FORGOT YOUR DETAILS?






Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66385 PKKMB Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

2025, 2026

Mahasiswa Baru 2024

Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 2.500 Orang 2 Hari 1 40.000 200000000 Perkantoran
66387 PKKMB Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

2025, 2026

Mahasiswa Baru 2024

Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 2.500 Orang 2 Hari 2 17.000 170000000 Perkantoran
66388 PKKMB Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

2025, 2026

Mahasiswa Baru 2024

Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB

Agustus Perlengkapan lainnya Template Website 5 Paket 5 Kegiatan 1 2.000.000 50000000 Perkantoran
66389 PKKMB Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

2025, 2026

Mahasiswa Baru 2024

Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB

Agustus Pengadaan Kostum ORMIK/Pekan Akademik/PMMDN/SiPermata Pengadaan Kostum ORMIK/Pekan Akademik/PMMDN/SiPermata 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 50.000 50000000 Perkantoran
66390 PKKMB Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

2025, 2026

Mahasiswa Baru 2024

Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 25 Meter 10 Kegiatan 1 40.000 10000000 Perkantoran
66391 PKKMB Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai.

Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

2025, 2026

Mahasiswa Baru 2024

Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB

Agustus Sewa Peralatan Sewa Peralatan 10 Paket 10 Kegiatan 1 50.000 5000000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66392 Seminar Internasional ICE 3th Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole.

In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole.

Improve the research capabilities and the quality of research publications of lecturers, students, collaborations between lecturers and students, and alumni of STKIP Kusuma Negara at the international level.

2025 Prioritas (40%)

Lectures and students

Article and Publication

Juli Paket Meeting Full Day Swiss-Belhotel 250 Paket 1 Kegiatan 1 400.000 100000000 Perkantoran
66393 Seminar Internasional ICE 3th Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole.

In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole.

Improve the research capabilities and the quality of research publications of lecturers, students, collaborations between lecturers and students, and alumni of STKIP Kusuma Negara at the international level.

2025 Prioritas (40%)

Lectures and students

Article and Publication

Juli Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 10 Orang 2 Jam 1 1.200.000 24000000 Perkantoran
66394 Seminar Internasional ICE 3th Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole.

In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole.

Improve the research capabilities and the quality of research publications of lecturers, students, collaborations between lecturers and students, and alumni of STKIP Kusuma Negara at the international level.

2025 Prioritas (40%)

Lectures and students

Article and Publication

Juli Biaya Pencetakan Spanduk 25 Meter 15 Kegiatan 1 40.000 15000000 Perkantoran
66395 Seminar Internasional ICE 3th Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole.

In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole.

Improve the research capabilities and the quality of research publications of lecturers, students, collaborations between lecturers and students, and alumni of STKIP Kusuma Negara at the international level.

2025 Prioritas (40%)

Lectures and students

Article and Publication

Juli Perlengkapan lainnya Template Website 11 Paket 1 Kegiatan 1 1.000.000 11000000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66397 Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif.

Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir.

Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan.

2025

Mahasiswa, Tendik dan Dosen

Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja.

Mei Paket Meeting Full Day Swiss-Belhotel 150 Paket 1 Kegiatan 2 400.000 120000000 Perkantoran
66398 Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif.

Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir.

Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan.

2025

Mahasiswa, Tendik dan Dosen

Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja.

Mei Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 150 Orang 1 Kegiatan 2 170.000 51000000 Perkantoran
66399 Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif.

Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir.

Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan.

2025

Mahasiswa, Tendik dan Dosen

Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja.

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 2 Orang 6 Jam 1 900.000 10800000 Perkantoran
66400 Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif.

Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir.

Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan.

2025

Mahasiswa, Tendik dan Dosen

Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja.

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.113.000 10226000 Perkantoran
66401 Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif.

Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir.

Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan.

2025

Mahasiswa, Tendik dan Dosen

Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja.

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 750.000 4500000 Perkantoran
66402 Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif.

Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir.

Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan.

2025

Mahasiswa, Tendik dan Dosen

Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja.

Mei Uang Harian Palu 2 Orang 4 Hari 1 370.000 2960000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66434 Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran

Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.

Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda.

2025

Dosen Muda di Lingkungan FKIP

Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan.

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 200 Orang 2 Hari 1 40.000 16000000 Perkantoran
66435 Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran

Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.

Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda.

2025

Dosen Muda di Lingkungan FKIP

Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan.

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 200 Orang 2 Hari 2 17.000 13600000 Perkantoran
66436 Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran

Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.

Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda.

2025

Dosen Muda di Lingkungan FKIP

Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan.

April Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 2 Orang 3 Jam 2 900.000 10800000 Perkantoran
66437 Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran

Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.

Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda.

2025

Dosen Muda di Lingkungan FKIP

Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan.

April Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.113.000 10226000 Perkantoran
66438 Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran

Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.

Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda.

2025

Dosen Muda di Lingkungan FKIP

Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan.

April Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 750.000 3000000 Perkantoran
66439 Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran

Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.

Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda.

2025

Dosen Muda di Lingkungan FKIP

Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan.

April Uang Harian Palu 2 Orang 3 Hari 1 370.000 2220000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66441 Honor Asisten Lab MIPA Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Asisten laboratorium merupakan mahasiswa yang membantu kepala laboratorium serta dosen pembimbing dalam proses pelaksanaan praktikum, Ikut serta dalam pengembangan materi praktikum dan menjaga dan merawat kebersihan laboratorium

Membantu kepala laboratorium serta dosen pembimbing dalam proses pelaksanaan praktikum. Ikut serta dalam pengembangan materi praktikum. Menjaga dan merawat peralatan serta kebersihan laboratorium.

Mahasiswa melaksanakan praktikum dengan baik

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Peningkatan keterampilan teknis mahasiswa asisten dalam mengelola dan melaksanakan percobaan atau kegiatan praktikum di laboratorium

Juni Honor Asisten Dosen/Laboran (Non PNS) Honor Asisten Dosen/Laboran (Non PNS) 50 Orang 4 Kegiatan 1 1.000.000 200000000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66445 Pelaksanaan Pengabdian Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sangat penting untuk menunjang tujuan perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diperoleh di lingkungan akademik.

Untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di perguruan tinggi dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang relevan dan bermanfaat, seperti edukasi, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, dampak positif terhadap masyarakat, yang tercermin dalam peningkatan kesejahteraan, pengetahuan, keterampilan, atau perbaikan kondisi sosial ekonomi. Kedua, tingkat partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan, yang menunjukkan minat dan keterlibatan mereka terhadap program yang dijalankan.

2025 Prioritas (40%)

Dosen

Proposal Pengabdian

Oktober Bantuan pengabdian pada masyarakat/pemuda Bantuan pengabdian pada masyarakat/pemuda 100 Judul 1 Tahun 1 5.500.000 550000000 Perkantoran
66446 Pelaksanaan Pengabdian Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sangat penting untuk menunjang tujuan perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diperoleh di lingkungan akademik.

Untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di perguruan tinggi dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang relevan dan bermanfaat, seperti edukasi, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, dampak positif terhadap masyarakat, yang tercermin dalam peningkatan kesejahteraan, pengetahuan, keterampilan, atau perbaikan kondisi sosial ekonomi. Kedua, tingkat partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan, yang menunjukkan minat dan keterlibatan mereka terhadap program yang dijalankan.

2025 Prioritas (40%)

Dosen

Proposal Pengabdian

Oktober Honor Reviewer Honor Reviewer 100 Judul 1 Tahun 1 175.000 17500000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66459 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi. ; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025, Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan; Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi; Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi.; Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Staf Jurusan Ilmu Pendidikan

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025.; Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. ; Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 110 Orang 1 Hari 1 40.000 4400000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66460 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi. ; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025, Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan; Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi; Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi.; Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Staf Jurusan Ilmu Pendidikan

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025.; Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. ; Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 110 Orang 1 Hari 1 17.000 1870000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66461 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi. ; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025, Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan; Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi; Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi.; Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Staf Jurusan Ilmu Pendidikan

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025.; Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. ; Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

Maret Foto Copy Foto Copy 800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 280000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66462 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi. ; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025, Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan; Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi; Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi.; Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Staf Jurusan Ilmu Pendidikan

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025.; Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. ; Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 5 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 200000 Jurusan Ilmu Pendidikan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66464 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Ganjil) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Evaluasi kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk memastikan bahwa capaian akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat, sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi perbaikan yang lebih efektif. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik antara jurusan dan program studi diperlukan untuk mencegah perbedaan implementasi yang dapat mengganggu keterpaduan dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Penyamaan persepsi juga penting dalam perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2025, agar penyusunan dan target kinerja individu selaras dengan tujuan strategis institusi. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi dosen bertujuan untuk memastikan proses administrasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan keadilan dan motivasi di kalangan dosen.

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, perencanaan SKP tahun 2025, serta penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 merupakan kegiatan yang saling terkait dan penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola akademik. Evaluasi kinerja akademik bertujuan untuk mengukur sejauh mana program studi mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan indikator mutu akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat. Penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik diperlukan untuk memastikan implementasi kebijakan yang seragam, menghindari perbedaan pemahaman, dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Selain itu, keseragaman dalam perencanaan SKP tahun 2025 menjadi krusial untuk memastikan keselarasan antara tujuan institusi dan target kinerja individu, sementara penyamaan persepsi tentang kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen bertujuan untuk menciptakan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem administrasi akademik. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan akademik di tingkat jurusan dan program studi.

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan laporan yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di setiap program studi, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Dalam penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, semua peserta diharapkan memahami kebijakan secara seragam, yang dibuktikan melalui diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan, serta tersusunnya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Hal ini akan memastikan implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Pada penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025, kegiatan ini bertujuan agar semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP, yang dibuktikan melalui simulasi atau workshop, serta menghasilkan rancangan SKP yang sesuai dengan target strategis institusi dan tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja. Terakhir, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 bertujuan untuk memastikan adanya pemahaman yang seragam tentang aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, serta mengurangi kesalahan administrasi dan meningkatkan kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi, yang dibuktikan melalui diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan dan tersusunnya dokumen panduan teknis yang rinci.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan menghasilkan laporan yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, serta rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan mutu akademik. Selain itu, juga disusun dokumen rencana tindak lanjut (RTL) sebagai langkah konkret dalam perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Dalam kegiatan penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, dihasilkan dokumen pedoman kebijakan yang telah disepakati bersama, lengkap dengan notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi. Kegiatan penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025 menghasilkan draft SKP yang disusun oleh setiap peserta melalui workshop, bersama dengan panduan teknis penyusunan SKP yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi, serta dokumentasi dan laporan kegiatan. Terakhir, dalam penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025, disusun dokumen panduan teknis terbaru yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, disertai hasil evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman peserta serta laporan kegiatan yang mencakup daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 110 Orang 1 Hari 1 40.000 4400000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66465 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Ganjil) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Evaluasi kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk memastikan bahwa capaian akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat, sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi perbaikan yang lebih efektif. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik antara jurusan dan program studi diperlukan untuk mencegah perbedaan implementasi yang dapat mengganggu keterpaduan dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Penyamaan persepsi juga penting dalam perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2025, agar penyusunan dan target kinerja individu selaras dengan tujuan strategis institusi. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi dosen bertujuan untuk memastikan proses administrasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan keadilan dan motivasi di kalangan dosen.

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, perencanaan SKP tahun 2025, serta penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 merupakan kegiatan yang saling terkait dan penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola akademik. Evaluasi kinerja akademik bertujuan untuk mengukur sejauh mana program studi mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan indikator mutu akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat. Penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik diperlukan untuk memastikan implementasi kebijakan yang seragam, menghindari perbedaan pemahaman, dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Selain itu, keseragaman dalam perencanaan SKP tahun 2025 menjadi krusial untuk memastikan keselarasan antara tujuan institusi dan target kinerja individu, sementara penyamaan persepsi tentang kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen bertujuan untuk menciptakan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem administrasi akademik. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan akademik di tingkat jurusan dan program studi.

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan laporan yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di setiap program studi, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Dalam penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, semua peserta diharapkan memahami kebijakan secara seragam, yang dibuktikan melalui diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan, serta tersusunnya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Hal ini akan memastikan implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Pada penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025, kegiatan ini bertujuan agar semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP, yang dibuktikan melalui simulasi atau workshop, serta menghasilkan rancangan SKP yang sesuai dengan target strategis institusi dan tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja. Terakhir, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 bertujuan untuk memastikan adanya pemahaman yang seragam tentang aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, serta mengurangi kesalahan administrasi dan meningkatkan kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi, yang dibuktikan melalui diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan dan tersusunnya dokumen panduan teknis yang rinci.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan menghasilkan laporan yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, serta rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan mutu akademik. Selain itu, juga disusun dokumen rencana tindak lanjut (RTL) sebagai langkah konkret dalam perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Dalam kegiatan penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, dihasilkan dokumen pedoman kebijakan yang telah disepakati bersama, lengkap dengan notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi. Kegiatan penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025 menghasilkan draft SKP yang disusun oleh setiap peserta melalui workshop, bersama dengan panduan teknis penyusunan SKP yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi, serta dokumentasi dan laporan kegiatan. Terakhir, dalam penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025, disusun dokumen panduan teknis terbaru yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, disertai hasil evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman peserta serta laporan kegiatan yang mencakup daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 110 Orang 1 Hari 1 17.000 1870000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66466 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Ganjil) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Evaluasi kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk memastikan bahwa capaian akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat, sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi perbaikan yang lebih efektif. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik antara jurusan dan program studi diperlukan untuk mencegah perbedaan implementasi yang dapat mengganggu keterpaduan dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Penyamaan persepsi juga penting dalam perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2025, agar penyusunan dan target kinerja individu selaras dengan tujuan strategis institusi. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi dosen bertujuan untuk memastikan proses administrasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan keadilan dan motivasi di kalangan dosen.

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, perencanaan SKP tahun 2025, serta penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 merupakan kegiatan yang saling terkait dan penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola akademik. Evaluasi kinerja akademik bertujuan untuk mengukur sejauh mana program studi mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan indikator mutu akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat. Penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik diperlukan untuk memastikan implementasi kebijakan yang seragam, menghindari perbedaan pemahaman, dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Selain itu, keseragaman dalam perencanaan SKP tahun 2025 menjadi krusial untuk memastikan keselarasan antara tujuan institusi dan target kinerja individu, sementara penyamaan persepsi tentang kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen bertujuan untuk menciptakan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem administrasi akademik. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan akademik di tingkat jurusan dan program studi.

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan laporan yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di setiap program studi, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Dalam penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, semua peserta diharapkan memahami kebijakan secara seragam, yang dibuktikan melalui diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan, serta tersusunnya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Hal ini akan memastikan implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Pada penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025, kegiatan ini bertujuan agar semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP, yang dibuktikan melalui simulasi atau workshop, serta menghasilkan rancangan SKP yang sesuai dengan target strategis institusi dan tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja. Terakhir, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 bertujuan untuk memastikan adanya pemahaman yang seragam tentang aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, serta mengurangi kesalahan administrasi dan meningkatkan kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi, yang dibuktikan melalui diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan dan tersusunnya dokumen panduan teknis yang rinci.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan menghasilkan laporan yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, serta rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan mutu akademik. Selain itu, juga disusun dokumen rencana tindak lanjut (RTL) sebagai langkah konkret dalam perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Dalam kegiatan penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, dihasilkan dokumen pedoman kebijakan yang telah disepakati bersama, lengkap dengan notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi. Kegiatan penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025 menghasilkan draft SKP yang disusun oleh setiap peserta melalui workshop, bersama dengan panduan teknis penyusunan SKP yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi, serta dokumentasi dan laporan kegiatan. Terakhir, dalam penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025, disusun dokumen panduan teknis terbaru yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, disertai hasil evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman peserta serta laporan kegiatan yang mencakup daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

Juni Foto Copy Foto Copy 800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 280000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66467 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Ganjil) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Evaluasi kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk memastikan bahwa capaian akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat, sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi perbaikan yang lebih efektif. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik antara jurusan dan program studi diperlukan untuk mencegah perbedaan implementasi yang dapat mengganggu keterpaduan dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Penyamaan persepsi juga penting dalam perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2025, agar penyusunan dan target kinerja individu selaras dengan tujuan strategis institusi. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi dosen bertujuan untuk memastikan proses administrasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan keadilan dan motivasi di kalangan dosen.

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, perencanaan SKP tahun 2025, serta penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 merupakan kegiatan yang saling terkait dan penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola akademik. Evaluasi kinerja akademik bertujuan untuk mengukur sejauh mana program studi mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan indikator mutu akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat. Penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik diperlukan untuk memastikan implementasi kebijakan yang seragam, menghindari perbedaan pemahaman, dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Selain itu, keseragaman dalam perencanaan SKP tahun 2025 menjadi krusial untuk memastikan keselarasan antara tujuan institusi dan target kinerja individu, sementara penyamaan persepsi tentang kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen bertujuan untuk menciptakan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem administrasi akademik. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan akademik di tingkat jurusan dan program studi.

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan laporan yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di setiap program studi, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Dalam penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, semua peserta diharapkan memahami kebijakan secara seragam, yang dibuktikan melalui diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan, serta tersusunnya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Hal ini akan memastikan implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Pada penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025, kegiatan ini bertujuan agar semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP, yang dibuktikan melalui simulasi atau workshop, serta menghasilkan rancangan SKP yang sesuai dengan target strategis institusi dan tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja. Terakhir, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 bertujuan untuk memastikan adanya pemahaman yang seragam tentang aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, serta mengurangi kesalahan administrasi dan meningkatkan kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi, yang dibuktikan melalui diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan dan tersusunnya dokumen panduan teknis yang rinci.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan

Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan menghasilkan laporan yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, serta rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan mutu akademik. Selain itu, juga disusun dokumen rencana tindak lanjut (RTL) sebagai langkah konkret dalam perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Dalam kegiatan penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, dihasilkan dokumen pedoman kebijakan yang telah disepakati bersama, lengkap dengan notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi. Kegiatan penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025 menghasilkan draft SKP yang disusun oleh setiap peserta melalui workshop, bersama dengan panduan teknis penyusunan SKP yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi, serta dokumentasi dan laporan kegiatan. Terakhir, dalam penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025, disusun dokumen panduan teknis terbaru yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, disertai hasil evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman peserta serta laporan kegiatan yang mencakup daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 5 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 200000 Jurusan Ilmu Pendidikan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66469 Operasional Jurusan Genap Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik dan administratif jurusan, penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk fasilitas, sarana, dan prasarana yang mendukung. Selain itu, pembelanjaan operasional harus mendukung pelaksanaan program kerja jurusan yang sejalan dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan, agar sumber daya digunakan secara optimal. Yang tak kalah penting adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional, sehingga setiap alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Kebutuhan operasional jurusan dapat terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan, memastikan pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Adanya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel menjadi indikator penting dalam mengukur pengelolaan anggaran yang baik. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh jurusan. Selama pelaksanaan kegiatan operasional, tidak terdapat kendala teknis atau administratif yang signifikan, dan efisiensi anggaran tercapai dengan realisasi pembelanjaan yang sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan, mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan, serta stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan merupakan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional jurusan. Dosen dan tenaga kependidikan memerlukan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif, sementara mahasiswa bergantung pada ketersediaan fasilitas yang berkualitas untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, stakeholder internal, seperti pihak manajemen institusi dan unit-unit terkait, membutuhkan dukungan operasional jurusan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program kerja dan pencapaian tujuan strategis institusi.

Fasilitas pendukung operasional yang memadai, seperti penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lainnya, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jurusan dalam menjalankan kegiatan akademik dan administratif. Selain itu, tersedianya dokumen administratif dan laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, yang mencakup semua item pembelanjaan, menjadi bagian penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Efisiensi dalam pengelolaan anggaran tercapai apabila realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, yang mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Peningkatan kepuasan stakeholder, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, juga menjadi indikator penting, yang menunjukkan bahwa fasilitas operasional yang disediakan telah memenuhi ekspektasi mereka. Terakhir, pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap terpelihara, sehingga tidak terjadi hambatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan operasional.

Februari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 5 DOS 1 1 50.000 250000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66470 Operasional Jurusan Genap Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik dan administratif jurusan, penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk fasilitas, sarana, dan prasarana yang mendukung. Selain itu, pembelanjaan operasional harus mendukung pelaksanaan program kerja jurusan yang sejalan dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan, agar sumber daya digunakan secara optimal. Yang tak kalah penting adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional, sehingga setiap alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Kebutuhan operasional jurusan dapat terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan, memastikan pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Adanya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel menjadi indikator penting dalam mengukur pengelolaan anggaran yang baik. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh jurusan. Selama pelaksanaan kegiatan operasional, tidak terdapat kendala teknis atau administratif yang signifikan, dan efisiensi anggaran tercapai dengan realisasi pembelanjaan yang sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan, mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan, serta stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan merupakan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional jurusan. Dosen dan tenaga kependidikan memerlukan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif, sementara mahasiswa bergantung pada ketersediaan fasilitas yang berkualitas untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, stakeholder internal, seperti pihak manajemen institusi dan unit-unit terkait, membutuhkan dukungan operasional jurusan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program kerja dan pencapaian tujuan strategis institusi.

Fasilitas pendukung operasional yang memadai, seperti penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lainnya, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jurusan dalam menjalankan kegiatan akademik dan administratif. Selain itu, tersedianya dokumen administratif dan laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, yang mencakup semua item pembelanjaan, menjadi bagian penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Efisiensi dalam pengelolaan anggaran tercapai apabila realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, yang mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Peningkatan kepuasan stakeholder, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, juga menjadi indikator penting, yang menunjukkan bahwa fasilitas operasional yang disediakan telah memenuhi ekspektasi mereka. Terakhir, pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap terpelihara, sehingga tidak terjadi hambatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan operasional.

Februari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 2 Kaleng 1 1 110.000 220000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66471 Operasional Jurusan Genap Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik dan administratif jurusan, penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk fasilitas, sarana, dan prasarana yang mendukung. Selain itu, pembelanjaan operasional harus mendukung pelaksanaan program kerja jurusan yang sejalan dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan, agar sumber daya digunakan secara optimal. Yang tak kalah penting adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional, sehingga setiap alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Kebutuhan operasional jurusan dapat terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan, memastikan pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Adanya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel menjadi indikator penting dalam mengukur pengelolaan anggaran yang baik. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh jurusan. Selama pelaksanaan kegiatan operasional, tidak terdapat kendala teknis atau administratif yang signifikan, dan efisiensi anggaran tercapai dengan realisasi pembelanjaan yang sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan, mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan, serta stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan merupakan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional jurusan. Dosen dan tenaga kependidikan memerlukan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif, sementara mahasiswa bergantung pada ketersediaan fasilitas yang berkualitas untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, stakeholder internal, seperti pihak manajemen institusi dan unit-unit terkait, membutuhkan dukungan operasional jurusan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program kerja dan pencapaian tujuan strategis institusi.

Fasilitas pendukung operasional yang memadai, seperti penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lainnya, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jurusan dalam menjalankan kegiatan akademik dan administratif. Selain itu, tersedianya dokumen administratif dan laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, yang mencakup semua item pembelanjaan, menjadi bagian penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Efisiensi dalam pengelolaan anggaran tercapai apabila realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, yang mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Peningkatan kepuasan stakeholder, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, juga menjadi indikator penting, yang menunjukkan bahwa fasilitas operasional yang disediakan telah memenuhi ekspektasi mereka. Terakhir, pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap terpelihara, sehingga tidak terjadi hambatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan operasional.

Februari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri KOPI NESCAFE 10 Bungkus 1 1 25.000 250000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66472 Operasional Jurusan Genap Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik dan administratif jurusan, penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk fasilitas, sarana, dan prasarana yang mendukung. Selain itu, pembelanjaan operasional harus mendukung pelaksanaan program kerja jurusan yang sejalan dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan, agar sumber daya digunakan secara optimal. Yang tak kalah penting adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional, sehingga setiap alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Kebutuhan operasional jurusan dapat terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan, memastikan pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Adanya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel menjadi indikator penting dalam mengukur pengelolaan anggaran yang baik. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh jurusan. Selama pelaksanaan kegiatan operasional, tidak terdapat kendala teknis atau administratif yang signifikan, dan efisiensi anggaran tercapai dengan realisasi pembelanjaan yang sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan, mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan, serta stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan merupakan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional jurusan. Dosen dan tenaga kependidikan memerlukan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif, sementara mahasiswa bergantung pada ketersediaan fasilitas yang berkualitas untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, stakeholder internal, seperti pihak manajemen institusi dan unit-unit terkait, membutuhkan dukungan operasional jurusan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program kerja dan pencapaian tujuan strategis institusi.

Fasilitas pendukung operasional yang memadai, seperti penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lainnya, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jurusan dalam menjalankan kegiatan akademik dan administratif. Selain itu, tersedianya dokumen administratif dan laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, yang mencakup semua item pembelanjaan, menjadi bagian penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Efisiensi dalam pengelolaan anggaran tercapai apabila realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, yang mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Peningkatan kepuasan stakeholder, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, juga menjadi indikator penting, yang menunjukkan bahwa fasilitas operasional yang disediakan telah memenuhi ekspektasi mereka. Terakhir, pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap terpelihara, sehingga tidak terjadi hambatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan operasional.

Februari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 10 Dos 1 1 10.000 100000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66473 Operasional Jurusan Genap Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik dan administratif jurusan, penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk fasilitas, sarana, dan prasarana yang mendukung. Selain itu, pembelanjaan operasional harus mendukung pelaksanaan program kerja jurusan yang sejalan dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan, agar sumber daya digunakan secara optimal. Yang tak kalah penting adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional, sehingga setiap alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Kebutuhan operasional jurusan dapat terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan, memastikan pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Adanya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel menjadi indikator penting dalam mengukur pengelolaan anggaran yang baik. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh jurusan. Selama pelaksanaan kegiatan operasional, tidak terdapat kendala teknis atau administratif yang signifikan, dan efisiensi anggaran tercapai dengan realisasi pembelanjaan yang sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan, mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan, serta stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan merupakan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional jurusan. Dosen dan tenaga kependidikan memerlukan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif, sementara mahasiswa bergantung pada ketersediaan fasilitas yang berkualitas untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, stakeholder internal, seperti pihak manajemen institusi dan unit-unit terkait, membutuhkan dukungan operasional jurusan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program kerja dan pencapaian tujuan strategis institusi.

Fasilitas pendukung operasional yang memadai, seperti penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lainnya, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jurusan dalam menjalankan kegiatan akademik dan administratif. Selain itu, tersedianya dokumen administratif dan laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, yang mencakup semua item pembelanjaan, menjadi bagian penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Efisiensi dalam pengelolaan anggaran tercapai apabila realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, yang mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Peningkatan kepuasan stakeholder, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, juga menjadi indikator penting, yang menunjukkan bahwa fasilitas operasional yang disediakan telah memenuhi ekspektasi mereka. Terakhir, pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap terpelihara, sehingga tidak terjadi hambatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan operasional.

Februari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 5 Bks 1 1 25.000 125000 Jurusan Ilmu Pendidikan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66476 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi/Seminar Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan.

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi memiliki berbagai tujuan penting, antara lain: 1) Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional; 2) Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah; 3) Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi, memastikan keterampilan peserta sesuai dengan standar yang berlaku; 4) Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang, membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 5) Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mendukung kemajuan masyarakat dan dunia profesional.

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan; 3) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan yang dilaksanakan; 4) Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah yang dapat diakses oleh peserta dan pihak terkait; 5) Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui sebagai bukti kompetensi yang telah teruji; 6) Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta, yang membuka peluang kolaborasi di masa depan.

2025, 2026 60%

Dosen Jurusan Ilmu Pendidikan

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi menghasilkan beberapa dokumen penting, antara lain: 1) **Prosiding**, yang merupakan kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi sebagai dokumentasi hasil presentasi ilmiah; 2) **Sertifikat**, yang mencakup sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kontribusi dan kompetensi peserta; 3) **Laporan Dokumentasi**, yang meliputi rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, serta dokumentasi foto dan video sebagai bukti pelaksanaan kegiatan yang terperinci; 4) **Pengakuan Kompetensi**, yang diperoleh melalui hasil uji kompetensi yang terstandarisasi, yang memberikan pengakuan resmi atas kemampuan yang telah diuji dan diakui.

Oktober Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) 2 Orang 2 Kegiatan 1 4.650.000 18600000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66477 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi/Seminar Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan.

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi memiliki berbagai tujuan penting, antara lain: 1) Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional; 2) Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah; 3) Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi, memastikan keterampilan peserta sesuai dengan standar yang berlaku; 4) Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang, membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 5) Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mendukung kemajuan masyarakat dan dunia profesional.

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan; 3) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan yang dilaksanakan; 4) Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah yang dapat diakses oleh peserta dan pihak terkait; 5) Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui sebagai bukti kompetensi yang telah teruji; 6) Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta, yang membuka peluang kolaborasi di masa depan.

2025, 2026 60%

Dosen Jurusan Ilmu Pendidikan

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi menghasilkan beberapa dokumen penting, antara lain: 1) **Prosiding**, yang merupakan kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi sebagai dokumentasi hasil presentasi ilmiah; 2) **Sertifikat**, yang mencakup sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kontribusi dan kompetensi peserta; 3) **Laporan Dokumentasi**, yang meliputi rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, serta dokumentasi foto dan video sebagai bukti pelaksanaan kegiatan yang terperinci; 4) **Pengakuan Kompetensi**, yang diperoleh melalui hasil uji kompetensi yang terstandarisasi, yang memberikan pengakuan resmi atas kemampuan yang telah diuji dan diakui.

Oktober Uang Harian Lampung 2 Orang 3 Hari 1 4.352.000 26112000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66479 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi/Seminar Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan.

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi memiliki berbagai tujuan penting, antara lain: 1) Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional; 2) Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah; 3) Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi, memastikan keterampilan peserta sesuai dengan standar yang berlaku; 4) Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang, membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 5) Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mendukung kemajuan masyarakat dan dunia profesional.

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan; 3) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan yang dilaksanakan; 4) Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah yang dapat diakses oleh peserta dan pihak terkait; 5) Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui sebagai bukti kompetensi yang telah teruji; 6) Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta, yang membuka peluang kolaborasi di masa depan.

2025, 2026 60%

Dosen Jurusan Ilmu Pendidikan

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi menghasilkan beberapa dokumen penting, antara lain: 1) **Prosiding**, yang merupakan kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi sebagai dokumentasi hasil presentasi ilmiah; 2) **Sertifikat**, yang mencakup sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kontribusi dan kompetensi peserta; 3) **Laporan Dokumentasi**, yang meliputi rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, serta dokumentasi foto dan video sebagai bukti pelaksanaan kegiatan yang terperinci; 4) **Pengakuan Kompetensi**, yang diperoleh melalui hasil uji kompetensi yang terstandarisasi, yang memberikan pengakuan resmi atas kemampuan yang telah diuji dan diakui.

Oktober Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 2 Orang 1 Kegiatan 1 2.300.000 4600000 Jurusan Ilmu Pendidikan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66487 Sosialisasi Jurusan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent

Sosialisasi jurusan merupakan upaya strategis untuk memperkenalkan visi, misi, program studi, serta keunggulan jurusan kepada masyarakat luas, khususnya calon mahasiswa, orang tua, dan stakeholder pendidikan. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontribusi jurusan dalam menghasilkan lulusan berkualitas, berdaya saing tinggi, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memperluas jaringan kerja sama dengan pihak-pihak di tingkat kabupaten/kota, yang dapat mendukung pengembangan jurusan dan memperkuat hubungan dengan berbagai lembaga serta institusi pendidikan lainnya.

Sosialisasi jurusan bertujuan untuk: 1) Memperkenalkan program studi, fasilitas, dan keunggulan jurusan kepada masyarakat, khususnya calon mahasiswa dan orang tua; 2) Menarik minat calon mahasiswa untuk memilih jurusan yang disosialisasikan sebagai pilihan pendidikan tinggi; 3) Meningkatkan citra positif jurusan di tingkat kabupaten/kota, memperkuat persepsi publik terhadap kualitas dan relevansi jurusan; 4) Memperluas jaringan kerja sama dengan stakeholder pendidikan dan industri, yang dapat mendukung perkembangan program studi dan peluang kolaborasi di masa depan; 5) Memberikan informasi yang jelas mengenai prospek karir lulusan jurusan, agar calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang tepat tentang masa depan akademik dan profesional mereka.

Kegiatan sosialisasi jurusan diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang hadir di setiap lokasi sosialisasi, menunjukkan minat yang tinggi terhadap program studi yang disosialisasikan; 3) Peningkatan jumlah pendaftar program studi di jurusan setelah kegiatan berlangsung, sebagai indikasi keberhasilan kegiatan dalam menarik perhatian calon mahasiswa; 4) Tersedianya dokumentasi kegiatan yang lengkap, seperti foto, video, dan laporan kegiatan, sebagai bukti pelaksanaan yang transparan dan terorganisir; 5) Adanya komitmen kerja sama dengan stakeholder lokal di kabupaten/kota, yang membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut; 6) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan sosialisasi, yang menandakan efektivitas kegiatan dalam menyampaikan informasi dan membangun hubungan positif.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Staf dan Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan

1) Booklet, poster, dan video profil jurusan yang disebarkan kepada peserta untuk memberikan informasi yang jelas dan menarik; 2) Dokumentasi Kegiatan, yang mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan sosialisasi di setiap lokasi untuk merekam kegiatan dan mempermudah evaluasi; 3) Jaringan Kerja Sama, yang tercermin melalui adanya memorandum of understanding (MoU) atau bentuk kerja sama lain dengan stakeholder lokal, sebagai langkah untuk memperkuat hubungan dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 4) Peningkatan Pendaftar, yang ditandai dengan kenaikan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke jurusan yang disosialisasikan, sebagai indikasi keberhasilan sosialisasi dalam menarik minat dan perhatian calon mahasiswa.

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 7 Orang 3 Hari 1 400.000 8400000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66488 Sosialisasi Jurusan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent

Sosialisasi jurusan merupakan upaya strategis untuk memperkenalkan visi, misi, program studi, serta keunggulan jurusan kepada masyarakat luas, khususnya calon mahasiswa, orang tua, dan stakeholder pendidikan. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontribusi jurusan dalam menghasilkan lulusan berkualitas, berdaya saing tinggi, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memperluas jaringan kerja sama dengan pihak-pihak di tingkat kabupaten/kota, yang dapat mendukung pengembangan jurusan dan memperkuat hubungan dengan berbagai lembaga serta institusi pendidikan lainnya.

Sosialisasi jurusan bertujuan untuk: 1) Memperkenalkan program studi, fasilitas, dan keunggulan jurusan kepada masyarakat, khususnya calon mahasiswa dan orang tua; 2) Menarik minat calon mahasiswa untuk memilih jurusan yang disosialisasikan sebagai pilihan pendidikan tinggi; 3) Meningkatkan citra positif jurusan di tingkat kabupaten/kota, memperkuat persepsi publik terhadap kualitas dan relevansi jurusan; 4) Memperluas jaringan kerja sama dengan stakeholder pendidikan dan industri, yang dapat mendukung perkembangan program studi dan peluang kolaborasi di masa depan; 5) Memberikan informasi yang jelas mengenai prospek karir lulusan jurusan, agar calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang tepat tentang masa depan akademik dan profesional mereka.

Kegiatan sosialisasi jurusan diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang hadir di setiap lokasi sosialisasi, menunjukkan minat yang tinggi terhadap program studi yang disosialisasikan; 3) Peningkatan jumlah pendaftar program studi di jurusan setelah kegiatan berlangsung, sebagai indikasi keberhasilan kegiatan dalam menarik perhatian calon mahasiswa; 4) Tersedianya dokumentasi kegiatan yang lengkap, seperti foto, video, dan laporan kegiatan, sebagai bukti pelaksanaan yang transparan dan terorganisir; 5) Adanya komitmen kerja sama dengan stakeholder lokal di kabupaten/kota, yang membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut; 6) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan sosialisasi, yang menandakan efektivitas kegiatan dalam menyampaikan informasi dan membangun hubungan positif.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Staf dan Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan

1) Booklet, poster, dan video profil jurusan yang disebarkan kepada peserta untuk memberikan informasi yang jelas dan menarik; 2) Dokumentasi Kegiatan, yang mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan sosialisasi di setiap lokasi untuk merekam kegiatan dan mempermudah evaluasi; 3) Jaringan Kerja Sama, yang tercermin melalui adanya memorandum of understanding (MoU) atau bentuk kerja sama lain dengan stakeholder lokal, sebagai langkah untuk memperkuat hubungan dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 4) Peningkatan Pendaftar, yang ditandai dengan kenaikan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke jurusan yang disosialisasikan, sebagai indikasi keberhasilan sosialisasi dalam menarik minat dan perhatian calon mahasiswa.

Juni Uang Harian Palu 7 Orang 4 Hari 1 370.000 10360000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66489 Sosialisasi Jurusan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent

Sosialisasi jurusan merupakan upaya strategis untuk memperkenalkan visi, misi, program studi, serta keunggulan jurusan kepada masyarakat luas, khususnya calon mahasiswa, orang tua, dan stakeholder pendidikan. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontribusi jurusan dalam menghasilkan lulusan berkualitas, berdaya saing tinggi, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memperluas jaringan kerja sama dengan pihak-pihak di tingkat kabupaten/kota, yang dapat mendukung pengembangan jurusan dan memperkuat hubungan dengan berbagai lembaga serta institusi pendidikan lainnya.

Sosialisasi jurusan bertujuan untuk: 1) Memperkenalkan program studi, fasilitas, dan keunggulan jurusan kepada masyarakat, khususnya calon mahasiswa dan orang tua; 2) Menarik minat calon mahasiswa untuk memilih jurusan yang disosialisasikan sebagai pilihan pendidikan tinggi; 3) Meningkatkan citra positif jurusan di tingkat kabupaten/kota, memperkuat persepsi publik terhadap kualitas dan relevansi jurusan; 4) Memperluas jaringan kerja sama dengan stakeholder pendidikan dan industri, yang dapat mendukung perkembangan program studi dan peluang kolaborasi di masa depan; 5) Memberikan informasi yang jelas mengenai prospek karir lulusan jurusan, agar calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang tepat tentang masa depan akademik dan profesional mereka.

Kegiatan sosialisasi jurusan diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang hadir di setiap lokasi sosialisasi, menunjukkan minat yang tinggi terhadap program studi yang disosialisasikan; 3) Peningkatan jumlah pendaftar program studi di jurusan setelah kegiatan berlangsung, sebagai indikasi keberhasilan kegiatan dalam menarik perhatian calon mahasiswa; 4) Tersedianya dokumentasi kegiatan yang lengkap, seperti foto, video, dan laporan kegiatan, sebagai bukti pelaksanaan yang transparan dan terorganisir; 5) Adanya komitmen kerja sama dengan stakeholder lokal di kabupaten/kota, yang membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut; 6) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan sosialisasi, yang menandakan efektivitas kegiatan dalam menyampaikan informasi dan membangun hubungan positif.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Staf dan Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan

1) Booklet, poster, dan video profil jurusan yang disebarkan kepada peserta untuk memberikan informasi yang jelas dan menarik; 2) Dokumentasi Kegiatan, yang mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan sosialisasi di setiap lokasi untuk merekam kegiatan dan mempermudah evaluasi; 3) Jaringan Kerja Sama, yang tercermin melalui adanya memorandum of understanding (MoU) atau bentuk kerja sama lain dengan stakeholder lokal, sebagai langkah untuk memperkuat hubungan dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 4) Peningkatan Pendaftar, yang ditandai dengan kenaikan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke jurusan yang disosialisasikan, sebagai indikasi keberhasilan sosialisasi dalam menarik minat dan perhatian calon mahasiswa.

Juni Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Luwuk 7 Orang 2 Kegiatan 1 400.000 5600000 Jurusan Ilmu Pendidikan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66491 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (September) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk menilai dan mengukur sejauh mana program studi telah mencapai target kinerja sesuai dengan indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan, merumuskan peluang perbaikan, serta merancang strategi peningkatan mutu akademik yang lebih efektif dan berkesinambungan. Selain itu, Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi diperlukan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik yang mendukung tata kelola yang harmonis, sehingga visi dan misi institusi dapat tercapai secara optimal. Penyamaan persepsi terkait Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2025 juga sangat penting, karena hal ini akan memastikan keselarasan penyusunan SKP dengan tujuan strategis institusi, mengurangi kesalahan interpretasi, dan mempercepat proses penyusunan SKP sesuai dengan prioritas institusi. Selain itu, kegiatan terkait Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 bertujuan untuk memastikan pemahaman seragam mengenai kebijakan-kebijakan ini, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan dengan lancar, transparan, dan akuntabel, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025, Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 60%

Seluruh Dosen, Operator dan Staf Prodi dan Juursan Ilmu Pendidikan

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 110 Orang 1 Hari 1 40.000 4400000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66492 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (September) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk menilai dan mengukur sejauh mana program studi telah mencapai target kinerja sesuai dengan indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan, merumuskan peluang perbaikan, serta merancang strategi peningkatan mutu akademik yang lebih efektif dan berkesinambungan. Selain itu, Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi diperlukan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik yang mendukung tata kelola yang harmonis, sehingga visi dan misi institusi dapat tercapai secara optimal. Penyamaan persepsi terkait Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2025 juga sangat penting, karena hal ini akan memastikan keselarasan penyusunan SKP dengan tujuan strategis institusi, mengurangi kesalahan interpretasi, dan mempercepat proses penyusunan SKP sesuai dengan prioritas institusi. Selain itu, kegiatan terkait Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 bertujuan untuk memastikan pemahaman seragam mengenai kebijakan-kebijakan ini, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan dengan lancar, transparan, dan akuntabel, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025, Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 60%

Seluruh Dosen, Operator dan Staf Prodi dan Juursan Ilmu Pendidikan

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 110 Orang 1 Hari 1 17.000 1870000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66493 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (September) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk menilai dan mengukur sejauh mana program studi telah mencapai target kinerja sesuai dengan indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan, merumuskan peluang perbaikan, serta merancang strategi peningkatan mutu akademik yang lebih efektif dan berkesinambungan. Selain itu, Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi diperlukan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik yang mendukung tata kelola yang harmonis, sehingga visi dan misi institusi dapat tercapai secara optimal. Penyamaan persepsi terkait Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2025 juga sangat penting, karena hal ini akan memastikan keselarasan penyusunan SKP dengan tujuan strategis institusi, mengurangi kesalahan interpretasi, dan mempercepat proses penyusunan SKP sesuai dengan prioritas institusi. Selain itu, kegiatan terkait Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 bertujuan untuk memastikan pemahaman seragam mengenai kebijakan-kebijakan ini, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan dengan lancar, transparan, dan akuntabel, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025, Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 60%

Seluruh Dosen, Operator dan Staf Prodi dan Juursan Ilmu Pendidikan

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

September Biaya Pencetakan Spanduk 5 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 200000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66494 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (September) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk menilai dan mengukur sejauh mana program studi telah mencapai target kinerja sesuai dengan indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan, merumuskan peluang perbaikan, serta merancang strategi peningkatan mutu akademik yang lebih efektif dan berkesinambungan. Selain itu, Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi diperlukan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik yang mendukung tata kelola yang harmonis, sehingga visi dan misi institusi dapat tercapai secara optimal. Penyamaan persepsi terkait Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2025 juga sangat penting, karena hal ini akan memastikan keselarasan penyusunan SKP dengan tujuan strategis institusi, mengurangi kesalahan interpretasi, dan mempercepat proses penyusunan SKP sesuai dengan prioritas institusi. Selain itu, kegiatan terkait Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 bertujuan untuk memastikan pemahaman seragam mengenai kebijakan-kebijakan ini, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan dengan lancar, transparan, dan akuntabel, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025, Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 60%

Seluruh Dosen, Operator dan Staf Prodi dan Juursan Ilmu Pendidikan

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

September Foto Copy Foto Copy 800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 280000 Jurusan Ilmu Pendidikan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66504 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) adalah kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Mengingat tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif, guna meningkatkan pengelolaan dan kualitas pendidikan di jurusan tersebut.

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) merupakan kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja jurusan selama periode tertentu, meninjau pelaksanaan kebijakan akademik dan administrasi, mengidentifikasi tantangan dan peluang pengembangan jurusan, merumuskan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kinerja jurusan, serta menyusun rencana strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif.

Terselenggaranya workshop sesuai dengan jadwal dan agenda yang direncanakan, tercapainya target jumlah peserta yang hadir dan berkontribusi aktif, serta teridentifikasinya isu-isu strategis dan peluang pengembangan jurusan menjadi indikator penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Selain itu, diharapkan tersusunnya dokumen rencana tindak lanjut yang konkret dan realistis, serta tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti efektivitas dari kegiatan ini dalam mencapai tujuannya.

2026

1) Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan memainkan peran utama dalam pengelolaan jurusan dan pengambilan keputusan strategis. a) Selain itu, Koordinator Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan akademik dan kurikulum di masing-masing program studi. 2) Tim Manajemen dan Staf Akademik Jurusan Ilmu Pendidikan turut serta dalam pelaksanaan operasional dan pengelolaan administrasi akademik. b) Dosen dan tenaga kependidikan terkait juga memiliki peran penting dalam pengajaran dan pembimbingan mahasiswa. 3) Stakeholder internal lainnya yang relevan, seperti pihak pengelola sumber daya manusia dan keuangan, mendukung keberhasilan operasional jurusan secara keseluruhan.

Dokumen Evaluasi Kinerja mencakup laporan hasil evaluasi kinerja jurusan selama periode tertentu, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Rencana Tindak Lanjut berisi dokumen rencana kerja strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif, berdasarkan hasil evaluasi dan diskusi. Rekomendasi Perbaikan merangkum rumusan rekomendasi yang dihasilkan dari hasil diskusi dan evaluasi, bertujuan untuk meningkatkan kinerja jurusan. Dokumentasi Kegiatan mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti pelaksanaan kegiatan dan kontribusi peserta dalam proses evaluasi dan perencanaan tindak lanjut.

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 110 Orang 1 Hari 1 40.000 4400000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66505 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) adalah kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Mengingat tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif, guna meningkatkan pengelolaan dan kualitas pendidikan di jurusan tersebut.

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) merupakan kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja jurusan selama periode tertentu, meninjau pelaksanaan kebijakan akademik dan administrasi, mengidentifikasi tantangan dan peluang pengembangan jurusan, merumuskan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kinerja jurusan, serta menyusun rencana strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif.

Terselenggaranya workshop sesuai dengan jadwal dan agenda yang direncanakan, tercapainya target jumlah peserta yang hadir dan berkontribusi aktif, serta teridentifikasinya isu-isu strategis dan peluang pengembangan jurusan menjadi indikator penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Selain itu, diharapkan tersusunnya dokumen rencana tindak lanjut yang konkret dan realistis, serta tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti efektivitas dari kegiatan ini dalam mencapai tujuannya.

2026

1) Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan memainkan peran utama dalam pengelolaan jurusan dan pengambilan keputusan strategis. a) Selain itu, Koordinator Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan akademik dan kurikulum di masing-masing program studi. 2) Tim Manajemen dan Staf Akademik Jurusan Ilmu Pendidikan turut serta dalam pelaksanaan operasional dan pengelolaan administrasi akademik. b) Dosen dan tenaga kependidikan terkait juga memiliki peran penting dalam pengajaran dan pembimbingan mahasiswa. 3) Stakeholder internal lainnya yang relevan, seperti pihak pengelola sumber daya manusia dan keuangan, mendukung keberhasilan operasional jurusan secara keseluruhan.

Dokumen Evaluasi Kinerja mencakup laporan hasil evaluasi kinerja jurusan selama periode tertentu, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Rencana Tindak Lanjut berisi dokumen rencana kerja strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif, berdasarkan hasil evaluasi dan diskusi. Rekomendasi Perbaikan merangkum rumusan rekomendasi yang dihasilkan dari hasil diskusi dan evaluasi, bertujuan untuk meningkatkan kinerja jurusan. Dokumentasi Kegiatan mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti pelaksanaan kegiatan dan kontribusi peserta dalam proses evaluasi dan perencanaan tindak lanjut.

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 110 Orang 1 Hari 1 17.000 1870000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66506 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) adalah kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Mengingat tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif, guna meningkatkan pengelolaan dan kualitas pendidikan di jurusan tersebut.

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) merupakan kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja jurusan selama periode tertentu, meninjau pelaksanaan kebijakan akademik dan administrasi, mengidentifikasi tantangan dan peluang pengembangan jurusan, merumuskan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kinerja jurusan, serta menyusun rencana strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif.

Terselenggaranya workshop sesuai dengan jadwal dan agenda yang direncanakan, tercapainya target jumlah peserta yang hadir dan berkontribusi aktif, serta teridentifikasinya isu-isu strategis dan peluang pengembangan jurusan menjadi indikator penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Selain itu, diharapkan tersusunnya dokumen rencana tindak lanjut yang konkret dan realistis, serta tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti efektivitas dari kegiatan ini dalam mencapai tujuannya.

2026

1) Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan memainkan peran utama dalam pengelolaan jurusan dan pengambilan keputusan strategis. a) Selain itu, Koordinator Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan akademik dan kurikulum di masing-masing program studi. 2) Tim Manajemen dan Staf Akademik Jurusan Ilmu Pendidikan turut serta dalam pelaksanaan operasional dan pengelolaan administrasi akademik. b) Dosen dan tenaga kependidikan terkait juga memiliki peran penting dalam pengajaran dan pembimbingan mahasiswa. 3) Stakeholder internal lainnya yang relevan, seperti pihak pengelola sumber daya manusia dan keuangan, mendukung keberhasilan operasional jurusan secara keseluruhan.

Dokumen Evaluasi Kinerja mencakup laporan hasil evaluasi kinerja jurusan selama periode tertentu, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Rencana Tindak Lanjut berisi dokumen rencana kerja strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif, berdasarkan hasil evaluasi dan diskusi. Rekomendasi Perbaikan merangkum rumusan rekomendasi yang dihasilkan dari hasil diskusi dan evaluasi, bertujuan untuk meningkatkan kinerja jurusan. Dokumentasi Kegiatan mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti pelaksanaan kegiatan dan kontribusi peserta dalam proses evaluasi dan perencanaan tindak lanjut.

April Biaya Pencetakan Spanduk 5 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 200000 Jurusan Ilmu Pendidikan
66507 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) adalah kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Mengingat tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif, guna meningkatkan pengelolaan dan kualitas pendidikan di jurusan tersebut.

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) merupakan kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja jurusan selama periode tertentu, meninjau pelaksanaan kebijakan akademik dan administrasi, mengidentifikasi tantangan dan peluang pengembangan jurusan, merumuskan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kinerja jurusan, serta menyusun rencana strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif.

Terselenggaranya workshop sesuai dengan jadwal dan agenda yang direncanakan, tercapainya target jumlah peserta yang hadir dan berkontribusi aktif, serta teridentifikasinya isu-isu strategis dan peluang pengembangan jurusan menjadi indikator penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Selain itu, diharapkan tersusunnya dokumen rencana tindak lanjut yang konkret dan realistis, serta tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti efektivitas dari kegiatan ini dalam mencapai tujuannya.

2026

1) Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan memainkan peran utama dalam pengelolaan jurusan dan pengambilan keputusan strategis. a) Selain itu, Koordinator Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan akademik dan kurikulum di masing-masing program studi. 2) Tim Manajemen dan Staf Akademik Jurusan Ilmu Pendidikan turut serta dalam pelaksanaan operasional dan pengelolaan administrasi akademik. b) Dosen dan tenaga kependidikan terkait juga memiliki peran penting dalam pengajaran dan pembimbingan mahasiswa. 3) Stakeholder internal lainnya yang relevan, seperti pihak pengelola sumber daya manusia dan keuangan, mendukung keberhasilan operasional jurusan secara keseluruhan.

Dokumen Evaluasi Kinerja mencakup laporan hasil evaluasi kinerja jurusan selama periode tertentu, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Rencana Tindak Lanjut berisi dokumen rencana kerja strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif, berdasarkan hasil evaluasi dan diskusi. Rekomendasi Perbaikan merangkum rumusan rekomendasi yang dihasilkan dari hasil diskusi dan evaluasi, bertujuan untuk meningkatkan kinerja jurusan. Dokumentasi Kegiatan mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti pelaksanaan kegiatan dan kontribusi peserta dalam proses evaluasi dan perencanaan tindak lanjut.

April Foto Copy Foto Copy 800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 280000 Jurusan Ilmu Pendidikan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66509 Dies Natalies FKIP Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Dies Natalis bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum yang strategis bagi organisasi untuk merayakan kesuksesan, memperkuat hubungan internal, dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan.

Untuk merayakan pencapaian, memperkuat hubungan antar anggota, dan merencanakan langkah ke depan, sambil terus memperkokoh eksistensi dan keberlanjutan organisasi.

Indikator keberhasilan kegiatan Dies Natalis mencakup seberapa baik tujuan acara tercapai, seberapa besar dampaknya terhadap hubungan internal dan eksternal, serta seberapa besar kepuasan yang dirasakan oleh semua pihak yang terlibat.

2025 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Stakeholder

Memperkuat posisi organisasi, serta mempererat hubungan antar intansi dan stakeholder

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 500 Orang 2 Hari 1 40.000 40000000 Perkantoran
66510 Dies Natalies FKIP Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Dies Natalis bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum yang strategis bagi organisasi untuk merayakan kesuksesan, memperkuat hubungan internal, dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan.

Untuk merayakan pencapaian, memperkuat hubungan antar anggota, dan merencanakan langkah ke depan, sambil terus memperkokoh eksistensi dan keberlanjutan organisasi.

Indikator keberhasilan kegiatan Dies Natalis mencakup seberapa baik tujuan acara tercapai, seberapa besar dampaknya terhadap hubungan internal dan eksternal, serta seberapa besar kepuasan yang dirasakan oleh semua pihak yang terlibat.

2025 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Stakeholder

Memperkuat posisi organisasi, serta mempererat hubungan antar intansi dan stakeholder

September Perlengkapan lainnya Cinderamata/Plakat (Sosialisasi D3 Ak) 100 BH 1 Kegiatan 1 400.000 40000000 Perkantoran
66511 Dies Natalies FKIP Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Dies Natalis bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum yang strategis bagi organisasi untuk merayakan kesuksesan, memperkuat hubungan internal, dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan.

Untuk merayakan pencapaian, memperkuat hubungan antar anggota, dan merencanakan langkah ke depan, sambil terus memperkokoh eksistensi dan keberlanjutan organisasi.

Indikator keberhasilan kegiatan Dies Natalis mencakup seberapa baik tujuan acara tercapai, seberapa besar dampaknya terhadap hubungan internal dan eksternal, serta seberapa besar kepuasan yang dirasakan oleh semua pihak yang terlibat.

2025 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Stakeholder

Memperkuat posisi organisasi, serta mempererat hubungan antar intansi dan stakeholder

September Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 25 Kegiatan 1 40.000 3000000 Perkantoran
66512 Dies Natalies FKIP Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Dies Natalis bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum yang strategis bagi organisasi untuk merayakan kesuksesan, memperkuat hubungan internal, dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan.

Untuk merayakan pencapaian, memperkuat hubungan antar anggota, dan merencanakan langkah ke depan, sambil terus memperkokoh eksistensi dan keberlanjutan organisasi.

Indikator keberhasilan kegiatan Dies Natalis mencakup seberapa baik tujuan acara tercapai, seberapa besar dampaknya terhadap hubungan internal dan eksternal, serta seberapa besar kepuasan yang dirasakan oleh semua pihak yang terlibat.

2025 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Stakeholder

Memperkuat posisi organisasi, serta mempererat hubungan antar intansi dan stakeholder

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 500 Orang 2 Hari 2 17.000 34000000 Perkantoran
66513 Dies Natalies FKIP Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Dies Natalis bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum yang strategis bagi organisasi untuk merayakan kesuksesan, memperkuat hubungan internal, dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan.

Untuk merayakan pencapaian, memperkuat hubungan antar anggota, dan merencanakan langkah ke depan, sambil terus memperkokoh eksistensi dan keberlanjutan organisasi.

Indikator keberhasilan kegiatan Dies Natalis mencakup seberapa baik tujuan acara tercapai, seberapa besar dampaknya terhadap hubungan internal dan eksternal, serta seberapa besar kepuasan yang dirasakan oleh semua pihak yang terlibat.

2025 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Stakeholder

Memperkuat posisi organisasi, serta mempererat hubungan antar intansi dan stakeholder

September Sewa Peralatan Sewa Peralatan 4 Paket 3 Kegiatan 1 700.000 8400000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
66515 Honor Tendik Pembayaran Honor Tenaga Kependidikan Non PNS IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara.

Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara.

terbayarnya gaji tenaga kependidikan

2025 Prioritas (40%)

Semua tenaga kependidikan FKIP Untad

Kinerja tenaga kependidikan

Juni Honor Tenaga Kependidikan Non PNS Honor Tenaga Kependidikan Non PNS 1 Orang 6 Bulan 1 1.100.000 6600000 Perkantoran
66516 Honor Tendik Pembayaran Honor Tenaga Kependidikan Non PNS IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara.

Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara.

terbayarnya gaji tenaga kependidikan

2025 Prioritas (40%)

Semua tenaga kependidikan FKIP Untad

Kinerja tenaga kependidikan

Juni Honor Tenaga Kependidikan Non PNS Honor Tenaga Kependidikan Non PNS 5 Orang 6 Bulan 1 1.250.000 37500000 Perkantoran
66517 Honor Tendik Pembayaran Honor Tenaga Kependidikan Non PNS IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara.

Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara.

terbayarnya gaji tenaga kependidikan

2025 Prioritas (40%)

Semua tenaga kependidikan FKIP Untad

Kinerja tenaga kependidikan

Juni Honor Tenaga Kependidikan Non PNS Honor Tenaga Kependidikan Non PNS 27 Orang 6 Bulan 1 1.600.000 259200000 Perkantoran
66518 Honor Tendik Pembayaran Honor Tenaga Kependidikan Non PNS IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara.

Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara.

terbayarnya gaji tenaga kependidikan

2025 Prioritas (40%)

Semua tenaga kependidikan FKIP Untad

Kinerja tenaga kependidikan

Juni Honor Tenaga Kependidikan Non PNS Honor Tenaga Kependidikan Non PNS 7 Orang 6 Bulan 1 2.100.000 88200000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67275 Perjalanan Dinas Mengahadiri pertemuan Asosias Persatuan Pendidikan IPA Indonesia (PPII) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional

Benchmarking di bidang penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional

Terjalinnya implementasi pelaksanan dan publikasi bersama untuk penelitian dan pengabdian

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

publikasi

Januari Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.000.000 10000000 Pendidikan Kimia
67276 Perjalanan Dinas Mengahadiri pertemuan Asosias Persatuan Pendidikan IPA Indonesia (PPII) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional

Benchmarking di bidang penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional

Terjalinnya implementasi pelaksanan dan publikasi bersama untuk penelitian dan pengabdian

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

publikasi

Januari Uang Harian Jakarta 2 Orang 4 Hari 1 530.000 4240000 Pendidikan Kimia
67277 Perjalanan Dinas Mengahadiri pertemuan Asosias Persatuan Pendidikan IPA Indonesia (PPII) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional

Benchmarking di bidang penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional

Terjalinnya implementasi pelaksanan dan publikasi bersama untuk penelitian dan pengabdian

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

publikasi

Januari Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 730.000 4380000 Pendidikan Kimia
77082 Perjalanan Dinas Mengahadiri pertemuan Asosias Persatuan Pendidikan IPA Indonesia (PPII) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional

Benchmarking di bidang penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional

Terjalinnya implementasi pelaksanan dan publikasi bersama untuk penelitian dan pengabdian

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

publikasi

Januari Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 1 Kali 1 260.000 520000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67279 Evaluasi kegiatan pembelajaran di Semester Ganjil 2024/2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

emberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024

Memberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024

Tersedia dokumen rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

perbaikan pembelajaran semester genap

Januari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 35.000 1050000 Pendidikan Kimia
67280 Evaluasi kegiatan pembelajaran di Semester Ganjil 2024/2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

emberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024

Memberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024

Tersedia dokumen rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

perbaikan pembelajaran semester genap

Januari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 2 17.000 1020000 Pendidikan Kimia
67281 Evaluasi kegiatan pembelajaran di Semester Ganjil 2024/2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

emberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024

Memberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024

Tersedia dokumen rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

perbaikan pembelajaran semester genap

Januari Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67283 Pelatihan Literasi Digital Mahasiswa Geografi Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Literasi digital dalam kegiatan ini adalah keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa geografi karena sangat diperlukan pada era perkembangan digital 4.0 dan 5.0. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat belajar untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi berbasis digital dengan lebih efektif seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain

Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa geografi dalam pemahaman terhadap literasi digital seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain

Meningkatnya pemahaman mahasiswa geografi terhadap literasi digital dalam kegiatan pembelajaran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Produk digital dan laporan

Januari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 1 Hari 1 40.000 2400000 Pendidikan Geografi
67284 Pelatihan Literasi Digital Mahasiswa Geografi Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Literasi digital dalam kegiatan ini adalah keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa geografi karena sangat diperlukan pada era perkembangan digital 4.0 dan 5.0. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat belajar untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi berbasis digital dengan lebih efektif seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain

Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa geografi dalam pemahaman terhadap literasi digital seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain

Meningkatnya pemahaman mahasiswa geografi terhadap literasi digital dalam kegiatan pembelajaran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Produk digital dan laporan

Januari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 1 Hari 1 17.000 1020000 Pendidikan Geografi
67285 Pelatihan Literasi Digital Mahasiswa Geografi Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Literasi digital dalam kegiatan ini adalah keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa geografi karena sangat diperlukan pada era perkembangan digital 4.0 dan 5.0. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat belajar untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi berbasis digital dengan lebih efektif seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain

Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa geografi dalam pemahaman terhadap literasi digital seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain

Meningkatnya pemahaman mahasiswa geografi terhadap literasi digital dalam kegiatan pembelajaran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Produk digital dan laporan

Januari Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
67286 Pelatihan Literasi Digital Mahasiswa Geografi Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Literasi digital dalam kegiatan ini adalah keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa geografi karena sangat diperlukan pada era perkembangan digital 4.0 dan 5.0. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat belajar untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi berbasis digital dengan lebih efektif seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain

Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa geografi dalam pemahaman terhadap literasi digital seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain

Meningkatnya pemahaman mahasiswa geografi terhadap literasi digital dalam kegiatan pembelajaran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Produk digital dan laporan

Januari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 2 Jam 1 700.000 1400000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67288 Pelatihan Geoenterprenur Bagi Mahasiswa Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Pelatihan Geoentrepreneur bagi mahasiswa geografi adalah inisiatif yang bertujuan untuk mengintegrasikan kemampuan geospasial dengan keterampilan kewirausahaan. Program ini dapat membekali mahasiswa geografi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan peluang bisnis berbasis geografi dan teknologi. Kurangnya minat mahasiswa geografi dalam berwirausaha sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi akses inspirasi bagi mahasiswa

Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa geografi yang berwirausaha, membuka peluang kerja atau usaha mandiri di bidang geoenterprenur, dan meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar kerja

Meningkatnya jumlah lulusan mahasiswa geografi yang berwirausaha baik berkelompok maupun individu

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Produk kewirausahaan dan laporan

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 1 Hari 1 40.000 2400000 Pendidikan Geografi
67289 Pelatihan Geoenterprenur Bagi Mahasiswa Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Pelatihan Geoentrepreneur bagi mahasiswa geografi adalah inisiatif yang bertujuan untuk mengintegrasikan kemampuan geospasial dengan keterampilan kewirausahaan. Program ini dapat membekali mahasiswa geografi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan peluang bisnis berbasis geografi dan teknologi. Kurangnya minat mahasiswa geografi dalam berwirausaha sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi akses inspirasi bagi mahasiswa

Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa geografi yang berwirausaha, membuka peluang kerja atau usaha mandiri di bidang geoenterprenur, dan meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar kerja

Meningkatnya jumlah lulusan mahasiswa geografi yang berwirausaha baik berkelompok maupun individu

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Produk kewirausahaan dan laporan

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 1 Hari 1 17.000 1020000 Pendidikan Geografi
67290 Pelatihan Geoenterprenur Bagi Mahasiswa Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Pelatihan Geoentrepreneur bagi mahasiswa geografi adalah inisiatif yang bertujuan untuk mengintegrasikan kemampuan geospasial dengan keterampilan kewirausahaan. Program ini dapat membekali mahasiswa geografi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan peluang bisnis berbasis geografi dan teknologi. Kurangnya minat mahasiswa geografi dalam berwirausaha sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi akses inspirasi bagi mahasiswa

Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa geografi yang berwirausaha, membuka peluang kerja atau usaha mandiri di bidang geoenterprenur, dan meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar kerja

Meningkatnya jumlah lulusan mahasiswa geografi yang berwirausaha baik berkelompok maupun individu

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Produk kewirausahaan dan laporan

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
67291 Pelatihan Geoenterprenur Bagi Mahasiswa Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Pelatihan Geoentrepreneur bagi mahasiswa geografi adalah inisiatif yang bertujuan untuk mengintegrasikan kemampuan geospasial dengan keterampilan kewirausahaan. Program ini dapat membekali mahasiswa geografi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan peluang bisnis berbasis geografi dan teknologi. Kurangnya minat mahasiswa geografi dalam berwirausaha sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi akses inspirasi bagi mahasiswa

Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa geografi yang berwirausaha, membuka peluang kerja atau usaha mandiri di bidang geoenterprenur, dan meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar kerja

Meningkatnya jumlah lulusan mahasiswa geografi yang berwirausaha baik berkelompok maupun individu

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Produk kewirausahaan dan laporan

Februari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 2 Jam 1 700.000 1400000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67295 PENYUSUNAN BORANG LAMDIK Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Masa berlaku akreditasi akan berakhir pada bulan September 2025 dan akan mengajukan reakreditasi pada bulan Februari 2025. Oleh karena itu diperlukan finalisasi penyusunan LKPS, dokumen pendukung, dan website.

Menyusunan Borang Lamdik sesuai standar

Penyusunan Borang Lamdik sesuai standar

2025 Prioritas (40%)

dosen, mahasiswa, dan calon pengguna lulusan

Borang Lamdik sesuai standar

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 15 Orang 27 Hari 1 37.000 14985000 ipa Pendidikan IPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67297 Pertemuan: Dosen, Stakeholder dan Pengguna Alumni Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

mendapatkan pekerjaan yang layak

mendapatkan jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendaatkan pekerjaan

produktivitas, efisiensi kerja, daya saing, kompetensi dan etika usaha, citra baik

2025, 2026 60%

30

MOU, data base lulusan

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 1 17.000 510000 Bimbingan dan Konseling
67298 Pertemuan: Dosen, Stakeholder dan Pengguna Alumni Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

mendapatkan pekerjaan yang layak

mendapatkan jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendaatkan pekerjaan

produktivitas, efisiensi kerja, daya saing, kompetensi dan etika usaha, citra baik

2025, 2026 60%

30

MOU, data base lulusan

Agustus Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 20 Orang 1 Kegiatan 1 170.000 3400000 Bimbingan dan Konseling
67299 Pertemuan: Dosen, Stakeholder dan Pengguna Alumni Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

mendapatkan pekerjaan yang layak

mendapatkan jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendaatkan pekerjaan

produktivitas, efisiensi kerja, daya saing, kompetensi dan etika usaha, citra baik

2025, 2026 60%

30

MOU, data base lulusan

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 35.000 1050000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67301 Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa.

meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional

Kualitas Proposal PKM
Kelengkapan dan Kejelasan: Proposal yang disusun harus memenuhi semua elemen yang diperlukan, seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode, serta anggaran.
Kesesuaian dengan Kriteria PKM: Proposal harus sesuai dengan kategori PKM yang diajukan, apakah itu PKM Penelitian, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Kewirausahaan, PKM Teknologi, dan lain-lain.
Inovasi dan Kreativitas: Proposal harus menunjukkan ide-ide baru atau solusi yang inovatif terhadap masalah yang ada.
Kepraktisan dan Implementasi: Kemampuan untuk mengimplementasikan ide yang disampaikan dalam proposal juga merupakan indikator keberhasilan. Proposal yang praktis dan dapat dilaksanakan lebih disukai.
2. Proses Pendampingan
Keterlibatan Mahasiswa: Mahasiswa harus aktif terlibat dalam penyusunan proposal, dari tahap perencanaan hingga finalisasi. Pendampingan yang sukses akan membuat mahasiswa mampu menyusun proposal secara mandiri.
Frekuensi dan Kualitas Sesi Pendampingan: Keberhasilan pendampingan dapat diukur berdasarkan frekuensi pertemuan antara mahasiswa dan pendamping, serta kualitas diskusi yang terjadi. Pendampingan yang efektif mencakup pemberian masukan yang konstruktif dan solusi atas masalah yang dihadapi mahasiswa.
Penyelesaian Masalah: Seberapa cepat dan efektif pendamping dapat membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan atau kebingungannya dalam menyusun proposal.
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa
Pemahaman Mahasiswa tentang Proses Penyusunan Proposal PKM: Mahasiswa harus memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun proposal PKM, termasuk teknik penelitian, pengelolaan anggaran, serta aspek administratif lainnya.
Keterampilan Penulisan Proposal: Peningkatan keterampilan menulis proposal yang baik, jelas, dan sesuai dengan kaidah ilmiah serta standar yang berlaku dalam PKM.
Keterampilan Presentasi: Selain menyusun proposal, kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan ide dan hasil kerja mereka secara jelas dan meyakinkan juga menjadi indikator keberhasilan.
4. Keberhasilan Pengajuan Proposal
Persetujuan Proposal PKM: Salah satu indikator utama adalah apakah proposal yang diajukan lolos dalam seleksi atau mendapatkan pendanaan dari program PKM.
Jumlah Proposal yang Diterima: Jika kegiatan pendampingan diikuti oleh banyak mahasiswa, jumlah proposal yang diterima (atau diterima dengan pendanaan) dapat menjadi indikator keberhasilan pendampingan secara keseluruhan.
5. Tindak Lanjut Pasca-Pendampingan
Pengembangan Lanjutan: Apakah mahasiswa melanjutkan proyek atau kegiatan yang direncanakan dalam proposal PKM setelah pendampingan selesai? Keberhasilan dapat diukur dari sejauh mana proyek tersebut terlaksana dan memberi dampak positif.
Evaluasi dan Umpan Balik: Memberikan umpan balik kepada mahasiswa terkait kesuksesan atau kekurangan dalam proposal mereka, serta melakukan evaluasi berkala terhadap proses pendampingan dan hasil akhirnya.
6. Pencapaian Tujuan Program
Peningkatan Jumlah Proposal yang Diajukan: Keberhasilan dapat diukur dengan melihat peningkatan jumlah proposal yang diajukan dari tahun ke tahun, yang menunjukkan bahwa mahasiswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi.
Peningkatan Pengalaman Mahasiswa: Program ini seharusnya meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, termasuk pengembangan soft skill seperti manajemen waktu, kerjasama tim, dan kepemimpinan.
7. Feedback dari Mahasiswa
Tingkat Kepuasan Mahasiswa: Evaluasi dari mahasiswa mengenai kualitas pendampingan, apakah mereka merasa pendampingan memberikan dampak positif terhadap kemampuan mereka dalam menyusun proposal dan memahami program PKM.
Persepsi Mahasiswa terhadap Kualitas Pendampingan: Menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa merasa pendampingan bermanfaat dan memenuhi harapan mereka.
8. Pengakuan atau Pencapaian Eksternal
Penghargaan atau Prestasi: Jika ada, penghargaan atau pencapaian mahasiswa dalam kompetisi PKM (misalnya, PKM yang mendapatkan pendanaan lebih besar, atau proposal yang diakui secara nasional) dapat menjadi indikator keberhasilan yang signifikan.

2025, 2026 60%

30

Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 6 Hari 1 35.000 6300000 Bimbingan dan Konseling
67302 Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa.

meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional

Kualitas Proposal PKM
Kelengkapan dan Kejelasan: Proposal yang disusun harus memenuhi semua elemen yang diperlukan, seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode, serta anggaran.
Kesesuaian dengan Kriteria PKM: Proposal harus sesuai dengan kategori PKM yang diajukan, apakah itu PKM Penelitian, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Kewirausahaan, PKM Teknologi, dan lain-lain.
Inovasi dan Kreativitas: Proposal harus menunjukkan ide-ide baru atau solusi yang inovatif terhadap masalah yang ada.
Kepraktisan dan Implementasi: Kemampuan untuk mengimplementasikan ide yang disampaikan dalam proposal juga merupakan indikator keberhasilan. Proposal yang praktis dan dapat dilaksanakan lebih disukai.
2. Proses Pendampingan
Keterlibatan Mahasiswa: Mahasiswa harus aktif terlibat dalam penyusunan proposal, dari tahap perencanaan hingga finalisasi. Pendampingan yang sukses akan membuat mahasiswa mampu menyusun proposal secara mandiri.
Frekuensi dan Kualitas Sesi Pendampingan: Keberhasilan pendampingan dapat diukur berdasarkan frekuensi pertemuan antara mahasiswa dan pendamping, serta kualitas diskusi yang terjadi. Pendampingan yang efektif mencakup pemberian masukan yang konstruktif dan solusi atas masalah yang dihadapi mahasiswa.
Penyelesaian Masalah: Seberapa cepat dan efektif pendamping dapat membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan atau kebingungannya dalam menyusun proposal.
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa
Pemahaman Mahasiswa tentang Proses Penyusunan Proposal PKM: Mahasiswa harus memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun proposal PKM, termasuk teknik penelitian, pengelolaan anggaran, serta aspek administratif lainnya.
Keterampilan Penulisan Proposal: Peningkatan keterampilan menulis proposal yang baik, jelas, dan sesuai dengan kaidah ilmiah serta standar yang berlaku dalam PKM.
Keterampilan Presentasi: Selain menyusun proposal, kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan ide dan hasil kerja mereka secara jelas dan meyakinkan juga menjadi indikator keberhasilan.
4. Keberhasilan Pengajuan Proposal
Persetujuan Proposal PKM: Salah satu indikator utama adalah apakah proposal yang diajukan lolos dalam seleksi atau mendapatkan pendanaan dari program PKM.
Jumlah Proposal yang Diterima: Jika kegiatan pendampingan diikuti oleh banyak mahasiswa, jumlah proposal yang diterima (atau diterima dengan pendanaan) dapat menjadi indikator keberhasilan pendampingan secara keseluruhan.
5. Tindak Lanjut Pasca-Pendampingan
Pengembangan Lanjutan: Apakah mahasiswa melanjutkan proyek atau kegiatan yang direncanakan dalam proposal PKM setelah pendampingan selesai? Keberhasilan dapat diukur dari sejauh mana proyek tersebut terlaksana dan memberi dampak positif.
Evaluasi dan Umpan Balik: Memberikan umpan balik kepada mahasiswa terkait kesuksesan atau kekurangan dalam proposal mereka, serta melakukan evaluasi berkala terhadap proses pendampingan dan hasil akhirnya.
6. Pencapaian Tujuan Program
Peningkatan Jumlah Proposal yang Diajukan: Keberhasilan dapat diukur dengan melihat peningkatan jumlah proposal yang diajukan dari tahun ke tahun, yang menunjukkan bahwa mahasiswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi.
Peningkatan Pengalaman Mahasiswa: Program ini seharusnya meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, termasuk pengembangan soft skill seperti manajemen waktu, kerjasama tim, dan kepemimpinan.
7. Feedback dari Mahasiswa
Tingkat Kepuasan Mahasiswa: Evaluasi dari mahasiswa mengenai kualitas pendampingan, apakah mereka merasa pendampingan memberikan dampak positif terhadap kemampuan mereka dalam menyusun proposal dan memahami program PKM.
Persepsi Mahasiswa terhadap Kualitas Pendampingan: Menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa merasa pendampingan bermanfaat dan memenuhi harapan mereka.
8. Pengakuan atau Pencapaian Eksternal
Penghargaan atau Prestasi: Jika ada, penghargaan atau pencapaian mahasiswa dalam kompetisi PKM (misalnya, PKM yang mendapatkan pendanaan lebih besar, atau proposal yang diakui secara nasional) dapat menjadi indikator keberhasilan yang signifikan.

2025, 2026 60%

30

Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 6 Hari 1 17.000 3060000 Bimbingan dan Konseling
77686 Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa.

meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional

Kualitas Proposal PKM
Kelengkapan dan Kejelasan: Proposal yang disusun harus memenuhi semua elemen yang diperlukan, seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode, serta anggaran.
Kesesuaian dengan Kriteria PKM: Proposal harus sesuai dengan kategori PKM yang diajukan, apakah itu PKM Penelitian, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Kewirausahaan, PKM Teknologi, dan lain-lain.
Inovasi dan Kreativitas: Proposal harus menunjukkan ide-ide baru atau solusi yang inovatif terhadap masalah yang ada.
Kepraktisan dan Implementasi: Kemampuan untuk mengimplementasikan ide yang disampaikan dalam proposal juga merupakan indikator keberhasilan. Proposal yang praktis dan dapat dilaksanakan lebih disukai.
2. Proses Pendampingan
Keterlibatan Mahasiswa: Mahasiswa harus aktif terlibat dalam penyusunan proposal, dari tahap perencanaan hingga finalisasi. Pendampingan yang sukses akan membuat mahasiswa mampu menyusun proposal secara mandiri.
Frekuensi dan Kualitas Sesi Pendampingan: Keberhasilan pendampingan dapat diukur berdasarkan frekuensi pertemuan antara mahasiswa dan pendamping, serta kualitas diskusi yang terjadi. Pendampingan yang efektif mencakup pemberian masukan yang konstruktif dan solusi atas masalah yang dihadapi mahasiswa.
Penyelesaian Masalah: Seberapa cepat dan efektif pendamping dapat membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan atau kebingungannya dalam menyusun proposal.
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa
Pemahaman Mahasiswa tentang Proses Penyusunan Proposal PKM: Mahasiswa harus memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun proposal PKM, termasuk teknik penelitian, pengelolaan anggaran, serta aspek administratif lainnya.
Keterampilan Penulisan Proposal: Peningkatan keterampilan menulis proposal yang baik, jelas, dan sesuai dengan kaidah ilmiah serta standar yang berlaku dalam PKM.
Keterampilan Presentasi: Selain menyusun proposal, kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan ide dan hasil kerja mereka secara jelas dan meyakinkan juga menjadi indikator keberhasilan.
4. Keberhasilan Pengajuan Proposal
Persetujuan Proposal PKM: Salah satu indikator utama adalah apakah proposal yang diajukan lolos dalam seleksi atau mendapatkan pendanaan dari program PKM.
Jumlah Proposal yang Diterima: Jika kegiatan pendampingan diikuti oleh banyak mahasiswa, jumlah proposal yang diterima (atau diterima dengan pendanaan) dapat menjadi indikator keberhasilan pendampingan secara keseluruhan.
5. Tindak Lanjut Pasca-Pendampingan
Pengembangan Lanjutan: Apakah mahasiswa melanjutkan proyek atau kegiatan yang direncanakan dalam proposal PKM setelah pendampingan selesai? Keberhasilan dapat diukur dari sejauh mana proyek tersebut terlaksana dan memberi dampak positif.
Evaluasi dan Umpan Balik: Memberikan umpan balik kepada mahasiswa terkait kesuksesan atau kekurangan dalam proposal mereka, serta melakukan evaluasi berkala terhadap proses pendampingan dan hasil akhirnya.
6. Pencapaian Tujuan Program
Peningkatan Jumlah Proposal yang Diajukan: Keberhasilan dapat diukur dengan melihat peningkatan jumlah proposal yang diajukan dari tahun ke tahun, yang menunjukkan bahwa mahasiswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi.
Peningkatan Pengalaman Mahasiswa: Program ini seharusnya meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, termasuk pengembangan soft skill seperti manajemen waktu, kerjasama tim, dan kepemimpinan.
7. Feedback dari Mahasiswa
Tingkat Kepuasan Mahasiswa: Evaluasi dari mahasiswa mengenai kualitas pendampingan, apakah mereka merasa pendampingan memberikan dampak positif terhadap kemampuan mereka dalam menyusun proposal dan memahami program PKM.
Persepsi Mahasiswa terhadap Kualitas Pendampingan: Menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa merasa pendampingan bermanfaat dan memenuhi harapan mereka.
8. Pengakuan atau Pencapaian Eksternal
Penghargaan atau Prestasi: Jika ada, penghargaan atau pencapaian mahasiswa dalam kompetisi PKM (misalnya, PKM yang mendapatkan pendanaan lebih besar, atau proposal yang diakui secara nasional) dapat menjadi indikator keberhasilan yang signifikan.

2025, 2026 60%

30

Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa

Juli Foto Copy Foto Copy 200 Lembar 1 Kegiatan 1 250 50000 Bimbingan dan Konseling
77687 Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa.

meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional

Kualitas Proposal PKM
Kelengkapan dan Kejelasan: Proposal yang disusun harus memenuhi semua elemen yang diperlukan, seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode, serta anggaran.
Kesesuaian dengan Kriteria PKM: Proposal harus sesuai dengan kategori PKM yang diajukan, apakah itu PKM Penelitian, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Kewirausahaan, PKM Teknologi, dan lain-lain.
Inovasi dan Kreativitas: Proposal harus menunjukkan ide-ide baru atau solusi yang inovatif terhadap masalah yang ada.
Kepraktisan dan Implementasi: Kemampuan untuk mengimplementasikan ide yang disampaikan dalam proposal juga merupakan indikator keberhasilan. Proposal yang praktis dan dapat dilaksanakan lebih disukai.
2. Proses Pendampingan
Keterlibatan Mahasiswa: Mahasiswa harus aktif terlibat dalam penyusunan proposal, dari tahap perencanaan hingga finalisasi. Pendampingan yang sukses akan membuat mahasiswa mampu menyusun proposal secara mandiri.
Frekuensi dan Kualitas Sesi Pendampingan: Keberhasilan pendampingan dapat diukur berdasarkan frekuensi pertemuan antara mahasiswa dan pendamping, serta kualitas diskusi yang terjadi. Pendampingan yang efektif mencakup pemberian masukan yang konstruktif dan solusi atas masalah yang dihadapi mahasiswa.
Penyelesaian Masalah: Seberapa cepat dan efektif pendamping dapat membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan atau kebingungannya dalam menyusun proposal.
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa
Pemahaman Mahasiswa tentang Proses Penyusunan Proposal PKM: Mahasiswa harus memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun proposal PKM, termasuk teknik penelitian, pengelolaan anggaran, serta aspek administratif lainnya.
Keterampilan Penulisan Proposal: Peningkatan keterampilan menulis proposal yang baik, jelas, dan sesuai dengan kaidah ilmiah serta standar yang berlaku dalam PKM.
Keterampilan Presentasi: Selain menyusun proposal, kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan ide dan hasil kerja mereka secara jelas dan meyakinkan juga menjadi indikator keberhasilan.
4. Keberhasilan Pengajuan Proposal
Persetujuan Proposal PKM: Salah satu indikator utama adalah apakah proposal yang diajukan lolos dalam seleksi atau mendapatkan pendanaan dari program PKM.
Jumlah Proposal yang Diterima: Jika kegiatan pendampingan diikuti oleh banyak mahasiswa, jumlah proposal yang diterima (atau diterima dengan pendanaan) dapat menjadi indikator keberhasilan pendampingan secara keseluruhan.
5. Tindak Lanjut Pasca-Pendampingan
Pengembangan Lanjutan: Apakah mahasiswa melanjutkan proyek atau kegiatan yang direncanakan dalam proposal PKM setelah pendampingan selesai? Keberhasilan dapat diukur dari sejauh mana proyek tersebut terlaksana dan memberi dampak positif.
Evaluasi dan Umpan Balik: Memberikan umpan balik kepada mahasiswa terkait kesuksesan atau kekurangan dalam proposal mereka, serta melakukan evaluasi berkala terhadap proses pendampingan dan hasil akhirnya.
6. Pencapaian Tujuan Program
Peningkatan Jumlah Proposal yang Diajukan: Keberhasilan dapat diukur dengan melihat peningkatan jumlah proposal yang diajukan dari tahun ke tahun, yang menunjukkan bahwa mahasiswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi.
Peningkatan Pengalaman Mahasiswa: Program ini seharusnya meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, termasuk pengembangan soft skill seperti manajemen waktu, kerjasama tim, dan kepemimpinan.
7. Feedback dari Mahasiswa
Tingkat Kepuasan Mahasiswa: Evaluasi dari mahasiswa mengenai kualitas pendampingan, apakah mereka merasa pendampingan memberikan dampak positif terhadap kemampuan mereka dalam menyusun proposal dan memahami program PKM.
Persepsi Mahasiswa terhadap Kualitas Pendampingan: Menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa merasa pendampingan bermanfaat dan memenuhi harapan mereka.
8. Pengakuan atau Pencapaian Eksternal
Penghargaan atau Prestasi: Jika ada, penghargaan atau pencapaian mahasiswa dalam kompetisi PKM (misalnya, PKM yang mendapatkan pendanaan lebih besar, atau proposal yang diakui secara nasional) dapat menjadi indikator keberhasilan yang signifikan.

2025, 2026 60%

30

Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa

Juli Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 Bimbingan dan Konseling
77688 Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa.

meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional

Kualitas Proposal PKM
Kelengkapan dan Kejelasan: Proposal yang disusun harus memenuhi semua elemen yang diperlukan, seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode, serta anggaran.
Kesesuaian dengan Kriteria PKM: Proposal harus sesuai dengan kategori PKM yang diajukan, apakah itu PKM Penelitian, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Kewirausahaan, PKM Teknologi, dan lain-lain.
Inovasi dan Kreativitas: Proposal harus menunjukkan ide-ide baru atau solusi yang inovatif terhadap masalah yang ada.
Kepraktisan dan Implementasi: Kemampuan untuk mengimplementasikan ide yang disampaikan dalam proposal juga merupakan indikator keberhasilan. Proposal yang praktis dan dapat dilaksanakan lebih disukai.
2. Proses Pendampingan
Keterlibatan Mahasiswa: Mahasiswa harus aktif terlibat dalam penyusunan proposal, dari tahap perencanaan hingga finalisasi. Pendampingan yang sukses akan membuat mahasiswa mampu menyusun proposal secara mandiri.
Frekuensi dan Kualitas Sesi Pendampingan: Keberhasilan pendampingan dapat diukur berdasarkan frekuensi pertemuan antara mahasiswa dan pendamping, serta kualitas diskusi yang terjadi. Pendampingan yang efektif mencakup pemberian masukan yang konstruktif dan solusi atas masalah yang dihadapi mahasiswa.
Penyelesaian Masalah: Seberapa cepat dan efektif pendamping dapat membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan atau kebingungannya dalam menyusun proposal.
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa
Pemahaman Mahasiswa tentang Proses Penyusunan Proposal PKM: Mahasiswa harus memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun proposal PKM, termasuk teknik penelitian, pengelolaan anggaran, serta aspek administratif lainnya.
Keterampilan Penulisan Proposal: Peningkatan keterampilan menulis proposal yang baik, jelas, dan sesuai dengan kaidah ilmiah serta standar yang berlaku dalam PKM.
Keterampilan Presentasi: Selain menyusun proposal, kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan ide dan hasil kerja mereka secara jelas dan meyakinkan juga menjadi indikator keberhasilan.
4. Keberhasilan Pengajuan Proposal
Persetujuan Proposal PKM: Salah satu indikator utama adalah apakah proposal yang diajukan lolos dalam seleksi atau mendapatkan pendanaan dari program PKM.
Jumlah Proposal yang Diterima: Jika kegiatan pendampingan diikuti oleh banyak mahasiswa, jumlah proposal yang diterima (atau diterima dengan pendanaan) dapat menjadi indikator keberhasilan pendampingan secara keseluruhan.
5. Tindak Lanjut Pasca-Pendampingan
Pengembangan Lanjutan: Apakah mahasiswa melanjutkan proyek atau kegiatan yang direncanakan dalam proposal PKM setelah pendampingan selesai? Keberhasilan dapat diukur dari sejauh mana proyek tersebut terlaksana dan memberi dampak positif.
Evaluasi dan Umpan Balik: Memberikan umpan balik kepada mahasiswa terkait kesuksesan atau kekurangan dalam proposal mereka, serta melakukan evaluasi berkala terhadap proses pendampingan dan hasil akhirnya.
6. Pencapaian Tujuan Program
Peningkatan Jumlah Proposal yang Diajukan: Keberhasilan dapat diukur dengan melihat peningkatan jumlah proposal yang diajukan dari tahun ke tahun, yang menunjukkan bahwa mahasiswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi.
Peningkatan Pengalaman Mahasiswa: Program ini seharusnya meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, termasuk pengembangan soft skill seperti manajemen waktu, kerjasama tim, dan kepemimpinan.
7. Feedback dari Mahasiswa
Tingkat Kepuasan Mahasiswa: Evaluasi dari mahasiswa mengenai kualitas pendampingan, apakah mereka merasa pendampingan memberikan dampak positif terhadap kemampuan mereka dalam menyusun proposal dan memahami program PKM.
Persepsi Mahasiswa terhadap Kualitas Pendampingan: Menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa merasa pendampingan bermanfaat dan memenuhi harapan mereka.
8. Pengakuan atau Pencapaian Eksternal
Penghargaan atau Prestasi: Jika ada, penghargaan atau pencapaian mahasiswa dalam kompetisi PKM (misalnya, PKM yang mendapatkan pendanaan lebih besar, atau proposal yang diakui secara nasional) dapat menjadi indikator keberhasilan yang signifikan.

2025, 2026 60%

30

Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa

Juli Jilid buku Biasa < 50 Lbr 1 buku 1 1 8.000 8000 Bimbingan dan Konseling
77689 Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa.

meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional

Kualitas Proposal PKM
Kelengkapan dan Kejelasan: Proposal yang disusun harus memenuhi semua elemen yang diperlukan, seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode, serta anggaran.
Kesesuaian dengan Kriteria PKM: Proposal harus sesuai dengan kategori PKM yang diajukan, apakah itu PKM Penelitian, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Kewirausahaan, PKM Teknologi, dan lain-lain.
Inovasi dan Kreativitas: Proposal harus menunjukkan ide-ide baru atau solusi yang inovatif terhadap masalah yang ada.
Kepraktisan dan Implementasi: Kemampuan untuk mengimplementasikan ide yang disampaikan dalam proposal juga merupakan indikator keberhasilan. Proposal yang praktis dan dapat dilaksanakan lebih disukai.
2. Proses Pendampingan
Keterlibatan Mahasiswa: Mahasiswa harus aktif terlibat dalam penyusunan proposal, dari tahap perencanaan hingga finalisasi. Pendampingan yang sukses akan membuat mahasiswa mampu menyusun proposal secara mandiri.
Frekuensi dan Kualitas Sesi Pendampingan: Keberhasilan pendampingan dapat diukur berdasarkan frekuensi pertemuan antara mahasiswa dan pendamping, serta kualitas diskusi yang terjadi. Pendampingan yang efektif mencakup pemberian masukan yang konstruktif dan solusi atas masalah yang dihadapi mahasiswa.
Penyelesaian Masalah: Seberapa cepat dan efektif pendamping dapat membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan atau kebingungannya dalam menyusun proposal.
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa
Pemahaman Mahasiswa tentang Proses Penyusunan Proposal PKM: Mahasiswa harus memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun proposal PKM, termasuk teknik penelitian, pengelolaan anggaran, serta aspek administratif lainnya.
Keterampilan Penulisan Proposal: Peningkatan keterampilan menulis proposal yang baik, jelas, dan sesuai dengan kaidah ilmiah serta standar yang berlaku dalam PKM.
Keterampilan Presentasi: Selain menyusun proposal, kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan ide dan hasil kerja mereka secara jelas dan meyakinkan juga menjadi indikator keberhasilan.
4. Keberhasilan Pengajuan Proposal
Persetujuan Proposal PKM: Salah satu indikator utama adalah apakah proposal yang diajukan lolos dalam seleksi atau mendapatkan pendanaan dari program PKM.
Jumlah Proposal yang Diterima: Jika kegiatan pendampingan diikuti oleh banyak mahasiswa, jumlah proposal yang diterima (atau diterima dengan pendanaan) dapat menjadi indikator keberhasilan pendampingan secara keseluruhan.
5. Tindak Lanjut Pasca-Pendampingan
Pengembangan Lanjutan: Apakah mahasiswa melanjutkan proyek atau kegiatan yang direncanakan dalam proposal PKM setelah pendampingan selesai? Keberhasilan dapat diukur dari sejauh mana proyek tersebut terlaksana dan memberi dampak positif.
Evaluasi dan Umpan Balik: Memberikan umpan balik kepada mahasiswa terkait kesuksesan atau kekurangan dalam proposal mereka, serta melakukan evaluasi berkala terhadap proses pendampingan dan hasil akhirnya.
6. Pencapaian Tujuan Program
Peningkatan Jumlah Proposal yang Diajukan: Keberhasilan dapat diukur dengan melihat peningkatan jumlah proposal yang diajukan dari tahun ke tahun, yang menunjukkan bahwa mahasiswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi.
Peningkatan Pengalaman Mahasiswa: Program ini seharusnya meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, termasuk pengembangan soft skill seperti manajemen waktu, kerjasama tim, dan kepemimpinan.
7. Feedback dari Mahasiswa
Tingkat Kepuasan Mahasiswa: Evaluasi dari mahasiswa mengenai kualitas pendampingan, apakah mereka merasa pendampingan memberikan dampak positif terhadap kemampuan mereka dalam menyusun proposal dan memahami program PKM.
Persepsi Mahasiswa terhadap Kualitas Pendampingan: Menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa merasa pendampingan bermanfaat dan memenuhi harapan mereka.
8. Pengakuan atau Pencapaian Eksternal
Penghargaan atau Prestasi: Jika ada, penghargaan atau pencapaian mahasiswa dalam kompetisi PKM (misalnya, PKM yang mendapatkan pendanaan lebih besar, atau proposal yang diakui secara nasional) dapat menjadi indikator keberhasilan yang signifikan.

2025, 2026 60%

30

Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa

Juli Biaya Pencetakan Cetak Piagam / Sertifikat Kertas Linen / Kertas Ivory 260 Gram 30 LBR 1 Kegiatan 1 10.500 315000 Bimbingan dan Konseling
77690 Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa.

meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional

Kualitas Proposal PKM
Kelengkapan dan Kejelasan: Proposal yang disusun harus memenuhi semua elemen yang diperlukan, seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode, serta anggaran.
Kesesuaian dengan Kriteria PKM: Proposal harus sesuai dengan kategori PKM yang diajukan, apakah itu PKM Penelitian, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Kewirausahaan, PKM Teknologi, dan lain-lain.
Inovasi dan Kreativitas: Proposal harus menunjukkan ide-ide baru atau solusi yang inovatif terhadap masalah yang ada.
Kepraktisan dan Implementasi: Kemampuan untuk mengimplementasikan ide yang disampaikan dalam proposal juga merupakan indikator keberhasilan. Proposal yang praktis dan dapat dilaksanakan lebih disukai.
2. Proses Pendampingan
Keterlibatan Mahasiswa: Mahasiswa harus aktif terlibat dalam penyusunan proposal, dari tahap perencanaan hingga finalisasi. Pendampingan yang sukses akan membuat mahasiswa mampu menyusun proposal secara mandiri.
Frekuensi dan Kualitas Sesi Pendampingan: Keberhasilan pendampingan dapat diukur berdasarkan frekuensi pertemuan antara mahasiswa dan pendamping, serta kualitas diskusi yang terjadi. Pendampingan yang efektif mencakup pemberian masukan yang konstruktif dan solusi atas masalah yang dihadapi mahasiswa.
Penyelesaian Masalah: Seberapa cepat dan efektif pendamping dapat membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan atau kebingungannya dalam menyusun proposal.
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa
Pemahaman Mahasiswa tentang Proses Penyusunan Proposal PKM: Mahasiswa harus memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun proposal PKM, termasuk teknik penelitian, pengelolaan anggaran, serta aspek administratif lainnya.
Keterampilan Penulisan Proposal: Peningkatan keterampilan menulis proposal yang baik, jelas, dan sesuai dengan kaidah ilmiah serta standar yang berlaku dalam PKM.
Keterampilan Presentasi: Selain menyusun proposal, kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan ide dan hasil kerja mereka secara jelas dan meyakinkan juga menjadi indikator keberhasilan.
4. Keberhasilan Pengajuan Proposal
Persetujuan Proposal PKM: Salah satu indikator utama adalah apakah proposal yang diajukan lolos dalam seleksi atau mendapatkan pendanaan dari program PKM.
Jumlah Proposal yang Diterima: Jika kegiatan pendampingan diikuti oleh banyak mahasiswa, jumlah proposal yang diterima (atau diterima dengan pendanaan) dapat menjadi indikator keberhasilan pendampingan secara keseluruhan.
5. Tindak Lanjut Pasca-Pendampingan
Pengembangan Lanjutan: Apakah mahasiswa melanjutkan proyek atau kegiatan yang direncanakan dalam proposal PKM setelah pendampingan selesai? Keberhasilan dapat diukur dari sejauh mana proyek tersebut terlaksana dan memberi dampak positif.
Evaluasi dan Umpan Balik: Memberikan umpan balik kepada mahasiswa terkait kesuksesan atau kekurangan dalam proposal mereka, serta melakukan evaluasi berkala terhadap proses pendampingan dan hasil akhirnya.
6. Pencapaian Tujuan Program
Peningkatan Jumlah Proposal yang Diajukan: Keberhasilan dapat diukur dengan melihat peningkatan jumlah proposal yang diajukan dari tahun ke tahun, yang menunjukkan bahwa mahasiswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi.
Peningkatan Pengalaman Mahasiswa: Program ini seharusnya meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, termasuk pengembangan soft skill seperti manajemen waktu, kerjasama tim, dan kepemimpinan.
7. Feedback dari Mahasiswa
Tingkat Kepuasan Mahasiswa: Evaluasi dari mahasiswa mengenai kualitas pendampingan, apakah mereka merasa pendampingan memberikan dampak positif terhadap kemampuan mereka dalam menyusun proposal dan memahami program PKM.
Persepsi Mahasiswa terhadap Kualitas Pendampingan: Menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa merasa pendampingan bermanfaat dan memenuhi harapan mereka.
8. Pengakuan atau Pencapaian Eksternal
Penghargaan atau Prestasi: Jika ada, penghargaan atau pencapaian mahasiswa dalam kompetisi PKM (misalnya, PKM yang mendapatkan pendanaan lebih besar, atau proposal yang diakui secara nasional) dapat menjadi indikator keberhasilan yang signifikan.

2025, 2026 60%

30

Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa

Juli Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 1.000.000 3000000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67304 Penyusunan Dokumen LKPS (Dokumen Lamdik SARs ASIIN) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

berperan dalam proses akreditasi yang memengaruhi reputasi program studi

Menghasilkan laporan kinerja yang akurat, valid, dan terstruktur.

Dokumen LKPS lengkap dengan semua data sesuai pedoman.

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Dokumen LKPS final lengkap sesuai pedoman akreditasi.

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 35.000 1050000 Pendidikan Kimia
67305 Penyusunan Dokumen LKPS (Dokumen Lamdik SARs ASIIN) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

berperan dalam proses akreditasi yang memengaruhi reputasi program studi

Menghasilkan laporan kinerja yang akurat, valid, dan terstruktur.

Dokumen LKPS lengkap dengan semua data sesuai pedoman.

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Dokumen LKPS final lengkap sesuai pedoman akreditasi.

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 2 17.000 1020000 Pendidikan Kimia
67306 Penyusunan Dokumen LKPS (Dokumen Lamdik SARs ASIIN) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

berperan dalam proses akreditasi yang memengaruhi reputasi program studi

Menghasilkan laporan kinerja yang akurat, valid, dan terstruktur.

Dokumen LKPS lengkap dengan semua data sesuai pedoman.

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Dokumen LKPS final lengkap sesuai pedoman akreditasi.

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67308 Sosialisasi Panduan Akademik Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Sosialisasi panduan akademik sangat penting untuk memastikan mahasiswa memahami prosedur dan peraturan yang berlaku di institusi pendidikan. Hal ini membantu mahasiswa dalam menjalani studi dengan lancar, menghindari kesalahan administratif, dan mematuhi peraturan akademik. Selain itu, sosialisasi ini mendukung perencanaan studi yang efektif, meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik, dan memastikan kelulusan tepat waktu. Dengan pemahaman yang baik tentang panduan akademik, mahasiswa dapat mengoptimalkan pengalaman belajar mereka, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Tujuan kegiatan sosialisasi panduan akademik adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada mahasiswa mengenai peraturan, prosedur, dan kebijakan akademik yang berlaku di institusi pendidikan. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat menjalani proses akademik dengan lancar, menghindari kesalahan administratif, serta mematuhi peraturan yang ada. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk membantu mahasiswa merencanakan studi secara efektif, meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan akademik, dan memastikan kelulusan tepat waktu. Sosialisasi ini juga berfungsi untuk menyebarkan informasi secara merata kepada seluruh mahasiswa, baik baru maupun lama.

pemahaman mahasiswa terhadap prosedur dan peraturan akademik yang disosialisasikan, yang terlihat dari kemampuan mereka mengaplikasikan panduan dalam aktivitas akademik

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Akhir

Skripsi dan Tesis Mahasiswa

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 20 Orang 14 Hari 1 40.000 11200000 Perkantoran
67309 Sosialisasi Panduan Akademik Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Sosialisasi panduan akademik sangat penting untuk memastikan mahasiswa memahami prosedur dan peraturan yang berlaku di institusi pendidikan. Hal ini membantu mahasiswa dalam menjalani studi dengan lancar, menghindari kesalahan administratif, dan mematuhi peraturan akademik. Selain itu, sosialisasi ini mendukung perencanaan studi yang efektif, meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik, dan memastikan kelulusan tepat waktu. Dengan pemahaman yang baik tentang panduan akademik, mahasiswa dapat mengoptimalkan pengalaman belajar mereka, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Tujuan kegiatan sosialisasi panduan akademik adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada mahasiswa mengenai peraturan, prosedur, dan kebijakan akademik yang berlaku di institusi pendidikan. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat menjalani proses akademik dengan lancar, menghindari kesalahan administratif, serta mematuhi peraturan yang ada. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk membantu mahasiswa merencanakan studi secara efektif, meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan akademik, dan memastikan kelulusan tepat waktu. Sosialisasi ini juga berfungsi untuk menyebarkan informasi secara merata kepada seluruh mahasiswa, baik baru maupun lama.

pemahaman mahasiswa terhadap prosedur dan peraturan akademik yang disosialisasikan, yang terlihat dari kemampuan mereka mengaplikasikan panduan dalam aktivitas akademik

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Akhir

Skripsi dan Tesis Mahasiswa

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 20 Orang 14 Hari 2 17.000 9520000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67311 Penyusunan Dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Strategi Peningkatan Mutu: LED menjadi dasar dalam menyusun rencana strategis peningkatan mutu.

menyediakan dokumen LED pada tahun 2025

Dokumen LED tersedia di website

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Dokumen evaluasi diri yang lengkap dan memenuhi standar akreditasi

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 35.000 1050000 Pendidikan Kimia
67312 Penyusunan Dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Strategi Peningkatan Mutu: LED menjadi dasar dalam menyusun rencana strategis peningkatan mutu.

menyediakan dokumen LED pada tahun 2025

Dokumen LED tersedia di website

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Dokumen evaluasi diri yang lengkap dan memenuhi standar akreditasi

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 2 17.000 1020000 Pendidikan Kimia
67313 Penyusunan Dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Strategi Peningkatan Mutu: LED menjadi dasar dalam menyusun rencana strategis peningkatan mutu.

menyediakan dokumen LED pada tahun 2025

Dokumen LED tersedia di website

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Dokumen evaluasi diri yang lengkap dan memenuhi standar akreditasi

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67315 Sosialisasi SKPI Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Sosialisasi SKPI penting agar mahasiswa memahami manfaat dan cara memperoleh SKPI, yang dapat memperkuat profil mereka saat mencari pekerjaan atau melanjutkan studi. Selain itu, sosialisasi ini membantu mahasiswa mengetahui prosedur yang benar untuk mengajukan dan memperoleh SKPI, serta mengoptimalkan pencatatan aktivitas non-akademik mereka yang relevan dengan dunia kerja. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi SKPI sangat mendukung persiapan mahasiswa untuk memasuki dunia profesional setelah lulus.

Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui cara memperoleh SKPI, prosedur pengajuannya, serta manfaatnya dalam mendukung pengembangan karier dan meningkatkan daya saing di dunia kerja. Sosialisasi SKPI juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa aktif dalam kegiatan non-akademik yang relevan dan mencatatkan pencapaian mereka dengan baik, sehingga dapat memberikan nilai tambah saat mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan.

Keberhasilan diukur dari peningkatan jumlah mahasiswa yang mengajukan SKPI setelah sosialisasi serta meningkatnya partisipasi mahasiswa dalam kegiatan non-akademik yang dapat dicatat dalam SKPI, seperti organisasi dan pengabdian masyarakat

2025 60%

Mahasiswa

Dokumen SKPI

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 20 Orang 14 Hari 1 40.000 11200000 Perkantoran
67316 Sosialisasi SKPI Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Sosialisasi SKPI penting agar mahasiswa memahami manfaat dan cara memperoleh SKPI, yang dapat memperkuat profil mereka saat mencari pekerjaan atau melanjutkan studi. Selain itu, sosialisasi ini membantu mahasiswa mengetahui prosedur yang benar untuk mengajukan dan memperoleh SKPI, serta mengoptimalkan pencatatan aktivitas non-akademik mereka yang relevan dengan dunia kerja. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi SKPI sangat mendukung persiapan mahasiswa untuk memasuki dunia profesional setelah lulus.

Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui cara memperoleh SKPI, prosedur pengajuannya, serta manfaatnya dalam mendukung pengembangan karier dan meningkatkan daya saing di dunia kerja. Sosialisasi SKPI juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa aktif dalam kegiatan non-akademik yang relevan dan mencatatkan pencapaian mereka dengan baik, sehingga dapat memberikan nilai tambah saat mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan.

Keberhasilan diukur dari peningkatan jumlah mahasiswa yang mengajukan SKPI setelah sosialisasi serta meningkatnya partisipasi mahasiswa dalam kegiatan non-akademik yang dapat dicatat dalam SKPI, seperti organisasi dan pengabdian masyarakat

2025 60%

Mahasiswa

Dokumen SKPI

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 20 Orang 14 Hari 1 17.000 4760000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67318 KULIAH TAMU: Kesiapan Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA berperan dalam masyarakat Industri 5.0 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kesiapan mahasiswa PS Pend. IPA dalam menyiapkan diri dalam masyarakat sangat diperlukan. Bukan hanya pengetahuan ke-IPA-an namun kesiapan dalam menyikapi perubahan global. Sehingga penting untuk mendapatkan informasi dari perguruan tinggi lain dalam bentuk kuliah tamu.

Menyiapkan lulusan yang berwawasan global

Adanya kuliah tamu dari dosen PT lain

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen Prodi Pend. IPA

Laporan dan publikasi kegiatan melalui website Pend. IPA

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 2 Hari 1 37.000 7400000 ipa Pendidikan IPA
67319 KULIAH TAMU: Kesiapan Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA berperan dalam masyarakat Industri 5.0 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kesiapan mahasiswa PS Pend. IPA dalam menyiapkan diri dalam masyarakat sangat diperlukan. Bukan hanya pengetahuan ke-IPA-an namun kesiapan dalam menyikapi perubahan global. Sehingga penting untuk mendapatkan informasi dari perguruan tinggi lain dalam bentuk kuliah tamu.

Menyiapkan lulusan yang berwawasan global

Adanya kuliah tamu dari dosen PT lain

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen Prodi Pend. IPA

Laporan dan publikasi kegiatan melalui website Pend. IPA

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 2 Hari 2 17.000 6800000 ipa Pendidikan IPA
67320 KULIAH TAMU: Kesiapan Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA berperan dalam masyarakat Industri 5.0 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kesiapan mahasiswa PS Pend. IPA dalam menyiapkan diri dalam masyarakat sangat diperlukan. Bukan hanya pengetahuan ke-IPA-an namun kesiapan dalam menyikapi perubahan global. Sehingga penting untuk mendapatkan informasi dari perguruan tinggi lain dalam bentuk kuliah tamu.

Menyiapkan lulusan yang berwawasan global

Adanya kuliah tamu dari dosen PT lain

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen Prodi Pend. IPA

Laporan dan publikasi kegiatan melalui website Pend. IPA

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 ipa Pendidikan IPA
67321 KULIAH TAMU: Kesiapan Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA berperan dalam masyarakat Industri 5.0 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kesiapan mahasiswa PS Pend. IPA dalam menyiapkan diri dalam masyarakat sangat diperlukan. Bukan hanya pengetahuan ke-IPA-an namun kesiapan dalam menyikapi perubahan global. Sehingga penting untuk mendapatkan informasi dari perguruan tinggi lain dalam bentuk kuliah tamu.

Menyiapkan lulusan yang berwawasan global

Adanya kuliah tamu dari dosen PT lain

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen Prodi Pend. IPA

Laporan dan publikasi kegiatan melalui website Pend. IPA

Februari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 850.000 2550000 ipa Pendidikan IPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67325 Praktisi Mengajar dalam Kampus Semester Genap 2024/2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

1. Relevansi Kurikulum dengan Dunia Industri
2. Peningkatan Kompetensi Mahasiswa
3. Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri
4. Peningkatan Kompetensi Dosen
5. Penyesuaian dengan Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
6. Penguatan Soft Skills dan Hard Skills
7. Peningkatan Peluang Kerja bagi Lulusan

program yang menghubungkan praktisi dengan mahasiswa perguruan tinggi untuk meningkatkan kesiapan lulusan memasuki dunia kerja.

1. Peningkatan Kompetensi Mahasiswa
Hardskill: Mahasiswa memahami keterampilan teknis yang relevan dengan industri.
Softskill: Mahasiswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
Pencapaian Proyek: Hasil tugas atau proyek berbasis kasus nyata yang sesuai standar industri.
2. Kesesuaian Kurikulum dengan Kebutuhan Industri
Penyesuaian atau integrasi materi praktisi ke dalam kurikulum kampus.
Adanya referensi langsung dari pengalaman dunia kerja dalam proses pembelajaran.
3. Kolaborasi Dosen dan Praktisi
Efektivitas kerja sama antara dosen dan praktisi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Transfer pengetahuan dan pengalaman antara praktisi dan dosen untuk meningkatkan mutu pendidikan.
4. Keterlibatan Mahasiswa dalam Dunia Kerja
Mahasiswa terlibat dalam simulasi, studi kasus, atau proyek yang mencerminkan tantangan dunia kerja.
Meningkatnya kesadaran mahasiswa terhadap kebutuhan dan tuntutan industri.
5. Tingkat Kepuasan Stakeholder
Mahasiswa: Feedback positif dari mahasiswa tentang pengalaman belajar bersama praktisi.
Praktisi: Kepuasan praktisi terhadap keterlibatan mereka dalam pengajaran.
Dosen: Kepuasan dosen terhadap nilai tambah yang diberikan praktisi.
6. Peluang Karir Mahasiswa
Meningkatnya tingkat penyerapan mahasiswa ke dalam dunia kerja.
Adanya koneksi langsung antara mahasiswa dan dunia industri melalui program ini.
7. Keberlanjutan Program
Adanya komitmen kampus untuk terus melibatkan praktisi di masa mendatang.
Pengembangan sistem evaluasi dan dokumentasi yang memastikan kualitas pelaksanaan program.
Indikator ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kampus dan program studi, serta disertai evaluasi berkala untuk meningkatkan efektivitas program.

2025, 2026 Prioritas (40%)

25

Pengetahuan dan Skill Kesiapan dunia kerja

Februari Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 3 Orang 8 Pertemuan 6 100.000 14400000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67328 Sosialisasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Kepada Mahasiswa Baru 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

SIAKAD menjadi alat utama dalam proses administrasi seperti pengisian KRS, pengelolaan nilai, dan jadwal kuliah

Peningkatan Literasi Teknologi: Membekali mahasiswa baru dengan kemampuan menggunakan SIAKAD secara efektif.
Penyampaian Informasi Penting: Mengenalkan fitur-fitur utama SIAKAD, seperti jadwal kuliah, KRS, pembayaran, dan akses nilai.
Meningkatkan Kemandirian: Membantu mahasiswa baru memahami cara mandiri mengelola informasi akademik mereka melalui SIAKAD.
Mendukung Keberhasilan Akademik: Meningkatkan keteraturan dan efisiensi dalam proses akademik mahasiswa.

Semua mahasiswa baru hadir dan mengikuti sosialisasi secara aktif

2025, 2026 Prioritas (40%)

100

Mahasiswa merasa terbantu dalam beradaptasi dengan sistem akademik kampus

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 1 Hari 1 35.000 3500000 Pendidikan Kimia
67329 Sosialisasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Kepada Mahasiswa Baru 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

SIAKAD menjadi alat utama dalam proses administrasi seperti pengisian KRS, pengelolaan nilai, dan jadwal kuliah

Peningkatan Literasi Teknologi: Membekali mahasiswa baru dengan kemampuan menggunakan SIAKAD secara efektif.
Penyampaian Informasi Penting: Mengenalkan fitur-fitur utama SIAKAD, seperti jadwal kuliah, KRS, pembayaran, dan akses nilai.
Meningkatkan Kemandirian: Membantu mahasiswa baru memahami cara mandiri mengelola informasi akademik mereka melalui SIAKAD.
Mendukung Keberhasilan Akademik: Meningkatkan keteraturan dan efisiensi dalam proses akademik mahasiswa.

Semua mahasiswa baru hadir dan mengikuti sosialisasi secara aktif

2025, 2026 Prioritas (40%)

100

Mahasiswa merasa terbantu dalam beradaptasi dengan sistem akademik kampus

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 1 Hari 1 17.000 1700000 Pendidikan Kimia
67330 Sosialisasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Kepada Mahasiswa Baru 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

SIAKAD menjadi alat utama dalam proses administrasi seperti pengisian KRS, pengelolaan nilai, dan jadwal kuliah

Peningkatan Literasi Teknologi: Membekali mahasiswa baru dengan kemampuan menggunakan SIAKAD secara efektif.
Penyampaian Informasi Penting: Mengenalkan fitur-fitur utama SIAKAD, seperti jadwal kuliah, KRS, pembayaran, dan akses nilai.
Meningkatkan Kemandirian: Membantu mahasiswa baru memahami cara mandiri mengelola informasi akademik mereka melalui SIAKAD.
Mendukung Keberhasilan Akademik: Meningkatkan keteraturan dan efisiensi dalam proses akademik mahasiswa.

Semua mahasiswa baru hadir dan mengikuti sosialisasi secara aktif

2025, 2026 Prioritas (40%)

100

Mahasiswa merasa terbantu dalam beradaptasi dengan sistem akademik kampus

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67332 Pengembangan Kompetensi Dosen pada Asosiasi Profesi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Alasan Strategis

1. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
2. Mengembangkan kemampuan dosen sesuai standar internasional.
3. Meningkatkan daya saing institusi pendidikan.
4. Mengembangkan jaringan profesional.
5. Meningkatkan reputasi asosiasi profesi.

Manfaat Akademik

1. Meningkatkan kemampuan mengajar dan penelitian.
2. Pengembangan kurikulum terkini.
3. Meningkatkan kualitas publikasi ilmiah.
4. Mengembangkan kemampuan supervisi dan mentoring.
5. Meningkatkan kemampuan evaluasi dan asesmen.

Manfaat Profesional

1. Pengakuan sebagai ahli di bidangnya.
2. Meningkatkan kesempatan karir.
3. Pengembangan jaringan profesional.
4. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan.
5. Pengakuan internasional.

Manfaat bagi Mahasiswa

1. Pengalaman belajar dari dosen yang kompeten.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Kesempatan magang/kerja.
4. Akses ke jaringan profesional.
5. Pengembangan keterampilan praktis.

Manfaat bagi Institusi

1. Meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Perluasan jaringan industri.
3. Peningkatan reputasi.
4. Pengembangan kurikulum terkini.
5. Meningkatkan kemampuan dosen.

Indikator Keberhasilan

1. Tingkat kepuasan mahasiswa.
2. Jumlah publikasi ilmiah.
3. Kualitas lulusan.
4. Peringkat institusi.
5. Pengakuan internasional.

Mengembangkan dan memajukan bimbingan dan konseling sebagai profesi dan ilmu yang bermartabat
Mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi
Meningkatkan kesadaran, sikap, dan kemampuan profesional konselor
Berkontribusi dalam pembangunan nasional, terutama di bidang pendidikan
Meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di berbagai tingkat pendidikan
Memberikan dukungan untuk konselor maupun tenaga pendidik dalam bidang bimbingan dan konseling

Indikator Kuantitatif

1. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan.
2. Jumlah jam pelatihan yang diikuti.
3. Persentase dosen yang mencapai standar kompetensi.
4. Jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan.
5. Jumlah proyek penelitian yang dilakukan.
6. Jumlah paten yang diperoleh.
7. Jumlah penghargaan yang diterima.

Indikator Kualitatif

1. Kualitas pengajaran dan penelitian.
2. Kemampuan mengembangkan kurikulum.
3. Kemampuan supervisi dan mentoring.
4. Kemampuan evaluasi dan asesmen.
5. Kualitas interaksi dengan mahasiswa.
6. Kemampuan berkomunikasi efektif.
7. Kemampuan kerjasama tim.

Indikator Operasional

1. Efisiensi penggunaan sumber daya.
2. Kualitas fasilitas dan infrastruktur.
3. Kualitas pengelolaan kegiatan.
4. Kualitas evaluasi dan pemantauan.
5. Kualitas pelaporan kegiatan.

Indikator Keberhasilan Mahasiswa

1. Tingkat kepuasan mahasiswa.
2. Kualitas lulusan.
3. Persentase mahasiswa yang mendapatkan pekerjaan.
4. Prestasi akademik mahasiswa.
5. Kualitas proyek akhir.

Indikator Keberhasilan Institusi

1. Peringkat institusi.
2. Pengakuan internasional.
3. Kualitas akreditasi.
4. Jumlah kerjasama industri.
5. Kualitas pengelolaan kelembagaan.

Indikator Keberlanjutan

1. Kemampuan dosen untuk mengembangkan kompetensi secara mandiri.
2. Ketersediaan sumber daya untuk pengembangan kompetensi.
3. Kualitas pengelolaan kegiatan pengembangan kompetensi.
4. Kemampuan institusi untuk mengadaptasi perubahan.
5. Kualitas evaluasi dan pemantauan kegiatan.

2025, 2026 60%

4

Sertifikat, Skill dan Pengetahuan

September Uang Harian Makassar 4 Orang 4 Hari 1 430.000 6880000 Bimbingan dan Konseling
67334 Pengembangan Kompetensi Dosen pada Asosiasi Profesi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Alasan Strategis

1. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
2. Mengembangkan kemampuan dosen sesuai standar internasional.
3. Meningkatkan daya saing institusi pendidikan.
4. Mengembangkan jaringan profesional.
5. Meningkatkan reputasi asosiasi profesi.

Manfaat Akademik

1. Meningkatkan kemampuan mengajar dan penelitian.
2. Pengembangan kurikulum terkini.
3. Meningkatkan kualitas publikasi ilmiah.
4. Mengembangkan kemampuan supervisi dan mentoring.
5. Meningkatkan kemampuan evaluasi dan asesmen.

Manfaat Profesional

1. Pengakuan sebagai ahli di bidangnya.
2. Meningkatkan kesempatan karir.
3. Pengembangan jaringan profesional.
4. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan.
5. Pengakuan internasional.

Manfaat bagi Mahasiswa

1. Pengalaman belajar dari dosen yang kompeten.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Kesempatan magang/kerja.
4. Akses ke jaringan profesional.
5. Pengembangan keterampilan praktis.

Manfaat bagi Institusi

1. Meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Perluasan jaringan industri.
3. Peningkatan reputasi.
4. Pengembangan kurikulum terkini.
5. Meningkatkan kemampuan dosen.

Indikator Keberhasilan

1. Tingkat kepuasan mahasiswa.
2. Jumlah publikasi ilmiah.
3. Kualitas lulusan.
4. Peringkat institusi.
5. Pengakuan internasional.

Mengembangkan dan memajukan bimbingan dan konseling sebagai profesi dan ilmu yang bermartabat
Mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi
Meningkatkan kesadaran, sikap, dan kemampuan profesional konselor
Berkontribusi dalam pembangunan nasional, terutama di bidang pendidikan
Meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di berbagai tingkat pendidikan
Memberikan dukungan untuk konselor maupun tenaga pendidik dalam bidang bimbingan dan konseling

Indikator Kuantitatif

1. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan.
2. Jumlah jam pelatihan yang diikuti.
3. Persentase dosen yang mencapai standar kompetensi.
4. Jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan.
5. Jumlah proyek penelitian yang dilakukan.
6. Jumlah paten yang diperoleh.
7. Jumlah penghargaan yang diterima.

Indikator Kualitatif

1. Kualitas pengajaran dan penelitian.
2. Kemampuan mengembangkan kurikulum.
3. Kemampuan supervisi dan mentoring.
4. Kemampuan evaluasi dan asesmen.
5. Kualitas interaksi dengan mahasiswa.
6. Kemampuan berkomunikasi efektif.
7. Kemampuan kerjasama tim.

Indikator Operasional

1. Efisiensi penggunaan sumber daya.
2. Kualitas fasilitas dan infrastruktur.
3. Kualitas pengelolaan kegiatan.
4. Kualitas evaluasi dan pemantauan.
5. Kualitas pelaporan kegiatan.

Indikator Keberhasilan Mahasiswa

1. Tingkat kepuasan mahasiswa.
2. Kualitas lulusan.
3. Persentase mahasiswa yang mendapatkan pekerjaan.
4. Prestasi akademik mahasiswa.
5. Kualitas proyek akhir.

Indikator Keberhasilan Institusi

1. Peringkat institusi.
2. Pengakuan internasional.
3. Kualitas akreditasi.
4. Jumlah kerjasama industri.
5. Kualitas pengelolaan kelembagaan.

Indikator Keberlanjutan

1. Kemampuan dosen untuk mengembangkan kompetensi secara mandiri.
2. Ketersediaan sumber daya untuk pengembangan kompetensi.
3. Kualitas pengelolaan kegiatan pengembangan kompetensi.
4. Kemampuan institusi untuk mengadaptasi perubahan.
5. Kualitas evaluasi dan pemantauan kegiatan.

2025, 2026 60%

4

Sertifikat, Skill dan Pengetahuan

September Biaya Penginapan Biaya Penginapan 4 Orang 3 Hari 1 745.000 8940000 Bimbingan dan Konseling
67335 Pengembangan Kompetensi Dosen pada Asosiasi Profesi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Alasan Strategis

1. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
2. Mengembangkan kemampuan dosen sesuai standar internasional.
3. Meningkatkan daya saing institusi pendidikan.
4. Mengembangkan jaringan profesional.
5. Meningkatkan reputasi asosiasi profesi.

Manfaat Akademik

1. Meningkatkan kemampuan mengajar dan penelitian.
2. Pengembangan kurikulum terkini.
3. Meningkatkan kualitas publikasi ilmiah.
4. Mengembangkan kemampuan supervisi dan mentoring.
5. Meningkatkan kemampuan evaluasi dan asesmen.

Manfaat Profesional

1. Pengakuan sebagai ahli di bidangnya.
2. Meningkatkan kesempatan karir.
3. Pengembangan jaringan profesional.
4. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan.
5. Pengakuan internasional.

Manfaat bagi Mahasiswa

1. Pengalaman belajar dari dosen yang kompeten.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Kesempatan magang/kerja.
4. Akses ke jaringan profesional.
5. Pengembangan keterampilan praktis.

Manfaat bagi Institusi

1. Meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Perluasan jaringan industri.
3. Peningkatan reputasi.
4. Pengembangan kurikulum terkini.
5. Meningkatkan kemampuan dosen.

Indikator Keberhasilan

1. Tingkat kepuasan mahasiswa.
2. Jumlah publikasi ilmiah.
3. Kualitas lulusan.
4. Peringkat institusi.
5. Pengakuan internasional.

Mengembangkan dan memajukan bimbingan dan konseling sebagai profesi dan ilmu yang bermartabat
Mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi
Meningkatkan kesadaran, sikap, dan kemampuan profesional konselor
Berkontribusi dalam pembangunan nasional, terutama di bidang pendidikan
Meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di berbagai tingkat pendidikan
Memberikan dukungan untuk konselor maupun tenaga pendidik dalam bidang bimbingan dan konseling

Indikator Kuantitatif

1. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan.
2. Jumlah jam pelatihan yang diikuti.
3. Persentase dosen yang mencapai standar kompetensi.
4. Jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan.
5. Jumlah proyek penelitian yang dilakukan.
6. Jumlah paten yang diperoleh.
7. Jumlah penghargaan yang diterima.

Indikator Kualitatif

1. Kualitas pengajaran dan penelitian.
2. Kemampuan mengembangkan kurikulum.
3. Kemampuan supervisi dan mentoring.
4. Kemampuan evaluasi dan asesmen.
5. Kualitas interaksi dengan mahasiswa.
6. Kemampuan berkomunikasi efektif.
7. Kemampuan kerjasama tim.

Indikator Operasional

1. Efisiensi penggunaan sumber daya.
2. Kualitas fasilitas dan infrastruktur.
3. Kualitas pengelolaan kegiatan.
4. Kualitas evaluasi dan pemantauan.
5. Kualitas pelaporan kegiatan.

Indikator Keberhasilan Mahasiswa

1. Tingkat kepuasan mahasiswa.
2. Kualitas lulusan.
3. Persentase mahasiswa yang mendapatkan pekerjaan.
4. Prestasi akademik mahasiswa.
5. Kualitas proyek akhir.

Indikator Keberhasilan Institusi

1. Peringkat institusi.
2. Pengakuan internasional.
3. Kualitas akreditasi.
4. Jumlah kerjasama industri.
5. Kualitas pengelolaan kelembagaan.

Indikator Keberlanjutan

1. Kemampuan dosen untuk mengembangkan kompetensi secara mandiri.
2. Ketersediaan sumber daya untuk pengembangan kompetensi.
3. Kualitas pengelolaan kegiatan pengembangan kompetensi.
4. Kemampuan institusi untuk mengadaptasi perubahan.
5. Kualitas evaluasi dan pemantauan kegiatan.

2025, 2026 60%

4

Sertifikat, Skill dan Pengetahuan

September Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Makassar 4 Orang 2 Kegiatan 1 2.578.000 20624000 Bimbingan dan Konseling
67336 Pengembangan Kompetensi Dosen pada Asosiasi Profesi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Alasan Strategis

1. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
2. Mengembangkan kemampuan dosen sesuai standar internasional.
3. Meningkatkan daya saing institusi pendidikan.
4. Mengembangkan jaringan profesional.
5. Meningkatkan reputasi asosiasi profesi.

Manfaat Akademik

1. Meningkatkan kemampuan mengajar dan penelitian.
2. Pengembangan kurikulum terkini.
3. Meningkatkan kualitas publikasi ilmiah.
4. Mengembangkan kemampuan supervisi dan mentoring.
5. Meningkatkan kemampuan evaluasi dan asesmen.

Manfaat Profesional

1. Pengakuan sebagai ahli di bidangnya.
2. Meningkatkan kesempatan karir.
3. Pengembangan jaringan profesional.
4. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan.
5. Pengakuan internasional.

Manfaat bagi Mahasiswa

1. Pengalaman belajar dari dosen yang kompeten.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Kesempatan magang/kerja.
4. Akses ke jaringan profesional.
5. Pengembangan keterampilan praktis.

Manfaat bagi Institusi

1. Meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Perluasan jaringan industri.
3. Peningkatan reputasi.
4. Pengembangan kurikulum terkini.
5. Meningkatkan kemampuan dosen.

Indikator Keberhasilan

1. Tingkat kepuasan mahasiswa.
2. Jumlah publikasi ilmiah.
3. Kualitas lulusan.
4. Peringkat institusi.
5. Pengakuan internasional.

Mengembangkan dan memajukan bimbingan dan konseling sebagai profesi dan ilmu yang bermartabat
Mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi
Meningkatkan kesadaran, sikap, dan kemampuan profesional konselor
Berkontribusi dalam pembangunan nasional, terutama di bidang pendidikan
Meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di berbagai tingkat pendidikan
Memberikan dukungan untuk konselor maupun tenaga pendidik dalam bidang bimbingan dan konseling

Indikator Kuantitatif

1. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan.
2. Jumlah jam pelatihan yang diikuti.
3. Persentase dosen yang mencapai standar kompetensi.
4. Jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan.
5. Jumlah proyek penelitian yang dilakukan.
6. Jumlah paten yang diperoleh.
7. Jumlah penghargaan yang diterima.

Indikator Kualitatif

1. Kualitas pengajaran dan penelitian.
2. Kemampuan mengembangkan kurikulum.
3. Kemampuan supervisi dan mentoring.
4. Kemampuan evaluasi dan asesmen.
5. Kualitas interaksi dengan mahasiswa.
6. Kemampuan berkomunikasi efektif.
7. Kemampuan kerjasama tim.

Indikator Operasional

1. Efisiensi penggunaan sumber daya.
2. Kualitas fasilitas dan infrastruktur.
3. Kualitas pengelolaan kegiatan.
4. Kualitas evaluasi dan pemantauan.
5. Kualitas pelaporan kegiatan.

Indikator Keberhasilan Mahasiswa

1. Tingkat kepuasan mahasiswa.
2. Kualitas lulusan.
3. Persentase mahasiswa yang mendapatkan pekerjaan.
4. Prestasi akademik mahasiswa.
5. Kualitas proyek akhir.

Indikator Keberhasilan Institusi

1. Peringkat institusi.
2. Pengakuan internasional.
3. Kualitas akreditasi.
4. Jumlah kerjasama industri.
5. Kualitas pengelolaan kelembagaan.

Indikator Keberlanjutan

1. Kemampuan dosen untuk mengembangkan kompetensi secara mandiri.
2. Ketersediaan sumber daya untuk pengembangan kompetensi.
3. Kualitas pengelolaan kegiatan pengembangan kompetensi.
4. Kemampuan institusi untuk mengadaptasi perubahan.
5. Kualitas evaluasi dan pemantauan kegiatan.

2025, 2026 60%

4

Sertifikat, Skill dan Pengetahuan

September Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 4 Orang 1 Kali 1 118.000 472000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67337 Buku Kontrol dan Rekaman Bimbingan Skripsi Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Mahasiswa: Membantu mendokumentasikan kemajuan mahasiswa selama proses bimbingan skripsi

Mendokumentasikan setiap sesi bimbingan, saran, dan masukan dosen kepada mahasiswa

Semua sesi bimbingan terekam dengan baik di buku kontrol

2025, 2026 Prioritas (40%)

145

Surat atau tanda persetujuan dosen pembimbing bahwa bimbingan telah selesai sesuai standar

Agustus Biaya Pencetakan cetak cover 260 Gsm 130 LBR 1 Kegiatan 1 10.000 1300000 Pendidikan Kimia
67339 Buku Kontrol dan Rekaman Bimbingan Skripsi Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Mahasiswa: Membantu mendokumentasikan kemajuan mahasiswa selama proses bimbingan skripsi

Mendokumentasikan setiap sesi bimbingan, saran, dan masukan dosen kepada mahasiswa

Semua sesi bimbingan terekam dengan baik di buku kontrol

2025, 2026 Prioritas (40%)

145

Surat atau tanda persetujuan dosen pembimbing bahwa bimbingan telah selesai sesuai standar

Agustus Biaya Pencetakan cetak cover 260 Gsm 130 LBR 1 Kegiatan 1 10.000 1300000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67341 Konstribusi Publikasi Ilmiah Bereputasi Sem Genap 2024/2025 Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Manfaat Akademik

1. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan reputasi institusi pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian.

menuntun para peneliti menuju pengakuan atas karya ilmiah mereka. Mempublikasikan hasil penelitian di jurnal yang tepat tidak hanya meningkatkan kredibilitas peneliti, tetapi juga memperluas jangkauan dan dampak penelitiannya.

Indikator Kuantitatif

1. Jumlah publikasi ilmiah (artikel, jurnal, buku).
2. Jumlah sitasi dan kutipan.
3. Indeksasi jurnal (SCOPUS, Web of Science, DOAJ).
4. Faktor dampak jurnal (Impact Factor).
5. Jumlah penelitian yang dibiayai.

Indikator Kualitatif

1. Kualitas publikasi ilmiah (relevansi, orisinalitas, kebaruannya).
2. Pengakuan internasional (penghargaan, sertifikasi).
3. Relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan industri.
4. Kualitas penulisan dan presentasi.
5. Kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Indikator Operasional

1. Efisiensi waktu dan biaya publikasi.
2. Kualitas proses peer-review.
3. Kualitas editing dan layout.
4. Ketersediaan online dan aksesibilitas.
5. Kualitas pengelolaan dan pemantauan.

Indikator Keberlanjutan

1. Kemampuan mengembangkan penelitian lanjutan.
2. Ketersediaan sumber daya untuk publikasi.
3. Kualitas pengelolaan kegiatan publikasi.
4. Kemampuan mengadaptasi perubahan teknologi.
5. Kualitas evaluasi dan pemantauan.

Indikator Dampak

1. Pengaruh pada kebijakan publik.
2. Pengaruh pada industri dan bisnis.
3. Pengaruh pada masyarakat dan lingkungan.
4. Pengaruh pada pendidikan dan penelitian.
5. Pengaruh pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Indikator Keuangan

1. Biaya publikasi per artikel.
2. Biaya penelitian per proyek.
3. Pendapatan dari publikasi (royalti, hak cipta).
4. Biaya operasional kegiatan publikasi.
5. Sumber pendanaan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

2

Jurnal reputasi sinta 1 dan 2, Scopus

Juni Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) 2 Judul 1 Tahun 1 7.000.000 14000000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67343 Evaluasi Progres Penyelesaian Studi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Membantu memastikan mahasiswa menyelesaikan studi sesuai rencana studi yang telah ditetapkan

Melakukan bimbingan dan konseling permasalahan mahasiswa yang terkendala pada perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir dan faktor lain seperti pembayaran uang kuliah.

Mengurangi Jumlah Mahasiswa yang tidak selesai atau DO dan Membantu menyelesaikan masalah mahasiswa dengan solusi yang sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Laporan berkala yang mencakup perkembangan akademik mahasiswa, termasuk SKS yang diambil, nilai, dan kendala

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 35.000 1050000 Pendidikan Kimia
67344 Evaluasi Progres Penyelesaian Studi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Membantu memastikan mahasiswa menyelesaikan studi sesuai rencana studi yang telah ditetapkan

Melakukan bimbingan dan konseling permasalahan mahasiswa yang terkendala pada perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir dan faktor lain seperti pembayaran uang kuliah.

Mengurangi Jumlah Mahasiswa yang tidak selesai atau DO dan Membantu menyelesaikan masalah mahasiswa dengan solusi yang sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Laporan berkala yang mencakup perkembangan akademik mahasiswa, termasuk SKS yang diambil, nilai, dan kendala

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 1 17.000 510000 Pendidikan Kimia
67345 Evaluasi Progres Penyelesaian Studi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Membantu memastikan mahasiswa menyelesaikan studi sesuai rencana studi yang telah ditetapkan

Melakukan bimbingan dan konseling permasalahan mahasiswa yang terkendala pada perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir dan faktor lain seperti pembayaran uang kuliah.

Mengurangi Jumlah Mahasiswa yang tidak selesai atau DO dan Membantu menyelesaikan masalah mahasiswa dengan solusi yang sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Laporan berkala yang mencakup perkembangan akademik mahasiswa, termasuk SKS yang diambil, nilai, dan kendala

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67347 Diseminasi hasil penelitian dan pengabdian Palu-Luwuk Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan reputasi institusi.

Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti

1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian.
2. Kualitas diseminasi.
3. Pengakuan internasional.
4. Jumlah paten dan hak cipta.
5. Dampak pada masyarakat dan industri.

2025, 2026 Prioritas (40%)

2

Mou, Jurnal, Buku ajar

April Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Luwuk 2 Orang 1 Kegiatan 2 412.000 1648000 Bimbingan dan Konseling
67348 Diseminasi hasil penelitian dan pengabdian Palu-Luwuk Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan reputasi institusi.

Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti

1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian.
2. Kualitas diseminasi.
3. Pengakuan internasional.
4. Jumlah paten dan hak cipta.
5. Dampak pada masyarakat dan industri.

2025, 2026 Prioritas (40%)

2

Mou, Jurnal, Buku ajar

April Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 500.000 3000000 Bimbingan dan Konseling
67349 Diseminasi hasil penelitian dan pengabdian Palu-Luwuk Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan reputasi institusi.

Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti

1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian.
2. Kualitas diseminasi.
3. Pengakuan internasional.
4. Jumlah paten dan hak cipta.
5. Dampak pada masyarakat dan industri.

2025, 2026 Prioritas (40%)

2

Mou, Jurnal, Buku ajar

April Uang Harian Palu 2 Orang 4 Hari 1 370.000 2960000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67351 Belanja Modal Belanja Modal Prasarana Pendukung Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Mendukung operasional jangka panjang dengan pengadaan atau peningkatan aset tetap

Menambah kapasitas operasional melalui pembelian atau pembangunan aset baru

elanja modal dilaksanakan sesuai dengan anggaran yang telah disetuju

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Fasilitas, peralatan, atau infrastruktur yang siap digunakan dan mendukung operasional organisasi

Januari Belanja Prasarana (>1 jt) Belanja Modal Prasarana Pendukung Perkantoran 1 Unit 1 1 4.100.000 4100000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67370 Pemeliharaan Perkantoran Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Juni Pemeliharaan Alat Pengolah Data Laptop/Komputer 10 Unit 1 Tahun 1 730.000 7300000 Perkantoran
67371 Pemeliharaan Perkantoran Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Juni Pemeliharaan Alat Pengolah Data Printer 18 Unit 1 Tahun 1 690.000 12420000 Perkantoran
67372 Pemeliharaan Perkantoran Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Juni Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 250 Meter (Luas) 1 Tahun 1 188.728 47182000 Perkantoran
67373 Pemeliharaan Perkantoran Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Juni Pemeliharaan Jaringan Listrik, Air Bersih dan Internet Pemeliharaan Jaringan Listrik, Air Bersih dan Internet 1 Paket 1 Tahun 1 49.990.000 49990000 Perkantoran
67374 Pemeliharaan Perkantoran Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Juni Pemeliharaan Kendaraan Pemeliharaan Kendaraan 1 Paket 1 Tahun 1 37.790.000 37790000 Perkantoran
67375 Pemeliharaan Perkantoran Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Juni Pemeliharaan Pengatur Suhu Pemeliharaan Pengatur Suhu 115 Unit 1 Tahun 1 610.000 70150000 Perkantoran
67376 Pemeliharaan Perkantoran Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pemeliharaan Perkantoran

Pemeliharaan Perkantoran

Juni Pemeliharaan Taman Pemeliharaan Taman 6.360 Paket 1 Tahun 1 11.000 69960000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67394 Belanja Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi.

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 24 Galon 1 1 44.500 1068000 Pendidikan Kimia
67395 Belanja Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi.

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 6 Dos 1 1 10.000 60000 Pendidikan Kimia
67396 Belanja Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi.

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Susu Bear Brand 24 Kaleng 1 1 13.500 324000 Pendidikan Kimia
67397 Belanja Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi.

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 24 Kaleng 1 1 110.500 2652000 Pendidikan Kimia
67398 Belanja Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi.

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri KOPI NESCAFE 12 Bungkus 1 1 40.250 483000 Pendidikan Kimia
67399 Belanja Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi.

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 6 Bks 1 1 20.000 120000 Pendidikan Kimia
67400 Belanja Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi.

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif.

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Permen 24 bungkus 1 1 14.000 336000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67402 ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Tolitoli) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan reputasi institusi.

Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti

1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian.
2. Kualitas diseminasi.
3. Pengakuan internasional.
4. Jumlah paten dan hak cipta.
5. Dampak pada masyarakat dan industri.

2025, 2026 Prioritas (40%)

2

Mou, Jurnal, Buku ajar

Januari Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Toli-Toli 2 Orang 1 Kegiatan 1 800.000 1600000 Bimbingan dan Konseling
67403 ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Tolitoli) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan reputasi institusi.

Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti

1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian.
2. Kualitas diseminasi.
3. Pengakuan internasional.
4. Jumlah paten dan hak cipta.
5. Dampak pada masyarakat dan industri.

2025, 2026 Prioritas (40%)

2

Mou, Jurnal, Buku ajar

Januari Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 500.000 3000000 Bimbingan dan Konseling
67404 ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Tolitoli) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan reputasi institusi.

Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti

1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian.
2. Kualitas diseminasi.
3. Pengakuan internasional.
4. Jumlah paten dan hak cipta.
5. Dampak pada masyarakat dan industri.

2025, 2026 Prioritas (40%)

2

Mou, Jurnal, Buku ajar

Januari Uang Harian Palu 2 Orang 4 Hari 1 370.000 2960000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67406 ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Morowali) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan reputasi institusi.

Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti

1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian.
2. Kualitas diseminasi.
3. Pengakuan internasional.
4. Jumlah paten dan hak cipta.
5. Dampak pada masyarakat dan industri.

2025, 2026 Prioritas (40%)

2

Mou, Jurnal, Buku ajar

April Uang Harian Palu 2 Orang 4 Hari 1 370.000 2960000 Bimbingan dan Konseling
67407 ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Morowali) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan reputasi institusi.

Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti

1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian.
2. Kualitas diseminasi.
3. Pengakuan internasional.
4. Jumlah paten dan hak cipta.
5. Dampak pada masyarakat dan industri.

2025, 2026 Prioritas (40%)

2

Mou, Jurnal, Buku ajar

April Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Morowali 2 Orang 1 Kegiatan 2 400.000 1600000 Bimbingan dan Konseling
67408 ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Morowali) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan reputasi institusi.

Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti

1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian.
2. Kualitas diseminasi.
3. Pengakuan internasional.
4. Jumlah paten dan hak cipta.
5. Dampak pada masyarakat dan industri.

2025, 2026 Prioritas (40%)

2

Mou, Jurnal, Buku ajar

April Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 500.000 3000000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67410 Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Elektronik Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Meningkatkan kualitas jurnal elektronik.
2. Mengembangkan jaringan profesional.
3. Meningkatkan reputasi institusi.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian.

Pengelolaan dan pengembangan jurnal elektronik bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnal ilmiah, serta mendorongnya untuk terakreditasi nasional dan/atau bereputasi internasional.

1. Jumlah artikel yang diterbitkan.
2. Kualitas artikel.
3. Pengakuan internasional.
4. Jumlah pengunjung.
5. Dampak pada masyarakat dan industri.

2025, 2026 60%

6

1. Jurnal cetak (jika diperlukan).
2. Buku-buku akademik dan referensi.
3. Prosiding konferensi dan seminar.
4. Laporan tahunan pengelolaan jurnal.
5. Buletin informasi penelitian dan pengembangan.

November Honor WebAdmin Honor WebAdmin 1 Orang 2 Kegiatan 1 350.000 700000 Bimbingan dan Konseling
67411 Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Elektronik Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Meningkatkan kualitas jurnal elektronik.
2. Mengembangkan jaringan profesional.
3. Meningkatkan reputasi institusi.
4. Mengembangkan kemampuan dosen dan peneliti.
5. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian.

Pengelolaan dan pengembangan jurnal elektronik bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnal ilmiah, serta mendorongnya untuk terakreditasi nasional dan/atau bereputasi internasional.

1. Jumlah artikel yang diterbitkan.
2. Kualitas artikel.
3. Pengakuan internasional.
4. Jumlah pengunjung.
5. Dampak pada masyarakat dan industri.

2025, 2026 60%

6

1. Jurnal cetak (jika diperlukan).
2. Buku-buku akademik dan referensi.
3. Prosiding konferensi dan seminar.
4. Laporan tahunan pengelolaan jurnal.
5. Buletin informasi penelitian dan pengembangan.

November Honor Pendamping Mitra Bestari Honor Pendamping Mitra Bestari 5 Orang 2 Judul 1 500.000 5000000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67415 Pemutakhiran Data Website Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Keamanan dan privasi: Mencegah serangan cyber dan melindungi data pengguna.
2. Pemutakhiran perangkat lunak (CMS, plugin, tema): Mencegah kerusakan dan kesalahan.
3. Pemutakhiran basis data: Mencegah kehilangan data dan kerusakan.
4. Penghapusan bug dan kesalahan: Meningkatkan stabilitas website.

Pemutakhiran data website adalah kegiatan untuk memperbarui data website dengan informasi terkini dan valid. Tujuannya adalah untuk menciptakan data yang akurat, terkini, terpadu, dan berkualitas baik.

Indikator Kuantitatif

1. Waktu respon website (< 3 detik).
2. Tingkat keamanan website (100% bebas virus).
3. Jumlah kesalahan teknis (0%).
4. Jumlah pengunjung meningkat.
5. Waktu loading halaman (< 2 detik).
6. Tingkat kompatibilitas dengan perangkat dan browser (100%).
7. Jumlah tautan yang valid (100%).

Indikator Kualitatif

1. Kualitas konten yang akurat dan terkini.
2. Desain dan tampilan yang menarik.
3. Fungsi pencarian yang efektif.
4. Navigasi yang mudah digunakan.
5. Pengalaman pengguna yang positif.
6. Kualitas gambar dan multimedia.
7. Keterbacaan konten.

Indikator Keamanan

1. Penggunaan HTTPS.
2. Penggunaan firewall.
3. Penggunaan sistem deteksi intrusi.
4. Penggunaan enkripsi data.
5. Penggunaan autentikasi yang aman.

Indikator Performa

1. Waktu loading halaman.
2. Tingkat kecepatan website.
3. Jumlah pengunjung.
4. Tingkat interaksi pengguna.
5. Jumlah konversi (misalnya, formulir yang diisi).

Indikator SEO

1. Peringkat mesin pencari.
2. Jumlah kata kunci yang terindeks.
3. Tingkat kepadatan kata kunci.
4. Jumlah tautan masuk.
5. Kualitas konten yang SEO-friendly.

Indikator Pengguna

1. Tingkat kepuasan pengguna.
2. Jumlah umpan balik positif.
3. Jumlah pengguna yang kembali.
4. Waktu pengguna di website.
5. Tingkat interaksi pengguna.

2025, 2026 60%

2

1. Website yang diperbarui dengan konten terkini.
2. Basis data yang diperbarui dan dioptimalkan.
3. Perangkat lunak (CMS, plugin, tema) yang diperbarui.
4. Sistem keamanan yang diperkuat.
5. Fitur pencarian yang ditingkatkan.
6. Navigasi yang lebih intuitif.
7. Desain responsif untuk perangkat seluler.

Oktober Foto Copy Foto Copy 10 Lembar 1 Kegiatan 1 250 2500 Bimbingan dan Konseling
67416 Pemutakhiran Data Website Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

1. Keamanan dan privasi: Mencegah serangan cyber dan melindungi data pengguna.
2. Pemutakhiran perangkat lunak (CMS, plugin, tema): Mencegah kerusakan dan kesalahan.
3. Pemutakhiran basis data: Mencegah kehilangan data dan kerusakan.
4. Penghapusan bug dan kesalahan: Meningkatkan stabilitas website.

Pemutakhiran data website adalah kegiatan untuk memperbarui data website dengan informasi terkini dan valid. Tujuannya adalah untuk menciptakan data yang akurat, terkini, terpadu, dan berkualitas baik.

Indikator Kuantitatif

1. Waktu respon website (< 3 detik).
2. Tingkat keamanan website (100% bebas virus).
3. Jumlah kesalahan teknis (0%).
4. Jumlah pengunjung meningkat.
5. Waktu loading halaman (< 2 detik).
6. Tingkat kompatibilitas dengan perangkat dan browser (100%).
7. Jumlah tautan yang valid (100%).

Indikator Kualitatif

1. Kualitas konten yang akurat dan terkini.
2. Desain dan tampilan yang menarik.
3. Fungsi pencarian yang efektif.
4. Navigasi yang mudah digunakan.
5. Pengalaman pengguna yang positif.
6. Kualitas gambar dan multimedia.
7. Keterbacaan konten.

Indikator Keamanan

1. Penggunaan HTTPS.
2. Penggunaan firewall.
3. Penggunaan sistem deteksi intrusi.
4. Penggunaan enkripsi data.
5. Penggunaan autentikasi yang aman.

Indikator Performa

1. Waktu loading halaman.
2. Tingkat kecepatan website.
3. Jumlah pengunjung.
4. Tingkat interaksi pengguna.
5. Jumlah konversi (misalnya, formulir yang diisi).

Indikator SEO

1. Peringkat mesin pencari.
2. Jumlah kata kunci yang terindeks.
3. Tingkat kepadatan kata kunci.
4. Jumlah tautan masuk.
5. Kualitas konten yang SEO-friendly.

Indikator Pengguna

1. Tingkat kepuasan pengguna.
2. Jumlah umpan balik positif.
3. Jumlah pengguna yang kembali.
4. Waktu pengguna di website.
5. Tingkat interaksi pengguna.

2025, 2026 60%

2

1. Website yang diperbarui dengan konten terkini.
2. Basis data yang diperbarui dan dioptimalkan.
3. Perangkat lunak (CMS, plugin, tema) yang diperbarui.
4. Sistem keamanan yang diperkuat.
5. Fitur pencarian yang ditingkatkan.
6. Navigasi yang lebih intuitif.
7. Desain responsif untuk perangkat seluler.

Oktober Honor WebAdmin Honor WebAdmin 2 Orang 4 Kegiatan 1 350.000 2800000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67425 Penyusunan RPS berbasis Case Method/project Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Meningkatkan efisiensi waktu pembelajaran.
2. Mengurangi kesenjangan antara teori dan praktik.
3. Meningkatkan motivasi belajar.
4. Mengembangkan kemampuan adaptasi dengan perubahan.
5. Meningkatkan kualitas lulusan.

Case Method (CM) dan PjBL merupakan model pembelajaran yang berbasis konstruktivisme, yaitu pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa membangun pengetahuan mereka sendiri.

1. Kualitas proyek yang dihasilkan.
2. Kemampuan analitis dan kritis mahasiswa.
3. Kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.
4. Tingkat kesadaran akan pentingnya pembelajaran berbasis kasus.
5. Evaluasi dari dosen dan mahasiswa.

2025, 2026 60%

18

RPS, Silabus, bahan ajar, evaluasi dan asesmen

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 18 Orang 10 Hari 1 35.000 6300000 Bimbingan dan Konseling
67426 Penyusunan RPS berbasis Case Method/project Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Meningkatkan efisiensi waktu pembelajaran.
2. Mengurangi kesenjangan antara teori dan praktik.
3. Meningkatkan motivasi belajar.
4. Mengembangkan kemampuan adaptasi dengan perubahan.
5. Meningkatkan kualitas lulusan.

Case Method (CM) dan PjBL merupakan model pembelajaran yang berbasis konstruktivisme, yaitu pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa membangun pengetahuan mereka sendiri.

1. Kualitas proyek yang dihasilkan.
2. Kemampuan analitis dan kritis mahasiswa.
3. Kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.
4. Tingkat kesadaran akan pentingnya pembelajaran berbasis kasus.
5. Evaluasi dari dosen dan mahasiswa.

2025, 2026 60%

18

RPS, Silabus, bahan ajar, evaluasi dan asesmen

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 18 Orang 10 Hari 1 17.000 3060000 Bimbingan dan Konseling
77691 Penyusunan RPS berbasis Case Method/project Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Meningkatkan efisiensi waktu pembelajaran.
2. Mengurangi kesenjangan antara teori dan praktik.
3. Meningkatkan motivasi belajar.
4. Mengembangkan kemampuan adaptasi dengan perubahan.
5. Meningkatkan kualitas lulusan.

Case Method (CM) dan PjBL merupakan model pembelajaran yang berbasis konstruktivisme, yaitu pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa membangun pengetahuan mereka sendiri.

1. Kualitas proyek yang dihasilkan.
2. Kemampuan analitis dan kritis mahasiswa.
3. Kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.
4. Tingkat kesadaran akan pentingnya pembelajaran berbasis kasus.
5. Evaluasi dari dosen dan mahasiswa.

2025, 2026 60%

18

RPS, Silabus, bahan ajar, evaluasi dan asesmen

Juli Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 1.000.000 3000000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67430 Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Alasan Strategis

1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional.
2. Daya saing: Meningkatkan kemampuan bersaing dengan program studi lain di dunia.
3. Kerjasama internasional: Membuka kesempatan kerjasama dengan institusi lain.
4. Mobilitas mahasiswa: Memudahkan mahasiswa mengikuti program pertukaran.
5. Pengakuan gelar: Memudahkan lulusan mendapatkan pengakuan gelar di luar negeri.

Manfaat Akademik

1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global.
2. Kurikulum terkini: Mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan ilmu.
3. Metode pembelajaran: Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
4. Penelitian: Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
5. Pengembangan dosen: Meningkatkan kemampuan dosen.

Tujuan Utama

1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global.
2. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi.
3. Membuka kesempatan kerjasama internasional.
4. Meningkatkan kesempatan kerja lulusan di pasar global.
5. Mengembangkan kualitas pendidikan yang berstandar internasional.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi.
2. Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
3. Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
4. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
5. Meningkatkan kesadaran akan perkembangan ilmu pengetahuan.

Indikator Utama

1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi.
2. Kualitas Dosen: Kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan mengajar.
3. Fasilitas dan Infrastruktur: Gedung, peralatan, teknologi, dan sumber daya.
4. Penelitian dan Pengembangan: Jumlah publikasi, paten, dan penghargaan.
5. Kerjasama Internasional: Jaringan, pertukaran mahasiswa/dosen, dan kerjasama riset.
6. Pengakuan dan Reputasi: Pengakuan internasional, peringkat, dan reputasi.
7. Sistem Manajemen Mutu: Proses evaluasi, pemantauan, dan perbaikan.

Indikator Akademik

1. Kurikulum yang relevan dan terkini.
2. Metode pembelajaran inovatif.
3. Evaluasi kemajuan mahasiswa.
4. Kualitas tesis/disertasi.
5. Publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.
6. Pengembangan kemampuan bahasa Inggris.
7. Integrasi teknologi dalam pembelajaran.

Indikator Operasional

1. Efisiensi pengelolaan Prodi.
2. Kualitas layanan administrasi.
3. Penggunaan teknologi informasi.
4. Kualitas fasilitas dan perawatan.
5. Keselamatan dan keamanan.
6. Pengelolaan keuangan.
7. Kualitas pengawasan dan evaluasi.

Indikator Kinerja

1. Tingkat kelulusan.
2. Tingkat kesempatan kerja.
3. Kualitas lulusan.
4. Pengakuan gelar.
5. Jumlah mahasiswa internasional.
6. Jumlah kerjasama industri.
7. Pengembangan kemampuan entrepreneurship.

2025, 2026 Prioritas (40%)

15

Dokumen

1. Laporan akreditasi.
2. Sertifikat akreditasi.
3. Dokumen evaluasi.
4. Rencana perbaikan.
5. Laporan kemajuan.

Produk

1. Sistem manajemen mutu.
2. Kurikulum terkini.
3. Modul pembelajaran.
4. Buku ajar.
5. Jurnal ilmiah.

Pengakuan

1. Pengakuan nasional/internasional.
2. Peringkat akreditasi.
3. Penghargaan.
4. Sertifikasi.
5. Rekognisi.

Perubahan Organisasi

1. Peningkatan kualitas pendidikan.
2. Perbaikan proses belajar-mengajar.
3. Peningkatan kemampuan dosen.
4. Perluasan kerjasama.
5. Peningkatan reputasi.

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 18 Orang 14 Hari 1 35.000 8820000 Bimbingan dan Konseling
67432 Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Alasan Strategis

1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional.
2. Daya saing: Meningkatkan kemampuan bersaing dengan program studi lain di dunia.
3. Kerjasama internasional: Membuka kesempatan kerjasama dengan institusi lain.
4. Mobilitas mahasiswa: Memudahkan mahasiswa mengikuti program pertukaran.
5. Pengakuan gelar: Memudahkan lulusan mendapatkan pengakuan gelar di luar negeri.

Manfaat Akademik

1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global.
2. Kurikulum terkini: Mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan ilmu.
3. Metode pembelajaran: Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
4. Penelitian: Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
5. Pengembangan dosen: Meningkatkan kemampuan dosen.

Tujuan Utama

1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global.
2. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi.
3. Membuka kesempatan kerjasama internasional.
4. Meningkatkan kesempatan kerja lulusan di pasar global.
5. Mengembangkan kualitas pendidikan yang berstandar internasional.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi.
2. Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
3. Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
4. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
5. Meningkatkan kesadaran akan perkembangan ilmu pengetahuan.

Indikator Utama

1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi.
2. Kualitas Dosen: Kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan mengajar.
3. Fasilitas dan Infrastruktur: Gedung, peralatan, teknologi, dan sumber daya.
4. Penelitian dan Pengembangan: Jumlah publikasi, paten, dan penghargaan.
5. Kerjasama Internasional: Jaringan, pertukaran mahasiswa/dosen, dan kerjasama riset.
6. Pengakuan dan Reputasi: Pengakuan internasional, peringkat, dan reputasi.
7. Sistem Manajemen Mutu: Proses evaluasi, pemantauan, dan perbaikan.

Indikator Akademik

1. Kurikulum yang relevan dan terkini.
2. Metode pembelajaran inovatif.
3. Evaluasi kemajuan mahasiswa.
4. Kualitas tesis/disertasi.
5. Publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.
6. Pengembangan kemampuan bahasa Inggris.
7. Integrasi teknologi dalam pembelajaran.

Indikator Operasional

1. Efisiensi pengelolaan Prodi.
2. Kualitas layanan administrasi.
3. Penggunaan teknologi informasi.
4. Kualitas fasilitas dan perawatan.
5. Keselamatan dan keamanan.
6. Pengelolaan keuangan.
7. Kualitas pengawasan dan evaluasi.

Indikator Kinerja

1. Tingkat kelulusan.
2. Tingkat kesempatan kerja.
3. Kualitas lulusan.
4. Pengakuan gelar.
5. Jumlah mahasiswa internasional.
6. Jumlah kerjasama industri.
7. Pengembangan kemampuan entrepreneurship.

2025, 2026 Prioritas (40%)

15

Dokumen

1. Laporan akreditasi.
2. Sertifikat akreditasi.
3. Dokumen evaluasi.
4. Rencana perbaikan.
5. Laporan kemajuan.

Produk

1. Sistem manajemen mutu.
2. Kurikulum terkini.
3. Modul pembelajaran.
4. Buku ajar.
5. Jurnal ilmiah.

Pengakuan

1. Pengakuan nasional/internasional.
2. Peringkat akreditasi.
3. Penghargaan.
4. Sertifikasi.
5. Rekognisi.

Perubahan Organisasi

1. Peningkatan kualitas pendidikan.
2. Perbaikan proses belajar-mengajar.
3. Peningkatan kemampuan dosen.
4. Perluasan kerjasama.
5. Peningkatan reputasi.

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 18 Orang 14 Hari 1 17.000 4284000 Bimbingan dan Konseling
67433 Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Alasan Strategis

1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional.
2. Daya saing: Meningkatkan kemampuan bersaing dengan program studi lain di dunia.
3. Kerjasama internasional: Membuka kesempatan kerjasama dengan institusi lain.
4. Mobilitas mahasiswa: Memudahkan mahasiswa mengikuti program pertukaran.
5. Pengakuan gelar: Memudahkan lulusan mendapatkan pengakuan gelar di luar negeri.

Manfaat Akademik

1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global.
2. Kurikulum terkini: Mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan ilmu.
3. Metode pembelajaran: Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
4. Penelitian: Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
5. Pengembangan dosen: Meningkatkan kemampuan dosen.

Tujuan Utama

1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global.
2. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi.
3. Membuka kesempatan kerjasama internasional.
4. Meningkatkan kesempatan kerja lulusan di pasar global.
5. Mengembangkan kualitas pendidikan yang berstandar internasional.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi.
2. Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
3. Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
4. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
5. Meningkatkan kesadaran akan perkembangan ilmu pengetahuan.

Indikator Utama

1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi.
2. Kualitas Dosen: Kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan mengajar.
3. Fasilitas dan Infrastruktur: Gedung, peralatan, teknologi, dan sumber daya.
4. Penelitian dan Pengembangan: Jumlah publikasi, paten, dan penghargaan.
5. Kerjasama Internasional: Jaringan, pertukaran mahasiswa/dosen, dan kerjasama riset.
6. Pengakuan dan Reputasi: Pengakuan internasional, peringkat, dan reputasi.
7. Sistem Manajemen Mutu: Proses evaluasi, pemantauan, dan perbaikan.

Indikator Akademik

1. Kurikulum yang relevan dan terkini.
2. Metode pembelajaran inovatif.
3. Evaluasi kemajuan mahasiswa.
4. Kualitas tesis/disertasi.
5. Publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.
6. Pengembangan kemampuan bahasa Inggris.
7. Integrasi teknologi dalam pembelajaran.

Indikator Operasional

1. Efisiensi pengelolaan Prodi.
2. Kualitas layanan administrasi.
3. Penggunaan teknologi informasi.
4. Kualitas fasilitas dan perawatan.
5. Keselamatan dan keamanan.
6. Pengelolaan keuangan.
7. Kualitas pengawasan dan evaluasi.

Indikator Kinerja

1. Tingkat kelulusan.
2. Tingkat kesempatan kerja.
3. Kualitas lulusan.
4. Pengakuan gelar.
5. Jumlah mahasiswa internasional.
6. Jumlah kerjasama industri.
7. Pengembangan kemampuan entrepreneurship.

2025, 2026 Prioritas (40%)

15

Dokumen

1. Laporan akreditasi.
2. Sertifikat akreditasi.
3. Dokumen evaluasi.
4. Rencana perbaikan.
5. Laporan kemajuan.

Produk

1. Sistem manajemen mutu.
2. Kurikulum terkini.
3. Modul pembelajaran.
4. Buku ajar.
5. Jurnal ilmiah.

Pengakuan

1. Pengakuan nasional/internasional.
2. Peringkat akreditasi.
3. Penghargaan.
4. Sertifikasi.
5. Rekognisi.

Perubahan Organisasi

1. Peningkatan kualitas pendidikan.
2. Perbaikan proses belajar-mengajar.
3. Peningkatan kemampuan dosen.
4. Perluasan kerjasama.
5. Peningkatan reputasi.

Maret Foto Copy Foto Copy 200 Lembar 1 Kegiatan 1 250 50000 Bimbingan dan Konseling
67434 Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Alasan Strategis

1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional.
2. Daya saing: Meningkatkan kemampuan bersaing dengan program studi lain di dunia.
3. Kerjasama internasional: Membuka kesempatan kerjasama dengan institusi lain.
4. Mobilitas mahasiswa: Memudahkan mahasiswa mengikuti program pertukaran.
5. Pengakuan gelar: Memudahkan lulusan mendapatkan pengakuan gelar di luar negeri.

Manfaat Akademik

1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global.
2. Kurikulum terkini: Mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan ilmu.
3. Metode pembelajaran: Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
4. Penelitian: Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
5. Pengembangan dosen: Meningkatkan kemampuan dosen.

Tujuan Utama

1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global.
2. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi.
3. Membuka kesempatan kerjasama internasional.
4. Meningkatkan kesempatan kerja lulusan di pasar global.
5. Mengembangkan kualitas pendidikan yang berstandar internasional.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi.
2. Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
3. Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
4. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
5. Meningkatkan kesadaran akan perkembangan ilmu pengetahuan.

Indikator Utama

1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi.
2. Kualitas Dosen: Kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan mengajar.
3. Fasilitas dan Infrastruktur: Gedung, peralatan, teknologi, dan sumber daya.
4. Penelitian dan Pengembangan: Jumlah publikasi, paten, dan penghargaan.
5. Kerjasama Internasional: Jaringan, pertukaran mahasiswa/dosen, dan kerjasama riset.
6. Pengakuan dan Reputasi: Pengakuan internasional, peringkat, dan reputasi.
7. Sistem Manajemen Mutu: Proses evaluasi, pemantauan, dan perbaikan.

Indikator Akademik

1. Kurikulum yang relevan dan terkini.
2. Metode pembelajaran inovatif.
3. Evaluasi kemajuan mahasiswa.
4. Kualitas tesis/disertasi.
5. Publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.
6. Pengembangan kemampuan bahasa Inggris.
7. Integrasi teknologi dalam pembelajaran.

Indikator Operasional

1. Efisiensi pengelolaan Prodi.
2. Kualitas layanan administrasi.
3. Penggunaan teknologi informasi.
4. Kualitas fasilitas dan perawatan.
5. Keselamatan dan keamanan.
6. Pengelolaan keuangan.
7. Kualitas pengawasan dan evaluasi.

Indikator Kinerja

1. Tingkat kelulusan.
2. Tingkat kesempatan kerja.
3. Kualitas lulusan.
4. Pengakuan gelar.
5. Jumlah mahasiswa internasional.
6. Jumlah kerjasama industri.
7. Pengembangan kemampuan entrepreneurship.

2025, 2026 Prioritas (40%)

15

Dokumen

1. Laporan akreditasi.
2. Sertifikat akreditasi.
3. Dokumen evaluasi.
4. Rencana perbaikan.
5. Laporan kemajuan.

Produk

1. Sistem manajemen mutu.
2. Kurikulum terkini.
3. Modul pembelajaran.
4. Buku ajar.
5. Jurnal ilmiah.

Pengakuan

1. Pengakuan nasional/internasional.
2. Peringkat akreditasi.
3. Penghargaan.
4. Sertifikasi.
5. Rekognisi.

Perubahan Organisasi

1. Peningkatan kualitas pendidikan.
2. Perbaikan proses belajar-mengajar.
3. Peningkatan kemampuan dosen.
4. Perluasan kerjasama.
5. Peningkatan reputasi.

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 Bimbingan dan Konseling
67435 Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Alasan Strategis

1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional.
2. Daya saing: Meningkatkan kemampuan bersaing dengan program studi lain di dunia.
3. Kerjasama internasional: Membuka kesempatan kerjasama dengan institusi lain.
4. Mobilitas mahasiswa: Memudahkan mahasiswa mengikuti program pertukaran.
5. Pengakuan gelar: Memudahkan lulusan mendapatkan pengakuan gelar di luar negeri.

Manfaat Akademik

1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global.
2. Kurikulum terkini: Mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan ilmu.
3. Metode pembelajaran: Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
4. Penelitian: Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
5. Pengembangan dosen: Meningkatkan kemampuan dosen.

Tujuan Utama

1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global.
2. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi.
3. Membuka kesempatan kerjasama internasional.
4. Meningkatkan kesempatan kerja lulusan di pasar global.
5. Mengembangkan kualitas pendidikan yang berstandar internasional.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi.
2. Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
3. Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
4. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
5. Meningkatkan kesadaran akan perkembangan ilmu pengetahuan.

Indikator Utama

1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi.
2. Kualitas Dosen: Kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan mengajar.
3. Fasilitas dan Infrastruktur: Gedung, peralatan, teknologi, dan sumber daya.
4. Penelitian dan Pengembangan: Jumlah publikasi, paten, dan penghargaan.
5. Kerjasama Internasional: Jaringan, pertukaran mahasiswa/dosen, dan kerjasama riset.
6. Pengakuan dan Reputasi: Pengakuan internasional, peringkat, dan reputasi.
7. Sistem Manajemen Mutu: Proses evaluasi, pemantauan, dan perbaikan.

Indikator Akademik

1. Kurikulum yang relevan dan terkini.
2. Metode pembelajaran inovatif.
3. Evaluasi kemajuan mahasiswa.
4. Kualitas tesis/disertasi.
5. Publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.
6. Pengembangan kemampuan bahasa Inggris.
7. Integrasi teknologi dalam pembelajaran.

Indikator Operasional

1. Efisiensi pengelolaan Prodi.
2. Kualitas layanan administrasi.
3. Penggunaan teknologi informasi.
4. Kualitas fasilitas dan perawatan.
5. Keselamatan dan keamanan.
6. Pengelolaan keuangan.
7. Kualitas pengawasan dan evaluasi.

Indikator Kinerja

1. Tingkat kelulusan.
2. Tingkat kesempatan kerja.
3. Kualitas lulusan.
4. Pengakuan gelar.
5. Jumlah mahasiswa internasional.
6. Jumlah kerjasama industri.
7. Pengembangan kemampuan entrepreneurship.

2025, 2026 Prioritas (40%)

15

Dokumen

1. Laporan akreditasi.
2. Sertifikat akreditasi.
3. Dokumen evaluasi.
4. Rencana perbaikan.
5. Laporan kemajuan.

Produk

1. Sistem manajemen mutu.
2. Kurikulum terkini.
3. Modul pembelajaran.
4. Buku ajar.
5. Jurnal ilmiah.

Pengakuan

1. Pengakuan nasional/internasional.
2. Peringkat akreditasi.
3. Penghargaan.
4. Sertifikasi.
5. Rekognisi.

Perubahan Organisasi

1. Peningkatan kualitas pendidikan.
2. Perbaikan proses belajar-mengajar.
3. Peningkatan kemampuan dosen.
4. Perluasan kerjasama.
5. Peningkatan reputasi.

Maret Jilid buku Biasa > 100 Lbr 1 buku 1 1 8.000 8000 Bimbingan dan Konseling
77676 Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Alasan Strategis

1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional.
2. Daya saing: Meningkatkan kemampuan bersaing dengan program studi lain di dunia.
3. Kerjasama internasional: Membuka kesempatan kerjasama dengan institusi lain.
4. Mobilitas mahasiswa: Memudahkan mahasiswa mengikuti program pertukaran.
5. Pengakuan gelar: Memudahkan lulusan mendapatkan pengakuan gelar di luar negeri.

Manfaat Akademik

1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global.
2. Kurikulum terkini: Mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan ilmu.
3. Metode pembelajaran: Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
4. Penelitian: Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
5. Pengembangan dosen: Meningkatkan kemampuan dosen.

Tujuan Utama

1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global.
2. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi.
3. Membuka kesempatan kerjasama internasional.
4. Meningkatkan kesempatan kerja lulusan di pasar global.
5. Mengembangkan kualitas pendidikan yang berstandar internasional.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi.
2. Mengembangkan metode pembelajaran inovatif.
3. Meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan.
4. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
5. Meningkatkan kesadaran akan perkembangan ilmu pengetahuan.

Indikator Utama

1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi.
2. Kualitas Dosen: Kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan mengajar.
3. Fasilitas dan Infrastruktur: Gedung, peralatan, teknologi, dan sumber daya.
4. Penelitian dan Pengembangan: Jumlah publikasi, paten, dan penghargaan.
5. Kerjasama Internasional: Jaringan, pertukaran mahasiswa/dosen, dan kerjasama riset.
6. Pengakuan dan Reputasi: Pengakuan internasional, peringkat, dan reputasi.
7. Sistem Manajemen Mutu: Proses evaluasi, pemantauan, dan perbaikan.

Indikator Akademik

1. Kurikulum yang relevan dan terkini.
2. Metode pembelajaran inovatif.
3. Evaluasi kemajuan mahasiswa.
4. Kualitas tesis/disertasi.
5. Publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.
6. Pengembangan kemampuan bahasa Inggris.
7. Integrasi teknologi dalam pembelajaran.

Indikator Operasional

1. Efisiensi pengelolaan Prodi.
2. Kualitas layanan administrasi.
3. Penggunaan teknologi informasi.
4. Kualitas fasilitas dan perawatan.
5. Keselamatan dan keamanan.
6. Pengelolaan keuangan.
7. Kualitas pengawasan dan evaluasi.

Indikator Kinerja

1. Tingkat kelulusan.
2. Tingkat kesempatan kerja.
3. Kualitas lulusan.
4. Pengakuan gelar.
5. Jumlah mahasiswa internasional.
6. Jumlah kerjasama industri.
7. Pengembangan kemampuan entrepreneurship.

2025, 2026 Prioritas (40%)

15

Dokumen

1. Laporan akreditasi.
2. Sertifikat akreditasi.
3. Dokumen evaluasi.
4. Rencana perbaikan.
5. Laporan kemajuan.

Produk

1. Sistem manajemen mutu.
2. Kurikulum terkini.
3. Modul pembelajaran.
4. Buku ajar.
5. Jurnal ilmiah.

Pengakuan

1. Pengakuan nasional/internasional.
2. Peringkat akreditasi.
3. Penghargaan.
4. Sertifikasi.
5. Rekognisi.

Perubahan Organisasi

1. Peningkatan kualitas pendidikan.
2. Perbaikan proses belajar-mengajar.
3. Peningkatan kemampuan dosen.
4. Perluasan kerjasama.
5. Peningkatan reputasi.

Maret Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 2 Orang 3 Jam 1 1.000.000 6000000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67436 Internasionalisasi Website Program Studi Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

kunci untuk menarik perhatian calon mahasiswa, dosen, dan kolaborator dari seluruh dunia. Website yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan reputasi dan citra program studi, serta mempermudah akses informasi bagi pengguna dari berbagai latar belakang.
Tujuan Kegiatan

Menyediakan website program studi yang sesuai dengan kebutuhan informasi pendidikan secara global

Tersedianya website program studi yang sesuai dengan kebutuhan informasi pendidikan secara global

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Website program studi yang lebih informatif, interaktif, dan mudah dinavigasi serta Menyediakan website program studi yang sesuai dengan kebutuhan informasi pendidikan secara global

November Perlengkapan lainnya Template Website 5 Paket 1 Kegiatan 1 1.000.000 5000000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67439 Cetak Penuntun Praktikum Semester Genap 2024/2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Dalam kegiatan praktikum laboratorium, panduan atau buku penuntun praktikum sangat penting agar mahasiswa memiliki acuan yang terstruktur. Ketidakhadiran panduan ini dapat menghambat proses pembelajaran. Buku penuntun membantu mahasiswa memahami langkah-langkah praktikum secara sistematis sebelum, selama, dan setelah kegiatan laboratorium berlangsung.

Menyediakan buku panduan praktikum laboratorium guna memfasilitasi mahasiswa dalam memahami teori dan prosedur praktikum secara mandiri, serta meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di laboratorium.

Buku penuntun praktikum selesai dicetak dan didistribusikan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti praktikum semester Genap 2024/2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah praktikum semester genap 2024/2025

Buku penuntun praktikum laboratorium dalam bentuk cetak (hard copy) yang siap digunakan oleh mahasiswa

Maret Biaya Pencetakan Cetak Buku 656 EXMP 1 Kegiatan 1 15.000 9840000 Laboratorium Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67441 Pelatihan Penyusunan PKm Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Meningkatkan Relevansi Pembelajaran, Kesiapan untuk Masa Depan, Kontribusi pada Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan

Pengembangan Kreativitas, Pemahaman Inovasi di Bidang PPKn, Keterampilan Praktis

Jumlah Karya Inovasi yang Dihasilkan, Kepuasan Peserta, Implementasi Karya Inovasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Karya Inovasi, Dokumen dan Modul, Jaringan dan Kolaborasi

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 1 Hari 1 40.000 2400000 Pendidikan PKn
67442 Pelatihan Penyusunan PKm Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Meningkatkan Relevansi Pembelajaran, Kesiapan untuk Masa Depan, Kontribusi pada Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan

Pengembangan Kreativitas, Pemahaman Inovasi di Bidang PPKn, Keterampilan Praktis

Jumlah Karya Inovasi yang Dihasilkan, Kepuasan Peserta, Implementasi Karya Inovasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Karya Inovasi, Dokumen dan Modul, Jaringan dan Kolaborasi

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 1 Hari 1 17.000 1020000 Pendidikan PKn
74429 Pelatihan Penyusunan PKm Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Meningkatkan Relevansi Pembelajaran, Kesiapan untuk Masa Depan, Kontribusi pada Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan

Pengembangan Kreativitas, Pemahaman Inovasi di Bidang PPKn, Keterampilan Praktis

Jumlah Karya Inovasi yang Dihasilkan, Kepuasan Peserta, Implementasi Karya Inovasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Karya Inovasi, Dokumen dan Modul, Jaringan dan Kolaborasi

Mei Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
74430 Pelatihan Penyusunan PKm Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Meningkatkan Relevansi Pembelajaran, Kesiapan untuk Masa Depan, Kontribusi pada Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan

Pengembangan Kreativitas, Pemahaman Inovasi di Bidang PPKn, Keterampilan Praktis

Jumlah Karya Inovasi yang Dihasilkan, Kepuasan Peserta, Implementasi Karya Inovasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Karya Inovasi, Dokumen dan Modul, Jaringan dan Kolaborasi

Mei Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
74432 Pelatihan Penyusunan PKm Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Meningkatkan Relevansi Pembelajaran, Kesiapan untuk Masa Depan, Kontribusi pada Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan

Pengembangan Kreativitas, Pemahaman Inovasi di Bidang PPKn, Keterampilan Praktis

Jumlah Karya Inovasi yang Dihasilkan, Kepuasan Peserta, Implementasi Karya Inovasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Karya Inovasi, Dokumen dan Modul, Jaringan dan Kolaborasi

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67444 Evaluasi Pembelajaran Genap Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Evaluasi yang komprehensif membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Evaluasi yang baik dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa dan prestasi akademik mereka dengan memastikan bahwa metode pembelajaran yang digunakan efektif.

Melakukan evaluasi terhadap metode, materi, dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama semester genap dan Merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi

Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.
enilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dalam melakukan evaluasi pembelajaran.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan yang merangkum hasil evaluasi pembelajaran selama semester genap, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan. dan Rencana konkrit untuk mengimplementasikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran di semester berikutnya.

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 2 Hari 1 40.000 2400000 Pendidikan PKn
74433 Evaluasi Pembelajaran Genap Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Evaluasi yang komprehensif membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Evaluasi yang baik dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa dan prestasi akademik mereka dengan memastikan bahwa metode pembelajaran yang digunakan efektif.

Melakukan evaluasi terhadap metode, materi, dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama semester genap dan Merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi

Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.
enilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dalam melakukan evaluasi pembelajaran.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan yang merangkum hasil evaluasi pembelajaran selama semester genap, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan. dan Rencana konkrit untuk mengimplementasikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran di semester berikutnya.

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 2 Hari 1 17.000 1020000 Pendidikan PKn
74434 Evaluasi Pembelajaran Genap Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Evaluasi yang komprehensif membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Evaluasi yang baik dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa dan prestasi akademik mereka dengan memastikan bahwa metode pembelajaran yang digunakan efektif.

Melakukan evaluasi terhadap metode, materi, dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama semester genap dan Merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi

Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.
enilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dalam melakukan evaluasi pembelajaran.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan yang merangkum hasil evaluasi pembelajaran selama semester genap, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan. dan Rencana konkrit untuk mengimplementasikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran di semester berikutnya.

Juni Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
74435 Evaluasi Pembelajaran Genap Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Evaluasi yang komprehensif membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Evaluasi yang baik dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa dan prestasi akademik mereka dengan memastikan bahwa metode pembelajaran yang digunakan efektif.

Melakukan evaluasi terhadap metode, materi, dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama semester genap dan Merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi

Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.
enilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dalam melakukan evaluasi pembelajaran.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan yang merangkum hasil evaluasi pembelajaran selama semester genap, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan. dan Rencana konkrit untuk mengimplementasikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran di semester berikutnya.

Juni Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
74437 Evaluasi Pembelajaran Genap Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Evaluasi yang komprehensif membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Evaluasi yang baik dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa dan prestasi akademik mereka dengan memastikan bahwa metode pembelajaran yang digunakan efektif.

Melakukan evaluasi terhadap metode, materi, dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama semester genap dan Merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi

Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.
enilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dalam melakukan evaluasi pembelajaran.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan yang merangkum hasil evaluasi pembelajaran selama semester genap, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan. dan Rencana konkrit untuk mengimplementasikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran di semester berikutnya.

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67446 Pengelolaan Jurnal Elektronik Prodi Jurnal Akademika Kimia (JAK) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

eningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus

Meningkatkan Kualitas Publikasi Dosen atau Mahasiswa PSPK pada Jurnal Terakreditasi SINTA Pada data Base https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/index/494

tersedianya wadah publikasi dosen maupun mahasiswa pada jurnal yang dikelolah Program Studi dan Terakreditasi SINTA

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Tersedianya wadah publikasi dosen maupun mahasiswa pada jurnal yang dikelolah Program Studi dan Terakreditasi SINTA

Juni Honor WebAdmin Honor WebAdmin 4 Orang 1 Kegiatan 1 300.000 1200000 Pendidikan Kimia
67447 Pengelolaan Jurnal Elektronik Prodi Jurnal Akademika Kimia (JAK) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

eningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus

Meningkatkan Kualitas Publikasi Dosen atau Mahasiswa PSPK pada Jurnal Terakreditasi SINTA Pada data Base https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/index/494

tersedianya wadah publikasi dosen maupun mahasiswa pada jurnal yang dikelolah Program Studi dan Terakreditasi SINTA

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Tersedianya wadah publikasi dosen maupun mahasiswa pada jurnal yang dikelolah Program Studi dan Terakreditasi SINTA

Juni Honor Editor Honor Editor 1 Orang 1 Kegiatan 1 300.000 300000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67449 Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 1 sampai 3 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi

Memferivikasi kelengkapan dokumen

dokumen akreditasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Tersedianya dokumen akreditasi lengkap sesuai dengan Kriteria 1 hingga Kriteria 3 LAMDIK.

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 35.000 1050000 Pendidikan Kimia
67450 Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 1 sampai 3 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi

Memferivikasi kelengkapan dokumen

dokumen akreditasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Tersedianya dokumen akreditasi lengkap sesuai dengan Kriteria 1 hingga Kriteria 3 LAMDIK.

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 1 17.000 510000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67452 Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 4 sampai 6 Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi

Memferivikasi kelengkapan dokumen

dokumen akreditasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 35.000 1050000 Pendidikan Kimia
67453 Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 4 sampai 6 Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi

Memferivikasi kelengkapan dokumen

dokumen akreditasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 1 17.000 510000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67455 Rapat Tinjauan Managemen Program Studi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa SPMI berjalan sesuai standar, mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan, dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan sasaran mutu

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa SPMI berjalan sesuai standar, mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan, dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan sasaran mutu

2025, 2026 60%

18

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 18 Orang 1 Hari 1 35.000 630000 Bimbingan dan Konseling
67456 Rapat Tinjauan Managemen Program Studi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa SPMI berjalan sesuai standar, mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan, dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan sasaran mutu

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa SPMI berjalan sesuai standar, mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan, dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan sasaran mutu

2025, 2026 60%

18

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 18 Orang 1 Hari 1 17.000 306000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67458 Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 7 sampai 9 Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi

Memferivikasi kelengkapan dokumen

dokumen akreditasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 35.000 1050000 Pendidikan Kimia
67459 Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 7 sampai 9 Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi

Memferivikasi kelengkapan dokumen

dokumen akreditasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 1 17.000 510000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67465 workshop evaluasi perkuliahan semester genap 2024/2025 Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Pertemuan strategis

Memferivikasi & evaluasi keterlaksanaan perkuliahan dan pencapaian IKU

dokumen rekomendasi rencana, perbaikan dan data pendukung IKU

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Strategic meeting rapat tinjauan mutu (RTM): rencana, pelaksanaan & evaluasi perkuliahan semester genap 2024/2025

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 35.000 1050000 Pendidikan Kimia
67466 workshop evaluasi perkuliahan semester genap 2024/2025 Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM

Pertemuan strategis

Memferivikasi & evaluasi keterlaksanaan perkuliahan dan pencapaian IKU

dokumen rekomendasi rencana, perbaikan dan data pendukung IKU

2025, 2026 Prioritas (40%)

30

Strategic meeting rapat tinjauan mutu (RTM): rencana, pelaksanaan & evaluasi perkuliahan semester genap 2024/2025

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 1 17.000 510000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67473 Training dan Sertifikasi TOT Level 3 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer

Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer

Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif

Maret Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.000.000 5000000 Pendidikan Kimia
67474 Training dan Sertifikasi TOT Level 3 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer

Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer

Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif

Maret Uang Harian Jakarta 1 Orang 5 Hari 1 530.000 2650000 Pendidikan Kimia
67475 Training dan Sertifikasi TOT Level 3 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer

Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer

Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif

Maret Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 4 Hari 1 730.000 2920000 Pendidikan Kimia
67476 Training dan Sertifikasi TOT Level 3 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer

Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer

Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif

Maret Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 1 Orang 1 Kegiatan 1 6.500.000 6500000 Pendidikan Kimia
77181 Training dan Sertifikasi TOT Level 3 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer

Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer

Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif

Maret Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 1 Orang 1 Kali 1 260.000 260000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67486 Bechmarking ke kampus WBK-WBBM Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Benchmarking ke kampus yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) memiliki beberapa urgensi penting:

1. Pembelajaran Praktik Terbaik: Kampus yang telah meraih predikat WBK/WBBM biasanya memiliki sistem dan praktik terbaik dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Dengan melakukan benchmarking, institusi lain dapat mempelajari dan mengadopsi praktik-praktik ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola mereka

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Benchmarking membantu institusi memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Hal ini mencakup inovasi dalam pelayanan, penggunaan teknologi, dan pendekatan yang berfokus pada kepuasan pengguna

3. Penguatan Integritas dan Transparansi: Melalui benchmarking, institusi dapat mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih. Ini penting untuk membangun budaya integritas dan transparansi di institusi mereka sendiri2.

4. Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali melibatkan diskusi dan penandatanganan kerja sama antara institusi. Ini membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengembangan kurikulum, dan program-program lainnya

5. Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama. Ini juga membantu dalam merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih predikat serupa.

Dengan demikian, benchmarking ke kampus WBK/WBBM tidak hanya memberikan wawasan praktis tetapi juga mendorong peningkatan kualitas dan integritas di institusi yang melakukan benchmarking.

Tujuan melaksanakan benchmarking ke kampus yang berpredikat WBK/WBBM meliputi beberapa aspek penting:

Meningkatkan Kualitas Tata Kelola: Dengan mempelajari praktik terbaik dari kampus WBK/WBBM, institusi lain dapat meningkatkan sistem tata kelola mereka, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pelayanan publik.

Mengadopsi Inovasi dan Teknologi: Benchmarking memungkinkan institusi untuk melihat dan mengadopsi inovasi serta teknologi yang digunakan oleh kampus WBK/WBBM dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional.

Membangun Budaya Integritas: Tujuan utama lainnya adalah membangun budaya integritas dan transparansi di institusi sendiri dengan mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Meningkatkan Kepuasan Pengguna: Dengan memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kepuasan mahasiswa dan masyarakat, institusi lain dapat mengimplementasikan strategi serupa untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

Mendorong Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali membuka peluang untuk kolaborasi dan kerja sama antara institusi, baik dalam bidang penelitian, pengembangan kurikulum, maupun program-program lainnya.

Mendapatkan Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama dan merumuskan strategi yang efektif.

Dengan demikian, benchmarking tidak hanya bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kualitas, integritas, dan kolaborasi di institusi yang melakukan benchmarking.

Mendapatkan Informasi terkait praktik baik kampus WBK/WBBM dan menjadi patokan pada pengisian LKE dan terinputnya Dokumen LKE dengan benar

2025 Prioritas (40%)

2

Laporan

Maret Uang Harian Jakarta 2 Orang 3 Hari 1 530.000 3180000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)
67487 Bechmarking ke kampus WBK-WBBM Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Benchmarking ke kampus yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) memiliki beberapa urgensi penting:

1. Pembelajaran Praktik Terbaik: Kampus yang telah meraih predikat WBK/WBBM biasanya memiliki sistem dan praktik terbaik dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Dengan melakukan benchmarking, institusi lain dapat mempelajari dan mengadopsi praktik-praktik ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola mereka

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Benchmarking membantu institusi memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Hal ini mencakup inovasi dalam pelayanan, penggunaan teknologi, dan pendekatan yang berfokus pada kepuasan pengguna

3. Penguatan Integritas dan Transparansi: Melalui benchmarking, institusi dapat mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih. Ini penting untuk membangun budaya integritas dan transparansi di institusi mereka sendiri2.

4. Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali melibatkan diskusi dan penandatanganan kerja sama antara institusi. Ini membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengembangan kurikulum, dan program-program lainnya

5. Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama. Ini juga membantu dalam merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih predikat serupa.

Dengan demikian, benchmarking ke kampus WBK/WBBM tidak hanya memberikan wawasan praktis tetapi juga mendorong peningkatan kualitas dan integritas di institusi yang melakukan benchmarking.

Tujuan melaksanakan benchmarking ke kampus yang berpredikat WBK/WBBM meliputi beberapa aspek penting:

Meningkatkan Kualitas Tata Kelola: Dengan mempelajari praktik terbaik dari kampus WBK/WBBM, institusi lain dapat meningkatkan sistem tata kelola mereka, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pelayanan publik.

Mengadopsi Inovasi dan Teknologi: Benchmarking memungkinkan institusi untuk melihat dan mengadopsi inovasi serta teknologi yang digunakan oleh kampus WBK/WBBM dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional.

Membangun Budaya Integritas: Tujuan utama lainnya adalah membangun budaya integritas dan transparansi di institusi sendiri dengan mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Meningkatkan Kepuasan Pengguna: Dengan memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kepuasan mahasiswa dan masyarakat, institusi lain dapat mengimplementasikan strategi serupa untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

Mendorong Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali membuka peluang untuk kolaborasi dan kerja sama antara institusi, baik dalam bidang penelitian, pengembangan kurikulum, maupun program-program lainnya.

Mendapatkan Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama dan merumuskan strategi yang efektif.

Dengan demikian, benchmarking tidak hanya bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kualitas, integritas, dan kolaborasi di institusi yang melakukan benchmarking.

Mendapatkan Informasi terkait praktik baik kampus WBK/WBBM dan menjadi patokan pada pengisian LKE dan terinputnya Dokumen LKE dengan benar

2025 Prioritas (40%)

2

Laporan

Maret Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 2 2.040.000 8160000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)
67488 Bechmarking ke kampus WBK-WBBM Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Benchmarking ke kampus yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) memiliki beberapa urgensi penting:

1. Pembelajaran Praktik Terbaik: Kampus yang telah meraih predikat WBK/WBBM biasanya memiliki sistem dan praktik terbaik dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Dengan melakukan benchmarking, institusi lain dapat mempelajari dan mengadopsi praktik-praktik ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola mereka

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Benchmarking membantu institusi memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Hal ini mencakup inovasi dalam pelayanan, penggunaan teknologi, dan pendekatan yang berfokus pada kepuasan pengguna

3. Penguatan Integritas dan Transparansi: Melalui benchmarking, institusi dapat mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih. Ini penting untuk membangun budaya integritas dan transparansi di institusi mereka sendiri2.

4. Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali melibatkan diskusi dan penandatanganan kerja sama antara institusi. Ini membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengembangan kurikulum, dan program-program lainnya

5. Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama. Ini juga membantu dalam merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih predikat serupa.

Dengan demikian, benchmarking ke kampus WBK/WBBM tidak hanya memberikan wawasan praktis tetapi juga mendorong peningkatan kualitas dan integritas di institusi yang melakukan benchmarking.

Tujuan melaksanakan benchmarking ke kampus yang berpredikat WBK/WBBM meliputi beberapa aspek penting:

Meningkatkan Kualitas Tata Kelola: Dengan mempelajari praktik terbaik dari kampus WBK/WBBM, institusi lain dapat meningkatkan sistem tata kelola mereka, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pelayanan publik.

Mengadopsi Inovasi dan Teknologi: Benchmarking memungkinkan institusi untuk melihat dan mengadopsi inovasi serta teknologi yang digunakan oleh kampus WBK/WBBM dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional.

Membangun Budaya Integritas: Tujuan utama lainnya adalah membangun budaya integritas dan transparansi di institusi sendiri dengan mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Meningkatkan Kepuasan Pengguna: Dengan memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kepuasan mahasiswa dan masyarakat, institusi lain dapat mengimplementasikan strategi serupa untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

Mendorong Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali membuka peluang untuk kolaborasi dan kerja sama antara institusi, baik dalam bidang penelitian, pengembangan kurikulum, maupun program-program lainnya.

Mendapatkan Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama dan merumuskan strategi yang efektif.

Dengan demikian, benchmarking tidak hanya bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kualitas, integritas, dan kolaborasi di institusi yang melakukan benchmarking.

Mendapatkan Informasi terkait praktik baik kampus WBK/WBBM dan menjadi patokan pada pengisian LKE dan terinputnya Dokumen LKE dengan benar

2025 Prioritas (40%)

2

Laporan

Maret Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 300.000 1200000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)
67489 Bechmarking ke kampus WBK-WBBM Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Benchmarking ke kampus yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) memiliki beberapa urgensi penting:

1. Pembelajaran Praktik Terbaik: Kampus yang telah meraih predikat WBK/WBBM biasanya memiliki sistem dan praktik terbaik dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Dengan melakukan benchmarking, institusi lain dapat mempelajari dan mengadopsi praktik-praktik ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola mereka

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Benchmarking membantu institusi memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Hal ini mencakup inovasi dalam pelayanan, penggunaan teknologi, dan pendekatan yang berfokus pada kepuasan pengguna

3. Penguatan Integritas dan Transparansi: Melalui benchmarking, institusi dapat mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih. Ini penting untuk membangun budaya integritas dan transparansi di institusi mereka sendiri2.

4. Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali melibatkan diskusi dan penandatanganan kerja sama antara institusi. Ini membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengembangan kurikulum, dan program-program lainnya

5. Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama. Ini juga membantu dalam merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih predikat serupa.

Dengan demikian, benchmarking ke kampus WBK/WBBM tidak hanya memberikan wawasan praktis tetapi juga mendorong peningkatan kualitas dan integritas di institusi yang melakukan benchmarking.

Tujuan melaksanakan benchmarking ke kampus yang berpredikat WBK/WBBM meliputi beberapa aspek penting:

Meningkatkan Kualitas Tata Kelola: Dengan mempelajari praktik terbaik dari kampus WBK/WBBM, institusi lain dapat meningkatkan sistem tata kelola mereka, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pelayanan publik.

Mengadopsi Inovasi dan Teknologi: Benchmarking memungkinkan institusi untuk melihat dan mengadopsi inovasi serta teknologi yang digunakan oleh kampus WBK/WBBM dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional.

Membangun Budaya Integritas: Tujuan utama lainnya adalah membangun budaya integritas dan transparansi di institusi sendiri dengan mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Meningkatkan Kepuasan Pengguna: Dengan memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kepuasan mahasiswa dan masyarakat, institusi lain dapat mengimplementasikan strategi serupa untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

Mendorong Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali membuka peluang untuk kolaborasi dan kerja sama antara institusi, baik dalam bidang penelitian, pengembangan kurikulum, maupun program-program lainnya.

Mendapatkan Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama dan merumuskan strategi yang efektif.

Dengan demikian, benchmarking tidak hanya bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kualitas, integritas, dan kolaborasi di institusi yang melakukan benchmarking.

Mendapatkan Informasi terkait praktik baik kampus WBK/WBBM dan menjadi patokan pada pengisian LKE dan terinputnya Dokumen LKE dengan benar

2025 Prioritas (40%)

2

Laporan

Maret Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 750.000 3000000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67493 Seminar Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

2025, 2026 60%

30

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

Mei Paket Meeting Full Day Swiss-Belhotel 40 Paket 1 Kegiatan 1 350.000 14000000 Pendidikan Kimia
67494 Seminar Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

2025, 2026 60%

30

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 15 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 450000 Pendidikan Kimia
67495 Seminar Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

2025, 2026 60%

30

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 2 Orang 4 Jam 1 1.000.000 8000000 Pendidikan Kimia
67496 Seminar Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

2025, 2026 60%

30

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

Mei Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 Pendidikan Kimia
67497 Seminar Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

2025, 2026 60%

30

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 900.000 1800000 Pendidikan Kimia
67498 Seminar Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

2025, 2026 60%

30

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Bandung 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.000.000 5000000 Pendidikan Kimia
77189 Seminar Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

2025, 2026 60%

30

Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN

Mei Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 1 Orang 1 Kali 1 260.000 260000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67501 Workshop Tinjauan Managemen Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA
Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan.

Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan.

Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi.

Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025
Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah PMIPA

Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi.
Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi.
Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi

Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan.
Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama.
Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi.
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025

Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP.
Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi.
Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP.
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan.
Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci.
Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Staf Jurusan dan Prodi

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 1 Hari 1 40.000 6000000 Jurusan MIPA
67502 Workshop Tinjauan Managemen Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA
Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan.

Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan.

Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi.

Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025
Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah PMIPA

Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi.
Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi.
Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi

Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan.
Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama.
Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi.
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025

Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP.
Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi.
Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP.
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan.
Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci.
Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Staf Jurusan dan Prodi

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 1 17.000 2550000 Jurusan MIPA
67503 Workshop Tinjauan Managemen Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA
Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan.

Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan.

Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi.

Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025
Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah PMIPA

Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi.
Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi.
Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi

Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan.
Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama.
Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi.
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025

Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP.
Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi.
Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP.
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan.
Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci.
Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Staf Jurusan dan Prodi

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan

Maret Foto Copy Foto Copy 800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 280000 Jurusan MIPA
67504 Workshop Tinjauan Managemen Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA
Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan.

Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan.

Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi.

Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025
Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah PMIPA

Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi.
Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi.
Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi

Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan.
Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama.
Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi.
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025

Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP.
Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi.
Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP.
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan.
Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci.
Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Staf Jurusan dan Prodi

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Jurusan MIPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67506 workshop Pengembangan Karir Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Kegiatan ini Penting untuk Evaluasi Pencapaian Perkembangan Karir Dosen di bawah Jurusan PMIPA

Evaluasi Pencapaian Jenjang karir Dosen Jurusan PMIPA

semua peserta mampu untuk mencapai jenjang karir lebih baik

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen PMIPA

Jurnal yang diterbitkan oleh dosen PMIPA

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 1 Hari 1 40.000 6000000 Jurusan MIPA
67507 workshop Pengembangan Karir Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Kegiatan ini Penting untuk Evaluasi Pencapaian Perkembangan Karir Dosen di bawah Jurusan PMIPA

Evaluasi Pencapaian Jenjang karir Dosen Jurusan PMIPA

semua peserta mampu untuk mencapai jenjang karir lebih baik

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen PMIPA

Jurnal yang diterbitkan oleh dosen PMIPA

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 1 17.000 2550000 Jurusan MIPA
67508 workshop Pengembangan Karir Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Kegiatan ini Penting untuk Evaluasi Pencapaian Perkembangan Karir Dosen di bawah Jurusan PMIPA

Evaluasi Pencapaian Jenjang karir Dosen Jurusan PMIPA

semua peserta mampu untuk mencapai jenjang karir lebih baik

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen PMIPA

Jurnal yang diterbitkan oleh dosen PMIPA

Mei Foto Copy Foto Copy 800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 280000 Jurusan MIPA
67509 workshop Pengembangan Karir Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Kegiatan ini Penting untuk Evaluasi Pencapaian Perkembangan Karir Dosen di bawah Jurusan PMIPA

Evaluasi Pencapaian Jenjang karir Dosen Jurusan PMIPA

semua peserta mampu untuk mencapai jenjang karir lebih baik

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen PMIPA

Jurnal yang diterbitkan oleh dosen PMIPA

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Jurusan MIPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67514 Belanja Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan.

Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan.

Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan.

Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan.

Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana.

Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel.

Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan.

Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional.

Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan.

Mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan.

Stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan.

Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:

Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.

Dokumen Administratif dan Laporan:

Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan.

Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran:

Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal.

Kepuasan Stakeholder:

Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan.

Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara:

PemeliharaFasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:

Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung la…

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 20 DOS 1 1 50.000 1000000 Jurusan MIPA
67515 Belanja Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan.

Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan.

Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan.

Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan.

Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana.

Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel.

Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan.

Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional.

Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan.

Mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan.

Stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan.

Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:

Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.

Dokumen Administratif dan Laporan:

Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan.

Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran:

Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal.

Kepuasan Stakeholder:

Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan.

Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara:

PemeliharaFasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:

Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung la…

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 24 Kaleng 1 1 130.000 3120000 Jurusan MIPA
67516 Belanja Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan.

Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan.

Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan.

Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan.

Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana.

Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel.

Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan.

Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional.

Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan.

Mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan.

Stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan.

Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:

Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.

Dokumen Administratif dan Laporan:

Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan.

Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran:

Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal.

Kepuasan Stakeholder:

Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan.

Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara:

PemeliharaFasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:

Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung la…

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 15 Bks 1 1 25.000 375000 Jurusan MIPA
67517 Belanja Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan.

Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan.

Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan.

Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan.

Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana.

Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel.

Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan.

Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional.

Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan.

Mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan.

Stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan.

Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:

Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.

Dokumen Administratif dan Laporan:

Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan.

Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran:

Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal.

Kepuasan Stakeholder:

Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan.

Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara:

PemeliharaFasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:

Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung la…

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kopi Kapal Api 15 Sachet 1 1 25.000 375000 Jurusan MIPA
67518 Belanja Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan.

Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan.

Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan.

Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan.

Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana.

Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel.

Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan.

Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional.

Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan.

Mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan.

Stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan.

Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:

Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.

Dokumen Administratif dan Laporan:

Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan.

Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran:

Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal.

Kepuasan Stakeholder:

Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan.

Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara:

PemeliharaFasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:

Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung la…

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 13 Dos 1 1 10.000 130000 Jurusan MIPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67520 Workshop Tinjauan Manajemen Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan
Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan.

Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan.

Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan

Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi.
Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi.
Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan

Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan.
Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi

Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama.
Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik.
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025

Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop.
Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi.
Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP.
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi.
Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi.
Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 1 Hari 1 40.000 6000000 Jurusan MIPA
67521 Workshop Tinjauan Manajemen Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan
Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan.

Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan.

Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan

Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi.
Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi.
Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan

Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan.
Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi

Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama.
Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik.
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025

Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop.
Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi.
Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP.
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi.
Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi.
Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 1 17.000 2550000 Jurusan MIPA
67522 Workshop Tinjauan Manajemen Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan
Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan.

Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan.

Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan

Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi.
Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi.
Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan

Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan.
Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi

Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama.
Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik.
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025

Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop.
Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi.
Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP.
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi.
Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi.
Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

September Foto Copy Foto Copy 800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 280000 Jurusan MIPA
67523 Workshop Tinjauan Manajemen Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan
Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan.

Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan.

Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi.

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan

Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi.
Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi.
Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan

Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan.
Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi.
Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi

Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama.
Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik.
Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025

Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop.
Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi.
Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP.
Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025

Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi.
Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi.
Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan.

September Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Jurusan MIPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67525 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan.

Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional.

Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah.

Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi.

Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang.

Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana.

Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi.

Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan.

Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah.

Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui.

Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta.

2025 60%

Dosen Jurusan PMIPA

Prosiding:

Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi.

Sertifikat:

Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi.

Laporan Dokumentasi:

Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video.

Pengakuan Kompetensi:

Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi.

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 814.000 4884000 Jurusan MIPA
67526 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan.

Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional.

Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah.

Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi.

Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang.

Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana.

Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi.

Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan.

Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah.

Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui.

Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta.

2025 60%

Dosen Jurusan PMIPA

Prosiding:

Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi.

Sertifikat:

Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi.

Laporan Dokumentasi:

Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video.

Pengakuan Kompetensi:

Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi.

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.113.000 10226000 Jurusan MIPA
67527 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan.

Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional.

Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah.

Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi.

Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang.

Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana.

Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi.

Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan.

Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah.

Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui.

Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta.

2025 60%

Dosen Jurusan PMIPA

Prosiding:

Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi.

Sertifikat:

Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi.

Laporan Dokumentasi:

Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video.

Pengakuan Kompetensi:

Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi.

Juni Uang Harian Jakarta 2 Orang 4 Hari 1 530.000 4240000 Jurusan MIPA
67528 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan.

Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional.

Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah.

Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi.

Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang.

Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana.

Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi.

Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan.

Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah.

Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui.

Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta.

2025 60%

Dosen Jurusan PMIPA

Prosiding:

Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi.

Sertifikat:

Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi.

Laporan Dokumentasi:

Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video.

Pengakuan Kompetensi:

Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi.

Juni Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 300.000 1200000 Jurusan MIPA
67529 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan.

Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional.

Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah.

Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi.

Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang.

Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana.

Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi.

Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan.

Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah.

Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui.

Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta.

2025 60%

Dosen Jurusan PMIPA

Prosiding:

Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi.

Sertifikat:

Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi.

Laporan Dokumentasi:

Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video.

Pengakuan Kompetensi:

Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi.

Juni Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 2 Orang 1 Kegiatan 1 4.000.000 8000000 Jurusan MIPA
77017 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan.

Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional.

Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah.

Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi.

Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang.

Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana.

Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi.

Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan.

Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah.

Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui.

Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta.

2025 60%

Dosen Jurusan PMIPA

Prosiding:

Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi.

Sertifikat:

Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi.

Laporan Dokumentasi:

Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video.

Pengakuan Kompetensi:

Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi.

Juni Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) 2 Orang 1 Kegiatan 1 9.274.590 18549180 Jurusan MIPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67531 Pengelolaan Website Jurusan Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Website pada prinsipnya terus membutuhkan dukungan. Website yang telah ada bersifat dinamis sehingga membutuhkan maintenance dan fitur-fitur baru sejalan dengan perkembanganinformasi. Melalui Pengelolaan diharapkan dapat mengembangkan informasi yang bermanfaat

1.Meningkatkan kapasitas pengelola website
2.Meningkatkan kapasitas website
3.Maintenance website ketika ada gangguan.

Meningkatnya tata kelola dan informasi Jurusan

2025 Prioritas (40%)

Semua orang

Dokumen berbasis online, Link Pelayanan, dan berita

Juni Honor WebAdmin Honor WebAdmin 3 Orang 2 Kegiatan 1 350.000 2100000 Jurusan MIPA
67532 Pengelolaan Website Jurusan Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Website pada prinsipnya terus membutuhkan dukungan. Website yang telah ada bersifat dinamis sehingga membutuhkan maintenance dan fitur-fitur baru sejalan dengan perkembanganinformasi. Melalui Pengelolaan diharapkan dapat mengembangkan informasi yang bermanfaat

1.Meningkatkan kapasitas pengelola website
2.Meningkatkan kapasitas website
3.Maintenance website ketika ada gangguan.

Meningkatnya tata kelola dan informasi Jurusan

2025 Prioritas (40%)

Semua orang

Dokumen berbasis online, Link Pelayanan, dan berita

Juni Honor Editor Honor Editor 2 Orang 1 Kegiatan 1 400.000 800000 Jurusan MIPA
67533 Pengelolaan Website Jurusan Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Website pada prinsipnya terus membutuhkan dukungan. Website yang telah ada bersifat dinamis sehingga membutuhkan maintenance dan fitur-fitur baru sejalan dengan perkembanganinformasi. Melalui Pengelolaan diharapkan dapat mengembangkan informasi yang bermanfaat

1.Meningkatkan kapasitas pengelola website
2.Meningkatkan kapasitas website
3.Maintenance website ketika ada gangguan.

Meningkatnya tata kelola dan informasi Jurusan

2025 Prioritas (40%)

Semua orang

Dokumen berbasis online, Link Pelayanan, dan berita

Juni Honor Redaktur Honor Redaktur 2 Orang 1 Kegiatan 1 300.000 600000 Jurusan MIPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67535 Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Cetak dan elektronik Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal/Artikel Nasional maupun internasional

Meningkatkan Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA

Meningkatnya Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA

2025 Prioritas (40%)

Dosen

Jurnal

Juli Honor Redaktur Honor Redaktur 1 Orang 2 Kegiatan 1 400.000 800000 Jurusan MIPA
67536 Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Cetak dan elektronik Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal/Artikel Nasional maupun internasional

Meningkatkan Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA

Meningkatnya Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA

2025 Prioritas (40%)

Dosen

Jurnal

Juli Honor Editor Honor Editor 3 Orang 2 Kegiatan 1 350.000 2100000 Jurusan MIPA
67537 Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Cetak dan elektronik Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal/Artikel Nasional maupun internasional

Meningkatkan Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA

Meningkatnya Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA

2025 Prioritas (40%)

Dosen

Jurnal

Juli Foto Copy Foto Copy 3.500 Lembar 1 Kegiatan 1 350 1225000 Jurusan MIPA
67538 Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Cetak dan elektronik Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal/Artikel Nasional maupun internasional

Meningkatkan Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA

Meningkatnya Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA

2025 Prioritas (40%)

Dosen

Jurnal

Juli Jilid buku Pakai Lakban Tebal 60 buku 1 1 15.000 900000 Jurusan MIPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67540 Pekan Akadmik Civic Education Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Pendidikan Kewarganegaraan yang Berkualitas, Pengembangan Generasi Muda, Penguatan Nilai-nilai Demokrasi, Kesiapan Menghadapi Tantangan Global

Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan. Pengembangan Keterampilan Kritis, Promosi Nilai-nilai Demokrasi dan Pengalaman Belajar Interaktif

mahasiswa menerapkan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari., Jumlah dan kualitas proyek atau karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai hasil dari workshop ini

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk mendalami Civic Education,

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 2 Hari 1 40.000 4000000 Pendidikan PKn
74410 Pekan Akadmik Civic Education Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Pendidikan Kewarganegaraan yang Berkualitas, Pengembangan Generasi Muda, Penguatan Nilai-nilai Demokrasi, Kesiapan Menghadapi Tantangan Global

Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan. Pengembangan Keterampilan Kritis, Promosi Nilai-nilai Demokrasi dan Pengalaman Belajar Interaktif

mahasiswa menerapkan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari., Jumlah dan kualitas proyek atau karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai hasil dari workshop ini

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk mendalami Civic Education,

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 2 Hari 1 17.000 1700000 Pendidikan PKn
74411 Pekan Akadmik Civic Education Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Pendidikan Kewarganegaraan yang Berkualitas, Pengembangan Generasi Muda, Penguatan Nilai-nilai Demokrasi, Kesiapan Menghadapi Tantangan Global

Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan. Pengembangan Keterampilan Kritis, Promosi Nilai-nilai Demokrasi dan Pengalaman Belajar Interaktif

mahasiswa menerapkan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari., Jumlah dan kualitas proyek atau karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai hasil dari workshop ini

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk mendalami Civic Education,

April Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
74412 Pekan Akadmik Civic Education Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Pendidikan Kewarganegaraan yang Berkualitas, Pengembangan Generasi Muda, Penguatan Nilai-nilai Demokrasi, Kesiapan Menghadapi Tantangan Global

Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan. Pengembangan Keterampilan Kritis, Promosi Nilai-nilai Demokrasi dan Pengalaman Belajar Interaktif

mahasiswa menerapkan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari., Jumlah dan kualitas proyek atau karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai hasil dari workshop ini

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk mendalami Civic Education,

April Foto Copy Foto Copy 200 Lembar 1 Kegiatan 1 350 70000 Pendidikan PKn
74414 Pekan Akadmik Civic Education Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Pendidikan Kewarganegaraan yang Berkualitas, Pengembangan Generasi Muda, Penguatan Nilai-nilai Demokrasi, Kesiapan Menghadapi Tantangan Global

Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan. Pengembangan Keterampilan Kritis, Promosi Nilai-nilai Demokrasi dan Pengalaman Belajar Interaktif

mahasiswa menerapkan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari., Jumlah dan kualitas proyek atau karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai hasil dari workshop ini

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk mendalami Civic Education,

April Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67543 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan kerjasama tridharma dalam PT dalam Negeri dalam hal kerjasama yang berdampak bagi perguruan tinggi asal PALU_SURABAYA

Meningkatkan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

Meningkatnya Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

2025 60%

Dosen

adanya peningkatan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

Oktober Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 800.000 3200000 Jurusan MIPA
67544 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan kerjasama tridharma dalam PT dalam Negeri dalam hal kerjasama yang berdampak bagi perguruan tinggi asal PALU_SURABAYA

Meningkatkan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

Meningkatnya Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

2025 60%

Dosen

adanya peningkatan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

Oktober Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Surabaya 2 Orang 1 Kegiatan 1 3.883.000 7766000 Jurusan MIPA
67545 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan kerjasama tridharma dalam PT dalam Negeri dalam hal kerjasama yang berdampak bagi perguruan tinggi asal PALU_SURABAYA

Meningkatkan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

Meningkatnya Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

2025 60%

Dosen

adanya peningkatan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

Oktober Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 250.000 1000000 Jurusan MIPA
67546 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan kerjasama tridharma dalam PT dalam Negeri dalam hal kerjasama yang berdampak bagi perguruan tinggi asal PALU_SURABAYA

Meningkatkan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

Meningkatnya Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

2025 60%

Dosen

adanya peningkatan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

Oktober Uang Harian Surabaya 2 Orang 3 Hari 1 410.000 2460000 Jurusan MIPA
67547 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan kerjasama tridharma dalam PT dalam Negeri dalam hal kerjasama yang berdampak bagi perguruan tinggi asal PALU_SURABAYA

Meningkatkan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

Meningkatnya Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

2025 60%

Dosen

adanya peningkatan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya

Oktober Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 2 Orang 1 Kegiatan 1 4.000.000 8000000 Jurusan MIPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67549 Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA

Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

2025 60%

Dosen dan Mahasiswa

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

November Konsumsi Makan Konsumsi Makan 200 Orang 1 Hari 1 40.000 8000000 Jurusan MIPA
67550 Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA

Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

2025 60%

Dosen dan Mahasiswa

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

November Konsumsi Snack Konsumsi Snack 200 Orang 1 Hari 1 17.000 3400000 Jurusan MIPA
67551 Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA

Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

2025 60%

Dosen dan Mahasiswa

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

November Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Jurusan MIPA
67552 Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA

Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

2025 60%

Dosen dan Mahasiswa

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

November Foto Copy Foto Copy 800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 280000 Jurusan MIPA
67559 Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA

Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

2025 60%

Dosen dan Mahasiswa

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

November Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 1.000.000 4000000 Jurusan MIPA
67560 Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA

Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

2025 60%

Dosen dan Mahasiswa

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

November Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 814.000 1628000 Jurusan MIPA
67561 Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA

Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

2025 60%

Dosen dan Mahasiswa

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

November Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 Jurusan MIPA
67562 Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA

Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

2025 60%

Dosen dan Mahasiswa

Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA

November Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.113.000 5113000 Jurusan MIPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67554 Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar

Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran
Mendorong peserta untuk aktif menggunakan ICT dalam pembelajaran
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang manfaat ICT
Menyebarkan praktik baik pemanfaatan platform teknologi pendidikan

Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan

2025 60%

Dosen

Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast.

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 1 Hari 1 40.000 6000000 Jurusan MIPA
67555 Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar

Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran
Mendorong peserta untuk aktif menggunakan ICT dalam pembelajaran
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang manfaat ICT
Menyebarkan praktik baik pemanfaatan platform teknologi pendidikan

Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan

2025 60%

Dosen

Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast.

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 1 17.000 2550000 Jurusan MIPA
67556 Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar

Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran
Mendorong peserta untuk aktif menggunakan ICT dalam pembelajaran
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang manfaat ICT
Menyebarkan praktik baik pemanfaatan platform teknologi pendidikan

Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan

2025 60%

Dosen

Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast.

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Jurusan MIPA
67557 Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar

Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran
Mendorong peserta untuk aktif menggunakan ICT dalam pembelajaran
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang manfaat ICT
Menyebarkan praktik baik pemanfaatan platform teknologi pendidikan

Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan

2025 60%

Dosen

Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast.

Agustus Foto Copy Foto Copy 800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 280000 Jurusan MIPA
77220 Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar

Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran
Mendorong peserta untuk aktif menggunakan ICT dalam pembelajaran
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang manfaat ICT
Menyebarkan praktik baik pemanfaatan platform teknologi pendidikan

Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan

2025 60%

Dosen

Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast.

Agustus Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Surabaya 1 Orang 1 Kegiatan 1 3.883.000 3883000 Jurusan MIPA
77221 Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar

Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran
Mendorong peserta untuk aktif menggunakan ICT dalam pembelajaran
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang manfaat ICT
Menyebarkan praktik baik pemanfaatan platform teknologi pendidikan

Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan

2025 60%

Dosen

Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast.

Agustus Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 800.000 1600000 Jurusan MIPA
77222 Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar

Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran
Mendorong peserta untuk aktif menggunakan ICT dalam pembelajaran
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang manfaat ICT
Menyebarkan praktik baik pemanfaatan platform teknologi pendidikan

Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan

2025 60%

Dosen

Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast.

Agustus Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 Jurusan MIPA
77223 Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar

Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran
Mendorong peserta untuk aktif menggunakan ICT dalam pembelajaran
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang manfaat ICT
Menyebarkan praktik baik pemanfaatan platform teknologi pendidikan

Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan

2025 60%

Dosen

Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast.

Agustus Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 1.000.000 4000000 Jurusan MIPA
77224 Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar

Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran
Mendorong peserta untuk aktif menggunakan ICT dalam pembelajaran
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang manfaat ICT
Menyebarkan praktik baik pemanfaatan platform teknologi pendidikan

Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan

2025 60%

Dosen

Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast.

Agustus Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 1 Orang 2 Kali 1 250.000 500000 Jurusan MIPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67563 Workshop Tinjauan Manajemen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Melakukan Rapat Koordinasi serta penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus

penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus

Ketercapaian IKU 2 mahasiswa berkegiatan diluar kampus

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Adanya laporan Kegiatan mahasiswa untuk pengembangan penelitian

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 80 Orang 1 Hari 1 40.000 3200000 Jurusan IPS
67564 Workshop Tinjauan Manajemen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Melakukan Rapat Koordinasi serta penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus

penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus

Ketercapaian IKU 2 mahasiswa berkegiatan diluar kampus

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Adanya laporan Kegiatan mahasiswa untuk pengembangan penelitian

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 80 Orang 1 Hari 1 17.000 1360000 Jurusan IPS
67565 Workshop Tinjauan Manajemen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Melakukan Rapat Koordinasi serta penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus

penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus

Ketercapaian IKU 2 mahasiswa berkegiatan diluar kampus

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Adanya laporan Kegiatan mahasiswa untuk pengembangan penelitian

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Jurusan IPS







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67569 Belanja Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Operasional/Belanja Perkantoran sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pelayanan administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

peningkatan proses pelayanan administrasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen, Mahasiswa

Suasana pelayanan yang kondusif

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 12 DOS 1 1 70.000 840000 Jurusan IPS
67570 Belanja Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Operasional/Belanja Perkantoran sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pelayanan administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

peningkatan proses pelayanan administrasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen, Mahasiswa

Suasana pelayanan yang kondusif

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 18 Kaleng 1 1 130.000 2340000 Jurusan IPS
67571 Belanja Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Operasional/Belanja Perkantoran sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pelayanan administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

peningkatan proses pelayanan administrasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen, Mahasiswa

Suasana pelayanan yang kondusif

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kopi Kapal Api 12 Sachet 1 1 25.000 300000 Jurusan IPS
67572 Belanja Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Operasional/Belanja Perkantoran sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pelayanan administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

peningkatan proses pelayanan administrasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen, Mahasiswa

Suasana pelayanan yang kondusif

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 12 Bks 1 1 25.000 300000 Jurusan IPS
67573 Belanja Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Operasional/Belanja Perkantoran sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pelayanan administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

peningkatan proses pelayanan administrasi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen, Mahasiswa

Suasana pelayanan yang kondusif

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 12 Dos 1 1 10.000 120000 Jurusan IPS







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67575 Pertemuan Ilmiah/Uji Kompetensi/Pelatihan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Pengembangan Kompetensi dosen

Menciptakan dosen yang berkopetensi tinggi

Terciptanya dosen yang memiliki kompetensi yang tinggi

2025 Prioritas (40%)

Dosen

Dosen Berkopetensi

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 3 Hari 1 1.000.000 3000000 Jurusan IPS
67576 Pertemuan Ilmiah/Uji Kompetensi/Pelatihan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Pengembangan Kompetensi dosen

Menciptakan dosen yang berkopetensi tinggi

Terciptanya dosen yang memiliki kompetensi yang tinggi

2025 Prioritas (40%)

Dosen

Dosen Berkopetensi

Juni Uang Harian Jakarta 1 Orang 4 Hari 1 530.000 2120000 Jurusan IPS
67577 Pertemuan Ilmiah/Uji Kompetensi/Pelatihan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Pengembangan Kompetensi dosen

Menciptakan dosen yang berkopetensi tinggi

Terciptanya dosen yang memiliki kompetensi yang tinggi

2025 Prioritas (40%)

Dosen

Dosen Berkopetensi

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.113.000 5113000 Jurusan IPS
67578 Pertemuan Ilmiah/Uji Kompetensi/Pelatihan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Pengembangan Kompetensi dosen

Menciptakan dosen yang berkopetensi tinggi

Terciptanya dosen yang memiliki kompetensi yang tinggi

2025 Prioritas (40%)

Dosen

Dosen Berkopetensi

Juni Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 1 Orang 2 Kegiatan 1 4.000.000 8000000 Jurusan IPS
67579 Pertemuan Ilmiah/Uji Kompetensi/Pelatihan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Pengembangan Kompetensi dosen

Menciptakan dosen yang berkopetensi tinggi

Terciptanya dosen yang memiliki kompetensi yang tinggi

2025 Prioritas (40%)

Dosen

Dosen Berkopetensi

Juni Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 1 Orang 2 Kali 1 300.000 600000 Jurusan IPS







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67581 Workshop Tinjauan Manajemen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Afa kolaboprasi koordinator prodi serta Dosen pengajar berkaitan dengan proses pembelajaran diluar kampus

Mengevaluasi pelaksanaan proses perkuliahan di masing-masing prodi salah satunya pembelajaran diluar kampus

Peningkatan jumlah mahasiswa yang berkegiatan diluar kampus

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen Jurusan PIPS dan mahasiswa

Ada penelitian inovatif dan kreatif

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 80 Orang 1 Hari 1 40.000 3200000 Jurusan IPS
67582 Workshop Tinjauan Manajemen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Afa kolaboprasi koordinator prodi serta Dosen pengajar berkaitan dengan proses pembelajaran diluar kampus

Mengevaluasi pelaksanaan proses perkuliahan di masing-masing prodi salah satunya pembelajaran diluar kampus

Peningkatan jumlah mahasiswa yang berkegiatan diluar kampus

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen Jurusan PIPS dan mahasiswa

Ada penelitian inovatif dan kreatif

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 80 Orang 1 Hari 1 17.000 1360000 Jurusan IPS
67583 Workshop Tinjauan Manajemen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Afa kolaboprasi koordinator prodi serta Dosen pengajar berkaitan dengan proses pembelajaran diluar kampus

Mengevaluasi pelaksanaan proses perkuliahan di masing-masing prodi salah satunya pembelajaran diluar kampus

Peningkatan jumlah mahasiswa yang berkegiatan diluar kampus

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen Jurusan PIPS dan mahasiswa

Ada penelitian inovatif dan kreatif

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Jurusan IPS







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67585 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Pengembangan kerjasama tridharma

Meningkatkan jumlah dosen memiliki sertifikat kompetensi

Meningkatnya jumlah dosen bekerjasama dengan daerah

2025 60%

Dosen

Adanya sertifikat kompetensi sebagai tim ahli cagar budaya

Agustus Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 800.000 4800000 Jurusan IPS
67586 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Pengembangan kerjasama tridharma

Meningkatkan jumlah dosen memiliki sertifikat kompetensi

Meningkatnya jumlah dosen bekerjasama dengan daerah

2025 60%

Dosen

Adanya sertifikat kompetensi sebagai tim ahli cagar budaya

Agustus Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.113.000 10226000 Jurusan IPS
67587 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Pengembangan kerjasama tridharma

Meningkatkan jumlah dosen memiliki sertifikat kompetensi

Meningkatnya jumlah dosen bekerjasama dengan daerah

2025 60%

Dosen

Adanya sertifikat kompetensi sebagai tim ahli cagar budaya

Agustus Uang Harian Jakarta 2 Orang 4 Hari 1 530.000 4240000 Jurusan IPS
67588 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Pengembangan kerjasama tridharma

Meningkatkan jumlah dosen memiliki sertifikat kompetensi

Meningkatnya jumlah dosen bekerjasama dengan daerah

2025 60%

Dosen

Adanya sertifikat kompetensi sebagai tim ahli cagar budaya

Agustus Biaya Regristrasi Akreditasi Biaya Regristrasi Akreditasi 1 Prodi 1 Tahun 1 7.000.000 7000000 Jurusan IPS
67589 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Pengembangan kerjasama tridharma

Meningkatkan jumlah dosen memiliki sertifikat kompetensi

Meningkatnya jumlah dosen bekerjasama dengan daerah

2025 60%

Dosen

Adanya sertifikat kompetensi sebagai tim ahli cagar budaya

Agustus Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 1 Kali 1 300.000 600000 Jurusan IPS







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67591 Cetak Jurpis (2 Edisi) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA

Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen

Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel

2025, 2026 60%

Dosen

Jurnal/Artikel

September Foto Copy Foto Copy 4.800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 1680000 Jurusan IPS
67592 Cetak Jurpis (2 Edisi) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA

Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen

Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel

2025, 2026 60%

Dosen

Jurnal/Artikel

September Foto Copy Foto Copy 4.800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 1680000 Jurusan IPS
67593 Cetak Jurpis (2 Edisi) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA

Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen

Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel

2025, 2026 60%

Dosen

Jurnal/Artikel

September Jilid buku Pakai Lakban Tebal 60 buku 1 1 25.000 1500000 Jurusan IPS
67594 Cetak Jurpis (2 Edisi) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA

Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen

Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel

2025, 2026 60%

Dosen

Jurnal/Artikel

September Jilid buku Pakai Lakban Tebal 60 buku 1 1 25.000 1500000 Jurusan IPS
67595 Cetak Jurpis (2 Edisi) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA

Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen

Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel

2025, 2026 60%

Dosen

Jurnal/Artikel

September Honor Redaktur Honor Redaktur 2 Orang 1 Kegiatan 1 400.000 800000 Jurusan IPS
67596 Cetak Jurpis (2 Edisi) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA

Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen

Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel

2025, 2026 60%

Dosen

Jurnal/Artikel

September Honor Sekretariat Jurnal Agroland Honor Sekretariat Jurnal Agroland 2 Orang 1 Terbitan 1 400.000 800000 Jurusan IPS
67597 Cetak Jurpis (2 Edisi) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA

Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen

Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel

2025, 2026 60%

Dosen

Jurnal/Artikel

September Jasa Editor dan Desain Grafis Jasa Editor dan Desain Grafis 2 Orang 1 Kegiatan 1 400.000 800000 Jurusan IPS







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67599 Seleksi Asisten Praktikum Mata Kuliah Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Tujuan seleksi asisten praktikum matakuliah yaitu untuk memilih mahasiswa yang memiliki kompetensi, keahlian, dan sikap yang sesuai untuk membantu dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengajaran di bidang geografi khususnya berkaitan dengan praktikum mata kuliah. Kegiatan ini sangat penting dimana asisten praktikum matakuliah sangat membantu ketika proses belajar mengajar dan pengambilan data lapangan ke pada mahasiswa

Untuk meningkatkan softskill asisten praktikum mata kuliah geografi dalam mendukung proses pembelajaran, praktikum, penelitian, termasuk pengembangan komunitas pembelajaran di kelompok belajar mahasiswa

Meningkatnya softskill asisten praktikum mahasiswa geografi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Peningkatan Softskill Mahasiswa

Januari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 55 Orang 1 Hari 1 40.000 2200000 Pendidikan Geografi
67601 Seleksi Asisten Praktikum Mata Kuliah Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Tujuan seleksi asisten praktikum matakuliah yaitu untuk memilih mahasiswa yang memiliki kompetensi, keahlian, dan sikap yang sesuai untuk membantu dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengajaran di bidang geografi khususnya berkaitan dengan praktikum mata kuliah. Kegiatan ini sangat penting dimana asisten praktikum matakuliah sangat membantu ketika proses belajar mengajar dan pengambilan data lapangan ke pada mahasiswa

Untuk meningkatkan softskill asisten praktikum mata kuliah geografi dalam mendukung proses pembelajaran, praktikum, penelitian, termasuk pengembangan komunitas pembelajaran di kelompok belajar mahasiswa

Meningkatnya softskill asisten praktikum mahasiswa geografi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Peningkatan Softskill Mahasiswa

Januari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 55 Orang 1 Hari 1 17.000 935000 Pendidikan Geografi
67602 Seleksi Asisten Praktikum Mata Kuliah Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Tujuan seleksi asisten praktikum matakuliah yaitu untuk memilih mahasiswa yang memiliki kompetensi, keahlian, dan sikap yang sesuai untuk membantu dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengajaran di bidang geografi khususnya berkaitan dengan praktikum mata kuliah. Kegiatan ini sangat penting dimana asisten praktikum matakuliah sangat membantu ketika proses belajar mengajar dan pengambilan data lapangan ke pada mahasiswa

Untuk meningkatkan softskill asisten praktikum mata kuliah geografi dalam mendukung proses pembelajaran, praktikum, penelitian, termasuk pengembangan komunitas pembelajaran di kelompok belajar mahasiswa

Meningkatnya softskill asisten praktikum mahasiswa geografi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Peningkatan Softskill Mahasiswa

Januari Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
77180 Seleksi Asisten Praktikum Mata Kuliah Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Tujuan seleksi asisten praktikum matakuliah yaitu untuk memilih mahasiswa yang memiliki kompetensi, keahlian, dan sikap yang sesuai untuk membantu dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengajaran di bidang geografi khususnya berkaitan dengan praktikum mata kuliah. Kegiatan ini sangat penting dimana asisten praktikum matakuliah sangat membantu ketika proses belajar mengajar dan pengambilan data lapangan ke pada mahasiswa

Untuk meningkatkan softskill asisten praktikum mata kuliah geografi dalam mendukung proses pembelajaran, praktikum, penelitian, termasuk pengembangan komunitas pembelajaran di kelompok belajar mahasiswa

Meningkatnya softskill asisten praktikum mahasiswa geografi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Peningkatan Softskill Mahasiswa

Januari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 1 Jam 1 700.000 700000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67603 Implementasi Kerjasama dengan Mitra melalui MBKM Mandiri PSPG Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa

Implementasi kerjasama dengan mitra melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri PSPG bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman belajar yang relevan, memperluas jaringan kerjasama dengan mitra, dan meningkatkan daya saing mahasiswa ketika mereka lulus. MBKM Mandiri memberi fleksibilitas kepada mahasiswa geografi untuk mengikuti program kerjasama yang difasilitasi langsung oleh prodi dan fakultas kepada mitra MBKM prodi pendidikan geografi dalam program bina desa

Untuk menambah pengalaman mahasiswa dalam menjalankan program seperti bina desa, magang, proyek riset, atau pengabdian masyarakat di mitra MBKM Mandiri

Terlaksananya MBKM Mandiri Program Studi Pendidikan Geografi dengan desa mitra

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi, Dosen, dan Mitra MBKM

MBKM Bina Desa

April Uang Harian Palu 4 Orang 3 Hari 1 150.000 1800000 Pendidikan Geografi
67605 Implementasi Kerjasama dengan Mitra melalui MBKM Mandiri PSPG Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa

Implementasi kerjasama dengan mitra melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri PSPG bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman belajar yang relevan, memperluas jaringan kerjasama dengan mitra, dan meningkatkan daya saing mahasiswa ketika mereka lulus. MBKM Mandiri memberi fleksibilitas kepada mahasiswa geografi untuk mengikuti program kerjasama yang difasilitasi langsung oleh prodi dan fakultas kepada mitra MBKM prodi pendidikan geografi dalam program bina desa

Untuk menambah pengalaman mahasiswa dalam menjalankan program seperti bina desa, magang, proyek riset, atau pengabdian masyarakat di mitra MBKM Mandiri

Terlaksananya MBKM Mandiri Program Studi Pendidikan Geografi dengan desa mitra

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi, Dosen, dan Mitra MBKM

MBKM Bina Desa

April Biaya Penginapan Biaya Penginapan 4 Orang 3 Hari 1 370.000 4440000 Pendidikan Geografi
67606 Implementasi Kerjasama dengan Mitra melalui MBKM Mandiri PSPG Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa

Implementasi kerjasama dengan mitra melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri PSPG bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman belajar yang relevan, memperluas jaringan kerjasama dengan mitra, dan meningkatkan daya saing mahasiswa ketika mereka lulus. MBKM Mandiri memberi fleksibilitas kepada mahasiswa geografi untuk mengikuti program kerjasama yang difasilitasi langsung oleh prodi dan fakultas kepada mitra MBKM prodi pendidikan geografi dalam program bina desa

Untuk menambah pengalaman mahasiswa dalam menjalankan program seperti bina desa, magang, proyek riset, atau pengabdian masyarakat di mitra MBKM Mandiri

Terlaksananya MBKM Mandiri Program Studi Pendidikan Geografi dengan desa mitra

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi, Dosen, dan Mitra MBKM

MBKM Bina Desa

April Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Poso 4 Orang 2 Kegiatan 1 280.000 2240000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67607 Pelatihan dan Pendampingan Program Kreativitas Mahasiswa Geografi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pelatihan dan Pendampingan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) bagi Mahasiswa Geografi adalah inisiatif yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan ide kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang geografi, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti kompetisi PKM yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

Program ini bertujuan untuk pendampingan proposal, meningkatkan kualitas proposal, pelaksanaan, dan hasil PKM agar mahasiswa geografi dapat berprestasi hingga tingkat nasional

Meningkatnya jumlah proposal mahasiswa geografi yang lolos PKM

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Proposal PKM

Januari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 1 Hari 1 40.000 2400000 Pendidikan Geografi
67609 Pelatihan dan Pendampingan Program Kreativitas Mahasiswa Geografi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pelatihan dan Pendampingan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) bagi Mahasiswa Geografi adalah inisiatif yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan ide kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang geografi, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti kompetisi PKM yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

Program ini bertujuan untuk pendampingan proposal, meningkatkan kualitas proposal, pelaksanaan, dan hasil PKM agar mahasiswa geografi dapat berprestasi hingga tingkat nasional

Meningkatnya jumlah proposal mahasiswa geografi yang lolos PKM

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Proposal PKM

Januari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 1 Hari 1 17.000 1020000 Pendidikan Geografi
67610 Pelatihan dan Pendampingan Program Kreativitas Mahasiswa Geografi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pelatihan dan Pendampingan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) bagi Mahasiswa Geografi adalah inisiatif yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan ide kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang geografi, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti kompetisi PKM yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

Program ini bertujuan untuk pendampingan proposal, meningkatkan kualitas proposal, pelaksanaan, dan hasil PKM agar mahasiswa geografi dapat berprestasi hingga tingkat nasional

Meningkatnya jumlah proposal mahasiswa geografi yang lolos PKM

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Proposal PKM

Januari Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
77195 Pelatihan dan Pendampingan Program Kreativitas Mahasiswa Geografi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pelatihan dan Pendampingan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) bagi Mahasiswa Geografi adalah inisiatif yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan ide kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang geografi, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti kompetisi PKM yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

Program ini bertujuan untuk pendampingan proposal, meningkatkan kualitas proposal, pelaksanaan, dan hasil PKM agar mahasiswa geografi dapat berprestasi hingga tingkat nasional

Meningkatnya jumlah proposal mahasiswa geografi yang lolos PKM

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Proposal PKM

Januari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 2 Jam 1 700.000 1400000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67611 Pelatihan Asisten Praktikum MataKuliah Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pelatihan Asisten Praktikum Mata Kuliah adalah program yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa terpilih menjadi asisten praktikum yang kompeten, sehingga mereka dapat membantu dosen dalam menyelenggarakan sesi praktikum secara efektif dan mendukung pembelajaran mahasiswa lain. Pelatihan ini mencakup aspek teknis, akademik, dan manajerial sehingga pelatihan ini sangat penting untuk diadakan

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan softskill, dan pemahaman mahasiswa khususnya asisten praktikum matakuliah dalam membantu

Peningkatan softskill asisten geografi, meningkatkan pemahaman terhadap materi kuliah secara mendalam, dan meningkatkan mutu pengajaran dan praktikum

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Peningkatan softskill mahasiswa yang mampu dalam mendampingi praktikum mata kuliah

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 25 Orang 2 Hari 1 40.000 2000000 Pendidikan Geografi
67613 Pelatihan Asisten Praktikum MataKuliah Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pelatihan Asisten Praktikum Mata Kuliah adalah program yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa terpilih menjadi asisten praktikum yang kompeten, sehingga mereka dapat membantu dosen dalam menyelenggarakan sesi praktikum secara efektif dan mendukung pembelajaran mahasiswa lain. Pelatihan ini mencakup aspek teknis, akademik, dan manajerial sehingga pelatihan ini sangat penting untuk diadakan

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan softskill, dan pemahaman mahasiswa khususnya asisten praktikum matakuliah dalam membantu

Peningkatan softskill asisten geografi, meningkatkan pemahaman terhadap materi kuliah secara mendalam, dan meningkatkan mutu pengajaran dan praktikum

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Peningkatan softskill mahasiswa yang mampu dalam mendampingi praktikum mata kuliah

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 25 Orang 2 Hari 1 17.000 850000 Pendidikan Geografi
67614 Pelatihan Asisten Praktikum MataKuliah Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pelatihan Asisten Praktikum Mata Kuliah adalah program yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa terpilih menjadi asisten praktikum yang kompeten, sehingga mereka dapat membantu dosen dalam menyelenggarakan sesi praktikum secara efektif dan mendukung pembelajaran mahasiswa lain. Pelatihan ini mencakup aspek teknis, akademik, dan manajerial sehingga pelatihan ini sangat penting untuk diadakan

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan softskill, dan pemahaman mahasiswa khususnya asisten praktikum matakuliah dalam membantu

Peningkatan softskill asisten geografi, meningkatkan pemahaman terhadap materi kuliah secara mendalam, dan meningkatkan mutu pengajaran dan praktikum

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Peningkatan softskill mahasiswa yang mampu dalam mendampingi praktikum mata kuliah

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
77280 Pelatihan Asisten Praktikum MataKuliah Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pelatihan Asisten Praktikum Mata Kuliah adalah program yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa terpilih menjadi asisten praktikum yang kompeten, sehingga mereka dapat membantu dosen dalam menyelenggarakan sesi praktikum secara efektif dan mendukung pembelajaran mahasiswa lain. Pelatihan ini mencakup aspek teknis, akademik, dan manajerial sehingga pelatihan ini sangat penting untuk diadakan

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan softskill, dan pemahaman mahasiswa khususnya asisten praktikum matakuliah dalam membantu

Peningkatan softskill asisten geografi, meningkatkan pemahaman terhadap materi kuliah secara mendalam, dan meningkatkan mutu pengajaran dan praktikum

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Peningkatan softskill mahasiswa yang mampu dalam mendampingi praktikum mata kuliah

Februari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 1 Jam 1 700.000 700000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67615 Akreditasi ASIIN Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Prodi Pendidikan Geografi dan Kluster MIPA FKIP akan mengajukan akreditasi ASIIN sebagai dasar tolok ukur pentingnya prodi memenuhi standar internasional dalam kurikulum, metode pengajaran, dan hasil pembelajaran. Kegiatan ini diperlukan sebagai pendukung dalam penyusunan dokumen akreditasi ASIIN. Akreditasi ini juga menjadi bukti bahwa program studi pendidikan geografi memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi ASIIN, seperti penyusunan SAR atau simulasi evaluasi di prodi pendidikan geografi

Memberikan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk meningkatkan reputasi prodi dan institusi dan daya saing lulusan, dan mendorong perguruan tinggi untuk terus memperbaiki mutu pendidikan dan pelayanan akademik

Prodi Pendidikan Geografi Terakreditasi ASIIN pada tahun 2025 dan menjadi bukti bahwa akreditasi ini memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional

2025 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, Mitra, TIM Akreditasi Fakultas, dan TIM Akreditasi Universitas

Dokumen ASIIN

Januari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 20 Orang 12 Hari 1 40.000 9600000 Pendidikan Geografi
67617 Akreditasi ASIIN Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Prodi Pendidikan Geografi dan Kluster MIPA FKIP akan mengajukan akreditasi ASIIN sebagai dasar tolok ukur pentingnya prodi memenuhi standar internasional dalam kurikulum, metode pengajaran, dan hasil pembelajaran. Kegiatan ini diperlukan sebagai pendukung dalam penyusunan dokumen akreditasi ASIIN. Akreditasi ini juga menjadi bukti bahwa program studi pendidikan geografi memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi ASIIN, seperti penyusunan SAR atau simulasi evaluasi di prodi pendidikan geografi

Memberikan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk meningkatkan reputasi prodi dan institusi dan daya saing lulusan, dan mendorong perguruan tinggi untuk terus memperbaiki mutu pendidikan dan pelayanan akademik

Prodi Pendidikan Geografi Terakreditasi ASIIN pada tahun 2025 dan menjadi bukti bahwa akreditasi ini memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional

2025 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, Mitra, TIM Akreditasi Fakultas, dan TIM Akreditasi Universitas

Dokumen ASIIN

Januari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 20 Orang 12 Hari 1 17.000 4080000 Pendidikan Geografi
67618 Akreditasi ASIIN Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Prodi Pendidikan Geografi dan Kluster MIPA FKIP akan mengajukan akreditasi ASIIN sebagai dasar tolok ukur pentingnya prodi memenuhi standar internasional dalam kurikulum, metode pengajaran, dan hasil pembelajaran. Kegiatan ini diperlukan sebagai pendukung dalam penyusunan dokumen akreditasi ASIIN. Akreditasi ini juga menjadi bukti bahwa program studi pendidikan geografi memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi ASIIN, seperti penyusunan SAR atau simulasi evaluasi di prodi pendidikan geografi

Memberikan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk meningkatkan reputasi prodi dan institusi dan daya saing lulusan, dan mendorong perguruan tinggi untuk terus memperbaiki mutu pendidikan dan pelayanan akademik

Prodi Pendidikan Geografi Terakreditasi ASIIN pada tahun 2025 dan menjadi bukti bahwa akreditasi ini memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional

2025 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, Mitra, TIM Akreditasi Fakultas, dan TIM Akreditasi Universitas

Dokumen ASIIN

Januari Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
67619 Akreditasi ASIIN Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Prodi Pendidikan Geografi dan Kluster MIPA FKIP akan mengajukan akreditasi ASIIN sebagai dasar tolok ukur pentingnya prodi memenuhi standar internasional dalam kurikulum, metode pengajaran, dan hasil pembelajaran. Kegiatan ini diperlukan sebagai pendukung dalam penyusunan dokumen akreditasi ASIIN. Akreditasi ini juga menjadi bukti bahwa program studi pendidikan geografi memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi ASIIN, seperti penyusunan SAR atau simulasi evaluasi di prodi pendidikan geografi

Memberikan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk meningkatkan reputasi prodi dan institusi dan daya saing lulusan, dan mendorong perguruan tinggi untuk terus memperbaiki mutu pendidikan dan pelayanan akademik

Prodi Pendidikan Geografi Terakreditasi ASIIN pada tahun 2025 dan menjadi bukti bahwa akreditasi ini memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional

2025 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, Mitra, TIM Akreditasi Fakultas, dan TIM Akreditasi Universitas

Dokumen ASIIN

Januari Biaya Pencetakan Cetak Buku 10 EXMP 1 Kegiatan 1 75.000 750000 Pendidikan Geografi
67620 Akreditasi ASIIN Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Prodi Pendidikan Geografi dan Kluster MIPA FKIP akan mengajukan akreditasi ASIIN sebagai dasar tolok ukur pentingnya prodi memenuhi standar internasional dalam kurikulum, metode pengajaran, dan hasil pembelajaran. Kegiatan ini diperlukan sebagai pendukung dalam penyusunan dokumen akreditasi ASIIN. Akreditasi ini juga menjadi bukti bahwa program studi pendidikan geografi memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi ASIIN, seperti penyusunan SAR atau simulasi evaluasi di prodi pendidikan geografi

Memberikan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk meningkatkan reputasi prodi dan institusi dan daya saing lulusan, dan mendorong perguruan tinggi untuk terus memperbaiki mutu pendidikan dan pelayanan akademik

Prodi Pendidikan Geografi Terakreditasi ASIIN pada tahun 2025 dan menjadi bukti bahwa akreditasi ini memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional

2025 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, Mitra, TIM Akreditasi Fakultas, dan TIM Akreditasi Universitas

Dokumen ASIIN

Januari Foto Copy Foto Copy 746 Lembar 1 Kegiatan 1 350 261100 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67621 Join Riset Mahasiswa Geografi Antar Mitra Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa

Kegiatan join riset mahasiswa antar mitra adalah strategi untuk meningkatkan kualitas penelitian dan daya saing mahasiswa geografi di tingkat nasional maupun internasional. Melalui program ini, mahasiswa geografi tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik yang lebih luas, tetapi juga terlibat dalam join riset antar universitas lain untuk berbagai permasalahan dan problem solving di wilayah masing-masing

Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa geografi, meningkatkan pengalaman penelitian, serta menghasilkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat

Peningkatan jumlahmahasiswa dalam kegiatan join riset dan mitra MBKM atau universitas lain

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi dan Mitra

Kolaborasi mitra MBKM dan universitas lain

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 3 Hari 1 40.000 3600000 Pendidikan Geografi
67623 Join Riset Mahasiswa Geografi Antar Mitra Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa

Kegiatan join riset mahasiswa antar mitra adalah strategi untuk meningkatkan kualitas penelitian dan daya saing mahasiswa geografi di tingkat nasional maupun internasional. Melalui program ini, mahasiswa geografi tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik yang lebih luas, tetapi juga terlibat dalam join riset antar universitas lain untuk berbagai permasalahan dan problem solving di wilayah masing-masing

Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa geografi, meningkatkan pengalaman penelitian, serta menghasilkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat

Peningkatan jumlahmahasiswa dalam kegiatan join riset dan mitra MBKM atau universitas lain

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi dan Mitra

Kolaborasi mitra MBKM dan universitas lain

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 3 Hari 1 17.000 1530000 Pendidikan Geografi
67624 Join Riset Mahasiswa Geografi Antar Mitra Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa

Kegiatan join riset mahasiswa antar mitra adalah strategi untuk meningkatkan kualitas penelitian dan daya saing mahasiswa geografi di tingkat nasional maupun internasional. Melalui program ini, mahasiswa geografi tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik yang lebih luas, tetapi juga terlibat dalam join riset antar universitas lain untuk berbagai permasalahan dan problem solving di wilayah masing-masing

Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa geografi, meningkatkan pengalaman penelitian, serta menghasilkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat

Peningkatan jumlahmahasiswa dalam kegiatan join riset dan mitra MBKM atau universitas lain

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi dan Mitra

Kolaborasi mitra MBKM dan universitas lain

April Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67625 Belanja Modal Belanja Modal Pendukung Pembelajaran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1) Bluetti EB70 adalah salah satu power station portabel yang dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan alat-alat praktikum geografi di lapangan. Praktikum geografi lebih banyak dilaksanakan di lapangan sehingga perlu adanya alat pendukung penyimpnana seperti Bluetti EB70 yang dapat menjadi solusi praktis untuk menunjang aktivitas praktikum geografi yang membutuhkan daya portabel, khususnya di lokasi terpencil atau di alam terbuka;
2) Saat ini laptop staf dan prodi belum ada sehingga perlu adanya pengadaan laptop acer. Laptop yang diajukan dapat mendukung layanan akademik, terutama di program studi (prodi) Pendidikan Geografi. Peranannya meliputi berbagai aspek, mulai dari kegiatan pembelajaran, penelitian, hingga pengelolaan administrasi;
3) Saat ini kondisi batterai drone di laboratorium studio pendidikan geografi dalam keadaan rusak sehingga tidak dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran dan praktikum. Drone dan perangkat batterai sangat dibutuhkan dalam pemataan geografi khususnya mata kuliah yang memerlukan data spasial dalam praktikum.

a) Portable power station atau Bluetti EB70) berfungsi untuk 1) memberikan daya pada peralatan elektronik saat praktikum di lokasi tanpa sumber listrik, 2) menjamin keberlanjutan aktivitas seperti pengisian perangkat GPS, laptop, atau drone saat praktikum di lapangan;
b) 1) Laptop mempermudah pengelolaan dokumen administratif seperti jadwal kuliah, daftar hadir, modul pembelajaran, dan laporan akademik, 2) menggunakan aplikasi kampus untuk input nilai, jadwal kuliah, dan monitoring mahasiswa;
c) Karena baterai sangat penting untuk mendukung operasional drone di lapangan, khususnya di lokasi terpencil. Saat ini hanya tersedia 1 batterai drone di laboratorium studi pendidikan geografi dan dalam kondisi rusak. Perlu adanya tambahan pembelian batterai drone sebagai penunjang praktikum.

1) Alat penunjang praktikum geografi memiliki peran penting dalam membantu pelaksanaan kegiatan praktikum, baik di dalam kelas maupun di lapangan;
2) Dengan adanya laptop dapat mendukung koordinasi antara dosen, mahasiswa, dan staf melalui email, grup diskusi, atau platform manajemen tugas;
3) Dengan baterai cadangan yang banyak akan memudahkan dalam pemetaan sehingga dapat dilakukan sepanjang hari

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Jumlah alat pendukung pembelajaran dan praktikum seperti:
1) Satu Set Alat Portable Bluetti EB70;
2) Laptop acer;
3) Batterai Drone

Agustus Belanja Peralatan Mesin (>1 jt) Belanja Modal Pendukung Pembelajaran 1 Unit 1 1 11.050.000 11050000 Pendidikan Geografi
67627 Belanja Modal Belanja Modal Pendukung Pembelajaran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1) Bluetti EB70 adalah salah satu power station portabel yang dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan alat-alat praktikum geografi di lapangan. Praktikum geografi lebih banyak dilaksanakan di lapangan sehingga perlu adanya alat pendukung penyimpnana seperti Bluetti EB70 yang dapat menjadi solusi praktis untuk menunjang aktivitas praktikum geografi yang membutuhkan daya portabel, khususnya di lokasi terpencil atau di alam terbuka;
2) Saat ini laptop staf dan prodi belum ada sehingga perlu adanya pengadaan laptop acer. Laptop yang diajukan dapat mendukung layanan akademik, terutama di program studi (prodi) Pendidikan Geografi. Peranannya meliputi berbagai aspek, mulai dari kegiatan pembelajaran, penelitian, hingga pengelolaan administrasi;
3) Saat ini kondisi batterai drone di laboratorium studio pendidikan geografi dalam keadaan rusak sehingga tidak dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran dan praktikum. Drone dan perangkat batterai sangat dibutuhkan dalam pemataan geografi khususnya mata kuliah yang memerlukan data spasial dalam praktikum.

a) Portable power station atau Bluetti EB70) berfungsi untuk 1) memberikan daya pada peralatan elektronik saat praktikum di lokasi tanpa sumber listrik, 2) menjamin keberlanjutan aktivitas seperti pengisian perangkat GPS, laptop, atau drone saat praktikum di lapangan;
b) 1) Laptop mempermudah pengelolaan dokumen administratif seperti jadwal kuliah, daftar hadir, modul pembelajaran, dan laporan akademik, 2) menggunakan aplikasi kampus untuk input nilai, jadwal kuliah, dan monitoring mahasiswa;
c) Karena baterai sangat penting untuk mendukung operasional drone di lapangan, khususnya di lokasi terpencil. Saat ini hanya tersedia 1 batterai drone di laboratorium studi pendidikan geografi dan dalam kondisi rusak. Perlu adanya tambahan pembelian batterai drone sebagai penunjang praktikum.

1) Alat penunjang praktikum geografi memiliki peran penting dalam membantu pelaksanaan kegiatan praktikum, baik di dalam kelas maupun di lapangan;
2) Dengan adanya laptop dapat mendukung koordinasi antara dosen, mahasiswa, dan staf melalui email, grup diskusi, atau platform manajemen tugas;
3) Dengan baterai cadangan yang banyak akan memudahkan dalam pemetaan sehingga dapat dilakukan sepanjang hari

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Jumlah alat pendukung pembelajaran dan praktikum seperti:
1) Satu Set Alat Portable Bluetti EB70;
2) Laptop acer;
3) Batterai Drone

Agustus Belanja Peralatan Mesin (>1 jt) Belanja Modal Pendukung Pembelajaran 1 Unit 1 1 3.920.000 3920000 Pendidikan Geografi
67628 Belanja Modal Belanja Modal Pendukung Pembelajaran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1) Bluetti EB70 adalah salah satu power station portabel yang dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan alat-alat praktikum geografi di lapangan. Praktikum geografi lebih banyak dilaksanakan di lapangan sehingga perlu adanya alat pendukung penyimpnana seperti Bluetti EB70 yang dapat menjadi solusi praktis untuk menunjang aktivitas praktikum geografi yang membutuhkan daya portabel, khususnya di lokasi terpencil atau di alam terbuka;
2) Saat ini laptop staf dan prodi belum ada sehingga perlu adanya pengadaan laptop acer. Laptop yang diajukan dapat mendukung layanan akademik, terutama di program studi (prodi) Pendidikan Geografi. Peranannya meliputi berbagai aspek, mulai dari kegiatan pembelajaran, penelitian, hingga pengelolaan administrasi;
3) Saat ini kondisi batterai drone di laboratorium studio pendidikan geografi dalam keadaan rusak sehingga tidak dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran dan praktikum. Drone dan perangkat batterai sangat dibutuhkan dalam pemataan geografi khususnya mata kuliah yang memerlukan data spasial dalam praktikum.

a) Portable power station atau Bluetti EB70) berfungsi untuk 1) memberikan daya pada peralatan elektronik saat praktikum di lokasi tanpa sumber listrik, 2) menjamin keberlanjutan aktivitas seperti pengisian perangkat GPS, laptop, atau drone saat praktikum di lapangan;
b) 1) Laptop mempermudah pengelolaan dokumen administratif seperti jadwal kuliah, daftar hadir, modul pembelajaran, dan laporan akademik, 2) menggunakan aplikasi kampus untuk input nilai, jadwal kuliah, dan monitoring mahasiswa;
c) Karena baterai sangat penting untuk mendukung operasional drone di lapangan, khususnya di lokasi terpencil. Saat ini hanya tersedia 1 batterai drone di laboratorium studi pendidikan geografi dan dalam kondisi rusak. Perlu adanya tambahan pembelian batterai drone sebagai penunjang praktikum.

1) Alat penunjang praktikum geografi memiliki peran penting dalam membantu pelaksanaan kegiatan praktikum, baik di dalam kelas maupun di lapangan;
2) Dengan adanya laptop dapat mendukung koordinasi antara dosen, mahasiswa, dan staf melalui email, grup diskusi, atau platform manajemen tugas;
3) Dengan baterai cadangan yang banyak akan memudahkan dalam pemetaan sehingga dapat dilakukan sepanjang hari

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Jumlah alat pendukung pembelajaran dan praktikum seperti:
1) Satu Set Alat Portable Bluetti EB70;
2) Laptop acer;
3) Batterai Drone

Agustus Belanja Peralatan Mesin (>1 jt) Belanja Modal Pendukung Pembelajaran 1 Unit 1 1 8.177.000 8177000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67629 Pelatihan Tim Volunter Kebencanaan Dan Lingkungan Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek kemanusiaan

Provinsi Sulawesi Tengah termasuk daerah paling rawan bencana di Indonesia. Berbagai bencana telah terjadi di daerah ini, baik bencana alam, bencana non-alam. Kegiatan Tim Volunter Kebencanaan dan Lingkungan adalah kelompok mahasiswa yang memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan. Tim ini disiapkan oleh prodi dengan tujuan memberikan bantuan cepat, tepat, dan berbasis ilmu pengetahuan pada situasi darurat serta dalam kegiatan berkelanjutan yang terkait dengan kebencanaan dan pelestarian lingkungan

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana dan pentingnya pelestarian lingkungan di wilayahnya mereka masing-masing, mengenalkan program SWALIBA ke masyarakat/sekolah, mengintegrasikan ilmu geografi dengan aksi nyata dalam upaya mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan di masyarakat

Jumlah mahasiswa dalam proyek kemanusiaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi, Guru, Siswa, Masyarakat

Program SWALIBA di Sekolah/Masyarakat

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 3 Hari 1 40.000 3600000 Pendidikan Geografi
67631 Pelatihan Tim Volunter Kebencanaan Dan Lingkungan Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek kemanusiaan

Provinsi Sulawesi Tengah termasuk daerah paling rawan bencana di Indonesia. Berbagai bencana telah terjadi di daerah ini, baik bencana alam, bencana non-alam. Kegiatan Tim Volunter Kebencanaan dan Lingkungan adalah kelompok mahasiswa yang memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan. Tim ini disiapkan oleh prodi dengan tujuan memberikan bantuan cepat, tepat, dan berbasis ilmu pengetahuan pada situasi darurat serta dalam kegiatan berkelanjutan yang terkait dengan kebencanaan dan pelestarian lingkungan

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana dan pentingnya pelestarian lingkungan di wilayahnya mereka masing-masing, mengenalkan program SWALIBA ke masyarakat/sekolah, mengintegrasikan ilmu geografi dengan aksi nyata dalam upaya mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan di masyarakat

Jumlah mahasiswa dalam proyek kemanusiaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi, Guru, Siswa, Masyarakat

Program SWALIBA di Sekolah/Masyarakat

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 3 Hari 1 17.000 1530000 Pendidikan Geografi
67632 Pelatihan Tim Volunter Kebencanaan Dan Lingkungan Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek kemanusiaan

Provinsi Sulawesi Tengah termasuk daerah paling rawan bencana di Indonesia. Berbagai bencana telah terjadi di daerah ini, baik bencana alam, bencana non-alam. Kegiatan Tim Volunter Kebencanaan dan Lingkungan adalah kelompok mahasiswa yang memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan. Tim ini disiapkan oleh prodi dengan tujuan memberikan bantuan cepat, tepat, dan berbasis ilmu pengetahuan pada situasi darurat serta dalam kegiatan berkelanjutan yang terkait dengan kebencanaan dan pelestarian lingkungan

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana dan pentingnya pelestarian lingkungan di wilayahnya mereka masing-masing, mengenalkan program SWALIBA ke masyarakat/sekolah, mengintegrasikan ilmu geografi dengan aksi nyata dalam upaya mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan di masyarakat

Jumlah mahasiswa dalam proyek kemanusiaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi, Guru, Siswa, Masyarakat

Program SWALIBA di Sekolah/Masyarakat

April Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67634 Praktikum Mata Kuliah PKL 1 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang fenomena geosfer dengan praktikum matakuliah PKL 1

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan PKL 1

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah PKL 1 dan Meningkatnya pemahama mahasiswa terhadap praktikum lapangan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 Lab Studio Geografi
67636 Praktikum Mata Kuliah PKL 1 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang fenomena geosfer dengan praktikum matakuliah PKL 1

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan PKL 1

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah PKL 1 dan Meningkatnya pemahama mahasiswa terhadap praktikum lapangan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 Lab Studio Geografi
67690 Praktikum Mata Kuliah PKL 1 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang fenomena geosfer dengan praktikum matakuliah PKL 1

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan PKL 1

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah PKL 1 dan Meningkatnya pemahama mahasiswa terhadap praktikum lapangan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa

April Perlengkapan lainnya Spanduk Permeter 3 MTR 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Lab Studio Geografi
67691 Praktikum Mata Kuliah PKL 1 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang fenomena geosfer dengan praktikum matakuliah PKL 1

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan PKL 1

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah PKL 1 dan Meningkatnya pemahama mahasiswa terhadap praktikum lapangan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa

April Perlengkapan lainnya Tas Plastik Sampah, Pegatron 60cm x 100cm/Plastik Hitam 50 Lembar 1 Kegiatan 1 7.800 390000 Lab Studio Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67644 Operasional Jurusan Semester Genap Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

Membantu pelaksaanan rutin Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sehingga terjadi peningkatan proses pelayanan administrasi di Jurusan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa

Suasana Pelayanan Administrasi terhadap Dosen dan Mahasiswa lebih kondusif karena disiapkan Air mineral, Kopi, kue dll saat Pelayanan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 10 DOS 1 1 63.270 632700 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67645 Operasional Jurusan Semester Genap Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

Membantu pelaksaanan rutin Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sehingga terjadi peningkatan proses pelayanan administrasi di Jurusan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa

Suasana Pelayanan Administrasi terhadap Dosen dan Mahasiswa lebih kondusif karena disiapkan Air mineral, Kopi, kue dll saat Pelayanan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 10 Kaleng 1 1 110.500 1105000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67646 Operasional Jurusan Semester Genap Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

Membantu pelaksaanan rutin Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sehingga terjadi peningkatan proses pelayanan administrasi di Jurusan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa

Suasana Pelayanan Administrasi terhadap Dosen dan Mahasiswa lebih kondusif karena disiapkan Air mineral, Kopi, kue dll saat Pelayanan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri KOPI NESCAFE 10 Bungkus 1 1 40.250 402500 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67647 Operasional Jurusan Semester Genap Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

Membantu pelaksaanan rutin Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sehingga terjadi peningkatan proses pelayanan administrasi di Jurusan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa

Suasana Pelayanan Administrasi terhadap Dosen dan Mahasiswa lebih kondusif karena disiapkan Air mineral, Kopi, kue dll saat Pelayanan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 10 Dos 1 1 10.000 100000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67648 Operasional Jurusan Semester Genap Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

Membantu pelaksaanan rutin Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sehingga terjadi peningkatan proses pelayanan administrasi di Jurusan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa

Suasana Pelayanan Administrasi terhadap Dosen dan Mahasiswa lebih kondusif karena disiapkan Air mineral, Kopi, kue dll saat Pelayanan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 10 Bks 1 1 20.000 200000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67650 Transformasi Digital dalam Manajemen Jurnal untuk Peningkatan Pengelolaan Jurnal Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Transformasi digital dalam manajemen jurnal adalah upaya mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pengelolaan jurnal ilmiah untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, transparansi, dan aksesibilitas. Proses ini melibatkan penerapan sistem berbasis teknologi, mulai dari manajemen naskah hingga publikasi, sehingga memungkinkan pengelolaan jurnal menjadi lebih modern, responsif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Tujuan Transformasi Digital dalam Manajemen Jurnal
1. Meningkatkan Efisiensi: Mengurangi beban kerja manual melalui otomasi proses editorial,
seperti pengajuan artikel, review, hingga penerbitan.
2. Meningkatkan Aksesibilitas: Memungkinkan akses terbuka bagi pembaca dan penulis di
berbagai lokasi melalui platform digital.
3. Meningkatkan Akurasi: Meminimalkan kesalahan manusia dalam proses administrasi dan
editorial dengan dukungan teknologi.
4. Mendukung Reputasi Jurnal: Memenuhi standar pengelolaan jurnal modern yang diakui oleh
lembaga pengindeks internasional seperti Scopus dan DOAJ.

Komponen Utama Transformasi Digital
1. Platform Manajemen Jurnal Online
o Sistem seperti Open Journal Systems (OJS) memungkinkan pengelolaan jurnal secara
menyeluruh, mulai dari pengajuan artikel, proses review, revisi, hingga publikasi.
o Fitur-fitur seperti tracking submission, komunikasi otomatis, dan pengelolaan
metadata sangat membantu editor dan reviewer.
2. Pengelolaan Metadata dan DOI (Digital Object Identifier)
o Penggunaan DOI memungkinkan artikel mendapatkan identifikasi unik yang
mempermudah pengindeksan dan sitasi.
o Metadata yang terstruktur memudahkan mesin pencari dan pengindeksan oleh
platform seperti Google Scholar dan Crossref.
3. Proses Review Berbasis Digital
o Sistem digital memungkinkan reviewer untuk memberikan masukan secara langsung
melalui platform, mempercepat proses review dan revisi.
o Proses review yang terdokumentasi juga meningkatkan transparansi.
4. Aksesibilitas melalui Open Access
o Penerapan kebijakan akses terbuka meningkatkan visibilitas jurnal dan dampak ilmiah
artikel yang diterbitkan.
o Pengguna dapat dengan mudah mengunduh artikel tanpa hambatan biaya.
5. Analitik dan Pemantauan Kinerja Jurnal
o Teknologi digital memungkinkan pengelolaan data statistik, seperti jumlah kunjungan,
unduhan, dan sitasi artikel.
o Data ini dapat digunakan untuk evaluasi kinerja jurnal secara berkala.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan

Juni Uang Harian Bali 2 Orang 4 Hari 1 480.000 3840000 Pendidikan Sejarah
67651 Transformasi Digital dalam Manajemen Jurnal untuk Peningkatan Pengelolaan Jurnal Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Transformasi digital dalam manajemen jurnal adalah upaya mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pengelolaan jurnal ilmiah untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, transparansi, dan aksesibilitas. Proses ini melibatkan penerapan sistem berbasis teknologi, mulai dari manajemen naskah hingga publikasi, sehingga memungkinkan pengelolaan jurnal menjadi lebih modern, responsif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Tujuan Transformasi Digital dalam Manajemen Jurnal
1. Meningkatkan Efisiensi: Mengurangi beban kerja manual melalui otomasi proses editorial,
seperti pengajuan artikel, review, hingga penerbitan.
2. Meningkatkan Aksesibilitas: Memungkinkan akses terbuka bagi pembaca dan penulis di
berbagai lokasi melalui platform digital.
3. Meningkatkan Akurasi: Meminimalkan kesalahan manusia dalam proses administrasi dan
editorial dengan dukungan teknologi.
4. Mendukung Reputasi Jurnal: Memenuhi standar pengelolaan jurnal modern yang diakui oleh
lembaga pengindeks internasional seperti Scopus dan DOAJ.

Komponen Utama Transformasi Digital
1. Platform Manajemen Jurnal Online
o Sistem seperti Open Journal Systems (OJS) memungkinkan pengelolaan jurnal secara
menyeluruh, mulai dari pengajuan artikel, proses review, revisi, hingga publikasi.
o Fitur-fitur seperti tracking submission, komunikasi otomatis, dan pengelolaan
metadata sangat membantu editor dan reviewer.
2. Pengelolaan Metadata dan DOI (Digital Object Identifier)
o Penggunaan DOI memungkinkan artikel mendapatkan identifikasi unik yang
mempermudah pengindeksan dan sitasi.
o Metadata yang terstruktur memudahkan mesin pencari dan pengindeksan oleh
platform seperti Google Scholar dan Crossref.
3. Proses Review Berbasis Digital
o Sistem digital memungkinkan reviewer untuk memberikan masukan secara langsung
melalui platform, mempercepat proses review dan revisi.
o Proses review yang terdokumentasi juga meningkatkan transparansi.
4. Aksesibilitas melalui Open Access
o Penerapan kebijakan akses terbuka meningkatkan visibilitas jurnal dan dampak ilmiah
artikel yang diterbitkan.
o Pengguna dapat dengan mudah mengunduh artikel tanpa hambatan biaya.
5. Analitik dan Pemantauan Kinerja Jurnal
o Teknologi digital memungkinkan pengelolaan data statistik, seperti jumlah kunjungan,
unduhan, dan sitasi artikel.
o Data ini dapat digunakan untuk evaluasi kinerja jurnal secara berkala.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Bali 2 Orang 2 Kegiatan 1 2.660.000 10640000 Pendidikan Sejarah
67652 Transformasi Digital dalam Manajemen Jurnal untuk Peningkatan Pengelolaan Jurnal Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Transformasi digital dalam manajemen jurnal adalah upaya mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pengelolaan jurnal ilmiah untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, transparansi, dan aksesibilitas. Proses ini melibatkan penerapan sistem berbasis teknologi, mulai dari manajemen naskah hingga publikasi, sehingga memungkinkan pengelolaan jurnal menjadi lebih modern, responsif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Tujuan Transformasi Digital dalam Manajemen Jurnal
1. Meningkatkan Efisiensi: Mengurangi beban kerja manual melalui otomasi proses editorial,
seperti pengajuan artikel, review, hingga penerbitan.
2. Meningkatkan Aksesibilitas: Memungkinkan akses terbuka bagi pembaca dan penulis di
berbagai lokasi melalui platform digital.
3. Meningkatkan Akurasi: Meminimalkan kesalahan manusia dalam proses administrasi dan
editorial dengan dukungan teknologi.
4. Mendukung Reputasi Jurnal: Memenuhi standar pengelolaan jurnal modern yang diakui oleh
lembaga pengindeks internasional seperti Scopus dan DOAJ.

Komponen Utama Transformasi Digital
1. Platform Manajemen Jurnal Online
o Sistem seperti Open Journal Systems (OJS) memungkinkan pengelolaan jurnal secara
menyeluruh, mulai dari pengajuan artikel, proses review, revisi, hingga publikasi.
o Fitur-fitur seperti tracking submission, komunikasi otomatis, dan pengelolaan
metadata sangat membantu editor dan reviewer.
2. Pengelolaan Metadata dan DOI (Digital Object Identifier)
o Penggunaan DOI memungkinkan artikel mendapatkan identifikasi unik yang
mempermudah pengindeksan dan sitasi.
o Metadata yang terstruktur memudahkan mesin pencari dan pengindeksan oleh
platform seperti Google Scholar dan Crossref.
3. Proses Review Berbasis Digital
o Sistem digital memungkinkan reviewer untuk memberikan masukan secara langsung
melalui platform, mempercepat proses review dan revisi.
o Proses review yang terdokumentasi juga meningkatkan transparansi.
4. Aksesibilitas melalui Open Access
o Penerapan kebijakan akses terbuka meningkatkan visibilitas jurnal dan dampak ilmiah
artikel yang diterbitkan.
o Pengguna dapat dengan mudah mengunduh artikel tanpa hambatan biaya.
5. Analitik dan Pemantauan Kinerja Jurnal
o Teknologi digital memungkinkan pengelolaan data statistik, seperti jumlah kunjungan,
unduhan, dan sitasi artikel.
o Data ini dapat digunakan untuk evaluasi kinerja jurnal secara berkala.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan

Juni Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 150.000 600000 Pendidikan Sejarah
67653 Transformasi Digital dalam Manajemen Jurnal untuk Peningkatan Pengelolaan Jurnal Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Transformasi digital dalam manajemen jurnal adalah upaya mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pengelolaan jurnal ilmiah untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, transparansi, dan aksesibilitas. Proses ini melibatkan penerapan sistem berbasis teknologi, mulai dari manajemen naskah hingga publikasi, sehingga memungkinkan pengelolaan jurnal menjadi lebih modern, responsif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Tujuan Transformasi Digital dalam Manajemen Jurnal
1. Meningkatkan Efisiensi: Mengurangi beban kerja manual melalui otomasi proses editorial,
seperti pengajuan artikel, review, hingga penerbitan.
2. Meningkatkan Aksesibilitas: Memungkinkan akses terbuka bagi pembaca dan penulis di
berbagai lokasi melalui platform digital.
3. Meningkatkan Akurasi: Meminimalkan kesalahan manusia dalam proses administrasi dan
editorial dengan dukungan teknologi.
4. Mendukung Reputasi Jurnal: Memenuhi standar pengelolaan jurnal modern yang diakui oleh
lembaga pengindeks internasional seperti Scopus dan DOAJ.

Komponen Utama Transformasi Digital
1. Platform Manajemen Jurnal Online
o Sistem seperti Open Journal Systems (OJS) memungkinkan pengelolaan jurnal secara
menyeluruh, mulai dari pengajuan artikel, proses review, revisi, hingga publikasi.
o Fitur-fitur seperti tracking submission, komunikasi otomatis, dan pengelolaan
metadata sangat membantu editor dan reviewer.
2. Pengelolaan Metadata dan DOI (Digital Object Identifier)
o Penggunaan DOI memungkinkan artikel mendapatkan identifikasi unik yang
mempermudah pengindeksan dan sitasi.
o Metadata yang terstruktur memudahkan mesin pencari dan pengindeksan oleh
platform seperti Google Scholar dan Crossref.
3. Proses Review Berbasis Digital
o Sistem digital memungkinkan reviewer untuk memberikan masukan secara langsung
melalui platform, mempercepat proses review dan revisi.
o Proses review yang terdokumentasi juga meningkatkan transparansi.
4. Aksesibilitas melalui Open Access
o Penerapan kebijakan akses terbuka meningkatkan visibilitas jurnal dan dampak ilmiah
artikel yang diterbitkan.
o Pengguna dapat dengan mudah mengunduh artikel tanpa hambatan biaya.
5. Analitik dan Pemantauan Kinerja Jurnal
o Teknologi digital memungkinkan pengelolaan data statistik, seperti jumlah kunjungan,
unduhan, dan sitasi artikel.
o Data ini dapat digunakan untuk evaluasi kinerja jurnal secara berkala.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 850.000 5100000 Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67655 Operasional Jurusan Semester Ganjil Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

Membantu pelaksaanan rutin Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sehingga terjadi peningkatan proses pelayanan administrasi di Jurusan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa

Suasana Pelayanan Administrasi terhadap Dosen dan Mahasiswa lebih kondusif karena disiapkan Air mineral, Kopi, kue dll saat Pelayanan

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 10 DOS 1 1 63.270 632700 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67656 Operasional Jurusan Semester Ganjil Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

Membantu pelaksaanan rutin Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sehingga terjadi peningkatan proses pelayanan administrasi di Jurusan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa

Suasana Pelayanan Administrasi terhadap Dosen dan Mahasiswa lebih kondusif karena disiapkan Air mineral, Kopi, kue dll saat Pelayanan

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 10 Kaleng 1 1 110.500 1105000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67657 Operasional Jurusan Semester Ganjil Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

Membantu pelaksaanan rutin Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sehingga terjadi peningkatan proses pelayanan administrasi di Jurusan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa

Suasana Pelayanan Administrasi terhadap Dosen dan Mahasiswa lebih kondusif karena disiapkan Air mineral, Kopi, kue dll saat Pelayanan

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri KOPI NESCAFE 10 Bungkus 1 1 40.250 402500 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67658 Operasional Jurusan Semester Ganjil Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

Membantu pelaksaanan rutin Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sehingga terjadi peningkatan proses pelayanan administrasi di Jurusan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa

Suasana Pelayanan Administrasi terhadap Dosen dan Mahasiswa lebih kondusif karena disiapkan Air mineral, Kopi, kue dll saat Pelayanan

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 10 Dos 1 1 10.000 100000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67659 Operasional Jurusan Semester Ganjil Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

Membantu pelaksaanan rutin Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sehingga terjadi peningkatan proses pelayanan administrasi di Jurusan

Meningkatkan Kualitas Proses Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa

Suasana Pelayanan Administrasi terhadap Dosen dan Mahasiswa lebih kondusif karena disiapkan Air mineral, Kopi, kue dll saat Pelayanan

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 10 Bks 1 1 20.000 200000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67661 Praktikum Mata Kuliah PKL 2 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung, pemahaman mendalam tentang fenomena geosfer dengan praktikum matakuliah PKL 2, dan mendukung pelaksaan IKU 1 yaitu mahasiswa mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan PKL 2

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah PKL 2 dan meningkatnya pemahaman mahasiswa terhadap praktikum lapangan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Hasil Penelitian Mahasiswa

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 Lab Studio Geografi
67665 Praktikum Mata Kuliah PKL 2 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung, pemahaman mendalam tentang fenomena geosfer dengan praktikum matakuliah PKL 2, dan mendukung pelaksaan IKU 1 yaitu mahasiswa mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan PKL 2

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah PKL 2 dan meningkatnya pemahaman mahasiswa terhadap praktikum lapangan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Hasil Penelitian Mahasiswa

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 Lab Studio Geografi
67666 Praktikum Mata Kuliah PKL 2 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung, pemahaman mendalam tentang fenomena geosfer dengan praktikum matakuliah PKL 2, dan mendukung pelaksaan IKU 1 yaitu mahasiswa mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan PKL 2

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah PKL 2 dan meningkatnya pemahaman mahasiswa terhadap praktikum lapangan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Hasil Penelitian Mahasiswa

April Perlengkapan lainnya Spanduk Permeter 3 MTR 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Lab Studio Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67663 Kontribusi Perolehan Haki/Paten Dosen Dan Mahasiswa (Genap) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Kegiatan ini yaitu untuk memberikan perlindungan hukum terhadap produk atau karya dosen dan mahasiswa geografi yang didaftarkan Haki. Pencapaian HAKI bagi dosen dan mahasiswa geografi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas akademik, reputasi institusi, dan dampak inovasi pada masyarakat. Dengan dukungan yang memadai dan kolaborasi yang kuat, potensi karya di bidang geografi dapat diakui secara hukum dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial yang luas

Untuk mendaftarkan produk mahasiswa dan dosen hasil penelitian, memberikan perlindungan hukum atas karya atau inovasi yang dihasilkan oleh individu atau kelompok, serta memberikan hak eksklusif kepada pemiliknya. Pendaftaran HAKI bertujuan untuk memastikan bahwa karya atau inovasi tersebut tidak digunakan tanpa izin atau kompensasi yang sesuai

Peningkatan jumlah produk mahasiswa dan dosen yang didaftarkan Haki dan memastikan pengakuan atas kepemilikan karya atau inovasi dosen dan mahasiswa seperti peta, artikel, produk digital, buku, dan karya atau produk lain

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi dan Dosen

Produk mahasiswa dan dosen yang didaftarkan Haki

Februari Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 10 Orang 1 Kegiatan 1 200.000 2000000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67673 Praktikum Mata Kuliah Biogeografi Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang fenomena materi biogeografi di lapangan. Mata kuliah ini memerlukan praktikum lapangan sesuai dengan CPL mata kuliah

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan Biogeografi

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah Biogeografi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Hasil Peneltiian Mahasiswa

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 Lab Studio Geografi
67675 Praktikum Mata Kuliah Biogeografi Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang fenomena materi biogeografi di lapangan. Mata kuliah ini memerlukan praktikum lapangan sesuai dengan CPL mata kuliah

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan Biogeografi

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah Biogeografi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Hasil Peneltiian Mahasiswa

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 Lab Studio Geografi
67687 Praktikum Mata Kuliah Biogeografi Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang fenomena materi biogeografi di lapangan. Mata kuliah ini memerlukan praktikum lapangan sesuai dengan CPL mata kuliah

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan Biogeografi

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah Biogeografi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Hasil Peneltiian Mahasiswa

Mei Perlengkapan lainnya Spanduk Permeter 3 MTR 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Lab Studio Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67682 Kontribusi Publikasi Dosen Dan Mahasiswa (Genap) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Kegiatan Kontribusi Publikasi Ilmiah untuk peningkatan jumlah publikasi di program studi pendidikan geografi adalah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa dalam bidang keilmuan geografi. Publikasi ilmiah ini penting untuk meningkatkan reputasi akademik, memperkuat pengajaran dan penelitian, serta memperluas dampak keilmuan prodi geografi di tingkat regional dan nasional

Untuk peningkatan jumlah publikasi di prodi pendidikan geografi dalam membangun atmosfer akademik, memperkuat pengajaran, dan memperluas hasil penelitian. Pelibatan dosen dan mahasiswa secara aktif dalam penelitian, penulisan, dan publikasi, program studi pendidikan geografi dapat terus berkembang dan meningkatkan kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan dan masyarakat

Peningkatan jumlah publikasi yang didanai oleh Universitas

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi dan Dosen

Artikel terindeks Sinta/Scopus

Mei Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) 4 Judul 1 Tahun 1 1.000.000 4000000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67678 Praktikum Mata Kuliah Hidrologi Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang materi hidrologi. Pengukuran mengenai debit, luas penampang, kecepatan arus perlu diukur secara langsung ke lapangan

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan Hidrologi

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah hidrologi dan meningkatnya pemahaman mahasiswa terhadap praktikum lapangan

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi

Produk hasil penelitian

Oktober Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 Lab Studio Geografi
67683 Praktikum Mata Kuliah Hidrologi Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang materi hidrologi. Pengukuran mengenai debit, luas penampang, kecepatan arus perlu diukur secara langsung ke lapangan

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan Hidrologi

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah hidrologi dan meningkatnya pemahaman mahasiswa terhadap praktikum lapangan

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi

Produk hasil penelitian

Oktober Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 Lab Studio Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67680 Praktikum Mata Kuliah Geomorfologi Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang materi geomorfologi. Bentuk lahan yang ada sembilan kategori perlu dilakukan penelitian secara lansgung ke lapangan sehingga mata kuliah geomorfologi harus memerlukan praktik lapangan

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan Geomorfologi

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah geomorfologi dan meningkatnya pemahaman mahasiswa terhadap praktikum lapangan

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi

Produk penelitian hasil praktikum

November Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 Lab Studio Geografi
67686 Praktikum Mata Kuliah Geomorfologi Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang materi geomorfologi. Bentuk lahan yang ada sembilan kategori perlu dilakukan penelitian secara lansgung ke lapangan sehingga mata kuliah geomorfologi harus memerlukan praktik lapangan

Untuk membekali mahasiswa dengan praktikum lapangan Geomorfologi

Tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah geomorfologi dan meningkatnya pemahaman mahasiswa terhadap praktikum lapangan

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi

Produk penelitian hasil praktikum

November Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 Lab Studio Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67684 Lisensi Kompetensi Mahasiswa Geografi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kegiatan lisensi kompetensi mahasiswa geografi adalah kegiatan yang dirancang agar mahasiswa mendapatkan sertifikat atau pengakuan resmi dan telah menguasai kompetensi tertentu dalam bidang keilmuan geografi yang diakui oleh lembaga atau badan profesional. Lisensi ini diperlukan mahasiswa ketika mereka lulus seperti lisensi sistem informasi geografi, survey kadastral, penginderaan jauh, survei pemetaan udara, dan survei kewilayahan

Lisensi kompetensi bertujuan agar mahasiswa geografi tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam dunia kerja. Hal ini membantu meningkatkan kualitas lulusan yang siap pakai di bidang geografi, seperti pemetaan, survei, perencanaan wilayah, atau mitigasi bencana

Peningkatan jumlah mahasiswa geografi yang berlisensi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Mahasiswa geografi yang mendapatkan sertifikat lisensi

Mei Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 3 Orang 1 Kegiatan 1 2.600.000 7800000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67688 Praktisi Mengajar Mata Kuliah dan Praktikum (Genap) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Praktisi mengajar mata kuliah dan praktikum geografi merujuk pada keterlibatan para praktisi atau profesional yang memiliki pengalaman dan keahlian langsung di bidang geografi dalam proses pengajaran, baik itu dalam bentuk mata kuliah maupun praktikum di program studi pendidikan geografi. Praktisi mengajar mata kuliah dan praktikum di prodi pendidikan geografi dilaksanakan pada pada semester genap dan ganjil

Praktisi yang terlibat dalam pengajaran dapat membantu menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan penerapannya di dunia kerja. Misalnya, dalam bidang pemetaan, SIG (Sistem Informasi Geografis), pengideraan jauh, mitigasi bencana, atau perencanaan wilayah, dimana praktisi dapat memberikan contoh konkret dari pengalaman mereka di lapangan

Bertambahnya jumlah praktisi mitra yang mengajar di Geografi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa Geografi

Meningkatnya output kualitas proses belajar mengajar

Maret Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 1 Orang 7 Pertemuan 1 350.000 2450000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67694 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Dapat Terjalin Kerjasama dengan Mitra dalam hal ini Perguruan Tinggi lain yang mana hal ini dapat menunjang eksistensi kampus dengan mengikuti Konferensi Internasional Kesusastran ke 34 di Surabaya atau Kota yang ditetapkan sebagai pelaksana, Narasumber terdiri atas pemakalah dari luar negeri dan dalam negeri yang diundang berdasarkan kepakarannya.

Memperluas pengetahuan dan wawasan tentang kebahasaan, kesastraan, dan seni, Menjadi pemakalah yang mempresetasikan hasil penelitian tentang kebahasaan, kesastran dan seni.

Terjalinnya Kerjasama dengan mitra atau Perguruan Tinggi lain dengan mengikuti Konferensi Internasional Kesusastran ke 34 di Surabaya atau Kota yang ditetapkan sebagai pelaksana, Narasumber terdiri atas pemakalah dari luar negeri dan dalam negeri yang diundang berdasarkan kepakarannya.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan Jurusan

Adanya Kerjasama dengan mitra atau Perguruan Tinggi yang lain

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 800.000 3200000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67695 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Dapat Terjalin Kerjasama dengan Mitra dalam hal ini Perguruan Tinggi lain yang mana hal ini dapat menunjang eksistensi kampus dengan mengikuti Konferensi Internasional Kesusastran ke 34 di Surabaya atau Kota yang ditetapkan sebagai pelaksana, Narasumber terdiri atas pemakalah dari luar negeri dan dalam negeri yang diundang berdasarkan kepakarannya.

Memperluas pengetahuan dan wawasan tentang kebahasaan, kesastraan, dan seni, Menjadi pemakalah yang mempresetasikan hasil penelitian tentang kebahasaan, kesastran dan seni.

Terjalinnya Kerjasama dengan mitra atau Perguruan Tinggi lain dengan mengikuti Konferensi Internasional Kesusastran ke 34 di Surabaya atau Kota yang ditetapkan sebagai pelaksana, Narasumber terdiri atas pemakalah dari luar negeri dan dalam negeri yang diundang berdasarkan kepakarannya.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan Jurusan

Adanya Kerjasama dengan mitra atau Perguruan Tinggi yang lain

Mei Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 2 Orang 1 Kegiatan 1 3.500.000 7000000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67696 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Dapat Terjalin Kerjasama dengan Mitra dalam hal ini Perguruan Tinggi lain yang mana hal ini dapat menunjang eksistensi kampus dengan mengikuti Konferensi Internasional Kesusastran ke 34 di Surabaya atau Kota yang ditetapkan sebagai pelaksana, Narasumber terdiri atas pemakalah dari luar negeri dan dalam negeri yang diundang berdasarkan kepakarannya.

Memperluas pengetahuan dan wawasan tentang kebahasaan, kesastraan, dan seni, Menjadi pemakalah yang mempresetasikan hasil penelitian tentang kebahasaan, kesastran dan seni.

Terjalinnya Kerjasama dengan mitra atau Perguruan Tinggi lain dengan mengikuti Konferensi Internasional Kesusastran ke 34 di Surabaya atau Kota yang ditetapkan sebagai pelaksana, Narasumber terdiri atas pemakalah dari luar negeri dan dalam negeri yang diundang berdasarkan kepakarannya.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan Jurusan

Adanya Kerjasama dengan mitra atau Perguruan Tinggi yang lain

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.000.000 10000000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67697 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Dapat Terjalin Kerjasama dengan Mitra dalam hal ini Perguruan Tinggi lain yang mana hal ini dapat menunjang eksistensi kampus dengan mengikuti Konferensi Internasional Kesusastran ke 34 di Surabaya atau Kota yang ditetapkan sebagai pelaksana, Narasumber terdiri atas pemakalah dari luar negeri dan dalam negeri yang diundang berdasarkan kepakarannya.

Memperluas pengetahuan dan wawasan tentang kebahasaan, kesastraan, dan seni, Menjadi pemakalah yang mempresetasikan hasil penelitian tentang kebahasaan, kesastran dan seni.

Terjalinnya Kerjasama dengan mitra atau Perguruan Tinggi lain dengan mengikuti Konferensi Internasional Kesusastran ke 34 di Surabaya atau Kota yang ditetapkan sebagai pelaksana, Narasumber terdiri atas pemakalah dari luar negeri dan dalam negeri yang diundang berdasarkan kepakarannya.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan Jurusan

Adanya Kerjasama dengan mitra atau Perguruan Tinggi yang lain

Mei Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 300.000 1200000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67698 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Dapat Terjalin Kerjasama dengan Mitra dalam hal ini Perguruan Tinggi lain yang mana hal ini dapat menunjang eksistensi kampus dengan mengikuti Konferensi Internasional Kesusastran ke 34 di Surabaya atau Kota yang ditetapkan sebagai pelaksana, Narasumber terdiri atas pemakalah dari luar negeri dan dalam negeri yang diundang berdasarkan kepakarannya.

Memperluas pengetahuan dan wawasan tentang kebahasaan, kesastraan, dan seni, Menjadi pemakalah yang mempresetasikan hasil penelitian tentang kebahasaan, kesastran dan seni.

Terjalinnya Kerjasama dengan mitra atau Perguruan Tinggi lain dengan mengikuti Konferensi Internasional Kesusastran ke 34 di Surabaya atau Kota yang ditetapkan sebagai pelaksana, Narasumber terdiri atas pemakalah dari luar negeri dan dalam negeri yang diundang berdasarkan kepakarannya.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan Jurusan

Adanya Kerjasama dengan mitra atau Perguruan Tinggi yang lain

Mei Uang Harian Jakarta 2 Orang 3 Hari 1 530.000 3180000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67703 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 60%

80

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

Juli ATK Kertas HVS 70 gram kwarto 1 RIM 1 Kegiatan 1 61.000 61000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67704 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 60%

80

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

Juli ATK Ballpoint Pilot Balliner 10 Buah 1 Kegiatan 1 20.000 200000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67705 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 60%

80

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

Juli ATK Hekter Kecil 1 BUAH 1 Kegiatan 1 23.000 23000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67706 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 60%

80

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

Juli ATK Tinta Epson 003 Hitam 2 Botol 1 Kegiatan 1 122.500 245000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67707 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 60%

80

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

Juli ATK Tinta Epson 003 Warna 2 Botol 1 Kegiatan 1 122.500 245000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67708 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 60%

80

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

Juli Foto Copy Foto Copy 600 Lembar 1 Kegiatan 1 350 210000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67709 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 60%

80

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 80 Orang 1 Hari 1 40.000 3200000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67710 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 60%

80

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 80 Orang 1 Hari 2 17.000 2720000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67711 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 60%

80

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

Juli Perlengkapan lainnya Spanduk Permeter 12 MTR 1 Kegiatan 1 40.000 480000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67712 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 60%

80

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

Juli Biaya Pencetakan Cetak Piagam / Sertifikat Kertas Linen / Kertas Ivory 260 Gram 80 LBR 1 Kegiatan 1 8.000 640000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67713 Workshop Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 60%

80

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

Juli Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 700.000 2800000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67716 Workshop Penyusunan RPS dan Assesment Kurikulum Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

RPS MATA KULIAH BELUM SEMUA MENGADOPSI PENDEKATAN KURIKULUM OBE

100

2025 60%

80

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

Februari ATK Kertas HVS 70 gram kwarto 1 RIM 1 Kegiatan 1 61.000 61000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67717 Workshop Penyusunan RPS dan Assesment Kurikulum Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

RPS MATA KULIAH BELUM SEMUA MENGADOPSI PENDEKATAN KURIKULUM OBE

100

2025 60%

80

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

Februari ATK Ballpoint Pilot Balliner 11 Buah 1 Kegiatan 1 20.000 220000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67718 Workshop Penyusunan RPS dan Assesment Kurikulum Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

RPS MATA KULIAH BELUM SEMUA MENGADOPSI PENDEKATAN KURIKULUM OBE

100

2025 60%

80

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

Februari ATK Hekter Kecil 1 BUAH 1 Kegiatan 1 23.000 23000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67719 Workshop Penyusunan RPS dan Assesment Kurikulum Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

RPS MATA KULIAH BELUM SEMUA MENGADOPSI PENDEKATAN KURIKULUM OBE

100

2025 60%

80

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

Februari ATK Tinta Epson 003 Hitam 2 Botol 1 Kegiatan 1 122.500 245000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67720 Workshop Penyusunan RPS dan Assesment Kurikulum Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

RPS MATA KULIAH BELUM SEMUA MENGADOPSI PENDEKATAN KURIKULUM OBE

100

2025 60%

80

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

Februari ATK Tinta Epson 003 Warna 2 Botol 1 Kegiatan 1 122.500 245000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67721 Workshop Penyusunan RPS dan Assesment Kurikulum Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

RPS MATA KULIAH BELUM SEMUA MENGADOPSI PENDEKATAN KURIKULUM OBE

100

2025 60%

80

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

Februari Foto Copy Foto Copy 600 Lembar 1 Kegiatan 1 350 210000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67722 Workshop Penyusunan RPS dan Assesment Kurikulum Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

RPS MATA KULIAH BELUM SEMUA MENGADOPSI PENDEKATAN KURIKULUM OBE

100

2025 60%

80

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 80 Orang 1 Hari 1 40.000 3200000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67723 Workshop Penyusunan RPS dan Assesment Kurikulum Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

RPS MATA KULIAH BELUM SEMUA MENGADOPSI PENDEKATAN KURIKULUM OBE

100

2025 60%

80

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 80 Orang 1 Hari 1 17.000 1360000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67724 Workshop Penyusunan RPS dan Assesment Kurikulum Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

RPS MATA KULIAH BELUM SEMUA MENGADOPSI PENDEKATAN KURIKULUM OBE

100

2025 60%

80

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

Februari Perlengkapan lainnya Spanduk Permeter 12 MTR 1 Kegiatan 1 40.000 480000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67725 Workshop Penyusunan RPS dan Assesment Kurikulum Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

RPS MATA KULIAH BELUM SEMUA MENGADOPSI PENDEKATAN KURIKULUM OBE

100

2025 60%

80

SEMUA RPS SESUAI DENGAN TEMPLATE TERBARU YANG MENGADOPSI KURIKULUM OBE

Februari Biaya Pencetakan Cetak Piagam / Sertifikat Kertas Linen / Kertas Ivory 260 Gram 80 LBR 1 Kegiatan 1 8.000 640000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67727 BUSINESS MEETING TAHUNAN ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (APSPBI) & KONFERENSI INTERNASIONAL Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

– SERTIFIKAT PRESENTER KONFERENSI
– ARTIKEL ILMIAH TERINDEKS
– MOU KERJASAMA DENGAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

1. PENGUATAN KERJASAMA ANTAR PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SESAMA ANGGOTA APSPBI DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
2. DISEMINASI PENELITIAN

100

2025 Prioritas (40%)

2

– SERTIFIKAT PRESENTER KONFERENSI
– ARTIKEL ILMIAH TERINDEKS
– MOU KERJASAMA DENGAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Agustus Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Bali 2 Orang 2 Kegiatan 1 2.800.000 11200000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67728 BUSINESS MEETING TAHUNAN ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (APSPBI) & KONFERENSI INTERNASIONAL Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

– SERTIFIKAT PRESENTER KONFERENSI
– ARTIKEL ILMIAH TERINDEKS
– MOU KERJASAMA DENGAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

1. PENGUATAN KERJASAMA ANTAR PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SESAMA ANGGOTA APSPBI DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
2. DISEMINASI PENELITIAN

100

2025 Prioritas (40%)

2

– SERTIFIKAT PRESENTER KONFERENSI
– ARTIKEL ILMIAH TERINDEKS
– MOU KERJASAMA DENGAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Agustus Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 700.000 2800000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67729 BUSINESS MEETING TAHUNAN ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (APSPBI) & KONFERENSI INTERNASIONAL Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

– SERTIFIKAT PRESENTER KONFERENSI
– ARTIKEL ILMIAH TERINDEKS
– MOU KERJASAMA DENGAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

1. PENGUATAN KERJASAMA ANTAR PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SESAMA ANGGOTA APSPBI DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
2. DISEMINASI PENELITIAN

100

2025 Prioritas (40%)

2

– SERTIFIKAT PRESENTER KONFERENSI
– ARTIKEL ILMIAH TERINDEKS
– MOU KERJASAMA DENGAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Agustus Uang Harian Bali 2 Orang 3 Hari 1 480.000 2880000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67730 BUSINESS MEETING TAHUNAN ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (APSPBI) & KONFERENSI INTERNASIONAL Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

– SERTIFIKAT PRESENTER KONFERENSI
– ARTIKEL ILMIAH TERINDEKS
– MOU KERJASAMA DENGAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

1. PENGUATAN KERJASAMA ANTAR PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SESAMA ANGGOTA APSPBI DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
2. DISEMINASI PENELITIAN

100

2025 Prioritas (40%)

2

– SERTIFIKAT PRESENTER KONFERENSI
– ARTIKEL ILMIAH TERINDEKS
– MOU KERJASAMA DENGAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Agustus Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 1 Kali 1 250.000 500000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67731 BUSINESS MEETING TAHUNAN ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (APSPBI) & KONFERENSI INTERNASIONAL Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

– SERTIFIKAT PRESENTER KONFERENSI
– ARTIKEL ILMIAH TERINDEKS
– MOU KERJASAMA DENGAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

1. PENGUATAN KERJASAMA ANTAR PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SESAMA ANGGOTA APSPBI DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
2. DISEMINASI PENELITIAN

100

2025 Prioritas (40%)

2

– SERTIFIKAT PRESENTER KONFERENSI
– ARTIKEL ILMIAH TERINDEKS
– MOU KERJASAMA DENGAN PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Agustus Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 1 Orang 1 Kegiatan 1 1.000.000 1000000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67734 Workshop Finalisasi Dokumen Borang Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

PENYELESAIAN DOKUMEN BORANG TUK AKREDITAS 2025

100

2025 Prioritas (40%)

50

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

Januari ATK Kertas HVS 70 gram kwarto 3 RIM 1 Kegiatan 1 61.000 183000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67735 Workshop Finalisasi Dokumen Borang Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

PENYELESAIAN DOKUMEN BORANG TUK AKREDITAS 2025

100

2025 Prioritas (40%)

50

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

Januari ATK Ballpoint Pilot Balliner 10 Buah 1 Kegiatan 1 20.000 200000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67736 Workshop Finalisasi Dokumen Borang Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

PENYELESAIAN DOKUMEN BORANG TUK AKREDITAS 2025

100

2025 Prioritas (40%)

50

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

Januari ATK Hekter Kecil 1 BUAH 1 Kegiatan 1 23.000 23000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67737 Workshop Finalisasi Dokumen Borang Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

PENYELESAIAN DOKUMEN BORANG TUK AKREDITAS 2025

100

2025 Prioritas (40%)

50

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

Januari ATK Tinta Epson 003 Hitam 2 Botol 1 Kegiatan 1 122.500 245000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67738 Workshop Finalisasi Dokumen Borang Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

PENYELESAIAN DOKUMEN BORANG TUK AKREDITAS 2025

100

2025 Prioritas (40%)

50

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

Januari ATK Tinta Epson 003 Warna 2 Botol 1 Kegiatan 1 122.500 245000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67739 Workshop Finalisasi Dokumen Borang Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

PENYELESAIAN DOKUMEN BORANG TUK AKREDITAS 2025

100

2025 Prioritas (40%)

50

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

Januari Foto Copy Foto Copy 600 Lembar 1 Kegiatan 1 350 210000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67740 Workshop Finalisasi Dokumen Borang Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

PENYELESAIAN DOKUMEN BORANG TUK AKREDITAS 2025

100

2025 Prioritas (40%)

50

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

Januari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67741 Workshop Finalisasi Dokumen Borang Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

PENYELESAIAN DOKUMEN BORANG TUK AKREDITAS 2025

100

2025 Prioritas (40%)

50

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

Januari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris
67742 Workshop Finalisasi Dokumen Borang Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

PENYELESAIAN DOKUMEN BORANG TUK AKREDITAS 2025

100

2025 Prioritas (40%)

50

TERSEDIANNYA DOKUMEN BORANG SEBELUM TANGGAL 17 FEBRUARI 2025

Januari Perlengkapan lainnya Spanduk Permeter 12 MTR 1 Kegiatan 1 40.000 480000 (S2) Pendidikan Bahasa Inggris







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67748 Workshop Tinjauan Manajemen (Genap) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Terlaksananya Rapat Tinjauan Manajemen pada semester genap untuk menunjang pelaksanaan dan evaluasi program kerja jurusan secara menyeluruh dengan bersinergi dengan prodi-prodi dibawah lingkup Jurusan Pendidikan bahasa dan seni.

Untuk meninjau hasil implementasi SPMI dalam kurun waktu tertentu. Merumuskan prioritas improvment yang akan dipilih. Pertimbangan atas setiap pilihan di bahas dalam RTM dengan memperhatikan setiap aspek yang relevan dari setiap unit yang bersangkutan, menyepakati langkah-langkah improvement yang akan diambil.

Terlaksananya manajemen jurusan secara sesuai standar implementasi SPMI
terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan sesuai SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan yang berimplementasi SPMI.

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 70 Orang 1 Hari 1 40.000 2800000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67749 Workshop Tinjauan Manajemen (Genap) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Terlaksananya Rapat Tinjauan Manajemen pada semester genap untuk menunjang pelaksanaan dan evaluasi program kerja jurusan secara menyeluruh dengan bersinergi dengan prodi-prodi dibawah lingkup Jurusan Pendidikan bahasa dan seni.

Untuk meninjau hasil implementasi SPMI dalam kurun waktu tertentu. Merumuskan prioritas improvment yang akan dipilih. Pertimbangan atas setiap pilihan di bahas dalam RTM dengan memperhatikan setiap aspek yang relevan dari setiap unit yang bersangkutan, menyepakati langkah-langkah improvement yang akan diambil.

Terlaksananya manajemen jurusan secara sesuai standar implementasi SPMI
terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan sesuai SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan yang berimplementasi SPMI.

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 70 Orang 1 Hari 1 17.000 1190000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67750 Workshop Tinjauan Manajemen (Genap) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Terlaksananya Rapat Tinjauan Manajemen pada semester genap untuk menunjang pelaksanaan dan evaluasi program kerja jurusan secara menyeluruh dengan bersinergi dengan prodi-prodi dibawah lingkup Jurusan Pendidikan bahasa dan seni.

Untuk meninjau hasil implementasi SPMI dalam kurun waktu tertentu. Merumuskan prioritas improvment yang akan dipilih. Pertimbangan atas setiap pilihan di bahas dalam RTM dengan memperhatikan setiap aspek yang relevan dari setiap unit yang bersangkutan, menyepakati langkah-langkah improvement yang akan diambil.

Terlaksananya manajemen jurusan secara sesuai standar implementasi SPMI
terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan sesuai SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan yang berimplementasi SPMI.

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67752 Workshop Tinjauan Manajemen (Ganjil) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Terlaksananya Rapat Tinjauan Manajemen pada semester ganjil untuk menunjang pelaksanaan dan evaluasi proses perkuliahan,pembelajaran dan program kerja jurusan secara menyeluruh dengan bersinergi dengan prodi-prodi dibawah lingkup jurusan Pendidikan bahasa dan seni.

Mengevaluasi kendala-kendala yang terjadi pada proses perkuliahan dan melakukan perbaikan untuk meninjau hasil implementasi SPMI dalam kurun waktu tertentu. Merumuskan prioritas improvment yang akan dipilih. Pertimbangan atas setiap pilihan di bahas dalam RTM dengan memperhatikan setiap aspek yang relevan dari setiap unit yang bersangkutan, menyepakati langkah-langkah improvement yang akan diambil.

Terlaksananya manajemen jurusan secara sesuai standar implementasi SPMI
terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan sesuai SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Adanya ide-ide yang inovatif yang dapat meningkatkan proses pembelajaran lebih baik sehingga terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan yang berimplementasi SPMI.

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 70 Orang 1 Hari 1 40.000 2800000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67753 Workshop Tinjauan Manajemen (Ganjil) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Terlaksananya Rapat Tinjauan Manajemen pada semester ganjil untuk menunjang pelaksanaan dan evaluasi proses perkuliahan,pembelajaran dan program kerja jurusan secara menyeluruh dengan bersinergi dengan prodi-prodi dibawah lingkup jurusan Pendidikan bahasa dan seni.

Mengevaluasi kendala-kendala yang terjadi pada proses perkuliahan dan melakukan perbaikan untuk meninjau hasil implementasi SPMI dalam kurun waktu tertentu. Merumuskan prioritas improvment yang akan dipilih. Pertimbangan atas setiap pilihan di bahas dalam RTM dengan memperhatikan setiap aspek yang relevan dari setiap unit yang bersangkutan, menyepakati langkah-langkah improvement yang akan diambil.

Terlaksananya manajemen jurusan secara sesuai standar implementasi SPMI
terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan sesuai SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Adanya ide-ide yang inovatif yang dapat meningkatkan proses pembelajaran lebih baik sehingga terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan yang berimplementasi SPMI.

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 70 Orang 1 Hari 1 17.000 1190000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67754 Workshop Tinjauan Manajemen (Ganjil) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Terlaksananya Rapat Tinjauan Manajemen pada semester ganjil untuk menunjang pelaksanaan dan evaluasi proses perkuliahan,pembelajaran dan program kerja jurusan secara menyeluruh dengan bersinergi dengan prodi-prodi dibawah lingkup jurusan Pendidikan bahasa dan seni.

Mengevaluasi kendala-kendala yang terjadi pada proses perkuliahan dan melakukan perbaikan untuk meninjau hasil implementasi SPMI dalam kurun waktu tertentu. Merumuskan prioritas improvment yang akan dipilih. Pertimbangan atas setiap pilihan di bahas dalam RTM dengan memperhatikan setiap aspek yang relevan dari setiap unit yang bersangkutan, menyepakati langkah-langkah improvement yang akan diambil.

Terlaksananya manajemen jurusan secara sesuai standar implementasi SPMI
terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan sesuai SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Adanya ide-ide yang inovatif yang dapat meningkatkan proses pembelajaran lebih baik sehingga terwujudnya system manajemen jurusan sesuai visi misi Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan yang berimplementasi SPMI.

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67757 Kuliah Tamu “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Lingkungan Hidup” Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang

Kuliah tamu adalah kegiatan pembelajaran yang menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi atau pakar. Kegiatan kuliah tamu ini memberi ruang kepada mahasiswa dan dosen dalam mendapatkan wawasan baru keilmuan berasal dari praktisi atau pakar di bidangnya.

Tujuan kegiatan ini bertujuan untuk (1) peningkatan pengetahuan, (2) relevansi praktisi, (3) pengembangan keterampilan/keahlian, dan (4) pengembangan jejaring akademis.

Indikator keberhasil kegiatan kuliah tamu ini adalah: jumlah peserta yang hadir sebanyak 75 orang dan tersedia dokumen kerjasama antara program studi dengan DUDI.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Dokumen kerjasama

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 65 Orang 1 Hari 1 40.000 2600000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
67758 Kuliah Tamu “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Lingkungan Hidup” Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang

Kuliah tamu adalah kegiatan pembelajaran yang menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi atau pakar. Kegiatan kuliah tamu ini memberi ruang kepada mahasiswa dan dosen dalam mendapatkan wawasan baru keilmuan berasal dari praktisi atau pakar di bidangnya.

Tujuan kegiatan ini bertujuan untuk (1) peningkatan pengetahuan, (2) relevansi praktisi, (3) pengembangan keterampilan/keahlian, dan (4) pengembangan jejaring akademis.

Indikator keberhasil kegiatan kuliah tamu ini adalah: jumlah peserta yang hadir sebanyak 75 orang dan tersedia dokumen kerjasama antara program studi dengan DUDI.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Dokumen kerjasama

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 65 Orang 1 Hari 1 17.000 1105000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
67759 Kuliah Tamu “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Lingkungan Hidup” Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang

Kuliah tamu adalah kegiatan pembelajaran yang menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi atau pakar. Kegiatan kuliah tamu ini memberi ruang kepada mahasiswa dan dosen dalam mendapatkan wawasan baru keilmuan berasal dari praktisi atau pakar di bidangnya.

Tujuan kegiatan ini bertujuan untuk (1) peningkatan pengetahuan, (2) relevansi praktisi, (3) pengembangan keterampilan/keahlian, dan (4) pengembangan jejaring akademis.

Indikator keberhasil kegiatan kuliah tamu ini adalah: jumlah peserta yang hadir sebanyak 75 orang dan tersedia dokumen kerjasama antara program studi dengan DUDI.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Dokumen kerjasama

September Foto Copy Foto Copy 370 Lembar 1 Kegiatan 1 250 92500 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
67760 Kuliah Tamu “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Lingkungan Hidup” Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang

Kuliah tamu adalah kegiatan pembelajaran yang menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi atau pakar. Kegiatan kuliah tamu ini memberi ruang kepada mahasiswa dan dosen dalam mendapatkan wawasan baru keilmuan berasal dari praktisi atau pakar di bidangnya.

Tujuan kegiatan ini bertujuan untuk (1) peningkatan pengetahuan, (2) relevansi praktisi, (3) pengembangan keterampilan/keahlian, dan (4) pengembangan jejaring akademis.

Indikator keberhasil kegiatan kuliah tamu ini adalah: jumlah peserta yang hadir sebanyak 75 orang dan tersedia dokumen kerjasama antara program studi dengan DUDI.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Dokumen kerjasama

September Biaya Pencetakan Spanduk 10 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 400000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
67761 Kuliah Tamu “Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Lingkungan Hidup” Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang

Kuliah tamu adalah kegiatan pembelajaran yang menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi atau pakar. Kegiatan kuliah tamu ini memberi ruang kepada mahasiswa dan dosen dalam mendapatkan wawasan baru keilmuan berasal dari praktisi atau pakar di bidangnya.

Tujuan kegiatan ini bertujuan untuk (1) peningkatan pengetahuan, (2) relevansi praktisi, (3) pengembangan keterampilan/keahlian, dan (4) pengembangan jejaring akademis.

Indikator keberhasil kegiatan kuliah tamu ini adalah: jumlah peserta yang hadir sebanyak 75 orang dan tersedia dokumen kerjasama antara program studi dengan DUDI.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Dokumen kerjasama

September Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 1.000.000 3000000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67763 Upgrading Kompetensi Dosen Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Upgrading kompetensi dosen geografi adalah kegiatan yang dirancang untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi tertentu dalam bidang keilmuan geografi. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa dosen tersebut memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk mengajar, melakukan penelitian, dan memberikan kontribusi profesional di bidang geografi sesuai dengan sertifikasi kompetensinya

Menambah jumlah sertifikasi dosen PSPG yang belum memiliki sertifikasi kompetensi, lisensi kompetensi menjadi langkah penting dalam membangun karier akademik dan profesional bagi dosen geografi

Peningkatan jumlah dosen yang berlisensi kompetensi profesi di bidang geografi

2025, 2026 60%

Dosen Geografi

Sertifikat Kompetensi

Agustus Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 4 Orang 1 Kegiatan 1 4.500.000 18000000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67765 Conference Asosiasi keilmuan Geografi Ke Jember Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Konferensi PIT IGI (Pekan Ilmiah Tahunan Ikatan Geograf Indonesia) adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Geograf Indonesia (IGI), sebuah organisasi profesi yang mewadahi para ahli dan praktisi geografi di Indonesia. Konferensi ini berfokus pada pengembangan ilmu geografi melalui diskusi ilmiah, seminar, presentasi penelitian, dan pertukaran ide antar akademisi, profesional, dan mahasiswa geografi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia

1) Keikutsertaan dosen dan mahasiswa dari program studi pendidikan geografi dalam konferensi ini meningkatkan reputasi program studi. Presentasi dan publikasi hasil riset di PIT IGI menunjukkan bahwa program studi tersebut aktif dalam pengembangan ilmu geografi, 2) Konferensi PIT IGI menjadi ajang bagi dosen dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil riset yang dapat memicu kolaborasi riset lebih lanjut. Riset yang dipresentasikan dapat dipublikasikan dalam jurnal atau prosiding konferensi, yang membantu meningkatkan jumlah publikasi ilmiah program studi pendidikan geografi

Wadah kerjasama di bidang Tri darma yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui asosiasi profesi dengan geografi se-Indonesia

2025, 2026 60%

Dosen Geografi

Prosiding atau Artikel Terindeks Scopus

Oktober Uang Harian Jember 2 Orang 3 Hari 1 410.000 2460000 Pendidikan Geografi
67767 Conference Asosiasi keilmuan Geografi Ke Jember Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Konferensi PIT IGI (Pekan Ilmiah Tahunan Ikatan Geograf Indonesia) adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Geograf Indonesia (IGI), sebuah organisasi profesi yang mewadahi para ahli dan praktisi geografi di Indonesia. Konferensi ini berfokus pada pengembangan ilmu geografi melalui diskusi ilmiah, seminar, presentasi penelitian, dan pertukaran ide antar akademisi, profesional, dan mahasiswa geografi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia

1) Keikutsertaan dosen dan mahasiswa dari program studi pendidikan geografi dalam konferensi ini meningkatkan reputasi program studi. Presentasi dan publikasi hasil riset di PIT IGI menunjukkan bahwa program studi tersebut aktif dalam pengembangan ilmu geografi, 2) Konferensi PIT IGI menjadi ajang bagi dosen dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil riset yang dapat memicu kolaborasi riset lebih lanjut. Riset yang dipresentasikan dapat dipublikasikan dalam jurnal atau prosiding konferensi, yang membantu meningkatkan jumlah publikasi ilmiah program studi pendidikan geografi

Wadah kerjasama di bidang Tri darma yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui asosiasi profesi dengan geografi se-Indonesia

2025, 2026 60%

Dosen Geografi

Prosiding atau Artikel Terindeks Scopus

Oktober Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 500.000 3000000 Pendidikan Geografi
67768 Conference Asosiasi keilmuan Geografi Ke Jember Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Konferensi PIT IGI (Pekan Ilmiah Tahunan Ikatan Geograf Indonesia) adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Geograf Indonesia (IGI), sebuah organisasi profesi yang mewadahi para ahli dan praktisi geografi di Indonesia. Konferensi ini berfokus pada pengembangan ilmu geografi melalui diskusi ilmiah, seminar, presentasi penelitian, dan pertukaran ide antar akademisi, profesional, dan mahasiswa geografi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia

1) Keikutsertaan dosen dan mahasiswa dari program studi pendidikan geografi dalam konferensi ini meningkatkan reputasi program studi. Presentasi dan publikasi hasil riset di PIT IGI menunjukkan bahwa program studi tersebut aktif dalam pengembangan ilmu geografi, 2) Konferensi PIT IGI menjadi ajang bagi dosen dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil riset yang dapat memicu kolaborasi riset lebih lanjut. Riset yang dipresentasikan dapat dipublikasikan dalam jurnal atau prosiding konferensi, yang membantu meningkatkan jumlah publikasi ilmiah program studi pendidikan geografi

Wadah kerjasama di bidang Tri darma yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui asosiasi profesi dengan geografi se-Indonesia

2025, 2026 60%

Dosen Geografi

Prosiding atau Artikel Terindeks Scopus

Oktober Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Surabaya 2 Orang 2 Kegiatan 1 3.883.000 15532000 Pendidikan Geografi
67769 Conference Asosiasi keilmuan Geografi Ke Jember Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Konferensi PIT IGI (Pekan Ilmiah Tahunan Ikatan Geograf Indonesia) adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Geograf Indonesia (IGI), sebuah organisasi profesi yang mewadahi para ahli dan praktisi geografi di Indonesia. Konferensi ini berfokus pada pengembangan ilmu geografi melalui diskusi ilmiah, seminar, presentasi penelitian, dan pertukaran ide antar akademisi, profesional, dan mahasiswa geografi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia

1) Keikutsertaan dosen dan mahasiswa dari program studi pendidikan geografi dalam konferensi ini meningkatkan reputasi program studi. Presentasi dan publikasi hasil riset di PIT IGI menunjukkan bahwa program studi tersebut aktif dalam pengembangan ilmu geografi, 2) Konferensi PIT IGI menjadi ajang bagi dosen dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil riset yang dapat memicu kolaborasi riset lebih lanjut. Riset yang dipresentasikan dapat dipublikasikan dalam jurnal atau prosiding konferensi, yang membantu meningkatkan jumlah publikasi ilmiah program studi pendidikan geografi

Wadah kerjasama di bidang Tri darma yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui asosiasi profesi dengan geografi se-Indonesia

2025, 2026 60%

Dosen Geografi

Prosiding atau Artikel Terindeks Scopus

Oktober Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 2 Orang 1 Kegiatan 1 1.000.000 2000000 Pendidikan Geografi
67781 Conference Asosiasi keilmuan Geografi Ke Jember Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Konferensi PIT IGI (Pekan Ilmiah Tahunan Ikatan Geograf Indonesia) adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Geograf Indonesia (IGI), sebuah organisasi profesi yang mewadahi para ahli dan praktisi geografi di Indonesia. Konferensi ini berfokus pada pengembangan ilmu geografi melalui diskusi ilmiah, seminar, presentasi penelitian, dan pertukaran ide antar akademisi, profesional, dan mahasiswa geografi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia

1) Keikutsertaan dosen dan mahasiswa dari program studi pendidikan geografi dalam konferensi ini meningkatkan reputasi program studi. Presentasi dan publikasi hasil riset di PIT IGI menunjukkan bahwa program studi tersebut aktif dalam pengembangan ilmu geografi, 2) Konferensi PIT IGI menjadi ajang bagi dosen dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil riset yang dapat memicu kolaborasi riset lebih lanjut. Riset yang dipresentasikan dapat dipublikasikan dalam jurnal atau prosiding konferensi, yang membantu meningkatkan jumlah publikasi ilmiah program studi pendidikan geografi

Wadah kerjasama di bidang Tri darma yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui asosiasi profesi dengan geografi se-Indonesia

2025, 2026 60%

Dosen Geografi

Prosiding atau Artikel Terindeks Scopus

Oktober Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 250.000 1000000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67770 Biaya Kontribusi Penerbitan Buku Dosen dan Mahasiswa (Genap) Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

adalah salah satu program atau kegiatan yang bertujuan untuk mendukung dosen dan mahasiswa dalam menerbitkan karya ilmiah mereka dalam bentuk buku. Program ini memberikan bantuan finansial untuk menutupi biaya yang terkait dengan penerbitan buku, sehingga mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, publikasi akademik, serta meningkatkan kontribusi dosen dan mahasiswa dalam dunia literasi ilmiah

Untuk mendaftarkan dan mendapatkan ISBN karya buku dosen dan mahasiswa dengan dukungan dana Universitas. Kegiatan biaya kontribusi juga akan menambah jumlah publikasi ilmiah berupa buku yang dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti lainnya. Kualitas buku yang diterbitkan juga dapat meningkatkan kualitas akademik program studi pendidikan geografi

Karya buku dosen dan mahasiswa yang diadopsi oleh masyarakat terdaftar ISBN

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi dan Dosen

Buku

Juli Biaya Pendaftaran Buku Ber ISBN Biaya Pendaftaran Buku Ber ISBN 3 Buku 1 Kegiatan 1 5.000.000 15000000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67772 Seminar Nasional Bulan Bahasa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Terlaksananya kegiatan seminar nasional bulan bahasa dalam rangka pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara lokal, nasional dan global.

Untuk pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai langkah penting dalam memperkuat identitas nasional dan persatuan bangsa.

Terwujudnya seminar nasional bulan bahasa secara rutin yang dapat menjadi forum ilmiah dalam bidang kebahasaan dan kesastraan dan menjadi wahana peningkatan prestasi dan jurnal ilmiah dalam bidang bahasa dan sastra.

2025 60%

Dosen di jurusan bahasa dan seni, perwakilan guru, mahasiswa dan siswa.

Terbitnya prosiding dan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Oktober Konsumsi Makan Konsumsi Makan 250 Orang 1 Hari 1 40.000 10000000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67773 Seminar Nasional Bulan Bahasa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Terlaksananya kegiatan seminar nasional bulan bahasa dalam rangka pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara lokal, nasional dan global.

Untuk pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai langkah penting dalam memperkuat identitas nasional dan persatuan bangsa.

Terwujudnya seminar nasional bulan bahasa secara rutin yang dapat menjadi forum ilmiah dalam bidang kebahasaan dan kesastraan dan menjadi wahana peningkatan prestasi dan jurnal ilmiah dalam bidang bahasa dan sastra.

2025 60%

Dosen di jurusan bahasa dan seni, perwakilan guru, mahasiswa dan siswa.

Terbitnya prosiding dan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Oktober Konsumsi Snack Konsumsi Snack 250 Orang 1 Hari 1 17.000 4250000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67774 Seminar Nasional Bulan Bahasa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Terlaksananya kegiatan seminar nasional bulan bahasa dalam rangka pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara lokal, nasional dan global.

Untuk pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai langkah penting dalam memperkuat identitas nasional dan persatuan bangsa.

Terwujudnya seminar nasional bulan bahasa secara rutin yang dapat menjadi forum ilmiah dalam bidang kebahasaan dan kesastraan dan menjadi wahana peningkatan prestasi dan jurnal ilmiah dalam bidang bahasa dan sastra.

2025 60%

Dosen di jurusan bahasa dan seni, perwakilan guru, mahasiswa dan siswa.

Terbitnya prosiding dan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Oktober Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67775 Seminar Nasional Bulan Bahasa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Terlaksananya kegiatan seminar nasional bulan bahasa dalam rangka pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara lokal, nasional dan global.

Untuk pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai langkah penting dalam memperkuat identitas nasional dan persatuan bangsa.

Terwujudnya seminar nasional bulan bahasa secara rutin yang dapat menjadi forum ilmiah dalam bidang kebahasaan dan kesastraan dan menjadi wahana peningkatan prestasi dan jurnal ilmiah dalam bidang bahasa dan sastra.

2025 60%

Dosen di jurusan bahasa dan seni, perwakilan guru, mahasiswa dan siswa.

Terbitnya prosiding dan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Oktober Jasa Moderator Jasa Moderator 1 Orang 1 Kegiatan 1 700.000 700000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67776 Seminar Nasional Bulan Bahasa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Terlaksananya kegiatan seminar nasional bulan bahasa dalam rangka pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara lokal, nasional dan global.

Untuk pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai langkah penting dalam memperkuat identitas nasional dan persatuan bangsa.

Terwujudnya seminar nasional bulan bahasa secara rutin yang dapat menjadi forum ilmiah dalam bidang kebahasaan dan kesastraan dan menjadi wahana peningkatan prestasi dan jurnal ilmiah dalam bidang bahasa dan sastra.

2025 60%

Dosen di jurusan bahasa dan seni, perwakilan guru, mahasiswa dan siswa.

Terbitnya prosiding dan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Oktober Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 1.000.000 4000000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67777 Seminar Nasional Bulan Bahasa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Terlaksananya kegiatan seminar nasional bulan bahasa dalam rangka pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara lokal, nasional dan global.

Untuk pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai langkah penting dalam memperkuat identitas nasional dan persatuan bangsa.

Terwujudnya seminar nasional bulan bahasa secara rutin yang dapat menjadi forum ilmiah dalam bidang kebahasaan dan kesastraan dan menjadi wahana peningkatan prestasi dan jurnal ilmiah dalam bidang bahasa dan sastra.

2025 60%

Dosen di jurusan bahasa dan seni, perwakilan guru, mahasiswa dan siswa.

Terbitnya prosiding dan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Oktober Uang Harian Jakarta 1 Orang 3 Hari 1 530.000 1590000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67778 Seminar Nasional Bulan Bahasa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Terlaksananya kegiatan seminar nasional bulan bahasa dalam rangka pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara lokal, nasional dan global.

Untuk pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai langkah penting dalam memperkuat identitas nasional dan persatuan bangsa.

Terwujudnya seminar nasional bulan bahasa secara rutin yang dapat menjadi forum ilmiah dalam bidang kebahasaan dan kesastraan dan menjadi wahana peningkatan prestasi dan jurnal ilmiah dalam bidang bahasa dan sastra.

2025 60%

Dosen di jurusan bahasa dan seni, perwakilan guru, mahasiswa dan siswa.

Terbitnya prosiding dan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Oktober Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.000.000 5000000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni
67779 Seminar Nasional Bulan Bahasa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Terlaksananya kegiatan seminar nasional bulan bahasa dalam rangka pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara lokal, nasional dan global.

Untuk pengutamaan dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai langkah penting dalam memperkuat identitas nasional dan persatuan bangsa.

Terwujudnya seminar nasional bulan bahasa secara rutin yang dapat menjadi forum ilmiah dalam bidang kebahasaan dan kesastraan dan menjadi wahana peningkatan prestasi dan jurnal ilmiah dalam bidang bahasa dan sastra.

2025 60%

Dosen di jurusan bahasa dan seni, perwakilan guru, mahasiswa dan siswa.

Terbitnya prosiding dan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Oktober Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 800.000 1600000 Jurusan Pendidikan Bahasa & Seni







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67782 Upgrade RPS dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG Mendukung ASIIN (Internasional) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Kegiatan Upgrade RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG adalah salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Pendidikan Geografi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum dan materi ajar yang diajarkan di program studi tetap relevan, mutakhir, dan sesuai dengan standar internasional, terutama yang ditetapkan oleh badan akreditasi internasional seperti ASIIN (Accreditation Agency for Study Programs in Engineering, Informatics, the Natural Sciences and Mathematics)

Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas standar RPS dan bahan ajar Prodi untuk persiapan akreditasi internasional yang ditetapkan oleh ASIIN. Melalui upgrade RPS dan bahan ajar, program studi pendidikan geografi memastikan bahwa materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan

Upgrade RPS dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG untuk Mendukung akreditasi ASIIN

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen Geografi

RPS dan Bahan Ajar

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 20 Orang 3 Hari 1 40.000 2400000 Pendidikan Geografi
67784 Upgrade RPS dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG Mendukung ASIIN (Internasional) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Kegiatan Upgrade RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG adalah salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Pendidikan Geografi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum dan materi ajar yang diajarkan di program studi tetap relevan, mutakhir, dan sesuai dengan standar internasional, terutama yang ditetapkan oleh badan akreditasi internasional seperti ASIIN (Accreditation Agency for Study Programs in Engineering, Informatics, the Natural Sciences and Mathematics)

Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas standar RPS dan bahan ajar Prodi untuk persiapan akreditasi internasional yang ditetapkan oleh ASIIN. Melalui upgrade RPS dan bahan ajar, program studi pendidikan geografi memastikan bahwa materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan

Upgrade RPS dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG untuk Mendukung akreditasi ASIIN

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen Geografi

RPS dan Bahan Ajar

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 20 Orang 3 Hari 1 17.000 1020000 Pendidikan Geografi
67785 Upgrade RPS dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG Mendukung ASIIN (Internasional) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Kegiatan Upgrade RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG adalah salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Pendidikan Geografi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum dan materi ajar yang diajarkan di program studi tetap relevan, mutakhir, dan sesuai dengan standar internasional, terutama yang ditetapkan oleh badan akreditasi internasional seperti ASIIN (Accreditation Agency for Study Programs in Engineering, Informatics, the Natural Sciences and Mathematics)

Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas standar RPS dan bahan ajar Prodi untuk persiapan akreditasi internasional yang ditetapkan oleh ASIIN. Melalui upgrade RPS dan bahan ajar, program studi pendidikan geografi memastikan bahwa materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan

Upgrade RPS dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG untuk Mendukung akreditasi ASIIN

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen Geografi

RPS dan Bahan Ajar

April Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
67786 Upgrade RPS dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG Mendukung ASIIN (Internasional) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Kegiatan Upgrade RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG adalah salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Pendidikan Geografi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum dan materi ajar yang diajarkan di program studi tetap relevan, mutakhir, dan sesuai dengan standar internasional, terutama yang ditetapkan oleh badan akreditasi internasional seperti ASIIN (Accreditation Agency for Study Programs in Engineering, Informatics, the Natural Sciences and Mathematics)

Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas standar RPS dan bahan ajar Prodi untuk persiapan akreditasi internasional yang ditetapkan oleh ASIIN. Melalui upgrade RPS dan bahan ajar, program studi pendidikan geografi memastikan bahwa materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan

Upgrade RPS dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG untuk Mendukung akreditasi ASIIN

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen Geografi

RPS dan Bahan Ajar

April Biaya Pencetakan Cetak Buku 2 EXMP 1 Kegiatan 1 75.000 150000 Pendidikan Geografi
77281 Upgrade RPS dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG Mendukung ASIIN (Internasional) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Kegiatan Upgrade RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG adalah salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Pendidikan Geografi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum dan materi ajar yang diajarkan di program studi tetap relevan, mutakhir, dan sesuai dengan standar internasional, terutama yang ditetapkan oleh badan akreditasi internasional seperti ASIIN (Accreditation Agency for Study Programs in Engineering, Informatics, the Natural Sciences and Mathematics)

Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi dan meningkatkan kualitas standar RPS dan bahan ajar Prodi untuk persiapan akreditasi internasional yang ditetapkan oleh ASIIN. Melalui upgrade RPS dan bahan ajar, program studi pendidikan geografi memastikan bahwa materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan

Upgrade RPS dan Bahan Ajar Mata Kuliah PSPG untuk Mendukung akreditasi ASIIN

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen Geografi

RPS dan Bahan Ajar

April Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 2 Jam 1 700.000 1400000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67787 Test/Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Dosen PSPG Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Kegiatan test/pelatihan bagi dosen pendidikan geografi adalah salah satu program penting yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dosen dalam mendukung kegiatan akademik. Dalam konteks pendidikan tinggi, penguasaan bahasa Inggris sangat penting terutama untuk dosen yang terlibat dalam penelitian internasional, publikasi ilmiah, dan pengajaran dalam lingkungan regional dan nasional

Tujuan kegiatan ini yaitu agar dosen geografi memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai, terutama dalam membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dalam konteks akademik. Hal ini penting untuk memahami literatur ilmiah berbahasa Inggris, menulis publikasi internasional, serta berkomunikasi dalam konferensi internasional

Bertambahnya skill dosen PSPG yang berbahasa inggris

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen Geografi

Sertifikat Toefl

Maret Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 5 Orang 1 Kegiatan 1 600.000 3000000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67801 Layanan Perwalian dan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Baru Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Layanan Perwalian dan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di Program Studi Pendidikan Geografi merupakan dua komponen utama dalam mendukung proses akademik bagi mahasiswa baru. Layanan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa baru dalam memahami jalur akademik mereka, memberikan arahan dalam perencanaan studi, serta menyediakan akses mudah terhadap informasi penting seputar perkuliahan

Layanan Perwalian dan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di Program Studi Pendidikan Geografi bertujuan memberikan bimbingan yang dibutuhkan mahasiswa baru dalam merencanakan studi mereka dan mengatasi masalah akademik, sementara SIAKAD memfasilitasi mahasiswa dalam mengakses informasi akademik secara efisien dan efektif. Kedua layanan ini bekerja bersama untuk memastikan mahasiswa memiliki pengalaman akademik yang sukses, mulai dari orientasi awal hingga kelulusan

Tercapainya layanan mahasiswa baru dalam perwalian dan sistem informasi akademik

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi

Laporan data base mahasiswa baru, dan siakad

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 120 Orang 1 Hari 1 17.000 2040000 Pendidikan Geografi
67803 Layanan Perwalian dan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Baru Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Layanan Perwalian dan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di Program Studi Pendidikan Geografi merupakan dua komponen utama dalam mendukung proses akademik bagi mahasiswa baru. Layanan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa baru dalam memahami jalur akademik mereka, memberikan arahan dalam perencanaan studi, serta menyediakan akses mudah terhadap informasi penting seputar perkuliahan

Layanan Perwalian dan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di Program Studi Pendidikan Geografi bertujuan memberikan bimbingan yang dibutuhkan mahasiswa baru dalam merencanakan studi mereka dan mengatasi masalah akademik, sementara SIAKAD memfasilitasi mahasiswa dalam mengakses informasi akademik secara efisien dan efektif. Kedua layanan ini bekerja bersama untuk memastikan mahasiswa memiliki pengalaman akademik yang sukses, mulai dari orientasi awal hingga kelulusan

Tercapainya layanan mahasiswa baru dalam perwalian dan sistem informasi akademik

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi

Laporan data base mahasiswa baru, dan siakad

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
77284 Layanan Perwalian dan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Baru Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Layanan Perwalian dan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di Program Studi Pendidikan Geografi merupakan dua komponen utama dalam mendukung proses akademik bagi mahasiswa baru. Layanan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa baru dalam memahami jalur akademik mereka, memberikan arahan dalam perencanaan studi, serta menyediakan akses mudah terhadap informasi penting seputar perkuliahan

Layanan Perwalian dan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di Program Studi Pendidikan Geografi bertujuan memberikan bimbingan yang dibutuhkan mahasiswa baru dalam merencanakan studi mereka dan mengatasi masalah akademik, sementara SIAKAD memfasilitasi mahasiswa dalam mengakses informasi akademik secara efisien dan efektif. Kedua layanan ini bekerja bersama untuk memastikan mahasiswa memiliki pengalaman akademik yang sukses, mulai dari orientasi awal hingga kelulusan

Tercapainya layanan mahasiswa baru dalam perwalian dan sistem informasi akademik

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi

Laporan data base mahasiswa baru, dan siakad

Agustus Biaya Pencetakan Cetak Buku 120 EXMP 1 Kegiatan 1 15.000 1800000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67795 Rakornas dan Seminar Internasional IKAPROBSI Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Rapat kerja nasional (Rakernas) dan seminar internasional yang dilakukan oleh Ikatan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI) merupakan kegiatan rutin secara nasional untuk pengembangan program studi dan profesionalisme dosen. Pada kegiatan ini dibahas program kerja dari berbagi bidang, dua di antaranya adalah bidang penguatan program studi (terdiri atas pelatihan mengelola program studi berbasis SPMI dan SPME, pelatihan penyusunan DKLED/LED, serta festival penjaminan mutu) dan bidang kerjasama/kehumasan (penjajagan Kerjasama prodi dengan DUDI baik di dalam maupun di luar negeri dan Kerjasama antarprodi).

Tujuan kegiatan Rakernas dan Seminar Internasional IKAPORBSI adalah (1) pengembangan program studi, (2) meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama antarprodi yang tergabung dalam asosiasi, dan (3) peningkatan jumlah penelitian serta publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.

Indikator keberhasilan: (1) jumlah kerjasama penelitian dengan prodi pada tahun 2025 sebanyak 6 dokumen, (2) jumlah publikasi bersama pada tahun 2025 sebanyak 13 judul yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi.

2025 60%

Dosen

Dokumen kerjasama penelitian, dokumen artikel ilmiah yang dipublikasi pada jurnal internasional bereputasi.

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Malang 2 Orang 1 Kegiatan 1 7.000.000 14000000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
67796 Rakornas dan Seminar Internasional IKAPROBSI Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Rapat kerja nasional (Rakernas) dan seminar internasional yang dilakukan oleh Ikatan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI) merupakan kegiatan rutin secara nasional untuk pengembangan program studi dan profesionalisme dosen. Pada kegiatan ini dibahas program kerja dari berbagi bidang, dua di antaranya adalah bidang penguatan program studi (terdiri atas pelatihan mengelola program studi berbasis SPMI dan SPME, pelatihan penyusunan DKLED/LED, serta festival penjaminan mutu) dan bidang kerjasama/kehumasan (penjajagan Kerjasama prodi dengan DUDI baik di dalam maupun di luar negeri dan Kerjasama antarprodi).

Tujuan kegiatan Rakernas dan Seminar Internasional IKAPORBSI adalah (1) pengembangan program studi, (2) meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama antarprodi yang tergabung dalam asosiasi, dan (3) peningkatan jumlah penelitian serta publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.

Indikator keberhasilan: (1) jumlah kerjasama penelitian dengan prodi pada tahun 2025 sebanyak 6 dokumen, (2) jumlah publikasi bersama pada tahun 2025 sebanyak 13 judul yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi.

2025 60%

Dosen

Dokumen kerjasama penelitian, dokumen artikel ilmiah yang dipublikasi pada jurnal internasional bereputasi.

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 800.000 4800000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
67797 Rakornas dan Seminar Internasional IKAPROBSI Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Rapat kerja nasional (Rakernas) dan seminar internasional yang dilakukan oleh Ikatan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI) merupakan kegiatan rutin secara nasional untuk pengembangan program studi dan profesionalisme dosen. Pada kegiatan ini dibahas program kerja dari berbagi bidang, dua di antaranya adalah bidang penguatan program studi (terdiri atas pelatihan mengelola program studi berbasis SPMI dan SPME, pelatihan penyusunan DKLED/LED, serta festival penjaminan mutu) dan bidang kerjasama/kehumasan (penjajagan Kerjasama prodi dengan DUDI baik di dalam maupun di luar negeri dan Kerjasama antarprodi).

Tujuan kegiatan Rakernas dan Seminar Internasional IKAPORBSI adalah (1) pengembangan program studi, (2) meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama antarprodi yang tergabung dalam asosiasi, dan (3) peningkatan jumlah penelitian serta publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.

Indikator keberhasilan: (1) jumlah kerjasama penelitian dengan prodi pada tahun 2025 sebanyak 6 dokumen, (2) jumlah publikasi bersama pada tahun 2025 sebanyak 13 judul yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi.

2025 60%

Dosen

Dokumen kerjasama penelitian, dokumen artikel ilmiah yang dipublikasi pada jurnal internasional bereputasi.

Juni Uang Harian Malang 2 Orang 4 Hari 1 410.000 3280000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
67798 Rakornas dan Seminar Internasional IKAPROBSI Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Rapat kerja nasional (Rakernas) dan seminar internasional yang dilakukan oleh Ikatan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI) merupakan kegiatan rutin secara nasional untuk pengembangan program studi dan profesionalisme dosen. Pada kegiatan ini dibahas program kerja dari berbagi bidang, dua di antaranya adalah bidang penguatan program studi (terdiri atas pelatihan mengelola program studi berbasis SPMI dan SPME, pelatihan penyusunan DKLED/LED, serta festival penjaminan mutu) dan bidang kerjasama/kehumasan (penjajagan Kerjasama prodi dengan DUDI baik di dalam maupun di luar negeri dan Kerjasama antarprodi).

Tujuan kegiatan Rakernas dan Seminar Internasional IKAPORBSI adalah (1) pengembangan program studi, (2) meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama antarprodi yang tergabung dalam asosiasi, dan (3) peningkatan jumlah penelitian serta publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.

Indikator keberhasilan: (1) jumlah kerjasama penelitian dengan prodi pada tahun 2025 sebanyak 6 dokumen, (2) jumlah publikasi bersama pada tahun 2025 sebanyak 13 judul yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi.

2025 60%

Dosen

Dokumen kerjasama penelitian, dokumen artikel ilmiah yang dipublikasi pada jurnal internasional bereputasi.

Juni Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 1 Orang 1 Kegiatan 1 2.500.000 2500000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
67799 Rakornas dan Seminar Internasional IKAPROBSI Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Rapat kerja nasional (Rakernas) dan seminar internasional yang dilakukan oleh Ikatan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI) merupakan kegiatan rutin secara nasional untuk pengembangan program studi dan profesionalisme dosen. Pada kegiatan ini dibahas program kerja dari berbagi bidang, dua di antaranya adalah bidang penguatan program studi (terdiri atas pelatihan mengelola program studi berbasis SPMI dan SPME, pelatihan penyusunan DKLED/LED, serta festival penjaminan mutu) dan bidang kerjasama/kehumasan (penjajagan Kerjasama prodi dengan DUDI baik di dalam maupun di luar negeri dan Kerjasama antarprodi).

Tujuan kegiatan Rakernas dan Seminar Internasional IKAPORBSI adalah (1) pengembangan program studi, (2) meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama antarprodi yang tergabung dalam asosiasi, dan (3) peningkatan jumlah penelitian serta publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa.

Indikator keberhasilan: (1) jumlah kerjasama penelitian dengan prodi pada tahun 2025 sebanyak 6 dokumen, (2) jumlah publikasi bersama pada tahun 2025 sebanyak 13 judul yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi.

2025 60%

Dosen

Dokumen kerjasama penelitian, dokumen artikel ilmiah yang dipublikasi pada jurnal internasional bereputasi.

Juni Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 320.000 1280000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67808 Workshop media pembelajaran interaktif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

memperjelas penyajian pembelajaran agar tidak bersifat verbal,mengatasi sifat pasif pada mahasiswa

membekali para dosen dengan media pembelajaran berbasis teknologi yang lebih interaktif dan relevan

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

2025

mahsiswa dan dosen

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

Juli ATK Ballpoint Faster CX 606/Combo 50 Buah 1 Kegiatan 1 3.500 175000 (S2) Pendidikan Sejarah
67810 Workshop media pembelajaran interaktif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

memperjelas penyajian pembelajaran agar tidak bersifat verbal,mengatasi sifat pasif pada mahasiswa

membekali para dosen dengan media pembelajaran berbasis teknologi yang lebih interaktif dan relevan

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

2025

mahsiswa dan dosen

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

Juli ATK Map, Pakai Res Disablon 50 PCS 1 Kegiatan 1 14.500 725000 (S2) Pendidikan Sejarah
67811 Workshop media pembelajaran interaktif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

memperjelas penyajian pembelajaran agar tidak bersifat verbal,mengatasi sifat pasif pada mahasiswa

membekali para dosen dengan media pembelajaran berbasis teknologi yang lebih interaktif dan relevan

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

2025

mahsiswa dan dosen

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

Juli ATK Tinta Epson 003 Warna 4 Botol 1 Kegiatan 1 122.500 490000 (S2) Pendidikan Sejarah
67812 Workshop media pembelajaran interaktif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

memperjelas penyajian pembelajaran agar tidak bersifat verbal,mengatasi sifat pasif pada mahasiswa

membekali para dosen dengan media pembelajaran berbasis teknologi yang lebih interaktif dan relevan

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

2025

mahsiswa dan dosen

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 (S2) Pendidikan Sejarah
67813 Workshop media pembelajaran interaktif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

memperjelas penyajian pembelajaran agar tidak bersifat verbal,mengatasi sifat pasif pada mahasiswa

membekali para dosen dengan media pembelajaran berbasis teknologi yang lebih interaktif dan relevan

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

2025

mahsiswa dan dosen

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 (S2) Pendidikan Sejarah
67814 Workshop media pembelajaran interaktif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

memperjelas penyajian pembelajaran agar tidak bersifat verbal,mengatasi sifat pasif pada mahasiswa

membekali para dosen dengan media pembelajaran berbasis teknologi yang lebih interaktif dan relevan

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

2025

mahsiswa dan dosen

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

Juli Foto Copy Foto Copy 2.500 Lembar 1 Kegiatan 1 350 875000 (S2) Pendidikan Sejarah
77287 Workshop media pembelajaran interaktif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

memperjelas penyajian pembelajaran agar tidak bersifat verbal,mengatasi sifat pasif pada mahasiswa

membekali para dosen dengan media pembelajaran berbasis teknologi yang lebih interaktif dan relevan

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

2025

mahsiswa dan dosen

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

Juli Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 700.000 2800000 (S2) Pendidikan Sejarah
77531 Workshop media pembelajaran interaktif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

memperjelas penyajian pembelajaran agar tidak bersifat verbal,mengatasi sifat pasif pada mahasiswa

membekali para dosen dengan media pembelajaran berbasis teknologi yang lebih interaktif dan relevan

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

2025

mahsiswa dan dosen

memperlancara interaksi pembelajaran lebih efektif dan efisien

Juli Biaya Pencetakan Spanduk 6 Error establishing a database connection

This either means that the username and password information in your wp-config.php file is incorrect or that contact with the database server at localhost could not be established. This could mean your host’s database server is down.

  • Are you sure you have the correct username and password?
  • Are you sure you have typed the correct hostname?
  • Are you sure the database server is running?

If you are unsure what these terms mean you should probably contact your host. If you still need help you can always visit the WordPress support forums.

1 Kegiatan 1 30.000 180000 (S2) Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67815 Workshop Kiat-kiat membuat karya tulis ilmiah yang memenuhi kriteria penerbit Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

untik menghasilkan penelitian yang orisinal dan relevan

untuk memberitahukan hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

2025

mahasiswa dan dosen

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

Agustus Biaya Pencetakan Cetak Piagam / Sertifikat Kertas Linen / Kertas Ivory 260 Gram 50 LBR 1 Kegiatan 1 8.000 400000 (S2) Pendidikan Sejarah
67817 Workshop Kiat-kiat membuat karya tulis ilmiah yang memenuhi kriteria penerbit Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

untik menghasilkan penelitian yang orisinal dan relevan

untuk memberitahukan hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

2025

mahasiswa dan dosen

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 (S2) Pendidikan Sejarah
67818 Workshop Kiat-kiat membuat karya tulis ilmiah yang memenuhi kriteria penerbit Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

untik menghasilkan penelitian yang orisinal dan relevan

untuk memberitahukan hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

2025

mahasiswa dan dosen

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 (S2) Pendidikan Sejarah
67819 Workshop Kiat-kiat membuat karya tulis ilmiah yang memenuhi kriteria penerbit Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

untik menghasilkan penelitian yang orisinal dan relevan

untuk memberitahukan hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

2025

mahasiswa dan dosen

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 (S2) Pendidikan Sejarah
67820 Workshop Kiat-kiat membuat karya tulis ilmiah yang memenuhi kriteria penerbit Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

untik menghasilkan penelitian yang orisinal dan relevan

untuk memberitahukan hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

2025

mahasiswa dan dosen

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

Agustus Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 700.000 2800000 (S2) Pendidikan Sejarah
67821 Workshop Kiat-kiat membuat karya tulis ilmiah yang memenuhi kriteria penerbit Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

untik menghasilkan penelitian yang orisinal dan relevan

untuk memberitahukan hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

2025

mahasiswa dan dosen

untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yabg relevan

Agustus Foto Copy Foto Copy 2.000 Lembar 1 Kegiatan 1 350 700000 (S2) Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67822 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 250 75000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67823 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Foto Copy Foto Copy 200 Lembar 1 Kegiatan 1 250 50000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67824 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 2 35.000 280000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67825 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Biaya Pencetakan Cetak Sertifikat, Bahan: Karton Linen, Ukuran : Folio Tdk Berwarna 30 LBR 1 Kegiatan 1 8.000 240000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67826 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 12 Jam 1 750.000 9000000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67827 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Uang Harian Malang 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67828 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 951.000 1902000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67829 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 1 Orang 1 Kegiatan 2 150.000 300000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67830 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 1 Orang 1 Kegiatan 2 3.000.000 6000000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67831 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 15.000 45000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67832 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 3 Hari 1 35.000 3150000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67833 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 3 Hari 2 17.000 3060000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67834 Workhsop Pelatihan BIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

1. Mahasiswa, terutama dari program studi Bahasa Indonesia atau Pendidikan Bahasa, dapat memahami bagaimana pengajaran BIPA dilakukan, sehingga mereka siap untuk mengajar penutur asing di masa depan.
2. Workshop ini dapat membuka peluang karir bagi mahasiswa sebagai pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri.
3. Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya para penutur asing, sehingga dapat menjadi pengajar yang sensitif terhadap budaya (cultural sensitivity).
4. Workshop ini dapat memberikan pelatihan berbasis praktik yang diakui untuk menunjang sertifikasi sebagai pengajar BIPA, yang semakin banyak diminati secara global.

5. Dosen dapat memperbarui metode pengajaran BIPA dengan pendekatan terbaru, seperti pembelajaran berbasis teknologi dan metode komunikatif.
Memberikan wawasan tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA, termasuk integrasi aspek budaya Indonesia dalam materi pembelajaran.
6. Dosen dapat merancang materi pembelajaran yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan penutur asing.
7. Pelatihan ini membantu dosen mengembangkan jaringan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk pertukaran pengalaman dalam pengajaran BIPA.

1. Memberikan pelatihan praktis kepada peserta (dosen dan mahasiswa) mengenai strategi pengajaran bahasa yang komunikatif, interaktif, dan multikultural.
2. Mengintegrasikan unsur budaya Indonesia dalam pengajaran BIPA untuk membantu penutur asing memahami bahasa dalam konteks budaya.
3. Membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengajar penutur asing, termasuk penguasaan media pembelajaran dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
4. Mengadopsi pendekatan baru seperti blended learning dan penggunaan aplikasi digital dalam pengajaran BIPA.
5. Membantu peserta memahami permintaan global terhadap pengajaran BIPA, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja internasional.

Kuantitaif:
Jumlah peserta sesuai dengan target yang ditentukan (misalnya 30-50 peserta aktif, terdiri dari dosen dan mahasiswa).
Tingkat kehadiran dan partisipasi peserta minimal 90% dari keseluruhan kegiatan.
Penyelesaian semua sesi workshop sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Kualitatif:
Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan, berdasarkan survei evaluasi dengan nilai rata-rata kepuasan ≥ 80%.
Aktivitas peserta selama workshop, seperti keterlibatan dalam diskusi, tugas kelompok, dan simulasi pengajaran.

Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:
Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang strategi dan metode pengajaran BIPA, dibuktikan melalui pre-test dan post-test dengan peningkatan skor minimal 30%.
Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan rancangan pembelajaran BIPA yang efektif.
Bagi Dosen:
Peningkatan pemahaman dosen tentang tren terkini dalam pengajaran BIPA (misalnya, teknologi dalam pengajaran BIPA atau pendekatan komunikatif).
Dosen mampu merancang materi BIPA berbasis budaya yang inovatif dan relevan.

Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya koneksi profesional antara peserta, dosen, dan narasumber untuk berkolaborasi dalam pengajaran BIPA di masa depan.
Rencana tindak lanjut untuk implementasi hasil workshop di institusi masing-masing, seperti penyusunan modul BIPA atau pengembangan kelas BIPA.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama
Mahasiswa:
1. Mahasiswa program studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, atau program studi lain yang relevan.
2. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengajar BIPA, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dosen:
1. Dosen pengampu mata kuliah BIPA atau yang terkait dengan pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing.
2. Dosen yang ingin memperbarui metode pengajaran dan meningkatkan keterampilan pengajaran berbasis multikultural.

B. Target Pendukung:
1. Staf pengelola program internasional di universitas yang terlibat dalam pengelolaan mahasiswa asing.
2. Praktisi atau komunitas pengajar BIPA yang ingin berbagi pengalaman dan meningkatkan kompetensi.

Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (15 mahasiswa dan 15 dosen).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, dan staf pengajar).

A. Luaran Akademik
Modul Pembelajaran BIPA:

Modul pembelajaran yang berisi materi, strategi pengajaran, dan contoh praktik pengajaran BIPA berbasis budaya.
Dapat digunakan oleh peserta untuk mengajar BIPA secara langsung.
Laporan Kegiatan:

Dokumen laporan kegiatan yang mencakup hasil, evaluasi, dan rekomendasi untuk pengembangan pengajaran BIPA di masa depan.
Sertifikat Workshop:

Sertifikat keikutsertaan yang diakui institusi, sebagai bukti peningkatan kompetensi peserta dalam pengajaran BIPA.
B. Luaran Praktis
Rancangan Pembelajaran BIPA:

Mahasiswa dan dosen menghasilkan rancangan pembelajaran yang meliputi:
Pengintegrasian budaya dalam materi BIPA.
Strategi mengajar berbasis komunikasi (communicative approach).
Aktivitas pembelajaran yang inovatif.
Simulasi Pengajaran:

Setiap peserta atau kelompok melakukan simulasi pengajaran BIPA untuk melatih keterampilan praktis.
C. Luaran Jangka Panjang
Jaringan Pengajaran BIPA:

Dibentuknya komunitas pengajar BIPA lintas institusi yang berkolaborasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran BIPA.
Rekomendasi Implementasi:

Rekomendasi implementasi hasil pelatihan di institusi peserta, seperti:
Pengembangan kelas BIPA yang baru.
Penyusunan kurikulum BIPA berbasis budaya lokal.
D. Publikasi
Artikel atau Buku Panduan:
Artikel ilmiah terkait pelatihan BIPA yang dipublikasikan di jurnal pendidikan bahasa atau buku panduan pengajaran BIPA untuk penutur asing.
Video Dokumentasi:
Dokumentasi kegiatan workshop yang dapat digunakan sebagai materi promosi atau pembelajaran tambahan di institusi peserta.

Februari Foto Copy_Jilid Foto Copy_Jilid 15 Paket 1 Kegiatan 1 12.500 187500 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67836 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 250 75000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67837 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Foto Copy Foto Copy 200 Lembar 1 Kegiatan 1 250 50000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67838 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 15.000 45000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67839 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Foto Copy_Jilid Foto Copy_Jilid 15 Paket 1 Kegiatan 1 12.500 187500 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67840 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67841 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Biaya Pencetakan Cetak Sertifikat, Bahan: Karton Linen, Ukuran : Folio Tdk Berwarna 30 LBR 1 Kegiatan 1 8.000 240000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67842 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 2 Hari 1 35.000 2100000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67843 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 2 Hari 2 17.000 2040000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67844 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 2 750.000 6000000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67845 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Uang Harian Solo 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67846 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 951.000 1902000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67847 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 1 Orang 1 Kegiatan 2 150.000 300000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa
67848 Workshop Pelatihan Linguistik Forensik Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

1. Bagi Mahasiswa
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja yang Berbasis Interdisipliner:

Dunia kerja, khususnya di bidang hukum, investigasi, dan kepolisian, membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis kasus hukum berbasis bahasa. Pelatihan linguistik forensik memberikan bekal yang relevan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang ini.
Mahasiswa dari program studi linguistik, bahasa, dan kriminologi perlu memahami bagaimana ilmu linguistik diterapkan dalam penegakan hukum, termasuk dalam investigasi dokumen palsu, analisis ancaman verbal, dan interpretasi kontrak hukum.
Meningkatkan Kompetensi Praktis di Bidang Linguistik:

Mahasiswa sering kali hanya memahami teori linguistik secara akademik, tanpa keterampilan aplikatif. Workshop ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, melatih mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu linguistik dalam konteks nyata seperti investigasi forensik.
Relevansi dengan Era Digital:

Dalam era digital, komunikasi melalui media elektronik (misalnya, pesan teks, email, dan media sosial) sering menjadi bagian dari investigasi hukum. Mahasiswa perlu dilatih untuk menganalisis komunikasi ini dengan pendekatan linguistik forensik.

2. Bagi Dosen
Memperbarui Kompetensi Dosen dalam Bidang Linguistik Terapan:

Pelatihan ini memungkinkan dosen memahami perkembangan terkini di bidang linguistik forensik, yang merupakan salah satu cabang linguistik terapan dengan dampak signifikan pada penegakan hukum.
Dosen dapat memperbarui kurikulum atau mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran, memperluas cakupan pembelajaran dari aspek linguistik murni ke aplikasinya dalam dunia hukum.
Meningkatkan Kualitas Pengajaran:

Dengan pelatihan ini, dosen dapat menyajikan contoh kasus nyata dalam pengajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teori linguistik diterapkan dalam kehidupan nyata.
Pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan praktisi hukum untuk memperkuat koneksi antara dunia akademik dan profesional.
Memperluas Kolaborasi Penelitian:

Linguistik forensik menawarkan ruang baru bagi penelitian interdisipliner, menghubungkan linguistik dengan hukum, kriminologi, dan teknologi digital. Dosen dapat menjalin kerja sama dengan institusi penegak hukum atau lembaga penelitian untuk mengembangkan studi kasus di bidang ini.

3. Bagi Praktisi Hukum
Meningkatkan Pemahaman tentang Analisis Bahasa dalam Konteks Hukum:

Praktisi hukum, seperti pengacara, jaksa, atau penyidik, sering menghadapi dokumen, ancaman verbal, atau komunikasi digital yang memerlukan analisis bahasa. Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang cara linguistik forensik dapat membantu mengidentifikasi pola bahasa, niat komunikasi, atau potensi manipulasi dokumen.
Memperkuat Proses Investigasi Hukum:

Linguistik forensik membantu praktisi hukum dalam menyelesaikan kasus seperti identifikasi penulis (author identification), analisis kredibilitas dokumen, atau rekonstruksi percakapan dalam konteks hukum.
Mendukung Digital Forensics:

Dalam kasus kejahatan dunia maya (cybercrime), pelatihan ini relevan untuk menganalisis data komunikasi digital (seperti pesan media sosial) dalam konteks hukum.

4. Bagi Institusi Pendidikan
Mengembangkan Program Studi yang Berorientasi Praktik:
Workshop ini dapat menjadi pijakan awal untuk mengembangkan program studi linguistik terapan yang berfokus pada linguistik forensik, memperkuat daya saing institusi dalam menawarkan program-program baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Meningkatkan Jejaring Kolaborasi Institusi:
Dengan mengundang praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dalam pelatihan ini, institusi dapat memperluas jaringan profesional untuk kerja sama dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan program studi.

5. Urgensi dalam Konteks Nasional dan Global
Menjawab Kebutuhan Penegakan Hukum di Era Digital:
Kejahatan berbasis digital dan komunikasi semakin meningkat, sehingga pendekatan linguistik forensik sangat dibutuhkan untuk membantu mengungkap bukti bahasa dalam kasus hukum.
Peningkatan Kompetensi Nasional:
Di Indonesia, linguistik forensik masih merupakan bidang yang baru berkembang. Pelatihan ini mendukung upaya untuk membangun kapasitas nasional dalam memanfaatkan linguistik forensik di dunia hukum, investigasi, dan teknologi.

Peningkatan Pemahaman Linguistik Forensik:

Membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan analisis linguistik forensik untuk membantu penegakan hukum.
Pengintegrasian Linguistik dalam Hukum:

Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana analisis bahasa dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum, seperti analisis dokumen, rekaman suara, atau komunikasi elektronik.
Pengembangan Kompetensi Profesional:

Melatih mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum dalam menggunakan linguistik sebagai alat analisis dalam kasus kriminal dan hukum.
Penguatan Kolaborasi Antarbidang:

Menghubungkan akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mengembangkan kolaborasi dalam penelitian dan aplikasi linguistik forensik.

A. Keberhasilan dari Segi Pelaksanaan
Kuantitatif:

Jumlah peserta sesuai target (30–50 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi hukum).
Tingkat kehadiran peserta minimal 90% dari keseluruhan sesi pelatihan.
Penyelesaian seluruh sesi workshop sesuai jadwal.
Kualitatif:

Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan berdasarkan survei evaluasi ≥ 80%.
Partisipasi aktif peserta dalam simulasi analisis linguistik forensik, diskusi kasus, dan tugas kelompok.
B. Keberhasilan dari Segi Kompetensi
Bagi Mahasiswa:

Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar linguistik forensik meningkat, dibuktikan melalui hasil pre-test dan post-test (minimal peningkatan skor ≥ 30%).
Mahasiswa mampu menganalisis kasus sederhana menggunakan metode linguistik forensik, seperti analisis dokumen, ancaman, atau percakapan elektronik.
Bagi Dosen:

Peningkatan pemahaman dosen tentang penerapan linguistik dalam konteks hukum dan forensik.
Kemampuan dosen untuk mengintegrasikan materi linguistik forensik dalam pengajaran mata kuliah bahasa dan linguistik.
Bagi Praktisi Hukum:

Peningkatan pemahaman praktisi hukum tentang pentingnya linguistik dalam analisis bukti verbal, dokumen hukum, atau kasus kriminal.

C. Keberhasilan dari Segi Jaringan dan Implementasi
Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, mahasiswa, dan praktisi hukum untuk mendukung pengembangan linguistik forensik di Indonesia.
Rencana tindak lanjut, seperti penyusunan modul linguistik forensik atau pelatihan lanjutan.

2025 Prioritas (40%)

A. Target Utama:
Mahasiswa:

Mahasiswa program studi Linguistik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Hukum, atau Kriminologi yang tertarik dengan aplikasi bahasa dalam konteks hukum.
Mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi analisis bahasa forensik untuk peluang karir di bidang akademik, hukum, atau kepolisian.
Dosen:

Dosen yang mengampu mata kuliah linguistik terapan, analisis wacana, atau linguistik forensik.
Dosen yang ingin mengintegrasikan aspek linguistik forensik dalam kurikulum pengajaran.
Praktisi Hukum:

Pengacara, jaksa, atau polisi yang tertarik untuk memahami bagaimana linguistik dapat mendukung penyelidikan atau persidangan.
B. Target Pendukung:
Peneliti di bidang linguistik dan hukum yang ingin memahami aplikasi linguistik forensik.
Staf pengajar atau pengelola lembaga pendidikan yang ingin mengembangkan program studi terkait linguistik forensik.
Jumlah Peserta:
Minimal: 30 peserta (10 mahasiswa, 10 dosen, 10 praktisi hukum).
Maksimal: 50 peserta (kombinasi mahasiswa, dosen, praktisi hukum, dan peneliti).

A. Luaran Akademik
Modul Pelatihan Linguistik Forensik:

Modul yang mencakup:
Konsep dasar linguistik forensik.
Teknik analisis linguistik dalam kasus hukum, seperti analisis ancaman, perjanjian, dan kebocoran dokumen.
Aplikasi linguistik dalam investigasi digital (analisis chat, email, dan rekaman suara).
Modul ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pembelajaran lebih lanjut atau penyusunan kurikulum.
Laporan Kegiatan:

Dokumen yang mencakup evaluasi hasil pelatihan, analisis kasus, dan rekomendasi pengembangan linguistik forensik di institusi peserta.
Sertifikat Pelatihan:

Sertifikat yang menunjukkan partisipasi peserta dan kompetensi dasar dalam linguistik forensik.
B. Luaran Praktis
Analisis Kasus:

Hasil analisis kasus simulasi oleh peserta, seperti analisis ancaman dalam dokumen, pola komunikasi dalam kasus kriminal, atau autentikasi dokumen palsu.
Hasil ini menunjukkan pemahaman peserta terhadap aplikasi praktis linguistik forensik.
Rancangan Pembelajaran Linguistik Forensik:

Untuk dosen, berupa rencana pembelajaran yang dapat digunakan dalam pengajaran mata kuliah terkait.
Koneksi Profesional:

Terjalinnya kolaborasi antara akademisi linguistik, praktisi hukum, dan mahasiswa.
C. Luaran Jangka Panjang
Pengembangan Program Studi:
Workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program studi linguistik forensik di institusi peserta.
Komunitas Linguistik Forensik:
Pembentukan komunitas untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kolaborasi penelitian di bidang linguistik forensik.
D. Publikasi
Artikel Ilmiah:
Artikel tentang linguistik forensik yang dipublikasikan di jurnal ilmiah terkait linguistik atau hukum.
Video Pelatihan:
Dokumentasi pelatihan yang dapat digunakan untuk promosi dan pembelajaran tambahan.

April Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 1 Orang 1 Kegiatan 2 3.000.000 6000000 Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa Lembaga Kajian Pengembangan Bahasa







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67850 Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) dan Discovery Learning Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PBL) dan Discovery Learning adalah pendekatan inovatif dalam pendidikan yang memadukan keunggulan kedua metode untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik. Kombinasi ini dirancang untuk mendorong siswa aktif dalam pembelajaran melalui eksplorasi, penelitian, dan pengembangan proyek yang berbasis masalah nyata. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas, sekaligus membangun pemahaman konseptual yang mendalam.

1. Penguatan Pemahaman Konseptual
o Discovery Learning membantu siswa memahami konsep secara mendalam sebelum diaplikasikan dalam proyek.
2. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21
o Integrasi ini melatih siswa dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, dan kerja sama.
3. Relevansi dan Motivasi Belajar
o PBL membuat pembelajaran relevan dengan kehidupan nyata, sedangkan Discovery Learning mendorong rasa ingin tahu siswa.
4. Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa
o Siswa menjadi aktif dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri.

Integrasi PBL dan Discovery Learning memberikan pendekatan pembelajaran yang menyeluruh, menggabungkan pemahaman konseptual yang mendalam dengan keterampilan aplikatif. Dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing metode, siswa didorong untuk menjadi pembelajar mandiri, kreatif, dan kolaboratif yang mampu menghadapi tantangan dunia nyata. Integrasi ini tidak hanya menciptakan pengalaman belajar yang bermakna tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi problem solver di masa depan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan dan RPP

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 1 Hari 1 40.000 2400000 Pendidikan Sejarah
67851 Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) dan Discovery Learning Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PBL) dan Discovery Learning adalah pendekatan inovatif dalam pendidikan yang memadukan keunggulan kedua metode untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik. Kombinasi ini dirancang untuk mendorong siswa aktif dalam pembelajaran melalui eksplorasi, penelitian, dan pengembangan proyek yang berbasis masalah nyata. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas, sekaligus membangun pemahaman konseptual yang mendalam.

1. Penguatan Pemahaman Konseptual
o Discovery Learning membantu siswa memahami konsep secara mendalam sebelum diaplikasikan dalam proyek.
2. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21
o Integrasi ini melatih siswa dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, dan kerja sama.
3. Relevansi dan Motivasi Belajar
o PBL membuat pembelajaran relevan dengan kehidupan nyata, sedangkan Discovery Learning mendorong rasa ingin tahu siswa.
4. Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa
o Siswa menjadi aktif dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri.

Integrasi PBL dan Discovery Learning memberikan pendekatan pembelajaran yang menyeluruh, menggabungkan pemahaman konseptual yang mendalam dengan keterampilan aplikatif. Dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing metode, siswa didorong untuk menjadi pembelajar mandiri, kreatif, dan kolaboratif yang mampu menghadapi tantangan dunia nyata. Integrasi ini tidak hanya menciptakan pengalaman belajar yang bermakna tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi problem solver di masa depan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan dan RPP

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 1 Hari 2 17.000 2040000 Pendidikan Sejarah
67852 Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) dan Discovery Learning Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PBL) dan Discovery Learning adalah pendekatan inovatif dalam pendidikan yang memadukan keunggulan kedua metode untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik. Kombinasi ini dirancang untuk mendorong siswa aktif dalam pembelajaran melalui eksplorasi, penelitian, dan pengembangan proyek yang berbasis masalah nyata. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas, sekaligus membangun pemahaman konseptual yang mendalam.

1. Penguatan Pemahaman Konseptual
o Discovery Learning membantu siswa memahami konsep secara mendalam sebelum diaplikasikan dalam proyek.
2. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21
o Integrasi ini melatih siswa dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, dan kerja sama.
3. Relevansi dan Motivasi Belajar
o PBL membuat pembelajaran relevan dengan kehidupan nyata, sedangkan Discovery Learning mendorong rasa ingin tahu siswa.
4. Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa
o Siswa menjadi aktif dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri.

Integrasi PBL dan Discovery Learning memberikan pendekatan pembelajaran yang menyeluruh, menggabungkan pemahaman konseptual yang mendalam dengan keterampilan aplikatif. Dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing metode, siswa didorong untuk menjadi pembelajar mandiri, kreatif, dan kolaboratif yang mampu menghadapi tantangan dunia nyata. Integrasi ini tidak hanya menciptakan pengalaman belajar yang bermakna tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi problem solver di masa depan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan dan RPP

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Pendidikan Sejarah
67853 Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) dan Discovery Learning Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PBL) dan Discovery Learning adalah pendekatan inovatif dalam pendidikan yang memadukan keunggulan kedua metode untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik. Kombinasi ini dirancang untuk mendorong siswa aktif dalam pembelajaran melalui eksplorasi, penelitian, dan pengembangan proyek yang berbasis masalah nyata. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas, sekaligus membangun pemahaman konseptual yang mendalam.

1. Penguatan Pemahaman Konseptual
o Discovery Learning membantu siswa memahami konsep secara mendalam sebelum diaplikasikan dalam proyek.
2. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21
o Integrasi ini melatih siswa dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, dan kerja sama.
3. Relevansi dan Motivasi Belajar
o PBL membuat pembelajaran relevan dengan kehidupan nyata, sedangkan Discovery Learning mendorong rasa ingin tahu siswa.
4. Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa
o Siswa menjadi aktif dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri.

Integrasi PBL dan Discovery Learning memberikan pendekatan pembelajaran yang menyeluruh, menggabungkan pemahaman konseptual yang mendalam dengan keterampilan aplikatif. Dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing metode, siswa didorong untuk menjadi pembelajar mandiri, kreatif, dan kolaboratif yang mampu menghadapi tantangan dunia nyata. Integrasi ini tidak hanya menciptakan pengalaman belajar yang bermakna tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi problem solver di masa depan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan dan RPP

Februari Foto Copy Foto Copy 121 Lembar 1 Kegiatan 1 350 42350 Pendidikan Sejarah
67854 Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) dan Discovery Learning Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PBL) dan Discovery Learning adalah pendekatan inovatif dalam pendidikan yang memadukan keunggulan kedua metode untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik. Kombinasi ini dirancang untuk mendorong siswa aktif dalam pembelajaran melalui eksplorasi, penelitian, dan pengembangan proyek yang berbasis masalah nyata. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas, sekaligus membangun pemahaman konseptual yang mendalam.

1. Penguatan Pemahaman Konseptual
o Discovery Learning membantu siswa memahami konsep secara mendalam sebelum diaplikasikan dalam proyek.
2. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21
o Integrasi ini melatih siswa dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, dan kerja sama.
3. Relevansi dan Motivasi Belajar
o PBL membuat pembelajaran relevan dengan kehidupan nyata, sedangkan Discovery Learning mendorong rasa ingin tahu siswa.
4. Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa
o Siswa menjadi aktif dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri.

Integrasi PBL dan Discovery Learning memberikan pendekatan pembelajaran yang menyeluruh, menggabungkan pemahaman konseptual yang mendalam dengan keterampilan aplikatif. Dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing metode, siswa didorong untuk menjadi pembelajar mandiri, kreatif, dan kolaboratif yang mampu menghadapi tantangan dunia nyata. Integrasi ini tidak hanya menciptakan pengalaman belajar yang bermakna tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi problem solver di masa depan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan dan RPP

Februari Jilid buku Pakai Lakban Tipis 6 buku 1 1 12.500 75000 Pendidikan Sejarah
67855 Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) dan Discovery Learning Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Integrasi Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PBL) dan Discovery Learning adalah pendekatan inovatif dalam pendidikan yang memadukan keunggulan kedua metode untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik. Kombinasi ini dirancang untuk mendorong siswa aktif dalam pembelajaran melalui eksplorasi, penelitian, dan pengembangan proyek yang berbasis masalah nyata. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas, sekaligus membangun pemahaman konseptual yang mendalam.

1. Penguatan Pemahaman Konseptual
o Discovery Learning membantu siswa memahami konsep secara mendalam sebelum diaplikasikan dalam proyek.
2. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21
o Integrasi ini melatih siswa dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, dan kerja sama.
3. Relevansi dan Motivasi Belajar
o PBL membuat pembelajaran relevan dengan kehidupan nyata, sedangkan Discovery Learning mendorong rasa ingin tahu siswa.
4. Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa
o Siswa menjadi aktif dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri.

Integrasi PBL dan Discovery Learning memberikan pendekatan pembelajaran yang menyeluruh, menggabungkan pemahaman konseptual yang mendalam dengan keterampilan aplikatif. Dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing metode, siswa didorong untuk menjadi pembelajar mandiri, kreatif, dan kolaboratif yang mampu menghadapi tantangan dunia nyata. Integrasi ini tidak hanya menciptakan pengalaman belajar yang bermakna tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi problem solver di masa depan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan dan RPP

Februari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 750.000 2250000 Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67859 Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Dengan menyusun instrumen pengukuran CPL yang tepat, pendidikan dapat lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa.

Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL (Competency-Based Learning/Pembelajaran Berbasis Kompetensi) sangat penting karena:

Tujuan

1. Mengukur kemampuan siswa secara akurat.
2. Menentukan pencapaian kompetensi.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

1. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
2. Membantu dosen menilai kemajuan mahasiswa secara akurat.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mahasiswa.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Memudahkan evaluasi program pendidikan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Laporan dan CPL

Januari Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Pendidikan Sejarah
67860 Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Dengan menyusun instrumen pengukuran CPL yang tepat, pendidikan dapat lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa.

Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL (Competency-Based Learning/Pembelajaran Berbasis Kompetensi) sangat penting karena:

Tujuan

1. Mengukur kemampuan siswa secara akurat.
2. Menentukan pencapaian kompetensi.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

1. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
2. Membantu dosen menilai kemajuan mahasiswa secara akurat.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mahasiswa.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Memudahkan evaluasi program pendidikan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Laporan dan CPL

Januari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 2 Jam 1 750.000 1500000 Pendidikan Sejarah
67861 Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Dengan menyusun instrumen pengukuran CPL yang tepat, pendidikan dapat lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa.

Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL (Competency-Based Learning/Pembelajaran Berbasis Kompetensi) sangat penting karena:

Tujuan

1. Mengukur kemampuan siswa secara akurat.
2. Menentukan pencapaian kompetensi.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

1. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
2. Membantu dosen menilai kemajuan mahasiswa secara akurat.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mahasiswa.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Memudahkan evaluasi program pendidikan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Laporan dan CPL

Januari Foto Copy Foto Copy 100 Lembar 1 Kegiatan 1 350 35000 Pendidikan Sejarah
67862 Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Dengan menyusun instrumen pengukuran CPL yang tepat, pendidikan dapat lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa.

Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL (Competency-Based Learning/Pembelajaran Berbasis Kompetensi) sangat penting karena:

Tujuan

1. Mengukur kemampuan siswa secara akurat.
2. Menentukan pencapaian kompetensi.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

1. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
2. Membantu dosen menilai kemajuan mahasiswa secara akurat.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mahasiswa.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Memudahkan evaluasi program pendidikan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Laporan dan CPL

Januari Jilid buku Pakai Lakban Tipis 6 buku 1 1 12.500 75000 Pendidikan Sejarah
67863 Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Dengan menyusun instrumen pengukuran CPL yang tepat, pendidikan dapat lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa.

Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL (Competency-Based Learning/Pembelajaran Berbasis Kompetensi) sangat penting karena:

Tujuan

1. Mengukur kemampuan siswa secara akurat.
2. Menentukan pencapaian kompetensi.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

1. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
2. Membantu dosen menilai kemajuan mahasiswa secara akurat.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mahasiswa.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Memudahkan evaluasi program pendidikan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Laporan dan CPL

Januari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 15 Orang 15 Hari 1 40.000 9000000 Pendidikan Sejarah
67864 Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Dengan menyusun instrumen pengukuran CPL yang tepat, pendidikan dapat lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa.

Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL (Competency-Based Learning/Pembelajaran Berbasis Kompetensi) sangat penting karena:

Tujuan

1. Mengukur kemampuan siswa secara akurat.
2. Menentukan pencapaian kompetensi.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

1. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
2. Membantu dosen menilai kemajuan mahasiswa secara akurat.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mahasiswa.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Memudahkan evaluasi program pendidikan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Laporan dan CPL

Januari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 40.000 1200000 Pendidikan Sejarah
67865 Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Dengan menyusun instrumen pengukuran CPL yang tepat, pendidikan dapat lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa.

Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL (Competency-Based Learning/Pembelajaran Berbasis Kompetensi) sangat penting karena:

Tujuan

1. Mengukur kemampuan siswa secara akurat.
2. Menentukan pencapaian kompetensi.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

1. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran.
2. Membantu dosen menilai kemajuan mahasiswa secara akurat.
3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mahasiswa.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Memudahkan evaluasi program pendidikan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Laporan dan CPL

Januari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 2 17.000 1020000 Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67868 Biaya Kontribusi Publikasi Ilmiah Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Biaya kontribusi publikasi ilmiah, yang sering disebut sebagai Article Processing Charges (APC), adalah biaya yang dibebankan oleh penerbit kepada penulis untuk mendukung proses penerbitan artikel dalam jurnal akademik. Biaya ini biasanya mencakup pengelolaan naskah, proses peer review, penyuntingan, tata letak, dan distribusi artikel dalam format digital maupun cetak. APC menjadi salah satu aspek penting dalam dunia akademik karena langsung memengaruhi aksesibilitas dan penyebaran hasil penelitian.

1. Mendukung Proses Penerbitan: Menjamin kelancaran proses editorial, mulai dari penerimaan hingga penerbitan artikel.
2. Memelihara Jurnal: Menutupi biaya operasional jurnal, termasuk pembaruan platform online dan pengelolaan hosting.
3. Aksesibilitas Artikel: Mendukung kebijakan open access yang memungkinkan artikel tersedia untuk diakses tanpa biaya oleh pembaca.

1. Mendukung Akses Terbuka
o Artikel yang dipublikasikan melalui skema open access dapat diakses oleh siapa saja tanpa biaya, memperluas dampak penelitian.
2. Peningkatan Kredibilitas Jurnal
o Biaya yang dibayarkan digunakan untuk menjaga standar kualitas jurnal, sehingga mendukung reputasi jurnal di komunitas akademik.
3. Pengakuan Internasional
o Dengan membayar biaya kontribusi, artikel dapat diterbitkan di jurnal bereputasi, meningkatkan visibilitas global.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Jurnal

Maret Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 10 Orang 1 Kegiatan 1 2.000.000 20000000 Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67871 Layanan Bimbingan dan Konseling Mahasiswa Bermasalah Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Layanan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa bermasalah adalah bentuk dukungan yang diberikan untuk membantu mahasiswa menghadapi berbagai tantangan akademik, pribadi, sosial, maupun psikologis. Mahasiswa sering kali menghadapi tekanan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan perkuliahan, yang dapat berdampak pada prestasi, kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pendekatan profesional yang berfokus pada pemecahan masalah dan pengembangan diri.

1. Membantu Mengatasi Masalah Pribadi dan Sosial: Membimbing mahasiswa dalam menghadapi konflik pribadi, tekanan sosial, atau tantangan emosional.
2. Mendukung Prestasi Akademik: Membantu mahasiswa mengelola waktu, mengatasi stres, dan memperbaiki teknik belajar.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Mental: Memberikan dukungan dalam menangani kecemasan, depresi, atau gangguan psikologis lainnya.
4. Mendorong Pengembangan Karakter dan Kemandirian: Membimbing mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan hidup, rasa percaya diri, dan kemampuan pengambilan keputusan.

o Bersama mahasiswa, konselor menentukan tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam proses konseling.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

April Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Pendidikan Sejarah
67872 Layanan Bimbingan dan Konseling Mahasiswa Bermasalah Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Layanan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa bermasalah adalah bentuk dukungan yang diberikan untuk membantu mahasiswa menghadapi berbagai tantangan akademik, pribadi, sosial, maupun psikologis. Mahasiswa sering kali menghadapi tekanan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan perkuliahan, yang dapat berdampak pada prestasi, kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pendekatan profesional yang berfokus pada pemecahan masalah dan pengembangan diri.

1. Membantu Mengatasi Masalah Pribadi dan Sosial: Membimbing mahasiswa dalam menghadapi konflik pribadi, tekanan sosial, atau tantangan emosional.
2. Mendukung Prestasi Akademik: Membantu mahasiswa mengelola waktu, mengatasi stres, dan memperbaiki teknik belajar.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Mental: Memberikan dukungan dalam menangani kecemasan, depresi, atau gangguan psikologis lainnya.
4. Mendorong Pengembangan Karakter dan Kemandirian: Membimbing mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan hidup, rasa percaya diri, dan kemampuan pengambilan keputusan.

o Bersama mahasiswa, konselor menentukan tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam proses konseling.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 40 Orang 1 Hari 1 40.000 1600000 Pendidikan Sejarah
67873 Layanan Bimbingan dan Konseling Mahasiswa Bermasalah Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Layanan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa bermasalah adalah bentuk dukungan yang diberikan untuk membantu mahasiswa menghadapi berbagai tantangan akademik, pribadi, sosial, maupun psikologis. Mahasiswa sering kali menghadapi tekanan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan perkuliahan, yang dapat berdampak pada prestasi, kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pendekatan profesional yang berfokus pada pemecahan masalah dan pengembangan diri.

1. Membantu Mengatasi Masalah Pribadi dan Sosial: Membimbing mahasiswa dalam menghadapi konflik pribadi, tekanan sosial, atau tantangan emosional.
2. Mendukung Prestasi Akademik: Membantu mahasiswa mengelola waktu, mengatasi stres, dan memperbaiki teknik belajar.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Mental: Memberikan dukungan dalam menangani kecemasan, depresi, atau gangguan psikologis lainnya.
4. Mendorong Pengembangan Karakter dan Kemandirian: Membimbing mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan hidup, rasa percaya diri, dan kemampuan pengambilan keputusan.

o Bersama mahasiswa, konselor menentukan tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam proses konseling.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 40 Orang 1 Hari 2 17.000 1360000 Pendidikan Sejarah
67874 Layanan Bimbingan dan Konseling Mahasiswa Bermasalah Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Layanan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa bermasalah adalah bentuk dukungan yang diberikan untuk membantu mahasiswa menghadapi berbagai tantangan akademik, pribadi, sosial, maupun psikologis. Mahasiswa sering kali menghadapi tekanan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan perkuliahan, yang dapat berdampak pada prestasi, kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pendekatan profesional yang berfokus pada pemecahan masalah dan pengembangan diri.

1. Membantu Mengatasi Masalah Pribadi dan Sosial: Membimbing mahasiswa dalam menghadapi konflik pribadi, tekanan sosial, atau tantangan emosional.
2. Mendukung Prestasi Akademik: Membantu mahasiswa mengelola waktu, mengatasi stres, dan memperbaiki teknik belajar.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Mental: Memberikan dukungan dalam menangani kecemasan, depresi, atau gangguan psikologis lainnya.
4. Mendorong Pengembangan Karakter dan Kemandirian: Membimbing mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan hidup, rasa percaya diri, dan kemampuan pengambilan keputusan.

o Bersama mahasiswa, konselor menentukan tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam proses konseling.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

April Foto Copy Foto Copy 80 Lembar 1 Kegiatan 1 350 28000 Pendidikan Sejarah
67875 Layanan Bimbingan dan Konseling Mahasiswa Bermasalah Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Layanan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa bermasalah adalah bentuk dukungan yang diberikan untuk membantu mahasiswa menghadapi berbagai tantangan akademik, pribadi, sosial, maupun psikologis. Mahasiswa sering kali menghadapi tekanan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan perkuliahan, yang dapat berdampak pada prestasi, kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pendekatan profesional yang berfokus pada pemecahan masalah dan pengembangan diri.

1. Membantu Mengatasi Masalah Pribadi dan Sosial: Membimbing mahasiswa dalam menghadapi konflik pribadi, tekanan sosial, atau tantangan emosional.
2. Mendukung Prestasi Akademik: Membantu mahasiswa mengelola waktu, mengatasi stres, dan memperbaiki teknik belajar.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Mental: Memberikan dukungan dalam menangani kecemasan, depresi, atau gangguan psikologis lainnya.
4. Mendorong Pengembangan Karakter dan Kemandirian: Membimbing mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan hidup, rasa percaya diri, dan kemampuan pengambilan keputusan.

o Bersama mahasiswa, konselor menentukan tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam proses konseling.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

April Jilid buku Pakai Lakban Tebal 6 buku 1 1 20.500 123000 Pendidikan Sejarah
67876 Layanan Bimbingan dan Konseling Mahasiswa Bermasalah Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Layanan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa bermasalah adalah bentuk dukungan yang diberikan untuk membantu mahasiswa menghadapi berbagai tantangan akademik, pribadi, sosial, maupun psikologis. Mahasiswa sering kali menghadapi tekanan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan perkuliahan, yang dapat berdampak pada prestasi, kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pendekatan profesional yang berfokus pada pemecahan masalah dan pengembangan diri.

1. Membantu Mengatasi Masalah Pribadi dan Sosial: Membimbing mahasiswa dalam menghadapi konflik pribadi, tekanan sosial, atau tantangan emosional.
2. Mendukung Prestasi Akademik: Membantu mahasiswa mengelola waktu, mengatasi stres, dan memperbaiki teknik belajar.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Mental: Memberikan dukungan dalam menangani kecemasan, depresi, atau gangguan psikologis lainnya.
4. Mendorong Pengembangan Karakter dan Kemandirian: Membimbing mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan hidup, rasa percaya diri, dan kemampuan pengambilan keputusan.

o Bersama mahasiswa, konselor menentukan tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam proses konseling.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

April Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 2 Jam 1 750.000 1500000 Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67878 Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi, Profesional, Dosen Luar PT Dalam/Luar Negeri Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Kolaborasi dalam pembelajaran yang melibatkan praktisi, profesional, dan dosen luar perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri, menjadi salah satu strategi inovatif dalam pendidikan tinggi. Kolaborasi ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa, menghubungkan teori dengan praktik, serta membangun jejaring internasional. Dengan adanya keterlibatan pihak eksternal, proses pembelajaran menjadi lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan globalisasi.

1. Meningkatkan Relevansi Pendidikan: Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan global.
2. Menghubungkan Teori dan Praktik: Memberikan pemahaman yang lebih mendalam dengan mengintegrasikan pengalaman langsung dari praktisi dan profesional.
3. Meningkatkan Kompetensi Global: Memperluas wawasan mahasiswa terhadap perspektif internasional melalui kolaborasi dengan dosen luar negeri.
4. Membangun Jaringan Profesional: Membuka peluang kerja sama dan koneksi dengan berbagai pihak eksternal.

Kolaborasi pembelajaran dengan praktisi, profesional, dan dosen luar perguruan tinggi merupakan strategi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Dengan keterlibatan pihak eksternal, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu teoritis tetapi juga wawasan praktis dan global. Implementasi yang efektif dan berkelanjutan akan memperkuat koneksi antara akademisi, industri, dan masyarakat, menciptakan lulusan yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan zaman

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

Juni Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 1 Orang 8 Pertemuan 2 150.000 2400000 Pendidikan Sejarah
67879 Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi, Profesional, Dosen Luar PT Dalam/Luar Negeri Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Kolaborasi dalam pembelajaran yang melibatkan praktisi, profesional, dan dosen luar perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri, menjadi salah satu strategi inovatif dalam pendidikan tinggi. Kolaborasi ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa, menghubungkan teori dengan praktik, serta membangun jejaring internasional. Dengan adanya keterlibatan pihak eksternal, proses pembelajaran menjadi lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan globalisasi.

1. Meningkatkan Relevansi Pendidikan: Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan global.
2. Menghubungkan Teori dan Praktik: Memberikan pemahaman yang lebih mendalam dengan mengintegrasikan pengalaman langsung dari praktisi dan profesional.
3. Meningkatkan Kompetensi Global: Memperluas wawasan mahasiswa terhadap perspektif internasional melalui kolaborasi dengan dosen luar negeri.
4. Membangun Jaringan Profesional: Membuka peluang kerja sama dan koneksi dengan berbagai pihak eksternal.

Kolaborasi pembelajaran dengan praktisi, profesional, dan dosen luar perguruan tinggi merupakan strategi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Dengan keterlibatan pihak eksternal, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu teoritis tetapi juga wawasan praktis dan global. Implementasi yang efektif dan berkelanjutan akan memperkuat koneksi antara akademisi, industri, dan masyarakat, menciptakan lulusan yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan zaman

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

Juni Foto Copy Foto Copy 80 Lembar 1 Kegiatan 1 350 28000 Pendidikan Sejarah
67880 Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi, Profesional, Dosen Luar PT Dalam/Luar Negeri Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Kolaborasi dalam pembelajaran yang melibatkan praktisi, profesional, dan dosen luar perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri, menjadi salah satu strategi inovatif dalam pendidikan tinggi. Kolaborasi ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa, menghubungkan teori dengan praktik, serta membangun jejaring internasional. Dengan adanya keterlibatan pihak eksternal, proses pembelajaran menjadi lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan globalisasi.

1. Meningkatkan Relevansi Pendidikan: Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan global.
2. Menghubungkan Teori dan Praktik: Memberikan pemahaman yang lebih mendalam dengan mengintegrasikan pengalaman langsung dari praktisi dan profesional.
3. Meningkatkan Kompetensi Global: Memperluas wawasan mahasiswa terhadap perspektif internasional melalui kolaborasi dengan dosen luar negeri.
4. Membangun Jaringan Profesional: Membuka peluang kerja sama dan koneksi dengan berbagai pihak eksternal.

Kolaborasi pembelajaran dengan praktisi, profesional, dan dosen luar perguruan tinggi merupakan strategi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Dengan keterlibatan pihak eksternal, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu teoritis tetapi juga wawasan praktis dan global. Implementasi yang efektif dan berkelanjutan akan memperkuat koneksi antara akademisi, industri, dan masyarakat, menciptakan lulusan yang kompetitif dan relevan dengan kebutuhan zaman

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

Juni Jilid buku Pakai Lakban Tipis 4 buku 1 1 12.500 50000 Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67882 Workshop Pendampingan mahasiswa untuk program beasiswa, magang, dan kewirausahaan. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Workshop pendampingan bagi mahasiswa dalam program magang, beasiswa, dan kewirausahaan merupakan inisiatif strategis untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, mengakses peluang pendidikan lanjut, dan menjadi pelaku usaha mandiri. Melalui workshop ini, mahasiswa dibekali pengetahuan, keterampilan, dan motivasi untuk memanfaatkan berbagai peluang yang mendukung pengembangan karier dan kompetensi mereka.

1. Program Magang:
o Membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang proses dan manfaat magang.
o Membantu mahasiswa mempersiapkan dokumen, seperti CV, surat lamaran, dan portofolio.
o Melatih mahasiswa menghadapi wawancara dan beradaptasi di lingkungan kerja.
2. Program Beasiswa:
o Memberikan informasi tentang peluang beasiswa, baik dalam maupun luar negeri.
o Membimbing mahasiswa dalam menyiapkan aplikasi, seperti proposal penelitian, esai motivasi, dan rekomendasi.
o Melatih keterampilan akademik seperti menulis dan presentasi ilmiah.
3. Kewirausahaan:
o Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan aplikatif.
o Melatih mahasiswa membuat rencana bisnis (business plan).
o Meningkatkan keterampilan soft skills seperti kepemimpinan, manajemen keuangan, dan pemasaran.

Workshop pendampingan mahasiswa untuk program magang, beasiswa, dan kewirausahaan adalah langkah penting untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. Dengan pembimbingan yang terstruktur dan menyeluruh, mahasiswa tidak hanya mampu memanfaatkan peluang yang ada, tetapi juga mengembangkan kompetensi dan sikap profesional yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan globalisasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Pendidikan Sejarah
67883 Workshop Pendampingan mahasiswa untuk program beasiswa, magang, dan kewirausahaan. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Workshop pendampingan bagi mahasiswa dalam program magang, beasiswa, dan kewirausahaan merupakan inisiatif strategis untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, mengakses peluang pendidikan lanjut, dan menjadi pelaku usaha mandiri. Melalui workshop ini, mahasiswa dibekali pengetahuan, keterampilan, dan motivasi untuk memanfaatkan berbagai peluang yang mendukung pengembangan karier dan kompetensi mereka.

1. Program Magang:
o Membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang proses dan manfaat magang.
o Membantu mahasiswa mempersiapkan dokumen, seperti CV, surat lamaran, dan portofolio.
o Melatih mahasiswa menghadapi wawancara dan beradaptasi di lingkungan kerja.
2. Program Beasiswa:
o Memberikan informasi tentang peluang beasiswa, baik dalam maupun luar negeri.
o Membimbing mahasiswa dalam menyiapkan aplikasi, seperti proposal penelitian, esai motivasi, dan rekomendasi.
o Melatih keterampilan akademik seperti menulis dan presentasi ilmiah.
3. Kewirausahaan:
o Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan aplikatif.
o Melatih mahasiswa membuat rencana bisnis (business plan).
o Meningkatkan keterampilan soft skills seperti kepemimpinan, manajemen keuangan, dan pemasaran.

Workshop pendampingan mahasiswa untuk program magang, beasiswa, dan kewirausahaan adalah langkah penting untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. Dengan pembimbingan yang terstruktur dan menyeluruh, mahasiswa tidak hanya mampu memanfaatkan peluang yang ada, tetapi juga mengembangkan kompetensi dan sikap profesional yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan globalisasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 Pendidikan Sejarah
67884 Workshop Pendampingan mahasiswa untuk program beasiswa, magang, dan kewirausahaan. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Workshop pendampingan bagi mahasiswa dalam program magang, beasiswa, dan kewirausahaan merupakan inisiatif strategis untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, mengakses peluang pendidikan lanjut, dan menjadi pelaku usaha mandiri. Melalui workshop ini, mahasiswa dibekali pengetahuan, keterampilan, dan motivasi untuk memanfaatkan berbagai peluang yang mendukung pengembangan karier dan kompetensi mereka.

1. Program Magang:
o Membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang proses dan manfaat magang.
o Membantu mahasiswa mempersiapkan dokumen, seperti CV, surat lamaran, dan portofolio.
o Melatih mahasiswa menghadapi wawancara dan beradaptasi di lingkungan kerja.
2. Program Beasiswa:
o Memberikan informasi tentang peluang beasiswa, baik dalam maupun luar negeri.
o Membimbing mahasiswa dalam menyiapkan aplikasi, seperti proposal penelitian, esai motivasi, dan rekomendasi.
o Melatih keterampilan akademik seperti menulis dan presentasi ilmiah.
3. Kewirausahaan:
o Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan aplikatif.
o Melatih mahasiswa membuat rencana bisnis (business plan).
o Meningkatkan keterampilan soft skills seperti kepemimpinan, manajemen keuangan, dan pemasaran.

Workshop pendampingan mahasiswa untuk program magang, beasiswa, dan kewirausahaan adalah langkah penting untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. Dengan pembimbingan yang terstruktur dan menyeluruh, mahasiswa tidak hanya mampu memanfaatkan peluang yang ada, tetapi juga mengembangkan kompetensi dan sikap profesional yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan globalisasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 2 17.000 1700000 Pendidikan Sejarah
67885 Workshop Pendampingan mahasiswa untuk program beasiswa, magang, dan kewirausahaan. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Workshop pendampingan bagi mahasiswa dalam program magang, beasiswa, dan kewirausahaan merupakan inisiatif strategis untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, mengakses peluang pendidikan lanjut, dan menjadi pelaku usaha mandiri. Melalui workshop ini, mahasiswa dibekali pengetahuan, keterampilan, dan motivasi untuk memanfaatkan berbagai peluang yang mendukung pengembangan karier dan kompetensi mereka.

1. Program Magang:
o Membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang proses dan manfaat magang.
o Membantu mahasiswa mempersiapkan dokumen, seperti CV, surat lamaran, dan portofolio.
o Melatih mahasiswa menghadapi wawancara dan beradaptasi di lingkungan kerja.
2. Program Beasiswa:
o Memberikan informasi tentang peluang beasiswa, baik dalam maupun luar negeri.
o Membimbing mahasiswa dalam menyiapkan aplikasi, seperti proposal penelitian, esai motivasi, dan rekomendasi.
o Melatih keterampilan akademik seperti menulis dan presentasi ilmiah.
3. Kewirausahaan:
o Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan aplikatif.
o Melatih mahasiswa membuat rencana bisnis (business plan).
o Meningkatkan keterampilan soft skills seperti kepemimpinan, manajemen keuangan, dan pemasaran.

Workshop pendampingan mahasiswa untuk program magang, beasiswa, dan kewirausahaan adalah langkah penting untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. Dengan pembimbingan yang terstruktur dan menyeluruh, mahasiswa tidak hanya mampu memanfaatkan peluang yang ada, tetapi juga mengembangkan kompetensi dan sikap profesional yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan globalisasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 750.000 2250000 Pendidikan Sejarah
67886 Workshop Pendampingan mahasiswa untuk program beasiswa, magang, dan kewirausahaan. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Workshop pendampingan bagi mahasiswa dalam program magang, beasiswa, dan kewirausahaan merupakan inisiatif strategis untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, mengakses peluang pendidikan lanjut, dan menjadi pelaku usaha mandiri. Melalui workshop ini, mahasiswa dibekali pengetahuan, keterampilan, dan motivasi untuk memanfaatkan berbagai peluang yang mendukung pengembangan karier dan kompetensi mereka.

1. Program Magang:
o Membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang proses dan manfaat magang.
o Membantu mahasiswa mempersiapkan dokumen, seperti CV, surat lamaran, dan portofolio.
o Melatih mahasiswa menghadapi wawancara dan beradaptasi di lingkungan kerja.
2. Program Beasiswa:
o Memberikan informasi tentang peluang beasiswa, baik dalam maupun luar negeri.
o Membimbing mahasiswa dalam menyiapkan aplikasi, seperti proposal penelitian, esai motivasi, dan rekomendasi.
o Melatih keterampilan akademik seperti menulis dan presentasi ilmiah.
3. Kewirausahaan:
o Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan aplikatif.
o Melatih mahasiswa membuat rencana bisnis (business plan).
o Meningkatkan keterampilan soft skills seperti kepemimpinan, manajemen keuangan, dan pemasaran.

Workshop pendampingan mahasiswa untuk program magang, beasiswa, dan kewirausahaan adalah langkah penting untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. Dengan pembimbingan yang terstruktur dan menyeluruh, mahasiswa tidak hanya mampu memanfaatkan peluang yang ada, tetapi juga mengembangkan kompetensi dan sikap profesional yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan globalisasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

Mei Foto Copy Foto Copy 79 Lembar 1 Kegiatan 1 350 27650 Pendidikan Sejarah
67887 Workshop Pendampingan mahasiswa untuk program beasiswa, magang, dan kewirausahaan. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Workshop pendampingan bagi mahasiswa dalam program magang, beasiswa, dan kewirausahaan merupakan inisiatif strategis untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, mengakses peluang pendidikan lanjut, dan menjadi pelaku usaha mandiri. Melalui workshop ini, mahasiswa dibekali pengetahuan, keterampilan, dan motivasi untuk memanfaatkan berbagai peluang yang mendukung pengembangan karier dan kompetensi mereka.

1. Program Magang:
o Membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang proses dan manfaat magang.
o Membantu mahasiswa mempersiapkan dokumen, seperti CV, surat lamaran, dan portofolio.
o Melatih mahasiswa menghadapi wawancara dan beradaptasi di lingkungan kerja.
2. Program Beasiswa:
o Memberikan informasi tentang peluang beasiswa, baik dalam maupun luar negeri.
o Membimbing mahasiswa dalam menyiapkan aplikasi, seperti proposal penelitian, esai motivasi, dan rekomendasi.
o Melatih keterampilan akademik seperti menulis dan presentasi ilmiah.
3. Kewirausahaan:
o Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan aplikatif.
o Melatih mahasiswa membuat rencana bisnis (business plan).
o Meningkatkan keterampilan soft skills seperti kepemimpinan, manajemen keuangan, dan pemasaran.

Workshop pendampingan mahasiswa untuk program magang, beasiswa, dan kewirausahaan adalah langkah penting untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan masa depan. Dengan pembimbingan yang terstruktur dan menyeluruh, mahasiswa tidak hanya mampu memanfaatkan peluang yang ada, tetapi juga mengembangkan kompetensi dan sikap profesional yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan globalisasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan

Mei Jilid buku Pakai Lakban Tipis 6 buku 1 1 12.500 75000 Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67896 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Operasional perkantoran merujuk pada seluruh kegiatan yang mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari di dalam suatu organisasi. Salah satu aspek penting dalam operasional perkantoran adalah pengelolaan belanja perkantoran, yang mencakup pembelian barang dan jasa yang digunakan untuk mendukung kegiatan administrasi, komunikasi, serta operasional lainnya. Kebutuhan sehari-hari di kantor meliputi berbagai peralatan dan material yang mendukung keberlangsungan operasional dan menciptakan lingkungan kerja yang efisien.

1. Menjamin Kelancaran Aktivitas Kantor:
2. Memastikan semua sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan administratif dan operasional tersedia tanpa gangguan.
3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman:
4. Menyediakan fasilitas yang mendukung kenyamanan dan produktivitas karyawan.
5. Efisiensi Penggunaan Anggaran:
6. Memastikan pembelian dilakukan secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan, untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada.

Belanja perkantoran untuk kebutuhan sehari-hari merupakan aspek penting dalam operasional suatu organisasi. Dengan pengelolaan yang efektif, pembelian barang dan jasa yang tepat akan mendukung kelancaran kegiatan administratif dan operasional kantor. Selain itu, pengelolaan anggaran yang bijak dan pemilihan vendor yang cermat dapat meningkatkan efisiensi serta mengurangi pemborosan sumber daya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Program Studi

laporan

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 8 DOS 1 1 63.000 504000 Pendidikan Sejarah
67897 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Operasional perkantoran merujuk pada seluruh kegiatan yang mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari di dalam suatu organisasi. Salah satu aspek penting dalam operasional perkantoran adalah pengelolaan belanja perkantoran, yang mencakup pembelian barang dan jasa yang digunakan untuk mendukung kegiatan administrasi, komunikasi, serta operasional lainnya. Kebutuhan sehari-hari di kantor meliputi berbagai peralatan dan material yang mendukung keberlangsungan operasional dan menciptakan lingkungan kerja yang efisien.

1. Menjamin Kelancaran Aktivitas Kantor:
2. Memastikan semua sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan administratif dan operasional tersedia tanpa gangguan.
3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman:
4. Menyediakan fasilitas yang mendukung kenyamanan dan produktivitas karyawan.
5. Efisiensi Penggunaan Anggaran:
6. Memastikan pembelian dilakukan secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan, untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada.

Belanja perkantoran untuk kebutuhan sehari-hari merupakan aspek penting dalam operasional suatu organisasi. Dengan pengelolaan yang efektif, pembelian barang dan jasa yang tepat akan mendukung kelancaran kegiatan administratif dan operasional kantor. Selain itu, pengelolaan anggaran yang bijak dan pemilihan vendor yang cermat dapat meningkatkan efisiensi serta mengurangi pemborosan sumber daya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Program Studi

laporan

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh kotak 300 ml 8 Dos 1 1 96.000 768000 Pendidikan Sejarah
67898 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Operasional perkantoran merujuk pada seluruh kegiatan yang mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari di dalam suatu organisasi. Salah satu aspek penting dalam operasional perkantoran adalah pengelolaan belanja perkantoran, yang mencakup pembelian barang dan jasa yang digunakan untuk mendukung kegiatan administrasi, komunikasi, serta operasional lainnya. Kebutuhan sehari-hari di kantor meliputi berbagai peralatan dan material yang mendukung keberlangsungan operasional dan menciptakan lingkungan kerja yang efisien.

1. Menjamin Kelancaran Aktivitas Kantor:
2. Memastikan semua sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan administratif dan operasional tersedia tanpa gangguan.
3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman:
4. Menyediakan fasilitas yang mendukung kenyamanan dan produktivitas karyawan.
5. Efisiensi Penggunaan Anggaran:
6. Memastikan pembelian dilakukan secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan, untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada.

Belanja perkantoran untuk kebutuhan sehari-hari merupakan aspek penting dalam operasional suatu organisasi. Dengan pengelolaan yang efektif, pembelian barang dan jasa yang tepat akan mendukung kelancaran kegiatan administratif dan operasional kantor. Selain itu, pengelolaan anggaran yang bijak dan pemilihan vendor yang cermat dapat meningkatkan efisiensi serta mengurangi pemborosan sumber daya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Program Studi

laporan

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 6 Galon 1 1 44.500 267000 Pendidikan Sejarah
67899 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Operasional perkantoran merujuk pada seluruh kegiatan yang mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari di dalam suatu organisasi. Salah satu aspek penting dalam operasional perkantoran adalah pengelolaan belanja perkantoran, yang mencakup pembelian barang dan jasa yang digunakan untuk mendukung kegiatan administrasi, komunikasi, serta operasional lainnya. Kebutuhan sehari-hari di kantor meliputi berbagai peralatan dan material yang mendukung keberlangsungan operasional dan menciptakan lingkungan kerja yang efisien.

1. Menjamin Kelancaran Aktivitas Kantor:
2. Memastikan semua sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan administratif dan operasional tersedia tanpa gangguan.
3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman:
4. Menyediakan fasilitas yang mendukung kenyamanan dan produktivitas karyawan.
5. Efisiensi Penggunaan Anggaran:
6. Memastikan pembelian dilakukan secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan, untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada.

Belanja perkantoran untuk kebutuhan sehari-hari merupakan aspek penting dalam operasional suatu organisasi. Dengan pengelolaan yang efektif, pembelian barang dan jasa yang tepat akan mendukung kelancaran kegiatan administratif dan operasional kantor. Selain itu, pengelolaan anggaran yang bijak dan pemilihan vendor yang cermat dapat meningkatkan efisiensi serta mengurangi pemborosan sumber daya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Program Studi

laporan

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 8 Kaleng 1 1 110.500 884000 Pendidikan Sejarah
67900 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Operasional perkantoran merujuk pada seluruh kegiatan yang mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari di dalam suatu organisasi. Salah satu aspek penting dalam operasional perkantoran adalah pengelolaan belanja perkantoran, yang mencakup pembelian barang dan jasa yang digunakan untuk mendukung kegiatan administrasi, komunikasi, serta operasional lainnya. Kebutuhan sehari-hari di kantor meliputi berbagai peralatan dan material yang mendukung keberlangsungan operasional dan menciptakan lingkungan kerja yang efisien.

1. Menjamin Kelancaran Aktivitas Kantor:
2. Memastikan semua sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan administratif dan operasional tersedia tanpa gangguan.
3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman:
4. Menyediakan fasilitas yang mendukung kenyamanan dan produktivitas karyawan.
5. Efisiensi Penggunaan Anggaran:
6. Memastikan pembelian dilakukan secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan, untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada.

Belanja perkantoran untuk kebutuhan sehari-hari merupakan aspek penting dalam operasional suatu organisasi. Dengan pengelolaan yang efektif, pembelian barang dan jasa yang tepat akan mendukung kelancaran kegiatan administratif dan operasional kantor. Selain itu, pengelolaan anggaran yang bijak dan pemilihan vendor yang cermat dapat meningkatkan efisiensi serta mengurangi pemborosan sumber daya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Program Studi

laporan

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 8 Bks 1 1 20.000 160000 Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67902 Workshop penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan mahasiswa. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh dosen dan mahasiswa dalam dunia akademik. Artikel ilmiah yang baik tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi hasil penelitian, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Workshop penulisan artikel ilmiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas, sesuai dengan standar publikasi yang berlaku di jurnal nasional maupun internasional.

Tujuan Workshop
1. Meningkatkan Keterampilan Menulis: Membekali dosen dan mahasiswa dengan kemampuan menulis artikel ilmiah yang jelas, terstruktur, dan memenuhi kaidah akademik.
2. Memahami Proses Publikasi: Memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal yang terakreditasi.
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian: Menyelaraskan hasil penelitian dengan format penulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan.
4. Mendorong Dosen dan Mahasiswa untuk Menerbitkan Karya: Menghilangkan hambatan psikologis dan teknis yang sering menghalangi dosen dan mahasiswa dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka.

Workshop penulisan artikel ilmiah merupakan upaya penting untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel yang berkualitas dan siap dipublikasikan. Dengan memahami struktur, teknik penulisan, dan proses publikasi, dosen dan mahasiswa dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia akademik dan meningkatkan reputasi institusi pendidikan mereka. Workshop ini juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas jaringan profesional dan kolaborasi riset

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Artikel

Oktober Paket Meeting Full Day Swiss-Belhotel 128 Paket 1 Kegiatan 1 400.000 51200000 Pendidikan Sejarah
67903 Workshop penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan mahasiswa. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh dosen dan mahasiswa dalam dunia akademik. Artikel ilmiah yang baik tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi hasil penelitian, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Workshop penulisan artikel ilmiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas, sesuai dengan standar publikasi yang berlaku di jurnal nasional maupun internasional.

Tujuan Workshop
1. Meningkatkan Keterampilan Menulis: Membekali dosen dan mahasiswa dengan kemampuan menulis artikel ilmiah yang jelas, terstruktur, dan memenuhi kaidah akademik.
2. Memahami Proses Publikasi: Memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal yang terakreditasi.
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian: Menyelaraskan hasil penelitian dengan format penulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan.
4. Mendorong Dosen dan Mahasiswa untuk Menerbitkan Karya: Menghilangkan hambatan psikologis dan teknis yang sering menghalangi dosen dan mahasiswa dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka.

Workshop penulisan artikel ilmiah merupakan upaya penting untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel yang berkualitas dan siap dipublikasikan. Dengan memahami struktur, teknik penulisan, dan proses publikasi, dosen dan mahasiswa dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia akademik dan meningkatkan reputasi institusi pendidikan mereka. Workshop ini juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas jaringan profesional dan kolaborasi riset

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Artikel

Oktober Biaya Pencetakan Spanduk 20 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 800000 Pendidikan Sejarah
67904 Workshop penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan mahasiswa. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh dosen dan mahasiswa dalam dunia akademik. Artikel ilmiah yang baik tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi hasil penelitian, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Workshop penulisan artikel ilmiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas, sesuai dengan standar publikasi yang berlaku di jurnal nasional maupun internasional.

Tujuan Workshop
1. Meningkatkan Keterampilan Menulis: Membekali dosen dan mahasiswa dengan kemampuan menulis artikel ilmiah yang jelas, terstruktur, dan memenuhi kaidah akademik.
2. Memahami Proses Publikasi: Memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal yang terakreditasi.
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian: Menyelaraskan hasil penelitian dengan format penulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan.
4. Mendorong Dosen dan Mahasiswa untuk Menerbitkan Karya: Menghilangkan hambatan psikologis dan teknis yang sering menghalangi dosen dan mahasiswa dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka.

Workshop penulisan artikel ilmiah merupakan upaya penting untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel yang berkualitas dan siap dipublikasikan. Dengan memahami struktur, teknik penulisan, dan proses publikasi, dosen dan mahasiswa dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia akademik dan meningkatkan reputasi institusi pendidikan mereka. Workshop ini juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas jaringan profesional dan kolaborasi riset

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Artikel

Oktober Foto Copy Foto Copy 340 Lembar 1 Kegiatan 1 350 119000 Pendidikan Sejarah
67905 Workshop penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan mahasiswa. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh dosen dan mahasiswa dalam dunia akademik. Artikel ilmiah yang baik tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi hasil penelitian, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Workshop penulisan artikel ilmiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas, sesuai dengan standar publikasi yang berlaku di jurnal nasional maupun internasional.

Tujuan Workshop
1. Meningkatkan Keterampilan Menulis: Membekali dosen dan mahasiswa dengan kemampuan menulis artikel ilmiah yang jelas, terstruktur, dan memenuhi kaidah akademik.
2. Memahami Proses Publikasi: Memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal yang terakreditasi.
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian: Menyelaraskan hasil penelitian dengan format penulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan.
4. Mendorong Dosen dan Mahasiswa untuk Menerbitkan Karya: Menghilangkan hambatan psikologis dan teknis yang sering menghalangi dosen dan mahasiswa dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka.

Workshop penulisan artikel ilmiah merupakan upaya penting untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel yang berkualitas dan siap dipublikasikan. Dengan memahami struktur, teknik penulisan, dan proses publikasi, dosen dan mahasiswa dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia akademik dan meningkatkan reputasi institusi pendidikan mereka. Workshop ini juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas jaringan profesional dan kolaborasi riset

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Artikel

Oktober Jilid buku Pakai Lakban Tipis 10 buku 1 1 12.500 125000 Pendidikan Sejarah
67906 Workshop penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan mahasiswa. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh dosen dan mahasiswa dalam dunia akademik. Artikel ilmiah yang baik tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi hasil penelitian, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Workshop penulisan artikel ilmiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas, sesuai dengan standar publikasi yang berlaku di jurnal nasional maupun internasional.

Tujuan Workshop
1. Meningkatkan Keterampilan Menulis: Membekali dosen dan mahasiswa dengan kemampuan menulis artikel ilmiah yang jelas, terstruktur, dan memenuhi kaidah akademik.
2. Memahami Proses Publikasi: Memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal yang terakreditasi.
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian: Menyelaraskan hasil penelitian dengan format penulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan.
4. Mendorong Dosen dan Mahasiswa untuk Menerbitkan Karya: Menghilangkan hambatan psikologis dan teknis yang sering menghalangi dosen dan mahasiswa dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka.

Workshop penulisan artikel ilmiah merupakan upaya penting untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel yang berkualitas dan siap dipublikasikan. Dengan memahami struktur, teknik penulisan, dan proses publikasi, dosen dan mahasiswa dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia akademik dan meningkatkan reputasi institusi pendidikan mereka. Workshop ini juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas jaringan profesional dan kolaborasi riset

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Artikel

Oktober Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 3 Orang 2 Jam 1 1.000.000 6000000 Pendidikan Sejarah
68049 Workshop penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan mahasiswa. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh dosen dan mahasiswa dalam dunia akademik. Artikel ilmiah yang baik tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi hasil penelitian, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Workshop penulisan artikel ilmiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas, sesuai dengan standar publikasi yang berlaku di jurnal nasional maupun internasional.

Tujuan Workshop
1. Meningkatkan Keterampilan Menulis: Membekali dosen dan mahasiswa dengan kemampuan menulis artikel ilmiah yang jelas, terstruktur, dan memenuhi kaidah akademik.
2. Memahami Proses Publikasi: Memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal yang terakreditasi.
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian: Menyelaraskan hasil penelitian dengan format penulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan.
4. Mendorong Dosen dan Mahasiswa untuk Menerbitkan Karya: Menghilangkan hambatan psikologis dan teknis yang sering menghalangi dosen dan mahasiswa dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka.

Workshop penulisan artikel ilmiah merupakan upaya penting untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel yang berkualitas dan siap dipublikasikan. Dengan memahami struktur, teknik penulisan, dan proses publikasi, dosen dan mahasiswa dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia akademik dan meningkatkan reputasi institusi pendidikan mereka. Workshop ini juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas jaringan profesional dan kolaborasi riset

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Artikel

Oktober Uang Harian Palu 3 Orang 3 Hari 1 370.000 3330000 Pendidikan Sejarah
68050 Workshop penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan mahasiswa. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh dosen dan mahasiswa dalam dunia akademik. Artikel ilmiah yang baik tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi hasil penelitian, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Workshop penulisan artikel ilmiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas, sesuai dengan standar publikasi yang berlaku di jurnal nasional maupun internasional.

Tujuan Workshop
1. Meningkatkan Keterampilan Menulis: Membekali dosen dan mahasiswa dengan kemampuan menulis artikel ilmiah yang jelas, terstruktur, dan memenuhi kaidah akademik.
2. Memahami Proses Publikasi: Memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal yang terakreditasi.
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian: Menyelaraskan hasil penelitian dengan format penulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan.
4. Mendorong Dosen dan Mahasiswa untuk Menerbitkan Karya: Menghilangkan hambatan psikologis dan teknis yang sering menghalangi dosen dan mahasiswa dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka.

Workshop penulisan artikel ilmiah merupakan upaya penting untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel yang berkualitas dan siap dipublikasikan. Dengan memahami struktur, teknik penulisan, dan proses publikasi, dosen dan mahasiswa dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia akademik dan meningkatkan reputasi institusi pendidikan mereka. Workshop ini juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas jaringan profesional dan kolaborasi riset

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Artikel

Oktober Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 2 Hari 1 750.000 4500000 Pendidikan Sejarah
68051 Workshop penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan mahasiswa. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh dosen dan mahasiswa dalam dunia akademik. Artikel ilmiah yang baik tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi hasil penelitian, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Workshop penulisan artikel ilmiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas, sesuai dengan standar publikasi yang berlaku di jurnal nasional maupun internasional.

Tujuan Workshop
1. Meningkatkan Keterampilan Menulis: Membekali dosen dan mahasiswa dengan kemampuan menulis artikel ilmiah yang jelas, terstruktur, dan memenuhi kaidah akademik.
2. Memahami Proses Publikasi: Memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal yang terakreditasi.
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian: Menyelaraskan hasil penelitian dengan format penulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan.
4. Mendorong Dosen dan Mahasiswa untuk Menerbitkan Karya: Menghilangkan hambatan psikologis dan teknis yang sering menghalangi dosen dan mahasiswa dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka.

Workshop penulisan artikel ilmiah merupakan upaya penting untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel yang berkualitas dan siap dipublikasikan. Dengan memahami struktur, teknik penulisan, dan proses publikasi, dosen dan mahasiswa dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia akademik dan meningkatkan reputasi institusi pendidikan mereka. Workshop ini juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas jaringan profesional dan kolaborasi riset

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Artikel

Oktober Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 128 Orang 1 Kegiatan 1 170.000 21760000 Pendidikan Sejarah
68052 Workshop penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan mahasiswa. Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan artikel ilmiah merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh dosen dan mahasiswa dalam dunia akademik. Artikel ilmiah yang baik tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi hasil penelitian, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Workshop penulisan artikel ilmiah bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas, sesuai dengan standar publikasi yang berlaku di jurnal nasional maupun internasional.

Tujuan Workshop
1. Meningkatkan Keterampilan Menulis: Membekali dosen dan mahasiswa dengan kemampuan menulis artikel ilmiah yang jelas, terstruktur, dan memenuhi kaidah akademik.
2. Memahami Proses Publikasi: Memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal yang terakreditasi.
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian: Menyelaraskan hasil penelitian dengan format penulisan ilmiah yang dapat dipublikasikan.
4. Mendorong Dosen dan Mahasiswa untuk Menerbitkan Karya: Menghilangkan hambatan psikologis dan teknis yang sering menghalangi dosen dan mahasiswa dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka.

Workshop penulisan artikel ilmiah merupakan upaya penting untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel yang berkualitas dan siap dipublikasikan. Dengan memahami struktur, teknik penulisan, dan proses publikasi, dosen dan mahasiswa dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia akademik dan meningkatkan reputasi institusi pendidikan mereka. Workshop ini juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas jaringan profesional dan kolaborasi riset

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Artikel

Oktober Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 3 Orang 1 Kegiatan 2 3.000.000 18000000 Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67908 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi

Meningkatkan Jumlah maupun melakukan Implementasi Kerjasama dengan Perguruan Tinggi lainnya.

Adanya peningkatan Jumlah maupun Implementasi Kerjasama yang dilaksanakan di tahun 2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Kerja sama (KIK/MOU/Laporan Kerjasama)

Mei Uang Harian Jakarta 4 Orang 3 Hari 1 530.000 6360000 PJKR
67909 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi

Meningkatkan Jumlah maupun melakukan Implementasi Kerjasama dengan Perguruan Tinggi lainnya.

Adanya peningkatan Jumlah maupun Implementasi Kerjasama yang dilaksanakan di tahun 2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Kerja sama (KIK/MOU/Laporan Kerjasama)

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 4 Orang 2 Kegiatan 1 3.000.000 24000000 PJKR
67910 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi

Meningkatkan Jumlah maupun melakukan Implementasi Kerjasama dengan Perguruan Tinggi lainnya.

Adanya peningkatan Jumlah maupun Implementasi Kerjasama yang dilaksanakan di tahun 2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Kerja sama (KIK/MOU/Laporan Kerjasama)

Mei Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 4 Orang 2 Kali 1 274.000 2192000 PJKR
67911 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi

Meningkatkan Jumlah maupun melakukan Implementasi Kerjasama dengan Perguruan Tinggi lainnya.

Adanya peningkatan Jumlah maupun Implementasi Kerjasama yang dilaksanakan di tahun 2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Kerja sama (KIK/MOU/Laporan Kerjasama)

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 4 Orang 3 Hari 1 730.000 8760000 PJKR
67912 Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi

Meningkatkan Jumlah maupun melakukan Implementasi Kerjasama dengan Perguruan Tinggi lainnya.

Adanya peningkatan Jumlah maupun Implementasi Kerjasama yang dilaksanakan di tahun 2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Kerja sama (KIK/MOU/Laporan Kerjasama)

Mei Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 4 Orang 1 Kegiatan 1 1.000.000 4000000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67915 Praktisi Mengajar (GANJIL-GENAP) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Praktisi Mengajar

Tujuan dari praktisi mengajar adalah untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan peserta didik secara holistik, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.

Memberikan kesempatan kepada Perguruan Tinggi untuk berkolaborasi dengan Praktisi dunia kerja dalam menyelenggarakan pembelajaran dengan pendekatan praktis dan aplikatif.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Praktisi Mengajar

Tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.

Februari Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 2 Orang 8 Pertemuan 2 250.000 8000000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67917 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) di tingkat program studi (Prodi) memiliki tujuan utama untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas manajemen serta pelaksanaan kegiatan akademik di Prodi. diantaranya : Evaluasi Kinerja Prodi, Identifikasi Masalah dan Solusi, Peningkatan Mutu Akademik, Evaluasi Kesesuaian Program, Monitoring Capaian Visi dan Misi Prodi, dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Hasul Evaluasi Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 45 Orang 1 Hari 1 35.000 1575000 PJKR
67918 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) di tingkat program studi (Prodi) memiliki tujuan utama untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas manajemen serta pelaksanaan kegiatan akademik di Prodi. diantaranya : Evaluasi Kinerja Prodi, Identifikasi Masalah dan Solusi, Peningkatan Mutu Akademik, Evaluasi Kesesuaian Program, Monitoring Capaian Visi dan Misi Prodi, dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Hasul Evaluasi Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 45 Orang 1 Hari 1 17.000 765000 PJKR
67919 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) di tingkat program studi (Prodi) memiliki tujuan utama untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas manajemen serta pelaksanaan kegiatan akademik di Prodi. diantaranya : Evaluasi Kinerja Prodi, Identifikasi Masalah dan Solusi, Peningkatan Mutu Akademik, Evaluasi Kesesuaian Program, Monitoring Capaian Visi dan Misi Prodi, dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Hasul Evaluasi Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67921 WORKSHOP MONEV LAYANAN ONLINE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi layanan online yang telah dilaksanakan tahun 2024

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 2 Hari 1 40.000 4000000 UPM
67922 WORKSHOP MONEV LAYANAN ONLINE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi layanan online yang telah dilaksanakan tahun 2024

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 2 Hari 1 17.000 1700000 UPM
67923 WORKSHOP MONEV LAYANAN ONLINE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi layanan online yang telah dilaksanakan tahun 2024

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Februari Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPM
67924 WORKSHOP MONEV LAYANAN ONLINE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi layanan online yang telah dilaksanakan tahun 2024

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Februari Jilid buku Biasa > 100 Lbr 8 buku 1 1 20.000 160000 UPM
67925 WORKSHOP MONEV LAYANAN ONLINE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi layanan online yang telah dilaksanakan tahun 2024

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPM
67927 WORKSHOP MONEV LAYANAN ONLINE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi layanan online yang telah dilaksanakan tahun 2024

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Februari Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67933 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Paket Meeting Half Day Swiss-Belhotel 90 Paket 1 Kegiatan 1 440.000 39600000 PJKR
67934 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 PJKR
67935 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 PJKR
67936 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 1.000.000 3000000 PJKR
67937 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Jasa Moderator Jasa Moderator 1 Orang 1 Kegiatan 1 700.000 700000 PJKR
67938 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Uang Harian Palu 2 Orang 2 Hari 1 370.000 1480000 PJKR
67939 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 730.000 2920000 PJKR
67940 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 2 Kegiatan 1 3.000.000 12000000 PJKR
67941 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2025 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Pengadaan Materai Pengadaan Materai 4 Lembar 1 Kegiatan 1 12.000 48000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67952 Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiwa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiwa

Tujuan dari Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa adalah untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan, pengetahuan, dan motivasi dalam menyusun karya tulis ilmiah yang berkualitas. Berikut adalah tujuan utama dari kegiatan ini diantaranya 1. Meningkatkan Pemahaman Tentang Karya Tulis Ilmiah, 2. Mengembangkan Keterampilan Menulis Ilmiah, 3. Meningkatkan Kualitas Penelitian Mahasiswa, 4. Mendukung Pengembangan Karir Akademik, 5. Meningkatkan Daya Saing dan Prestasi Mahasiswa, 6. Memotivasi Mahasiswa dalam Penulisan Akademik, 7. Mendukung Tugas Akhir atau Skripsi, dan 8. Meningkatkan Pemahaman Teknologi Penulisan

1. Meningkatkan Pemahaman Tentang Karya Tulis Ilmiah
2. Mengembangkan Keterampilan Menulis Ilmiah
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian Mahasiswa
4. Mendukung Pengembangan Karir Akademik
5. Meningkatkan Daya Saing dan Prestasi Mahasiswa
6. Memotivasi Mahasiswa dalam Penulisan Akademik
7. Mendukung Tugas Akhir atau Skripsi
8. Meningkatkan Pemahaman Teknologi Penulisan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiwa

Luaran dari Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa adalah hasil nyata yang diharapkan dari kegiatan ini, baik berupa produk akademik, peningkatan kompetensi, maupun dampak bagi mahasiswa. Berikut adalah luaran yang biasanya dihasilkan: Produk Akademik : Draft Karya Tulis Ilmiah: Mahasiswa menghasilkan draft karya tulis ilmiah sesuai dengan standar akademik, seperti artikel jurnal, esai, atau proposal penelitian dan Artikel Siap Publikasi: Beberapa peserta mungkin dapat menyelesaikan artikel ilmiah yang siap diajukan ke jurnal, seminar, atau konferensi, Pemahaman Kaidah Penulisan Ilmiah, Kemampuan Pengutipan dan Referensi, Keterampilan Teknik Penulisan, Pengajuan Artikel ke Jurnal atau Seminar serta Prosiding Workshop

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 90 Orang 1 Hari 1 35.000 3150000 PJKR
67953 Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiwa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiwa

Tujuan dari Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa adalah untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan, pengetahuan, dan motivasi dalam menyusun karya tulis ilmiah yang berkualitas. Berikut adalah tujuan utama dari kegiatan ini diantaranya 1. Meningkatkan Pemahaman Tentang Karya Tulis Ilmiah, 2. Mengembangkan Keterampilan Menulis Ilmiah, 3. Meningkatkan Kualitas Penelitian Mahasiswa, 4. Mendukung Pengembangan Karir Akademik, 5. Meningkatkan Daya Saing dan Prestasi Mahasiswa, 6. Memotivasi Mahasiswa dalam Penulisan Akademik, 7. Mendukung Tugas Akhir atau Skripsi, dan 8. Meningkatkan Pemahaman Teknologi Penulisan

1. Meningkatkan Pemahaman Tentang Karya Tulis Ilmiah
2. Mengembangkan Keterampilan Menulis Ilmiah
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian Mahasiswa
4. Mendukung Pengembangan Karir Akademik
5. Meningkatkan Daya Saing dan Prestasi Mahasiswa
6. Memotivasi Mahasiswa dalam Penulisan Akademik
7. Mendukung Tugas Akhir atau Skripsi
8. Meningkatkan Pemahaman Teknologi Penulisan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiwa

Luaran dari Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa adalah hasil nyata yang diharapkan dari kegiatan ini, baik berupa produk akademik, peningkatan kompetensi, maupun dampak bagi mahasiswa. Berikut adalah luaran yang biasanya dihasilkan: Produk Akademik : Draft Karya Tulis Ilmiah: Mahasiswa menghasilkan draft karya tulis ilmiah sesuai dengan standar akademik, seperti artikel jurnal, esai, atau proposal penelitian dan Artikel Siap Publikasi: Beberapa peserta mungkin dapat menyelesaikan artikel ilmiah yang siap diajukan ke jurnal, seminar, atau konferensi, Pemahaman Kaidah Penulisan Ilmiah, Kemampuan Pengutipan dan Referensi, Keterampilan Teknik Penulisan, Pengajuan Artikel ke Jurnal atau Seminar serta Prosiding Workshop

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 90 Orang 1 Hari 1 17.000 1530000 PJKR
67954 Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiwa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiwa

Tujuan dari Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa adalah untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan, pengetahuan, dan motivasi dalam menyusun karya tulis ilmiah yang berkualitas. Berikut adalah tujuan utama dari kegiatan ini diantaranya 1. Meningkatkan Pemahaman Tentang Karya Tulis Ilmiah, 2. Mengembangkan Keterampilan Menulis Ilmiah, 3. Meningkatkan Kualitas Penelitian Mahasiswa, 4. Mendukung Pengembangan Karir Akademik, 5. Meningkatkan Daya Saing dan Prestasi Mahasiswa, 6. Memotivasi Mahasiswa dalam Penulisan Akademik, 7. Mendukung Tugas Akhir atau Skripsi, dan 8. Meningkatkan Pemahaman Teknologi Penulisan

1. Meningkatkan Pemahaman Tentang Karya Tulis Ilmiah
2. Mengembangkan Keterampilan Menulis Ilmiah
3. Meningkatkan Kualitas Penelitian Mahasiswa
4. Mendukung Pengembangan Karir Akademik
5. Meningkatkan Daya Saing dan Prestasi Mahasiswa
6. Memotivasi Mahasiswa dalam Penulisan Akademik
7. Mendukung Tugas Akhir atau Skripsi
8. Meningkatkan Pemahaman Teknologi Penulisan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiwa

Luaran dari Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa adalah hasil nyata yang diharapkan dari kegiatan ini, baik berupa produk akademik, peningkatan kompetensi, maupun dampak bagi mahasiswa. Berikut adalah luaran yang biasanya dihasilkan: Produk Akademik : Draft Karya Tulis Ilmiah: Mahasiswa menghasilkan draft karya tulis ilmiah sesuai dengan standar akademik, seperti artikel jurnal, esai, atau proposal penelitian dan Artikel Siap Publikasi: Beberapa peserta mungkin dapat menyelesaikan artikel ilmiah yang siap diajukan ke jurnal, seminar, atau konferensi, Pemahaman Kaidah Penulisan Ilmiah, Kemampuan Pengutipan dan Referensi, Keterampilan Teknik Penulisan, Pengajuan Artikel ke Jurnal atau Seminar serta Prosiding Workshop

April Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67957 WORKSHOP PENYUSUNAN PERANGKAT SPMI Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyususn dokuemen SPMI berdasarkan ketentuan baru

Dokumen Perangkat SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Dokumen Perangkat SPMI

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 2 Hari 1 40.000 4000000 UPM
67958 WORKSHOP PENYUSUNAN PERANGKAT SPMI Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyususn dokuemen SPMI berdasarkan ketentuan baru

Dokumen Perangkat SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Dokumen Perangkat SPMI

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 2 Hari 1 17.000 1700000 UPM
67959 WORKSHOP PENYUSUNAN PERANGKAT SPMI Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyususn dokuemen SPMI berdasarkan ketentuan baru

Dokumen Perangkat SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Dokumen Perangkat SPMI

April Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPM
67960 WORKSHOP PENYUSUNAN PERANGKAT SPMI Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyususn dokuemen SPMI berdasarkan ketentuan baru

Dokumen Perangkat SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Dokumen Perangkat SPMI

April Jilid buku Biasa > 100 Lbr 8 buku 1 1 20.000 160000 UPM
67961 WORKSHOP PENYUSUNAN PERANGKAT SPMI Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyususn dokuemen SPMI berdasarkan ketentuan baru

Dokumen Perangkat SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Dokumen Perangkat SPMI

April Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPM
67963 WORKSHOP PENYUSUNAN PERANGKAT SPMI Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyususn dokuemen SPMI berdasarkan ketentuan baru

Dokumen Perangkat SPMI

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Dokumen Perangkat SPMI

April Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67965 Workhsop Penyelarasan Kurikulum berorietasi OBE Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Workhsop Penyelarasan Kurikulum berorietasi OBE

Tujuan dari Workshop Penyelarasan Kurikulum Berorientasi OBE (Outcome-Based Education) adalah untuk memastikan bahwa kurikulum pendidikan dirancang, diimplementasikan, dan dievaluasi dengan fokus pada pencapaian outcomes (hasil belajar) yang diinginkan. Berikut adalah tujuan spesifiknya:
1. Menyelaraskan Kurikulum dengan Pendekatan OBE, Penyesuaian dengan Capaian Pembelajaran: Mengintegrasikan learning outcomes (CPL/CPL-Prodi) ke dalam struktur kurikulum, metode pembelajaran, dan asesmen.
2. Pemetaan Kurikulum: Menyesuaikan kurikulum untuk memenuhi profil lulusan yang diinginkan berdasarkan kebutuhan industri, masyarakat, dan standar global.

Kurikulum berorietasi OBE

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Kurikulum berorietasi OBE

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 40 Orang 1 Hari 1 35.000 1400000 PJKR
67966 Workhsop Penyelarasan Kurikulum berorietasi OBE Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Workhsop Penyelarasan Kurikulum berorietasi OBE

Tujuan dari Workshop Penyelarasan Kurikulum Berorientasi OBE (Outcome-Based Education) adalah untuk memastikan bahwa kurikulum pendidikan dirancang, diimplementasikan, dan dievaluasi dengan fokus pada pencapaian outcomes (hasil belajar) yang diinginkan. Berikut adalah tujuan spesifiknya:
1. Menyelaraskan Kurikulum dengan Pendekatan OBE, Penyesuaian dengan Capaian Pembelajaran: Mengintegrasikan learning outcomes (CPL/CPL-Prodi) ke dalam struktur kurikulum, metode pembelajaran, dan asesmen.
2. Pemetaan Kurikulum: Menyesuaikan kurikulum untuk memenuhi profil lulusan yang diinginkan berdasarkan kebutuhan industri, masyarakat, dan standar global.

Kurikulum berorietasi OBE

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Kurikulum berorietasi OBE

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 40 Orang 1 Hari 1 17.000 680000 PJKR
67967 Workhsop Penyelarasan Kurikulum berorietasi OBE Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Workhsop Penyelarasan Kurikulum berorietasi OBE

Tujuan dari Workshop Penyelarasan Kurikulum Berorientasi OBE (Outcome-Based Education) adalah untuk memastikan bahwa kurikulum pendidikan dirancang, diimplementasikan, dan dievaluasi dengan fokus pada pencapaian outcomes (hasil belajar) yang diinginkan. Berikut adalah tujuan spesifiknya:
1. Menyelaraskan Kurikulum dengan Pendekatan OBE, Penyesuaian dengan Capaian Pembelajaran: Mengintegrasikan learning outcomes (CPL/CPL-Prodi) ke dalam struktur kurikulum, metode pembelajaran, dan asesmen.
2. Pemetaan Kurikulum: Menyesuaikan kurikulum untuk memenuhi profil lulusan yang diinginkan berdasarkan kebutuhan industri, masyarakat, dan standar global.

Kurikulum berorietasi OBE

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Kurikulum berorietasi OBE

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67970 WORKSHOP EVALUASI PENCAPAIAN VISI MISI FKIP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi Pencapaian visi dan Misi FKIP

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 2 Hari 1 40.000 4000000 UPM
67971 WORKSHOP EVALUASI PENCAPAIAN VISI MISI FKIP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi Pencapaian visi dan Misi FKIP

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 2 Hari 1 17.000 1700000 UPM
67972 WORKSHOP EVALUASI PENCAPAIAN VISI MISI FKIP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi Pencapaian visi dan Misi FKIP

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Mei Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPM
67973 WORKSHOP EVALUASI PENCAPAIAN VISI MISI FKIP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi Pencapaian visi dan Misi FKIP

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPM
67975 WORKSHOP EVALUASI PENCAPAIAN VISI MISI FKIP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi Pencapaian visi dan Misi FKIP

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Mei Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UPM
67976 WORKSHOP EVALUASI PENCAPAIAN VISI MISI FKIP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Mengevaluasi Pencapaian visi dan Misi FKIP

Laporan Hasil Monev Layanan Online

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Hasil Monev Layanan Online

Mei Jilid buku Biasa > 100 Lbr 8 buku 1 1 20.000 160000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67978 WORKSHOP MONEV INTERNAL SEMESTER GENAP (Pembelajaran, Kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Menyususn laporan hasil monev semester genap terkait pembelajaran , kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan

Laporan Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Laporan Monev

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 2 Hari 1 40.000 4000000 UPM
67979 WORKSHOP MONEV INTERNAL SEMESTER GENAP (Pembelajaran, Kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Menyususn laporan hasil monev semester genap terkait pembelajaran , kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan

Laporan Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Laporan Monev

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 2 Hari 1 17.000 1700000 UPM
67980 WORKSHOP MONEV INTERNAL SEMESTER GENAP (Pembelajaran, Kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Menyususn laporan hasil monev semester genap terkait pembelajaran , kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan

Laporan Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Laporan Monev

April Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPM
67981 WORKSHOP MONEV INTERNAL SEMESTER GENAP (Pembelajaran, Kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Menyususn laporan hasil monev semester genap terkait pembelajaran , kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan

Laporan Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Laporan Monev

April Jilid buku Biasa > 100 Lbr 8 buku 1 1 20.000 160000 UPM
67982 WORKSHOP MONEV INTERNAL SEMESTER GENAP (Pembelajaran, Kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Menyususn laporan hasil monev semester genap terkait pembelajaran , kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan

Laporan Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Laporan Monev

April Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPM
67984 WORKSHOP MONEV INTERNAL SEMESTER GENAP (Pembelajaran, Kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Menyususn laporan hasil monev semester genap terkait pembelajaran , kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan

Laporan Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Laporan Monev

April Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67986 WORKSHOP PENYUSUNAN LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KERJASAMA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Jumlah dan Implementasi Kerjasama

Menyusun laporan hasil evaluasi kerjasama

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 2 Hari 1 40.000 4000000 UPM
67987 WORKSHOP PENYUSUNAN LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KERJASAMA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Jumlah dan Implementasi Kerjasama

Menyusun laporan hasil evaluasi kerjasama

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 2 Hari 1 17.000 1700000 UPM
67988 WORKSHOP PENYUSUNAN LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KERJASAMA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Jumlah dan Implementasi Kerjasama

Menyusun laporan hasil evaluasi kerjasama

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

Mei Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPM
67989 WORKSHOP PENYUSUNAN LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KERJASAMA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Jumlah dan Implementasi Kerjasama

Menyusun laporan hasil evaluasi kerjasama

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPM
67991 WORKSHOP PENYUSUNAN LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KERJASAMA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Jumlah dan Implementasi Kerjasama

Menyusun laporan hasil evaluasi kerjasama

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

Mei Jilid buku Biasa > 100 Lbr 8 buku 1 1 20.000 160000 UPM
67992 WORKSHOP PENYUSUNAN LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KERJASAMA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Jumlah dan Implementasi Kerjasama

Menyusun laporan hasil evaluasi kerjasama

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

Mei Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
67994 WORKSHOP EVALUASI RENSTRA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyusun laporan hasil evaluasi renstra

Laporan Renstra

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Renstra

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 2 Hari 1 40.000 4000000 UPM
67995 WORKSHOP EVALUASI RENSTRA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyusun laporan hasil evaluasi renstra

Laporan Renstra

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Renstra

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 2 Hari 1 17.000 1700000 UPM
67996 WORKSHOP EVALUASI RENSTRA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyusun laporan hasil evaluasi renstra

Laporan Renstra

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Renstra

Juni Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPM
67997 WORKSHOP EVALUASI RENSTRA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyusun laporan hasil evaluasi renstra

Laporan Renstra

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Renstra

Juni Jilid buku Biasa > 100 Lbr 8 buku 1 1 20.000 160000 UPM
67998 WORKSHOP EVALUASI RENSTRA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyusun laporan hasil evaluasi renstra

Laporan Renstra

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Renstra

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPM
68000 WORKSHOP EVALUASI RENSTRA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyusun laporan hasil evaluasi renstra

Laporan Renstra

2025, 2026 Prioritas (40%)

Tenaga Pendidik

Laporan Renstra

Juni Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68011 WORKSHOP SOP LAYANAN AKADEMIK Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Alumni dalam menerima layanan

Menyusun laporan hasil tracer study

Laporan

2025, 2026 60%

Tenaga Pendidik

Laporan

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 45 Orang 2 Hari 1 40.000 3600000 UPM
68012 WORKSHOP SOP LAYANAN AKADEMIK Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Alumni dalam menerima layanan

Menyusun laporan hasil tracer study

Laporan

2025, 2026 60%

Tenaga Pendidik

Laporan

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 45 Orang 2 Hari 1 17.000 1530000 UPM
68013 WORKSHOP SOP LAYANAN AKADEMIK Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Alumni dalam menerima layanan

Menyusun laporan hasil tracer study

Laporan

2025, 2026 60%

Tenaga Pendidik

Laporan

Juni Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPM
68015 WORKSHOP SOP LAYANAN AKADEMIK Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Alumni dalam menerima layanan

Menyusun laporan hasil tracer study

Laporan

2025, 2026 60%

Tenaga Pendidik

Laporan

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPM
68017 WORKSHOP SOP LAYANAN AKADEMIK Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Alumni dalam menerima layanan

Menyusun laporan hasil tracer study

Laporan

2025, 2026 60%

Tenaga Pendidik

Laporan

Juni Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68019 WORKSHOP MONEV INTERNAL SEMESTER GANJIL (Pembelajaran, Kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Menyusun laporan hasil monev semester ganjil terkait pembelajaran , kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan

Laporan Monev

2025, 2026 60%

Dosen dan tenaga kepedidikan

Laporan Monev

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 45 Orang 2 Hari 1 40.000 3600000 UPM
68020 WORKSHOP MONEV INTERNAL SEMESTER GANJIL (Pembelajaran, Kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Menyusun laporan hasil monev semester ganjil terkait pembelajaran , kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan

Laporan Monev

2025, 2026 60%

Dosen dan tenaga kepedidikan

Laporan Monev

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 2 Hari 1 17.000 1700000 UPM
68021 WORKSHOP MONEV INTERNAL SEMESTER GANJIL (Pembelajaran, Kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Menyusun laporan hasil monev semester ganjil terkait pembelajaran , kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan

Laporan Monev

2025, 2026 60%

Dosen dan tenaga kepedidikan

Laporan Monev

Juli Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPM
68023 WORKSHOP MONEV INTERNAL SEMESTER GANJIL (Pembelajaran, Kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Menyusun laporan hasil monev semester ganjil terkait pembelajaran , kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan

Laporan Monev

2025, 2026 60%

Dosen dan tenaga kepedidikan

Laporan Monev

Juli Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPM
68025 WORKSHOP MONEV INTERNAL SEMESTER GANJIL (Pembelajaran, Kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Menyusun laporan hasil monev semester ganjil terkait pembelajaran , kepuasan layanan tendik, kepuasan terhadap pimpinan

Laporan Monev

2025, 2026 60%

Dosen dan tenaga kepedidikan

Laporan Monev

Juli Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68027 Revitalisasi Instrumen Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Revitalisasi instrumen praktikum untuk mahasiswa geografi adalah upaya untuk memperbarui, meningkatkan, dan menyempurnakan alat atau instrumen yang digunakan dalam kegiatan praktikum untuk mahasiswa geografi. Praktikum merupakan bagian integral dari pendidikan di laboratorium studio geografi karena memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk menerapkan teori yang dipelajari di kelas dan menerapkan secara kontekstual di lapangan

Revitalisasi instrumen praktikum bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan praktikum lebih relevan, efektif, dan dapat mendukung pencapaian kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa geografi

Revitalisasi atau Upgrade Instrumen Praktikum

2025, 2026 60%

Dosen, Asisten Pratikum, dan Mahasiswa

Instrumen Praktikum

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 25 Orang 2 Hari 1 40.000 2000000 Pendidikan Geografi
68028 Revitalisasi Instrumen Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Revitalisasi instrumen praktikum untuk mahasiswa geografi adalah upaya untuk memperbarui, meningkatkan, dan menyempurnakan alat atau instrumen yang digunakan dalam kegiatan praktikum untuk mahasiswa geografi. Praktikum merupakan bagian integral dari pendidikan di laboratorium studio geografi karena memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk menerapkan teori yang dipelajari di kelas dan menerapkan secara kontekstual di lapangan

Revitalisasi instrumen praktikum bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan praktikum lebih relevan, efektif, dan dapat mendukung pencapaian kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa geografi

Revitalisasi atau Upgrade Instrumen Praktikum

2025, 2026 60%

Dosen, Asisten Pratikum, dan Mahasiswa

Instrumen Praktikum

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 25 Orang 2 Hari 1 17.000 850000 Pendidikan Geografi
68029 Revitalisasi Instrumen Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Revitalisasi instrumen praktikum untuk mahasiswa geografi adalah upaya untuk memperbarui, meningkatkan, dan menyempurnakan alat atau instrumen yang digunakan dalam kegiatan praktikum untuk mahasiswa geografi. Praktikum merupakan bagian integral dari pendidikan di laboratorium studio geografi karena memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk menerapkan teori yang dipelajari di kelas dan menerapkan secara kontekstual di lapangan

Revitalisasi instrumen praktikum bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan praktikum lebih relevan, efektif, dan dapat mendukung pencapaian kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa geografi

Revitalisasi atau Upgrade Instrumen Praktikum

2025, 2026 60%

Dosen, Asisten Pratikum, dan Mahasiswa

Instrumen Praktikum

Juli Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
68030 Revitalisasi Instrumen Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Revitalisasi instrumen praktikum untuk mahasiswa geografi adalah upaya untuk memperbarui, meningkatkan, dan menyempurnakan alat atau instrumen yang digunakan dalam kegiatan praktikum untuk mahasiswa geografi. Praktikum merupakan bagian integral dari pendidikan di laboratorium studio geografi karena memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk menerapkan teori yang dipelajari di kelas dan menerapkan secara kontekstual di lapangan

Revitalisasi instrumen praktikum bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan praktikum lebih relevan, efektif, dan dapat mendukung pencapaian kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa geografi

Revitalisasi atau Upgrade Instrumen Praktikum

2025, 2026 60%

Dosen, Asisten Pratikum, dan Mahasiswa

Instrumen Praktikum

Juli Biaya Pencetakan Cetak Buku 4 EXMP 1 Kegiatan 1 15.000 60000 Pendidikan Geografi
77285 Revitalisasi Instrumen Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Revitalisasi instrumen praktikum untuk mahasiswa geografi adalah upaya untuk memperbarui, meningkatkan, dan menyempurnakan alat atau instrumen yang digunakan dalam kegiatan praktikum untuk mahasiswa geografi. Praktikum merupakan bagian integral dari pendidikan di laboratorium studio geografi karena memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk menerapkan teori yang dipelajari di kelas dan menerapkan secara kontekstual di lapangan

Revitalisasi instrumen praktikum bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan praktikum lebih relevan, efektif, dan dapat mendukung pencapaian kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa geografi

Revitalisasi atau Upgrade Instrumen Praktikum

2025, 2026 60%

Dosen, Asisten Pratikum, dan Mahasiswa

Instrumen Praktikum

Juli Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 2 Jam 1 700.000 1400000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68032 Upgrading Modul Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Kegiatan Upgrade Modul Praktikum merupakan upaya untuk memperbarui, menyempurnakan, dan meningkatkan kualitas modul-modul praktikum yang digunakan dalam pembelajaran di program studi pendidikan geografi. Modul praktikum adalah bahan ajar yang digunakan untuk membimbing mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum di lapangan atau di laboratorium. Modul ini penting untuk memastikan bahwa mahasiswa geografi dapat memahami dengan baik prosedur praktikum, menguasai teknik yang digunakan, dan memperoleh hasil yang valid dan bermanfaat

Modul praktikum yang diperbarui diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih jelas dan lebih lengkap kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat mengerjakan praktikum dengan lebih mudah, efisien, dan terstruktur. Hal ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan

Upgrading Modul Praktikum

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Modul Praktikum

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 25 Orang 2 Hari 1 40.000 2000000 Pendidikan Geografi
68033 Upgrading Modul Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Kegiatan Upgrade Modul Praktikum merupakan upaya untuk memperbarui, menyempurnakan, dan meningkatkan kualitas modul-modul praktikum yang digunakan dalam pembelajaran di program studi pendidikan geografi. Modul praktikum adalah bahan ajar yang digunakan untuk membimbing mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum di lapangan atau di laboratorium. Modul ini penting untuk memastikan bahwa mahasiswa geografi dapat memahami dengan baik prosedur praktikum, menguasai teknik yang digunakan, dan memperoleh hasil yang valid dan bermanfaat

Modul praktikum yang diperbarui diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih jelas dan lebih lengkap kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat mengerjakan praktikum dengan lebih mudah, efisien, dan terstruktur. Hal ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan

Upgrading Modul Praktikum

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Modul Praktikum

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 25 Orang 2 Hari 1 17.000 850000 Pendidikan Geografi
68034 Upgrading Modul Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Kegiatan Upgrade Modul Praktikum merupakan upaya untuk memperbarui, menyempurnakan, dan meningkatkan kualitas modul-modul praktikum yang digunakan dalam pembelajaran di program studi pendidikan geografi. Modul praktikum adalah bahan ajar yang digunakan untuk membimbing mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum di lapangan atau di laboratorium. Modul ini penting untuk memastikan bahwa mahasiswa geografi dapat memahami dengan baik prosedur praktikum, menguasai teknik yang digunakan, dan memperoleh hasil yang valid dan bermanfaat

Modul praktikum yang diperbarui diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih jelas dan lebih lengkap kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat mengerjakan praktikum dengan lebih mudah, efisien, dan terstruktur. Hal ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan

Upgrading Modul Praktikum

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Modul Praktikum

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
68035 Upgrading Modul Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Kegiatan Upgrade Modul Praktikum merupakan upaya untuk memperbarui, menyempurnakan, dan meningkatkan kualitas modul-modul praktikum yang digunakan dalam pembelajaran di program studi pendidikan geografi. Modul praktikum adalah bahan ajar yang digunakan untuk membimbing mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum di lapangan atau di laboratorium. Modul ini penting untuk memastikan bahwa mahasiswa geografi dapat memahami dengan baik prosedur praktikum, menguasai teknik yang digunakan, dan memperoleh hasil yang valid dan bermanfaat

Modul praktikum yang diperbarui diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih jelas dan lebih lengkap kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat mengerjakan praktikum dengan lebih mudah, efisien, dan terstruktur. Hal ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan

Upgrading Modul Praktikum

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Modul Praktikum

Agustus Biaya Pencetakan Cetak Buku 5 EXMP 1 Kegiatan 1 40.000 200000 Pendidikan Geografi
77286 Upgrading Modul Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Kegiatan Upgrade Modul Praktikum merupakan upaya untuk memperbarui, menyempurnakan, dan meningkatkan kualitas modul-modul praktikum yang digunakan dalam pembelajaran di program studi pendidikan geografi. Modul praktikum adalah bahan ajar yang digunakan untuk membimbing mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan praktikum di lapangan atau di laboratorium. Modul ini penting untuk memastikan bahwa mahasiswa geografi dapat memahami dengan baik prosedur praktikum, menguasai teknik yang digunakan, dan memperoleh hasil yang valid dan bermanfaat

Modul praktikum yang diperbarui diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih jelas dan lebih lengkap kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat mengerjakan praktikum dengan lebih mudah, efisien, dan terstruktur. Hal ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan

Upgrading Modul Praktikum

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Modul Praktikum

Agustus Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 2 Jam 1 700.000 1400000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68042 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 5 Kaleng 1 1 130.000 650000 PJKR
68043 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Botol 600 ml 6 DOS 1 1 70.000 420000 PJKR
68044 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh kotak 300 ml 10 Dos 1 1 65.000 650000 PJKR
68045 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kopi Kapal Api 20 Sachet 1 1 2.500 50000 PJKR
68046 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 10 Galon 1 1 5.000 50000 PJKR
68047 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 5 Bks 1 1 96.000 480000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68053 Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga pilar utama dalam misi pendidikan tinggi di Indonesia, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Untuk mencapai akreditasi internasional, perguruan tinggi perlu meningkatkan kualitas ketiga aspek tersebut melalui pengembangan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan melakukan perjalanan dinas yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan mutu akademik serta reputasi institusi di tingkat global. Perjalanan dinas dari Palu ke Malang dalam konteks ini menjadi peluang strategis untuk mengembangkan kerjasama yang akan mendukung upaya mencapai akreditasi internasional.

1. Membangun Kerjasama Akademik: Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun luar negeri, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi yang bersangkutan.
2. Pertukaran Pengetahuan dan Riset: Melakukan kolaborasi dalam bidang penelitian yang dapat meningkatkan kualitas riset yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
3. Meningkatkan Kualitas Pengabdian kepada Masyarakat: Memperluas jangkauan dan dampak pengabdian kepada masyarakat melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, LSM, dan sektor industri.
4. Persiapan Menuju Akreditasi Internasional: Mempersiapkan perguruan tinggi untuk memenuhi standar internasional yang diperlukan dalam proses akreditasi, dengan fokus pada peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

• Perjanjian Kerjasama: Mencapai kesepakatan formal tentang kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan perguruan tinggi dan lembaga riset di Malang.
• Peningkatan Kualitas Akademik: Terbentuknya program-program kolaborasi yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
• Peningkatan Publikasi Internasional: Meningkatnya jumlah dan kualitas publikasi ilmiah di jurnal internasional yang menjadi indikator penting dalam penilaian akreditasi internasional.
• Peningkatan Reputasi Perguruan Tinggi: Meningkatkan posisi perguruan tinggi di dunia internasional melalui kerjasama yang lebih luas, yang pada gilirannya dapat mendukung perolehan akreditasi internasional.

2025, 2026 60%

Universitas dalam negeri

Kerjasama

Oktober Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 2 2.556.500 10226000 Pendidikan Sejarah
68054 Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga pilar utama dalam misi pendidikan tinggi di Indonesia, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Untuk mencapai akreditasi internasional, perguruan tinggi perlu meningkatkan kualitas ketiga aspek tersebut melalui pengembangan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan melakukan perjalanan dinas yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan mutu akademik serta reputasi institusi di tingkat global. Perjalanan dinas dari Palu ke Malang dalam konteks ini menjadi peluang strategis untuk mengembangkan kerjasama yang akan mendukung upaya mencapai akreditasi internasional.

1. Membangun Kerjasama Akademik: Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun luar negeri, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi yang bersangkutan.
2. Pertukaran Pengetahuan dan Riset: Melakukan kolaborasi dalam bidang penelitian yang dapat meningkatkan kualitas riset yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
3. Meningkatkan Kualitas Pengabdian kepada Masyarakat: Memperluas jangkauan dan dampak pengabdian kepada masyarakat melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, LSM, dan sektor industri.
4. Persiapan Menuju Akreditasi Internasional: Mempersiapkan perguruan tinggi untuk memenuhi standar internasional yang diperlukan dalam proses akreditasi, dengan fokus pada peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

• Perjanjian Kerjasama: Mencapai kesepakatan formal tentang kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan perguruan tinggi dan lembaga riset di Malang.
• Peningkatan Kualitas Akademik: Terbentuknya program-program kolaborasi yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
• Peningkatan Publikasi Internasional: Meningkatnya jumlah dan kualitas publikasi ilmiah di jurnal internasional yang menjadi indikator penting dalam penilaian akreditasi internasional.
• Peningkatan Reputasi Perguruan Tinggi: Meningkatkan posisi perguruan tinggi di dunia internasional melalui kerjasama yang lebih luas, yang pada gilirannya dapat mendukung perolehan akreditasi internasional.

2025, 2026 60%

Universitas dalam negeri

Kerjasama

Oktober Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 850.000 5100000 Pendidikan Sejarah
68055 Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga pilar utama dalam misi pendidikan tinggi di Indonesia, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Untuk mencapai akreditasi internasional, perguruan tinggi perlu meningkatkan kualitas ketiga aspek tersebut melalui pengembangan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan melakukan perjalanan dinas yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan mutu akademik serta reputasi institusi di tingkat global. Perjalanan dinas dari Palu ke Malang dalam konteks ini menjadi peluang strategis untuk mengembangkan kerjasama yang akan mendukung upaya mencapai akreditasi internasional.

1. Membangun Kerjasama Akademik: Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun luar negeri, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi yang bersangkutan.
2. Pertukaran Pengetahuan dan Riset: Melakukan kolaborasi dalam bidang penelitian yang dapat meningkatkan kualitas riset yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
3. Meningkatkan Kualitas Pengabdian kepada Masyarakat: Memperluas jangkauan dan dampak pengabdian kepada masyarakat melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, LSM, dan sektor industri.
4. Persiapan Menuju Akreditasi Internasional: Mempersiapkan perguruan tinggi untuk memenuhi standar internasional yang diperlukan dalam proses akreditasi, dengan fokus pada peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

• Perjanjian Kerjasama: Mencapai kesepakatan formal tentang kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan perguruan tinggi dan lembaga riset di Malang.
• Peningkatan Kualitas Akademik: Terbentuknya program-program kolaborasi yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
• Peningkatan Publikasi Internasional: Meningkatnya jumlah dan kualitas publikasi ilmiah di jurnal internasional yang menjadi indikator penting dalam penilaian akreditasi internasional.
• Peningkatan Reputasi Perguruan Tinggi: Meningkatkan posisi perguruan tinggi di dunia internasional melalui kerjasama yang lebih luas, yang pada gilirannya dapat mendukung perolehan akreditasi internasional.

2025, 2026 60%

Universitas dalam negeri

Kerjasama

Oktober Uang Harian Jakarta 2 Orang 4 Hari 1 530.000 4240000 Pendidikan Sejarah
68056 Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga pilar utama dalam misi pendidikan tinggi di Indonesia, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Untuk mencapai akreditasi internasional, perguruan tinggi perlu meningkatkan kualitas ketiga aspek tersebut melalui pengembangan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan melakukan perjalanan dinas yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan mutu akademik serta reputasi institusi di tingkat global. Perjalanan dinas dari Palu ke Malang dalam konteks ini menjadi peluang strategis untuk mengembangkan kerjasama yang akan mendukung upaya mencapai akreditasi internasional.

1. Membangun Kerjasama Akademik: Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun luar negeri, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi yang bersangkutan.
2. Pertukaran Pengetahuan dan Riset: Melakukan kolaborasi dalam bidang penelitian yang dapat meningkatkan kualitas riset yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
3. Meningkatkan Kualitas Pengabdian kepada Masyarakat: Memperluas jangkauan dan dampak pengabdian kepada masyarakat melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, LSM, dan sektor industri.
4. Persiapan Menuju Akreditasi Internasional: Mempersiapkan perguruan tinggi untuk memenuhi standar internasional yang diperlukan dalam proses akreditasi, dengan fokus pada peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

• Perjanjian Kerjasama: Mencapai kesepakatan formal tentang kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan perguruan tinggi dan lembaga riset di Malang.
• Peningkatan Kualitas Akademik: Terbentuknya program-program kolaborasi yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
• Peningkatan Publikasi Internasional: Meningkatnya jumlah dan kualitas publikasi ilmiah di jurnal internasional yang menjadi indikator penting dalam penilaian akreditasi internasional.
• Peningkatan Reputasi Perguruan Tinggi: Meningkatkan posisi perguruan tinggi di dunia internasional melalui kerjasama yang lebih luas, yang pada gilirannya dapat mendukung perolehan akreditasi internasional.

2025, 2026 60%

Universitas dalam negeri

Kerjasama

Oktober Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 150.000 600000 Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68058 Test Bahasa Inggris Untuk Mahasiswa Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Test Bahasa Inggris untuk Mahasiswa upaya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa geografi, yang sangat penting mengingat banyaknya literatur ilmiah, jurnal, dan materi pendidikan di bidang geografi yang menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, kemampuan bahasa Inggris juga diperlukan untuk memperluas wawasan mahasiswa melalui interaksi internasional, baik dalam riset, konferensi, maupun peluang kerja

1) menguasai bahasa Inggris memungkinkan mahasiswa geografi untuk membaca dan memahami literatur ilmiah terbaru dalam bidang geografi yang sebagian besar dipublikasikan dalam bahasa Inggris, 2) kemampuan bahasa Inggris yang baik akan mendukung mahasiswa untuk menulis artikel ilmiah, melakukan riset

Jumlah mahasiswa geografi yang mendapatkan sertifikat bahasa inggris bertambah

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi

Sertifikat Toefl

Juni Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 4 Orang 1 Kegiatan 1 600.000 2400000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68060 Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran inovatif (multimedia interaktif, blended learning) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang mengajar di kampus lain dalam negeri

Dalam era Revolusi Industri 4.0, metode pembelajaran konvensional perlu dikembangkan menjadi lebih inovatif untuk memenuhi kebutuhan generasi pembelajar digital. Pelatihan dosen dalam penerapan pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik dan teknologi dosen, sehingga mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif, menarik, dan relevan bagi mahasiswa.

1. Bagi Dosen:
o Meningkatkan keterampilan teknologi dan inovasi dalam pembelajaran.
o Mempermudah penyampaian materi yang kompleks melalui media visual dan interaktif.
o Meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi pembelajaran.
2. Bagi Mahasiswa:
o Pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan.
o Meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar.
o Mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan literasi digital.
Kesimpulan

Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning merupakan langkah strategis untuk menciptakan pendidikan yang relevan dengan era digital. Dengan kompetensi baru ini, dosen tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia nyata

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Pendidikan Sejarah
68061 Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran inovatif (multimedia interaktif, blended learning) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang mengajar di kampus lain dalam negeri

Dalam era Revolusi Industri 4.0, metode pembelajaran konvensional perlu dikembangkan menjadi lebih inovatif untuk memenuhi kebutuhan generasi pembelajar digital. Pelatihan dosen dalam penerapan pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik dan teknologi dosen, sehingga mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif, menarik, dan relevan bagi mahasiswa.

1. Bagi Dosen:
o Meningkatkan keterampilan teknologi dan inovasi dalam pembelajaran.
o Mempermudah penyampaian materi yang kompleks melalui media visual dan interaktif.
o Meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi pembelajaran.
2. Bagi Mahasiswa:
o Pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan.
o Meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar.
o Mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan literasi digital.
Kesimpulan

Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning merupakan langkah strategis untuk menciptakan pendidikan yang relevan dengan era digital. Dengan kompetensi baru ini, dosen tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia nyata

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 Pendidikan Sejarah
68062 Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran inovatif (multimedia interaktif, blended learning) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang mengajar di kampus lain dalam negeri

Dalam era Revolusi Industri 4.0, metode pembelajaran konvensional perlu dikembangkan menjadi lebih inovatif untuk memenuhi kebutuhan generasi pembelajar digital. Pelatihan dosen dalam penerapan pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik dan teknologi dosen, sehingga mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif, menarik, dan relevan bagi mahasiswa.

1. Bagi Dosen:
o Meningkatkan keterampilan teknologi dan inovasi dalam pembelajaran.
o Mempermudah penyampaian materi yang kompleks melalui media visual dan interaktif.
o Meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi pembelajaran.
2. Bagi Mahasiswa:
o Pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan.
o Meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar.
o Mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan literasi digital.
Kesimpulan

Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning merupakan langkah strategis untuk menciptakan pendidikan yang relevan dengan era digital. Dengan kompetensi baru ini, dosen tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia nyata

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 2 Hari 1 17.000 1700000 Pendidikan Sejarah
68063 Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran inovatif (multimedia interaktif, blended learning) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang mengajar di kampus lain dalam negeri

Dalam era Revolusi Industri 4.0, metode pembelajaran konvensional perlu dikembangkan menjadi lebih inovatif untuk memenuhi kebutuhan generasi pembelajar digital. Pelatihan dosen dalam penerapan pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik dan teknologi dosen, sehingga mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif, menarik, dan relevan bagi mahasiswa.

1. Bagi Dosen:
o Meningkatkan keterampilan teknologi dan inovasi dalam pembelajaran.
o Mempermudah penyampaian materi yang kompleks melalui media visual dan interaktif.
o Meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi pembelajaran.
2. Bagi Mahasiswa:
o Pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan.
o Meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar.
o Mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan literasi digital.
Kesimpulan

Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning merupakan langkah strategis untuk menciptakan pendidikan yang relevan dengan era digital. Dengan kompetensi baru ini, dosen tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia nyata

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan

Juni Foto Copy Foto Copy 100 Lembar 1 Kegiatan 1 350 35000 Pendidikan Sejarah
68064 Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran inovatif (multimedia interaktif, blended learning) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang mengajar di kampus lain dalam negeri

Dalam era Revolusi Industri 4.0, metode pembelajaran konvensional perlu dikembangkan menjadi lebih inovatif untuk memenuhi kebutuhan generasi pembelajar digital. Pelatihan dosen dalam penerapan pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik dan teknologi dosen, sehingga mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif, menarik, dan relevan bagi mahasiswa.

1. Bagi Dosen:
o Meningkatkan keterampilan teknologi dan inovasi dalam pembelajaran.
o Mempermudah penyampaian materi yang kompleks melalui media visual dan interaktif.
o Meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi pembelajaran.
2. Bagi Mahasiswa:
o Pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan.
o Meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar.
o Mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan literasi digital.
Kesimpulan

Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning merupakan langkah strategis untuk menciptakan pendidikan yang relevan dengan era digital. Dengan kompetensi baru ini, dosen tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia nyata

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan

Juni Jilid buku Pakai Lakban Tebal 6 buku 1 1 20.500 123000 Pendidikan Sejarah
68065 Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran inovatif (multimedia interaktif, blended learning) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang mengajar di kampus lain dalam negeri

Dalam era Revolusi Industri 4.0, metode pembelajaran konvensional perlu dikembangkan menjadi lebih inovatif untuk memenuhi kebutuhan generasi pembelajar digital. Pelatihan dosen dalam penerapan pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik dan teknologi dosen, sehingga mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif, menarik, dan relevan bagi mahasiswa.

1. Bagi Dosen:
o Meningkatkan keterampilan teknologi dan inovasi dalam pembelajaran.
o Mempermudah penyampaian materi yang kompleks melalui media visual dan interaktif.
o Meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan teknologi pembelajaran.
2. Bagi Mahasiswa:
o Pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan.
o Meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar.
o Mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan literasi digital.
Kesimpulan

Pelatihan dosen dalam metode pembelajaran berbasis multimedia, interaktif, dan blended learning merupakan langkah strategis untuk menciptakan pendidikan yang relevan dengan era digital. Dengan kompetensi baru ini, dosen tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia nyata

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan

Juni Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 2 Orang 2 Jam 1 750.000 3000000 Pendidikan Sejarah







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68067 Kuliah Tamu Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Kuliah Tamu di Program Studi Pendidikan Geografi adalah sebuah kegiatan akademik di mana mahasiswa dan dosen di Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan dan wawasan dari para ahli, praktisi, atau akademisi luar yang memiliki keahlian di bidang geografi, pendidikan, atau bidang terkait lainnya. Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa, memberikan perspektif baru, serta menghubungkan teori dengan praktik di lapangan

1) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami topik-topik yang relevan dengan studi geografi dan pendidikan, serta mengenal perspektif dari para praktisi atau akademisi yang berpengalaman dalam bidangnya, 2) kegiatan kuliah tamu dapat memberikan masukan yang berguna bagi pengembangan kurikulum di PSPG, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan yang dihadapi dalam bidang geografi

Meningkatnya dosen luar yang memberikan kuliah tamu di geografi untad

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Dosen, Praktisi, Guru, dan Umum

Laporan Kegiatan Kuliah Tamu

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 75 Orang 1 Hari 1 40.000 3000000 Pendidikan Geografi
68069 Kuliah Tamu Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Kuliah Tamu di Program Studi Pendidikan Geografi adalah sebuah kegiatan akademik di mana mahasiswa dan dosen di Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan dan wawasan dari para ahli, praktisi, atau akademisi luar yang memiliki keahlian di bidang geografi, pendidikan, atau bidang terkait lainnya. Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa, memberikan perspektif baru, serta menghubungkan teori dengan praktik di lapangan

1) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami topik-topik yang relevan dengan studi geografi dan pendidikan, serta mengenal perspektif dari para praktisi atau akademisi yang berpengalaman dalam bidangnya, 2) kegiatan kuliah tamu dapat memberikan masukan yang berguna bagi pengembangan kurikulum di PSPG, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan yang dihadapi dalam bidang geografi

Meningkatnya dosen luar yang memberikan kuliah tamu di geografi untad

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Dosen, Praktisi, Guru, dan Umum

Laporan Kegiatan Kuliah Tamu

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 75 Orang 1 Hari 1 17.000 1275000 Pendidikan Geografi
68070 Kuliah Tamu Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Kuliah Tamu di Program Studi Pendidikan Geografi adalah sebuah kegiatan akademik di mana mahasiswa dan dosen di Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan dan wawasan dari para ahli, praktisi, atau akademisi luar yang memiliki keahlian di bidang geografi, pendidikan, atau bidang terkait lainnya. Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa, memberikan perspektif baru, serta menghubungkan teori dengan praktik di lapangan

1) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami topik-topik yang relevan dengan studi geografi dan pendidikan, serta mengenal perspektif dari para praktisi atau akademisi yang berpengalaman dalam bidangnya, 2) kegiatan kuliah tamu dapat memberikan masukan yang berguna bagi pengembangan kurikulum di PSPG, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan yang dihadapi dalam bidang geografi

Meningkatnya dosen luar yang memberikan kuliah tamu di geografi untad

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Dosen, Praktisi, Guru, dan Umum

Laporan Kegiatan Kuliah Tamu

September Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 1 Orang 2 Kegiatan 1 2.510.000 5020000 Pendidikan Geografi
68071 Kuliah Tamu Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Kuliah Tamu di Program Studi Pendidikan Geografi adalah sebuah kegiatan akademik di mana mahasiswa dan dosen di Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan dan wawasan dari para ahli, praktisi, atau akademisi luar yang memiliki keahlian di bidang geografi, pendidikan, atau bidang terkait lainnya. Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa, memberikan perspektif baru, serta menghubungkan teori dengan praktik di lapangan

1) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami topik-topik yang relevan dengan studi geografi dan pendidikan, serta mengenal perspektif dari para praktisi atau akademisi yang berpengalaman dalam bidangnya, 2) kegiatan kuliah tamu dapat memberikan masukan yang berguna bagi pengembangan kurikulum di PSPG, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan yang dihadapi dalam bidang geografi

Meningkatnya dosen luar yang memberikan kuliah tamu di geografi untad

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Dosen, Praktisi, Guru, dan Umum

Laporan Kegiatan Kuliah Tamu

September Uang Harian Palu 1 Orang 2 Hari 1 370.000 740000 Pendidikan Geografi
68072 Kuliah Tamu Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Kuliah Tamu di Program Studi Pendidikan Geografi adalah sebuah kegiatan akademik di mana mahasiswa dan dosen di Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan dan wawasan dari para ahli, praktisi, atau akademisi luar yang memiliki keahlian di bidang geografi, pendidikan, atau bidang terkait lainnya. Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa, memberikan perspektif baru, serta menghubungkan teori dengan praktik di lapangan

1) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami topik-topik yang relevan dengan studi geografi dan pendidikan, serta mengenal perspektif dari para praktisi atau akademisi yang berpengalaman dalam bidangnya, 2) kegiatan kuliah tamu dapat memberikan masukan yang berguna bagi pengembangan kurikulum di PSPG, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan yang dihadapi dalam bidang geografi

Meningkatnya dosen luar yang memberikan kuliah tamu di geografi untad

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Dosen, Praktisi, Guru, dan Umum

Laporan Kegiatan Kuliah Tamu

September Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 800.000 1600000 Pendidikan Geografi
68073 Kuliah Tamu Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Kuliah Tamu di Program Studi Pendidikan Geografi adalah sebuah kegiatan akademik di mana mahasiswa dan dosen di Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan dan wawasan dari para ahli, praktisi, atau akademisi luar yang memiliki keahlian di bidang geografi, pendidikan, atau bidang terkait lainnya. Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa, memberikan perspektif baru, serta menghubungkan teori dengan praktik di lapangan

1) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami topik-topik yang relevan dengan studi geografi dan pendidikan, serta mengenal perspektif dari para praktisi atau akademisi yang berpengalaman dalam bidangnya, 2) kegiatan kuliah tamu dapat memberikan masukan yang berguna bagi pengembangan kurikulum di PSPG, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan yang dihadapi dalam bidang geografi

Meningkatnya dosen luar yang memberikan kuliah tamu di geografi untad

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Dosen, Praktisi, Guru, dan Umum

Laporan Kegiatan Kuliah Tamu

September Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
68125 Kuliah Tamu Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Kegiatan Kuliah Tamu di Program Studi Pendidikan Geografi adalah sebuah kegiatan akademik di mana mahasiswa dan dosen di Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) berkesempatan untuk mendengarkan pemaparan dan wawasan dari para ahli, praktisi, atau akademisi luar yang memiliki keahlian di bidang geografi, pendidikan, atau bidang terkait lainnya. Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa, memberikan perspektif baru, serta menghubungkan teori dengan praktik di lapangan

1) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami topik-topik yang relevan dengan studi geografi dan pendidikan, serta mengenal perspektif dari para praktisi atau akademisi yang berpengalaman dalam bidangnya, 2) kegiatan kuliah tamu dapat memberikan masukan yang berguna bagi pengembangan kurikulum di PSPG, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan tantangan yang dihadapi dalam bidang geografi

Meningkatnya dosen luar yang memberikan kuliah tamu di geografi untad

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Dosen, Praktisi, Guru, dan Umum

Laporan Kegiatan Kuliah Tamu

September Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 2 Jam 1 1.000.000 2000000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68076 WORKSHOP LAPORAN KINERJA FKIP 2024 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyusun laporan kinerja FKIP 2024

Laporan SOP Keuangan

2025, 2026 60%

Tenaga kependikan dan tenaga pendidik

Laporan

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 45 Orang 2 Hari 1 40.000 3600000 UPM
68078 WORKSHOP LAPORAN KINERJA FKIP 2024 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyusun laporan kinerja FKIP 2024

Laporan SOP Keuangan

2025, 2026 60%

Tenaga kependikan dan tenaga pendidik

Laporan

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 45 Orang 2 Hari 1 17.000 1530000 UPM
68079 WORKSHOP LAPORAN KINERJA FKIP 2024 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyusun laporan kinerja FKIP 2024

Laporan SOP Keuangan

2025, 2026 60%

Tenaga kependikan dan tenaga pendidik

Laporan

Agustus Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPM
68081 WORKSHOP LAPORAN KINERJA FKIP 2024 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyusun laporan kinerja FKIP 2024

Laporan SOP Keuangan

2025, 2026 60%

Tenaga kependikan dan tenaga pendidik

Laporan

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPM
68085 WORKSHOP LAPORAN KINERJA FKIP 2024 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditasi

Menyusun laporan kinerja FKIP 2024

Laporan SOP Keuangan

2025, 2026 60%

Tenaga kependikan dan tenaga pendidik

Laporan

Agustus Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68086 Workshop Pembuatan Modul Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 37 Orang 2 Hari 1 40.000 2960000 Laboratorium Biologi
68087 Workshop Pembuatan Modul Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 37 Orang 2 Hari 2 17.000 2516000 Laboratorium Biologi
68088 Workshop Pembuatan Modul Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Laboratorium Biologi
68089 Workshop Pembuatan Modul Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025 Prioritas (40%)

1

1

Juni Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Laboratorium Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68091 Pelatihan Asisten Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 65 Orang 2 Hari 1 40.000 5200000 Laboratorium Biologi
68092 Pelatihan Asisten Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 65 Orang 2 Hari 2 17.000 4420000 Laboratorium Biologi
68093 Pelatihan Asisten Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Laboratorium Biologi
68094 Pelatihan Asisten Praktikum Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025 Prioritas (40%)

1

1

Juni Foto Copy Foto Copy 10.000 Lembar 1 Kegiatan 1 350 3500000 Laboratorium Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68098 Evaluasi Pelaksaan Kurikulum OBE Prodi di lingkungan FKIP Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

menjadi indikator penting dalam proses akreditasu internasional

Menilai efektivitas kurikulum dalam mendukung proses belajar mengajar.

Lulusan mencapai kompetensi sesuai dengan learning outcomes yang ditetapkan, seperti soft skills, hard skills, pengetahuan, dan sikap profesional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Prodi, Ketua-ketua Jurusan, Pimpinan Fakultas

Laporan evaluasi kurikulum di setiap prodi

November Foto Copy Foto Copy 1.150 Lembar 1 Kegiatan 1 350 402500 senat FKIP
68099 Evaluasi Pelaksaan Kurikulum OBE Prodi di lingkungan FKIP Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

menjadi indikator penting dalam proses akreditasu internasional

Menilai efektivitas kurikulum dalam mendukung proses belajar mengajar.

Lulusan mencapai kompetensi sesuai dengan learning outcomes yang ditetapkan, seperti soft skills, hard skills, pengetahuan, dan sikap profesional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Prodi, Ketua-ketua Jurusan, Pimpinan Fakultas

Laporan evaluasi kurikulum di setiap prodi

November Jilid buku Pakai Lakban Tebal 5 buku 1 1 20.000 100000 senat FKIP
68102 Evaluasi Pelaksaan Kurikulum OBE Prodi di lingkungan FKIP Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

menjadi indikator penting dalam proses akreditasu internasional

Menilai efektivitas kurikulum dalam mendukung proses belajar mengajar.

Lulusan mencapai kompetensi sesuai dengan learning outcomes yang ditetapkan, seperti soft skills, hard skills, pengetahuan, dan sikap profesional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Prodi, Ketua-ketua Jurusan, Pimpinan Fakultas

Laporan evaluasi kurikulum di setiap prodi

November Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 senat FKIP
68103 Evaluasi Pelaksaan Kurikulum OBE Prodi di lingkungan FKIP Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

menjadi indikator penting dalam proses akreditasu internasional

Menilai efektivitas kurikulum dalam mendukung proses belajar mengajar.

Lulusan mencapai kompetensi sesuai dengan learning outcomes yang ditetapkan, seperti soft skills, hard skills, pengetahuan, dan sikap profesional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Prodi, Ketua-ketua Jurusan, Pimpinan Fakultas

Laporan evaluasi kurikulum di setiap prodi

November Konsumsi Makan Konsumsi Makan 38 Orang 1 Hari 1 40.000 1520000 senat FKIP
68104 Evaluasi Pelaksaan Kurikulum OBE Prodi di lingkungan FKIP Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

menjadi indikator penting dalam proses akreditasu internasional

Menilai efektivitas kurikulum dalam mendukung proses belajar mengajar.

Lulusan mencapai kompetensi sesuai dengan learning outcomes yang ditetapkan, seperti soft skills, hard skills, pengetahuan, dan sikap profesional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Prodi, Ketua-ketua Jurusan, Pimpinan Fakultas

Laporan evaluasi kurikulum di setiap prodi

November Konsumsi Snack Konsumsi Snack 38 Orang 1 Hari 1 17.000 646000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68131 Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Sangat Penting Untuk Menigkatkan Kesadaran, Kerjasama, dan Penerapan teknologi yang bermanfaat bagi Guru-guru di Sekolah Dasar

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman tentang manfaat Penelitian; mengembangkan kerjasama antara akademisi, industri, dan masyarakat; mendorong penerapan teknologi dan inovasi

Peningkatan Kualitas Penelitian; peningkatan kerjasama riset; pengembangan kurikulum yang terkait; peningkatan reputasi institusi

2025 Prioritas (40%)

Guru di Sekolah

Dokumen Kerjasama

Juni Uang Harian Palu 4 Orang 3 Hari 1 370.000 4440000 PGSD
68132 Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Sangat Penting Untuk Menigkatkan Kesadaran, Kerjasama, dan Penerapan teknologi yang bermanfaat bagi Guru-guru di Sekolah Dasar

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman tentang manfaat Penelitian; mengembangkan kerjasama antara akademisi, industri, dan masyarakat; mendorong penerapan teknologi dan inovasi

Peningkatan Kualitas Penelitian; peningkatan kerjasama riset; pengembangan kurikulum yang terkait; peningkatan reputasi institusi

2025 Prioritas (40%)

Guru di Sekolah

Dokumen Kerjasama

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 350.000 1400000 PGSD
68133 Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Sangat Penting Untuk Menigkatkan Kesadaran, Kerjasama, dan Penerapan teknologi yang bermanfaat bagi Guru-guru di Sekolah Dasar

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman tentang manfaat Penelitian; mengembangkan kerjasama antara akademisi, industri, dan masyarakat; mendorong penerapan teknologi dan inovasi

Peningkatan Kualitas Penelitian; peningkatan kerjasama riset; pengembangan kurikulum yang terkait; peningkatan reputasi institusi

2025 Prioritas (40%)

Guru di Sekolah

Dokumen Kerjasama

Juni Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Morowali 4 Orang 1 Kegiatan 2 700.000 5600000 PGSD
68134 Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Sangat Penting Untuk Menigkatkan Kesadaran, Kerjasama, dan Penerapan teknologi yang bermanfaat bagi Guru-guru di Sekolah Dasar

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman tentang manfaat Penelitian; mengembangkan kerjasama antara akademisi, industri, dan masyarakat; mendorong penerapan teknologi dan inovasi

Peningkatan Kualitas Penelitian; peningkatan kerjasama riset; pengembangan kurikulum yang terkait; peningkatan reputasi institusi

2025 Prioritas (40%)

Guru di Sekolah

Dokumen Kerjasama

Juni Uang Harian Palu 4 Orang 2 Hari 1 370.000 2960000 PGSD
68135 Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Sangat Penting Untuk Menigkatkan Kesadaran, Kerjasama, dan Penerapan teknologi yang bermanfaat bagi Guru-guru di Sekolah Dasar

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman tentang manfaat Penelitian; mengembangkan kerjasama antara akademisi, industri, dan masyarakat; mendorong penerapan teknologi dan inovasi

Peningkatan Kualitas Penelitian; peningkatan kerjasama riset; pengembangan kurikulum yang terkait; peningkatan reputasi institusi

2025 Prioritas (40%)

Guru di Sekolah

Dokumen Kerjasama

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 450.000 1800000 PGSD
68136 Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Sangat Penting Untuk Menigkatkan Kesadaran, Kerjasama, dan Penerapan teknologi yang bermanfaat bagi Guru-guru di Sekolah Dasar

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman tentang manfaat Penelitian; mengembangkan kerjasama antara akademisi, industri, dan masyarakat; mendorong penerapan teknologi dan inovasi

Peningkatan Kualitas Penelitian; peningkatan kerjasama riset; pengembangan kurikulum yang terkait; peningkatan reputasi institusi

2025 Prioritas (40%)

Guru di Sekolah

Dokumen Kerjasama

Juni Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Poso 4 Orang 1 Kegiatan 2 300.000 2400000 PGSD
68137 Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Sangat Penting Untuk Menigkatkan Kesadaran, Kerjasama, dan Penerapan teknologi yang bermanfaat bagi Guru-guru di Sekolah Dasar

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman tentang manfaat Penelitian; mengembangkan kerjasama antara akademisi, industri, dan masyarakat; mendorong penerapan teknologi dan inovasi

Peningkatan Kualitas Penelitian; peningkatan kerjasama riset; pengembangan kurikulum yang terkait; peningkatan reputasi institusi

2025 Prioritas (40%)

Guru di Sekolah

Dokumen Kerjasama

Juni Uang Harian Palu 4 Orang 2 Hari 1 370.000 2960000 PGSD
68138 Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Sangat Penting Untuk Menigkatkan Kesadaran, Kerjasama, dan Penerapan teknologi yang bermanfaat bagi Guru-guru di Sekolah Dasar

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman tentang manfaat Penelitian; mengembangkan kerjasama antara akademisi, industri, dan masyarakat; mendorong penerapan teknologi dan inovasi

Peningkatan Kualitas Penelitian; peningkatan kerjasama riset; pengembangan kurikulum yang terkait; peningkatan reputasi institusi

2025 Prioritas (40%)

Guru di Sekolah

Dokumen Kerjasama

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 350.000 1400000 PGSD
68139 Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Sosialisasi Penerapan Hasil Penelitian Dosen Sangat Penting Untuk Menigkatkan Kesadaran, Kerjasama, dan Penerapan teknologi yang bermanfaat bagi Guru-guru di Sekolah Dasar

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman tentang manfaat Penelitian; mengembangkan kerjasama antara akademisi, industri, dan masyarakat; mendorong penerapan teknologi dan inovasi

Peningkatan Kualitas Penelitian; peningkatan kerjasama riset; pengembangan kurikulum yang terkait; peningkatan reputasi institusi

2025 Prioritas (40%)

Guru di Sekolah

Dokumen Kerjasama

Juni Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Parigi Moutong 4 Orang 1 Kegiatan 2 200.000 1600000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68163 Pembekalan Asisten Mata Kuliah Praktikum Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNTAD Semester Genap 2024/2025 Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kegiatan pembekalan asisten praktikum sangat mendesak karena berkontribusi langsung terhadap kualitas pendidikan, keamanan, dan keberhasilan praktikum. Dengan pembekalan yang optimal, asisten praktikum dapat menjalankan perannya dengan lebih percaya diri, kompeten, dan profesional.

Meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan berfikir kreatif terhadap sains khususnya kimia, mengembangkan ket. melakukan percobaan dan penyelidikan ilmiah, menganalisis data dan mengkomunikasikan hasil serta melatih kemampuan bekerjasama, menumbuhkan sikap ilmiah dan minat serta meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap lingkungan bagi mahasiswa calon asisten dalam melakukan kegiatan pendampingan praktikum di Laboratorium.

Asisten memahami dengan baik materi teori dan praktikum yang akan diajarkan.
Asisten mampu menjelaskan prosedur praktikum dengan jelas dan akurat.
Asisten dapat mengoperasikan peralatan laboratorium sesuai standar.
Asisten memahami protokol keselamatan kerja di laboratorium.

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Pendidikan Kimia yang merupakan calon asisten praktikum

Luaran kegiatan pembekalan asisten praktikum mencakup peningkatan kompetensi, efisiensi pelaksanaan praktikum, dan kepuasan para pemangku kepentingan. Dengan luaran ini, kualitas praktikum diharapkan dapat meningkat secara signifikan.

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 45 Orang 2 Hari 1 30.000 2700000 Laboratorium Kimia
68164 Pembekalan Asisten Mata Kuliah Praktikum Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNTAD Semester Genap 2024/2025 Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kegiatan pembekalan asisten praktikum sangat mendesak karena berkontribusi langsung terhadap kualitas pendidikan, keamanan, dan keberhasilan praktikum. Dengan pembekalan yang optimal, asisten praktikum dapat menjalankan perannya dengan lebih percaya diri, kompeten, dan profesional.

Meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan berfikir kreatif terhadap sains khususnya kimia, mengembangkan ket. melakukan percobaan dan penyelidikan ilmiah, menganalisis data dan mengkomunikasikan hasil serta melatih kemampuan bekerjasama, menumbuhkan sikap ilmiah dan minat serta meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap lingkungan bagi mahasiswa calon asisten dalam melakukan kegiatan pendampingan praktikum di Laboratorium.

Asisten memahami dengan baik materi teori dan praktikum yang akan diajarkan.
Asisten mampu menjelaskan prosedur praktikum dengan jelas dan akurat.
Asisten dapat mengoperasikan peralatan laboratorium sesuai standar.
Asisten memahami protokol keselamatan kerja di laboratorium.

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Pendidikan Kimia yang merupakan calon asisten praktikum

Luaran kegiatan pembekalan asisten praktikum mencakup peningkatan kompetensi, efisiensi pelaksanaan praktikum, dan kepuasan para pemangku kepentingan. Dengan luaran ini, kualitas praktikum diharapkan dapat meningkat secara signifikan.

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 45 Orang 2 Hari 2 12.500 2250000 Laboratorium Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68171 Pembahasan dan Pemberian Rekomendasi Panduan Akademik 2025 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Foto Copy Foto Copy 2.075 Lembar 1 Kegiatan 1 350 726250 senat FKIP
68172 Pembahasan dan Pemberian Rekomendasi Panduan Akademik 2025 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Jilid buku Pakai Lakban Tebal 5 buku 1 1 20.000 100000 senat FKIP
68173 Pembahasan dan Pemberian Rekomendasi Panduan Akademik 2025 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Jilid buku Biasa < 50 Lbr 5 buku 1 1 5.000 25000 senat FKIP
68174 Pembahasan dan Pemberian Rekomendasi Panduan Akademik 2025 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 2 40.000 320000 senat FKIP
68175 Pembahasan dan Pemberian Rekomendasi Panduan Akademik 2025 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 40 Orang 1 Hari 1 40.000 1600000 senat FKIP
68176 Pembahasan dan Pemberian Rekomendasi Panduan Akademik 2025 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 40 Orang 1 Hari 1 17.000 680000 senat FKIP
68177 Pembahasan dan Pemberian Rekomendasi Panduan Akademik 2025 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Pengadaan Materai Pengadaan Materai 12 Lembar 1 Kegiatan 1 10.000 120000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68181 Pembahasan dan Evaluasi Pelaksanaan Pedomanan Penyusunan Tugas Akhir Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Foto Copy Foto Copy 1.175 Lembar 1 Kegiatan 1 350 411250 senat FKIP
68182 Pembahasan dan Evaluasi Pelaksanaan Pedomanan Penyusunan Tugas Akhir Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Jilid buku Pakai Lakban Tipis 5 buku 1 1 20.000 100000 senat FKIP
68183 Pembahasan dan Evaluasi Pelaksanaan Pedomanan Penyusunan Tugas Akhir Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Jilid buku Biasa < 50 Lbr 5 buku 1 1 5.000 25000 senat FKIP
68184 Pembahasan dan Evaluasi Pelaksanaan Pedomanan Penyusunan Tugas Akhir Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Pencetakan Cetak Sertifikat, Bahan: Karton Linen, Ukuran : Folio Tdk Berwarna 40 LBR 1 Kegiatan 1 5.000 200000 senat FKIP
68185 Pembahasan dan Evaluasi Pelaksanaan Pedomanan Penyusunan Tugas Akhir Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 2 40.000 320000 senat FKIP
68186 Pembahasan dan Evaluasi Pelaksanaan Pedomanan Penyusunan Tugas Akhir Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 40 Orang 1 Hari 1 40.000 1600000 senat FKIP
68187 Pembahasan dan Evaluasi Pelaksanaan Pedomanan Penyusunan Tugas Akhir Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 40 Orang 1 Hari 1 17.000 680000 senat FKIP
68188 Pembahasan dan Evaluasi Pelaksanaan Pedomanan Penyusunan Tugas Akhir Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Pengadaan Materai Pengadaan Materai 12 Lembar 1 Kegiatan 1 12.000 144000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68190 Benchmarking UPI Komisi B Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 6.000.000 12000000 senat FKIP
68191 Benchmarking UPI Komisi B Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 960.000 5760000 senat FKIP
68192 Benchmarking UPI Komisi B Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Uang Harian Jakarta 2 Orang 4 Hari 1 370.000 2960000 senat FKIP
68193 Benchmarking UPI Komisi B Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 1 Kali 1 200.000 400000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68195 Penggandaan Penuntun Praktikum dan Kartu Kontrol Semester Genap 2024/2025 Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penggandaan penuntun praktikum sangat mendesak karena berpengaruh langsung pada kelancaran, efektivitas, dan keamanan pelaksanaan praktikum. Penuntun ini juga mendukung proses pembelajaran yang terstruktur dan berkualitas, sekaligus menjaga standar akademik institusi pendidikan.

1. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan kegiatan praktek di Laboratorium.
2. Membandingkan konsep materi secara teortis dengan kenyataan berdasarkan kegiatan praktikum.
3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa sebagai dasar pengembanan dan penguasaan bidang ilmunya.

Indikator penggandaan penuntun praktikum meliputi ketersediaan, ketepatan waktu, kualitas materi, format penyajian, serta kepuasan dan kemudahan penggunaan oleh mahasiswa. Keberhasilan penggandaan ini berkontribusi langsung pada kelancaran dan efektivitas pelaksanaan praktikum.

2025 Prioritas (40%)

target kegiatan ini merupakan mahasiswa pendidikan kimia yang terdaftar sebagai peserta praktikum dan asisten praktikum.

Luaran penggandaan penuntun praktikum meliputi ketersediaan dokumen yang berkualitas, kemudahan akses oleh seluruh peserta, dan dampak positif terhadap kelancaran serta efektivitas pelaksanaan praktikum. Luaran ini memastikan bahwa tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal.

Februari Foto Copy Foto Copy 22.500 Lembar 1 Kegiatan 1 200 4500000 Laboratorium Kimia
68196 Penggandaan Penuntun Praktikum dan Kartu Kontrol Semester Genap 2024/2025 Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penggandaan penuntun praktikum sangat mendesak karena berpengaruh langsung pada kelancaran, efektivitas, dan keamanan pelaksanaan praktikum. Penuntun ini juga mendukung proses pembelajaran yang terstruktur dan berkualitas, sekaligus menjaga standar akademik institusi pendidikan.

1. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan kegiatan praktek di Laboratorium.
2. Membandingkan konsep materi secara teortis dengan kenyataan berdasarkan kegiatan praktikum.
3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa sebagai dasar pengembanan dan penguasaan bidang ilmunya.

Indikator penggandaan penuntun praktikum meliputi ketersediaan, ketepatan waktu, kualitas materi, format penyajian, serta kepuasan dan kemudahan penggunaan oleh mahasiswa. Keberhasilan penggandaan ini berkontribusi langsung pada kelancaran dan efektivitas pelaksanaan praktikum.

2025 Prioritas (40%)

target kegiatan ini merupakan mahasiswa pendidikan kimia yang terdaftar sebagai peserta praktikum dan asisten praktikum.

Luaran penggandaan penuntun praktikum meliputi ketersediaan dokumen yang berkualitas, kemudahan akses oleh seluruh peserta, dan dampak positif terhadap kelancaran serta efektivitas pelaksanaan praktikum. Luaran ini memastikan bahwa tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal.

Februari Foto Copy Foto Copy 500 Lembar 1 Kegiatan 1 1.000 500000 Laboratorium Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68204 Evaluasi capaian Pembelajaran dalam dan di luar program studi di FKIP Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 30.000 900000 senat FKIP
68205 Evaluasi capaian Pembelajaran dalam dan di luar program studi di FKIP Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 1 15.000 450000 senat FKIP
68206 Evaluasi capaian Pembelajaran dalam dan di luar program studi di FKIP Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 1 Meter 1 Kegiatan 1 180.000 180000 senat FKIP
68207 Evaluasi capaian Pembelajaran dalam dan di luar program studi di FKIP Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Jilid buku Pakai Lakban Tipis 6 buku 1 1 15.000 90000 senat FKIP
68208 Evaluasi capaian Pembelajaran dalam dan di luar program studi di FKIP Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 1 Jam 1 3.000.000 3000000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68210 Evaluasi SPMI Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 25 Orang 1 Hari 1 30.000 750000 senat FKIP
68211 Evaluasi SPMI Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 25 Orang 1 Hari 1 15.000 375000 senat FKIP
68212 Evaluasi SPMI Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 1 Meter 1 Kegiatan 1 180.000 180000 senat FKIP
68213 Evaluasi SPMI Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 1 Jam 1 3.000.000 3000000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68215 Benchmarking UPI Komisi A Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 6.000.000 12000000 senat FKIP
68216 Benchmarking UPI Komisi A Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 960.000 5760000 senat FKIP
68217 Benchmarking UPI Komisi A Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Uang Harian Jakarta 2 Orang 4 Hari 1 370.000 2960000 senat FKIP
68218 Benchmarking UPI Komisi A Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 1 Kali 1 200.000 400000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68228 Benchmarking UPI Komisi C Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 6.000.000 12000000 senat FKIP
68229 Benchmarking UPI Komisi C Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 960.000 5760000 senat FKIP
68230 Benchmarking UPI Komisi C Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Uang Harian Jakarta 2 Orang 4 Hari 1 370.000 2960000 senat FKIP
68231 Benchmarking UPI Komisi C Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 1 Kali 1 170.000 340000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68245 Pembahasan dan Penyusunan kode etik FKIP Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 12 Orang 1 Hari 2 35.000 840000 senat FKIP
68246 Pembahasan dan Penyusunan kode etik FKIP Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 12 Orang 1 Hari 2 17.000 408000 senat FKIP
68247 Pembahasan dan Penyusunan kode etik FKIP Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 senat FKIP
68248 Pembahasan dan Penyusunan kode etik FKIP Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 12 Orang 1 Kegiatan 1 200.000 2400000 senat FKIP
68249 Pembahasan dan Penyusunan kode etik FKIP Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 1 Jam 1 3.000.000 3000000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68251 Pemberian Pertimbangan/Persetujuan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 35.000 1050000 senat FKIP
68252 Pemberian Pertimbangan/Persetujuan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 2 17.000 1020000 senat FKIP
68253 Pemberian Pertimbangan/Persetujuan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Jilid buku Pakai Lakban Tebal 5 buku 1 1 20.500 102500 senat FKIP
68254 Pemberian Pertimbangan/Persetujuan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 12 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 1800000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68256 Workshop penyusunan RPS Unit MBKM dan Pencapaian IKU Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Untuk Meninggkatakan RPS pada Unit

Untuk meningkatkan IKu

Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan

Maret Foto Copy Foto Copy 196 Lembar 1 Kegiatan 1 250 49000 UMBKM
68258 Workshop penyusunan RPS Unit MBKM dan Pencapaian IKU Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Untuk Meninggkatakan RPS pada Unit

Untuk meningkatkan IKu

Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 54 Orang 1 Hari 1 17.000 918000 UMBKM
68350 Workshop penyusunan RPS Unit MBKM dan Pencapaian IKU Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Untuk Meninggkatakan RPS pada Unit

Untuk meningkatkan IKu

Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 54 Orang 1 Hari 1 40.000 2160000 UMBKM
68351 Workshop penyusunan RPS Unit MBKM dan Pencapaian IKU Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Untuk Meninggkatakan RPS pada Unit

Untuk meningkatkan IKu

Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan

Maret Perlengkapan lainnya Spanduk Permeter 8 MTR 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UMBKM
68352 Workshop penyusunan RPS Unit MBKM dan Pencapaian IKU Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Untuk Meninggkatakan RPS pada Unit

Untuk meningkatkan IKu

Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan

Maret Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UMBKM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68285 Workshop Manajemen Kelas dan Penyusunan RPS Berorientasi Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Dengan melaksanakan workshop ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan Guru dan Calon Guru serta Dosen untuk menghadapi tantangan pendidikan modern

Meningkatkan Kulitas Lulusan; Meningkatkan Kualitas Pengajaran; meningkatkan Motivasi dan Partisipasi Mahasiswa; Mengembangkan Sistem Evaluasi yang Efektif; Menigkatkan Kualitas Pendidikan

Meningkatkan Kualitas RPS yang disusun; Penggunaan Metode Pembelajaran Inovatif; Peningkatan Kualitas Lulusan;

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Februari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 PGSD
68287 Workshop Manajemen Kelas dan Penyusunan RPS Berorientasi Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Dengan melaksanakan workshop ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan Guru dan Calon Guru serta Dosen untuk menghadapi tantangan pendidikan modern

Meningkatkan Kulitas Lulusan; Meningkatkan Kualitas Pengajaran; meningkatkan Motivasi dan Partisipasi Mahasiswa; Mengembangkan Sistem Evaluasi yang Efektif; Menigkatkan Kualitas Pendidikan

Meningkatkan Kualitas RPS yang disusun; Penggunaan Metode Pembelajaran Inovatif; Peningkatan Kualitas Lulusan;

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 120 Orang 1 Hari 2 17.000 4080000 PGSD
68288 Workshop Manajemen Kelas dan Penyusunan RPS Berorientasi Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Dengan melaksanakan workshop ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan Guru dan Calon Guru serta Dosen untuk menghadapi tantangan pendidikan modern

Meningkatkan Kulitas Lulusan; Meningkatkan Kualitas Pengajaran; meningkatkan Motivasi dan Partisipasi Mahasiswa; Mengembangkan Sistem Evaluasi yang Efektif; Menigkatkan Kualitas Pendidikan

Meningkatkan Kualitas RPS yang disusun; Penggunaan Metode Pembelajaran Inovatif; Peningkatan Kualitas Lulusan;

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 120 Orang 1 Hari 1 35.000 4200000 PGSD
68289 Workshop Manajemen Kelas dan Penyusunan RPS Berorientasi Pembelajaran Kolaboratif dan Partisipatif Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Dengan melaksanakan workshop ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan Guru dan Calon Guru serta Dosen untuk menghadapi tantangan pendidikan modern

Meningkatkan Kulitas Lulusan; Meningkatkan Kualitas Pengajaran; meningkatkan Motivasi dan Partisipasi Mahasiswa; Mengembangkan Sistem Evaluasi yang Efektif; Menigkatkan Kualitas Pendidikan

Meningkatkan Kualitas RPS yang disusun; Penggunaan Metode Pembelajaran Inovatif; Peningkatan Kualitas Lulusan;

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Februari Foto Copy Foto Copy 240 Lembar 1 Kegiatan 1 350 84000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68291 Coaching Clinic Penulisan Artikel Jurnal Bereputasi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Coaching clinic penulisan artikel jurnal bereputasi membantu Dosen dan mahasiswa mempersiapkan diri untuk menjadi peneliti, akademisi, dan profesional yang sukses.

1. Meningkatkan kemampuan penulisan artikel jurnal bereputasi.
2. Mengembangkan keterampilan penelitian dan analisis data.
3. Meningkatkan kesadaran tentang etika penelitian.
4. Membangun jaringan profesional.
5. Mengembangkan kemampuan berpresentasi dan komunikasi.

1. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah.
2. Meningkatkan kualitas artikel jurnal.
3. Meningkatkan reputasi akademik.
4. Membangun tim peneliti yang solid.
5. Meningkatkan kemampuan bersaing global.

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Jurnal/Artikel

Juli Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 PGSD
68292 Coaching Clinic Penulisan Artikel Jurnal Bereputasi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Coaching clinic penulisan artikel jurnal bereputasi membantu Dosen dan mahasiswa mempersiapkan diri untuk menjadi peneliti, akademisi, dan profesional yang sukses.

1. Meningkatkan kemampuan penulisan artikel jurnal bereputasi.
2. Mengembangkan keterampilan penelitian dan analisis data.
3. Meningkatkan kesadaran tentang etika penelitian.
4. Membangun jaringan profesional.
5. Mengembangkan kemampuan berpresentasi dan komunikasi.

1. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah.
2. Meningkatkan kualitas artikel jurnal.
3. Meningkatkan reputasi akademik.
4. Membangun tim peneliti yang solid.
5. Meningkatkan kemampuan bersaing global.

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Jurnal/Artikel

Juli Foto Copy Foto Copy 110 Lembar 1 Kegiatan 4 350 154000 PGSD
68293 Coaching Clinic Penulisan Artikel Jurnal Bereputasi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Coaching clinic penulisan artikel jurnal bereputasi membantu Dosen dan mahasiswa mempersiapkan diri untuk menjadi peneliti, akademisi, dan profesional yang sukses.

1. Meningkatkan kemampuan penulisan artikel jurnal bereputasi.
2. Mengembangkan keterampilan penelitian dan analisis data.
3. Meningkatkan kesadaran tentang etika penelitian.
4. Membangun jaringan profesional.
5. Mengembangkan kemampuan berpresentasi dan komunikasi.

1. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah.
2. Meningkatkan kualitas artikel jurnal.
3. Meningkatkan reputasi akademik.
4. Membangun tim peneliti yang solid.
5. Meningkatkan kemampuan bersaing global.

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Jurnal/Artikel

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 71 Orang 4 Hari 1 17.000 4828000 PGSD
68294 Coaching Clinic Penulisan Artikel Jurnal Bereputasi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Coaching clinic penulisan artikel jurnal bereputasi membantu Dosen dan mahasiswa mempersiapkan diri untuk menjadi peneliti, akademisi, dan profesional yang sukses.

1. Meningkatkan kemampuan penulisan artikel jurnal bereputasi.
2. Mengembangkan keterampilan penelitian dan analisis data.
3. Meningkatkan kesadaran tentang etika penelitian.
4. Membangun jaringan profesional.
5. Mengembangkan kemampuan berpresentasi dan komunikasi.

1. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah.
2. Meningkatkan kualitas artikel jurnal.
3. Meningkatkan reputasi akademik.
4. Membangun tim peneliti yang solid.
5. Meningkatkan kemampuan bersaing global.

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Jurnal/Artikel

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 71 Orang 4 Hari 1 35.000 9940000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68318 Pembekalan Asisten Mata Kuliah Praktikum Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNTAD Semester Ganjil 2025/2026 Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kegiatan pembekalan asisten praktikum sangat mendesak karena berkontribusi langsung terhadap kualitas pendidikan, keamanan, dan keberhasilan praktikum. Dengan pembekalan yang optimal, asisten praktikum dapat menjalankan perannya dengan lebih percaya diri, kompeten, dan profesional.

Meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan berfikir kreatif terhadap sains khususnya kimia, mengembangkan ket. melakukan percobaan dan penyelidikan ilmiah, menganalisis data dan mengkomunikasikan hasil serta melatih kemampuan bekerjasama, menumbuhkan sikap ilmiah dan minat serta meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap lingkungan bagi mahasiswa calon asisten dalam melakukan kegiatan pendampingan praktikum di Laboratorium.

Asisten memahami dengan baik materi teori dan praktikum yang akan diajarkan.
Asisten mampu menjelaskan prosedur praktikum dengan jelas dan akurat.
Asisten dapat mengoperasikan peralatan laboratorium sesuai standar.
Asisten memahami protokol keselamatan kerja di laboratorium.

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Pendidikan Kimia yang merupakan calon asisten praktikum

Luaran kegiatan pembekalan asisten praktikum mencakup peningkatan kompetensi, efisiensi pelaksanaan praktikum, dan kepuasan para pemangku kepentingan. Dengan luaran ini, kualitas praktikum diharapkan dapat meningkat secara signifikan.

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 45 Orang 2 Hari 1 30.000 2700000 Laboratorium Kimia
68319 Pembekalan Asisten Mata Kuliah Praktikum Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNTAD Semester Ganjil 2025/2026 Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kegiatan pembekalan asisten praktikum sangat mendesak karena berkontribusi langsung terhadap kualitas pendidikan, keamanan, dan keberhasilan praktikum. Dengan pembekalan yang optimal, asisten praktikum dapat menjalankan perannya dengan lebih percaya diri, kompeten, dan profesional.

Meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan berfikir kreatif terhadap sains khususnya kimia, mengembangkan ket. melakukan percobaan dan penyelidikan ilmiah, menganalisis data dan mengkomunikasikan hasil serta melatih kemampuan bekerjasama, menumbuhkan sikap ilmiah dan minat serta meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap lingkungan bagi mahasiswa calon asisten dalam melakukan kegiatan pendampingan praktikum di Laboratorium.

Asisten memahami dengan baik materi teori dan praktikum yang akan diajarkan.
Asisten mampu menjelaskan prosedur praktikum dengan jelas dan akurat.
Asisten dapat mengoperasikan peralatan laboratorium sesuai standar.
Asisten memahami protokol keselamatan kerja di laboratorium.

2025 Prioritas (40%)

Mahasiswa Pendidikan Kimia yang merupakan calon asisten praktikum

Luaran kegiatan pembekalan asisten praktikum mencakup peningkatan kompetensi, efisiensi pelaksanaan praktikum, dan kepuasan para pemangku kepentingan. Dengan luaran ini, kualitas praktikum diharapkan dapat meningkat secara signifikan.

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 45 Orang 2 Hari 2 12.500 2250000 Laboratorium Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68321 Penggandaan Penuntun Praktikum dan Kartu Kontrol Semester Ganjil 2025/2026 Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penggandaan penuntun praktikum sangat mendesak karena berpengaruh langsung pada kelancaran, efektivitas, dan keamanan pelaksanaan praktikum. Penuntun ini juga mendukung proses pembelajaran yang terstruktur dan berkualitas, sekaligus menjaga standar akademik institusi pendidikan.

1. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan kegiatan praktek di Laboratorium.
2. Membandingkan konsep materi secara teortis dengan kenyataan berdasarkan kegiatan praktikum.
3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa sebagai dasar pengembanan dan penguasaan bidang ilmunya.

Indikator penggandaan penuntun praktikum meliputi ketersediaan, ketepatan waktu, kualitas materi, format penyajian, serta kepuasan dan kemudahan penggunaan oleh mahasiswa. Keberhasilan penggandaan ini berkontribusi langsung pada kelancaran dan efektivitas pelaksanaan praktikum.

2025 Prioritas (40%)

target kegiatan ini merupakan mahasiswa pendidikan kimia yang terdaftar sebagai peserta praktikum dan asisten praktikum.

Luaran penggandaan penuntun praktikum meliputi ketersediaan dokumen yang berkualitas, kemudahan akses oleh seluruh peserta, dan dampak positif terhadap kelancaran serta efektivitas pelaksanaan praktikum. Luaran ini memastikan bahwa tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal.

September Foto Copy Foto Copy 22.500 Lembar 1 Kegiatan 1 200 4500000 Laboratorium Kimia
68322 Penggandaan Penuntun Praktikum dan Kartu Kontrol Semester Ganjil 2025/2026 Administrasi Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penggandaan penuntun praktikum sangat mendesak karena berpengaruh langsung pada kelancaran, efektivitas, dan keamanan pelaksanaan praktikum. Penuntun ini juga mendukung proses pembelajaran yang terstruktur dan berkualitas, sekaligus menjaga standar akademik institusi pendidikan.

1. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan kegiatan praktek di Laboratorium.
2. Membandingkan konsep materi secara teortis dengan kenyataan berdasarkan kegiatan praktikum.
3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa sebagai dasar pengembanan dan penguasaan bidang ilmunya.

Indikator penggandaan penuntun praktikum meliputi ketersediaan, ketepatan waktu, kualitas materi, format penyajian, serta kepuasan dan kemudahan penggunaan oleh mahasiswa. Keberhasilan penggandaan ini berkontribusi langsung pada kelancaran dan efektivitas pelaksanaan praktikum.

2025 Prioritas (40%)

target kegiatan ini merupakan mahasiswa pendidikan kimia yang terdaftar sebagai peserta praktikum dan asisten praktikum.

Luaran penggandaan penuntun praktikum meliputi ketersediaan dokumen yang berkualitas, kemudahan akses oleh seluruh peserta, dan dampak positif terhadap kelancaran serta efektivitas pelaksanaan praktikum. Luaran ini memastikan bahwa tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal.

September Foto Copy Foto Copy 500 Lembar 1 Kegiatan 1 1.000 500000 Laboratorium Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68327 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Praktikum Tahun 2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Monitoring dan Evaluasi (Monev) kegiatan praktikum Tahun 2025 sangat penting untuk memastikan kualitas pembelajaran yang optimal. Melalui Monev, masalah atau kendala dalam pelaksanaan praktikum dapat diidentifikasi dan efisiensi sumber daya dapat ditingkatkan. Evaluasi terhadap dosen, asisten, dan mahasiswa memberikan masukan yang berguna untuk memperbaiki kurikulum dan metode pembelajaran semester selanjutnya

Tujuan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) praktikum Tahun 2025 adalah untuk memastikan pelaksanaan praktikum berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan, mengidentifikasi kendala yang mungkin muncul, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. Selain itu, Monev bertujuan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan kurikulum, metode pembelajaran, serta peningkatan kualitas pengajaran dan keterampilan mahasiswa.

Tercapainya standar pembelajaran yang telah ditetapkan, penyelesaian kendala yang muncul selama praktikum, serta efisiensi penggunaan sumber daya seperti alat, bahan, dan waktu. Selain itu, keberhasilan juga diukur dari peningkatan kinerja dosen dan asisten praktikum, serta peningkatan keterampilan mahasiswa setelah mengikuti praktikum

2025, 2026 60%

Mahasiswa/ Asisten Laboran Fisika

laporan Monev yang berisi temuan, analisis, dan rekomendasi perbaikan, rekomendasi untuk perbaikan kurikulum dan metode pembelajaran, serta peningkatan standar praktikum yang lebih terstruktur dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran di masa depan.

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 15 Orang 5 Hari 1 17.000 1275000 Laboratorium Fisika
68328 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Praktikum Tahun 2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Monitoring dan Evaluasi (Monev) kegiatan praktikum Tahun 2025 sangat penting untuk memastikan kualitas pembelajaran yang optimal. Melalui Monev, masalah atau kendala dalam pelaksanaan praktikum dapat diidentifikasi dan efisiensi sumber daya dapat ditingkatkan. Evaluasi terhadap dosen, asisten, dan mahasiswa memberikan masukan yang berguna untuk memperbaiki kurikulum dan metode pembelajaran semester selanjutnya

Tujuan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) praktikum Tahun 2025 adalah untuk memastikan pelaksanaan praktikum berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan, mengidentifikasi kendala yang mungkin muncul, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. Selain itu, Monev bertujuan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan kurikulum, metode pembelajaran, serta peningkatan kualitas pengajaran dan keterampilan mahasiswa.

Tercapainya standar pembelajaran yang telah ditetapkan, penyelesaian kendala yang muncul selama praktikum, serta efisiensi penggunaan sumber daya seperti alat, bahan, dan waktu. Selain itu, keberhasilan juga diukur dari peningkatan kinerja dosen dan asisten praktikum, serta peningkatan keterampilan mahasiswa setelah mengikuti praktikum

2025, 2026 60%

Mahasiswa/ Asisten Laboran Fisika

laporan Monev yang berisi temuan, analisis, dan rekomendasi perbaikan, rekomendasi untuk perbaikan kurikulum dan metode pembelajaran, serta peningkatan standar praktikum yang lebih terstruktur dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran di masa depan.

September Foto Copy Foto Copy 160 Lembar 1 Kegiatan 1 350 56000 Laboratorium Fisika
68329 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Praktikum Tahun 2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Monitoring dan Evaluasi (Monev) kegiatan praktikum Tahun 2025 sangat penting untuk memastikan kualitas pembelajaran yang optimal. Melalui Monev, masalah atau kendala dalam pelaksanaan praktikum dapat diidentifikasi dan efisiensi sumber daya dapat ditingkatkan. Evaluasi terhadap dosen, asisten, dan mahasiswa memberikan masukan yang berguna untuk memperbaiki kurikulum dan metode pembelajaran semester selanjutnya

Tujuan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) praktikum Tahun 2025 adalah untuk memastikan pelaksanaan praktikum berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan, mengidentifikasi kendala yang mungkin muncul, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. Selain itu, Monev bertujuan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan kurikulum, metode pembelajaran, serta peningkatan kualitas pengajaran dan keterampilan mahasiswa.

Tercapainya standar pembelajaran yang telah ditetapkan, penyelesaian kendala yang muncul selama praktikum, serta efisiensi penggunaan sumber daya seperti alat, bahan, dan waktu. Selain itu, keberhasilan juga diukur dari peningkatan kinerja dosen dan asisten praktikum, serta peningkatan keterampilan mahasiswa setelah mengikuti praktikum

2025, 2026 60%

Mahasiswa/ Asisten Laboran Fisika

laporan Monev yang berisi temuan, analisis, dan rekomendasi perbaikan, rekomendasi untuk perbaikan kurikulum dan metode pembelajaran, serta peningkatan standar praktikum yang lebih terstruktur dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran di masa depan.

September Jilid buku Pakai Lakban Tebal 5 buku 1 1 20.000 100000 Laboratorium Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68331 Seleksi Penerimaan Asisten Lab. Fisika Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Kegiatan Seleksi Penerimaan Asisten Laboratorium Fisika memiliki urgensi yang sangat penting untuk memastikan bahwa praktikum fisika berjalan dengan lancar dan efektif. Asisten laboratorium memegang peran kunci dalam membantu mahasiswa memahami konsep-konsep fisika secara praktis, memberikan bimbingan yang tepat, serta memastikan keselamatan dan kelancaran proses eksperimen. Oleh karena itu, seleksi yang ketat diperlukan untuk memilih asisten yang tidak hanya menguasai materi secara mendalam, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kesabaran, dan kemampuan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul selama praktikum.

untuk memilih asisten yang kompeten, dapat bekerja sama dengan dosen dan mahasiswa, serta mampu membantu menciptakan suasana belajar yang produktif dan kondusif di laboratorium.

ndikator keberhasilan kegiatan seleksi ini dapat dilihat dari kemampuan asisten dalam memahami dan menguasai materi praktikum, keterampilan dalam menjelaskan eksperimen dengan jelas dan sistematis, serta kecepatan dan ketepatan dalam membantu mahasiswa menyelesaikan tugas praktikum. Selain itu, kemampuan asisten dalam berinteraksi dengan mahasiswa dan menjaga disiplin serta keselamatan di laboratorium juga menjadi aspek penting yang menandakan keberhasilan seleksi

2025, 2026 60%

Mahasiswa/Asisten Laboran

Luaran dari kegiatan ini adalah terpilihnya asisten laboratorium yang berkualitas, yang dapat mendukung proses pembelajaran, meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep fisika, serta membantu menciptakan lingkungan praktikum yang lebih efektif dan menyenangkan

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 3 Hari 1 40.000 3600000 Laboratorium Fisika
68332 Seleksi Penerimaan Asisten Lab. Fisika Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Kegiatan Seleksi Penerimaan Asisten Laboratorium Fisika memiliki urgensi yang sangat penting untuk memastikan bahwa praktikum fisika berjalan dengan lancar dan efektif. Asisten laboratorium memegang peran kunci dalam membantu mahasiswa memahami konsep-konsep fisika secara praktis, memberikan bimbingan yang tepat, serta memastikan keselamatan dan kelancaran proses eksperimen. Oleh karena itu, seleksi yang ketat diperlukan untuk memilih asisten yang tidak hanya menguasai materi secara mendalam, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kesabaran, dan kemampuan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul selama praktikum.

untuk memilih asisten yang kompeten, dapat bekerja sama dengan dosen dan mahasiswa, serta mampu membantu menciptakan suasana belajar yang produktif dan kondusif di laboratorium.

ndikator keberhasilan kegiatan seleksi ini dapat dilihat dari kemampuan asisten dalam memahami dan menguasai materi praktikum, keterampilan dalam menjelaskan eksperimen dengan jelas dan sistematis, serta kecepatan dan ketepatan dalam membantu mahasiswa menyelesaikan tugas praktikum. Selain itu, kemampuan asisten dalam berinteraksi dengan mahasiswa dan menjaga disiplin serta keselamatan di laboratorium juga menjadi aspek penting yang menandakan keberhasilan seleksi

2025, 2026 60%

Mahasiswa/Asisten Laboran

Luaran dari kegiatan ini adalah terpilihnya asisten laboratorium yang berkualitas, yang dapat mendukung proses pembelajaran, meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep fisika, serta membantu menciptakan lingkungan praktikum yang lebih efektif dan menyenangkan

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 3 Hari 1 17.000 1530000 Laboratorium Fisika
68333 Seleksi Penerimaan Asisten Lab. Fisika Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Kegiatan Seleksi Penerimaan Asisten Laboratorium Fisika memiliki urgensi yang sangat penting untuk memastikan bahwa praktikum fisika berjalan dengan lancar dan efektif. Asisten laboratorium memegang peran kunci dalam membantu mahasiswa memahami konsep-konsep fisika secara praktis, memberikan bimbingan yang tepat, serta memastikan keselamatan dan kelancaran proses eksperimen. Oleh karena itu, seleksi yang ketat diperlukan untuk memilih asisten yang tidak hanya menguasai materi secara mendalam, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kesabaran, dan kemampuan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul selama praktikum.

untuk memilih asisten yang kompeten, dapat bekerja sama dengan dosen dan mahasiswa, serta mampu membantu menciptakan suasana belajar yang produktif dan kondusif di laboratorium.

ndikator keberhasilan kegiatan seleksi ini dapat dilihat dari kemampuan asisten dalam memahami dan menguasai materi praktikum, keterampilan dalam menjelaskan eksperimen dengan jelas dan sistematis, serta kecepatan dan ketepatan dalam membantu mahasiswa menyelesaikan tugas praktikum. Selain itu, kemampuan asisten dalam berinteraksi dengan mahasiswa dan menjaga disiplin serta keselamatan di laboratorium juga menjadi aspek penting yang menandakan keberhasilan seleksi

2025, 2026 60%

Mahasiswa/Asisten Laboran

Luaran dari kegiatan ini adalah terpilihnya asisten laboratorium yang berkualitas, yang dapat mendukung proses pembelajaran, meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep fisika, serta membantu menciptakan lingkungan praktikum yang lebih efektif dan menyenangkan

September Foto Copy Foto Copy 160 Lembar 1 Kegiatan 1 350 56000 Laboratorium Fisika
68334 Seleksi Penerimaan Asisten Lab. Fisika Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

Kegiatan Seleksi Penerimaan Asisten Laboratorium Fisika memiliki urgensi yang sangat penting untuk memastikan bahwa praktikum fisika berjalan dengan lancar dan efektif. Asisten laboratorium memegang peran kunci dalam membantu mahasiswa memahami konsep-konsep fisika secara praktis, memberikan bimbingan yang tepat, serta memastikan keselamatan dan kelancaran proses eksperimen. Oleh karena itu, seleksi yang ketat diperlukan untuk memilih asisten yang tidak hanya menguasai materi secara mendalam, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kesabaran, dan kemampuan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul selama praktikum.

untuk memilih asisten yang kompeten, dapat bekerja sama dengan dosen dan mahasiswa, serta mampu membantu menciptakan suasana belajar yang produktif dan kondusif di laboratorium.

ndikator keberhasilan kegiatan seleksi ini dapat dilihat dari kemampuan asisten dalam memahami dan menguasai materi praktikum, keterampilan dalam menjelaskan eksperimen dengan jelas dan sistematis, serta kecepatan dan ketepatan dalam membantu mahasiswa menyelesaikan tugas praktikum. Selain itu, kemampuan asisten dalam berinteraksi dengan mahasiswa dan menjaga disiplin serta keselamatan di laboratorium juga menjadi aspek penting yang menandakan keberhasilan seleksi

2025, 2026 60%

Mahasiswa/Asisten Laboran

Luaran dari kegiatan ini adalah terpilihnya asisten laboratorium yang berkualitas, yang dapat mendukung proses pembelajaran, meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep fisika, serta membantu menciptakan lingkungan praktikum yang lebih efektif dan menyenangkan

September Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Laboratorium Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68336 Workshop Peningkatan Keterampilan Asisten Lab. Fisika Tahun 2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

mengingat peran asisten laboratorium dalam mendukung proses pembelajaran di laboratorium fisika sangat vital. Asisten laboratorium bukan hanya sebagai pengawas praktikum, tetapi juga sebagai fasilitator yang dapat membantu mahasiswa memahami konsep-konsep fisika melalui percakapan langsung dan demonstrasi praktis. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan asisten dalam mengelola praktikum dan mengoperasikan peralatan laboratorium dengan benar sangat penting untuk menjamin kualitas pembelajaran yang optimal.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis asisten dalam mengoperasikan alat-alat laboratorium fisika, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menjelaskan konsep-konsep fisika yang mungkin sulit dipahami oleh mahasiswa. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk melatih asisten agar dapat lebih efektif dalam memfasilitasi praktikum dan mengelola dinamika kelas dengan baik

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini antara lain adalah peningkatan kemampuan asisten dalam menguasai teknik praktikum, peningkatan keterampilan komunikasi dalam menjelaskan materi praktikum kepada mahasiswa, serta pengelolaan praktikum yang lebih terstruktur dan efisien. Di samping itu, keberhasilan juga dapat diukur melalui peningkatan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap praktikum yang difasilitasi oleh asisten laboratorium.

2025, 2026 60%

Mahasiswa/Asisten Lab Fisika

terbentuknya asisten laboratorium yang lebih terampil dan profesional, dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi dan teknik praktikum, serta kemampuan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Dengan demikian, kualitas pendidikan di bidang fisika diharapkan dapat meningkat secara signifikan, terutama dalam aspek keterampilan praktikum yang sangat penting bagi pemahaman konsep-konsep fisika yang abstrak.

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 Laboratorium Fisika
68345 Workshop Peningkatan Keterampilan Asisten Lab. Fisika Tahun 2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

mengingat peran asisten laboratorium dalam mendukung proses pembelajaran di laboratorium fisika sangat vital. Asisten laboratorium bukan hanya sebagai pengawas praktikum, tetapi juga sebagai fasilitator yang dapat membantu mahasiswa memahami konsep-konsep fisika melalui percakapan langsung dan demonstrasi praktis. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan asisten dalam mengelola praktikum dan mengoperasikan peralatan laboratorium dengan benar sangat penting untuk menjamin kualitas pembelajaran yang optimal.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis asisten dalam mengoperasikan alat-alat laboratorium fisika, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menjelaskan konsep-konsep fisika yang mungkin sulit dipahami oleh mahasiswa. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk melatih asisten agar dapat lebih efektif dalam memfasilitasi praktikum dan mengelola dinamika kelas dengan baik

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini antara lain adalah peningkatan kemampuan asisten dalam menguasai teknik praktikum, peningkatan keterampilan komunikasi dalam menjelaskan materi praktikum kepada mahasiswa, serta pengelolaan praktikum yang lebih terstruktur dan efisien. Di samping itu, keberhasilan juga dapat diukur melalui peningkatan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap praktikum yang difasilitasi oleh asisten laboratorium.

2025, 2026 60%

Mahasiswa/Asisten Lab Fisika

terbentuknya asisten laboratorium yang lebih terampil dan profesional, dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi dan teknik praktikum, serta kemampuan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Dengan demikian, kualitas pendidikan di bidang fisika diharapkan dapat meningkat secara signifikan, terutama dalam aspek keterampilan praktikum yang sangat penting bagi pemahaman konsep-konsep fisika yang abstrak.

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 Laboratorium Fisika
68346 Workshop Peningkatan Keterampilan Asisten Lab. Fisika Tahun 2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

mengingat peran asisten laboratorium dalam mendukung proses pembelajaran di laboratorium fisika sangat vital. Asisten laboratorium bukan hanya sebagai pengawas praktikum, tetapi juga sebagai fasilitator yang dapat membantu mahasiswa memahami konsep-konsep fisika melalui percakapan langsung dan demonstrasi praktis. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan asisten dalam mengelola praktikum dan mengoperasikan peralatan laboratorium dengan benar sangat penting untuk menjamin kualitas pembelajaran yang optimal.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis asisten dalam mengoperasikan alat-alat laboratorium fisika, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menjelaskan konsep-konsep fisika yang mungkin sulit dipahami oleh mahasiswa. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk melatih asisten agar dapat lebih efektif dalam memfasilitasi praktikum dan mengelola dinamika kelas dengan baik

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini antara lain adalah peningkatan kemampuan asisten dalam menguasai teknik praktikum, peningkatan keterampilan komunikasi dalam menjelaskan materi praktikum kepada mahasiswa, serta pengelolaan praktikum yang lebih terstruktur dan efisien. Di samping itu, keberhasilan juga dapat diukur melalui peningkatan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap praktikum yang difasilitasi oleh asisten laboratorium.

2025, 2026 60%

Mahasiswa/Asisten Lab Fisika

terbentuknya asisten laboratorium yang lebih terampil dan profesional, dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi dan teknik praktikum, serta kemampuan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Dengan demikian, kualitas pendidikan di bidang fisika diharapkan dapat meningkat secara signifikan, terutama dalam aspek keterampilan praktikum yang sangat penting bagi pemahaman konsep-konsep fisika yang abstrak.

Mei Foto Copy Foto Copy 280 Lembar 1 Kegiatan 1 350 98000 Laboratorium Fisika
68347 Workshop Peningkatan Keterampilan Asisten Lab. Fisika Tahun 2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa magang

mengingat peran asisten laboratorium dalam mendukung proses pembelajaran di laboratorium fisika sangat vital. Asisten laboratorium bukan hanya sebagai pengawas praktikum, tetapi juga sebagai fasilitator yang dapat membantu mahasiswa memahami konsep-konsep fisika melalui percakapan langsung dan demonstrasi praktis. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan asisten dalam mengelola praktikum dan mengoperasikan peralatan laboratorium dengan benar sangat penting untuk menjamin kualitas pembelajaran yang optimal.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis asisten dalam mengoperasikan alat-alat laboratorium fisika, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menjelaskan konsep-konsep fisika yang mungkin sulit dipahami oleh mahasiswa. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk melatih asisten agar dapat lebih efektif dalam memfasilitasi praktikum dan mengelola dinamika kelas dengan baik

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini antara lain adalah peningkatan kemampuan asisten dalam menguasai teknik praktikum, peningkatan keterampilan komunikasi dalam menjelaskan materi praktikum kepada mahasiswa, serta pengelolaan praktikum yang lebih terstruktur dan efisien. Di samping itu, keberhasilan juga dapat diukur melalui peningkatan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap praktikum yang difasilitasi oleh asisten laboratorium.

2025, 2026 60%

Mahasiswa/Asisten Lab Fisika

terbentuknya asisten laboratorium yang lebih terampil dan profesional, dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi dan teknik praktikum, serta kemampuan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Dengan demikian, kualitas pendidikan di bidang fisika diharapkan dapat meningkat secara signifikan, terutama dalam aspek keterampilan praktikum yang sangat penting bagi pemahaman konsep-konsep fisika yang abstrak.

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Laboratorium Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68338 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus ATK kertas HVS 80 gram folio 3 RIM 1 Kegiatan 1 80.000 240000 ipa Pendidikan IPA
68340 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus ATK Hekter Jilid 1 BUAH 1 Kegiatan 1 50.000 50000 ipa Pendidikan IPA
68341 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus ATK Hekter Kecil 1 BUAH 1 Kegiatan 1 23.000 23000 ipa Pendidikan IPA
68342 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus ATK Isi Hekter Besar 1 DUS 1 Kegiatan 1 5.500 5500 ipa Pendidikan IPA
68343 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus ATK Isi Hekter Kecil, No. 10 1 BUAH 1 Kegiatan 1 6.250 6250 ipa Pendidikan IPA
68344 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus ATK Tinta Epson 003 Hitam 2 Botol 1 Kegiatan 1 145.000 290000 ipa Pendidikan IPA
76805 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus Foto Copy Foto Copy 150 Lembar 1 Kegiatan 1 350 52500 ipa Pendidikan IPA
76806 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus Jilid buku Biasa < 50 Lbr 6 buku 1 1 12.500 75000 ipa Pendidikan IPA
76807 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 1 Hari 1 40.000 6000000 ipa Pendidikan IPA
76808 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 2 17.000 5100000 ipa Pendidikan IPA
76809 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 ipa Pendidikan IPA
76810 Pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel jurnal terakreditasi sinta. Untuk meningkatkan kemampuan menganalisis data penelitian dan lebih berpeluang publis dijurnal nasional maupun internasional, maka diperlukan pelatihan analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatkan kemampuan dosen analisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

Meningkatnya kemampuan dosen menganalisis data hasil penelitian menggunakan Applied Rasch Measurement Model.

2025 60%

Dosen, mahasiswa, mitra

Manuscrip yang menggunakan analisis Applied Rasch Measurement Model.

Agustus Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 5 Jam 1 500.000 2500000 ipa Pendidikan IPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68348 Cetak Penuntun Praktikum Semester Ganjil 2025/2026 Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

mendukung kelancaran proses pembelajaran di laboratorium. Penuntun praktikum yang jelas dan terstruktur sangat diperlukan untuk memberikan panduan yang komprehensif bagi mahasiswa dalam melaksanakan praktikum, sehingga mereka dapat memahami dan menerapkan teori fisika dalam konteks yang nyata. Tanpa adanya penuntun yang tepat, mahasiswa berisiko kesulitan dalam mengikuti praktikum dengan baik, yang dapat mengurangi pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyusun dan mencetak penuntun praktikum yang berisi petunjuk yang rinci, jelas, dan mudah dipahami oleh mahasiswa, serta sesuai dengan kurikulum yang berlaku di semester ganjil 2025/2026. Selain itu, penuntun praktikum ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap praktikum dilaksanakan dengan prosedur yang tepat, mengurangi kebingungannya, dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat dari kualitas penuntun yang dihasilkan, yang harus memuat instruksi yang jelas, sistematis, dan terstruktur

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat dari kualitas penuntun yang dihasilkan, yang harus memuat instruksi yang jelas, sistematis, dan terstruktur. Keberhasilan juga dapat diukur melalui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kebermanfaatan penuntun praktikum tersebut dalam menunjang pemahaman mereka terhadap materi yang diuji coba dalam praktikum

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya penuntun praktikum yang dapat digunakan sebagai bahan referensi utama bagi mahasiswa di semester ganjil 2025/2026, yang membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi proses praktikum. Dengan adanya penuntun praktikum yang berkualitas, diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah memahami prosedur praktikum dan mencapai hasil yang optimal, yang pada gilirannya akan meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep-konsep fisika yang diajarkan dalam kurikulum.

Juni Biaya Pencetakan Cetak Buku 119 EXMP 3 Kegiatan 1 15.000 5355000 Laboratorium Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68353 Workshop Penyelarasan Penyusunan Kurikulum OBE (Kegiatan RPS dan Asesmen) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Penerapan Kurikulum OBE di Prodi PG PAUD akan segera dilaksanakan pada semester ganjil 2025/2026. Namun kelengkapan RPS dan perangkat assessmen belum lengkap. sehingga perlu dilakukan pendampingan dan bimbingan kepada dosen dalam menyusun RPS dan assessmen melalui kegiatan workshop.

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

RPS dan Asesmen sesuai Kurikulum OBE

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 34 Orang 2 Hari 1 40.000 2720000 PG-PAUD
68354 Workshop Penyelarasan Penyusunan Kurikulum OBE (Kegiatan RPS dan Asesmen) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Penerapan Kurikulum OBE di Prodi PG PAUD akan segera dilaksanakan pada semester ganjil 2025/2026. Namun kelengkapan RPS dan perangkat assessmen belum lengkap. sehingga perlu dilakukan pendampingan dan bimbingan kepada dosen dalam menyusun RPS dan assessmen melalui kegiatan workshop.

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

RPS dan Asesmen sesuai Kurikulum OBE

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 34 Orang 2 Hari 2 17.000 2312000 PG-PAUD
68356 Workshop Penyelarasan Penyusunan Kurikulum OBE (Kegiatan RPS dan Asesmen) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Penerapan Kurikulum OBE di Prodi PG PAUD akan segera dilaksanakan pada semester ganjil 2025/2026. Namun kelengkapan RPS dan perangkat assessmen belum lengkap. sehingga perlu dilakukan pendampingan dan bimbingan kepada dosen dalam menyusun RPS dan assessmen melalui kegiatan workshop.

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

RPS dan Asesmen sesuai Kurikulum OBE

Maret Foto Copy Foto Copy 500 Lembar 1 Kegiatan 1 350 175000 PG-PAUD
68357 Workshop Penyelarasan Penyusunan Kurikulum OBE (Kegiatan RPS dan Asesmen) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Penerapan Kurikulum OBE di Prodi PG PAUD akan segera dilaksanakan pada semester ganjil 2025/2026. Namun kelengkapan RPS dan perangkat assessmen belum lengkap. sehingga perlu dilakukan pendampingan dan bimbingan kepada dosen dalam menyusun RPS dan assessmen melalui kegiatan workshop.

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

RPS dan Asesmen sesuai Kurikulum OBE

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 PG-PAUD
68358 Workshop Penyelarasan Penyusunan Kurikulum OBE (Kegiatan RPS dan Asesmen) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Penerapan Kurikulum OBE di Prodi PG PAUD akan segera dilaksanakan pada semester ganjil 2025/2026. Namun kelengkapan RPS dan perangkat assessmen belum lengkap. sehingga perlu dilakukan pendampingan dan bimbingan kepada dosen dalam menyusun RPS dan assessmen melalui kegiatan workshop.

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

RPS dan Asesmen sesuai Kurikulum OBE

Maret Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 6 Jam 1 1.000.000 6000000 PG-PAUD
68359 Workshop Penyelarasan Penyusunan Kurikulum OBE (Kegiatan RPS dan Asesmen) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Penerapan Kurikulum OBE di Prodi PG PAUD akan segera dilaksanakan pada semester ganjil 2025/2026. Namun kelengkapan RPS dan perangkat assessmen belum lengkap. sehingga perlu dilakukan pendampingan dan bimbingan kepada dosen dalam menyusun RPS dan assessmen melalui kegiatan workshop.

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mendapat bimbingan dalam penyusunan RPS dan Asesmen matakuliah

RPS dan Asesmen sesuai Kurikulum OBE

Maret Jasa Moderator Jasa Moderator 1 Orang 1 Kegiatan 1 300.000 300000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68364 SENI TARI UNTUK AUD Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN SKILL PEMBELAJARAN TERHADAP MAHASISWA

LAPORAN KEGIATAN SENI TARI

2025 Prioritas (40%)

MAHASISWA

LAPORAN

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 109 Orang 1 Hari 1 35.000 3815000 Lab Studio PG PAUD
68365 SENI TARI UNTUK AUD Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN SKILL PEMBELAJARAN TERHADAP MAHASISWA

LAPORAN KEGIATAN SENI TARI

2025 Prioritas (40%)

MAHASISWA

LAPORAN

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 109 Orang 1 Hari 1 17.000 1853000 Lab Studio PG PAUD
68366 SENI TARI UNTUK AUD Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN SKILL PEMBELAJARAN TERHADAP MAHASISWA

LAPORAN KEGIATAN SENI TARI

2025 Prioritas (40%)

MAHASISWA

LAPORAN

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 280000 Lab Studio PG PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68368 SAINS UNTUK AUD Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN SKILL PEMBELAJARAN UNTUK MAHASISWA

LAPORAN

2025 60%

MAHASISWA

LAPORAN

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 75 Orang 2 Hari 1 35.000 5250000 Lab Studio PG PAUD
68369 SAINS UNTUK AUD Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN SKILL PEMBELAJARAN UNTUK MAHASISWA

LAPORAN

2025 60%

MAHASISWA

LAPORAN

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 75 Orang 2 Hari 1 17.000 2550000 Lab Studio PG PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
68371 MODUL PRAKTIKUM NON MIPA PAUD Pengadaan Bahan dan Modul Praktikum IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN SKILL PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA

LAPORAN

2025 60%

MAHASISWA

LAPORAN

September Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 94 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 12.750 1198500 Lab Studio PG PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
69487 Seminar Hasil-Hasil Pelaksanaan Program MBKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Meningkatkan Kerjasama Mitra

Untuk Meningkatkan Kerjasama Mitra

Membangun Sistim Monitoring

2025, 2026 Prioritas (40%)

50

Monitoring

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 70 Orang 1 Hari 1 17.000 1190000 UMBKM
69489 Seminar Hasil-Hasil Pelaksanaan Program MBKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Meningkatkan Kerjasama Mitra

Untuk Meningkatkan Kerjasama Mitra

Membangun Sistim Monitoring

2025, 2026 Prioritas (40%)

50

Monitoring

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 70 Orang 1 Hari 1 40.000 2800000 UMBKM
69490 Seminar Hasil-Hasil Pelaksanaan Program MBKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Meningkatkan Kerjasama Mitra

Untuk Meningkatkan Kerjasama Mitra

Membangun Sistim Monitoring

2025, 2026 Prioritas (40%)

50

Monitoring

Mei Perlengkapan lainnya Spanduk Permeter 6 MTR 1 Kegiatan 1 30.000 180000 UMBKM
69491 Seminar Hasil-Hasil Pelaksanaan Program MBKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Meningkatkan Kerjasama Mitra

Untuk Meningkatkan Kerjasama Mitra

Membangun Sistim Monitoring

2025, 2026 Prioritas (40%)

50

Monitoring

Mei Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 31 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 4650000 UMBKM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
70604 Benchmarking UPI Komisi D Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 2 Orang 1 Kegiatan 2 2.850.000 11400000 senat FKIP
70605 Benchmarking UPI Komisi D Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Uang Harian Yogyakarta 2 Orang 4 Hari 1 420.000 3360000 senat FKIP
70606 Benchmarking UPI Komisi D Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 200.000 800000 senat FKIP
70607 Benchmarking UPI Komisi D Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 700.000 4200000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
70609 Perjadin Kesekretariatan Senat FKIP Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 2 Orang 1 Kegiatan 2 2.850.000 11400000 senat FKIP
70610 Perjadin Kesekretariatan Senat FKIP Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Uang Harian Yogyakarta 2 Orang 4 Hari 1 420.000 3360000 senat FKIP
70611 Perjadin Kesekretariatan Senat FKIP Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 200.000 800000 senat FKIP
70612 Perjadin Kesekretariatan Senat FKIP Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 700.000 4200000 senat FKIP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
70617 Workshop Tinjauan Manajemen Program Studi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

sebagai upaya evaluasi program studi terhadap kinerja dosen dan Mahasiswa setiap tahun

untuk meninjau hasil implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam kurun waktu tertentu

Adanya Kontrol pada program studi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Foto Copy Foto Copy 770 Lembar 1 Kegiatan 1 350 269500 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
70619 Workshop Tinjauan Manajemen Program Studi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

sebagai upaya evaluasi program studi terhadap kinerja dosen dan Mahasiswa setiap tahun

untuk meninjau hasil implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam kurun waktu tertentu

Adanya Kontrol pada program studi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Jilid buku Biasa > 100 Lbr 9 buku 1 1 12.500 112500 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
70620 Workshop Tinjauan Manajemen Program Studi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

sebagai upaya evaluasi program studi terhadap kinerja dosen dan Mahasiswa setiap tahun

untuk meninjau hasil implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam kurun waktu tertentu

Adanya Kontrol pada program studi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
70621 Workshop Tinjauan Manajemen Program Studi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

sebagai upaya evaluasi program studi terhadap kinerja dosen dan Mahasiswa setiap tahun

untuk meninjau hasil implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam kurun waktu tertentu

Adanya Kontrol pada program studi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 35 Orang 1 Hari 1 40.000 1400000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
70622 Workshop Tinjauan Manajemen Program Studi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

sebagai upaya evaluasi program studi terhadap kinerja dosen dan Mahasiswa setiap tahun

untuk meninjau hasil implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam kurun waktu tertentu

Adanya Kontrol pada program studi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 35 Orang 1 Hari 1 17.000 595000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
70623 Evaluasi CPL Program Studi Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 1 Hari 1 40.000 6000000 Perkantoran
70624 Evaluasi CPL Program Studi Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

1

1

1

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 1 17.000 2550000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
70626 Coaching Clinic Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Coaching Clinic Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian memiliki urgensi yang sangat penting dalam mendukung pengembangan kapasitas akademik dan profesional, terutama bagi para peneliti, dosen, mahasiswa, atau profesional yang terlibat dalam penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknik penulisan yang baik, menyusun struktur proposal yang efektif, serta memahami kebijakan dan regulasi terbaru terkait penelitian dan pengabdian masyarakat. serta membantu peserta meningkatkan daya saing proposal mereka dalam memperoleh dukungan dana, memperkuat jejaring profesional melalui kolaborasi, serta memastikan bahwa penelitian atau program pengabdian yang diajukan memiliki dampak sosial yang relevan dan positif bagi masyarakat

peningkatan kualitas proposal yang disusun peserta, baik dari segi struktur, tujuan, metodologi, dan kesesuaian dengan standar pendanaan. Keberhasilan juga terlihat dari tingkat kepuasan peserta terhadap materi yang diberikan, serta persentase proposal yang berhasil mendapatkan persetujuan atau pendanaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen di Lingkungan FKIP

proposal penelitian dan pengabdian yang lebih berkualitas

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 1 Hari 1 40.000 Perkantoran
70627 Coaching Clinic Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Coaching Clinic Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian memiliki urgensi yang sangat penting dalam mendukung pengembangan kapasitas akademik dan profesional, terutama bagi para peneliti, dosen, mahasiswa, atau profesional yang terlibat dalam penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknik penulisan yang baik, menyusun struktur proposal yang efektif, serta memahami kebijakan dan regulasi terbaru terkait penelitian dan pengabdian masyarakat. serta membantu peserta meningkatkan daya saing proposal mereka dalam memperoleh dukungan dana, memperkuat jejaring profesional melalui kolaborasi, serta memastikan bahwa penelitian atau program pengabdian yang diajukan memiliki dampak sosial yang relevan dan positif bagi masyarakat

peningkatan kualitas proposal yang disusun peserta, baik dari segi struktur, tujuan, metodologi, dan kesesuaian dengan standar pendanaan. Keberhasilan juga terlihat dari tingkat kepuasan peserta terhadap materi yang diberikan, serta persentase proposal yang berhasil mendapatkan persetujuan atau pendanaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen di Lingkungan FKIP

proposal penelitian dan pengabdian yang lebih berkualitas

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 1 17.000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
71884 Workshop Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

sebagai upaya program studi terhadap pengembangan proses pembelajaran bagi dosen dan Mahasiswa setiap tahun

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2025

Adanya Instrumen yang sesuai kurikulum OBE dan memuat Konten PLO pada Tahun 2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Instrumen pembelajaran

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 1 Hari 1 40.000 4000000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
71885 Workshop Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

sebagai upaya program studi terhadap pengembangan proses pembelajaran bagi dosen dan Mahasiswa setiap tahun

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2025

Adanya Instrumen yang sesuai kurikulum OBE dan memuat Konten PLO pada Tahun 2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Instrumen pembelajaran

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 1 Hari 2 17.000 3400000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
71886 Workshop Penyusunan Instrumen Pengukuran CPL Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

sebagai upaya program studi terhadap pengembangan proses pembelajaran bagi dosen dan Mahasiswa setiap tahun

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2025

Adanya Instrumen yang sesuai kurikulum OBE dan memuat Konten PLO pada Tahun 2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Instrumen pembelajaran

April Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74265 Workshop Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Sebagai sarana bagi dosen untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam menulis karya ilmiah

Meningkatkan Jumlah Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Artikel Ilmiah

April Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74266 Workshop Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Sebagai sarana bagi dosen untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam menulis karya ilmiah

Meningkatkan Jumlah Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Artikel Ilmiah

April Jilid buku Biasa > 100 Lbr 6 buku 1 1 12.500 75000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74267 Workshop Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Sebagai sarana bagi dosen untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam menulis karya ilmiah

Meningkatkan Jumlah Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Artikel Ilmiah

April Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74268 Workshop Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Sebagai sarana bagi dosen untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam menulis karya ilmiah

Meningkatkan Jumlah Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Artikel Ilmiah

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 1 Hari 1 40.000 2400000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74269 Workshop Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Sebagai sarana bagi dosen untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam menulis karya ilmiah

Meningkatkan Jumlah Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Artikel Ilmiah

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 1 Hari 2 17.000 2040000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74270 Workshop Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Sebagai sarana bagi dosen untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam menulis karya ilmiah

Meningkatkan Jumlah Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Artikel Ilmiah

April Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74272 Workshop Penyusunan Bahan Ajar Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2025

untuk mengembangkan kurikulum yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

2025, 2026

Dosen dan Mahasiswa

Bahan Ajar OBE PBSI Tahun 2025 untuk Persiapan Akreditasi Prodi.

Februari Foto Copy Foto Copy 262 Lembar 1 Kegiatan 1 350 91700 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74273 Workshop Penyusunan Bahan Ajar Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2025

untuk mengembangkan kurikulum yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

2025, 2026

Dosen dan Mahasiswa

Bahan Ajar OBE PBSI Tahun 2025 untuk Persiapan Akreditasi Prodi.

Februari Jilid buku Biasa > 100 Lbr 9 buku 1 1 12.500 112500 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74274 Workshop Penyusunan Bahan Ajar Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2025

untuk mengembangkan kurikulum yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

2025, 2026

Dosen dan Mahasiswa

Bahan Ajar OBE PBSI Tahun 2025 untuk Persiapan Akreditasi Prodi.

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 1 Hari 1 40.000 2400000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74275 Workshop Penyusunan Bahan Ajar Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2025

untuk mengembangkan kurikulum yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

2025, 2026

Dosen dan Mahasiswa

Bahan Ajar OBE PBSI Tahun 2025 untuk Persiapan Akreditasi Prodi.

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 1 Hari 2 17.000 2040000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74276 Workshop Penyusunan Bahan Ajar Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2025

untuk mengembangkan kurikulum yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

2025, 2026

Dosen dan Mahasiswa

Bahan Ajar OBE PBSI Tahun 2025 untuk Persiapan Akreditasi Prodi.

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74277 Workshop Penyusunan Bahan Ajar Berbasis OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2025

untuk mengembangkan kurikulum yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat

2025, 2026

Dosen dan Mahasiswa

Bahan Ajar OBE PBSI Tahun 2025 untuk Persiapan Akreditasi Prodi.

Februari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74283 Workshop Strategi Percepatan Studi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Meningkatkan kualitas lulusan

untuk mempercepat kelulusan mahasiswa dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dan mendukung mahasiswa dalam mencapai tujuan akademiknya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Februari Foto Copy Foto Copy 220 Lembar 1 Kegiatan 1 350 77000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74284 Workshop Strategi Percepatan Studi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Meningkatkan kualitas lulusan

untuk mempercepat kelulusan mahasiswa dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dan mendukung mahasiswa dalam mencapai tujuan akademiknya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Februari Jilid buku Biasa > 100 Lbr 6 buku 1 1 12.500 75000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74285 Workshop Strategi Percepatan Studi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Meningkatkan kualitas lulusan

untuk mempercepat kelulusan mahasiswa dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dan mendukung mahasiswa dalam mencapai tujuan akademiknya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 1 Hari 1 40.000 4000000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74286 Workshop Strategi Percepatan Studi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Meningkatkan kualitas lulusan

untuk mempercepat kelulusan mahasiswa dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dan mendukung mahasiswa dalam mencapai tujuan akademiknya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 1 Hari 2 17.000 3400000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74287 Workshop Strategi Percepatan Studi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Meningkatkan kualitas lulusan

untuk mempercepat kelulusan mahasiswa dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dan mendukung mahasiswa dalam mencapai tujuan akademiknya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74288 Workshop Strategi Percepatan Studi Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Meningkatkan kualitas lulusan

untuk mempercepat kelulusan mahasiswa dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dan mendukung mahasiswa dalam mencapai tujuan akademiknya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Februari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74290 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

mengetahui keterlaksanaan Proses pembelajaran di kelas, layanan Akademik dan menyelesaikan permasalahaan pada proses pembelajaran sebagai bahan evaluasi pada penjadwalan maupun pelaksanaan kuliah tahun berikutnya.

Mengetahui Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran pada Tahun 2024 dengan maksud mengetahui keterlaksanaan Proses pembelajaran di kelas, layanan Akademik dan menyelesaikan permasalahaan pada proses pembelajaran sebagai bahan evaluasi pada penjadwalan maupun pelaksanaan kuliah tahun berikutnya.

Adanya Laporan Monev Semester Genap 2023/2024 dan Semester Ganjil 2024/2025.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Monev

Juni Foto Copy Foto Copy 268 Lembar 1 Kegiatan 1 350 93800 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74291 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

mengetahui keterlaksanaan Proses pembelajaran di kelas, layanan Akademik dan menyelesaikan permasalahaan pada proses pembelajaran sebagai bahan evaluasi pada penjadwalan maupun pelaksanaan kuliah tahun berikutnya.

Mengetahui Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran pada Tahun 2024 dengan maksud mengetahui keterlaksanaan Proses pembelajaran di kelas, layanan Akademik dan menyelesaikan permasalahaan pada proses pembelajaran sebagai bahan evaluasi pada penjadwalan maupun pelaksanaan kuliah tahun berikutnya.

Adanya Laporan Monev Semester Genap 2023/2024 dan Semester Ganjil 2024/2025.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Monev

Juni Jilid buku Biasa > 100 Lbr 5 buku 1 1 12.500 62500 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74292 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

mengetahui keterlaksanaan Proses pembelajaran di kelas, layanan Akademik dan menyelesaikan permasalahaan pada proses pembelajaran sebagai bahan evaluasi pada penjadwalan maupun pelaksanaan kuliah tahun berikutnya.

Mengetahui Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran pada Tahun 2024 dengan maksud mengetahui keterlaksanaan Proses pembelajaran di kelas, layanan Akademik dan menyelesaikan permasalahaan pada proses pembelajaran sebagai bahan evaluasi pada penjadwalan maupun pelaksanaan kuliah tahun berikutnya.

Adanya Laporan Monev Semester Genap 2023/2024 dan Semester Ganjil 2024/2025.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Monev

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 35 Orang 1 Hari 1 40.000 1400000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74293 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

mengetahui keterlaksanaan Proses pembelajaran di kelas, layanan Akademik dan menyelesaikan permasalahaan pada proses pembelajaran sebagai bahan evaluasi pada penjadwalan maupun pelaksanaan kuliah tahun berikutnya.

Mengetahui Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran pada Tahun 2024 dengan maksud mengetahui keterlaksanaan Proses pembelajaran di kelas, layanan Akademik dan menyelesaikan permasalahaan pada proses pembelajaran sebagai bahan evaluasi pada penjadwalan maupun pelaksanaan kuliah tahun berikutnya.

Adanya Laporan Monev Semester Genap 2023/2024 dan Semester Ganjil 2024/2025.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Monev

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 35 Orang 1 Hari 1 17.000 595000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74295 Pengelolaan Website Prodi Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

adanya Website Bilingual

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2024 dengan adanya Website Bilingual Website program studi dapat menyediakan informasi detail mengenai program studi, fasilitas, biaya kuliah, jadwal, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

menyediakan informasi detail mengenai program studi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Umum

Berita

Mei Honor WebAdmin Honor WebAdmin 2 Orang 1 Kegiatan 1 350.000 700000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74296 Pengelolaan Website Prodi Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

adanya Website Bilingual

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2024 dengan adanya Website Bilingual Website program studi dapat menyediakan informasi detail mengenai program studi, fasilitas, biaya kuliah, jadwal, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

menyediakan informasi detail mengenai program studi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Umum

Berita

Mei Honor Editor Honor Editor 3 Orang 1 Kegiatan 1 400.000 1200000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74297 Pengelolaan Website Prodi Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

adanya Website Bilingual

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2024 dengan adanya Website Bilingual Website program studi dapat menyediakan informasi detail mengenai program studi, fasilitas, biaya kuliah, jadwal, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

menyediakan informasi detail mengenai program studi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Umum

Berita

Mei Foto Copy Foto Copy 200 Lembar 1 Kegiatan 1 350 70000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74298 Pengelolaan Website Prodi Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

adanya Website Bilingual

Mempersiapkan Akreditasi Internasional PBSI Tahun 2024 dengan adanya Website Bilingual Website program studi dapat menyediakan informasi detail mengenai program studi, fasilitas, biaya kuliah, jadwal, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

menyediakan informasi detail mengenai program studi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Umum

Berita

Mei Jilid buku Biasa > 100 Lbr 3 buku 1 1 20.500 61500 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74300 Kontribusi Publikasi Ilmiah Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Kegiatan ini memiliki berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan institusi, dan peningkatan kualitas sumber daya Dosen dan Mahasiswa. Saat ini masih Prodi Pendiidkan Biologi Masih Kurang dalam Pblikasi pada Jurnal Berupatasi Nasional dan Internasional.
Oleh karena itu, Dipandang Pendting untuk memberikan keringanan pada Publikasi Dosen dan mahasiswa.

Memberikan bantuan biaya Publikasi sehingga Dosen dan Mahasiswa dapat menggembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki.

Jurnal yang dihasilkan Banyak dan berkualitas sesuai dengan SINTA atau Bertaraf Internasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

10

Artikel yang Di Publikasi Pada Jurnal

Juni Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) 3 Judul 1 Tahun 1 7.000.000 21000000 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74302 Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pendampingan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang struktur proposal, metodologi penelitian, dan penulisan ilmiah yang baik.
Selain itu, dengan adanya pendampingan, mahasiswa dapat memperbaiki kekurangan proposal dan memastikan proposal sesuai dengan panduan PKM.
Pendamping dapat membantu mahasiswa menggali ide-ide kreatif dan inovatif yang relevan dengan permasalahan aktual. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan

Kegiatan ini berujuan untuk mwningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menggembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya pendampingan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menulis dan mengupload Proposal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan untuk meningkatkan Kelulusan PKM masiswa pendidikan Biologi.

Proposal PKM mahasiswa banyak yang lulus di Tingkat Rehional/Nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

10

Proposal PKM

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 5 Hari 1 40.000 6000000 Pendidikan Biologi
74303 Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pendampingan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang struktur proposal, metodologi penelitian, dan penulisan ilmiah yang baik.
Selain itu, dengan adanya pendampingan, mahasiswa dapat memperbaiki kekurangan proposal dan memastikan proposal sesuai dengan panduan PKM.
Pendamping dapat membantu mahasiswa menggali ide-ide kreatif dan inovatif yang relevan dengan permasalahan aktual. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan

Kegiatan ini berujuan untuk mwningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menggembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya pendampingan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menulis dan mengupload Proposal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan untuk meningkatkan Kelulusan PKM masiswa pendidikan Biologi.

Proposal PKM mahasiswa banyak yang lulus di Tingkat Rehional/Nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

10

Proposal PKM

April Foto Copy Foto Copy 250 Lembar 1 Kegiatan 1 350 87500 Pendidikan Biologi
74304 Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pendampingan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang struktur proposal, metodologi penelitian, dan penulisan ilmiah yang baik.
Selain itu, dengan adanya pendampingan, mahasiswa dapat memperbaiki kekurangan proposal dan memastikan proposal sesuai dengan panduan PKM.
Pendamping dapat membantu mahasiswa menggali ide-ide kreatif dan inovatif yang relevan dengan permasalahan aktual. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan

Kegiatan ini berujuan untuk mwningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menggembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya pendampingan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menulis dan mengupload Proposal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan untuk meningkatkan Kelulusan PKM masiswa pendidikan Biologi.

Proposal PKM mahasiswa banyak yang lulus di Tingkat Rehional/Nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

10

Proposal PKM

April Jilid buku Pakai Lakban Tipis 5 buku 1 1 21.300 106500 Pendidikan Biologi
76828 Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Pendampingan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang struktur proposal, metodologi penelitian, dan penulisan ilmiah yang baik.
Selain itu, dengan adanya pendampingan, mahasiswa dapat memperbaiki kekurangan proposal dan memastikan proposal sesuai dengan panduan PKM.
Pendamping dapat membantu mahasiswa menggali ide-ide kreatif dan inovatif yang relevan dengan permasalahan aktual. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan

Kegiatan ini berujuan untuk mwningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menggembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya pendampingan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menulis dan mengupload Proposal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan untuk meningkatkan Kelulusan PKM masiswa pendidikan Biologi.

Proposal PKM mahasiswa banyak yang lulus di Tingkat Rehional/Nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

10

Proposal PKM

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 5 Hari 1 17.000 2550000 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74306 Diseminasi hasil Penelitian dan Pengabdian (Morowali Utara) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Hasil penelitian yang hanya tersimpan di perpustakaan atau laporan internal tidak akan memberikan manfaat yang maksimal. Melalui desiminasi, pengetahuan baru dapat diakses oleh masyarakat luas, baik kalangan akademisi, praktisi, maupun masyarakat. Desiminasi penelitian dan pengabdian ini dapat mendorong penerapan hasil penelitian dalam kehidupan nyata, sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dengan adanya desiminasi hasil penelitian dan pengabdian dapat dosen dan perguruan tinggi dapat meningkatkan dan menjalin kerjasama dengan banyak mitra.

Untuk meningkatkan pengetahuan akan hasil penelitian bagi masyarakat umum. Menjalin berbagai macam kerjasama dengan mitra untuk meningkatkan dan menggembangkan pembelajaran di perguruan tinggi dan sekolah yang ada d masyarakat.

Keberhasilan kerjasama dengan mitra terkait

2025, 2026 Prioritas (40%)

10

MoA atau KIK

Juni Uang Harian Palu 2 Orang 4 Hari 1 370.000 2960000 Pendidikan Biologi
74307 Diseminasi hasil Penelitian dan Pengabdian (Morowali Utara) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Hasil penelitian yang hanya tersimpan di perpustakaan atau laporan internal tidak akan memberikan manfaat yang maksimal. Melalui desiminasi, pengetahuan baru dapat diakses oleh masyarakat luas, baik kalangan akademisi, praktisi, maupun masyarakat. Desiminasi penelitian dan pengabdian ini dapat mendorong penerapan hasil penelitian dalam kehidupan nyata, sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dengan adanya desiminasi hasil penelitian dan pengabdian dapat dosen dan perguruan tinggi dapat meningkatkan dan menjalin kerjasama dengan banyak mitra.

Untuk meningkatkan pengetahuan akan hasil penelitian bagi masyarakat umum. Menjalin berbagai macam kerjasama dengan mitra untuk meningkatkan dan menggembangkan pembelajaran di perguruan tinggi dan sekolah yang ada d masyarakat.

Keberhasilan kerjasama dengan mitra terkait

2025, 2026 Prioritas (40%)

10

MoA atau KIK

Juni Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Morowali 2 Orang 2 Kegiatan 1 400.000 1600000 Pendidikan Biologi
74308 Diseminasi hasil Penelitian dan Pengabdian (Morowali Utara) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Hasil penelitian yang hanya tersimpan di perpustakaan atau laporan internal tidak akan memberikan manfaat yang maksimal. Melalui desiminasi, pengetahuan baru dapat diakses oleh masyarakat luas, baik kalangan akademisi, praktisi, maupun masyarakat. Desiminasi penelitian dan pengabdian ini dapat mendorong penerapan hasil penelitian dalam kehidupan nyata, sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dengan adanya desiminasi hasil penelitian dan pengabdian dapat dosen dan perguruan tinggi dapat meningkatkan dan menjalin kerjasama dengan banyak mitra.

Untuk meningkatkan pengetahuan akan hasil penelitian bagi masyarakat umum. Menjalin berbagai macam kerjasama dengan mitra untuk meningkatkan dan menggembangkan pembelajaran di perguruan tinggi dan sekolah yang ada d masyarakat.

Keberhasilan kerjasama dengan mitra terkait

2025, 2026 Prioritas (40%)

10

MoA atau KIK

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 500.000 3000000 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74310 Peningkatan Jurnal Elektronik JBSE Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Pengelolaan dan pengembangan Jurnal Elektronik (JBSE) untuk SINTA memiliki urgensi yang sangat tinggi dalam konteks peningkatan kualitas penelitian dan reputasi institusi.
Dengan sistem review sejawat yang terstruktur, kualitas artikel yang diterbitkan dapat ditingkatkan. Jurnal yang ingin terindeks di SINTA harus memenuhi standar internasional dalam hal konten, format, dan etika publikasi. Adanya jurnal elektronik yang berkualitas dapat mendorong para peneliti untuk menghasilkan karya yang lebih baik.

Meningkatkan kualitas Jurnal Biology Science Education (JBSE)

Jurnal BerSINTA

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Jurnal Biology Science Education dapat terindeks SINTA

Mei Honor WebAdmin Honor WebAdmin 1 Orang 2 Kegiatan 1 350.000 700000 Pendidikan Biologi
74311 Peningkatan Jurnal Elektronik JBSE Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Pengelolaan dan pengembangan Jurnal Elektronik (JBSE) untuk SINTA memiliki urgensi yang sangat tinggi dalam konteks peningkatan kualitas penelitian dan reputasi institusi.
Dengan sistem review sejawat yang terstruktur, kualitas artikel yang diterbitkan dapat ditingkatkan. Jurnal yang ingin terindeks di SINTA harus memenuhi standar internasional dalam hal konten, format, dan etika publikasi. Adanya jurnal elektronik yang berkualitas dapat mendorong para peneliti untuk menghasilkan karya yang lebih baik.

Meningkatkan kualitas Jurnal Biology Science Education (JBSE)

Jurnal BerSINTA

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Jurnal Biology Science Education dapat terindeks SINTA

Mei Honor Pendamping Mitra Bestari Honor Pendamping Mitra Bestari 5 Orang 2 Judul 1 500.000 5000000 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74314 Pemutakhiran Data Webside Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Peningkatan dan pengelolahan Webside Program Studi Pendidikan Biologi dipandang perlu sebagai bentuk promosi program studi bagi mahasiswa pada khususnya dan bagi masyarakat luas pada umumnya. Oleh karena itu, dipandang penting untuk mengoptimalkan untuk menarik minat membaca dan mengakses webside program studi. Selain itu, dengan Webside yang rapih dapat berpengaruh terhadap Akreditasi Program studi yang nantinya bertaraf Internasional.

Meningkatkan kualitas tulisan di Webside dan daya tarik membaca bagi mahasiswa dan masyarakat.

Pengunjung Webside Pendidikan Biologi

2025, 2026 60%

1

Webside

Agustus Foto Copy Foto Copy 150 Lembar 1 Kegiatan 1 350 52500 Pendidikan Biologi
74315 Pemutakhiran Data Webside Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Peningkatan dan pengelolahan Webside Program Studi Pendidikan Biologi dipandang perlu sebagai bentuk promosi program studi bagi mahasiswa pada khususnya dan bagi masyarakat luas pada umumnya. Oleh karena itu, dipandang penting untuk mengoptimalkan untuk menarik minat membaca dan mengakses webside program studi. Selain itu, dengan Webside yang rapih dapat berpengaruh terhadap Akreditasi Program studi yang nantinya bertaraf Internasional.

Meningkatkan kualitas tulisan di Webside dan daya tarik membaca bagi mahasiswa dan masyarakat.

Pengunjung Webside Pendidikan Biologi

2025, 2026 60%

1

Webside

Agustus Honor WebAdmin Honor WebAdmin 2 Orang 4 Kegiatan 1 350.000 2800000 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74327 Coaching Clinic Penulisan Artikel Ilmiah Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Coaching clinic dapat membantu peserta memahami struktur artikel ilmiah yang benar, mulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil, hingga diskusi. Peserta dalam kegiatan ini ialah dosen dan mahasiswa. Peserta akan diajarkan untuk menghindari kesalahan umum dalam penulisan artikel ilmiah yang dapat menghambat proses penerbitan. Dengan semakin banyaknya artikel ilmiah yang dipublikasikan, reputasi institusi akan semakin meningkat di tingkat nasional maupun internasional.

Memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk belajar mensubmit artikel di Jurnal bereputasi Nasional atau Internasional yang berkulitas.

Jumlah Artikel yang di SUbmit

2025 Prioritas (40%)

30

Jurnal

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 40.000 1200000 Pendidikan Biologi
74328 Coaching Clinic Penulisan Artikel Ilmiah Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Coaching clinic dapat membantu peserta memahami struktur artikel ilmiah yang benar, mulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil, hingga diskusi. Peserta dalam kegiatan ini ialah dosen dan mahasiswa. Peserta akan diajarkan untuk menghindari kesalahan umum dalam penulisan artikel ilmiah yang dapat menghambat proses penerbitan. Dengan semakin banyaknya artikel ilmiah yang dipublikasikan, reputasi institusi akan semakin meningkat di tingkat nasional maupun internasional.

Memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk belajar mensubmit artikel di Jurnal bereputasi Nasional atau Internasional yang berkulitas.

Jumlah Artikel yang di SUbmit

2025 Prioritas (40%)

30

Jurnal

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 1 17.000 510000 Pendidikan Biologi
74329 Coaching Clinic Penulisan Artikel Ilmiah Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Coaching clinic dapat membantu peserta memahami struktur artikel ilmiah yang benar, mulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil, hingga diskusi. Peserta dalam kegiatan ini ialah dosen dan mahasiswa. Peserta akan diajarkan untuk menghindari kesalahan umum dalam penulisan artikel ilmiah yang dapat menghambat proses penerbitan. Dengan semakin banyaknya artikel ilmiah yang dipublikasikan, reputasi institusi akan semakin meningkat di tingkat nasional maupun internasional.

Memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk belajar mensubmit artikel di Jurnal bereputasi Nasional atau Internasional yang berkulitas.

Jumlah Artikel yang di SUbmit

2025 Prioritas (40%)

30

Jurnal

Juli Biaya Pencetakan Spanduk 45 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 135000 Pendidikan Biologi
74330 Coaching Clinic Penulisan Artikel Ilmiah Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Coaching clinic dapat membantu peserta memahami struktur artikel ilmiah yang benar, mulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil, hingga diskusi. Peserta dalam kegiatan ini ialah dosen dan mahasiswa. Peserta akan diajarkan untuk menghindari kesalahan umum dalam penulisan artikel ilmiah yang dapat menghambat proses penerbitan. Dengan semakin banyaknya artikel ilmiah yang dipublikasikan, reputasi institusi akan semakin meningkat di tingkat nasional maupun internasional.

Memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk belajar mensubmit artikel di Jurnal bereputasi Nasional atau Internasional yang berkulitas.

Jumlah Artikel yang di SUbmit

2025 Prioritas (40%)

30

Jurnal

Juli Foto Copy Foto Copy 75 Lembar 1 Kegiatan 1 350 26250 Pendidikan Biologi
74331 Coaching Clinic Penulisan Artikel Ilmiah Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Coaching clinic dapat membantu peserta memahami struktur artikel ilmiah yang benar, mulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil, hingga diskusi. Peserta dalam kegiatan ini ialah dosen dan mahasiswa. Peserta akan diajarkan untuk menghindari kesalahan umum dalam penulisan artikel ilmiah yang dapat menghambat proses penerbitan. Dengan semakin banyaknya artikel ilmiah yang dipublikasikan, reputasi institusi akan semakin meningkat di tingkat nasional maupun internasional.

Memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk belajar mensubmit artikel di Jurnal bereputasi Nasional atau Internasional yang berkulitas.

Jumlah Artikel yang di SUbmit

2025 Prioritas (40%)

30

Jurnal

Juli Jilid buku Pakai Lakban Tipis 5 buku 1 1 21.300 106500 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74334 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Provinsi Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Pendampingan Mahasiswa

Membimbing Mahasiswa

Pencapaian

2025, 2026 Prioritas (40%)

50

Monitoring

Maret Uang Harian Palu 3 Orang 4 Hari 1 200.000 2400000 UMBKM
74336 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Provinsi Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Pendampingan Mahasiswa

Membimbing Mahasiswa

Pencapaian

2025, 2026 Prioritas (40%)

50

Monitoring

Maret Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 3 Hari 1 400.000 3600000 UMBKM
74337 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Provinsi Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Pendampingan Mahasiswa

Membimbing Mahasiswa

Pencapaian

2025, 2026 Prioritas (40%)

50

Monitoring

Maret Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 3 Orang 1 Kegiatan 2 250.000 1500000 UMBKM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74338 Seminar Hasil-Hasil Pelaksanaan Program MBKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Membangun Kerjasama Mitra

Membangun Kerjasama

Membangun Sistem Monitoring

2025, 2026 60%

50

Monitoring

November Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 2 17.000 5100000 UMBKM
74340 Seminar Hasil-Hasil Pelaksanaan Program MBKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Membangun Kerjasama Mitra

Membangun Kerjasama

Membangun Sistem Monitoring

2025, 2026 60%

50

Monitoring

November Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 1 Hari 1 40.000 6000000 UMBKM
74341 Seminar Hasil-Hasil Pelaksanaan Program MBKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Membangun Kerjasama Mitra

Membangun Kerjasama

Membangun Sistem Monitoring

2025, 2026 60%

50

Monitoring

November Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 280000 UMBKM
74342 Seminar Hasil-Hasil Pelaksanaan Program MBKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Membangun Kerjasama Mitra

Membangun Kerjasama

Membangun Sistem Monitoring

2025, 2026 60%

50

Monitoring

November Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 55 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 8250000 UMBKM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74343 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Provinsi Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Monitoring

Membimbing Mahasiswa

Pencapaian

2025, 2026 60%

80

Monitoring

Agustus Uang Harian Palu 3 Orang 4 Hari 1 200.000 2400000 UMBKM
74345 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Provinsi Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Monitoring

Membimbing Mahasiswa

Pencapaian

2025, 2026 60%

80

Monitoring

Agustus Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 3 Hari 1 400.000 3600000 UMBKM
74346 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Provinsi Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Monitoring

Membimbing Mahasiswa

Pencapaian

2025, 2026 60%

80

Monitoring

Agustus Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 3 Orang 1 Kegiatan 2 250.000 1500000 UMBKM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76733 Penulisan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional Bagi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Kompetensi Akademik, Persaingan yang Ketat, Relevansi dan Dampak Sosial, Pengembangan Profesional Berkelanjutan

Meningkatkan Kualitas Proposal, Pemahaman Terha,dap Panduan Hibah, Strategi dan Teknik Penulisan, Stimulasi Inovasi dan Kreativitas

Kualitas Proposal yang Dihasilkan, Tingkat Partisipasi dan Kepuasan Peserta, Peningkatan Kompetensi Peserta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Proposal Hibah Berkualitas, Dokumen Panduan dan Template, Peningkatan Kapasitas Peserta

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 35 Orang 2 Hari 1 40.000 2800000 Pendidikan PKn
76734 Penulisan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional Bagi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Kompetensi Akademik, Persaingan yang Ketat, Relevansi dan Dampak Sosial, Pengembangan Profesional Berkelanjutan

Meningkatkan Kualitas Proposal, Pemahaman Terha,dap Panduan Hibah, Strategi dan Teknik Penulisan, Stimulasi Inovasi dan Kreativitas

Kualitas Proposal yang Dihasilkan, Tingkat Partisipasi dan Kepuasan Peserta, Peningkatan Kompetensi Peserta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Proposal Hibah Berkualitas, Dokumen Panduan dan Template, Peningkatan Kapasitas Peserta

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 35 Orang 2 Hari 1 17.000 1190000 Pendidikan PKn
76735 Penulisan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional Bagi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Kompetensi Akademik, Persaingan yang Ketat, Relevansi dan Dampak Sosial, Pengembangan Profesional Berkelanjutan

Meningkatkan Kualitas Proposal, Pemahaman Terha,dap Panduan Hibah, Strategi dan Teknik Penulisan, Stimulasi Inovasi dan Kreativitas

Kualitas Proposal yang Dihasilkan, Tingkat Partisipasi dan Kepuasan Peserta, Peningkatan Kompetensi Peserta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Proposal Hibah Berkualitas, Dokumen Panduan dan Template, Peningkatan Kapasitas Peserta

Februari Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
76736 Penulisan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional Bagi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Kompetensi Akademik, Persaingan yang Ketat, Relevansi dan Dampak Sosial, Pengembangan Profesional Berkelanjutan

Meningkatkan Kualitas Proposal, Pemahaman Terha,dap Panduan Hibah, Strategi dan Teknik Penulisan, Stimulasi Inovasi dan Kreativitas

Kualitas Proposal yang Dihasilkan, Tingkat Partisipasi dan Kepuasan Peserta, Peningkatan Kompetensi Peserta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Proposal Hibah Berkualitas, Dokumen Panduan dan Template, Peningkatan Kapasitas Peserta

Februari Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
76738 Penulisan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Nasional Bagi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Kompetensi Akademik, Persaingan yang Ketat, Relevansi dan Dampak Sosial, Pengembangan Profesional Berkelanjutan

Meningkatkan Kualitas Proposal, Pemahaman Terha,dap Panduan Hibah, Strategi dan Teknik Penulisan, Stimulasi Inovasi dan Kreativitas

Kualitas Proposal yang Dihasilkan, Tingkat Partisipasi dan Kepuasan Peserta, Peningkatan Kompetensi Peserta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Proposal Hibah Berkualitas, Dokumen Panduan dan Template, Peningkatan Kapasitas Peserta

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74354 Penguatan kurikulum menuju Akreditasi Internasional Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Daya Saing Institusi, Adaptasi dengan Perubahan Global

Pemahaman Standar Internasional, Peninjauan dan Pembaruan Kurikulum, Pengembangan Kompetensi Dosen dan Kesiapan Dokumen dan Proses Akreditasi

Jumlah Kurikulum yang Direvisi, Peningkatan Akreditasi , Implementasi Praktik Terbaik

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Dokumen Kurikulum yang Diperbarui, Panduan dan Template Akreditasi dan Materi Pembelajaran dan Presentasi

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 35 Orang 2 Hari 1 40.000 2800000 Pendidikan PKn
74355 Penguatan kurikulum menuju Akreditasi Internasional Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Daya Saing Institusi, Adaptasi dengan Perubahan Global

Pemahaman Standar Internasional, Peninjauan dan Pembaruan Kurikulum, Pengembangan Kompetensi Dosen dan Kesiapan Dokumen dan Proses Akreditasi

Jumlah Kurikulum yang Direvisi, Peningkatan Akreditasi , Implementasi Praktik Terbaik

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Dokumen Kurikulum yang Diperbarui, Panduan dan Template Akreditasi dan Materi Pembelajaran dan Presentasi

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 35 Orang 2 Hari 1 17.000 1190000 Pendidikan PKn
74356 Penguatan kurikulum menuju Akreditasi Internasional Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Daya Saing Institusi, Adaptasi dengan Perubahan Global

Pemahaman Standar Internasional, Peninjauan dan Pembaruan Kurikulum, Pengembangan Kompetensi Dosen dan Kesiapan Dokumen dan Proses Akreditasi

Jumlah Kurikulum yang Direvisi, Peningkatan Akreditasi , Implementasi Praktik Terbaik

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Dokumen Kurikulum yang Diperbarui, Panduan dan Template Akreditasi dan Materi Pembelajaran dan Presentasi

Februari Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
74357 Penguatan kurikulum menuju Akreditasi Internasional Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Daya Saing Institusi, Adaptasi dengan Perubahan Global

Pemahaman Standar Internasional, Peninjauan dan Pembaruan Kurikulum, Pengembangan Kompetensi Dosen dan Kesiapan Dokumen dan Proses Akreditasi

Jumlah Kurikulum yang Direvisi, Peningkatan Akreditasi , Implementasi Praktik Terbaik

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Dokumen Kurikulum yang Diperbarui, Panduan dan Template Akreditasi dan Materi Pembelajaran dan Presentasi

Februari Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
74358 Penguatan kurikulum menuju Akreditasi Internasional Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Daya Saing Institusi, Adaptasi dengan Perubahan Global

Pemahaman Standar Internasional, Peninjauan dan Pembaruan Kurikulum, Pengembangan Kompetensi Dosen dan Kesiapan Dokumen dan Proses Akreditasi

Jumlah Kurikulum yang Direvisi, Peningkatan Akreditasi , Implementasi Praktik Terbaik

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Dokumen Kurikulum yang Diperbarui, Panduan dan Template Akreditasi dan Materi Pembelajaran dan Presentasi

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74361 Sosialisasi Program Studi PPKn Ke Sekolah Tujuan Kab Toli toli Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Meningkatkan Relevansi Pendidikan Kewarganegaraan, Menarik Minat Siswa, dan Memperkuat Hubungan Sekolah dan Universitas

Meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan di Program Studi PPKn dengan menunjukkan relevansi dan manfaat dari program ini.
Promosi Nilai-nilai Kewarganegaraan: Mendorong penghayatan dan penerapan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan di kalangan siswa.

Membangun Hubungan dengan Sekolah: Membangun hubungan yang baik dengan sekolah-sekolah untuk mendukung program-program kerjasama di masa depan.

Peningkatan Penerimaan Mahasiswa Baru: Meningkatkan jumlah pendaftaran mahasiswa baru di Program Studi PPKn.

Peningkatan Jumlah Pendaftaran, Kepuasan Peserta,

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa SMA

Brosur dan Materi Promosi, Jaringan dan Kolaborasi

Februari Uang Harian Palu 3 Orang 3 Hari 1 370.000 3330000 Pendidikan PKn
74362 Sosialisasi Program Studi PPKn Ke Sekolah Tujuan Kab Toli toli Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Meningkatkan Relevansi Pendidikan Kewarganegaraan, Menarik Minat Siswa, dan Memperkuat Hubungan Sekolah dan Universitas

Meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan di Program Studi PPKn dengan menunjukkan relevansi dan manfaat dari program ini.
Promosi Nilai-nilai Kewarganegaraan: Mendorong penghayatan dan penerapan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan di kalangan siswa.

Membangun Hubungan dengan Sekolah: Membangun hubungan yang baik dengan sekolah-sekolah untuk mendukung program-program kerjasama di masa depan.

Peningkatan Penerimaan Mahasiswa Baru: Meningkatkan jumlah pendaftaran mahasiswa baru di Program Studi PPKn.

Peningkatan Jumlah Pendaftaran, Kepuasan Peserta,

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa SMA

Brosur dan Materi Promosi, Jaringan dan Kolaborasi

Februari Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 3 Hari 1 150.000 1350000 Pendidikan PKn
74363 Sosialisasi Program Studi PPKn Ke Sekolah Tujuan Kab Toli toli Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Meningkatkan Relevansi Pendidikan Kewarganegaraan, Menarik Minat Siswa, dan Memperkuat Hubungan Sekolah dan Universitas

Meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan di Program Studi PPKn dengan menunjukkan relevansi dan manfaat dari program ini.
Promosi Nilai-nilai Kewarganegaraan: Mendorong penghayatan dan penerapan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan di kalangan siswa.

Membangun Hubungan dengan Sekolah: Membangun hubungan yang baik dengan sekolah-sekolah untuk mendukung program-program kerjasama di masa depan.

Peningkatan Penerimaan Mahasiswa Baru: Meningkatkan jumlah pendaftaran mahasiswa baru di Program Studi PPKn.

Peningkatan Jumlah Pendaftaran, Kepuasan Peserta,

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa SMA

Brosur dan Materi Promosi, Jaringan dan Kolaborasi

Februari Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Toli-Toli 3 Orang 1 Kegiatan 1 412.000 1236000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74370 Workshop RPS Berbasis Kurikulum OBE Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dengan menerapkan OBE, kurikulum dapat lebih fokus pada pencapaian hasil yang diinginkan, sehingga kualitas pendidikan meningkat.

Daya Saing Global: Kurikulum berbasis OBE dapat meningkatkan daya saing institusi di tingkat global, karena lebih sesuai dengan standar akreditasi internasional.

Pemenuhan Kebutuhan Pasar Kerja: OBE memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lebih siap untuk bekerja.

Pemahaman Konsep OBE: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dan prinsip-prinsip OBE, serta bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam kurikulum.

Pengembangan RPS: Membantu peserta dalam menyusun RPS yang fokus pada pencapaian hasil pembelajaran yang diinginkan (outcome).

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memastikan bahwa proses pembelajaran dan evaluasi sesuai dengan capaian pembelajaran yang diinginkan.

Peningkatan Kualitas RPS: Jumlah RPS yang telah direvisi dan disesuaikan dengan prinsip OBE.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan Dosen: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dalam menyusun RPS berbasis OBE.

Kesiapan untuk Akreditasi: Jumlah program studi yang siap mengajukan RPS berbasis OBE untuk proses akreditasi internasional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

RPS yang Direvisi: RPS yang telah direvisi sesuai dengan prinsip OBE.

Panduan dan Template RPS: Dokumen panduan dan template yang membantu dosen dalam menyusun RPS berbasis OBE.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi dan modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelatihan lebih lanjut.

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 35 Orang 2 Hari 1 40.000 2800000 Pendidikan PKn
74371 Workshop RPS Berbasis Kurikulum OBE Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dengan menerapkan OBE, kurikulum dapat lebih fokus pada pencapaian hasil yang diinginkan, sehingga kualitas pendidikan meningkat.

Daya Saing Global: Kurikulum berbasis OBE dapat meningkatkan daya saing institusi di tingkat global, karena lebih sesuai dengan standar akreditasi internasional.

Pemenuhan Kebutuhan Pasar Kerja: OBE memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lebih siap untuk bekerja.

Pemahaman Konsep OBE: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dan prinsip-prinsip OBE, serta bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam kurikulum.

Pengembangan RPS: Membantu peserta dalam menyusun RPS yang fokus pada pencapaian hasil pembelajaran yang diinginkan (outcome).

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memastikan bahwa proses pembelajaran dan evaluasi sesuai dengan capaian pembelajaran yang diinginkan.

Peningkatan Kualitas RPS: Jumlah RPS yang telah direvisi dan disesuaikan dengan prinsip OBE.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan Dosen: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dalam menyusun RPS berbasis OBE.

Kesiapan untuk Akreditasi: Jumlah program studi yang siap mengajukan RPS berbasis OBE untuk proses akreditasi internasional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

RPS yang Direvisi: RPS yang telah direvisi sesuai dengan prinsip OBE.

Panduan dan Template RPS: Dokumen panduan dan template yang membantu dosen dalam menyusun RPS berbasis OBE.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi dan modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelatihan lebih lanjut.

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 35 Orang 2 Hari 1 17.000 1190000 Pendidikan PKn
74372 Workshop RPS Berbasis Kurikulum OBE Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dengan menerapkan OBE, kurikulum dapat lebih fokus pada pencapaian hasil yang diinginkan, sehingga kualitas pendidikan meningkat.

Daya Saing Global: Kurikulum berbasis OBE dapat meningkatkan daya saing institusi di tingkat global, karena lebih sesuai dengan standar akreditasi internasional.

Pemenuhan Kebutuhan Pasar Kerja: OBE memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lebih siap untuk bekerja.

Pemahaman Konsep OBE: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dan prinsip-prinsip OBE, serta bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam kurikulum.

Pengembangan RPS: Membantu peserta dalam menyusun RPS yang fokus pada pencapaian hasil pembelajaran yang diinginkan (outcome).

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memastikan bahwa proses pembelajaran dan evaluasi sesuai dengan capaian pembelajaran yang diinginkan.

Peningkatan Kualitas RPS: Jumlah RPS yang telah direvisi dan disesuaikan dengan prinsip OBE.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan Dosen: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dalam menyusun RPS berbasis OBE.

Kesiapan untuk Akreditasi: Jumlah program studi yang siap mengajukan RPS berbasis OBE untuk proses akreditasi internasional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

RPS yang Direvisi: RPS yang telah direvisi sesuai dengan prinsip OBE.

Panduan dan Template RPS: Dokumen panduan dan template yang membantu dosen dalam menyusun RPS berbasis OBE.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi dan modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelatihan lebih lanjut.

April Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
74373 Workshop RPS Berbasis Kurikulum OBE Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dengan menerapkan OBE, kurikulum dapat lebih fokus pada pencapaian hasil yang diinginkan, sehingga kualitas pendidikan meningkat.

Daya Saing Global: Kurikulum berbasis OBE dapat meningkatkan daya saing institusi di tingkat global, karena lebih sesuai dengan standar akreditasi internasional.

Pemenuhan Kebutuhan Pasar Kerja: OBE memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lebih siap untuk bekerja.

Pemahaman Konsep OBE: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dan prinsip-prinsip OBE, serta bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam kurikulum.

Pengembangan RPS: Membantu peserta dalam menyusun RPS yang fokus pada pencapaian hasil pembelajaran yang diinginkan (outcome).

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memastikan bahwa proses pembelajaran dan evaluasi sesuai dengan capaian pembelajaran yang diinginkan.

Peningkatan Kualitas RPS: Jumlah RPS yang telah direvisi dan disesuaikan dengan prinsip OBE.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan Dosen: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dalam menyusun RPS berbasis OBE.

Kesiapan untuk Akreditasi: Jumlah program studi yang siap mengajukan RPS berbasis OBE untuk proses akreditasi internasional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

RPS yang Direvisi: RPS yang telah direvisi sesuai dengan prinsip OBE.

Panduan dan Template RPS: Dokumen panduan dan template yang membantu dosen dalam menyusun RPS berbasis OBE.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi dan modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelatihan lebih lanjut.

April Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
74375 Workshop RPS Berbasis Kurikulum OBE Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dengan menerapkan OBE, kurikulum dapat lebih fokus pada pencapaian hasil yang diinginkan, sehingga kualitas pendidikan meningkat.

Daya Saing Global: Kurikulum berbasis OBE dapat meningkatkan daya saing institusi di tingkat global, karena lebih sesuai dengan standar akreditasi internasional.

Pemenuhan Kebutuhan Pasar Kerja: OBE memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lebih siap untuk bekerja.

Pemahaman Konsep OBE: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dan prinsip-prinsip OBE, serta bagaimana hal ini dapat diterapkan dalam kurikulum.

Pengembangan RPS: Membantu peserta dalam menyusun RPS yang fokus pada pencapaian hasil pembelajaran yang diinginkan (outcome).

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memastikan bahwa proses pembelajaran dan evaluasi sesuai dengan capaian pembelajaran yang diinginkan.

Peningkatan Kualitas RPS: Jumlah RPS yang telah direvisi dan disesuaikan dengan prinsip OBE.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan Dosen: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dalam menyusun RPS berbasis OBE.

Kesiapan untuk Akreditasi: Jumlah program studi yang siap mengajukan RPS berbasis OBE untuk proses akreditasi internasional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

RPS yang Direvisi: RPS yang telah direvisi sesuai dengan prinsip OBE.

Panduan dan Template RPS: Dokumen panduan dan template yang membantu dosen dalam menyusun RPS berbasis OBE.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi dan modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelatihan lebih lanjut.

April Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74388 Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum dengan Pendekatan OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Meningkatnya Lulusan Prodi MagisterPendidikan matematika yang Mendapatkan Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidangnya

Meningkatnya Lulusan Prodi MagisterPendidikan matematika yang Mendapatkan Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidangnya

100

2025 Prioritas (40%)

50

Dokumen Perangkat Pembelajaran berbasis kurikulum OBE

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 (S2) Pendidikan Matematika
74389 Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum dengan Pendekatan OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Meningkatnya Lulusan Prodi MagisterPendidikan matematika yang Mendapatkan Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidangnya

Meningkatnya Lulusan Prodi MagisterPendidikan matematika yang Mendapatkan Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidangnya

100

2025 Prioritas (40%)

50

Dokumen Perangkat Pembelajaran berbasis kurikulum OBE

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 (S2) Pendidikan Matematika
74390 Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum dengan Pendekatan OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Meningkatnya Lulusan Prodi MagisterPendidikan matematika yang Mendapatkan Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidangnya

Meningkatnya Lulusan Prodi MagisterPendidikan matematika yang Mendapatkan Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidangnya

100

2025 Prioritas (40%)

50

Dokumen Perangkat Pembelajaran berbasis kurikulum OBE

Juni Foto Copy Foto Copy 600 Lembar 1 Kegiatan 1 350 210000 (S2) Pendidikan Matematika
74391 Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum dengan Pendekatan OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Meningkatnya Lulusan Prodi MagisterPendidikan matematika yang Mendapatkan Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidangnya

Meningkatnya Lulusan Prodi MagisterPendidikan matematika yang Mendapatkan Pekerjaan yang Sesuai dengan Bidangnya

100

2025 Prioritas (40%)

50

Dokumen Perangkat Pembelajaran berbasis kurikulum OBE

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 12 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 480000 (S2) Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74394 Workshop Reviuw Kurikulum OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen Kurikulum OBE

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 55 Orang 1 Hari 1 40.000 2200000 (S2) Pendidikan Matematika
74395 Workshop Reviuw Kurikulum OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen Kurikulum OBE

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 55 Orang 1 Hari 1 17.000 935000 (S2) Pendidikan Matematika
74396 Workshop Reviuw Kurikulum OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen Kurikulum OBE

Mei Foto Copy Foto Copy 600 Lembar 1 Kegiatan 1 350 210000 (S2) Pendidikan Matematika
74397 Workshop Reviuw Kurikulum OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen Kurikulum OBE

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 14 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 420000 (S2) Pendidikan Matematika
74398 Workshop Reviuw Kurikulum OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen Kurikulum OBE

Mei ATK Kertas HVS 80 gram kwarto 4 RIM 1 Kegiatan 1 65.000 260000 (S2) Pendidikan Matematika
74399 Workshop Reviuw Kurikulum OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen Kurikulum OBE

Mei ATK Tinta Epson 003 Hitam 1 Botol 1 Kegiatan 1 122.500 122500 (S2) Pendidikan Matematika
74400 Workshop Reviuw Kurikulum OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen Kurikulum OBE

Mei ATK Tinta Epson 003 Warna 3 Botol 1 Kegiatan 1 110.000 330000 (S2) Pendidikan Matematika
74401 Workshop Reviuw Kurikulum OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen Kurikulum OBE

Mei ATK Ballpoint Snowman V1 1 Lsn 1 Kegiatan 1 52.000 52000 (S2) Pendidikan Matematika
74402 Workshop Reviuw Kurikulum OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen Kurikulum OBE

Mei ATK Map, Snelhekter Plastik 8 BH 1 Kegiatan 1 4.000 32000 (S2) Pendidikan Matematika
74403 Workshop Reviuw Kurikulum OBE Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

UntukMeningkatkanKualitasPenyelenggaraan tri Darma Perguruan Tinggi khususnya bagi Program Studi Magister Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen Kurikulum OBE

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 1.400.000 5600000 (S2) Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74415 Workshop Evaluasi CPL Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berkualitas khususnya lulusan S2 Pendidikan Matematika

Menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berkualitas khususnya lulusan S2 Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen CPL

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 55 Orang 1 Hari 1 40.000 2200000 (S2) Pendidikan Matematika
74416 Workshop Evaluasi CPL Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berkualitas khususnya lulusan S2 Pendidikan Matematika

Menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berkualitas khususnya lulusan S2 Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen CPL

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 55 Orang 1 Hari 1 17.000 935000 (S2) Pendidikan Matematika
74417 Workshop Evaluasi CPL Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berkualitas khususnya lulusan S2 Pendidikan Matematika

Menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berkualitas khususnya lulusan S2 Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen CPL

Juli Foto Copy Foto Copy 700 Lembar 1 Kegiatan 1 350 245000 (S2) Pendidikan Matematika
74418 Workshop Evaluasi CPL Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berkualitas khususnya lulusan S2 Pendidikan Matematika

Menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berkualitas khususnya lulusan S2 Pendidikan Matematika

100

2025 Prioritas (40%)

55

Dokumen CPL

Juli Biaya Pencetakan Spanduk 14 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 420000 (S2) Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74420 Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Sebagai pendukung kebutuhan pelaksanaan kegiatan-kegiatan Prodi

Sebagai pendukung kebutuhan pelaksanaan kegiatan-kegiatan Prodi

100

2025 60%

2

Kebutuhan Sehari-hari di prodi

Juli Honor Tenaga Kependidikan Non PNS Honor Tenaga Kependidikan Non PNS 1 Orang 4 Bulan 1 750.000 3000000 (S2) Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74422 Penyusunan Revitalisasi Panduan Praktikum Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Adaptasi dengan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Memastikan bahwa panduan praktikum selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru, sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang relevan dan mutakhir.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Praktikum yang didukung oleh panduan yang baik akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang dipelajari.

Keselamatan dan Keamanan: Praktikum sering kali melibatkan penggunaan bahan dan peralatan yang berpotensi berbahaya. Panduan yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan semua pihak yang terlibat.

Pemahaman Terhadap Panduan Praktikum Terbaru: Memberikan pemahaman mendalam kepada dosen dan teknisi lab tentang standar dan metode terbaru dalam pelaksanaan praktikum.

Pembaruan Materi dan Metode Praktikum: Membantu peserta dalam meninjau dan memperbarui materi praktikum sesuai dengan perkembangan terbaru di bidangnya.

Peningkatan Keterampilan Mengajar: Meningkatkan keterampilan dosen dalam menyampaikan materi praktikum dengan lebih efektif dan menarik.

Peningkatan Kualitas Praktikum: Meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum untuk memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal.

Pembaruan dan Penyempurnaan Panduan Praktikum: Jumlah panduan praktikum yang telah diperbarui dan disesuaikan dengan standar terbaru.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Implementasi Panduan Baru: Jumlah praktikum yang mulai menggunakan panduan baru setelah workshop.

Keselamatan Praktikum: Pengurangan jumlah insiden atau kecelakaan selama pelaksanaan praktikum sebagai hasil dari penerapan panduan yang lebih baik.

Peningkatan Keterampilan Dosen dan Teknisi: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dan teknisi dalam melaksanakan dan mengelola praktikum.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Panduan Praktikum yang Diperbarui: Panduan yang telah direvisi dan disesuaikan dengan perkembangan terbaru dan standar keselamatan.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi dan modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelatihan lebih lanjut.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antar dosen, teknisi, dan institusi yang berpartisipasi dalam workshop.

Dokumen Keselamatan dan Keamanan: Panduan tentang praktik keselamatan dan keamanan dalam pelaksanaan praktikum.

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 20 Orang 2 Hari 1 40.000 1600000 Pendidikan PKn
74423 Penyusunan Revitalisasi Panduan Praktikum Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Adaptasi dengan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Memastikan bahwa panduan praktikum selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru, sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang relevan dan mutakhir.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Praktikum yang didukung oleh panduan yang baik akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang dipelajari.

Keselamatan dan Keamanan: Praktikum sering kali melibatkan penggunaan bahan dan peralatan yang berpotensi berbahaya. Panduan yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan semua pihak yang terlibat.

Pemahaman Terhadap Panduan Praktikum Terbaru: Memberikan pemahaman mendalam kepada dosen dan teknisi lab tentang standar dan metode terbaru dalam pelaksanaan praktikum.

Pembaruan Materi dan Metode Praktikum: Membantu peserta dalam meninjau dan memperbarui materi praktikum sesuai dengan perkembangan terbaru di bidangnya.

Peningkatan Keterampilan Mengajar: Meningkatkan keterampilan dosen dalam menyampaikan materi praktikum dengan lebih efektif dan menarik.

Peningkatan Kualitas Praktikum: Meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum untuk memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal.

Pembaruan dan Penyempurnaan Panduan Praktikum: Jumlah panduan praktikum yang telah diperbarui dan disesuaikan dengan standar terbaru.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Implementasi Panduan Baru: Jumlah praktikum yang mulai menggunakan panduan baru setelah workshop.

Keselamatan Praktikum: Pengurangan jumlah insiden atau kecelakaan selama pelaksanaan praktikum sebagai hasil dari penerapan panduan yang lebih baik.

Peningkatan Keterampilan Dosen dan Teknisi: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dan teknisi dalam melaksanakan dan mengelola praktikum.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Panduan Praktikum yang Diperbarui: Panduan yang telah direvisi dan disesuaikan dengan perkembangan terbaru dan standar keselamatan.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi dan modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelatihan lebih lanjut.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antar dosen, teknisi, dan institusi yang berpartisipasi dalam workshop.

Dokumen Keselamatan dan Keamanan: Panduan tentang praktik keselamatan dan keamanan dalam pelaksanaan praktikum.

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 20 Orang 2 Hari 1 17.000 680000 Pendidikan PKn
74424 Penyusunan Revitalisasi Panduan Praktikum Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Adaptasi dengan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Memastikan bahwa panduan praktikum selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru, sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang relevan dan mutakhir.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Praktikum yang didukung oleh panduan yang baik akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang dipelajari.

Keselamatan dan Keamanan: Praktikum sering kali melibatkan penggunaan bahan dan peralatan yang berpotensi berbahaya. Panduan yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan semua pihak yang terlibat.

Pemahaman Terhadap Panduan Praktikum Terbaru: Memberikan pemahaman mendalam kepada dosen dan teknisi lab tentang standar dan metode terbaru dalam pelaksanaan praktikum.

Pembaruan Materi dan Metode Praktikum: Membantu peserta dalam meninjau dan memperbarui materi praktikum sesuai dengan perkembangan terbaru di bidangnya.

Peningkatan Keterampilan Mengajar: Meningkatkan keterampilan dosen dalam menyampaikan materi praktikum dengan lebih efektif dan menarik.

Peningkatan Kualitas Praktikum: Meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum untuk memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal.

Pembaruan dan Penyempurnaan Panduan Praktikum: Jumlah panduan praktikum yang telah diperbarui dan disesuaikan dengan standar terbaru.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Implementasi Panduan Baru: Jumlah praktikum yang mulai menggunakan panduan baru setelah workshop.

Keselamatan Praktikum: Pengurangan jumlah insiden atau kecelakaan selama pelaksanaan praktikum sebagai hasil dari penerapan panduan yang lebih baik.

Peningkatan Keterampilan Dosen dan Teknisi: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dan teknisi dalam melaksanakan dan mengelola praktikum.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Panduan Praktikum yang Diperbarui: Panduan yang telah direvisi dan disesuaikan dengan perkembangan terbaru dan standar keselamatan.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi dan modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelatihan lebih lanjut.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antar dosen, teknisi, dan institusi yang berpartisipasi dalam workshop.

Dokumen Keselamatan dan Keamanan: Panduan tentang praktik keselamatan dan keamanan dalam pelaksanaan praktikum.

Mei Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
74425 Penyusunan Revitalisasi Panduan Praktikum Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Adaptasi dengan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Memastikan bahwa panduan praktikum selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru, sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang relevan dan mutakhir.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Praktikum yang didukung oleh panduan yang baik akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang dipelajari.

Keselamatan dan Keamanan: Praktikum sering kali melibatkan penggunaan bahan dan peralatan yang berpotensi berbahaya. Panduan yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan semua pihak yang terlibat.

Pemahaman Terhadap Panduan Praktikum Terbaru: Memberikan pemahaman mendalam kepada dosen dan teknisi lab tentang standar dan metode terbaru dalam pelaksanaan praktikum.

Pembaruan Materi dan Metode Praktikum: Membantu peserta dalam meninjau dan memperbarui materi praktikum sesuai dengan perkembangan terbaru di bidangnya.

Peningkatan Keterampilan Mengajar: Meningkatkan keterampilan dosen dalam menyampaikan materi praktikum dengan lebih efektif dan menarik.

Peningkatan Kualitas Praktikum: Meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum untuk memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal.

Pembaruan dan Penyempurnaan Panduan Praktikum: Jumlah panduan praktikum yang telah diperbarui dan disesuaikan dengan standar terbaru.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Implementasi Panduan Baru: Jumlah praktikum yang mulai menggunakan panduan baru setelah workshop.

Keselamatan Praktikum: Pengurangan jumlah insiden atau kecelakaan selama pelaksanaan praktikum sebagai hasil dari penerapan panduan yang lebih baik.

Peningkatan Keterampilan Dosen dan Teknisi: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dan teknisi dalam melaksanakan dan mengelola praktikum.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Panduan Praktikum yang Diperbarui: Panduan yang telah direvisi dan disesuaikan dengan perkembangan terbaru dan standar keselamatan.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi dan modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelatihan lebih lanjut.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antar dosen, teknisi, dan institusi yang berpartisipasi dalam workshop.

Dokumen Keselamatan dan Keamanan: Panduan tentang praktik keselamatan dan keamanan dalam pelaksanaan praktikum.

Mei Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
74427 Penyusunan Revitalisasi Panduan Praktikum Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Adaptasi dengan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Memastikan bahwa panduan praktikum selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru, sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang relevan dan mutakhir.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Praktikum yang didukung oleh panduan yang baik akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang dipelajari.

Keselamatan dan Keamanan: Praktikum sering kali melibatkan penggunaan bahan dan peralatan yang berpotensi berbahaya. Panduan yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan semua pihak yang terlibat.

Pemahaman Terhadap Panduan Praktikum Terbaru: Memberikan pemahaman mendalam kepada dosen dan teknisi lab tentang standar dan metode terbaru dalam pelaksanaan praktikum.

Pembaruan Materi dan Metode Praktikum: Membantu peserta dalam meninjau dan memperbarui materi praktikum sesuai dengan perkembangan terbaru di bidangnya.

Peningkatan Keterampilan Mengajar: Meningkatkan keterampilan dosen dalam menyampaikan materi praktikum dengan lebih efektif dan menarik.

Peningkatan Kualitas Praktikum: Meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum untuk memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal.

Pembaruan dan Penyempurnaan Panduan Praktikum: Jumlah panduan praktikum yang telah diperbarui dan disesuaikan dengan standar terbaru.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Implementasi Panduan Baru: Jumlah praktikum yang mulai menggunakan panduan baru setelah workshop.

Keselamatan Praktikum: Pengurangan jumlah insiden atau kecelakaan selama pelaksanaan praktikum sebagai hasil dari penerapan panduan yang lebih baik.

Peningkatan Keterampilan Dosen dan Teknisi: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan dosen dan teknisi dalam melaksanakan dan mengelola praktikum.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Panduan Praktikum yang Diperbarui: Panduan yang telah direvisi dan disesuaikan dengan perkembangan terbaru dan standar keselamatan.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi dan modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk pelatihan lebih lanjut.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antar dosen, teknisi, dan institusi yang berpartisipasi dalam workshop.

Dokumen Keselamatan dan Keamanan: Panduan tentang praktik keselamatan dan keamanan dalam pelaksanaan praktikum.

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74438 Pelatihan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Kewirausahaan Mahasiswa IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Meningkatkan Daya Saing: Dengan keterampilan kewirausahaan yang kuat, mahasiswa lebih siap untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri.

Kemandirian Ekonomi: Mendorong kemandirian ekonomi mahasiswa dengan memberikan mereka kemampuan untuk memulai dan mengelola usaha mereka sendiri.

Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa dapat berkontribusi terhadap inovasi dan pertumbuhan ekonomi di komunitas mereka.

Peningkatan Keterampilan Praktis: Keterampilan praktis yang diperoleh dari workshop ini tidak hanya berguna dalam memulai bisnis, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan profesional dan pribadi.

Pengembangan Pemahaman Bisnis: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar dan prinsip-prinsip kewirausahaan.

Keterampilan Manajemen dan Operasional: Meningkatkan keterampilan dalam manajemen bisnis, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian operasional.

Inovasi dan Kreativitas: Mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan ide bisnis yang unik dan berkelanjutan.

Pemasaran dan Promosi: Membekali mahasiswa dengan strategi pemasaran dan promosi yang efektif untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Jumlah Usaha yang Dibentuk: Jumlah usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa setelah mengikuti workshop.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan kewirausahaan mahasiswa.

Keberlanjutan Usaha: Tingkat keberlanjutan dan keberhasilan usaha yang didirikan oleh peserta workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Rencana Bisnis: Rencana bisnis yang komprehensif dan siap untuk diimplementasikan oleh mahasiswa.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengembangkan usaha mereka.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antara mahasiswa yang berpartisipasi dalam workshop.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil evaluasi workshop, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 65 Orang 1 Hari 1 40.000 2600000 Pendidikan PKn
74440 Pelatihan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Kewirausahaan Mahasiswa IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Meningkatkan Daya Saing: Dengan keterampilan kewirausahaan yang kuat, mahasiswa lebih siap untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri.

Kemandirian Ekonomi: Mendorong kemandirian ekonomi mahasiswa dengan memberikan mereka kemampuan untuk memulai dan mengelola usaha mereka sendiri.

Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa dapat berkontribusi terhadap inovasi dan pertumbuhan ekonomi di komunitas mereka.

Peningkatan Keterampilan Praktis: Keterampilan praktis yang diperoleh dari workshop ini tidak hanya berguna dalam memulai bisnis, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan profesional dan pribadi.

Pengembangan Pemahaman Bisnis: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar dan prinsip-prinsip kewirausahaan.

Keterampilan Manajemen dan Operasional: Meningkatkan keterampilan dalam manajemen bisnis, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian operasional.

Inovasi dan Kreativitas: Mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan ide bisnis yang unik dan berkelanjutan.

Pemasaran dan Promosi: Membekali mahasiswa dengan strategi pemasaran dan promosi yang efektif untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Jumlah Usaha yang Dibentuk: Jumlah usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa setelah mengikuti workshop.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan kewirausahaan mahasiswa.

Keberlanjutan Usaha: Tingkat keberlanjutan dan keberhasilan usaha yang didirikan oleh peserta workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Rencana Bisnis: Rencana bisnis yang komprehensif dan siap untuk diimplementasikan oleh mahasiswa.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengembangkan usaha mereka.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antara mahasiswa yang berpartisipasi dalam workshop.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil evaluasi workshop, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 65 Orang 1 Hari 1 17.000 1105000 Pendidikan PKn
74441 Pelatihan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Kewirausahaan Mahasiswa IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Meningkatkan Daya Saing: Dengan keterampilan kewirausahaan yang kuat, mahasiswa lebih siap untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri.

Kemandirian Ekonomi: Mendorong kemandirian ekonomi mahasiswa dengan memberikan mereka kemampuan untuk memulai dan mengelola usaha mereka sendiri.

Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa dapat berkontribusi terhadap inovasi dan pertumbuhan ekonomi di komunitas mereka.

Peningkatan Keterampilan Praktis: Keterampilan praktis yang diperoleh dari workshop ini tidak hanya berguna dalam memulai bisnis, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan profesional dan pribadi.

Pengembangan Pemahaman Bisnis: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar dan prinsip-prinsip kewirausahaan.

Keterampilan Manajemen dan Operasional: Meningkatkan keterampilan dalam manajemen bisnis, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian operasional.

Inovasi dan Kreativitas: Mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan ide bisnis yang unik dan berkelanjutan.

Pemasaran dan Promosi: Membekali mahasiswa dengan strategi pemasaran dan promosi yang efektif untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Jumlah Usaha yang Dibentuk: Jumlah usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa setelah mengikuti workshop.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan kewirausahaan mahasiswa.

Keberlanjutan Usaha: Tingkat keberlanjutan dan keberhasilan usaha yang didirikan oleh peserta workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Rencana Bisnis: Rencana bisnis yang komprehensif dan siap untuk diimplementasikan oleh mahasiswa.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengembangkan usaha mereka.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antara mahasiswa yang berpartisipasi dalam workshop.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil evaluasi workshop, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

Mei Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
74442 Pelatihan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Kewirausahaan Mahasiswa IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Meningkatkan Daya Saing: Dengan keterampilan kewirausahaan yang kuat, mahasiswa lebih siap untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri.

Kemandirian Ekonomi: Mendorong kemandirian ekonomi mahasiswa dengan memberikan mereka kemampuan untuk memulai dan mengelola usaha mereka sendiri.

Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa dapat berkontribusi terhadap inovasi dan pertumbuhan ekonomi di komunitas mereka.

Peningkatan Keterampilan Praktis: Keterampilan praktis yang diperoleh dari workshop ini tidak hanya berguna dalam memulai bisnis, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan profesional dan pribadi.

Pengembangan Pemahaman Bisnis: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar dan prinsip-prinsip kewirausahaan.

Keterampilan Manajemen dan Operasional: Meningkatkan keterampilan dalam manajemen bisnis, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian operasional.

Inovasi dan Kreativitas: Mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan ide bisnis yang unik dan berkelanjutan.

Pemasaran dan Promosi: Membekali mahasiswa dengan strategi pemasaran dan promosi yang efektif untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Jumlah Usaha yang Dibentuk: Jumlah usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa setelah mengikuti workshop.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan kewirausahaan mahasiswa.

Keberlanjutan Usaha: Tingkat keberlanjutan dan keberhasilan usaha yang didirikan oleh peserta workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Rencana Bisnis: Rencana bisnis yang komprehensif dan siap untuk diimplementasikan oleh mahasiswa.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengembangkan usaha mereka.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antara mahasiswa yang berpartisipasi dalam workshop.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil evaluasi workshop, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

Mei Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
74444 Pelatihan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Kewirausahaan Mahasiswa IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Meningkatkan Daya Saing: Dengan keterampilan kewirausahaan yang kuat, mahasiswa lebih siap untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri.

Kemandirian Ekonomi: Mendorong kemandirian ekonomi mahasiswa dengan memberikan mereka kemampuan untuk memulai dan mengelola usaha mereka sendiri.

Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa dapat berkontribusi terhadap inovasi dan pertumbuhan ekonomi di komunitas mereka.

Peningkatan Keterampilan Praktis: Keterampilan praktis yang diperoleh dari workshop ini tidak hanya berguna dalam memulai bisnis, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan profesional dan pribadi.

Pengembangan Pemahaman Bisnis: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar dan prinsip-prinsip kewirausahaan.

Keterampilan Manajemen dan Operasional: Meningkatkan keterampilan dalam manajemen bisnis, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian operasional.

Inovasi dan Kreativitas: Mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan ide bisnis yang unik dan berkelanjutan.

Pemasaran dan Promosi: Membekali mahasiswa dengan strategi pemasaran dan promosi yang efektif untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Jumlah Usaha yang Dibentuk: Jumlah usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa setelah mengikuti workshop.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan kewirausahaan mahasiswa.

Keberlanjutan Usaha: Tingkat keberlanjutan dan keberhasilan usaha yang didirikan oleh peserta workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Rencana Bisnis: Rencana bisnis yang komprehensif dan siap untuk diimplementasikan oleh mahasiswa.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengembangkan usaha mereka.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antara mahasiswa yang berpartisipasi dalam workshop.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil evaluasi workshop, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn
77617 Pelatihan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa Kewirausahaan Mahasiswa IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Meningkatkan Daya Saing: Dengan keterampilan kewirausahaan yang kuat, mahasiswa lebih siap untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri.

Kemandirian Ekonomi: Mendorong kemandirian ekonomi mahasiswa dengan memberikan mereka kemampuan untuk memulai dan mengelola usaha mereka sendiri.

Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi: Usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa dapat berkontribusi terhadap inovasi dan pertumbuhan ekonomi di komunitas mereka.

Peningkatan Keterampilan Praktis: Keterampilan praktis yang diperoleh dari workshop ini tidak hanya berguna dalam memulai bisnis, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan profesional dan pribadi.

Pengembangan Pemahaman Bisnis: Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar dan prinsip-prinsip kewirausahaan.

Keterampilan Manajemen dan Operasional: Meningkatkan keterampilan dalam manajemen bisnis, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian operasional.

Inovasi dan Kreativitas: Mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan ide bisnis yang unik dan berkelanjutan.

Pemasaran dan Promosi: Membekali mahasiswa dengan strategi pemasaran dan promosi yang efektif untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Jumlah Usaha yang Dibentuk: Jumlah usaha baru yang didirikan oleh mahasiswa setelah mengikuti workshop.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan kewirausahaan mahasiswa.

Keberlanjutan Usaha: Tingkat keberlanjutan dan keberhasilan usaha yang didirikan oleh peserta workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Rencana Bisnis: Rencana bisnis yang komprehensif dan siap untuk diimplementasikan oleh mahasiswa.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengembangkan usaha mereka.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antara mahasiswa yang berpartisipasi dalam workshop.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil evaluasi workshop, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 300.000 900000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74445 Pendampingan Penyusunan Buku Ajar/Buku Referensi/Buku Monograf Bagi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Ketersediaan Sumber Belajar yang Berkualitas: Buku ajar, buku referensi, dan buku monograf yang disusun dengan baik sangat penting untuk menyediakan sumber belajar yang berkualitas bagi mahasiswa.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Buku-buku yang disusun oleh dosen dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan menyediakan materi yang relevan dan up-to-date.

Pengembangan Profesional Dosen: Workshop ini memberikan kesempatan bagi dosen untuk mengembangkan keterampilan penulisan akademik dan memperdalam pemahaman mereka terhadap subjek yang diajarkan.
Peningkatan Reputasi Akademik: Publikasi buku dapat meningkatkan reputasi akademik dosen dan institusi, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap bidang keilmuan.

Penyebaran Ilmu Pengetahuan: Dengan mempublikasikan karya mereka, dosen dapat berkontribusi terhadap penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Pengembangan Materi Ajar: Membantu dosen dalam menyusun dan mengembangkan materi ajar yang sistematis dan sesuai dengan kebutuhan kurikulum.

Penulisan Akademik yang Berkualitas: Meningkatkan keterampilan dosen dalam menulis buku ajar, buku referensi, atau buku monograf dengan standar akademik yang tinggi.

Peningkatan Penguasaan Subjek: Memperdalam penguasaan dosen terhadap subjek yang diajarkan melalui proses penulisan dan penelitian yang mendalam.

Publikasi dan Penyebaran Ilmu: Mendorong dosen untuk mempublikasikan karya mereka sehingga dapat diakses oleh mahasiswa dan akademisi lain, memperluas jangkauan dampak pendidikan.

Kolaborasi dan Jaringan: Membangun jaringan dan kolaborasi antara dosen dalam penulisan dan penerbitan buku.

Jumlah Buku yang Disusun: Jumlah buku ajar, buku referensi, atau buku monograf yang berhasil disusun oleh peserta workshop.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan Penulisan: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan penulisan akademik dosen.

Publikasi dan Distribusi: Jumlah buku yang dipublikasikan dan didistribusikan kepada mahasiswa dan komunitas akademik.

Kolaborasi Akademik: Terbentuknya kolaborasi antara dosen dalam penulisan dan penerbitan buku

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Buku Ajar/Buku Referensi/Buku Monograf: Buku ajar, buku referensi, atau buku monograf yang disusun oleh dosen dan siap dipublikasikan.

Panduan dan Template Penulisan: Panduan dan template yang membantu dosen dalam menyusun dan menulis buku.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya lain yang dapat diakses kembali oleh peserta.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antara dosen yang berpartisipasi dalam workshop.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil evaluasi workshop, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 2 Hari 1 40.000 2400000 Pendidikan PKn
74447 Pendampingan Penyusunan Buku Ajar/Buku Referensi/Buku Monograf Bagi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Ketersediaan Sumber Belajar yang Berkualitas: Buku ajar, buku referensi, dan buku monograf yang disusun dengan baik sangat penting untuk menyediakan sumber belajar yang berkualitas bagi mahasiswa.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Buku-buku yang disusun oleh dosen dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan menyediakan materi yang relevan dan up-to-date.

Pengembangan Profesional Dosen: Workshop ini memberikan kesempatan bagi dosen untuk mengembangkan keterampilan penulisan akademik dan memperdalam pemahaman mereka terhadap subjek yang diajarkan.
Peningkatan Reputasi Akademik: Publikasi buku dapat meningkatkan reputasi akademik dosen dan institusi, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap bidang keilmuan.

Penyebaran Ilmu Pengetahuan: Dengan mempublikasikan karya mereka, dosen dapat berkontribusi terhadap penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Pengembangan Materi Ajar: Membantu dosen dalam menyusun dan mengembangkan materi ajar yang sistematis dan sesuai dengan kebutuhan kurikulum.

Penulisan Akademik yang Berkualitas: Meningkatkan keterampilan dosen dalam menulis buku ajar, buku referensi, atau buku monograf dengan standar akademik yang tinggi.

Peningkatan Penguasaan Subjek: Memperdalam penguasaan dosen terhadap subjek yang diajarkan melalui proses penulisan dan penelitian yang mendalam.

Publikasi dan Penyebaran Ilmu: Mendorong dosen untuk mempublikasikan karya mereka sehingga dapat diakses oleh mahasiswa dan akademisi lain, memperluas jangkauan dampak pendidikan.

Kolaborasi dan Jaringan: Membangun jaringan dan kolaborasi antara dosen dalam penulisan dan penerbitan buku.

Jumlah Buku yang Disusun: Jumlah buku ajar, buku referensi, atau buku monograf yang berhasil disusun oleh peserta workshop.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan Penulisan: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan penulisan akademik dosen.

Publikasi dan Distribusi: Jumlah buku yang dipublikasikan dan didistribusikan kepada mahasiswa dan komunitas akademik.

Kolaborasi Akademik: Terbentuknya kolaborasi antara dosen dalam penulisan dan penerbitan buku

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Buku Ajar/Buku Referensi/Buku Monograf: Buku ajar, buku referensi, atau buku monograf yang disusun oleh dosen dan siap dipublikasikan.

Panduan dan Template Penulisan: Panduan dan template yang membantu dosen dalam menyusun dan menulis buku.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya lain yang dapat diakses kembali oleh peserta.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antara dosen yang berpartisipasi dalam workshop.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil evaluasi workshop, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 2 Hari 1 17.000 1020000 Pendidikan PKn
74448 Pendampingan Penyusunan Buku Ajar/Buku Referensi/Buku Monograf Bagi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Ketersediaan Sumber Belajar yang Berkualitas: Buku ajar, buku referensi, dan buku monograf yang disusun dengan baik sangat penting untuk menyediakan sumber belajar yang berkualitas bagi mahasiswa.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Buku-buku yang disusun oleh dosen dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan menyediakan materi yang relevan dan up-to-date.

Pengembangan Profesional Dosen: Workshop ini memberikan kesempatan bagi dosen untuk mengembangkan keterampilan penulisan akademik dan memperdalam pemahaman mereka terhadap subjek yang diajarkan.
Peningkatan Reputasi Akademik: Publikasi buku dapat meningkatkan reputasi akademik dosen dan institusi, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap bidang keilmuan.

Penyebaran Ilmu Pengetahuan: Dengan mempublikasikan karya mereka, dosen dapat berkontribusi terhadap penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Pengembangan Materi Ajar: Membantu dosen dalam menyusun dan mengembangkan materi ajar yang sistematis dan sesuai dengan kebutuhan kurikulum.

Penulisan Akademik yang Berkualitas: Meningkatkan keterampilan dosen dalam menulis buku ajar, buku referensi, atau buku monograf dengan standar akademik yang tinggi.

Peningkatan Penguasaan Subjek: Memperdalam penguasaan dosen terhadap subjek yang diajarkan melalui proses penulisan dan penelitian yang mendalam.

Publikasi dan Penyebaran Ilmu: Mendorong dosen untuk mempublikasikan karya mereka sehingga dapat diakses oleh mahasiswa dan akademisi lain, memperluas jangkauan dampak pendidikan.

Kolaborasi dan Jaringan: Membangun jaringan dan kolaborasi antara dosen dalam penulisan dan penerbitan buku.

Jumlah Buku yang Disusun: Jumlah buku ajar, buku referensi, atau buku monograf yang berhasil disusun oleh peserta workshop.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan Penulisan: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan penulisan akademik dosen.

Publikasi dan Distribusi: Jumlah buku yang dipublikasikan dan didistribusikan kepada mahasiswa dan komunitas akademik.

Kolaborasi Akademik: Terbentuknya kolaborasi antara dosen dalam penulisan dan penerbitan buku

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Buku Ajar/Buku Referensi/Buku Monograf: Buku ajar, buku referensi, atau buku monograf yang disusun oleh dosen dan siap dipublikasikan.

Panduan dan Template Penulisan: Panduan dan template yang membantu dosen dalam menyusun dan menulis buku.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya lain yang dapat diakses kembali oleh peserta.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antara dosen yang berpartisipasi dalam workshop.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil evaluasi workshop, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

Juni Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
74449 Pendampingan Penyusunan Buku Ajar/Buku Referensi/Buku Monograf Bagi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Ketersediaan Sumber Belajar yang Berkualitas: Buku ajar, buku referensi, dan buku monograf yang disusun dengan baik sangat penting untuk menyediakan sumber belajar yang berkualitas bagi mahasiswa.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Buku-buku yang disusun oleh dosen dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan menyediakan materi yang relevan dan up-to-date.

Pengembangan Profesional Dosen: Workshop ini memberikan kesempatan bagi dosen untuk mengembangkan keterampilan penulisan akademik dan memperdalam pemahaman mereka terhadap subjek yang diajarkan.
Peningkatan Reputasi Akademik: Publikasi buku dapat meningkatkan reputasi akademik dosen dan institusi, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap bidang keilmuan.

Penyebaran Ilmu Pengetahuan: Dengan mempublikasikan karya mereka, dosen dapat berkontribusi terhadap penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Pengembangan Materi Ajar: Membantu dosen dalam menyusun dan mengembangkan materi ajar yang sistematis dan sesuai dengan kebutuhan kurikulum.

Penulisan Akademik yang Berkualitas: Meningkatkan keterampilan dosen dalam menulis buku ajar, buku referensi, atau buku monograf dengan standar akademik yang tinggi.

Peningkatan Penguasaan Subjek: Memperdalam penguasaan dosen terhadap subjek yang diajarkan melalui proses penulisan dan penelitian yang mendalam.

Publikasi dan Penyebaran Ilmu: Mendorong dosen untuk mempublikasikan karya mereka sehingga dapat diakses oleh mahasiswa dan akademisi lain, memperluas jangkauan dampak pendidikan.

Kolaborasi dan Jaringan: Membangun jaringan dan kolaborasi antara dosen dalam penulisan dan penerbitan buku.

Jumlah Buku yang Disusun: Jumlah buku ajar, buku referensi, atau buku monograf yang berhasil disusun oleh peserta workshop.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan Penulisan: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan penulisan akademik dosen.

Publikasi dan Distribusi: Jumlah buku yang dipublikasikan dan didistribusikan kepada mahasiswa dan komunitas akademik.

Kolaborasi Akademik: Terbentuknya kolaborasi antara dosen dalam penulisan dan penerbitan buku

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Buku Ajar/Buku Referensi/Buku Monograf: Buku ajar, buku referensi, atau buku monograf yang disusun oleh dosen dan siap dipublikasikan.

Panduan dan Template Penulisan: Panduan dan template yang membantu dosen dalam menyusun dan menulis buku.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya lain yang dapat diakses kembali oleh peserta.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antara dosen yang berpartisipasi dalam workshop.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil evaluasi workshop, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

Juni Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
74451 Pendampingan Penyusunan Buku Ajar/Buku Referensi/Buku Monograf Bagi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Ketersediaan Sumber Belajar yang Berkualitas: Buku ajar, buku referensi, dan buku monograf yang disusun dengan baik sangat penting untuk menyediakan sumber belajar yang berkualitas bagi mahasiswa.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Buku-buku yang disusun oleh dosen dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan menyediakan materi yang relevan dan up-to-date.

Pengembangan Profesional Dosen: Workshop ini memberikan kesempatan bagi dosen untuk mengembangkan keterampilan penulisan akademik dan memperdalam pemahaman mereka terhadap subjek yang diajarkan.
Peningkatan Reputasi Akademik: Publikasi buku dapat meningkatkan reputasi akademik dosen dan institusi, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap bidang keilmuan.

Penyebaran Ilmu Pengetahuan: Dengan mempublikasikan karya mereka, dosen dapat berkontribusi terhadap penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Pengembangan Materi Ajar: Membantu dosen dalam menyusun dan mengembangkan materi ajar yang sistematis dan sesuai dengan kebutuhan kurikulum.

Penulisan Akademik yang Berkualitas: Meningkatkan keterampilan dosen dalam menulis buku ajar, buku referensi, atau buku monograf dengan standar akademik yang tinggi.

Peningkatan Penguasaan Subjek: Memperdalam penguasaan dosen terhadap subjek yang diajarkan melalui proses penulisan dan penelitian yang mendalam.

Publikasi dan Penyebaran Ilmu: Mendorong dosen untuk mempublikasikan karya mereka sehingga dapat diakses oleh mahasiswa dan akademisi lain, memperluas jangkauan dampak pendidikan.

Kolaborasi dan Jaringan: Membangun jaringan dan kolaborasi antara dosen dalam penulisan dan penerbitan buku.

Jumlah Buku yang Disusun: Jumlah buku ajar, buku referensi, atau buku monograf yang berhasil disusun oleh peserta workshop.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Keterampilan Penulisan: Penilaian sebelum dan sesudah workshop yang menunjukkan peningkatan keterampilan penulisan akademik dosen.

Publikasi dan Distribusi: Jumlah buku yang dipublikasikan dan didistribusikan kepada mahasiswa dan komunitas akademik.

Kolaborasi Akademik: Terbentuknya kolaborasi antara dosen dalam penulisan dan penerbitan buku

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Buku Ajar/Buku Referensi/Buku Monograf: Buku ajar, buku referensi, atau buku monograf yang disusun oleh dosen dan siap dipublikasikan.

Panduan dan Template Penulisan: Panduan dan template yang membantu dosen dalam menyusun dan menulis buku.

Materi Pembelajaran: Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya lain yang dapat diakses kembali oleh peserta.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kolaborasi antara dosen yang berpartisipasi dalam workshop.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil evaluasi workshop, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74452 Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi, Profesional, Dosen Luar PT Dalam/Luar Negeri Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Peningkatan Pengetahuan dan Keterkaitan Proses Pembelajaran dengan Dunia Industri dan Pekerajaan

Program Praktisi Mengajar bertujuan menutup kesenjangan antara kompetensi lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan kualifikasi di industri/dunia kerja, dengan mendorong peningkatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri/dunia kerja melalui hadirnya sumber daya manusia unggul dari industri/dunia kerja ke dalam Proses Pembelajaran.

mendorong peningkatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri/dunia kerja melalui hadirnya sumber daya manusia unggul dari industri/dunia kerja ke dalam Proses Pembelajaran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 8 Jam 1 300.000 2400000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74454 Pengembangan Website Program Studi PPKn Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Aksesibilitas Informasi: Website yang informatif dan mudah diakses dapat membantu mahasiswa, dosen, dan calon mahasiswa dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.

Peningkatan Reputasi Program Studi: Website yang profesional dan menarik dapat meningkatkan reputasi Program Studi PPKn di mata calon mahasiswa dan mitra eksternal.

Komunikasi yang Efektif: Fitur komunikasi interaktif seperti forum diskusi dan pengumuman dapat memperkuat komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan staf.

Dukungan Pembelajaran Daring: Website dapat menjadi platform pendukung untuk pembelajaran daring, terutama dalam situasi seperti pandemi di mana pembelajaran tatap muka terbatas.

Peningkatan Akses Informasi: Menyediakan informasi yang mudah diakses tentang Program Studi PPKn, termasuk kurikulum, kegiatan akademik, berita, dan pengumuman.

Promosi Program Studi: Mempromosikan Program Studi PPKn kepada calon mahasiswa, orang tua, dan masyarakat luas dengan menampilkan keunggulan dan pencapaian program studi.

Fasilitasi Komunikasi: Memfasilitasi komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan staf melalui forum diskusi, pengumuman, dan fitur interaktif lainnya.

Penyimpanan dan Distribusi Materi Pembelajaran: Menyediakan platform untuk penyimpanan dan distribusi materi pembelajaran seperti silabus, modul, dan bahan ajar lainnya.

Jumlah Pengunjung Website: Peningkatan jumlah pengunjung website setelah peluncuran dan selama periode tertentu.

Kepuasan Pengguna: Tingkat kepuasan pengguna terhadap desain, navigasi, dan konten website, diukur melalui survei atau umpan balik.

Keterlibatan Pengguna: Tingkat keterlibatan pengguna dalam fitur interaktif seperti forum diskusi, komentar, dan penggunaan materi pembelajaran yang tersedia.

Peningkatan Pendaftaran: Peningkatan jumlah pendaftaran mahasiswa baru yang terinspirasi oleh informasi yang tersedia di website.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Alumni

Website Program Studi yang Berfungsi Penuh: Website yang informatif, mudah digunakan, dan menarik bagi semua pengguna.

Materi Informasi dan Pembelajaran: Silabus, modul, bahan ajar, berita, pengumuman, dan informasi lainnya yang tersedia di website.

Fitur Interaktif: Forum diskusi, formulir pendaftaran, fitur komentar, dan alat komunikasi lainnya yang tersedia di website.

Juni Honor Editor Honor Editor 2 Orang 1 Kegiatan 1 400.000 800000 Pendidikan PKn
74455 Pengembangan Website Program Studi PPKn Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Aksesibilitas Informasi: Website yang informatif dan mudah diakses dapat membantu mahasiswa, dosen, dan calon mahasiswa dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.

Peningkatan Reputasi Program Studi: Website yang profesional dan menarik dapat meningkatkan reputasi Program Studi PPKn di mata calon mahasiswa dan mitra eksternal.

Komunikasi yang Efektif: Fitur komunikasi interaktif seperti forum diskusi dan pengumuman dapat memperkuat komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan staf.

Dukungan Pembelajaran Daring: Website dapat menjadi platform pendukung untuk pembelajaran daring, terutama dalam situasi seperti pandemi di mana pembelajaran tatap muka terbatas.

Peningkatan Akses Informasi: Menyediakan informasi yang mudah diakses tentang Program Studi PPKn, termasuk kurikulum, kegiatan akademik, berita, dan pengumuman.

Promosi Program Studi: Mempromosikan Program Studi PPKn kepada calon mahasiswa, orang tua, dan masyarakat luas dengan menampilkan keunggulan dan pencapaian program studi.

Fasilitasi Komunikasi: Memfasilitasi komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan staf melalui forum diskusi, pengumuman, dan fitur interaktif lainnya.

Penyimpanan dan Distribusi Materi Pembelajaran: Menyediakan platform untuk penyimpanan dan distribusi materi pembelajaran seperti silabus, modul, dan bahan ajar lainnya.

Jumlah Pengunjung Website: Peningkatan jumlah pengunjung website setelah peluncuran dan selama periode tertentu.

Kepuasan Pengguna: Tingkat kepuasan pengguna terhadap desain, navigasi, dan konten website, diukur melalui survei atau umpan balik.

Keterlibatan Pengguna: Tingkat keterlibatan pengguna dalam fitur interaktif seperti forum diskusi, komentar, dan penggunaan materi pembelajaran yang tersedia.

Peningkatan Pendaftaran: Peningkatan jumlah pendaftaran mahasiswa baru yang terinspirasi oleh informasi yang tersedia di website.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Alumni

Website Program Studi yang Berfungsi Penuh: Website yang informatif, mudah digunakan, dan menarik bagi semua pengguna.

Materi Informasi dan Pembelajaran: Silabus, modul, bahan ajar, berita, pengumuman, dan informasi lainnya yang tersedia di website.

Fitur Interaktif: Forum diskusi, formulir pendaftaran, fitur komentar, dan alat komunikasi lainnya yang tersedia di website.

Juni Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
74456 Pengembangan Website Program Studi PPKn Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Aksesibilitas Informasi: Website yang informatif dan mudah diakses dapat membantu mahasiswa, dosen, dan calon mahasiswa dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.

Peningkatan Reputasi Program Studi: Website yang profesional dan menarik dapat meningkatkan reputasi Program Studi PPKn di mata calon mahasiswa dan mitra eksternal.

Komunikasi yang Efektif: Fitur komunikasi interaktif seperti forum diskusi dan pengumuman dapat memperkuat komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan staf.

Dukungan Pembelajaran Daring: Website dapat menjadi platform pendukung untuk pembelajaran daring, terutama dalam situasi seperti pandemi di mana pembelajaran tatap muka terbatas.

Peningkatan Akses Informasi: Menyediakan informasi yang mudah diakses tentang Program Studi PPKn, termasuk kurikulum, kegiatan akademik, berita, dan pengumuman.

Promosi Program Studi: Mempromosikan Program Studi PPKn kepada calon mahasiswa, orang tua, dan masyarakat luas dengan menampilkan keunggulan dan pencapaian program studi.

Fasilitasi Komunikasi: Memfasilitasi komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan staf melalui forum diskusi, pengumuman, dan fitur interaktif lainnya.

Penyimpanan dan Distribusi Materi Pembelajaran: Menyediakan platform untuk penyimpanan dan distribusi materi pembelajaran seperti silabus, modul, dan bahan ajar lainnya.

Jumlah Pengunjung Website: Peningkatan jumlah pengunjung website setelah peluncuran dan selama periode tertentu.

Kepuasan Pengguna: Tingkat kepuasan pengguna terhadap desain, navigasi, dan konten website, diukur melalui survei atau umpan balik.

Keterlibatan Pengguna: Tingkat keterlibatan pengguna dalam fitur interaktif seperti forum diskusi, komentar, dan penggunaan materi pembelajaran yang tersedia.

Peningkatan Pendaftaran: Peningkatan jumlah pendaftaran mahasiswa baru yang terinspirasi oleh informasi yang tersedia di website.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Alumni

Website Program Studi yang Berfungsi Penuh: Website yang informatif, mudah digunakan, dan menarik bagi semua pengguna.

Materi Informasi dan Pembelajaran: Silabus, modul, bahan ajar, berita, pengumuman, dan informasi lainnya yang tersedia di website.

Fitur Interaktif: Forum diskusi, formulir pendaftaran, fitur komentar, dan alat komunikasi lainnya yang tersedia di website.

Juni Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74458 Praktisi mengajar civic education Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Relevansi Pendidikan: Menghadirkan praktisi ke dalam kelas membantu menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, membuat pembelajaran lebih relevan dan kontekstual bagi siswa dan mahasiswa.

Peningkatan Partisipasi: Praktisi dapat memotivasi siswa dan mahasiswa untuk lebih terlibat dalam diskusi dan kegiatan kewarganegaraan, meningkatkan partisipasi aktif mereka.

Pengetahuan Dunia Nyata: Praktisi membawa wawasan dan pengetahuan dunia nyata yang dapat memperkaya pengalaman belajar dan memberikan perspektif yang berbeda dari yang biasanya diajarkan di kelas.

Penyelesaian Masalah Sosial: Dengan keterlibatan praktisi, siswa dan mahasiswa dapat belajar cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah sosial yang kompleks secara lebih efektif.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Membawa perspektif praktis dan pengalaman dunia nyata ke dalam kelas, sehingga siswa dan mahasiswa dapat memahami penerapan teori kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.

Pemberdayaan Siswa dan Mahasiswa: Meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dan mahasiswa dalam isu-isu kewarganegaraan, politik, dan sosial melalui pembelajaran yang interaktif dan relevan.

Pengembangan Soft Skills: Membekali siswa dan mahasiswa dengan keterampilan non-akademik seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim, yang penting untuk keberhasilan mereka sebagai warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.

Keterlibatan Siswa dan Mahasiswa: Tingkat partisipasi aktif siswa dan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran yang melibatkan praktisi.

Kepuasan Peserta: Tingkat kepuasan siswa, mahasiswa, dan dosen terhadap kontribusi praktisi dalam program pembelajaran, diukur melalui survei atau umpan balik.

Peningkatan Pemahaman: Penilaian sebelum dan sesudah program yang menunjukkan peningkatan pemahaman siswa dan mahasiswa tentang konsep-konsep kewarganegaraan.

Penerapan Pembelajaran: Bukti bahwa siswa dan mahasiswa menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dari praktisi dalam kehidupan sehari-hari atau dalam proyek-proyek kewarganegaraan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Praktisi Mengajar

Materi Pembelajaran: Modul dan bahan ajar yang disusun oleh praktisi dan dapat digunakan dalam pembelajaran.

Proyek dan Karya Siswa/Mahasiswa: Proyek atau karya inovatif yang dihasilkan oleh siswa dan mahasiswa sebagai hasil dari pembelajaran dengan praktisi.

Jaringan dan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan dan kemitraan antara institusi pendidikan, praktisi, dan organisasi di bidang kewarganegaraan.

Laporan Evaluasi: Laporan yang merangkum hasil program, termasuk umpan balik peserta dan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.

Juni Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 3 Orang 4 Pertemuan 6 100.000 7200000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74460 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 12 Galon 1 1 44.500 534000 Pendidikan PKn
74461 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 6 Dos 1 1 10.000 60000 Pendidikan PKn
77635 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh kotak 300 ml 6 Dos 1 1 96.000 576000 Pendidikan PKn
77636 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 6 DOS 1 1 63.270 379620 Pendidikan PKn
77637 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 12 Kaleng 1 1 110.500 1326000 Pendidikan PKn
77638 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kue Toples 6 PCS 1 1 75.000 450000 Pendidikan PKn
77639 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Permen 12 bungkus 1 1 14.000 168000 Pendidikan PKn
77640 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Perlengkapan lainnya Pembersih Porselin, Vixal 500 ML 3 Pcs 1 Kegiatan 1 19.500 58500 Pendidikan PKn
77641 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Perlengkapan lainnya Tissue Paseo 250 Set 12 buah 1 Kegiatan 1 19.000 228000 Pendidikan PKn
77642 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Perlengkapan lainnya Stella Refill 6 Buah 1 Kegiatan 1 38.500 231000 Pendidikan PKn
77643 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Perlengkapan lainnya Sabun Cuci Piring, Sunlight Uk. 800 ML 3 Buah 1 Kegiatan 1 22.000 66000 Pendidikan PKn
77644 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Bendera sachet Putih Kremer 30 Pcs 1 1 9.000 270000 Pendidikan PKn
77645 Operasional Progam Studi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

mendukung proses layanan administasi perkantoran

2025 Prioritas (40%)

1

mendukung proses layanan administasi perkantoran

Januari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kopi Kapal Api 12 Sachet 1 1 1.500 18000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74463 Biaya Kontribusi Publikasi Nasional/Internasional Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Meningkatkan Jumlah Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Artikel Ilmiah

September Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) 11 Judul 1 Tahun 1 2.000.000 22000000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
74464 Biaya Kontribusi Publikasi Nasional/Internasional Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Meningkatkan Jumlah Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Artikel Ilmiah

September Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) 12 Judul 1 Tahun 1 200.000 2400000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74466 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 1 Hari 1 40.000 2400000 (S2) Pendidikan Matematika
74467 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 1 Hari 1 17.000 1020000 (S2) Pendidikan Matematika
74468 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September Foto Copy Foto Copy 600 Lembar 1 Kegiatan 1 350 210000 (S2) Pendidikan Matematika
74469 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September Biaya Pencetakan Spanduk 12 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 420000 (S2) Pendidikan Matematika
74470 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September ATK Kertas HVS 80 gram kwarto 4 RIM 1 Kegiatan 1 65.000 260000 (S2) Pendidikan Matematika
74471 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September ATK Tinta Epson 003 Hitam 1 Botol 1 Kegiatan 1 110.000 110000 (S2) Pendidikan Matematika
74472 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September ATK Tinta Epson 003 Warna 3 Botol 1 Kegiatan 1 110.000 330000 (S2) Pendidikan Matematika
74473 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Semarang 1 Orang 1 Kegiatan 1 6.000.000 6000000 (S2) Pendidikan Matematika
74474 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 800.000 1600000 (S2) Pendidikan Matematika
74475 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 400.000 1200000 (S2) Pendidikan Matematika
74476 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 1.400.000 5600000 (S2) Pendidikan Matematika
74477 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Internasional Bereputasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MENULIS ARTIKEL TERINDEKS SINTA DAN SCOPUS

100

2025 Prioritas (40%)

60

ARTIKEL MAHASISWA/DOSEN TERPUBLIKASI PADA JURNAL TERINDEKS SINTA 2 ATAU TERINDEKS SCOPUS

September ATK Map, Snelhekter Plastik 34 BH 1 Kegiatan 1 4.000 136000 (S2) Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
74479 Diseminasi hasil Penelitian dan Pengabdian (Luwuk) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Hasil penelitian yang hanya tersimpan di perpustakaan atau laporan internal tidak
akan memberikan manfaat yang maksimal. Melalui desiminasi, pengetahuan baru
dapat diakses oleh masyarakat luas, baik kalangan akademisi, praktisi, maupun
masyarakat. Desiminasi penelitian dan pengabdian ini dapat mendorong
penerapan hasil penelitian dalam kehidupan nyata, sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dengan adanya desiminasi hasil penelitian dan pengabdian dapat dosen dan
perguruan tinggi dapat meningkatkan dan menjalin kerjasama dengan banyak
mitra.
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan desiminasi hasil penelitian Dosen Prodi Pendidikan Biologi baik secara Mandiri maupun Skema DIPA.

Untuk meningkatkan pengetahuan akan hasil penelitian bagi masyarakat umum.
Menjalin berbagai macam kerjasama dengan mitra untuk meningkatkan dan
menggembangkan pembelajaran di perguruan tinggi dan sekolah yang ada d
masyarakat.

Keberhasilan kerjasama dengan mitra terkait

2025 Prioritas (40%)

10

MoA atau KIK

April Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Luwuk 2 Orang 2 Kegiatan 1 824.000 3296000 Pendidikan Biologi
74480 Diseminasi hasil Penelitian dan Pengabdian (Luwuk) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Hasil penelitian yang hanya tersimpan di perpustakaan atau laporan internal tidak
akan memberikan manfaat yang maksimal. Melalui desiminasi, pengetahuan baru
dapat diakses oleh masyarakat luas, baik kalangan akademisi, praktisi, maupun
masyarakat. Desiminasi penelitian dan pengabdian ini dapat mendorong
penerapan hasil penelitian dalam kehidupan nyata, sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dengan adanya desiminasi hasil penelitian dan pengabdian dapat dosen dan
perguruan tinggi dapat meningkatkan dan menjalin kerjasama dengan banyak
mitra.
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan desiminasi hasil penelitian Dosen Prodi Pendidikan Biologi baik secara Mandiri maupun Skema DIPA.

Untuk meningkatkan pengetahuan akan hasil penelitian bagi masyarakat umum.
Menjalin berbagai macam kerjasama dengan mitra untuk meningkatkan dan
menggembangkan pembelajaran di perguruan tinggi dan sekolah yang ada d
masyarakat.

Keberhasilan kerjasama dengan mitra terkait

2025 Prioritas (40%)

10

MoA atau KIK

April Uang Harian Palu 2 Orang 4 Hari 1 370.000 2960000 Pendidikan Biologi
74481 Diseminasi hasil Penelitian dan Pengabdian (Luwuk) Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Hasil penelitian yang hanya tersimpan di perpustakaan atau laporan internal tidak
akan memberikan manfaat yang maksimal. Melalui desiminasi, pengetahuan baru
dapat diakses oleh masyarakat luas, baik kalangan akademisi, praktisi, maupun
masyarakat. Desiminasi penelitian dan pengabdian ini dapat mendorong
penerapan hasil penelitian dalam kehidupan nyata, sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Dengan adanya desiminasi hasil penelitian dan pengabdian dapat dosen dan
perguruan tinggi dapat meningkatkan dan menjalin kerjasama dengan banyak
mitra.
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan desiminasi hasil penelitian Dosen Prodi Pendidikan Biologi baik secara Mandiri maupun Skema DIPA.

Untuk meningkatkan pengetahuan akan hasil penelitian bagi masyarakat umum.
Menjalin berbagai macam kerjasama dengan mitra untuk meningkatkan dan
menggembangkan pembelajaran di perguruan tinggi dan sekolah yang ada d
masyarakat.

Keberhasilan kerjasama dengan mitra terkait

2025 Prioritas (40%)

10

MoA atau KIK

April Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 500.000 3000000 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76743 Kolaborasi Pembelajaran dengan Praktisi Mengajar PSPM 2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah dosen dari praktisi nasional yang mengajar

Kolaborasi Pembelajaran dengan Praktisi Mengajar pada program studi Pendidikan Matematika pada tahun 2025 memiliki sejumlah alasan penting yang relevan dengan perkembangan pendidikan tinggi, kebutuhan dunia kerja, dan tren global dalam pembelajaran. Kegiatan kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa untuk memahami penerapan ilmu matematika dalam konteks praktis. Praktisi dari dunia kerja dapat memberikan wawasan tentang bagaimana konsep matematika diterapkan dalam berbagai industri, seperti teknologi, ekonomi, data sains, dan lainnya. Hal ini membantu kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Kolaborasi dengan praktisi mengajar memungkinkan mahasiswa mengembangkan keterampilan soft skills dan hard skills. Mahasiswa akan belajar problem-solving, berpikir kritis, dan berkolaborasi dengan pendekatan berbasis kasus nyata (case-based learning). Program ini sejalan dengan kebijakan Kampus Merdeka yang mendorong integrasi antara dunia akademik dan praktis. Dengan melibatkan praktisi, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang berbasis proyek nyata yang mendorong mereka lebih siap kerja. Kehadiran praktisi dalam pembelajaran memberikan perspektif baru yang melengkapi teori dari dosen. Praktisi dapat berbagi pengalaman langsung dan memberikan panduan aplikatif yang tidak selalu tersedia dalam bahan ajar akademik.

Untuk meningkatkan jumlah dosen praktisi pada program stydi pendidikan matematika, serta mengembangkan keterampilan soft skills dan hard skills Mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja.

Terlaksanakanya kegiatan pembelajaran oleh Dosen Praktisi

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 1 Orang 160 Pertemuan 1 100.000 16000000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76760 Sertifikasi Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan PBSI Palu Yogyakarta Palu-Bali Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kompetensi Dosen di Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Meninngkatkan kulatas kinerja dosen

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Sertifikasi Kompetensi

April Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 4 Hari 1 800.000 9600000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76761 Sertifikasi Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan PBSI Palu Yogyakarta Palu-Bali Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kompetensi Dosen di Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Meninngkatkan kulatas kinerja dosen

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Sertifikasi Kompetensi

April Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Bali 3 Orang 1 Kegiatan 2 4.187.500 25125000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76762 Sertifikasi Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan PBSI Palu Yogyakarta Palu-Bali Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kompetensi Dosen di Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Meninngkatkan kulatas kinerja dosen

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Sertifikasi Kompetensi

April Uang Harian Bali 3 Orang 5 Hari 1 480.000 7200000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76763 Sertifikasi Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan PBSI Palu Yogyakarta Palu-Bali Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kompetensi Dosen di Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Meninngkatkan kulatas kinerja dosen

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Sertifikasi Kompetensi

April Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Transport PP Luar Kota/antar kabupaten 3 Orang 1 Kegiatan 2 150.000 900000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76766 Peningkatan Riset Dosen Menggunakan Berbagai Tools Analisis Data Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Meningkatkan Kualitas Riset: Dengan memahami dan menggunakan tools analisis data yang tepat, dosen dapat meningkatkan kualitas penelitian mereka, menghasilkan temuan yang lebih akurat, relevan, dan dapat dipublikasikan dalam jurnal bereputasi.

Efisiensi dan Produktivitas: Tools analisis data modern memungkinkan pengolahan data yang lebih cepat dan efisien, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk analisis dan memungkinkan dosen untuk fokus pada aspek lain dari penelitian mereka.

Pengembangan Kompetensi: Workshop ini membantu dosen untuk terus mengembangkan dan memperbarui keterampilan mereka, yang sangat penting di era digital di mana teknologi dan metodologi analisis data terus berkembang.

Peningkatan Keterampilan Analisis Data: Membekali dosen dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan berbagai tools analisis data modern untuk meningkatkan kualitas riset.

Pengenalan Tools Analisis Terbaru: Memperkenalkan berbagai tools analisis data terkini seperti SPSS, R, Python, Tableau, dan lainnya.

Penerapan Praktis dalam Riset: Memberikan panduan praktis tentang bagaimana menerapkan tools tersebut dalam riset mereka sendiri.

Peningkatan Keterampilan: Adanya peningkatan keterampilan analisis data yang diukur melalui pre-test dan post-test.

Feedback Positif: Mendapatkan tanggapan positif dari peserta mengenai konten dan pelaksanaan workshop.

Implementasi Tool: Dosen mampu mengimplementasikan tools analisis data dalam riset mereka sendiri.

Peningkatan Kualitas Riset: Adanya peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi riset dosen setelah mengikuti workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Modul dan Materi: Dokumentasi lengkap mengenai materi yang disampaikan selama workshop.

Proyek Riset: Hasil karya atau proyek riset yang menggunakan tools analisis data yang dipelajari.

Laporan Workshop: Artikel atau laporan yang merangkum hasil dan dampak dari workshop.

Jaringan Profesional: Terbentuknya grup atau komunitas riset untuk diskusi lebih lanjut dan kolaborasi.

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 35 Orang 2 Hari 1 40.000 2800000 Pendidikan PKn
76767 Peningkatan Riset Dosen Menggunakan Berbagai Tools Analisis Data Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Meningkatkan Kualitas Riset: Dengan memahami dan menggunakan tools analisis data yang tepat, dosen dapat meningkatkan kualitas penelitian mereka, menghasilkan temuan yang lebih akurat, relevan, dan dapat dipublikasikan dalam jurnal bereputasi.

Efisiensi dan Produktivitas: Tools analisis data modern memungkinkan pengolahan data yang lebih cepat dan efisien, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk analisis dan memungkinkan dosen untuk fokus pada aspek lain dari penelitian mereka.

Pengembangan Kompetensi: Workshop ini membantu dosen untuk terus mengembangkan dan memperbarui keterampilan mereka, yang sangat penting di era digital di mana teknologi dan metodologi analisis data terus berkembang.

Peningkatan Keterampilan Analisis Data: Membekali dosen dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan berbagai tools analisis data modern untuk meningkatkan kualitas riset.

Pengenalan Tools Analisis Terbaru: Memperkenalkan berbagai tools analisis data terkini seperti SPSS, R, Python, Tableau, dan lainnya.

Penerapan Praktis dalam Riset: Memberikan panduan praktis tentang bagaimana menerapkan tools tersebut dalam riset mereka sendiri.

Peningkatan Keterampilan: Adanya peningkatan keterampilan analisis data yang diukur melalui pre-test dan post-test.

Feedback Positif: Mendapatkan tanggapan positif dari peserta mengenai konten dan pelaksanaan workshop.

Implementasi Tool: Dosen mampu mengimplementasikan tools analisis data dalam riset mereka sendiri.

Peningkatan Kualitas Riset: Adanya peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi riset dosen setelah mengikuti workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Modul dan Materi: Dokumentasi lengkap mengenai materi yang disampaikan selama workshop.

Proyek Riset: Hasil karya atau proyek riset yang menggunakan tools analisis data yang dipelajari.

Laporan Workshop: Artikel atau laporan yang merangkum hasil dan dampak dari workshop.

Jaringan Profesional: Terbentuknya grup atau komunitas riset untuk diskusi lebih lanjut dan kolaborasi.

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 35 Orang 2 Hari 1 17.000 1190000 Pendidikan PKn
76768 Peningkatan Riset Dosen Menggunakan Berbagai Tools Analisis Data Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Meningkatkan Kualitas Riset: Dengan memahami dan menggunakan tools analisis data yang tepat, dosen dapat meningkatkan kualitas penelitian mereka, menghasilkan temuan yang lebih akurat, relevan, dan dapat dipublikasikan dalam jurnal bereputasi.

Efisiensi dan Produktivitas: Tools analisis data modern memungkinkan pengolahan data yang lebih cepat dan efisien, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk analisis dan memungkinkan dosen untuk fokus pada aspek lain dari penelitian mereka.

Pengembangan Kompetensi: Workshop ini membantu dosen untuk terus mengembangkan dan memperbarui keterampilan mereka, yang sangat penting di era digital di mana teknologi dan metodologi analisis data terus berkembang.

Peningkatan Keterampilan Analisis Data: Membekali dosen dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan berbagai tools analisis data modern untuk meningkatkan kualitas riset.

Pengenalan Tools Analisis Terbaru: Memperkenalkan berbagai tools analisis data terkini seperti SPSS, R, Python, Tableau, dan lainnya.

Penerapan Praktis dalam Riset: Memberikan panduan praktis tentang bagaimana menerapkan tools tersebut dalam riset mereka sendiri.

Peningkatan Keterampilan: Adanya peningkatan keterampilan analisis data yang diukur melalui pre-test dan post-test.

Feedback Positif: Mendapatkan tanggapan positif dari peserta mengenai konten dan pelaksanaan workshop.

Implementasi Tool: Dosen mampu mengimplementasikan tools analisis data dalam riset mereka sendiri.

Peningkatan Kualitas Riset: Adanya peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi riset dosen setelah mengikuti workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Modul dan Materi: Dokumentasi lengkap mengenai materi yang disampaikan selama workshop.

Proyek Riset: Hasil karya atau proyek riset yang menggunakan tools analisis data yang dipelajari.

Laporan Workshop: Artikel atau laporan yang merangkum hasil dan dampak dari workshop.

Jaringan Profesional: Terbentuknya grup atau komunitas riset untuk diskusi lebih lanjut dan kolaborasi.

April Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
76770 Peningkatan Riset Dosen Menggunakan Berbagai Tools Analisis Data Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Meningkatkan Kualitas Riset: Dengan memahami dan menggunakan tools analisis data yang tepat, dosen dapat meningkatkan kualitas penelitian mereka, menghasilkan temuan yang lebih akurat, relevan, dan dapat dipublikasikan dalam jurnal bereputasi.

Efisiensi dan Produktivitas: Tools analisis data modern memungkinkan pengolahan data yang lebih cepat dan efisien, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk analisis dan memungkinkan dosen untuk fokus pada aspek lain dari penelitian mereka.

Pengembangan Kompetensi: Workshop ini membantu dosen untuk terus mengembangkan dan memperbarui keterampilan mereka, yang sangat penting di era digital di mana teknologi dan metodologi analisis data terus berkembang.

Peningkatan Keterampilan Analisis Data: Membekali dosen dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan berbagai tools analisis data modern untuk meningkatkan kualitas riset.

Pengenalan Tools Analisis Terbaru: Memperkenalkan berbagai tools analisis data terkini seperti SPSS, R, Python, Tableau, dan lainnya.

Penerapan Praktis dalam Riset: Memberikan panduan praktis tentang bagaimana menerapkan tools tersebut dalam riset mereka sendiri.

Peningkatan Keterampilan: Adanya peningkatan keterampilan analisis data yang diukur melalui pre-test dan post-test.

Feedback Positif: Mendapatkan tanggapan positif dari peserta mengenai konten dan pelaksanaan workshop.

Implementasi Tool: Dosen mampu mengimplementasikan tools analisis data dalam riset mereka sendiri.

Peningkatan Kualitas Riset: Adanya peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi riset dosen setelah mengikuti workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Modul dan Materi: Dokumentasi lengkap mengenai materi yang disampaikan selama workshop.

Proyek Riset: Hasil karya atau proyek riset yang menggunakan tools analisis data yang dipelajari.

Laporan Workshop: Artikel atau laporan yang merangkum hasil dan dampak dari workshop.

Jaringan Profesional: Terbentuknya grup atau komunitas riset untuk diskusi lebih lanjut dan kolaborasi.

April Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn
77616 Peningkatan Riset Dosen Menggunakan Berbagai Tools Analisis Data Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Meningkatkan Kualitas Riset: Dengan memahami dan menggunakan tools analisis data yang tepat, dosen dapat meningkatkan kualitas penelitian mereka, menghasilkan temuan yang lebih akurat, relevan, dan dapat dipublikasikan dalam jurnal bereputasi.

Efisiensi dan Produktivitas: Tools analisis data modern memungkinkan pengolahan data yang lebih cepat dan efisien, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk analisis dan memungkinkan dosen untuk fokus pada aspek lain dari penelitian mereka.

Pengembangan Kompetensi: Workshop ini membantu dosen untuk terus mengembangkan dan memperbarui keterampilan mereka, yang sangat penting di era digital di mana teknologi dan metodologi analisis data terus berkembang.

Peningkatan Keterampilan Analisis Data: Membekali dosen dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan berbagai tools analisis data modern untuk meningkatkan kualitas riset.

Pengenalan Tools Analisis Terbaru: Memperkenalkan berbagai tools analisis data terkini seperti SPSS, R, Python, Tableau, dan lainnya.

Penerapan Praktis dalam Riset: Memberikan panduan praktis tentang bagaimana menerapkan tools tersebut dalam riset mereka sendiri.

Peningkatan Keterampilan: Adanya peningkatan keterampilan analisis data yang diukur melalui pre-test dan post-test.

Feedback Positif: Mendapatkan tanggapan positif dari peserta mengenai konten dan pelaksanaan workshop.

Implementasi Tool: Dosen mampu mengimplementasikan tools analisis data dalam riset mereka sendiri.

Peningkatan Kualitas Riset: Adanya peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi riset dosen setelah mengikuti workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Modul dan Materi: Dokumentasi lengkap mengenai materi yang disampaikan selama workshop.

Proyek Riset: Hasil karya atau proyek riset yang menggunakan tools analisis data yang dipelajari.

Laporan Workshop: Artikel atau laporan yang merangkum hasil dan dampak dari workshop.

Jaringan Profesional: Terbentuknya grup atau komunitas riset untuk diskusi lebih lanjut dan kolaborasi.

April Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76772 Workshop Evauasi Implementasi Kurikulum OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Workshop Evaluasi Implementasi Kurikulum OBE sangat penting untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan mempersiapkan yang kompeten

Meningkatkatkan kualitas lulusan; meningkatkan reputasi institusi ; meningkatkan kemampuan evaluasi belajar

Meningkatkan Kualitas lulusan; meningkatnya reputasi institusi pendidikan; kualitas belajar-mengajar yang meningkat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Guru; Mahasiswa dan Dosen

Laporan Kegiatan

Juni Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 PGSD
76773 Workshop Evauasi Implementasi Kurikulum OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Workshop Evaluasi Implementasi Kurikulum OBE sangat penting untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan mempersiapkan yang kompeten

Meningkatkatkan kualitas lulusan; meningkatkan reputasi institusi ; meningkatkan kemampuan evaluasi belajar

Meningkatkan Kualitas lulusan; meningkatnya reputasi institusi pendidikan; kualitas belajar-mengajar yang meningkat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Guru; Mahasiswa dan Dosen

Laporan Kegiatan

Juni Foto Copy Foto Copy 60 Lembar 1 Kegiatan 4 350 84000 PGSD
76774 Workshop Evauasi Implementasi Kurikulum OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Workshop Evaluasi Implementasi Kurikulum OBE sangat penting untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan mempersiapkan yang kompeten

Meningkatkatkan kualitas lulusan; meningkatkan reputasi institusi ; meningkatkan kemampuan evaluasi belajar

Meningkatkan Kualitas lulusan; meningkatnya reputasi institusi pendidikan; kualitas belajar-mengajar yang meningkat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Guru; Mahasiswa dan Dosen

Laporan Kegiatan

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 1 Hari 2 17.000 3400000 PGSD
76775 Workshop Evauasi Implementasi Kurikulum OBE Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Workshop Evaluasi Implementasi Kurikulum OBE sangat penting untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan mempersiapkan yang kompeten

Meningkatkatkan kualitas lulusan; meningkatkan reputasi institusi ; meningkatkan kemampuan evaluasi belajar

Meningkatkan Kualitas lulusan; meningkatnya reputasi institusi pendidikan; kualitas belajar-mengajar yang meningkat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Guru; Mahasiswa dan Dosen

Laporan Kegiatan

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 1 Hari 1 35.000 3500000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76788 Seminar Tema Penelitian Pendidikan Dasar Bagi Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kulalitas lulusan; membangun generasi yang kompeten; meningkatkan kemampuan bersaing global; membangun masyarakat yang berbasis pengetahuan

meningkatkan kemampuan penelitian dan analisis data; mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; meningkatkan pemahan konsep pendidikan dasar; mengembangkan kritis dan logis

mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; memahami konsep penelitian pendidikan; peserta dapat merancang dan melaksanakan penelitian

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan kegiatan

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 PGSD
76789 Seminar Tema Penelitian Pendidikan Dasar Bagi Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kulalitas lulusan; membangun generasi yang kompeten; meningkatkan kemampuan bersaing global; membangun masyarakat yang berbasis pengetahuan

meningkatkan kemampuan penelitian dan analisis data; mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; meningkatkan pemahan konsep pendidikan dasar; mengembangkan kritis dan logis

mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; memahami konsep penelitian pendidikan; peserta dapat merancang dan melaksanakan penelitian

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan kegiatan

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 2 2.003.900 4007800 PGSD
76790 Seminar Tema Penelitian Pendidikan Dasar Bagi Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kulalitas lulusan; membangun generasi yang kompeten; meningkatkan kemampuan bersaing global; membangun masyarakat yang berbasis pengetahuan

meningkatkan kemampuan penelitian dan analisis data; mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; meningkatkan pemahan konsep pendidikan dasar; mengembangkan kritis dan logis

mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; memahami konsep penelitian pendidikan; peserta dapat merancang dan melaksanakan penelitian

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan kegiatan

Mei Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 PGSD
76791 Seminar Tema Penelitian Pendidikan Dasar Bagi Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kulalitas lulusan; membangun generasi yang kompeten; meningkatkan kemampuan bersaing global; membangun masyarakat yang berbasis pengetahuan

meningkatkan kemampuan penelitian dan analisis data; mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; meningkatkan pemahan konsep pendidikan dasar; mengembangkan kritis dan logis

mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; memahami konsep penelitian pendidikan; peserta dapat merancang dan melaksanakan penelitian

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan kegiatan

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 699.750 1399500 PGSD
76792 Seminar Tema Penelitian Pendidikan Dasar Bagi Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kulalitas lulusan; membangun generasi yang kompeten; meningkatkan kemampuan bersaing global; membangun masyarakat yang berbasis pengetahuan

meningkatkan kemampuan penelitian dan analisis data; mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; meningkatkan pemahan konsep pendidikan dasar; mengembangkan kritis dan logis

mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; memahami konsep penelitian pendidikan; peserta dapat merancang dan melaksanakan penelitian

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan kegiatan

Mei Foto Copy Foto Copy 56 Lembar 1 Kegiatan 4 350 78400 PGSD
76793 Seminar Tema Penelitian Pendidikan Dasar Bagi Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kulalitas lulusan; membangun generasi yang kompeten; meningkatkan kemampuan bersaing global; membangun masyarakat yang berbasis pengetahuan

meningkatkan kemampuan penelitian dan analisis data; mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; meningkatkan pemahan konsep pendidikan dasar; mengembangkan kritis dan logis

mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; memahami konsep penelitian pendidikan; peserta dapat merancang dan melaksanakan penelitian

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan kegiatan

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 159 Orang 1 Hari 2 17.000 5406000 PGSD
76794 Seminar Tema Penelitian Pendidikan Dasar Bagi Mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Meningkatkan Kulalitas lulusan; membangun generasi yang kompeten; meningkatkan kemampuan bersaing global; membangun masyarakat yang berbasis pengetahuan

meningkatkan kemampuan penelitian dan analisis data; mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; meningkatkan pemahan konsep pendidikan dasar; mengembangkan kritis dan logis

mengembangkan keterampilan penulisan karya ilmiah; memahami konsep penelitian pendidikan; peserta dapat merancang dan melaksanakan penelitian

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan kegiatan

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 159 Orang 1 Hari 1 35.000 5565000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76797 Pelatihan Penyusunan Proposal PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Mengatasi rendahnya partisipasi mahasiswa dalam PKM; mendukung IKU 2 (Mahasiswa meraih prestasi di tingkat nasional/internasional).

Membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dalam penulisan proposal

Jumlah proposal PKM yang lolos pendanaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PGSD

Proposal PKM

April Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 1 Orang 1 Kegiatan 2 2.006.450 4012900 PGSD
76798 Pelatihan Penyusunan Proposal PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Mengatasi rendahnya partisipasi mahasiswa dalam PKM; mendukung IKU 2 (Mahasiswa meraih prestasi di tingkat nasional/internasional).

Membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dalam penulisan proposal

Jumlah proposal PKM yang lolos pendanaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PGSD

Proposal PKM

April Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 PGSD
76799 Pelatihan Penyusunan Proposal PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Mengatasi rendahnya partisipasi mahasiswa dalam PKM; mendukung IKU 2 (Mahasiswa meraih prestasi di tingkat nasional/internasional).

Membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dalam penulisan proposal

Jumlah proposal PKM yang lolos pendanaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PGSD

Proposal PKM

April Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 699.750 1399500 PGSD
76800 Pelatihan Penyusunan Proposal PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Mengatasi rendahnya partisipasi mahasiswa dalam PKM; mendukung IKU 2 (Mahasiswa meraih prestasi di tingkat nasional/internasional).

Membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dalam penulisan proposal

Jumlah proposal PKM yang lolos pendanaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PGSD

Proposal PKM

April Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 PGSD
76801 Pelatihan Penyusunan Proposal PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Mengatasi rendahnya partisipasi mahasiswa dalam PKM; mendukung IKU 2 (Mahasiswa meraih prestasi di tingkat nasional/internasional).

Membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dalam penulisan proposal

Jumlah proposal PKM yang lolos pendanaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PGSD

Proposal PKM

April Foto Copy Foto Copy 70 Lembar 1 Kegiatan 4 350 98000 PGSD
76802 Pelatihan Penyusunan Proposal PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Mengatasi rendahnya partisipasi mahasiswa dalam PKM; mendukung IKU 2 (Mahasiswa meraih prestasi di tingkat nasional/internasional).

Membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dalam penulisan proposal

Jumlah proposal PKM yang lolos pendanaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PGSD

Proposal PKM

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 200 Orang 1 Hari 2 17.000 6800000 PGSD
76803 Pelatihan Penyusunan Proposal PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Mengatasi rendahnya partisipasi mahasiswa dalam PKM; mendukung IKU 2 (Mahasiswa meraih prestasi di tingkat nasional/internasional).

Membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dalam penulisan proposal

Jumlah proposal PKM yang lolos pendanaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PGSD

Proposal PKM

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 200 Orang 1 Hari 1 35.000 7000000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76811 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 10 Galon 1 1 50.000 500000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76812 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh kotak 300 ml 5 Dos 1 1 96.000 480000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76813 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 4 Kaleng 1 1 130.000 520000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76814 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Permen 5 bungkus 1 1 10.000 50000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76815 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kopi Kapal Api 10 Sachet 1 1 22.000 220000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76816 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 5 Bks 1 1 30.000 150000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76817 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Bendera Sachet Coklat 2 Pcs 1 1 18.000 36000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76818 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Perlengkapan lainnya Tissue Paseo 250 Set 10 buah 1 Kegiatan 1 25.000 250000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76819 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Perlengkapan lainnya Sabun Cuci Piring, Sunlight Uk. 800 ML 2 Buah 1 Kegiatan 1 22.000 44000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76820 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Perlengkapan lainnya Sabun Cuci Tangan Yuri 410 ml 1 Botol 1 Kegiatan 1 40.000 40000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76821 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Perlengkapan lainnya Keranjang Sampah 2 BUAH 1 Kegiatan 1 23.500 47000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76822 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Perlengkapan lainnya Contener Box Arsip 2 Bh 1 Kegiatan 1 329.400 658800 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76823 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan Proses Pembelajaran dan Kualitas Tenaga (Dosen) Pengajar

Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusf dalam mendukung proses belajar mengajar maupun rapat PBSI.

Agar Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif saat selesai mengajar dikelas.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Laporan Kegiatan

April Perlengkapan lainnya Stella Refill 1 Buah 1 Kegiatan 1 43.200 43200 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76829 Kuliah Umum PSPF Tahun 2025 (Semester Genap 2024/2025) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan beasiswa

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih percaya diri dalam merancang dan menerapkan pembelajaran fisika yang kreatif dan efektif. Menghadirkan alumni yang sedang studi lanjut di luar negeri dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1). Selain itu, menghadirkan pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk studi lanjut serta menjalin jaringan kerja sama dalam bidang pendidikan fisika (IKU 6).Melalui sesi interaktif seperti diskusi dan tanya jawab, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan modal penting dalam menghadapi tantangan profesi sebagai pendidik fisika. Kuliah umum ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain. Dengan adanya interaksi ini, peluang kolaborasi di bidang penelitian atau program akademik lainnya dapat lebih mudah diwujudkan.

Hasil akhir dari kuliah umum ini adalah peningkatan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik yang kompeten, inovatif, dan memiliki wawasan global, serta kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang dinamis. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

1.Partisipasi aktif minimal 150 mahasiswa dan dosen dalam setiap sesi
2. Feedback positif dari peserta terkait manfaat dan relevansi materi.
3. Publikasi dokumentasi kegiatan yang terdistribusi dengan baik.
4. Peningkatan motivasi mahasiswa untuk melanjutkan studi lanjut.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Kuliah umum ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako dalam meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa, dosen, dan institusi. Luaran Kegiatan adalah meningkatkan jumlah mahasiswa yang lanjut studi

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 1 17.000 2550000 Pendidikan Fisika
76830 Kuliah Umum PSPF Tahun 2025 (Semester Genap 2024/2025) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan beasiswa

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih percaya diri dalam merancang dan menerapkan pembelajaran fisika yang kreatif dan efektif. Menghadirkan alumni yang sedang studi lanjut di luar negeri dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1). Selain itu, menghadirkan pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk studi lanjut serta menjalin jaringan kerja sama dalam bidang pendidikan fisika (IKU 6).Melalui sesi interaktif seperti diskusi dan tanya jawab, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan modal penting dalam menghadapi tantangan profesi sebagai pendidik fisika. Kuliah umum ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain. Dengan adanya interaksi ini, peluang kolaborasi di bidang penelitian atau program akademik lainnya dapat lebih mudah diwujudkan.

Hasil akhir dari kuliah umum ini adalah peningkatan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik yang kompeten, inovatif, dan memiliki wawasan global, serta kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang dinamis. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

1.Partisipasi aktif minimal 150 mahasiswa dan dosen dalam setiap sesi
2. Feedback positif dari peserta terkait manfaat dan relevansi materi.
3. Publikasi dokumentasi kegiatan yang terdistribusi dengan baik.
4. Peningkatan motivasi mahasiswa untuk melanjutkan studi lanjut.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Kuliah umum ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako dalam meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa, dosen, dan institusi. Luaran Kegiatan adalah meningkatkan jumlah mahasiswa yang lanjut studi

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 Pendidikan Fisika
76831 Kuliah Umum PSPF Tahun 2025 (Semester Genap 2024/2025) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan beasiswa

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih percaya diri dalam merancang dan menerapkan pembelajaran fisika yang kreatif dan efektif. Menghadirkan alumni yang sedang studi lanjut di luar negeri dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1). Selain itu, menghadirkan pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk studi lanjut serta menjalin jaringan kerja sama dalam bidang pendidikan fisika (IKU 6).Melalui sesi interaktif seperti diskusi dan tanya jawab, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan modal penting dalam menghadapi tantangan profesi sebagai pendidik fisika. Kuliah umum ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain. Dengan adanya interaksi ini, peluang kolaborasi di bidang penelitian atau program akademik lainnya dapat lebih mudah diwujudkan.

Hasil akhir dari kuliah umum ini adalah peningkatan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik yang kompeten, inovatif, dan memiliki wawasan global, serta kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang dinamis. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

1.Partisipasi aktif minimal 150 mahasiswa dan dosen dalam setiap sesi
2. Feedback positif dari peserta terkait manfaat dan relevansi materi.
3. Publikasi dokumentasi kegiatan yang terdistribusi dengan baik.
4. Peningkatan motivasi mahasiswa untuk melanjutkan studi lanjut.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Kuliah umum ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako dalam meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa, dosen, dan institusi. Luaran Kegiatan adalah meningkatkan jumlah mahasiswa yang lanjut studi

Maret Foto Copy Foto Copy 472 Lembar 1 Kegiatan 1 350 165200 Pendidikan Fisika
76832 Kuliah Umum PSPF Tahun 2025 (Semester Genap 2024/2025) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan beasiswa

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih percaya diri dalam merancang dan menerapkan pembelajaran fisika yang kreatif dan efektif. Menghadirkan alumni yang sedang studi lanjut di luar negeri dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1). Selain itu, menghadirkan pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk studi lanjut serta menjalin jaringan kerja sama dalam bidang pendidikan fisika (IKU 6).Melalui sesi interaktif seperti diskusi dan tanya jawab, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan modal penting dalam menghadapi tantangan profesi sebagai pendidik fisika. Kuliah umum ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain. Dengan adanya interaksi ini, peluang kolaborasi di bidang penelitian atau program akademik lainnya dapat lebih mudah diwujudkan.

Hasil akhir dari kuliah umum ini adalah peningkatan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik yang kompeten, inovatif, dan memiliki wawasan global, serta kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang dinamis. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

1.Partisipasi aktif minimal 150 mahasiswa dan dosen dalam setiap sesi
2. Feedback positif dari peserta terkait manfaat dan relevansi materi.
3. Publikasi dokumentasi kegiatan yang terdistribusi dengan baik.
4. Peningkatan motivasi mahasiswa untuk melanjutkan studi lanjut.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Kuliah umum ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako dalam meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa, dosen, dan institusi. Luaran Kegiatan adalah meningkatkan jumlah mahasiswa yang lanjut studi

Maret Jilid buku Spiral Uk. 7/16 Folio ( Biasa ) 6 buku 1 1 21.500 129000 Pendidikan Fisika
76833 Kuliah Umum PSPF Tahun 2025 (Semester Genap 2024/2025) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan beasiswa

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih percaya diri dalam merancang dan menerapkan pembelajaran fisika yang kreatif dan efektif. Menghadirkan alumni yang sedang studi lanjut di luar negeri dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1). Selain itu, menghadirkan pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk studi lanjut serta menjalin jaringan kerja sama dalam bidang pendidikan fisika (IKU 6).Melalui sesi interaktif seperti diskusi dan tanya jawab, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan modal penting dalam menghadapi tantangan profesi sebagai pendidik fisika. Kuliah umum ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain. Dengan adanya interaksi ini, peluang kolaborasi di bidang penelitian atau program akademik lainnya dapat lebih mudah diwujudkan.

Hasil akhir dari kuliah umum ini adalah peningkatan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik yang kompeten, inovatif, dan memiliki wawasan global, serta kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang dinamis. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

1.Partisipasi aktif minimal 150 mahasiswa dan dosen dalam setiap sesi
2. Feedback positif dari peserta terkait manfaat dan relevansi materi.
3. Publikasi dokumentasi kegiatan yang terdistribusi dengan baik.
4. Peningkatan motivasi mahasiswa untuk melanjutkan studi lanjut.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Kuliah umum ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako dalam meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa, dosen, dan institusi. Luaran Kegiatan adalah meningkatkan jumlah mahasiswa yang lanjut studi

Maret Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 1.000.000 4000000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76836 Kuliah Umum PSPF Tahun 2025 (Semester Ganjil 2025/2026) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih percaya diri dalam merancang dan menerapkan pembelajaran fisika yang kreatif dan efektif. Menghadirkan alumni yang sedang studi lanjut di luar negeri dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1). Selain itu, menghadirkan pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk studi lanjut serta menjalin jaringan kerja sama dalam bidang pendidikan fisika (IKU 6). Melalui sesi interaktif seperti diskusi dan tanya jawab, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan modal penting dalam menghadapi tantangan profesi sebagai pendidik fisika. Kuliah umum ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain. Dengan adanya interaksi ini, peluang kolaborasi di bidang penelitian atau program akademik lainnya dapat lebih mudah diwujudkan.

1. Memberikan wawasan baru tentang tren terkini dalam pendidikan fisika.
2. Menginspirasi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
3. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif dan Studi Lanjut
4. Memperluas jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain.

Hasil akhir dari kuliah umum ini adalah peningkatan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik yang kompeten, inovatif, dan memiliki wawasan global, serta kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang dinamis. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Kuliah umum ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako dalam meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa, dosen, dan institusi.

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 1 17.000 2550000 Pendidikan Fisika
76837 Kuliah Umum PSPF Tahun 2025 (Semester Ganjil 2025/2026) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih percaya diri dalam merancang dan menerapkan pembelajaran fisika yang kreatif dan efektif. Menghadirkan alumni yang sedang studi lanjut di luar negeri dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1). Selain itu, menghadirkan pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk studi lanjut serta menjalin jaringan kerja sama dalam bidang pendidikan fisika (IKU 6). Melalui sesi interaktif seperti diskusi dan tanya jawab, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan modal penting dalam menghadapi tantangan profesi sebagai pendidik fisika. Kuliah umum ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain. Dengan adanya interaksi ini, peluang kolaborasi di bidang penelitian atau program akademik lainnya dapat lebih mudah diwujudkan.

1. Memberikan wawasan baru tentang tren terkini dalam pendidikan fisika.
2. Menginspirasi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
3. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif dan Studi Lanjut
4. Memperluas jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain.

Hasil akhir dari kuliah umum ini adalah peningkatan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik yang kompeten, inovatif, dan memiliki wawasan global, serta kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang dinamis. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Kuliah umum ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako dalam meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa, dosen, dan institusi.

September Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 Pendidikan Fisika
76838 Kuliah Umum PSPF Tahun 2025 (Semester Ganjil 2025/2026) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih percaya diri dalam merancang dan menerapkan pembelajaran fisika yang kreatif dan efektif. Menghadirkan alumni yang sedang studi lanjut di luar negeri dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1). Selain itu, menghadirkan pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk studi lanjut serta menjalin jaringan kerja sama dalam bidang pendidikan fisika (IKU 6). Melalui sesi interaktif seperti diskusi dan tanya jawab, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan modal penting dalam menghadapi tantangan profesi sebagai pendidik fisika. Kuliah umum ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain. Dengan adanya interaksi ini, peluang kolaborasi di bidang penelitian atau program akademik lainnya dapat lebih mudah diwujudkan.

1. Memberikan wawasan baru tentang tren terkini dalam pendidikan fisika.
2. Menginspirasi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
3. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif dan Studi Lanjut
4. Memperluas jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain.

Hasil akhir dari kuliah umum ini adalah peningkatan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik yang kompeten, inovatif, dan memiliki wawasan global, serta kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang dinamis. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Kuliah umum ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako dalam meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa, dosen, dan institusi.

September Foto Copy Foto Copy 472 Lembar 1 Kegiatan 1 350 165200 Pendidikan Fisika
76839 Kuliah Umum PSPF Tahun 2025 (Semester Ganjil 2025/2026) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih percaya diri dalam merancang dan menerapkan pembelajaran fisika yang kreatif dan efektif. Menghadirkan alumni yang sedang studi lanjut di luar negeri dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1). Selain itu, menghadirkan pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk studi lanjut serta menjalin jaringan kerja sama dalam bidang pendidikan fisika (IKU 6). Melalui sesi interaktif seperti diskusi dan tanya jawab, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan modal penting dalam menghadapi tantangan profesi sebagai pendidik fisika. Kuliah umum ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain. Dengan adanya interaksi ini, peluang kolaborasi di bidang penelitian atau program akademik lainnya dapat lebih mudah diwujudkan.

1. Memberikan wawasan baru tentang tren terkini dalam pendidikan fisika.
2. Menginspirasi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
3. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif dan Studi Lanjut
4. Memperluas jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain.

Hasil akhir dari kuliah umum ini adalah peningkatan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik yang kompeten, inovatif, dan memiliki wawasan global, serta kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang dinamis. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Kuliah umum ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako dalam meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa, dosen, dan institusi.

September Jilid buku Spiral Uk. 7/16 Folio ( Biasa ) 6 buku 1 1 21.500 129000 Pendidikan Fisika
76840 Kuliah Umum PSPF Tahun 2025 (Semester Ganjil 2025/2026) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih percaya diri dalam merancang dan menerapkan pembelajaran fisika yang kreatif dan efektif. Menghadirkan alumni yang sedang studi lanjut di luar negeri dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, sejalan dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1). Selain itu, menghadirkan pemateri dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk studi lanjut serta menjalin jaringan kerja sama dalam bidang pendidikan fisika (IKU 6). Melalui sesi interaktif seperti diskusi dan tanya jawab, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang merupakan modal penting dalam menghadapi tantangan profesi sebagai pendidik fisika. Kuliah umum ini juga berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain. Dengan adanya interaksi ini, peluang kolaborasi di bidang penelitian atau program akademik lainnya dapat lebih mudah diwujudkan.

1. Memberikan wawasan baru tentang tren terkini dalam pendidikan fisika.
2. Menginspirasi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
3. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif dan Studi Lanjut
4. Memperluas jaringan antara mahasiswa, dosen, alumni, dan institusi lain.

Hasil akhir dari kuliah umum ini adalah peningkatan kualitas mahasiswa sebagai calon pendidik yang kompeten, inovatif, dan memiliki wawasan global, serta kesiapan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang dinamis. Kuliah umum ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Kuliah umum ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako dalam meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa, dosen, dan institusi.

September Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 1.000.000 4000000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76844 Penyusunan Dokumen SPMI PSPF Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan mutu pendidikan tinggi merupakan salah satu upaya strategis dalam menciptakan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing global. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI) menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa layanan pendidikan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh badan akreditasi nasional, seperti LAMDIK, serta standar internasional seperti yang diatur oleh ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).SPMI berfungsi sebagai pedoman utama dalam penyelenggaraan layanan akademik dan non-akademik yang berkualitas di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako. Dokumen ini tidak hanya menjamin pemenuhan standar minimum layanan, tetapi juga mendukung pengembangan sistem pendidikan berbasis mutu yang berkelanjutan. Sejalan dengan kriteria akreditasi LAMDIK, SPMI harus mencakup aspek-aspek utama seperti pengelolaan program studi, layanan pendidikan, proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta fasilitas pendukung. Adapun kriteria ASIIN memberikan perspektif tambahan untuk memastikan bahwa standar pendidikan yang diterapkan memiliki pengakuan internasional, khususnya dalam bidang pendidikan fisika.

1. Menyusun pedoman yang jelas dan terstruktur untuk memastikan pelayanan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan standar LAMDIK dan ASIIN.
2. Meningkatkan pemahaman dan implementasi standar pelayanan di berbagai aspek pendidikan tinggi, baik akademik maupun non-akademik.
3. Memperoleh pengakuan internasional terhadap standar pendidikan yang diterapkan di program studi pendidikan fisika FKIP Universitas Tadulako.
4. Meningkatkan kualitas layanan yang berdampak langsung pada pengembangan kualitas mahasiswa, dosen, dan tenaga pendukung.

Dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI)

2025, 2026 60%

Dosen Prodi Pendidikan Fisika

Penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI) Tahun 2025 ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako. Dokumen yang dihasilkan akan memastikan bahwa standar layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, serta mendukung pencapaian akreditasi nasional dan internasional.

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 25 Orang 10 Hari 1 40.000 10000000 Pendidikan Fisika
76845 Penyusunan Dokumen SPMI PSPF Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan mutu pendidikan tinggi merupakan salah satu upaya strategis dalam menciptakan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing global. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI) menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa layanan pendidikan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh badan akreditasi nasional, seperti LAMDIK, serta standar internasional seperti yang diatur oleh ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).SPMI berfungsi sebagai pedoman utama dalam penyelenggaraan layanan akademik dan non-akademik yang berkualitas di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako. Dokumen ini tidak hanya menjamin pemenuhan standar minimum layanan, tetapi juga mendukung pengembangan sistem pendidikan berbasis mutu yang berkelanjutan. Sejalan dengan kriteria akreditasi LAMDIK, SPMI harus mencakup aspek-aspek utama seperti pengelolaan program studi, layanan pendidikan, proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta fasilitas pendukung. Adapun kriteria ASIIN memberikan perspektif tambahan untuk memastikan bahwa standar pendidikan yang diterapkan memiliki pengakuan internasional, khususnya dalam bidang pendidikan fisika.

1. Menyusun pedoman yang jelas dan terstruktur untuk memastikan pelayanan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan standar LAMDIK dan ASIIN.
2. Meningkatkan pemahaman dan implementasi standar pelayanan di berbagai aspek pendidikan tinggi, baik akademik maupun non-akademik.
3. Memperoleh pengakuan internasional terhadap standar pendidikan yang diterapkan di program studi pendidikan fisika FKIP Universitas Tadulako.
4. Meningkatkan kualitas layanan yang berdampak langsung pada pengembangan kualitas mahasiswa, dosen, dan tenaga pendukung.

Dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI)

2025, 2026 60%

Dosen Prodi Pendidikan Fisika

Penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI) Tahun 2025 ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako. Dokumen yang dihasilkan akan memastikan bahwa standar layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, serta mendukung pencapaian akreditasi nasional dan internasional.

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 Pendidikan Fisika
76846 Penyusunan Dokumen SPMI PSPF Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan mutu pendidikan tinggi merupakan salah satu upaya strategis dalam menciptakan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing global. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI) menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa layanan pendidikan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh badan akreditasi nasional, seperti LAMDIK, serta standar internasional seperti yang diatur oleh ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).SPMI berfungsi sebagai pedoman utama dalam penyelenggaraan layanan akademik dan non-akademik yang berkualitas di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako. Dokumen ini tidak hanya menjamin pemenuhan standar minimum layanan, tetapi juga mendukung pengembangan sistem pendidikan berbasis mutu yang berkelanjutan. Sejalan dengan kriteria akreditasi LAMDIK, SPMI harus mencakup aspek-aspek utama seperti pengelolaan program studi, layanan pendidikan, proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta fasilitas pendukung. Adapun kriteria ASIIN memberikan perspektif tambahan untuk memastikan bahwa standar pendidikan yang diterapkan memiliki pengakuan internasional, khususnya dalam bidang pendidikan fisika.

1. Menyusun pedoman yang jelas dan terstruktur untuk memastikan pelayanan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan standar LAMDIK dan ASIIN.
2. Meningkatkan pemahaman dan implementasi standar pelayanan di berbagai aspek pendidikan tinggi, baik akademik maupun non-akademik.
3. Memperoleh pengakuan internasional terhadap standar pendidikan yang diterapkan di program studi pendidikan fisika FKIP Universitas Tadulako.
4. Meningkatkan kualitas layanan yang berdampak langsung pada pengembangan kualitas mahasiswa, dosen, dan tenaga pendukung.

Dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI)

2025, 2026 60%

Dosen Prodi Pendidikan Fisika

Penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI) Tahun 2025 ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako. Dokumen yang dihasilkan akan memastikan bahwa standar layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, serta mendukung pencapaian akreditasi nasional dan internasional.

Agustus Foto Copy Foto Copy 472 Lembar 1 Kegiatan 1 350 165200 Pendidikan Fisika
76847 Penyusunan Dokumen SPMI PSPF Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Peningkatan mutu pendidikan tinggi merupakan salah satu upaya strategis dalam menciptakan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing global. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI) menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa layanan pendidikan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh badan akreditasi nasional, seperti LAMDIK, serta standar internasional seperti yang diatur oleh ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).SPMI berfungsi sebagai pedoman utama dalam penyelenggaraan layanan akademik dan non-akademik yang berkualitas di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako. Dokumen ini tidak hanya menjamin pemenuhan standar minimum layanan, tetapi juga mendukung pengembangan sistem pendidikan berbasis mutu yang berkelanjutan. Sejalan dengan kriteria akreditasi LAMDIK, SPMI harus mencakup aspek-aspek utama seperti pengelolaan program studi, layanan pendidikan, proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta fasilitas pendukung. Adapun kriteria ASIIN memberikan perspektif tambahan untuk memastikan bahwa standar pendidikan yang diterapkan memiliki pengakuan internasional, khususnya dalam bidang pendidikan fisika.

1. Menyusun pedoman yang jelas dan terstruktur untuk memastikan pelayanan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan standar LAMDIK dan ASIIN.
2. Meningkatkan pemahaman dan implementasi standar pelayanan di berbagai aspek pendidikan tinggi, baik akademik maupun non-akademik.
3. Memperoleh pengakuan internasional terhadap standar pendidikan yang diterapkan di program studi pendidikan fisika FKIP Universitas Tadulako.
4. Meningkatkan kualitas layanan yang berdampak langsung pada pengembangan kualitas mahasiswa, dosen, dan tenaga pendukung.

Dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI)

2025, 2026 60%

Dosen Prodi Pendidikan Fisika

Penyusunan dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPMI) Tahun 2025 ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako. Dokumen yang dihasilkan akan memastikan bahwa standar layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, serta mendukung pencapaian akreditasi nasional dan internasional.

Agustus Jilid buku Spiral Uk. 7/16 Folio ( Biasa ) 6 buku 1 1 21.500 129000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76850 Pengelolaan & Pengembangan Jurnal Elektronik (JPFT ) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako) merupakan jurnal elektronik yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Tadulako. Jurnal ini berfungsi sebagai media untuk mempublikasikan hasil penelitian di bidang pendidikan fisika dan fisika terapan, baik oleh akademisi, peneliti, maupun praktisi. Dalam upaya menjaga kualitas publikasi, meningkatkan reputasi jurnal, dan mencapai akreditasi nasional (SINTA) serta pengindeksan internasional (DOAJ, Scopus, atau WoS), pengelolaan dan pengembangan JPFT menjadi kebutuhan strategis. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa JPFT dapat memenuhi standar etika publikasi ilmiah, kualitas editorial, dan tata kelola yang baik. Pengelolaan dan pengembangan jurnal ini mencakup peningkatan sistem manajemen artikel, pelatihan editor dan reviewer, perbaikan tampilan website jurnal, dan promosi untuk meningkatkan jumlah artikel yang diterbitkan dari penulis nasional dan internasional.

1. Meningkatkan kualitas pengelolaan JPFT agar memenuhi standar nasional dan internasional.
2. Mendukung JPFT dalam mencapai akreditasi SINTA (minimal SINTA 2) dan pengindeksan internasional seperti DOAJ atau Scopus.
3. Menjamin keberlanjutan penerbitan jurnal dengan tata kelola yang profesional dan transparan.
4. Meningkatkan keterlibatan penulis, editor, dan reviewer dari berbagai institusi dalam lingkup nasional dan internasional.

Jurnal Nasional Terakreditasi SINTA

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa PSPF

September Foto Copy Foto Copy 500 Lembar 1 Kegiatan 1 350 175000 Pendidikan Fisika
76851 Pengelolaan & Pengembangan Jurnal Elektronik (JPFT ) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako) merupakan jurnal elektronik yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Tadulako. Jurnal ini berfungsi sebagai media untuk mempublikasikan hasil penelitian di bidang pendidikan fisika dan fisika terapan, baik oleh akademisi, peneliti, maupun praktisi. Dalam upaya menjaga kualitas publikasi, meningkatkan reputasi jurnal, dan mencapai akreditasi nasional (SINTA) serta pengindeksan internasional (DOAJ, Scopus, atau WoS), pengelolaan dan pengembangan JPFT menjadi kebutuhan strategis. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa JPFT dapat memenuhi standar etika publikasi ilmiah, kualitas editorial, dan tata kelola yang baik. Pengelolaan dan pengembangan jurnal ini mencakup peningkatan sistem manajemen artikel, pelatihan editor dan reviewer, perbaikan tampilan website jurnal, dan promosi untuk meningkatkan jumlah artikel yang diterbitkan dari penulis nasional dan internasional.

1. Meningkatkan kualitas pengelolaan JPFT agar memenuhi standar nasional dan internasional.
2. Mendukung JPFT dalam mencapai akreditasi SINTA (minimal SINTA 2) dan pengindeksan internasional seperti DOAJ atau Scopus.
3. Menjamin keberlanjutan penerbitan jurnal dengan tata kelola yang profesional dan transparan.
4. Meningkatkan keterlibatan penulis, editor, dan reviewer dari berbagai institusi dalam lingkup nasional dan internasional.

Jurnal Nasional Terakreditasi SINTA

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa PSPF

September Jilid buku Spiral Uk. 7/16 Folio ( Biasa ) 5 buku 1 1 21.500 107500 Pendidikan Fisika
77252 Pengelolaan & Pengembangan Jurnal Elektronik (JPFT ) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako) merupakan jurnal elektronik yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Tadulako. Jurnal ini berfungsi sebagai media untuk mempublikasikan hasil penelitian di bidang pendidikan fisika dan fisika terapan, baik oleh akademisi, peneliti, maupun praktisi. Dalam upaya menjaga kualitas publikasi, meningkatkan reputasi jurnal, dan mencapai akreditasi nasional (SINTA) serta pengindeksan internasional (DOAJ, Scopus, atau WoS), pengelolaan dan pengembangan JPFT menjadi kebutuhan strategis. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa JPFT dapat memenuhi standar etika publikasi ilmiah, kualitas editorial, dan tata kelola yang baik. Pengelolaan dan pengembangan jurnal ini mencakup peningkatan sistem manajemen artikel, pelatihan editor dan reviewer, perbaikan tampilan website jurnal, dan promosi untuk meningkatkan jumlah artikel yang diterbitkan dari penulis nasional dan internasional.

1. Meningkatkan kualitas pengelolaan JPFT agar memenuhi standar nasional dan internasional.
2. Mendukung JPFT dalam mencapai akreditasi SINTA (minimal SINTA 2) dan pengindeksan internasional seperti DOAJ atau Scopus.
3. Menjamin keberlanjutan penerbitan jurnal dengan tata kelola yang profesional dan transparan.
4. Meningkatkan keterlibatan penulis, editor, dan reviewer dari berbagai institusi dalam lingkup nasional dan internasional.

Jurnal Nasional Terakreditasi SINTA

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa PSPF

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 10 Error establishing a database connection

This either means that the username and password information in your wp-config.php file is incorrect or that contact with the database server at localhost could not be established. This could mean your host’s database server is down.

  • Are you sure you have the correct username and password?
  • Are you sure you have typed the correct hostname?
  • Are you sure the database server is running?

If you are unsure what these terms mean you should probably contact your host. If you still need help you can always visit the WordPress support forums.

12 Error establishing a database connection

This either means that the username and password information in your wp-config.php file is incorrect or that contact with the database server at localhost could not be established. This could mean your host’s database server is down.

  • Are you sure you have the correct username and password?
  • Are you sure you have typed the correct hostname?
  • Are you sure the database server is running?

If you are unsure what these terms mean you should probably contact your host. If you still need help you can always visit the WordPress support forums.

1 40.000 4800000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76858 Internasionalisasi Website Program Studi Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Internasionalisasi pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan daya saing global. Sebagai bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Tadulako berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan visibilitasnya di tingkat internasional. Website program studi merupakan salah satu media strategis untuk mendukung upaya internasionalisasi. Website yang diinternasionalkan tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai platform untuk menarik mahasiswa asing, memperluas jaringan kerjasama internasional, dan mempublikasikan keunggulan program studi.

1. Mengembangkan website program studi menjadi platform yang mendukung internasionalisasi.
2. Meningkatkan visibilitas program studi di tingkat internasional.
3. Menyediakan informasi program studi secara lengkap dalam bahasa Inggris.
4. Mendukung kolaborasi internasional, seperti kerjasama penelitian, pertukaran mahasiswa, dan dosen tamu.
5. Menarik calon mahasiswa internasional dan mitra kerjasama

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, website program studi perlu memenuhi standar internasional, seperti penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, tampilan yang user-friendly, informasi yang lengkap dan relevan, serta aksesibilitas yang baik. Langkah ini juga mendukung pengakuan program studi di tingkat global, misalnya melalui pengindeksan lembaga internasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa dan Masyarakat Luas

Adanya Internasionalisasi Website Program Studi

Juni Foto Copy Foto Copy 150 Lembar 1 Kegiatan 1 350 52500 Pendidikan Fisika
76859 Internasionalisasi Website Program Studi Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Internasionalisasi pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan daya saing global. Sebagai bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Tadulako berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan visibilitasnya di tingkat internasional. Website program studi merupakan salah satu media strategis untuk mendukung upaya internasionalisasi. Website yang diinternasionalkan tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai platform untuk menarik mahasiswa asing, memperluas jaringan kerjasama internasional, dan mempublikasikan keunggulan program studi.

1. Mengembangkan website program studi menjadi platform yang mendukung internasionalisasi.
2. Meningkatkan visibilitas program studi di tingkat internasional.
3. Menyediakan informasi program studi secara lengkap dalam bahasa Inggris.
4. Mendukung kolaborasi internasional, seperti kerjasama penelitian, pertukaran mahasiswa, dan dosen tamu.
5. Menarik calon mahasiswa internasional dan mitra kerjasama

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, website program studi perlu memenuhi standar internasional, seperti penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, tampilan yang user-friendly, informasi yang lengkap dan relevan, serta aksesibilitas yang baik. Langkah ini juga mendukung pengakuan program studi di tingkat global, misalnya melalui pengindeksan lembaga internasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa dan Masyarakat Luas

Adanya Internasionalisasi Website Program Studi

Juni Jilid buku Spiral Uk. 7/16 Folio ( Biasa ) 3 buku 1 1 21.500 64500 Pendidikan Fisika
77251 Internasionalisasi Website Program Studi Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Internasionalisasi pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan daya saing global. Sebagai bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Tadulako berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan visibilitasnya di tingkat internasional. Website program studi merupakan salah satu media strategis untuk mendukung upaya internasionalisasi. Website yang diinternasionalkan tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai platform untuk menarik mahasiswa asing, memperluas jaringan kerjasama internasional, dan mempublikasikan keunggulan program studi.

1. Mengembangkan website program studi menjadi platform yang mendukung internasionalisasi.
2. Meningkatkan visibilitas program studi di tingkat internasional.
3. Menyediakan informasi program studi secara lengkap dalam bahasa Inggris.
4. Mendukung kolaborasi internasional, seperti kerjasama penelitian, pertukaran mahasiswa, dan dosen tamu.
5. Menarik calon mahasiswa internasional dan mitra kerjasama

Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, website program studi perlu memenuhi standar internasional, seperti penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, tampilan yang user-friendly, informasi yang lengkap dan relevan, serta aksesibilitas yang baik. Langkah ini juga mendukung pengakuan program studi di tingkat global, misalnya melalui pengindeksan lembaga internasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa dan Masyarakat Luas

Adanya Internasionalisasi Website Program Studi

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 10 Orang 10 Hari 1 40.000 4000000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76863 Pelaksana Praktikum Lapangan bagi Mahasiswa Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Pelaksana Praktikum Lapangan adalah kegiatan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas secara langsung ke dalam situasi nyata di lapangan. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dalam melakukan eksperimen, pengamatan, pengumpulan data, dan analisis data terkait dengan bidang studi mereka. Kegiatan ini dilakukan untuk mengobservasi kondisi lingkungan dengan teorui yang diperoleh saat pembelajaran.

Untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaran di Lapangan

Mahasiswa Mampu melaksana dengan baik

2025, 2026 Prioritas (40%)

180

Ketercapaian Proses Pembelajaran

Juni Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Transport PP Luar Kota/antar kabupaten 200 Orang 1 Kegiatan 1 50.000 10000000 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76865 Penyusunan Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Penerapan Kurikulum Berbasis Capaian Pembelajaran (Outcome-Based Education/OBE) menjadi pendekatan utama dalam pendidikan tinggi di Indonesia untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, akademik, dan masyarakat. Program Studi Pendidikan Fisika (PSPF) FKIP Universitas Tadulako berkomitmen untuk menyelaraskan kurikulumnya dengan prinsip OBE, yang menekankan capaian pembelajaran lulusan (CPL) sebagai tolok ukur utama. Pengukuran CPL merupakan langkah strategis untuk mengevaluasi ketercapaian kompetensi yang telah dirumuskan dalam kurikulum. Pengukuran ini mencakup analisis terhadap proses pembelajaran, asesmen, dan keterkaitan antara mata kuliah dengan CPL. Dokumen pengukuran CPL bertujuan untuk menyediakan panduan sistematis bagi pengelola program studi dalam mengevaluasi efektivitas implementasi kurikulum berbasis OBE. Penyusunan dokumen pengukuran CPL ini akan menjadi dasar dalam proses akreditasi nasional (LAMDIK) dan mendukung pengakuan internasional melalui standar OBE yang diakui secara global.

1. Menyusun dokumen pengukuran CPL yang sesuai dengan prinsip OBE.
2. Memastikan keterkaitan antara CPL dengan Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan aktivitas pembelajaran.
3. Memberikan panduan bagi pengelola program studi untuk mengevaluasi capaian CPL secara efektif.
4. Mendukung akreditasi nasional dan internasional melalui dokumentasi CPL yang terstruktur.

Penyusunan Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 25 Orang 15 Hari 1 40.000 15000000 Pendidikan Fisika
76866 Penyusunan Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Penerapan Kurikulum Berbasis Capaian Pembelajaran (Outcome-Based Education/OBE) menjadi pendekatan utama dalam pendidikan tinggi di Indonesia untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, akademik, dan masyarakat. Program Studi Pendidikan Fisika (PSPF) FKIP Universitas Tadulako berkomitmen untuk menyelaraskan kurikulumnya dengan prinsip OBE, yang menekankan capaian pembelajaran lulusan (CPL) sebagai tolok ukur utama. Pengukuran CPL merupakan langkah strategis untuk mengevaluasi ketercapaian kompetensi yang telah dirumuskan dalam kurikulum. Pengukuran ini mencakup analisis terhadap proses pembelajaran, asesmen, dan keterkaitan antara mata kuliah dengan CPL. Dokumen pengukuran CPL bertujuan untuk menyediakan panduan sistematis bagi pengelola program studi dalam mengevaluasi efektivitas implementasi kurikulum berbasis OBE. Penyusunan dokumen pengukuran CPL ini akan menjadi dasar dalam proses akreditasi nasional (LAMDIK) dan mendukung pengakuan internasional melalui standar OBE yang diakui secara global.

1. Menyusun dokumen pengukuran CPL yang sesuai dengan prinsip OBE.
2. Memastikan keterkaitan antara CPL dengan Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan aktivitas pembelajaran.
3. Memberikan panduan bagi pengelola program studi untuk mengevaluasi capaian CPL secara efektif.
4. Mendukung akreditasi nasional dan internasional melalui dokumentasi CPL yang terstruktur.

Penyusunan Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 Pendidikan Fisika
76867 Penyusunan Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Penerapan Kurikulum Berbasis Capaian Pembelajaran (Outcome-Based Education/OBE) menjadi pendekatan utama dalam pendidikan tinggi di Indonesia untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, akademik, dan masyarakat. Program Studi Pendidikan Fisika (PSPF) FKIP Universitas Tadulako berkomitmen untuk menyelaraskan kurikulumnya dengan prinsip OBE, yang menekankan capaian pembelajaran lulusan (CPL) sebagai tolok ukur utama. Pengukuran CPL merupakan langkah strategis untuk mengevaluasi ketercapaian kompetensi yang telah dirumuskan dalam kurikulum. Pengukuran ini mencakup analisis terhadap proses pembelajaran, asesmen, dan keterkaitan antara mata kuliah dengan CPL. Dokumen pengukuran CPL bertujuan untuk menyediakan panduan sistematis bagi pengelola program studi dalam mengevaluasi efektivitas implementasi kurikulum berbasis OBE. Penyusunan dokumen pengukuran CPL ini akan menjadi dasar dalam proses akreditasi nasional (LAMDIK) dan mendukung pengakuan internasional melalui standar OBE yang diakui secara global.

1. Menyusun dokumen pengukuran CPL yang sesuai dengan prinsip OBE.
2. Memastikan keterkaitan antara CPL dengan Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan aktivitas pembelajaran.
3. Memberikan panduan bagi pengelola program studi untuk mengevaluasi capaian CPL secara efektif.
4. Mendukung akreditasi nasional dan internasional melalui dokumentasi CPL yang terstruktur.

Penyusunan Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF

Juni Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan Fisika
76868 Penyusunan Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Penerapan Kurikulum Berbasis Capaian Pembelajaran (Outcome-Based Education/OBE) menjadi pendekatan utama dalam pendidikan tinggi di Indonesia untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, akademik, dan masyarakat. Program Studi Pendidikan Fisika (PSPF) FKIP Universitas Tadulako berkomitmen untuk menyelaraskan kurikulumnya dengan prinsip OBE, yang menekankan capaian pembelajaran lulusan (CPL) sebagai tolok ukur utama. Pengukuran CPL merupakan langkah strategis untuk mengevaluasi ketercapaian kompetensi yang telah dirumuskan dalam kurikulum. Pengukuran ini mencakup analisis terhadap proses pembelajaran, asesmen, dan keterkaitan antara mata kuliah dengan CPL. Dokumen pengukuran CPL bertujuan untuk menyediakan panduan sistematis bagi pengelola program studi dalam mengevaluasi efektivitas implementasi kurikulum berbasis OBE. Penyusunan dokumen pengukuran CPL ini akan menjadi dasar dalam proses akreditasi nasional (LAMDIK) dan mendukung pengakuan internasional melalui standar OBE yang diakui secara global.

1. Menyusun dokumen pengukuran CPL yang sesuai dengan prinsip OBE.
2. Memastikan keterkaitan antara CPL dengan Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan aktivitas pembelajaran.
3. Memberikan panduan bagi pengelola program studi untuk mengevaluasi capaian CPL secara efektif.
4. Mendukung akreditasi nasional dan internasional melalui dokumentasi CPL yang terstruktur.

Penyusunan Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Dokumen Pengukuran CPL Kurikulum OBE PSPF

Juni Jilid buku Spiral Uk. 7/16 Folio ( Biasa ) 6 buku 1 1 21.500 129000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76870 Sertifikasi Kompetensi Dosen Level BNSP dan Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Di era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi digital, dosen dituntut memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Internet of Things (IoT) dan penguasaan teknologi digital pendidikan, seperti Google for Educator, menjadi kompetensi yang strategis dalam membekali lulusan dengan keahlian adaptif. Sertifikasi kompetensi IoT dan Google for Educator memberikan pengakuan profesional kepada dosen, baik secara nasional melalui BNSP maupun internasional melalui lembaga bersertifikasi global. Sertifikasi IoT mencakup keahlian dalam pengelolaan teknologi terhubung dan aplikasi praktis untuk pendidikan. Sementara itu, sertifikasi Google for Educator berfokus pada pemanfaatan alat digital untuk mendukung pembelajaran abad ke-21.

1. Meningkatkan kompetensi dosen dalam penguasaan teknologi IoT dan alat digital Google for Educator.
2. Memastikan dosen memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui BNSP dan lembaga internasional.
3. Mendukung pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi di Program Studi Pendidikan Fisika.
4. Meningkatkan daya saing dan profesionalisme dosen di tingkat nasional dan global.

Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 1 dan Level 2)
2. Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 3 Pelatih)

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

1. Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 1 dan Level 2)
2. Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 3 Pelatih)

April Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 7 Orang 1 Kegiatan 1 500.000 3500000 Pendidikan Fisika
76871 Sertifikasi Kompetensi Dosen Level BNSP dan Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Di era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi digital, dosen dituntut memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Internet of Things (IoT) dan penguasaan teknologi digital pendidikan, seperti Google for Educator, menjadi kompetensi yang strategis dalam membekali lulusan dengan keahlian adaptif. Sertifikasi kompetensi IoT dan Google for Educator memberikan pengakuan profesional kepada dosen, baik secara nasional melalui BNSP maupun internasional melalui lembaga bersertifikasi global. Sertifikasi IoT mencakup keahlian dalam pengelolaan teknologi terhubung dan aplikasi praktis untuk pendidikan. Sementara itu, sertifikasi Google for Educator berfokus pada pemanfaatan alat digital untuk mendukung pembelajaran abad ke-21.

1. Meningkatkan kompetensi dosen dalam penguasaan teknologi IoT dan alat digital Google for Educator.
2. Memastikan dosen memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui BNSP dan lembaga internasional.
3. Mendukung pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi di Program Studi Pendidikan Fisika.
4. Meningkatkan daya saing dan profesionalisme dosen di tingkat nasional dan global.

Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 1 dan Level 2)
2. Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 3 Pelatih)

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

1. Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 1 dan Level 2)
2. Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 3 Pelatih)

April Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 7 Orang 1 Kegiatan 1 800.000 5600000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76873 Sertifikasi Kompetensi Dosen Level BNSP dan Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Di era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi digital, dosen dituntut memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Internet of Things (IoT) dan penguasaan teknologi digital pendidikan, seperti Google for Educator, menjadi kompetensi yang strategis dalam membekali lulusan dengan keahlian adaptif. Sertifikasi kompetensi IoT dan Google for Educator memberikan pengakuan profesional kepada dosen, baik secara nasional melalui BNSP maupun internasional melalui lembaga bersertifikasi global. Sertifikasi IoT mencakup keahlian dalam pengelolaan teknologi terhubung dan aplikasi praktis untuk pendidikan. Sementara itu, sertifikasi Google for Educator berfokus pada pemanfaatan alat digital untuk mendukung pembelajaran abad ke-21.

1. Meningkatkan kompetensi dosen dalam penguasaan teknologi IoT dan alat digital Google for Educator.
2. Memastikan dosen memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui BNSP dan lembaga internasional.
3. Mendukung pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi di Program Studi Pendidikan Fisika.
4. Meningkatkan daya saing dan profesionalisme dosen di tingkat nasional dan global.

Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Internet of Things (IoT)

2025, 2026 60%

Dosen

Sertifikasi Internet of Things (IoT)

Agustus Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 2 Orang 1 Kegiatan 1 7.500.000 15000000 Pendidikan Fisika
76874 Sertifikasi Kompetensi Dosen Level BNSP dan Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Di era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi digital, dosen dituntut memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Internet of Things (IoT) dan penguasaan teknologi digital pendidikan, seperti Google for Educator, menjadi kompetensi yang strategis dalam membekali lulusan dengan keahlian adaptif. Sertifikasi kompetensi IoT dan Google for Educator memberikan pengakuan profesional kepada dosen, baik secara nasional melalui BNSP maupun internasional melalui lembaga bersertifikasi global. Sertifikasi IoT mencakup keahlian dalam pengelolaan teknologi terhubung dan aplikasi praktis untuk pendidikan. Sementara itu, sertifikasi Google for Educator berfokus pada pemanfaatan alat digital untuk mendukung pembelajaran abad ke-21.

1. Meningkatkan kompetensi dosen dalam penguasaan teknologi IoT dan alat digital Google for Educator.
2. Memastikan dosen memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui BNSP dan lembaga internasional.
3. Mendukung pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi di Program Studi Pendidikan Fisika.
4. Meningkatkan daya saing dan profesionalisme dosen di tingkat nasional dan global.

Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Internet of Things (IoT)

2025, 2026 60%

Dosen

Sertifikasi Internet of Things (IoT)

Agustus Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 250.000 1000000 Pendidikan Fisika
76875 Sertifikasi Kompetensi Dosen Level BNSP dan Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Di era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi digital, dosen dituntut memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Internet of Things (IoT) dan penguasaan teknologi digital pendidikan, seperti Google for Educator, menjadi kompetensi yang strategis dalam membekali lulusan dengan keahlian adaptif. Sertifikasi kompetensi IoT dan Google for Educator memberikan pengakuan profesional kepada dosen, baik secara nasional melalui BNSP maupun internasional melalui lembaga bersertifikasi global. Sertifikasi IoT mencakup keahlian dalam pengelolaan teknologi terhubung dan aplikasi praktis untuk pendidikan. Sementara itu, sertifikasi Google for Educator berfokus pada pemanfaatan alat digital untuk mendukung pembelajaran abad ke-21.

1. Meningkatkan kompetensi dosen dalam penguasaan teknologi IoT dan alat digital Google for Educator.
2. Memastikan dosen memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui BNSP dan lembaga internasional.
3. Mendukung pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi di Program Studi Pendidikan Fisika.
4. Meningkatkan daya saing dan profesionalisme dosen di tingkat nasional dan global.

Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Internet of Things (IoT)

2025, 2026 60%

Dosen

Sertifikasi Internet of Things (IoT)

Agustus Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 2 Kegiatan 1 3.000.000 12000000 Pendidikan Fisika
76876 Sertifikasi Kompetensi Dosen Level BNSP dan Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Di era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi digital, dosen dituntut memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Internet of Things (IoT) dan penguasaan teknologi digital pendidikan, seperti Google for Educator, menjadi kompetensi yang strategis dalam membekali lulusan dengan keahlian adaptif. Sertifikasi kompetensi IoT dan Google for Educator memberikan pengakuan profesional kepada dosen, baik secara nasional melalui BNSP maupun internasional melalui lembaga bersertifikasi global. Sertifikasi IoT mencakup keahlian dalam pengelolaan teknologi terhubung dan aplikasi praktis untuk pendidikan. Sementara itu, sertifikasi Google for Educator berfokus pada pemanfaatan alat digital untuk mendukung pembelajaran abad ke-21.

1. Meningkatkan kompetensi dosen dalam penguasaan teknologi IoT dan alat digital Google for Educator.
2. Memastikan dosen memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui BNSP dan lembaga internasional.
3. Mendukung pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi di Program Studi Pendidikan Fisika.
4. Meningkatkan daya saing dan profesionalisme dosen di tingkat nasional dan global.

Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Internet of Things (IoT)

2025, 2026 60%

Dosen

Sertifikasi Internet of Things (IoT)

Agustus Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 700.000 4200000 Pendidikan Fisika
76877 Sertifikasi Kompetensi Dosen Level BNSP dan Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Di era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi digital, dosen dituntut memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Internet of Things (IoT) dan penguasaan teknologi digital pendidikan, seperti Google for Educator, menjadi kompetensi yang strategis dalam membekali lulusan dengan keahlian adaptif. Sertifikasi kompetensi IoT dan Google for Educator memberikan pengakuan profesional kepada dosen, baik secara nasional melalui BNSP maupun internasional melalui lembaga bersertifikasi global. Sertifikasi IoT mencakup keahlian dalam pengelolaan teknologi terhubung dan aplikasi praktis untuk pendidikan. Sementara itu, sertifikasi Google for Educator berfokus pada pemanfaatan alat digital untuk mendukung pembelajaran abad ke-21.

1. Meningkatkan kompetensi dosen dalam penguasaan teknologi IoT dan alat digital Google for Educator.
2. Memastikan dosen memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui BNSP dan lembaga internasional.
3. Mendukung pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi di Program Studi Pendidikan Fisika.
4. Meningkatkan daya saing dan profesionalisme dosen di tingkat nasional dan global.

Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Internet of Things (IoT)

2025, 2026 60%

Dosen

Sertifikasi Internet of Things (IoT)

Agustus Uang Harian Jakarta 2 Orang 4 Hari 1 530.000 4240000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76879 Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Level BNSP dan Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan menuntut mahasiswa, khususnya calon pendidik, untuk memiliki kompetensi digital yang relevan dan diakui secara internasional. Sertifikasi Google for Educator menjadi salah satu cara untuk membekali mahasiswa dengan keahlian dalam menggunakan teknologi berbasis Google Workspace for Education, yang mendukung pembelajaran abad ke-21. Sertifikasi ini tidak hanya memberikan pengakuan atas kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga memperluas peluang karir mereka di era digital. Mahasiswa yang tersertifikasi memiliki keunggulan kompetitif, baik dalam konteks lokal maupun global, sekaligus mampu menerapkan alat teknologi untuk mendukung pembelajaran inovatif. Program ini dirancang untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika (PSPF) FKIP Universitas Tadulako agar memiliki kompetensi Google for Educator Level 1 sebagai langkah awal menuju profesionalisme di bidang pendidikan berbasis teknologi.

1. Membekali mahasiswa dengan keterampilan menggunakan Google Workspace for Education secara profesional.
2. Memberikan pengakuan kompetensi melalui sertifikasi internasional Google for Educator Level 1.
3. Mendukung penguasaan teknologi digital dalam pembelajaran berbasis teknologi.
4. Meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar kerja global.

Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Level BNSP dan Internasional

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 1 dan Level 2) dan Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 3 Pelatih)

Agustus Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 8 Orang 1 Kegiatan 1 800.000 6400000 Pendidikan Fisika
76880 Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Level BNSP dan Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan menuntut mahasiswa, khususnya calon pendidik, untuk memiliki kompetensi digital yang relevan dan diakui secara internasional. Sertifikasi Google for Educator menjadi salah satu cara untuk membekali mahasiswa dengan keahlian dalam menggunakan teknologi berbasis Google Workspace for Education, yang mendukung pembelajaran abad ke-21. Sertifikasi ini tidak hanya memberikan pengakuan atas kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga memperluas peluang karir mereka di era digital. Mahasiswa yang tersertifikasi memiliki keunggulan kompetitif, baik dalam konteks lokal maupun global, sekaligus mampu menerapkan alat teknologi untuk mendukung pembelajaran inovatif. Program ini dirancang untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika (PSPF) FKIP Universitas Tadulako agar memiliki kompetensi Google for Educator Level 1 sebagai langkah awal menuju profesionalisme di bidang pendidikan berbasis teknologi.

1. Membekali mahasiswa dengan keterampilan menggunakan Google Workspace for Education secara profesional.
2. Memberikan pengakuan kompetensi melalui sertifikasi internasional Google for Educator Level 1.
3. Mendukung penguasaan teknologi digital dalam pembelajaran berbasis teknologi.
4. Meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar kerja global.

Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa Level BNSP dan Internasional

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 1 dan Level 2) dan Sertifikasi Internasional Google For Educator (Level 3 Pelatih)

Agustus Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 8 Orang 1 Kegiatan 1 500.000 4000000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76892 Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Memastikan keberlanjutan kegiatan operasional yang mendukung pencapaian IKU secara keseluruhan.

Memastikan kegiatan operasional berjalan lancar

Terpenuhinya kebutuhan administrasi dan operasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh elemen program studi

Laporan kegiatan operasional

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 12 DOS 1 2 64.000 1536000 PGSD
76893 Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Memastikan keberlanjutan kegiatan operasional yang mendukung pencapaian IKU secara keseluruhan.

Memastikan kegiatan operasional berjalan lancar

Terpenuhinya kebutuhan administrasi dan operasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh elemen program studi

Laporan kegiatan operasional

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh kotak 300 ml 10 Dos 1 3 96.000 2880000 PGSD
76894 Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Memastikan keberlanjutan kegiatan operasional yang mendukung pencapaian IKU secara keseluruhan.

Memastikan kegiatan operasional berjalan lancar

Terpenuhinya kebutuhan administrasi dan operasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh elemen program studi

Laporan kegiatan operasional

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 7 Bks 1 3 20.000 420000 PGSD
76895 Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Memastikan keberlanjutan kegiatan operasional yang mendukung pencapaian IKU secara keseluruhan.

Memastikan kegiatan operasional berjalan lancar

Terpenuhinya kebutuhan administrasi dan operasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh elemen program studi

Laporan kegiatan operasional

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 5 Kaleng 1 3 110.500 1657500 PGSD
76896 Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Memastikan keberlanjutan kegiatan operasional yang mendukung pencapaian IKU secara keseluruhan.

Memastikan kegiatan operasional berjalan lancar

Terpenuhinya kebutuhan administrasi dan operasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Seluruh elemen program studi

Laporan kegiatan operasional

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri KOPI NESCAFE 10 Bungkus 1 3 40.280 1208400 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76898 Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Memastikan keberlanjutan kegiatan operasional yang mendukung pencapaian IKU secara keseluruhan.

Memastikan kegiatan operasional berjalan lancar

Terpenuhinya kebutuhan administrasi dan operasional

2025, 2026 60%

Seluruh elemen program studi

Laporan kegiatan operasional

November Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 12 DOS 1 3 64.000 2304000 PGSD
76899 Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Memastikan keberlanjutan kegiatan operasional yang mendukung pencapaian IKU secara keseluruhan.

Memastikan kegiatan operasional berjalan lancar

Terpenuhinya kebutuhan administrasi dan operasional

2025, 2026 60%

Seluruh elemen program studi

Laporan kegiatan operasional

November Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh kotak 300 ml 10 Dos 1 2 96.000 1920000 PGSD
76900 Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Memastikan keberlanjutan kegiatan operasional yang mendukung pencapaian IKU secara keseluruhan.

Memastikan kegiatan operasional berjalan lancar

Terpenuhinya kebutuhan administrasi dan operasional

2025, 2026 60%

Seluruh elemen program studi

Laporan kegiatan operasional

November Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 7 Bks 1 2 20.000 280000 PGSD
76901 Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Memastikan keberlanjutan kegiatan operasional yang mendukung pencapaian IKU secara keseluruhan.

Memastikan kegiatan operasional berjalan lancar

Terpenuhinya kebutuhan administrasi dan operasional

2025, 2026 60%

Seluruh elemen program studi

Laporan kegiatan operasional

November Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 5 Kaleng 1 2 110.500 1105000 PGSD
76902 Operasional Prodi Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Memastikan keberlanjutan kegiatan operasional yang mendukung pencapaian IKU secara keseluruhan.

Memastikan kegiatan operasional berjalan lancar

Terpenuhinya kebutuhan administrasi dan operasional

2025, 2026 60%

Seluruh elemen program studi

Laporan kegiatan operasional

November Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri KOPI NESCAFE 10 Bungkus 1 2 40.280 805600 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76904 Seminar Internasional Prodi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Seminar Internasional Pendidikan Biologi merupakan forum ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi . Kegiatan ini menghadirkan pembicara atau narasumber yang ahli pada bidang Ekologi atau konservasi Lingkungan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan tantangan global. Selain itu, peserta juga akan berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dan berdiskusi dengan para ahli di bidangnya.

Untuk Meningkatkan Kemampuan Pendidikan dan Pembelajaran

Menghasilkan Kerjasama, Penelitian, Pengabdian, Pembelajaran dan Publikasi

2025 60%

100

Jurnal, Prosiding Seminar Internasional

Juli Paket Meeting Full Day Sriti 1 Paket 1 Kegiatan 1 290.000 290000 Pendidikan Biologi
76905 Seminar Internasional Prodi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Seminar Internasional Pendidikan Biologi merupakan forum ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi . Kegiatan ini menghadirkan pembicara atau narasumber yang ahli pada bidang Ekologi atau konservasi Lingkungan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan tantangan global. Selain itu, peserta juga akan berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dan berdiskusi dengan para ahli di bidangnya.

Untuk Meningkatkan Kemampuan Pendidikan dan Pembelajaran

Menghasilkan Kerjasama, Penelitian, Pengabdian, Pembelajaran dan Publikasi

2025 60%

100

Jurnal, Prosiding Seminar Internasional

Juli Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 1 Jam 1 1.000.000 1000000 Pendidikan Biologi
76906 Seminar Internasional Prodi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Seminar Internasional Pendidikan Biologi merupakan forum ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi . Kegiatan ini menghadirkan pembicara atau narasumber yang ahli pada bidang Ekologi atau konservasi Lingkungan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan tantangan global. Selain itu, peserta juga akan berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dan berdiskusi dengan para ahli di bidangnya.

Untuk Meningkatkan Kemampuan Pendidikan dan Pembelajaran

Menghasilkan Kerjasama, Penelitian, Pengabdian, Pembelajaran dan Publikasi

2025 60%

100

Jurnal, Prosiding Seminar Internasional

Juli Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 1 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 150000 Pendidikan Biologi
76907 Seminar Internasional Prodi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Seminar Internasional Pendidikan Biologi merupakan forum ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi . Kegiatan ini menghadirkan pembicara atau narasumber yang ahli pada bidang Ekologi atau konservasi Lingkungan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan tantangan global. Selain itu, peserta juga akan berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dan berdiskusi dengan para ahli di bidangnya.

Untuk Meningkatkan Kemampuan Pendidikan dan Pembelajaran

Menghasilkan Kerjasama, Penelitian, Pengabdian, Pembelajaran dan Publikasi

2025 60%

100

Jurnal, Prosiding Seminar Internasional

Juli Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Semarang 1 Orang 2 Kegiatan 1 2.800.000 5600000 Pendidikan Biologi
76908 Seminar Internasional Prodi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Seminar Internasional Pendidikan Biologi merupakan forum ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Biologi . Kegiatan ini menghadirkan pembicara atau narasumber yang ahli pada bidang Ekologi atau konservasi Lingkungan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan tantangan global. Selain itu, peserta juga akan berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dan berdiskusi dengan para ahli di bidangnya.

Untuk Meningkatkan Kemampuan Pendidikan dan Pembelajaran

Menghasilkan Kerjasama, Penelitian, Pengabdian, Pembelajaran dan Publikasi

2025 60%

100

Jurnal, Prosiding Seminar Internasional

Juli Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 3 Hari 1 900.000 2700000 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76910 Kerjasama Luar Negeri Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Dengan kerjasama ini, Prodi PGSD dapat Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Mempersiapkan Guru yang Kompeten untuk menghadapi tantangan global

meningkatkan kualitas Prodi PGSD; mengembangkan Kurikulum yang relevan dan kompetitif

Meningkatkan kerjasama regional dan internasional

2025, 2026 60%

Perguruan Tinggi Luar Negeri

Dokumen Kerjasama

November Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) 1 Orang 1 Kegiatan 1 9.145.900 9145900 PGSD
76911 Kerjasama Luar Negeri Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Dengan kerjasama ini, Prodi PGSD dapat Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Mempersiapkan Guru yang Kompeten untuk menghadapi tantangan global

meningkatkan kualitas Prodi PGSD; mengembangkan Kurikulum yang relevan dan kompetitif

Meningkatkan kerjasama regional dan internasional

2025, 2026 60%

Perguruan Tinggi Luar Negeri

Dokumen Kerjasama

November Uang Harian Bali 1 Orang 3 Hari 1 4.384.000 13152000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76913 Pengelolaan Jurnal Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Mendukung pengelolaan jurnal terindeks nasional/internasional, sesuai dengan IKU 4 (Publikasi ilmiah bereputasi).

Meningkatkan kualitas dan kuantitas terbitan jurnal

Terbitan jurnal berkala dengan kualitas yang sesuai standar nasional/internasional

2025, 2026 60%

Tim pengelola jurnal

Terbitan jurnal berkala

Oktober Foto Copy Foto Copy 210 Lembar 1 Kegiatan 1 350 73500 PGSD
76914 Pengelolaan Jurnal Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Mendukung pengelolaan jurnal terindeks nasional/internasional, sesuai dengan IKU 4 (Publikasi ilmiah bereputasi).

Meningkatkan kualitas dan kuantitas terbitan jurnal

Terbitan jurnal berkala dengan kualitas yang sesuai standar nasional/internasional

2025, 2026 60%

Tim pengelola jurnal

Terbitan jurnal berkala

Oktober Jasa Editor dan Desain Grafis Jasa Editor dan Desain Grafis 1 Orang 1 Kegiatan 1 125.000 125000 PGSD
76915 Pengelolaan Jurnal Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Mendukung pengelolaan jurnal terindeks nasional/internasional, sesuai dengan IKU 4 (Publikasi ilmiah bereputasi).

Meningkatkan kualitas dan kuantitas terbitan jurnal

Terbitan jurnal berkala dengan kualitas yang sesuai standar nasional/internasional

2025, 2026 60%

Tim pengelola jurnal

Terbitan jurnal berkala

Oktober Honor Editor Honor Editor 1 Orang 1 Kegiatan 3 250.000 750000 PGSD
76916 Pengelolaan Jurnal Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Mendukung pengelolaan jurnal terindeks nasional/internasional, sesuai dengan IKU 4 (Publikasi ilmiah bereputasi).

Meningkatkan kualitas dan kuantitas terbitan jurnal

Terbitan jurnal berkala dengan kualitas yang sesuai standar nasional/internasional

2025, 2026 60%

Tim pengelola jurnal

Terbitan jurnal berkala

Oktober Honor Sekretariat Jurnal Agroland Honor Sekretariat Jurnal Agroland 1 Orang 3 Terbitan 1 150.000 450000 PGSD
76917 Pengelolaan Jurnal Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Mendukung pengelolaan jurnal terindeks nasional/internasional, sesuai dengan IKU 4 (Publikasi ilmiah bereputasi).

Meningkatkan kualitas dan kuantitas terbitan jurnal

Terbitan jurnal berkala dengan kualitas yang sesuai standar nasional/internasional

2025, 2026 60%

Tim pengelola jurnal

Terbitan jurnal berkala

Oktober Honor Pendamping Mitra Bestari Honor Pendamping Mitra Bestari 1 Orang 1 Judul 3 1.500.000 4500000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76919 Pengadaan Buku Bimbingan Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mendukung kelancaran proses akademik bagi mahasiswa akhir.

Menyediakan buku sebagai panduan akademik

Ketersediaan buku bimbingan yang relevan untuk mahasiswa dan dosen

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan dosen PGSD

Buku bimbingan

Juli Foto Copy Foto Copy 21 Lembar 1 Kegiatan 300 350 2205000 PGSD
76920 Pengadaan Buku Bimbingan Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mendukung kelancaran proses akademik bagi mahasiswa akhir.

Menyediakan buku sebagai panduan akademik

Ketersediaan buku bimbingan yang relevan untuk mahasiswa dan dosen

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan dosen PGSD

Buku bimbingan

Juli Jilid buku Biasa < 50 Lbr 300 buku 1 1 12.500 3750000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76922 Registrasi Karya Ilmiah (Publikasi) Dosen Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Memastikan pengakuan resmi karya ilmiah dosen, mendukung IKU 4 (Pengelolaan hasil penelitian).

Memastikan semua karya ilmiah dosen terdaftar dan diakui

Jumlah karya ilmiah yang berhasil diregistrasikan

2025, 2026 60%

Dosen PGSD

Karya ilmiah terdaftar

September Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) 7 Judul 1 Tahun 1 5.000.000 35000000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76924 Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Meningkatkan Kemampuan Dosen atau Mahasiswa Khususnya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Menghadapi Seminar Nasional yang mungkin dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi lainnya.

Meningkatnya Jumlah Publikasai Dosen

2025, 2026 60%

Dosen, guru dan Mahasiswa

Publikasi Artikel

September Biaya Pencetakan Spanduk 10 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 400000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76925 Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Meningkatkan Kemampuan Dosen atau Mahasiswa Khususnya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Menghadapi Seminar Nasional yang mungkin dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi lainnya.

Meningkatnya Jumlah Publikasai Dosen

2025, 2026 60%

Dosen, guru dan Mahasiswa

Publikasi Artikel

September Biaya Pencetakan Spanduk 35 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 1400000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76926 Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Meningkatkan Kemampuan Dosen atau Mahasiswa Khususnya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Menghadapi Seminar Nasional yang mungkin dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi lainnya.

Meningkatnya Jumlah Publikasai Dosen

2025, 2026 60%

Dosen, guru dan Mahasiswa

Publikasi Artikel

September Paket Meeting Full Day Swiss-Belhotel 200 Paket 1 Kegiatan 1 400.000 80000000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76927 Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Meningkatkan Kemampuan Dosen atau Mahasiswa Khususnya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Menghadapi Seminar Nasional yang mungkin dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi lainnya.

Meningkatnya Jumlah Publikasai Dosen

2025, 2026 60%

Dosen, guru dan Mahasiswa

Publikasi Artikel

September Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 1.000.000 4000000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76928 Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Meningkatkan Kemampuan Dosen atau Mahasiswa Khususnya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Menghadapi Seminar Nasional yang mungkin dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi lainnya.

Meningkatnya Jumlah Publikasai Dosen

2025, 2026 60%

Dosen, guru dan Mahasiswa

Publikasi Artikel

September Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76929 Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Meningkatkan Kemampuan Dosen atau Mahasiswa Khususnya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Menghadapi Seminar Nasional yang mungkin dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi lainnya.

Meningkatnya Jumlah Publikasai Dosen

2025, 2026 60%

Dosen, guru dan Mahasiswa

Publikasi Artikel

September Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 900.000 1800000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76930 Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Meningkatkan Kemampuan Dosen atau Mahasiswa Khususnya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Menghadapi Seminar Nasional yang mungkin dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi lainnya.

Meningkatnya Jumlah Publikasai Dosen

2025, 2026 60%

Dosen, guru dan Mahasiswa

Publikasi Artikel

September Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 2 2.700.000 5400000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76932 Belanja Modal Belanja Modal Prasarana Pendukung Pembelajaran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mendukung ketersediaan sarana dan prasarana prodi yang mendukung pembelajaran aktif, sesuai dengan IKU 7.

Memenuhi kebutuhan fasilitas dan infrastruktur prodi

Fasilitas dan sarana pembelajaran bertambah atau diperbarui

2025, 2026 60%

Seluruh elemen program studi

Fasilitas tambahan

November Belanja Prasarana (>1 jt) Belanja Modal Prasarana Pendukung Pembelajaran 5 Unit 1 1 8.000.000 40000000 PGSD
76938 Belanja Modal Belanja Modal Prasarana Pendukung Pembelajaran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mendukung ketersediaan sarana dan prasarana prodi yang mendukung pembelajaran aktif, sesuai dengan IKU 7.

Memenuhi kebutuhan fasilitas dan infrastruktur prodi

Fasilitas dan sarana pembelajaran bertambah atau diperbarui

2025, 2026 60%

Seluruh elemen program studi

Fasilitas tambahan

November Belanja Prasarana (>1 jt) Belanja Modal Prasarana Pendukung Pembelajaran 6 Unit 1 1 385.000 2310000 PGSD
76939 Belanja Modal Belanja Modal Prasarana Pendukung Pembelajaran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mendukung ketersediaan sarana dan prasarana prodi yang mendukung pembelajaran aktif, sesuai dengan IKU 7.

Memenuhi kebutuhan fasilitas dan infrastruktur prodi

Fasilitas dan sarana pembelajaran bertambah atau diperbarui

2025, 2026 60%

Seluruh elemen program studi

Fasilitas tambahan

November Belanja Prasarana (>1 jt) Belanja Modal Prasarana Pendukung Pembelajaran 3 Unit 1 1 2.000.000 6000000 PGSD
76940 Belanja Modal Belanja Modal Prasarana Pendukung Pembelajaran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Mendukung ketersediaan sarana dan prasarana prodi yang mendukung pembelajaran aktif, sesuai dengan IKU 7.

Memenuhi kebutuhan fasilitas dan infrastruktur prodi

Fasilitas dan sarana pembelajaran bertambah atau diperbarui

2025, 2026 60%

Seluruh elemen program studi

Fasilitas tambahan

November Belanja Prasarana (>1 jt) Belanja Modal Prasarana Pendukung Pembelajaran 2 Unit 1 1 2.000.000 4000000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76934 Pengelolaan Jurnal Elektronik (Senarai Bastra) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Meningkatkan Kualitas Publikasi Dosen atau Mahasiswa PBSI pada Jurnal Terakreditasi SINTA Pada data Base https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/jsb

Adanya Publikasi dosen dan Mahasiswa

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

PUblikasi Jurnal

Oktober Honor Redaktur Honor Redaktur 1 Orang 1 Kegiatan 2 300.000 600000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76935 Pengelolaan Jurnal Elektronik (Senarai Bastra) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Meningkatkan Kualitas Publikasi Dosen atau Mahasiswa PBSI pada Jurnal Terakreditasi SINTA Pada data Base https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/jsb

Adanya Publikasi dosen dan Mahasiswa

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

PUblikasi Jurnal

Oktober Honor Editor Honor Editor 1 Orang 1 Kegiatan 2 400.000 800000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76936 Pengelolaan Jurnal Elektronik (Senarai Bastra) Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Meningkatkan Kualitas Publikasi Dosen atau Mahasiswa PBSI pada Jurnal Terakreditasi SINTA Pada data Base https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/jsb

Adanya Publikasi dosen dan Mahasiswa

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

PUblikasi Jurnal

Oktober Honor Pendamping Mitra Bestari Honor Pendamping Mitra Bestari 4 Orang 1 Judul 1 1.200.000 4800000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76941 Mengikuti Seminar Nasional/International Palu-Jakarta Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi Dosen

2025, 2026 60%

Dosen

Publikasi

September Uang Harian Jakarta 2 Orang 3 Hari 1 530.000 3180000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76942 Mengikuti Seminar Nasional/International Palu-Jakarta Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi Dosen

2025, 2026 60%

Dosen

Publikasi

September Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 2 2.556.500 10226000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76943 Mengikuti Seminar Nasional/International Palu-Jakarta Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi Dosen

2025, 2026 60%

Dosen

Publikasi

September Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Transport PP Luar Kota/antar kabupaten 2 Orang 1 Kegiatan 2 150.000 600000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76951 Mengikuti Seminar Nasional/International Palu-Jakarta Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Internasional Terindeks Scopus, Prosiding Terindeks Scopus atau Jurnal Terakreditasi Sinta

Adanya Publikasi Dosen

2025, 2026 60%

Dosen

Publikasi

September Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 800.000 3200000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76945 sertifikasi Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Menjawab tuntutan dunia kerja terhadap lulusan bersertifikat; mendukung IKU 1 (Lulusan mendapatkan pekerjaan layak untuk mahasiswa, dan pencatatan dosen bersertifikasi pada IKU 3

Membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang relevan

Mahasiswa lulus uji sertifikasi dan mendapatkan sertifikat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa tingkat akhir

Sertifikat kompetensi

Juni Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.000.000 10000000 PGSD
76946 sertifikasi Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Menjawab tuntutan dunia kerja terhadap lulusan bersertifikat; mendukung IKU 1 (Lulusan mendapatkan pekerjaan layak untuk mahasiswa, dan pencatatan dosen bersertifikasi pada IKU 3

Membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang relevan

Mahasiswa lulus uji sertifikasi dan mendapatkan sertifikat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa tingkat akhir

Sertifikat kompetensi

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.500.000 11000000 PGSD
76947 sertifikasi Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Menjawab tuntutan dunia kerja terhadap lulusan bersertifikat; mendukung IKU 1 (Lulusan mendapatkan pekerjaan layak untuk mahasiswa, dan pencatatan dosen bersertifikasi pada IKU 3

Membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang relevan

Mahasiswa lulus uji sertifikasi dan mendapatkan sertifikat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa tingkat akhir

Sertifikat kompetensi

Juni Uang Harian Jakarta 2 Orang 4 Hari 1 530.000 4240000 PGSD
76948 sertifikasi Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Menjawab tuntutan dunia kerja terhadap lulusan bersertifikat; mendukung IKU 1 (Lulusan mendapatkan pekerjaan layak untuk mahasiswa, dan pencatatan dosen bersertifikasi pada IKU 3

Membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang relevan

Mahasiswa lulus uji sertifikasi dan mendapatkan sertifikat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa tingkat akhir

Sertifikat kompetensi

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 730.000 4380000 PGSD
76949 sertifikasi Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Menjawab tuntutan dunia kerja terhadap lulusan bersertifikat; mendukung IKU 1 (Lulusan mendapatkan pekerjaan layak untuk mahasiswa, dan pencatatan dosen bersertifikasi pada IKU 3

Membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang relevan

Mahasiswa lulus uji sertifikasi dan mendapatkan sertifikat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa tingkat akhir

Sertifikat kompetensi

Juni Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 1 Kali 1 150.000 300000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76952 Workshop Penyusunan PKM PSPF Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program unggulan yang dirancang untuk mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di perguruan tinggi. PKM menjadi sarana pengembangan potensi mahasiswa melalui karya ilmiah, penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, dan teknologi. Selain itu, PKM berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0. Dalam rangka mendukung mahasiswa Universitas Tadulako, khususnya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), untuk berpartisipasi aktif dalam PKM dan berkompetisi di tingkat nasional, perlu diselenggarakan Workshop Penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa . Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa tentang penyusunan proposal PKM yang berkualitas sesuai panduan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

1. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun proposal PKM yang sesuai dengan pedoman.
2. Mendorong terciptanya ide-ide kreatif dan inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
3. Meningkatkan jumlah dan kualitas proposal PKM dari FKIP Universitas Tadulako yang lolos seleksi pendanaan DIKTI.
4. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan kewirausahaan

o Review dan koreksi proposal oleh tim reviewer
o Umpan balik untuk penyempurnaan proposal

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen Pembimbing

Proposal PKM yang siap di kirim ke Nasional

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 2 Hari 1 40.000 8000000 Pendidikan Fisika
76953 Workshop Penyusunan PKM PSPF Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program unggulan yang dirancang untuk mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di perguruan tinggi. PKM menjadi sarana pengembangan potensi mahasiswa melalui karya ilmiah, penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, dan teknologi. Selain itu, PKM berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0. Dalam rangka mendukung mahasiswa Universitas Tadulako, khususnya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), untuk berpartisipasi aktif dalam PKM dan berkompetisi di tingkat nasional, perlu diselenggarakan Workshop Penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa . Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa tentang penyusunan proposal PKM yang berkualitas sesuai panduan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

1. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun proposal PKM yang sesuai dengan pedoman.
2. Mendorong terciptanya ide-ide kreatif dan inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
3. Meningkatkan jumlah dan kualitas proposal PKM dari FKIP Universitas Tadulako yang lolos seleksi pendanaan DIKTI.
4. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan kewirausahaan

o Review dan koreksi proposal oleh tim reviewer
o Umpan balik untuk penyempurnaan proposal

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen Pembimbing

Proposal PKM yang siap di kirim ke Nasional

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 2 Hari 1 17.000 3400000 Pendidikan Fisika
76954 Workshop Penyusunan PKM PSPF Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program unggulan yang dirancang untuk mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di perguruan tinggi. PKM menjadi sarana pengembangan potensi mahasiswa melalui karya ilmiah, penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, dan teknologi. Selain itu, PKM berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0. Dalam rangka mendukung mahasiswa Universitas Tadulako, khususnya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), untuk berpartisipasi aktif dalam PKM dan berkompetisi di tingkat nasional, perlu diselenggarakan Workshop Penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa . Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa tentang penyusunan proposal PKM yang berkualitas sesuai panduan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

1. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun proposal PKM yang sesuai dengan pedoman.
2. Mendorong terciptanya ide-ide kreatif dan inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
3. Meningkatkan jumlah dan kualitas proposal PKM dari FKIP Universitas Tadulako yang lolos seleksi pendanaan DIKTI.
4. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan kewirausahaan

o Review dan koreksi proposal oleh tim reviewer
o Umpan balik untuk penyempurnaan proposal

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen Pembimbing

Proposal PKM yang siap di kirim ke Nasional

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 Pendidikan Fisika
76955 Workshop Penyusunan PKM PSPF Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program unggulan yang dirancang untuk mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di perguruan tinggi. PKM menjadi sarana pengembangan potensi mahasiswa melalui karya ilmiah, penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, dan teknologi. Selain itu, PKM berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0. Dalam rangka mendukung mahasiswa Universitas Tadulako, khususnya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), untuk berpartisipasi aktif dalam PKM dan berkompetisi di tingkat nasional, perlu diselenggarakan Workshop Penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa . Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa tentang penyusunan proposal PKM yang berkualitas sesuai panduan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

1. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun proposal PKM yang sesuai dengan pedoman.
2. Mendorong terciptanya ide-ide kreatif dan inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
3. Meningkatkan jumlah dan kualitas proposal PKM dari FKIP Universitas Tadulako yang lolos seleksi pendanaan DIKTI.
4. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan kewirausahaan

o Review dan koreksi proposal oleh tim reviewer
o Umpan balik untuk penyempurnaan proposal

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen Pembimbing

Proposal PKM yang siap di kirim ke Nasional

Mei Foto Copy Foto Copy 250 Lembar 1 Kegiatan 1 350 87500 Pendidikan Fisika
76956 Workshop Penyusunan PKM PSPF Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program unggulan yang dirancang untuk mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di perguruan tinggi. PKM menjadi sarana pengembangan potensi mahasiswa melalui karya ilmiah, penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, dan teknologi. Selain itu, PKM berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0. Dalam rangka mendukung mahasiswa Universitas Tadulako, khususnya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), untuk berpartisipasi aktif dalam PKM dan berkompetisi di tingkat nasional, perlu diselenggarakan Workshop Penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa . Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa tentang penyusunan proposal PKM yang berkualitas sesuai panduan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

1. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun proposal PKM yang sesuai dengan pedoman.
2. Mendorong terciptanya ide-ide kreatif dan inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
3. Meningkatkan jumlah dan kualitas proposal PKM dari FKIP Universitas Tadulako yang lolos seleksi pendanaan DIKTI.
4. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan kewirausahaan

o Review dan koreksi proposal oleh tim reviewer
o Umpan balik untuk penyempurnaan proposal

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen Pembimbing

Proposal PKM yang siap di kirim ke Nasional

Mei Jilid buku Spiral Uk. 7/16 Folio ( Biasa ) 6 buku 1 1 21.500 129000 Pendidikan Fisika
76957 Workshop Penyusunan PKM PSPF Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program unggulan yang dirancang untuk mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di perguruan tinggi. PKM menjadi sarana pengembangan potensi mahasiswa melalui karya ilmiah, penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, dan teknologi. Selain itu, PKM berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif sesuai dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0. Dalam rangka mendukung mahasiswa Universitas Tadulako, khususnya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), untuk berpartisipasi aktif dalam PKM dan berkompetisi di tingkat nasional, perlu diselenggarakan Workshop Penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa . Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa tentang penyusunan proposal PKM yang berkualitas sesuai panduan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

1. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun proposal PKM yang sesuai dengan pedoman.
2. Mendorong terciptanya ide-ide kreatif dan inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
3. Meningkatkan jumlah dan kualitas proposal PKM dari FKIP Universitas Tadulako yang lolos seleksi pendanaan DIKTI.
4. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan kewirausahaan

o Review dan koreksi proposal oleh tim reviewer
o Umpan balik untuk penyempurnaan proposal

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen Pembimbing

Proposal PKM yang siap di kirim ke Nasional

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 1.000.000 4000000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76959 sertifikasi Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Menjawab tuntutan dunia kerja terhadap lulusan bersertifikat; mendukung IKU 1 (Lulusan mendapatkan pekerjaan layak untuk mahasiswa, dan pencatatan dosen bersertifikasi pada IKU 3

Membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang relevan

Mahasiswa lulus uji sertifikasi dan mendapatkan sertifikat

2025, 2026 60%

Mahasiswa tingkat akhir

Sertifikat kompetensi

November Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.000.000 5000000 PGSD
76960 sertifikasi Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Menjawab tuntutan dunia kerja terhadap lulusan bersertifikat; mendukung IKU 1 (Lulusan mendapatkan pekerjaan layak untuk mahasiswa, dan pencatatan dosen bersertifikasi pada IKU 3

Membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang relevan

Mahasiswa lulus uji sertifikasi dan mendapatkan sertifikat

2025, 2026 60%

Mahasiswa tingkat akhir

Sertifikat kompetensi

November Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.500.000 5500000 PGSD
76961 sertifikasi Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Menjawab tuntutan dunia kerja terhadap lulusan bersertifikat; mendukung IKU 1 (Lulusan mendapatkan pekerjaan layak untuk mahasiswa, dan pencatatan dosen bersertifikasi pada IKU 3

Membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang relevan

Mahasiswa lulus uji sertifikasi dan mendapatkan sertifikat

2025, 2026 60%

Mahasiswa tingkat akhir

Sertifikat kompetensi

November Uang Harian Jakarta 1 Orang 4 Hari 1 530.000 2120000 PGSD
76962 sertifikasi Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Menjawab tuntutan dunia kerja terhadap lulusan bersertifikat; mendukung IKU 1 (Lulusan mendapatkan pekerjaan layak untuk mahasiswa, dan pencatatan dosen bersertifikasi pada IKU 3

Membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang relevan

Mahasiswa lulus uji sertifikasi dan mendapatkan sertifikat

2025, 2026 60%

Mahasiswa tingkat akhir

Sertifikat kompetensi

November Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 3 Hari 1 730.000 2190000 PGSD
76963 sertifikasi Kompetensi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Menjawab tuntutan dunia kerja terhadap lulusan bersertifikat; mendukung IKU 1 (Lulusan mendapatkan pekerjaan layak untuk mahasiswa, dan pencatatan dosen bersertifikasi pada IKU 3

Membekali mahasiswa dengan sertifikasi yang relevan

Mahasiswa lulus uji sertifikasi dan mendapatkan sertifikat

2025, 2026 60%

Mahasiswa tingkat akhir

Sertifikat kompetensi

November Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 1 Orang 1 Kali 1 150.000 150000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76965 Pemeliharaan Pemeliharaan Sarana Pembelajaran dan Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Menjamin keberlanjutan operasional fasilitas prodi, sehingga mendukung kualitas pembelajaran dan layanan.

Memastikan fasilitas selalu siap digunakan

Fasilitas prodi dalam kondisi baik dan dapat digunakan

2025, 2026 60%

Seluruh elemen program studi

Fasilitas terawat

November Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Perkantoran/pendidikan Lainnya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Perkantoran/pendidikan Lainnya 17 Paket 1 Tahun 1 430.000 7310000 PGSD
76966 Pemeliharaan Pemeliharaan Sarana Pembelajaran dan Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Menjamin keberlanjutan operasional fasilitas prodi, sehingga mendukung kualitas pembelajaran dan layanan.

Memastikan fasilitas selalu siap digunakan

Fasilitas prodi dalam kondisi baik dan dapat digunakan

2025, 2026 60%

Seluruh elemen program studi

Fasilitas terawat

November Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 20 Meter (Luas) 3 Tahun 1 159.200 9552000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76968 Workshop Pengembangan Websiite Prodi PGSD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Mengupdate informasi akademik.
2. Meningkatkan keamanan dan privasi data.
3. Mengembangkan fitur mobil.
4. Mengintegrasikan dengan media sosial.
5. Meningkatkan aksesibilitas untuk disabilitas.

1. Meningkatkan visibilitas dan reputasi program studi.
2. Membangun komunikasi efektif dengan stakeholder.
3. Mengembangkan sarana promosi dan perekrutan mahasiswa.
4. Meningkatkan aksesibilitas informasi akademik.
5. Mendukung pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

1. Meningkatkan kemampuan tim IT dalam pengembangan website.
2. Membangun platform informasi yang akurat dan terkini.
3. Mengembangkan fitur interaktif untuk mahasiswa dan alumni.
4. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya digitalisasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juli Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 PGSD
76969 Workshop Pengembangan Websiite Prodi PGSD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Mengupdate informasi akademik.
2. Meningkatkan keamanan dan privasi data.
3. Mengembangkan fitur mobil.
4. Mengintegrasikan dengan media sosial.
5. Meningkatkan aksesibilitas untuk disabilitas.

1. Meningkatkan visibilitas dan reputasi program studi.
2. Membangun komunikasi efektif dengan stakeholder.
3. Mengembangkan sarana promosi dan perekrutan mahasiswa.
4. Meningkatkan aksesibilitas informasi akademik.
5. Mendukung pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

1. Meningkatkan kemampuan tim IT dalam pengembangan website.
2. Membangun platform informasi yang akurat dan terkini.
3. Mengembangkan fitur interaktif untuk mahasiswa dan alumni.
4. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya digitalisasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juli Foto Copy Foto Copy 44 Lembar 1 Kegiatan 4 350 61600 PGSD
76970 Workshop Pengembangan Websiite Prodi PGSD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Mengupdate informasi akademik.
2. Meningkatkan keamanan dan privasi data.
3. Mengembangkan fitur mobil.
4. Mengintegrasikan dengan media sosial.
5. Meningkatkan aksesibilitas untuk disabilitas.

1. Meningkatkan visibilitas dan reputasi program studi.
2. Membangun komunikasi efektif dengan stakeholder.
3. Mengembangkan sarana promosi dan perekrutan mahasiswa.
4. Meningkatkan aksesibilitas informasi akademik.
5. Mendukung pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

1. Meningkatkan kemampuan tim IT dalam pengembangan website.
2. Membangun platform informasi yang akurat dan terkini.
3. Mengembangkan fitur interaktif untuk mahasiswa dan alumni.
4. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya digitalisasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 48 Orang 1 Hari 1 17.000 816000 PGSD
76971 Workshop Pengembangan Websiite Prodi PGSD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Mengupdate informasi akademik.
2. Meningkatkan keamanan dan privasi data.
3. Mengembangkan fitur mobil.
4. Mengintegrasikan dengan media sosial.
5. Meningkatkan aksesibilitas untuk disabilitas.

1. Meningkatkan visibilitas dan reputasi program studi.
2. Membangun komunikasi efektif dengan stakeholder.
3. Mengembangkan sarana promosi dan perekrutan mahasiswa.
4. Meningkatkan aksesibilitas informasi akademik.
5. Mendukung pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

1. Meningkatkan kemampuan tim IT dalam pengembangan website.
2. Membangun platform informasi yang akurat dan terkini.
3. Mengembangkan fitur interaktif untuk mahasiswa dan alumni.
4. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya digitalisasi.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 48 Orang 1 Hari 1 35.000 1680000 PGSD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76973 Persiapan Dokumen Akreditasi Internasional (ASIIN) PSPF Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Akreditasi internasional merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing Program Studi Pendidikan Fisika (PSPF) FKIP Universitas Tadulako di tingkat global. Salah satu lembaga akreditasi internasional terkemuka, ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), menetapkan standar tinggi dalam kualitas akademik, penelitian, dan proses pendidikan.Persiapan dokumen akreditasi ASIIN adalah langkah awal yang sangat penting untuk memastikan bahwa PSPF memenuhi standar internasional tersebut. Dokumen ini meliputi informasi tentang kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), kualitas pembelajaran, kompetensi lulusan, infrastruktur pendukung, dan aspek manajemen mutu. Dengan akreditasi ASIIN, PSPF diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai program studi unggulan yang diakui secara global.

1. Menyusun dokumen akreditasi yang sesuai dengan standar dan kriteria ASIIN.
2. Memastikan semua aspek akademik, administratif, dan infrastruktur PSPF memenuhi persyaratan akreditasi internasional.
3. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai standar global.
4. Mendukung visi PSPF untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan berdaya saing internasional.

Persiapan dokumen akreditasi internasional ASIIN merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan pengakuan global Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako. Dengan persiapan yang matang, PSPF diharapkan dapat memperoleh akreditasi internasional sebagai wujud komitmen terhadap kualitas pendidikan dan layanan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Dokumen Akreditasi Internasional (ASIIN) PSPF

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 25 Orang 20 Hari 1 40.000 20000000 Pendidikan Fisika
76974 Persiapan Dokumen Akreditasi Internasional (ASIIN) PSPF Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Akreditasi internasional merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing Program Studi Pendidikan Fisika (PSPF) FKIP Universitas Tadulako di tingkat global. Salah satu lembaga akreditasi internasional terkemuka, ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), menetapkan standar tinggi dalam kualitas akademik, penelitian, dan proses pendidikan.Persiapan dokumen akreditasi ASIIN adalah langkah awal yang sangat penting untuk memastikan bahwa PSPF memenuhi standar internasional tersebut. Dokumen ini meliputi informasi tentang kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), kualitas pembelajaran, kompetensi lulusan, infrastruktur pendukung, dan aspek manajemen mutu. Dengan akreditasi ASIIN, PSPF diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai program studi unggulan yang diakui secara global.

1. Menyusun dokumen akreditasi yang sesuai dengan standar dan kriteria ASIIN.
2. Memastikan semua aspek akademik, administratif, dan infrastruktur PSPF memenuhi persyaratan akreditasi internasional.
3. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai standar global.
4. Mendukung visi PSPF untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan berdaya saing internasional.

Persiapan dokumen akreditasi internasional ASIIN merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan pengakuan global Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako. Dengan persiapan yang matang, PSPF diharapkan dapat memperoleh akreditasi internasional sebagai wujud komitmen terhadap kualitas pendidikan dan layanan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Dokumen Akreditasi Internasional (ASIIN) PSPF

Mei Foto Copy Foto Copy 200 Lembar 1 Kegiatan 1 350 70000 Pendidikan Fisika
76975 Persiapan Dokumen Akreditasi Internasional (ASIIN) PSPF Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Akreditasi internasional merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing Program Studi Pendidikan Fisika (PSPF) FKIP Universitas Tadulako di tingkat global. Salah satu lembaga akreditasi internasional terkemuka, ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), menetapkan standar tinggi dalam kualitas akademik, penelitian, dan proses pendidikan.Persiapan dokumen akreditasi ASIIN adalah langkah awal yang sangat penting untuk memastikan bahwa PSPF memenuhi standar internasional tersebut. Dokumen ini meliputi informasi tentang kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), kualitas pembelajaran, kompetensi lulusan, infrastruktur pendukung, dan aspek manajemen mutu. Dengan akreditasi ASIIN, PSPF diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai program studi unggulan yang diakui secara global.

1. Menyusun dokumen akreditasi yang sesuai dengan standar dan kriteria ASIIN.
2. Memastikan semua aspek akademik, administratif, dan infrastruktur PSPF memenuhi persyaratan akreditasi internasional.
3. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sesuai standar global.
4. Mendukung visi PSPF untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan berdaya saing internasional.

Persiapan dokumen akreditasi internasional ASIIN merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan pengakuan global Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Tadulako. Dengan persiapan yang matang, PSPF diharapkan dapat memperoleh akreditasi internasional sebagai wujud komitmen terhadap kualitas pendidikan dan layanan.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Dokumen Akreditasi Internasional (ASIIN) PSPF

Mei Jilid buku Spiral Uk. 7/16 Folio ( Biasa ) 3 buku 1 1 21.500 64500 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76977 Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional (Perjalanan Dinas palu-Yogyakarta) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional (Perjalanan Dinas palu-Jakarta)

Meningkatkan Jumlah maupun melakukan Implementasi Kerjasama dengan Perguruan Tinggi lainnya.

Adanya kerjasama

2025, 2026 60%

Dosen

KIK

Agustus Uang Harian Jakarta 3 Orang 3 Hari 1 530.000 4770000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76978 Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional (Perjalanan Dinas palu-Yogyakarta) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional (Perjalanan Dinas palu-Jakarta)

Meningkatkan Jumlah maupun melakukan Implementasi Kerjasama dengan Perguruan Tinggi lainnya.

Adanya kerjasama

2025, 2026 60%

Dosen

KIK

Agustus Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 2 Hari 1 800.000 4800000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76979 Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional (Perjalanan Dinas palu-Yogyakarta) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional (Perjalanan Dinas palu-Jakarta)

Meningkatkan Jumlah maupun melakukan Implementasi Kerjasama dengan Perguruan Tinggi lainnya.

Adanya kerjasama

2025, 2026 60%

Dosen

KIK

Agustus Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 3 Orang 1 Kegiatan 2 2.556.500 15339000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
76980 Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional (Perjalanan Dinas palu-Yogyakarta) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan Kerjasama Tri Darma Luar PT Dalam Negeri Menuju Persiapan Akreditasi Internasional (Perjalanan Dinas palu-Jakarta)

Meningkatkan Jumlah maupun melakukan Implementasi Kerjasama dengan Perguruan Tinggi lainnya.

Adanya kerjasama

2025, 2026 60%

Dosen

KIK

Agustus Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Transport PP Luar Kota/antar kabupaten 3 Orang 1 Kegiatan 2 150.000 900000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76982 Perjadin Pimpinan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Perjadin Pimpinan

Perjadin pimpinan

Perjadin Pimpinan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan

Mou dan Kontrak

Maret Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 4 Orang 10 Kegiatan 1 5.133.000 205320000 Perkantoran
77033 Perjadin Pimpinan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Perjadin Pimpinan

Perjadin pimpinan

Perjadin Pimpinan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan

Mou dan Kontrak

Maret Biaya Penginapan Biaya Penginapan 4 Orang 3 Hari 10 900.000 108000000 Perkantoran
77034 Perjadin Pimpinan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Perjadin Pimpinan

Perjadin pimpinan

Perjadin Pimpinan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan

Mou dan Kontrak

Maret Uang Harian Jakarta 4 Orang 4 Hari 10 530.000 84800000 Perkantoran
77035 Perjadin Pimpinan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Perjadin Pimpinan

Perjadin pimpinan

Perjadin Pimpinan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan

Mou dan Kontrak

Maret Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 4 Orang 2 Kali 10 250.000 20000000 Perkantoran
77036 Perjadin Pimpinan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Perjadin Pimpinan

Perjadin pimpinan

Perjadin Pimpinan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Pimpinan

Mou dan Kontrak

Maret Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 4 Orang 5 Kegiatan 1 2.500.000 50000000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76984 Bakti Lingkungan Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa, staf, dan seluruh civitas akademika terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa dan seluruh civitas akademika.

Jumlah partisipan yang terlibat dalam kegiatan bakti lingkungan

2025, 2026 Prioritas (40%)

283

Lingkungan kampus yang lebih bersih dan hijau: Pengurangan sampah plastik dan penanaman pohon di area kampus

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 283 Orang 1 Hari 1 17.000 4811000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76986 Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis OBE Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis OBE adalah kegiatan yang dilakukan untuk penghasilkan dan menyempurnakan bahan ajar yang relevan dan efektif. Dalam kegiatan ini, setiap dosen di Prodi Pendidikan Biologi dapat membagi berdasarkan bidang keilmuan. setelah itu dilakukan penyempurnaan prangkat sesuai dengan template yang sudah ada dan memaksimalkan Capaian Pembelajran, Rencana Pembelajaran, Media dan Instrumen Evaluasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,
mempersiapkan lulusan yang kompeten, meningkatkan kepuasan mahasiswa dan meningkatkan kuliatas bahan ajar sesuai dengan kurikulum OBE.

Terciptanya Perangkat Pembelajaran yang efektif dan relevan sesuai dengan panduan Kurikulum OBE.

2025, 2026 Prioritas (40%)

15

RPS, Kurikulum Obe dan Standar Penilaian/ Evaluasi.

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 15 Orang 7 Hari 1 40.000 4200000 Pendidikan Biologi
76987 Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis OBE Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis OBE adalah kegiatan yang dilakukan untuk penghasilkan dan menyempurnakan bahan ajar yang relevan dan efektif. Dalam kegiatan ini, setiap dosen di Prodi Pendidikan Biologi dapat membagi berdasarkan bidang keilmuan. setelah itu dilakukan penyempurnaan prangkat sesuai dengan template yang sudah ada dan memaksimalkan Capaian Pembelajran, Rencana Pembelajaran, Media dan Instrumen Evaluasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,
mempersiapkan lulusan yang kompeten, meningkatkan kepuasan mahasiswa dan meningkatkan kuliatas bahan ajar sesuai dengan kurikulum OBE.

Terciptanya Perangkat Pembelajaran yang efektif dan relevan sesuai dengan panduan Kurikulum OBE.

2025, 2026 Prioritas (40%)

15

RPS, Kurikulum Obe dan Standar Penilaian/ Evaluasi.

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 15 Orang 7 Hari 1 17.000 1785000 Pendidikan Biologi
76988 Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis OBE Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis OBE adalah kegiatan yang dilakukan untuk penghasilkan dan menyempurnakan bahan ajar yang relevan dan efektif. Dalam kegiatan ini, setiap dosen di Prodi Pendidikan Biologi dapat membagi berdasarkan bidang keilmuan. setelah itu dilakukan penyempurnaan prangkat sesuai dengan template yang sudah ada dan memaksimalkan Capaian Pembelajran, Rencana Pembelajaran, Media dan Instrumen Evaluasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,
mempersiapkan lulusan yang kompeten, meningkatkan kepuasan mahasiswa dan meningkatkan kuliatas bahan ajar sesuai dengan kurikulum OBE.

Terciptanya Perangkat Pembelajaran yang efektif dan relevan sesuai dengan panduan Kurikulum OBE.

2025, 2026 Prioritas (40%)

15

RPS, Kurikulum Obe dan Standar Penilaian/ Evaluasi.

Agustus Foto Copy Foto Copy 75 Lembar 1 Kegiatan 1 350 26250 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76990 Kuliah Umum Program Studi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah dosen dari praktisi nasional yang mengajar

Memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen dengan pengetahuan terbaru dan
perspektif yang lebih luas dari para ahli di bidangnya.
Memperkenalkan topik-topik riset yang relevan dan berpotensi untuk
dikembangkan lebih lanjut. Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri dari dalam
negeri untuk memberikan kuliah di Prodi Pendidikan Biologi. Sasaran dari kegiatan
ini adalah mahasiswa tahun 2024 untuk mendapatkan kuliah yang setara 1 SKS.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa tentang Ilmu
pengetahuan dan Teknologi dalam dunia pendidikan Biologi.

Pengetahuan Kognitif Mahasiswa

2025 Prioritas (40%)

100

Laporan Kegiatan

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 1 Hari 1 40.000 4000000 Pendidikan Biologi
76991 Kuliah Umum Program Studi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah dosen dari praktisi nasional yang mengajar

Memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen dengan pengetahuan terbaru dan
perspektif yang lebih luas dari para ahli di bidangnya.
Memperkenalkan topik-topik riset yang relevan dan berpotensi untuk
dikembangkan lebih lanjut. Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri dari dalam
negeri untuk memberikan kuliah di Prodi Pendidikan Biologi. Sasaran dari kegiatan
ini adalah mahasiswa tahun 2024 untuk mendapatkan kuliah yang setara 1 SKS.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa tentang Ilmu
pengetahuan dan Teknologi dalam dunia pendidikan Biologi.

Pengetahuan Kognitif Mahasiswa

2025 Prioritas (40%)

100

Laporan Kegiatan

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 1 Hari 1 17.000 1700000 Pendidikan Biologi
76992 Kuliah Umum Program Studi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah dosen dari praktisi nasional yang mengajar

Memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen dengan pengetahuan terbaru dan
perspektif yang lebih luas dari para ahli di bidangnya.
Memperkenalkan topik-topik riset yang relevan dan berpotensi untuk
dikembangkan lebih lanjut. Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri dari dalam
negeri untuk memberikan kuliah di Prodi Pendidikan Biologi. Sasaran dari kegiatan
ini adalah mahasiswa tahun 2024 untuk mendapatkan kuliah yang setara 1 SKS.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa tentang Ilmu
pengetahuan dan Teknologi dalam dunia pendidikan Biologi.

Pengetahuan Kognitif Mahasiswa

2025 Prioritas (40%)

100

Laporan Kegiatan

Februari Foto Copy Foto Copy 78 Lembar 1 Kegiatan 1 350 27300 Pendidikan Biologi
76993 Kuliah Umum Program Studi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah dosen dari praktisi nasional yang mengajar

Memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen dengan pengetahuan terbaru dan
perspektif yang lebih luas dari para ahli di bidangnya.
Memperkenalkan topik-topik riset yang relevan dan berpotensi untuk
dikembangkan lebih lanjut. Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri dari dalam
negeri untuk memberikan kuliah di Prodi Pendidikan Biologi. Sasaran dari kegiatan
ini adalah mahasiswa tahun 2024 untuk mendapatkan kuliah yang setara 1 SKS.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa tentang Ilmu
pengetahuan dan Teknologi dalam dunia pendidikan Biologi.

Pengetahuan Kognitif Mahasiswa

2025 Prioritas (40%)

100

Laporan Kegiatan

Februari Jilid buku Pakai Lakban Tipis 5 buku 1 1 21.300 106500 Pendidikan Biologi
76994 Kuliah Umum Program Studi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah dosen dari praktisi nasional yang mengajar

Memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen dengan pengetahuan terbaru dan
perspektif yang lebih luas dari para ahli di bidangnya.
Memperkenalkan topik-topik riset yang relevan dan berpotensi untuk
dikembangkan lebih lanjut. Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri dari dalam
negeri untuk memberikan kuliah di Prodi Pendidikan Biologi. Sasaran dari kegiatan
ini adalah mahasiswa tahun 2024 untuk mendapatkan kuliah yang setara 1 SKS.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa tentang Ilmu
pengetahuan dan Teknologi dalam dunia pendidikan Biologi.

Pengetahuan Kognitif Mahasiswa

2025 Prioritas (40%)

100

Laporan Kegiatan

Februari Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 1 Orang 2 Kegiatan 1 2.300.000 4600000 Pendidikan Biologi
76995 Kuliah Umum Program Studi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah dosen dari praktisi nasional yang mengajar

Memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen dengan pengetahuan terbaru dan
perspektif yang lebih luas dari para ahli di bidangnya.
Memperkenalkan topik-topik riset yang relevan dan berpotensi untuk
dikembangkan lebih lanjut. Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri dari dalam
negeri untuk memberikan kuliah di Prodi Pendidikan Biologi. Sasaran dari kegiatan
ini adalah mahasiswa tahun 2024 untuk mendapatkan kuliah yang setara 1 SKS.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa tentang Ilmu
pengetahuan dan Teknologi dalam dunia pendidikan Biologi.

Pengetahuan Kognitif Mahasiswa

2025 Prioritas (40%)

100

Laporan Kegiatan

Februari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 1.000.000 3000000 Pendidikan Biologi
76996 Kuliah Umum Program Studi Pendidikan Biologi Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah dosen dari praktisi nasional yang mengajar

Memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen dengan pengetahuan terbaru dan
perspektif yang lebih luas dari para ahli di bidangnya.
Memperkenalkan topik-topik riset yang relevan dan berpotensi untuk
dikembangkan lebih lanjut. Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri dari dalam
negeri untuk memberikan kuliah di Prodi Pendidikan Biologi. Sasaran dari kegiatan
ini adalah mahasiswa tahun 2024 untuk mendapatkan kuliah yang setara 1 SKS.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa tentang Ilmu
pengetahuan dan Teknologi dalam dunia pendidikan Biologi.

Pengetahuan Kognitif Mahasiswa

2025 Prioritas (40%)

100

Laporan Kegiatan

Februari Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 900.000 1800000 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
76998 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Membantu Keperluan Perkantoran

Untuk mendukung pelaksana perkantoran selama satu tahun

Meningkatnya pelayanan

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Oprasional

Oktober Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Mineral Gelas Merek Aqua 15 DOS 1 1 35.000 525000 Pendidikan Biologi
76999 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Membantu Keperluan Perkantoran

Untuk mendukung pelaksana perkantoran selama satu tahun

Meningkatnya pelayanan

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Oprasional

Oktober Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 3 DOS 1 1 63.270 189810 Pendidikan Biologi
77000 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Membantu Keperluan Perkantoran

Untuk mendukung pelaksana perkantoran selama satu tahun

Meningkatnya pelayanan

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Oprasional

Oktober Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 36 Bks 1 1 20.000 720000 Pendidikan Biologi
77001 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Membantu Keperluan Perkantoran

Untuk mendukung pelaksana perkantoran selama satu tahun

Meningkatnya pelayanan

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Oprasional

Oktober Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kopi Kapal Api 12 Sachet 1 1 1.500 18000 Pendidikan Biologi
77002 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Membantu Keperluan Perkantoran

Untuk mendukung pelaksana perkantoran selama satu tahun

Meningkatnya pelayanan

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Oprasional

Oktober Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kue Toples 2 PCS 1 1 75.000 150000 Pendidikan Biologi
77003 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Membantu Keperluan Perkantoran

Untuk mendukung pelaksana perkantoran selama satu tahun

Meningkatnya pelayanan

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Oprasional

Oktober Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Permen 5 bungkus 1 1 14.000 70000 Pendidikan Biologi
77004 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Membantu Keperluan Perkantoran

Untuk mendukung pelaksana perkantoran selama satu tahun

Meningkatnya pelayanan

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Oprasional

Oktober Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Kotak 200 ml 32 Pcs 1 1 4.200 134400 Pendidikan Biologi
77005 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah

Membantu Keperluan Perkantoran

Untuk mendukung pelaksana perkantoran selama satu tahun

Meningkatnya pelayanan

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

Oprasional

Oktober Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Max Crimer 2 Dos 1 1 50.400 100800 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77009 Penerimaan Mahasiswa Baru PSPI Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Minimnya kegiatan mahasiswa PSPI yang dapat direkognisi ke dalam IKU 2 perlu ditingkatkan. Melalui sosialisasi visi keilmuan, perencanaan mahasiswa dalam memprogramkan matakuliah, serta kegiatan penunjang akademik lainnya, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa mengikuti kegiatan yang menunjang tercapainya IKU 2. Seperti penelitian dosen, kegiatan PKM, dan mengajar di sekolah.

Memotivasi mahasiswa mengikuti kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

Adanya mahasiswa yang mengikuti kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

2025 60%

Mahasiswa PSPI

Adanya mahasiswa yang memprogramkan kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 130 Orang 2 Hari 1 34.000 8840000 ipa Pendidikan IPA
77010 Penerimaan Mahasiswa Baru PSPI Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Minimnya kegiatan mahasiswa PSPI yang dapat direkognisi ke dalam IKU 2 perlu ditingkatkan. Melalui sosialisasi visi keilmuan, perencanaan mahasiswa dalam memprogramkan matakuliah, serta kegiatan penunjang akademik lainnya, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa mengikuti kegiatan yang menunjang tercapainya IKU 2. Seperti penelitian dosen, kegiatan PKM, dan mengajar di sekolah.

Memotivasi mahasiswa mengikuti kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

Adanya mahasiswa yang mengikuti kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

2025 60%

Mahasiswa PSPI

Adanya mahasiswa yang memprogramkan kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 130 Orang 2 Hari 1 17.000 4420000 ipa Pendidikan IPA
77011 Penerimaan Mahasiswa Baru PSPI Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Minimnya kegiatan mahasiswa PSPI yang dapat direkognisi ke dalam IKU 2 perlu ditingkatkan. Melalui sosialisasi visi keilmuan, perencanaan mahasiswa dalam memprogramkan matakuliah, serta kegiatan penunjang akademik lainnya, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa mengikuti kegiatan yang menunjang tercapainya IKU 2. Seperti penelitian dosen, kegiatan PKM, dan mengajar di sekolah.

Memotivasi mahasiswa mengikuti kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

Adanya mahasiswa yang mengikuti kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

2025 60%

Mahasiswa PSPI

Adanya mahasiswa yang memprogramkan kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

Agustus Foto Copy Foto Copy 500 Lembar 1 Kegiatan 1 350 175000 ipa Pendidikan IPA
77012 Penerimaan Mahasiswa Baru PSPI Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Minimnya kegiatan mahasiswa PSPI yang dapat direkognisi ke dalam IKU 2 perlu ditingkatkan. Melalui sosialisasi visi keilmuan, perencanaan mahasiswa dalam memprogramkan matakuliah, serta kegiatan penunjang akademik lainnya, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa mengikuti kegiatan yang menunjang tercapainya IKU 2. Seperti penelitian dosen, kegiatan PKM, dan mengajar di sekolah.

Memotivasi mahasiswa mengikuti kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

Adanya mahasiswa yang mengikuti kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

2025 60%

Mahasiswa PSPI

Adanya mahasiswa yang memprogramkan kegiatan yang dapat direkognisi capaian IKU 2

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 ipa Pendidikan IPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77018 Workshop Pengembangan Karir Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Meningkatkan Kualitas mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Foto Copy Foto Copy 220 Lembar 1 Kegiatan 1 350 77000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
77019 Workshop Pengembangan Karir Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Meningkatkan Kualitas mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Jilid buku Biasa > 100 Lbr 7 buku 1 1 12.500 87500 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
77020 Workshop Pengembangan Karir Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Meningkatkan Kualitas mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 1 Hari 1 40.000 4000000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
77021 Workshop Pengembangan Karir Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Meningkatkan Kualitas mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 1 Hari 1 17.000 1700000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
77022 Workshop Pengembangan Karir Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Meningkatkan Kualitas mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
77023 Workshop Pengembangan Karir Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Meningkatkan Kualitas mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

mahasiswa PBSI dan mampu bekerja sesuai dengan bidang ilmu setelah lulus studi atau menciptakan lapangan pekerjaan

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 900.000 3600000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77037 Sosialisasi Hasil Riset Dosen di Masyarakat Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Penelitian yang dilakukan oleh dosen merupakan salah satu pilar penting dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Hasil-hasil riset yang inovatif memiliki potensi besar untuk memberikan solusi terhadap permasalahan di masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, teknologi, lingkungan, maupun sosial-ekonomi. Namun, seringkali hasil riset dosen hanya berhenti pada publikasi ilmiah tanpa diimplementasikan lebih lanjut untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Sosialisasi hasil riset dosen bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkenalkan dan mendiseminasi hasil riset kepada masyarakat luas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendorong inovasi, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan.

1. Memperkenalkan hasil riset dosen Universitas Tadulako kepada masyarakat untuk mendorong pemanfaatannya secara langsung.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya riset dalam mendukung solusi terhadap permasalahan lokal dan global.
3. Membangun sinergi antara dunia akademik dan masyarakat untuk menciptakan dampak positif berkelanjutan.

Sosialisasi Hasil Riset Dosen di Masyarakat

2025, 2026 60%

Dosen , Mahasiswa dan Masyarakat umum

Dokumen KIK dan Penerapan Hasil Riset

Juli Uang Harian Palu 9 Orang 4 Hari 1 370.000 13320000 Pendidikan Fisika
77038 Sosialisasi Hasil Riset Dosen di Masyarakat Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Penelitian yang dilakukan oleh dosen merupakan salah satu pilar penting dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Hasil-hasil riset yang inovatif memiliki potensi besar untuk memberikan solusi terhadap permasalahan di masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, teknologi, lingkungan, maupun sosial-ekonomi. Namun, seringkali hasil riset dosen hanya berhenti pada publikasi ilmiah tanpa diimplementasikan lebih lanjut untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Sosialisasi hasil riset dosen bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkenalkan dan mendiseminasi hasil riset kepada masyarakat luas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendorong inovasi, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan.

1. Memperkenalkan hasil riset dosen Universitas Tadulako kepada masyarakat untuk mendorong pemanfaatannya secara langsung.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya riset dalam mendukung solusi terhadap permasalahan lokal dan global.
3. Membangun sinergi antara dunia akademik dan masyarakat untuk menciptakan dampak positif berkelanjutan.

Sosialisasi Hasil Riset Dosen di Masyarakat

2025, 2026 60%

Dosen , Mahasiswa dan Masyarakat umum

Dokumen KIK dan Penerapan Hasil Riset

Juli Biaya Penginapan Biaya Penginapan 9 Orang 3 Hari 1 250.000 6750000 Pendidikan Fisika
77039 Sosialisasi Hasil Riset Dosen di Masyarakat Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama penelitian dengan mitra

Penelitian yang dilakukan oleh dosen merupakan salah satu pilar penting dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Hasil-hasil riset yang inovatif memiliki potensi besar untuk memberikan solusi terhadap permasalahan di masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, teknologi, lingkungan, maupun sosial-ekonomi. Namun, seringkali hasil riset dosen hanya berhenti pada publikasi ilmiah tanpa diimplementasikan lebih lanjut untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Sosialisasi hasil riset dosen bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkenalkan dan mendiseminasi hasil riset kepada masyarakat luas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendorong inovasi, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan.

1. Memperkenalkan hasil riset dosen Universitas Tadulako kepada masyarakat untuk mendorong pemanfaatannya secara langsung.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya riset dalam mendukung solusi terhadap permasalahan lokal dan global.
3. Membangun sinergi antara dunia akademik dan masyarakat untuk menciptakan dampak positif berkelanjutan.

Sosialisasi Hasil Riset Dosen di Masyarakat

2025, 2026 60%

Dosen , Mahasiswa dan Masyarakat umum

Dokumen KIK dan Penerapan Hasil Riset

Juli Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Morowali 9 Orang 1 Kegiatan 2 250.000 4500000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77041 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

April ATK Tinta Printer HP GT 52 Hitam 2.703 Botol 1 Kegiatan 1 135.000 364905000 Perkantoran
77042 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

April Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 2.000 DOS 1 1 63.270 126540000 Perkantoran
77044 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 300 Orang 10 Hari 1 40.000 120000000 Perkantoran
77045 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 300 Orang 10 Hari 2 17.000 102000000 Perkantoran
77046 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

April Paket Meeting Full Day Swiss-Belhotel 250 Paket 1 Kegiatan 1 400.000 100000000 Perkantoran
77047 Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

2025, 2026 Prioritas (40%)

Operasional Perkantoran

Operasional Perkantoran

April Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 250 Orang 1 Kegiatan 1 170.000 42500000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77048 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Operasional yang efisien dan efektif di lingkungan perkantoran sangat bergantung pada ketersediaan kebutuhan sehari-hari yang menunjang aktivitas kerja. Barang-barang seperti alat tulis kantor (ATK), bahan cetak, kebutuhan kebersihan, serta perlengkapan pendukung lainnya merupakan elemen penting untuk menjaga kelancaran fungsi administrasi dan operasional kantor. Pengadaan kebutuhan sehari-hari ini perlu direncanakan dan dikelola dengan baik untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan, meminimalisasi pemborosan, dan mendukung produktivitas kerja. Dengan demikian, ToR ini disusun untuk mengatur pengadaan operasional kebutuhan sehari-hari dalam rangka mendukung kegiatan administrasi perkantoran.

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Botol 600 ml 40 DOS 1 1 58.000 2320000 Pendidikan Fisika
77049 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Operasional yang efisien dan efektif di lingkungan perkantoran sangat bergantung pada ketersediaan kebutuhan sehari-hari yang menunjang aktivitas kerja. Barang-barang seperti alat tulis kantor (ATK), bahan cetak, kebutuhan kebersihan, serta perlengkapan pendukung lainnya merupakan elemen penting untuk menjaga kelancaran fungsi administrasi dan operasional kantor. Pengadaan kebutuhan sehari-hari ini perlu direncanakan dan dikelola dengan baik untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan, meminimalisasi pemborosan, dan mendukung produktivitas kerja. Dengan demikian, ToR ini disusun untuk mengatur pengadaan operasional kebutuhan sehari-hari dalam rangka mendukung kegiatan administrasi perkantoran.

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh kotak 300 ml 40 Dos 1 1 96.000 3840000 Pendidikan Fisika
77050 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Operasional yang efisien dan efektif di lingkungan perkantoran sangat bergantung pada ketersediaan kebutuhan sehari-hari yang menunjang aktivitas kerja. Barang-barang seperti alat tulis kantor (ATK), bahan cetak, kebutuhan kebersihan, serta perlengkapan pendukung lainnya merupakan elemen penting untuk menjaga kelancaran fungsi administrasi dan operasional kantor. Pengadaan kebutuhan sehari-hari ini perlu direncanakan dan dikelola dengan baik untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan, meminimalisasi pemborosan, dan mendukung produktivitas kerja. Dengan demikian, ToR ini disusun untuk mengatur pengadaan operasional kebutuhan sehari-hari dalam rangka mendukung kegiatan administrasi perkantoran.

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 24 Kaleng 1 1 110.500 2652000 Pendidikan Fisika
77051 Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Operasional yang efisien dan efektif di lingkungan perkantoran sangat bergantung pada ketersediaan kebutuhan sehari-hari yang menunjang aktivitas kerja. Barang-barang seperti alat tulis kantor (ATK), bahan cetak, kebutuhan kebersihan, serta perlengkapan pendukung lainnya merupakan elemen penting untuk menjaga kelancaran fungsi administrasi dan operasional kantor. Pengadaan kebutuhan sehari-hari ini perlu direncanakan dan dikelola dengan baik untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan, meminimalisasi pemborosan, dan mendukung produktivitas kerja. Dengan demikian, ToR ini disusun untuk mengatur pengadaan operasional kebutuhan sehari-hari dalam rangka mendukung kegiatan administrasi perkantoran.

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Operasional/Belanja Perkantoran Kebutuhan Sehari-hari

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 70 Galon 1 1 44.500 3115000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77055 Pendampingan Penulisan artikel Ilmiah Nasional dan Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan pengabdian, dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel dalam jurnal terakreditasi sinta. Namun kemampuan ini masih sebatas pada beberapa orang dosen. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan menulis manuskrip dalam jurnal nasional maupun internasional dosen.

meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis manuskrip jurnal nasional maupun internasional.

meningkatnya kemampuan dosen dalam menulis manuskrip jurnal nasional maupun internasional.

2025 60%

Dosen, Mahasiswa, dan MGMP IPA Kota Palu sebagai Mitra

manuskrip jurnal nasional maupun internasional

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 80 Orang 2 Hari 1 40.000 6400000 ipa Pendidikan IPA
77056 Pendampingan Penulisan artikel Ilmiah Nasional dan Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan pengabdian, dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel dalam jurnal terakreditasi sinta. Namun kemampuan ini masih sebatas pada beberapa orang dosen. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan menulis manuskrip dalam jurnal nasional maupun internasional dosen.

meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis manuskrip jurnal nasional maupun internasional.

meningkatnya kemampuan dosen dalam menulis manuskrip jurnal nasional maupun internasional.

2025 60%

Dosen, Mahasiswa, dan MGMP IPA Kota Palu sebagai Mitra

manuskrip jurnal nasional maupun internasional

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 80 Orang 4 Hari 1 17.000 5440000 ipa Pendidikan IPA
77057 Pendampingan Penulisan artikel Ilmiah Nasional dan Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan pengabdian, dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel dalam jurnal terakreditasi sinta. Namun kemampuan ini masih sebatas pada beberapa orang dosen. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan menulis manuskrip dalam jurnal nasional maupun internasional dosen.

meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis manuskrip jurnal nasional maupun internasional.

meningkatnya kemampuan dosen dalam menulis manuskrip jurnal nasional maupun internasional.

2025 60%

Dosen, Mahasiswa, dan MGMP IPA Kota Palu sebagai Mitra

manuskrip jurnal nasional maupun internasional

September Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 180000 ipa Pendidikan IPA
77058 Pendampingan Penulisan artikel Ilmiah Nasional dan Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan pengabdian, dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel dalam jurnal terakreditasi sinta. Namun kemampuan ini masih sebatas pada beberapa orang dosen. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan menulis manuskrip dalam jurnal nasional maupun internasional dosen.

meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis manuskrip jurnal nasional maupun internasional.

meningkatnya kemampuan dosen dalam menulis manuskrip jurnal nasional maupun internasional.

2025 60%

Dosen, Mahasiswa, dan MGMP IPA Kota Palu sebagai Mitra

manuskrip jurnal nasional maupun internasional

September Foto Copy_Jilid Foto Copy_Jilid 2 Paket 1 Kegiatan 1 20.000 40000 ipa Pendidikan IPA
77059 Pendampingan Penulisan artikel Ilmiah Nasional dan Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Setiap tahun dosen pend. IPA mendapatkan hibah Penelitian dan pengabdian, dan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel dalam jurnal terakreditasi sinta. Namun kemampuan ini masih sebatas pada beberapa orang dosen. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan menulis manuskrip dalam jurnal nasional maupun internasional dosen.

meningkatkan kemampuan dosen dalam menulis manuskrip jurnal nasional maupun internasional.

meningkatnya kemampuan dosen dalam menulis manuskrip jurnal nasional maupun internasional.

2025 60%

Dosen, Mahasiswa, dan MGMP IPA Kota Palu sebagai Mitra

manuskrip jurnal nasional maupun internasional

September Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 2 500.000 4000000 ipa Pendidikan IPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77069 Workshop Monev Laboratorium 2024 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditas

Menyusun Laporan Evaluasi

Laporan Hasil Monitoring

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Pendidik

Laporan Hasil Monev Laboratorium

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 45 Orang 2 Hari 1 40.000 3600000 UPM
77070 Workshop Monev Laboratorium 2024 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditas

Menyusun Laporan Evaluasi

Laporan Hasil Monitoring

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Pendidik

Laporan Hasil Monev Laboratorium

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 45 Orang 2 Hari 1 17.000 1530000 UPM
77071 Workshop Monev Laboratorium 2024 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditas

Menyusun Laporan Evaluasi

Laporan Hasil Monitoring

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Pendidik

Laporan Hasil Monev Laboratorium

September Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPM
77072 Workshop Monev Laboratorium 2024 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditas

Menyusun Laporan Evaluasi

Laporan Hasil Monitoring

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Pendidik

Laporan Hasil Monev Laboratorium

September Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPM
77073 Workshop Monev Laboratorium 2024 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditas

Menyusun Laporan Evaluasi

Laporan Hasil Monitoring

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Pendidik

Laporan Hasil Monev Laboratorium

September Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77075 Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Genap 2024/2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, kolaborasi antara akademisi dan praktisi merupakan langkah strategis yang dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Praktisi yang memiliki pengalaman langsung di lapangan dapat memberikan wawasan praktis yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi pembelajaran dengan praktisi mengajar menjadi penting untuk memperkaya kurikulum dan meningkatkan relevansi pendidikan dengan dunia nyata. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempertemukan teori yang diajarkan di kelas dengan praktik yang dihadapi oleh para profesional di lapangan, sehingga mahasiswa dapat memahami aplikasi nyata dari ilmu yang mereka pelajari. Pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa, serta memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia profesional.

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengintegrasikan pengalaman praktis yang diberikan oleh praktisi.
2. Memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja melalui perspektif praktisi, meningkatkan kesiapan mereka untuk berkarir setelah lulus.
3. Menjalin hubungan yang lebih erat antara dunia akademik dan dunia profesional.
4. Memperkaya perspektif dosen dalam mengajar melalui pengetahuan praktis yang dibawa oleh praktisi.
5. Membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Genap 2024/2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Genap 2024/2025

Juni Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 2 Orang 7 Pertemuan 1 300.000 4200000 Pendidikan Fisika
77076 Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Genap 2024/2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, kolaborasi antara akademisi dan praktisi merupakan langkah strategis yang dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Praktisi yang memiliki pengalaman langsung di lapangan dapat memberikan wawasan praktis yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi pembelajaran dengan praktisi mengajar menjadi penting untuk memperkaya kurikulum dan meningkatkan relevansi pendidikan dengan dunia nyata. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempertemukan teori yang diajarkan di kelas dengan praktik yang dihadapi oleh para profesional di lapangan, sehingga mahasiswa dapat memahami aplikasi nyata dari ilmu yang mereka pelajari. Pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa, serta memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia profesional.

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengintegrasikan pengalaman praktis yang diberikan oleh praktisi.
2. Memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja melalui perspektif praktisi, meningkatkan kesiapan mereka untuk berkarir setelah lulus.
3. Menjalin hubungan yang lebih erat antara dunia akademik dan dunia profesional.
4. Memperkaya perspektif dosen dalam mengajar melalui pengetahuan praktis yang dibawa oleh praktisi.
5. Membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Genap 2024/2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Genap 2024/2025

Juni Jilid buku Spiral Uk. 7/16 Folio ( Biasa ) 2 buku 1 1 21.500 43000 Pendidikan Fisika
77089 Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Genap 2024/2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, kolaborasi antara akademisi dan praktisi merupakan langkah strategis yang dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Praktisi yang memiliki pengalaman langsung di lapangan dapat memberikan wawasan praktis yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi pembelajaran dengan praktisi mengajar menjadi penting untuk memperkaya kurikulum dan meningkatkan relevansi pendidikan dengan dunia nyata. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempertemukan teori yang diajarkan di kelas dengan praktik yang dihadapi oleh para profesional di lapangan, sehingga mahasiswa dapat memahami aplikasi nyata dari ilmu yang mereka pelajari. Pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa, serta memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia profesional.

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengintegrasikan pengalaman praktis yang diberikan oleh praktisi.
2. Memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja melalui perspektif praktisi, meningkatkan kesiapan mereka untuk berkarir setelah lulus.
3. Menjalin hubungan yang lebih erat antara dunia akademik dan dunia profesional.
4. Memperkaya perspektif dosen dalam mengajar melalui pengetahuan praktis yang dibawa oleh praktisi.
5. Membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Genap 2024/2025

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Genap 2024/2025

Juni Foto Copy Foto Copy 250 Lembar 1 Kegiatan 1 350 87500 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77083 Training dan Sertifikasi TOT Level 3 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer

Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer

Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program

2025, 2026 60%

2

Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.000.000 10000000 Pendidikan Kimia
77084 Training dan Sertifikasi TOT Level 3 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer

Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer

Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program

2025, 2026 60%

2

Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif

Mei Uang Harian Jakarta 2 Orang 4 Hari 1 530.000 4240000 Pendidikan Kimia
77085 Training dan Sertifikasi TOT Level 3 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer

Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer

Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program

2025, 2026 60%

2

Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 730.000 4380000 Pendidikan Kimia
77086 Training dan Sertifikasi TOT Level 3 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer

Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer

Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program

2025, 2026 60%

2

Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif

Mei Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 2 Orang 1 Kegiatan 1 6.500.000 13000000 Pendidikan Kimia
77087 Training dan Sertifikasi TOT Level 3 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer

Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer

Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program

2025, 2026 60%

2

Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif

Mei Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 1 Kali 1 260.000 520000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77090 Seminar Internasional Jurusan MIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

2025 60%

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Maret Paket Meeting Full Day Swiss-Belhotel 180 Paket 1 Kegiatan 1 400.000 72000000 Perkantoran
77091 Seminar Internasional Jurusan MIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

2025 60%

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Maret Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 10 Orang 2 Jam 1 1.200.000 24000000 Perkantoran
77092 Seminar Internasional Jurusan MIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

2025 60%

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 50 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 2000000 Perkantoran
77093 Seminar Internasional Jurusan MIPA Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

2025 60%

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Seminar Internasional Jurusan MIPA

Maret Perlengkapan lainnya Bingkai Foto 50 BH 1 Kegiatan 1 40.000 2000000 Perkantoran







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77095 Implementasi Kerjasama dengan Mitra Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

PSPI FKIP Universitas Tadulako perlu mengimplementasikan kerjasama dengan berbagai mitra untuk memperkuat kualitas pendidikan dan daya saing institusi. Kerjasama ini penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman praktis, memperkuat kapasitas dosen melalui penelitian kolaboratif, dan memperluas akses terhadap kondisi pemebelajaran IPA di Sekolah. Selain itu, kemitraan strategis ini akan mendukung pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan persekolahan, dan berkontribusi pada pembangunan pendidikan di Sulawesi Tengah. Melalui implementasi kerjasama ini, Program Studi dapat memperkuat posisinya dalam kancah pendidikan nasional sambil memberikan dampak positif bagi pembangunan regional.

Meningkatkan implementasi kerjasama dengan mitra

Adanya kegiatan implementasi kerjasama bersama mitra

2025 60%

Dosen, Guru SMP di Tolitoli dan Poso

Dokumen kerjasama dan dokumen implementasi kerjasama

Oktober Biaya Penginapan Biaya Penginapan 10 Orang 2 Hari 1 250.000 5000000 ipa Pendidikan IPA
77096 Implementasi Kerjasama dengan Mitra Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

PSPI FKIP Universitas Tadulako perlu mengimplementasikan kerjasama dengan berbagai mitra untuk memperkuat kualitas pendidikan dan daya saing institusi. Kerjasama ini penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman praktis, memperkuat kapasitas dosen melalui penelitian kolaboratif, dan memperluas akses terhadap kondisi pemebelajaran IPA di Sekolah. Selain itu, kemitraan strategis ini akan mendukung pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan persekolahan, dan berkontribusi pada pembangunan pendidikan di Sulawesi Tengah. Melalui implementasi kerjasama ini, Program Studi dapat memperkuat posisinya dalam kancah pendidikan nasional sambil memberikan dampak positif bagi pembangunan regional.

Meningkatkan implementasi kerjasama dengan mitra

Adanya kegiatan implementasi kerjasama bersama mitra

2025 60%

Dosen, Guru SMP di Tolitoli dan Poso

Dokumen kerjasama dan dokumen implementasi kerjasama

Oktober Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Poso 5 Orang 1 Kegiatan 1 280.000 1400000 ipa Pendidikan IPA
77097 Implementasi Kerjasama dengan Mitra Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

PSPI FKIP Universitas Tadulako perlu mengimplementasikan kerjasama dengan berbagai mitra untuk memperkuat kualitas pendidikan dan daya saing institusi. Kerjasama ini penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman praktis, memperkuat kapasitas dosen melalui penelitian kolaboratif, dan memperluas akses terhadap kondisi pemebelajaran IPA di Sekolah. Selain itu, kemitraan strategis ini akan mendukung pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan persekolahan, dan berkontribusi pada pembangunan pendidikan di Sulawesi Tengah. Melalui implementasi kerjasama ini, Program Studi dapat memperkuat posisinya dalam kancah pendidikan nasional sambil memberikan dampak positif bagi pembangunan regional.

Meningkatkan implementasi kerjasama dengan mitra

Adanya kegiatan implementasi kerjasama bersama mitra

2025 60%

Dosen, Guru SMP di Tolitoli dan Poso

Dokumen kerjasama dan dokumen implementasi kerjasama

Oktober Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Toli-Toli 5 Orang 1 Kegiatan 1 412.000 2060000 ipa Pendidikan IPA
77098 Implementasi Kerjasama dengan Mitra Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

PSPI FKIP Universitas Tadulako perlu mengimplementasikan kerjasama dengan berbagai mitra untuk memperkuat kualitas pendidikan dan daya saing institusi. Kerjasama ini penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman praktis, memperkuat kapasitas dosen melalui penelitian kolaboratif, dan memperluas akses terhadap kondisi pemebelajaran IPA di Sekolah. Selain itu, kemitraan strategis ini akan mendukung pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan persekolahan, dan berkontribusi pada pembangunan pendidikan di Sulawesi Tengah. Melalui implementasi kerjasama ini, Program Studi dapat memperkuat posisinya dalam kancah pendidikan nasional sambil memberikan dampak positif bagi pembangunan regional.

Meningkatkan implementasi kerjasama dengan mitra

Adanya kegiatan implementasi kerjasama bersama mitra

2025 60%

Dosen, Guru SMP di Tolitoli dan Poso

Dokumen kerjasama dan dokumen implementasi kerjasama

Oktober Uang Harian Palu 10 Orang 3 Hari 1 370.000 11100000 ipa Pendidikan IPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77100 Peretuman Himpunan Kimia Indonesia (HKI) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

membentuk kolaborasi antara akademisi dan industri dalam rangka mendukung inovasi, riset, dan pengembangan teknologi yang berbasis kimia yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan

Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa dan civitas akademika terkait perkembangan terbaru dalam ilmu kimia, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Jumlah kolaborasi yang terbentuk antara universitas, industri, dan lembaga riset lainnya setelah kegiatan dilakukan.

2025, 2026 60%

2

Terselenggaranya kegiatan ilmiah berkala (seminar, workshop, konferensi) yang mendatangkan ahli di bidang kimia untuk memberikan wawasan terbaru kepada peserta.

Juli Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.000.000 10000000 Pendidikan Kimia
77101 Peretuman Himpunan Kimia Indonesia (HKI) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

membentuk kolaborasi antara akademisi dan industri dalam rangka mendukung inovasi, riset, dan pengembangan teknologi yang berbasis kimia yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan

Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa dan civitas akademika terkait perkembangan terbaru dalam ilmu kimia, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Jumlah kolaborasi yang terbentuk antara universitas, industri, dan lembaga riset lainnya setelah kegiatan dilakukan.

2025, 2026 60%

2

Terselenggaranya kegiatan ilmiah berkala (seminar, workshop, konferensi) yang mendatangkan ahli di bidang kimia untuk memberikan wawasan terbaru kepada peserta.

Juli Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 730.000 4380000 Pendidikan Kimia
77102 Peretuman Himpunan Kimia Indonesia (HKI) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

membentuk kolaborasi antara akademisi dan industri dalam rangka mendukung inovasi, riset, dan pengembangan teknologi yang berbasis kimia yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan

Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa dan civitas akademika terkait perkembangan terbaru dalam ilmu kimia, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Jumlah kolaborasi yang terbentuk antara universitas, industri, dan lembaga riset lainnya setelah kegiatan dilakukan.

2025, 2026 60%

2

Terselenggaranya kegiatan ilmiah berkala (seminar, workshop, konferensi) yang mendatangkan ahli di bidang kimia untuk memberikan wawasan terbaru kepada peserta.

Juli Uang Harian Jakarta 2 Orang 4 Hari 1 530.000 4240000 Pendidikan Kimia
77103 Peretuman Himpunan Kimia Indonesia (HKI) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

membentuk kolaborasi antara akademisi dan industri dalam rangka mendukung inovasi, riset, dan pengembangan teknologi yang berbasis kimia yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan

Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa dan civitas akademika terkait perkembangan terbaru dalam ilmu kimia, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Jumlah kolaborasi yang terbentuk antara universitas, industri, dan lembaga riset lainnya setelah kegiatan dilakukan.

2025, 2026 60%

2

Terselenggaranya kegiatan ilmiah berkala (seminar, workshop, konferensi) yang mendatangkan ahli di bidang kimia untuk memberikan wawasan terbaru kepada peserta.

Juli Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 1 Kali 1 260.000 520000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77105 Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Untuk Menunjang Akreditas

Menyusul Laporan Hasil

Laporan Hasil Kerjasama

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Pendidik

Laporan Hasil Kerjasama

Maret Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Bandung 3 Orang 1 Kegiatan 2 2.500.000 15000000 UPM
77106 Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Untuk Menunjang Akreditas

Menyusul Laporan Hasil

Laporan Hasil Kerjasama

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Pendidik

Laporan Hasil Kerjasama

Maret Uang Harian Bandung 3 Orang 4 Hari 1 430.000 5160000 UPM
77107 Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Untuk Menunjang Akreditas

Menyusul Laporan Hasil

Laporan Hasil Kerjasama

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Pendidik

Laporan Hasil Kerjasama

Maret Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 3 Orang 2 Kali 1 100.000 600000 UPM
77108 Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Untuk Menunjang Akreditas

Menyusul Laporan Hasil

Laporan Hasil Kerjasama

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Pendidik

Laporan Hasil Kerjasama

Maret Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 3 Hari 1 700.000 6300000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77110 Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Ganjil 2025/2026 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, kolaborasi antara akademisi dan praktisi merupakan langkah strategis yang dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Praktisi yang memiliki pengalaman langsung di lapangan dapat memberikan wawasan praktis yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi pembelajaran dengan praktisi mengajar menjadi penting untuk memperkaya kurikulum dan meningkatkan relevansi pendidikan dengan dunia nyata. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempertemukan teori yang diajarkan di kelas dengan praktik yang dihadapi oleh para profesional di lapangan, sehingga mahasiswa dapat memahami aplikasi nyata dari ilmu yang mereka pelajari. Pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa, serta memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia profesional.

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengintegrasikan pengalaman praktis yang diberikan oleh praktisi.
2. Memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja melalui perspektif praktisi, meningkatkan kesiapan mereka untuk berkarir setelah lulus.
3. Menjalin hubungan yang lebih erat antara dunia akademik dan dunia profesional.
4. Memperkaya perspektif dosen dalam mengajar melalui pengetahuan praktis yang dibawa oleh praktisi.
5. Membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Ganjil 2025/2026

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Ganjil 2025/2026

November Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 2 Orang 7 Pertemuan 1 300.000 4200000 Pendidikan Fisika
77111 Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Ganjil 2025/2026 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, kolaborasi antara akademisi dan praktisi merupakan langkah strategis yang dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Praktisi yang memiliki pengalaman langsung di lapangan dapat memberikan wawasan praktis yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi pembelajaran dengan praktisi mengajar menjadi penting untuk memperkaya kurikulum dan meningkatkan relevansi pendidikan dengan dunia nyata. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempertemukan teori yang diajarkan di kelas dengan praktik yang dihadapi oleh para profesional di lapangan, sehingga mahasiswa dapat memahami aplikasi nyata dari ilmu yang mereka pelajari. Pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa, serta memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia profesional.

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengintegrasikan pengalaman praktis yang diberikan oleh praktisi.
2. Memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja melalui perspektif praktisi, meningkatkan kesiapan mereka untuk berkarir setelah lulus.
3. Menjalin hubungan yang lebih erat antara dunia akademik dan dunia profesional.
4. Memperkaya perspektif dosen dalam mengajar melalui pengetahuan praktis yang dibawa oleh praktisi.
5. Membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Ganjil 2025/2026

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Ganjil 2025/2026

November Jilid buku Spiral Uk. 7/16 Folio ( Biasa ) 2 buku 1 1 21.500 43000 Pendidikan Fisika
77112 Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Ganjil 2025/2026 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, kolaborasi antara akademisi dan praktisi merupakan langkah strategis yang dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Praktisi yang memiliki pengalaman langsung di lapangan dapat memberikan wawasan praktis yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi pembelajaran dengan praktisi mengajar menjadi penting untuk memperkaya kurikulum dan meningkatkan relevansi pendidikan dengan dunia nyata. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempertemukan teori yang diajarkan di kelas dengan praktik yang dihadapi oleh para profesional di lapangan, sehingga mahasiswa dapat memahami aplikasi nyata dari ilmu yang mereka pelajari. Pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa, serta memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia profesional.

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengintegrasikan pengalaman praktis yang diberikan oleh praktisi.
2. Memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja melalui perspektif praktisi, meningkatkan kesiapan mereka untuk berkarir setelah lulus.
3. Menjalin hubungan yang lebih erat antara dunia akademik dan dunia profesional.
4. Memperkaya perspektif dosen dalam mengajar melalui pengetahuan praktis yang dibawa oleh praktisi.
5. Membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Ganjil 2025/2026

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Kolaborasi Pembelajaran Dengan Praktisi Mengajar Semester Ganjil 2025/2026

November Foto Copy Foto Copy 250 Lembar 1 Kegiatan 1 350 87500 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77122 Workshop Evaluasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditas

Menyusun Laporan Hasil Evaluasi

Lapaoran Hasil Evaluasi Indeks Kepuasan Masyrakat

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 45 Orang 2 Hari 1 40.000 3600000 UPM
77123 Workshop Evaluasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditas

Menyusun Laporan Hasil Evaluasi

Lapaoran Hasil Evaluasi Indeks Kepuasan Masyrakat

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 45 Orang 2 Hari 1 17.000 1530000 UPM
77124 Workshop Evaluasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditas

Menyusun Laporan Hasil Evaluasi

Lapaoran Hasil Evaluasi Indeks Kepuasan Masyrakat

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat

Mei Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPM
77125 Workshop Evaluasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditas

Menyusun Laporan Hasil Evaluasi

Lapaoran Hasil Evaluasi Indeks Kepuasan Masyrakat

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPM
77126 Workshop Evaluasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Akreditas

Menyusun Laporan Hasil Evaluasi

Lapaoran Hasil Evaluasi Indeks Kepuasan Masyrakat

2025, 2026 60%

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat

Mei Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 2 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 300000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77128 Desiminasi Penelitian dan Pengabdian Dosen Diluar Kampus Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

untuk memperkenalkan hasil penelitian yang telah dilakukan di dalam kampus, tetapi juga untuk menjembatani komunikasi antara dunia akademik dan masyarakat di luar kampus, termasuk sektor industri, pemerintahan, dan komunitas

Mendorong kolaborasi dan sinergi antara dosen, masyarakat, dan sektor industri dalam rangka penerapan hasil-hasil penelitian untuk solusi praktis.

Jumlah kolaborasi atau kemitraan yang terjalin antara kampus dan sektor eksternal (industri, pemerintah, atau komunitas lokal) untuk implementasi hasil penelitian.

2025, 2026 60%

2

Terselenggaranya diseminasi penelitian yang dapat memperkenalkan hasil-hasil riset kepada masyarakat dan sektor terkait, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang manfaat penelitian tersebut.

September Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Donggala 2 Orang 1 Kegiatan 1 880.000 1760000 Pendidikan Kimia
77129 Desiminasi Penelitian dan Pengabdian Dosen Diluar Kampus Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

untuk memperkenalkan hasil penelitian yang telah dilakukan di dalam kampus, tetapi juga untuk menjembatani komunikasi antara dunia akademik dan masyarakat di luar kampus, termasuk sektor industri, pemerintahan, dan komunitas

Mendorong kolaborasi dan sinergi antara dosen, masyarakat, dan sektor industri dalam rangka penerapan hasil-hasil penelitian untuk solusi praktis.

Jumlah kolaborasi atau kemitraan yang terjalin antara kampus dan sektor eksternal (industri, pemerintah, atau komunitas lokal) untuk implementasi hasil penelitian.

2025, 2026 60%

2

Terselenggaranya diseminasi penelitian yang dapat memperkenalkan hasil-hasil riset kepada masyarakat dan sektor terkait, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang manfaat penelitian tersebut.

September Biaya Penginapan Biaya Penginapan 7 Orang 2 Hari 1 695.000 9730000 Pendidikan Kimia
77130 Desiminasi Penelitian dan Pengabdian Dosen Diluar Kampus Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

untuk memperkenalkan hasil penelitian yang telah dilakukan di dalam kampus, tetapi juga untuk menjembatani komunikasi antara dunia akademik dan masyarakat di luar kampus, termasuk sektor industri, pemerintahan, dan komunitas

Mendorong kolaborasi dan sinergi antara dosen, masyarakat, dan sektor industri dalam rangka penerapan hasil-hasil penelitian untuk solusi praktis.

Jumlah kolaborasi atau kemitraan yang terjalin antara kampus dan sektor eksternal (industri, pemerintah, atau komunitas lokal) untuk implementasi hasil penelitian.

2025, 2026 60%

2

Terselenggaranya diseminasi penelitian yang dapat memperkenalkan hasil-hasil riset kepada masyarakat dan sektor terkait, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang manfaat penelitian tersebut.

September Uang Harian Palu 7 Orang 3 Hari 1 410.000 8610000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77148 Sosialisasi Prodi Pendidikan Matematika Tahun 2025 Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

ini penting untuk mengenalkan kepada masyarakat, terutama calon mahasiswa, tentang keunggulan, visi, misi, dan peluang karier dari Prodi Pendidikan Matematika. Hal ini dapat membantu mereka mengambil keputusan yang tepat terkait studi lanjut. Sosialisasi berfungsi sebagai strategi pemasaran untuk menarik minat calon mahasiswa dengan memperlihatkan keunggulan kurikulum, fasilitas, dan prestasi Prodi Pendidikan Matematika. Selai itu, Sosialisasi secara efektif dapat meningkatkan jumlah pendaftar Prodi, terutama jika dilakukan dengan strategi yang tepat seperti menjangkau sekolah-sekolah, melibatkan alumni, atau mengoptimalkan media social.

Meningkatkan minat untuk masuk dan memilih Prodi Pendidikan Matematika sebagai tujuan melanjutkan studi S1

Jumlah peminat yang mendaftar pada Prodi Pendidikan Matematika Meningkat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa-Siswi SMA/SMK/MA/Sederajat

Perjanjian Kerjasama dan Laporan Kegiatan

Februari Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Luwuk 3 Orang 1 Kegiatan 1 400.000 1200000 Pendidikan Matematika
77149 Sosialisasi Prodi Pendidikan Matematika Tahun 2025 Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

ini penting untuk mengenalkan kepada masyarakat, terutama calon mahasiswa, tentang keunggulan, visi, misi, dan peluang karier dari Prodi Pendidikan Matematika. Hal ini dapat membantu mereka mengambil keputusan yang tepat terkait studi lanjut. Sosialisasi berfungsi sebagai strategi pemasaran untuk menarik minat calon mahasiswa dengan memperlihatkan keunggulan kurikulum, fasilitas, dan prestasi Prodi Pendidikan Matematika. Selai itu, Sosialisasi secara efektif dapat meningkatkan jumlah pendaftar Prodi, terutama jika dilakukan dengan strategi yang tepat seperti menjangkau sekolah-sekolah, melibatkan alumni, atau mengoptimalkan media social.

Meningkatkan minat untuk masuk dan memilih Prodi Pendidikan Matematika sebagai tujuan melanjutkan studi S1

Jumlah peminat yang mendaftar pada Prodi Pendidikan Matematika Meningkat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa-Siswi SMA/SMK/MA/Sederajat

Perjanjian Kerjasama dan Laporan Kegiatan

Februari Uang Harian Palu 3 Orang 4 Hari 1 370.000 4440000 Pendidikan Matematika
77150 Sosialisasi Prodi Pendidikan Matematika Tahun 2025 Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

ini penting untuk mengenalkan kepada masyarakat, terutama calon mahasiswa, tentang keunggulan, visi, misi, dan peluang karier dari Prodi Pendidikan Matematika. Hal ini dapat membantu mereka mengambil keputusan yang tepat terkait studi lanjut. Sosialisasi berfungsi sebagai strategi pemasaran untuk menarik minat calon mahasiswa dengan memperlihatkan keunggulan kurikulum, fasilitas, dan prestasi Prodi Pendidikan Matematika. Selai itu, Sosialisasi secara efektif dapat meningkatkan jumlah pendaftar Prodi, terutama jika dilakukan dengan strategi yang tepat seperti menjangkau sekolah-sekolah, melibatkan alumni, atau mengoptimalkan media social.

Meningkatkan minat untuk masuk dan memilih Prodi Pendidikan Matematika sebagai tujuan melanjutkan studi S1

Jumlah peminat yang mendaftar pada Prodi Pendidikan Matematika Meningkat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa-Siswi SMA/SMK/MA/Sederajat

Perjanjian Kerjasama dan Laporan Kegiatan

Februari Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 3 Hari 1 350.000 3150000 Pendidikan Matematika
77151 Sosialisasi Prodi Pendidikan Matematika Tahun 2025 Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

ini penting untuk mengenalkan kepada masyarakat, terutama calon mahasiswa, tentang keunggulan, visi, misi, dan peluang karier dari Prodi Pendidikan Matematika. Hal ini dapat membantu mereka mengambil keputusan yang tepat terkait studi lanjut. Sosialisasi berfungsi sebagai strategi pemasaran untuk menarik minat calon mahasiswa dengan memperlihatkan keunggulan kurikulum, fasilitas, dan prestasi Prodi Pendidikan Matematika. Selai itu, Sosialisasi secara efektif dapat meningkatkan jumlah pendaftar Prodi, terutama jika dilakukan dengan strategi yang tepat seperti menjangkau sekolah-sekolah, melibatkan alumni, atau mengoptimalkan media social.

Meningkatkan minat untuk masuk dan memilih Prodi Pendidikan Matematika sebagai tujuan melanjutkan studi S1

Jumlah peminat yang mendaftar pada Prodi Pendidikan Matematika Meningkat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa-Siswi SMA/SMK/MA/Sederajat

Perjanjian Kerjasama dan Laporan Kegiatan

Februari Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Luwuk 3 Orang 1 Kegiatan 1 400.000 1200000 Pendidikan Matematika
77152 Sosialisasi Prodi Pendidikan Matematika Tahun 2025 Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

ini penting untuk mengenalkan kepada masyarakat, terutama calon mahasiswa, tentang keunggulan, visi, misi, dan peluang karier dari Prodi Pendidikan Matematika. Hal ini dapat membantu mereka mengambil keputusan yang tepat terkait studi lanjut. Sosialisasi berfungsi sebagai strategi pemasaran untuk menarik minat calon mahasiswa dengan memperlihatkan keunggulan kurikulum, fasilitas, dan prestasi Prodi Pendidikan Matematika. Selai itu, Sosialisasi secara efektif dapat meningkatkan jumlah pendaftar Prodi, terutama jika dilakukan dengan strategi yang tepat seperti menjangkau sekolah-sekolah, melibatkan alumni, atau mengoptimalkan media social.

Meningkatkan minat untuk masuk dan memilih Prodi Pendidikan Matematika sebagai tujuan melanjutkan studi S1

Jumlah peminat yang mendaftar pada Prodi Pendidikan Matematika Meningkat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa-Siswi SMA/SMK/MA/Sederajat

Perjanjian Kerjasama dan Laporan Kegiatan

Februari Uang Harian Palu 3 Orang 5 Hari 1 370.000 5550000 Pendidikan Matematika
77153 Sosialisasi Prodi Pendidikan Matematika Tahun 2025 Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

ini penting untuk mengenalkan kepada masyarakat, terutama calon mahasiswa, tentang keunggulan, visi, misi, dan peluang karier dari Prodi Pendidikan Matematika. Hal ini dapat membantu mereka mengambil keputusan yang tepat terkait studi lanjut. Sosialisasi berfungsi sebagai strategi pemasaran untuk menarik minat calon mahasiswa dengan memperlihatkan keunggulan kurikulum, fasilitas, dan prestasi Prodi Pendidikan Matematika. Selai itu, Sosialisasi secara efektif dapat meningkatkan jumlah pendaftar Prodi, terutama jika dilakukan dengan strategi yang tepat seperti menjangkau sekolah-sekolah, melibatkan alumni, atau mengoptimalkan media social.

Meningkatkan minat untuk masuk dan memilih Prodi Pendidikan Matematika sebagai tujuan melanjutkan studi S1

Jumlah peminat yang mendaftar pada Prodi Pendidikan Matematika Meningkat

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa-Siswi SMA/SMK/MA/Sederajat

Perjanjian Kerjasama dan Laporan Kegiatan

Februari Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 4 Hari 1 350.000 4200000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77156 Workshop Penysunan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Untuk PLP

Menyusun Instrumen Penilaian

Laporan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Penyusunan Instrumen

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 80 Orang 1 Hari 1 40.000 3200000 UPSP
77157 Workshop Penysunan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Untuk PLP

Menyusun Instrumen Penilaian

Laporan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Penyusunan Instrumen

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 80 Orang 1 Hari 2 17.000 2720000 UPSP
77158 Workshop Penysunan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Untuk PLP

Menyusun Instrumen Penilaian

Laporan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Penyusunan Instrumen

Februari Foto Copy Foto Copy 1.298 Lembar 1 Kegiatan 1 250 324500 UPSP
77159 Workshop Penysunan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Untuk PLP

Menyusun Instrumen Penilaian

Laporan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Penyusunan Instrumen

Februari Jilid buku Biasa > 100 Lbr 7 buku 1 1 20.500 143500 UPSP
77160 Workshop Penysunan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Untuk PLP

Menyusun Instrumen Penilaian

Laporan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Penyusunan Instrumen

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77161 Workshop Penysunan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penunjang Untuk PLP

Menyusun Instrumen Penilaian

Laporan Instrumen Penilaian Berbasis LIT-NUM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Penyusunan Instrumen

Februari Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 3 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 450000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77163 Workshop Petunjuk Teknis PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis PLP

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis yang ada diruang lingkup PLP

Lpaoran Hasil juknis PLP

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Juknis

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 80 Orang 1 Hari 1 40.000 3200000 UPSP
77164 Workshop Petunjuk Teknis PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis PLP

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis yang ada diruang lingkup PLP

Lpaoran Hasil juknis PLP

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Juknis

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 80 Orang 1 Hari 2 17.000 2720000 UPSP
77165 Workshop Petunjuk Teknis PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis PLP

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis yang ada diruang lingkup PLP

Lpaoran Hasil juknis PLP

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Juknis

Maret Foto Copy Foto Copy 1.298 Lembar 1 Kegiatan 1 250 324500 UPSP
77166 Workshop Petunjuk Teknis PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis PLP

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis yang ada diruang lingkup PLP

Lpaoran Hasil juknis PLP

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Juknis

Maret Jilid buku Biasa < 50 Lbr 7 buku 1 1 20.500 143500 UPSP
77167 Workshop Petunjuk Teknis PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis PLP

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis yang ada diruang lingkup PLP

Lpaoran Hasil juknis PLP

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Juknis

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77168 Workshop Petunjuk Teknis PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis PLP

Mensosialisasikan Petunjuk Teknis yang ada diruang lingkup PLP

Lpaoran Hasil juknis PLP

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Juknis

Maret Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 70 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 10500000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77182 Workshop Penyusunan Instrumen Monitoring dan Evaluasi PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Kegiatan PLP

Menyusun Instrumen Monev PLP

Laporan Hasil Instrumen Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Instrumen Monev

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 90 Orang 1 Hari 1 40.000 3600000 UPSP
77183 Workshop Penyusunan Instrumen Monitoring dan Evaluasi PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Kegiatan PLP

Menyusun Instrumen Monev PLP

Laporan Hasil Instrumen Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Instrumen Monev

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 90 Orang 1 Hari 2 17.000 3060000 UPSP
77184 Workshop Penyusunan Instrumen Monitoring dan Evaluasi PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Kegiatan PLP

Menyusun Instrumen Monev PLP

Laporan Hasil Instrumen Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Instrumen Monev

April Foto Copy Foto Copy 1.498 Lembar 1 Kegiatan 1 250 374500 UPSP
77185 Workshop Penyusunan Instrumen Monitoring dan Evaluasi PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Kegiatan PLP

Menyusun Instrumen Monev PLP

Laporan Hasil Instrumen Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Instrumen Monev

April Jilid buku Biasa > 100 Lbr 7 buku 1 1 20.500 143500 UPSP
77186 Workshop Penyusunan Instrumen Monitoring dan Evaluasi PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Kegiatan PLP

Menyusun Instrumen Monev PLP

Laporan Hasil Instrumen Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Instrumen Monev

April Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77187 Workshop Penyusunan Instrumen Monitoring dan Evaluasi PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Kegiatan PLP

Menyusun Instrumen Monev PLP

Laporan Hasil Instrumen Monev

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Instrumen Monev

April Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 42 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 6300000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77190 Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Melakukan Study Tiru untuk peningkatan PLP FKIP agar bisa menunjang persiapan akreditas mendatang

Menyusun Laporan Hasil

Mahasiswa dapat belajar diluar kampus

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan Hasil

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Malang 4 Orang 1 Kegiatan 2 2.500.000 20000000 UPSP
77191 Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Melakukan Study Tiru untuk peningkatan PLP FKIP agar bisa menunjang persiapan akreditas mendatang

Menyusun Laporan Hasil

Mahasiswa dapat belajar diluar kampus

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan Hasil

Mei Uang Harian Malang 4 Orang 4 Hari 1 420.000 6720000 UPSP
77192 Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Melakukan Study Tiru untuk peningkatan PLP FKIP agar bisa menunjang persiapan akreditas mendatang

Menyusun Laporan Hasil

Mahasiswa dapat belajar diluar kampus

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan Hasil

Mei Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 4 Orang 2 Kali 1 150.000 1200000 UPSP
77193 Perjalanan Dinas Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Melakukan Study Tiru untuk peningkatan PLP FKIP agar bisa menunjang persiapan akreditas mendatang

Menyusun Laporan Hasil

Mahasiswa dapat belajar diluar kampus

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Laporan Hasil

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 4 Orang 3 Hari 1 730.000 8760000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77197 Bantuan Publikasi Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

untuk membantu meningkatkan visibilitas karya penelitian, memperkuat reputasi akademik, dan memperluas dampak dari penelitian yang dilakukan.

Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah dosen dan peneliti yang dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional maupun nasional yang terindeks.

Jumlah artikel yang berhasil dipublikasikan di jurnal terindeks (misalnya, Scopus, Web of Science) atau jurnal nasional yang terakreditasi.

2025, 2026 60%

9

Jumlah publikasi yang meningkat di jurnal ilmiah internasional dan nasional yang terindeks, yang berasal dari hasil penelitian dosen dan peneliti.

Oktober Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) 5 Judul 1 Tahun 1 3.000.000 15000000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77200 Benchmarking Peningkatan Akreditasi Jurnal PSPM 2025 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Benchmarking membantu mengidentifikasi standar dan praktik terbaik yang diterapkan oleh jurnal-jurnal pendidikan matematika bereputasi tinggi. Dengan memahami keunggulan jurnal lain, pengelola jurnal dapat memperbaiki manajemen, sistem editorial, dan kualitas artikel yang diterbitkan. Sehingga, membantu jurnal mengevaluasi dan peluang untuk mencapai akreditasi SINTA 1 atau 2 lebih besar.

Meningkatkan dan memperbaiki menejemen serta kualitas terbitan Jurnal Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNTAD.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Admin Pengelola Jurnal

Laporan kegiatan

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Bandung 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.500.000 11000000 Pendidikan Matematika
77201 Benchmarking Peningkatan Akreditasi Jurnal PSPM 2025 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Benchmarking membantu mengidentifikasi standar dan praktik terbaik yang diterapkan oleh jurnal-jurnal pendidikan matematika bereputasi tinggi. Dengan memahami keunggulan jurnal lain, pengelola jurnal dapat memperbaiki manajemen, sistem editorial, dan kualitas artikel yang diterbitkan. Sehingga, membantu jurnal mengevaluasi dan peluang untuk mencapai akreditasi SINTA 1 atau 2 lebih besar.

Meningkatkan dan memperbaiki menejemen serta kualitas terbitan Jurnal Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNTAD.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Admin Pengelola Jurnal

Laporan kegiatan

Juni Uang Harian Bandung 2 Orang 4 Hari 1 430.000 3440000 Pendidikan Matematika
77202 Benchmarking Peningkatan Akreditasi Jurnal PSPM 2025 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Benchmarking membantu mengidentifikasi standar dan praktik terbaik yang diterapkan oleh jurnal-jurnal pendidikan matematika bereputasi tinggi. Dengan memahami keunggulan jurnal lain, pengelola jurnal dapat memperbaiki manajemen, sistem editorial, dan kualitas artikel yang diterbitkan. Sehingga, membantu jurnal mengevaluasi dan peluang untuk mencapai akreditasi SINTA 1 atau 2 lebih besar.

Meningkatkan dan memperbaiki menejemen serta kualitas terbitan Jurnal Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNTAD.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Admin Pengelola Jurnal

Laporan kegiatan

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 650.000 3900000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77213 Workshop Program Kewirausahaan Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha dan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan jiwa wirausaha (enterpreneurship) serta menciptakan calon pengusaha muda berpendidikan tinggi tangguh dalam persaingan global

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Foto Copy Foto Copy 216 Lembar 1 Kegiatan 1 350 75600 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
77214 Workshop Program Kewirausahaan Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha dan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan jiwa wirausaha (enterpreneurship) serta menciptakan calon pengusaha muda berpendidikan tinggi tangguh dalam persaingan global

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Jilid buku Biasa > 100 Lbr 6 buku 1 1 12.500 75000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
77215 Workshop Program Kewirausahaan Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha dan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan jiwa wirausaha (enterpreneurship) serta menciptakan calon pengusaha muda berpendidikan tinggi tangguh dalam persaingan global

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 1 Hari 1 40.000 4000000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
77216 Workshop Program Kewirausahaan Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha dan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan jiwa wirausaha (enterpreneurship) serta menciptakan calon pengusaha muda berpendidikan tinggi tangguh dalam persaingan global

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 1 Hari 1 17.000 1700000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
77217 Workshop Program Kewirausahaan Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha dan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan jiwa wirausaha (enterpreneurship) serta menciptakan calon pengusaha muda berpendidikan tinggi tangguh dalam persaingan global

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
77218 Workshop Program Kewirausahaan Mahasiswa Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Peningkatan Kualitas Mahasiswa dalam Pengembangan Usaha dan Karir

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha dan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan jiwa wirausaha (enterpreneurship) serta menciptakan calon pengusaha muda berpendidikan tinggi tangguh dalam persaingan global

Mengembangan keterampilan mahasiswa PBSI dalam berwirausaha

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Agustus Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 900.000 3600000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77225 Biaya Registrasi Publikasi Jurnal Nasional/ Internasional Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Peningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus maupun HAKI

Meningkatkan Jumlah Publikasi dosen atau Mahasiswa dan Sebagai perlindungan hukum kepada pencipta, juga terhadap hasil cipta karya serta nilai ekonomis yang terkandung di dalamnya

Adanya Publikasi dosen atau Mahasiswa pada HAKI

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Publikasi Artikel

September Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 4 Orang 1 Kegiatan 1 2.500.000 10000000 Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77227 Benchmarking Akreditasi Internasional ASIIN PSPM 2025 Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Benchmarking ASIIN membantu Prodi Pendidikan Matematika menyesuaikan diri dengan kebutuhan ini melalui kurikulum berbasis teknologi dan sains. Melalui benchmarking, kurikulum Prodi dapat diselaraskan dengan kurikulum universitas global, sehingga memungkinkan pengakuan kredit (credit transfer) antar institusi. Benchmarking ini memberikan panduan dan tolok ukur untuk meningkatkan kualitas kurikulum, proses pembelajaran, dan hasil lulusan sesuai standar global. Dengan mengadopsi praktik terbaik internasional, lulusan Prodi Pendidikan Matematika dapat lebih kompetitif di pasar kerja global dan mampu bersaing dengan lulusan dari universitas terkemuka dunia.

Meningkatkan mutu pembelajaran Prodi Pendidikan Matematika sesuai standar Internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Kerjasama dan Laporan Kegiatan

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.500.000 5500000 Pendidikan Matematika
77228 Benchmarking Akreditasi Internasional ASIIN PSPM 2025 Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Benchmarking ASIIN membantu Prodi Pendidikan Matematika menyesuaikan diri dengan kebutuhan ini melalui kurikulum berbasis teknologi dan sains. Melalui benchmarking, kurikulum Prodi dapat diselaraskan dengan kurikulum universitas global, sehingga memungkinkan pengakuan kredit (credit transfer) antar institusi. Benchmarking ini memberikan panduan dan tolok ukur untuk meningkatkan kualitas kurikulum, proses pembelajaran, dan hasil lulusan sesuai standar global. Dengan mengadopsi praktik terbaik internasional, lulusan Prodi Pendidikan Matematika dapat lebih kompetitif di pasar kerja global dan mampu bersaing dengan lulusan dari universitas terkemuka dunia.

Meningkatkan mutu pembelajaran Prodi Pendidikan Matematika sesuai standar Internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Kerjasama dan Laporan Kegiatan

Mei Uang Harian Yogyakarta 1 Orang 4 Hari 1 420.000 1680000 Pendidikan Matematika
77229 Benchmarking Akreditasi Internasional ASIIN PSPM 2025 Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Benchmarking ASIIN membantu Prodi Pendidikan Matematika menyesuaikan diri dengan kebutuhan ini melalui kurikulum berbasis teknologi dan sains. Melalui benchmarking, kurikulum Prodi dapat diselaraskan dengan kurikulum universitas global, sehingga memungkinkan pengakuan kredit (credit transfer) antar institusi. Benchmarking ini memberikan panduan dan tolok ukur untuk meningkatkan kualitas kurikulum, proses pembelajaran, dan hasil lulusan sesuai standar global. Dengan mengadopsi praktik terbaik internasional, lulusan Prodi Pendidikan Matematika dapat lebih kompetitif di pasar kerja global dan mampu bersaing dengan lulusan dari universitas terkemuka dunia.

Meningkatkan mutu pembelajaran Prodi Pendidikan Matematika sesuai standar Internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen

Kerjasama dan Laporan Kegiatan

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 3 Hari 1 800.000 2400000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77231 Operasional Bakti Lingkungan Kampus Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Lingkungan kampus yang bersih, sehat, dan tertata dengan baik merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan atmosfer akademik yang kondusif. Kegiatan Bakti Lingkungan Kampus merupakan salah satu langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan serta membangun kesadaran civitas akademika akan pentingnya peran mereka dalam menjaga dan merawat lingkungan.Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan seluruh elemen kampus, baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan, dalam kegiatan pemeliharaan kebersihan, penghijauan, serta pengelolaan sampah di lingkungan kampus. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kampus sebagai tempat belajar dan bekerja.

1. Meningkatkan kesadaran civitas akademika akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kampus.
2. Menyediakan ruang untuk kegiatan sosial yang bermanfaat bagi kebersihan dan keindahan kampus.
3. Mendorong peran aktif mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam menjaga dan merawat lingkungan kampus.
4. Meningkatkan kualitas lingkungan kampus yang lebih sehat, asri, dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
5. Menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan kampus sebagai bagian dari keberlanjutan.

Operasional Bakti Lingkungan Kampus

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Operasional Bakti Lingkungan Kampus

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Mineral Gelas Merek Aqua 50 DOS 1 1 35.000 1750000 Pendidikan Fisika
77232 Operasional Bakti Lingkungan Kampus Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Lingkungan kampus yang bersih, sehat, dan tertata dengan baik merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan atmosfer akademik yang kondusif. Kegiatan Bakti Lingkungan Kampus merupakan salah satu langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan serta membangun kesadaran civitas akademika akan pentingnya peran mereka dalam menjaga dan merawat lingkungan.Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan seluruh elemen kampus, baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan, dalam kegiatan pemeliharaan kebersihan, penghijauan, serta pengelolaan sampah di lingkungan kampus. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kampus sebagai tempat belajar dan bekerja.

1. Meningkatkan kesadaran civitas akademika akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kampus.
2. Menyediakan ruang untuk kegiatan sosial yang bermanfaat bagi kebersihan dan keindahan kampus.
3. Mendorong peran aktif mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam menjaga dan merawat lingkungan kampus.
4. Meningkatkan kualitas lingkungan kampus yang lebih sehat, asri, dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
5. Menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan kampus sebagai bagian dari keberlanjutan.

Operasional Bakti Lingkungan Kampus

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Operasional Bakti Lingkungan Kampus

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 30 Kaleng 1 1 110.500 3315000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77234 Seminar Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Seminar Internasional akan dilaksanakan di Prodi Pendidikan Fisika untuk meningkatkan jumlah publikasi dosen dan mahasiswa pada Prosiding seminar internasional. dan meningkatkan jumlah prestasi dosen dan mahasiswa dalam mengikuti seminar internasional sebagai pembicara atau pemakala pada seminar internasional.

Meningkatkan jumlah publikasi dosen pada proding seminar internasional

Ada Publikasi pada Prosiding seminar internasional

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen

Prosiding Seminar Internasional

Agustus Paket Meeting Full Day Swiss-Belhotel 64 Paket 1 Kegiatan 1 400.000 25600000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77236 Praktikum Lapangan Mata Kuliah Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Praktikum Lapangan Mata Kuliah merupakan bentuk implementasi dari pembelajaran didalam kelas, Praktikum Lapangan Mata Kuliah sangat penting dilaksanakan untuk meninjau kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan masyarakat.

Praktikum Lapangan Mata Kuliah

Praktikum Lapangan Mata Kuliah

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Laporan Praktikum Lapangan Mata Kuliah

Oktober Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 10 Orang 1 Kegiatan 4 170.000 6800000 Pendidikan Fisika
77248 Praktikum Lapangan Mata Kuliah Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Praktikum Lapangan Mata Kuliah merupakan bentuk implementasi dari pembelajaran didalam kelas, Praktikum Lapangan Mata Kuliah sangat penting dilaksanakan untuk meninjau kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan masyarakat.

Praktikum Lapangan Mata Kuliah

Praktikum Lapangan Mata Kuliah

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa dan Dosen

Laporan Praktikum Lapangan Mata Kuliah

Oktober Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 4 Hari 1 40.000 8000000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77238 Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Implementasi Kurikulum OBE yang baru dimulai di PS Pend. IPA (PSPI) memerlukan kesepahaman yang sama dan kelengkapan perangkat. Sehingga diperlukan pertemuan/diskusi sesama dosen terutama penggunaan case method dan team based project dalam perkuliahan. Kegiatan ini dilakukan pada awal perkuliahan, pertengahan, dan akhir.

Mendapatkan Kesepahaman dan kelengkapan perangkat perkuliahan yang mendukung IKU 7.

Dosen mengimplementasikan case method dan team based project

2025 Prioritas (40%)

Dosen PSPI

RPS yang menggunakan Case method dan team based project.

Maret Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 12 Galon 2 1 44.500 1068000 ipa Pendidikan IPA
77239 Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Implementasi Kurikulum OBE yang baru dimulai di PS Pend. IPA (PSPI) memerlukan kesepahaman yang sama dan kelengkapan perangkat. Sehingga diperlukan pertemuan/diskusi sesama dosen terutama penggunaan case method dan team based project dalam perkuliahan. Kegiatan ini dilakukan pada awal perkuliahan, pertengahan, dan akhir.

Mendapatkan Kesepahaman dan kelengkapan perangkat perkuliahan yang mendukung IKU 7.

Dosen mengimplementasikan case method dan team based project

2025 Prioritas (40%)

Dosen PSPI

RPS yang menggunakan Case method dan team based project.

Maret Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Mineral Gelas Merek Aqua 4 DOS 2 1 35.000 280000 ipa Pendidikan IPA
77240 Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Implementasi Kurikulum OBE yang baru dimulai di PS Pend. IPA (PSPI) memerlukan kesepahaman yang sama dan kelengkapan perangkat. Sehingga diperlukan pertemuan/diskusi sesama dosen terutama penggunaan case method dan team based project dalam perkuliahan. Kegiatan ini dilakukan pada awal perkuliahan, pertengahan, dan akhir.

Mendapatkan Kesepahaman dan kelengkapan perangkat perkuliahan yang mendukung IKU 7.

Dosen mengimplementasikan case method dan team based project

2025 Prioritas (40%)

Dosen PSPI

RPS yang menggunakan Case method dan team based project.

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 2 Kegiatan 1 30.000 360000 ipa Pendidikan IPA
77241 Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Implementasi Kurikulum OBE yang baru dimulai di PS Pend. IPA (PSPI) memerlukan kesepahaman yang sama dan kelengkapan perangkat. Sehingga diperlukan pertemuan/diskusi sesama dosen terutama penggunaan case method dan team based project dalam perkuliahan. Kegiatan ini dilakukan pada awal perkuliahan, pertengahan, dan akhir.

Mendapatkan Kesepahaman dan kelengkapan perangkat perkuliahan yang mendukung IKU 7.

Dosen mengimplementasikan case method dan team based project

2025 Prioritas (40%)

Dosen PSPI

RPS yang menggunakan Case method dan team based project.

Maret Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Bendera sachet Putih Kremer 12 Pcs 4 1 9.000 432000 ipa Pendidikan IPA
77242 Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Implementasi Kurikulum OBE yang baru dimulai di PS Pend. IPA (PSPI) memerlukan kesepahaman yang sama dan kelengkapan perangkat. Sehingga diperlukan pertemuan/diskusi sesama dosen terutama penggunaan case method dan team based project dalam perkuliahan. Kegiatan ini dilakukan pada awal perkuliahan, pertengahan, dan akhir.

Mendapatkan Kesepahaman dan kelengkapan perangkat perkuliahan yang mendukung IKU 7.

Dosen mengimplementasikan case method dan team based project

2025 Prioritas (40%)

Dosen PSPI

RPS yang menggunakan Case method dan team based project.

Maret Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 5 Kaleng 2 1 110.500 1105000 ipa Pendidikan IPA
77243 Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Implementasi Kurikulum OBE yang baru dimulai di PS Pend. IPA (PSPI) memerlukan kesepahaman yang sama dan kelengkapan perangkat. Sehingga diperlukan pertemuan/diskusi sesama dosen terutama penggunaan case method dan team based project dalam perkuliahan. Kegiatan ini dilakukan pada awal perkuliahan, pertengahan, dan akhir.

Mendapatkan Kesepahaman dan kelengkapan perangkat perkuliahan yang mendukung IKU 7.

Dosen mengimplementasikan case method dan team based project

2025 Prioritas (40%)

Dosen PSPI

RPS yang menggunakan Case method dan team based project.

Maret Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Susu Bear Brand 20 Kaleng 2 1 13.500 540000 ipa Pendidikan IPA
77244 Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Implementasi Kurikulum OBE yang baru dimulai di PS Pend. IPA (PSPI) memerlukan kesepahaman yang sama dan kelengkapan perangkat. Sehingga diperlukan pertemuan/diskusi sesama dosen terutama penggunaan case method dan team based project dalam perkuliahan. Kegiatan ini dilakukan pada awal perkuliahan, pertengahan, dan akhir.

Mendapatkan Kesepahaman dan kelengkapan perangkat perkuliahan yang mendukung IKU 7.

Dosen mengimplementasikan case method dan team based project

2025 Prioritas (40%)

Dosen PSPI

RPS yang menggunakan Case method dan team based project.

Maret Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kopi Bubuk Semendo 5 Bungkus 4 1 13.000 260000 ipa Pendidikan IPA
77245 Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Implementasi Kurikulum OBE yang baru dimulai di PS Pend. IPA (PSPI) memerlukan kesepahaman yang sama dan kelengkapan perangkat. Sehingga diperlukan pertemuan/diskusi sesama dosen terutama penggunaan case method dan team based project dalam perkuliahan. Kegiatan ini dilakukan pada awal perkuliahan, pertengahan, dan akhir.

Mendapatkan Kesepahaman dan kelengkapan perangkat perkuliahan yang mendukung IKU 7.

Dosen mengimplementasikan case method dan team based project

2025 Prioritas (40%)

Dosen PSPI

RPS yang menggunakan Case method dan team based project.

Maret Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Biskuit Bourbon 20 bungkus 2 1 11.700 468000 ipa Pendidikan IPA
77246 Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Implementasi Kurikulum OBE yang baru dimulai di PS Pend. IPA (PSPI) memerlukan kesepahaman yang sama dan kelengkapan perangkat. Sehingga diperlukan pertemuan/diskusi sesama dosen terutama penggunaan case method dan team based project dalam perkuliahan. Kegiatan ini dilakukan pada awal perkuliahan, pertengahan, dan akhir.

Mendapatkan Kesepahaman dan kelengkapan perangkat perkuliahan yang mendukung IKU 7.

Dosen mengimplementasikan case method dan team based project

2025 Prioritas (40%)

Dosen PSPI

RPS yang menggunakan Case method dan team based project.

Maret Pengadaan Materai Pengadaan Materai 10 Lembar 2 Kegiatan 1 10.000 200000 ipa Pendidikan IPA







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77249 Biaya Kontribusi Publikasi Ilmiah Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Biaya kontribusi publikasi ilmiah bagi dosen memiliki urgensi yang signifikan dalam mendukung pengembangan akademik, penyebaran hasil penelitian, dan peningkatan reputasi institusi pendidikan. Publikasi ilmiah di jurnal bereputasi tidak hanya menjadi indikator kualitas penelitian, tetapi juga menjadi salah satu syarat utama dalam penilaian kinerja dosen, kenaikan jabatan akademik, serta akreditasi institusi. Oleh karena itu, pengelolaan biaya kontribusi ini secara efisien sangat penting agar dosen dapat berkontribusi aktif dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas, memperluas jaringan kolaborasi internasional, dan memenuhi tanggung jawab tridharma perguruan tinggi secara optimal.

Adanya publikasi dosen pada jurnal nasional terakreditasi

publikasi dosen pada jurnal nasional terakreditasi

2025, 2026 60%

Dosen

publikasi dosen pada jurnal nasional terakreditasi

September Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) 10 Judul 1 Tahun 1 1.000.000 10000000 Pendidikan Fisika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77265 Belanja Harian Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Menghindari kekurangan barang penting.
2. Meningkatkan kenyamanan kerja.
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Meningkatkan kepuasan karyawan.
5. Mendukung kelancaran operasional.

Kegiatan operasional perkantoran dapat dilaksanakan dengan optimal jika didukung oleh administrasi dan berbagai kegiatan perkantoran lainnya

1. Ketersediaan barang yang cukup.
2. Penghematan biaya.
3. Peningkatan produktivitas.
4. Kepuasan karyawan.
5. Kelancaran operasional.

2025, 2026 60%

1

kebutuhan kantor

September Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 6 DOS 1 1 63.270 379620 Bimbingan dan Konseling
77266 Belanja Harian Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Menghindari kekurangan barang penting.
2. Meningkatkan kenyamanan kerja.
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Meningkatkan kepuasan karyawan.
5. Mendukung kelancaran operasional.

Kegiatan operasional perkantoran dapat dilaksanakan dengan optimal jika didukung oleh administrasi dan berbagai kegiatan perkantoran lainnya

1. Ketersediaan barang yang cukup.
2. Penghematan biaya.
3. Peningkatan produktivitas.
4. Kepuasan karyawan.
5. Kelancaran operasional.

2025, 2026 60%

1

kebutuhan kantor

September Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 25 Galon 1 1 44.500 1112500 Bimbingan dan Konseling
77267 Belanja Harian Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Menghindari kekurangan barang penting.
2. Meningkatkan kenyamanan kerja.
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Meningkatkan kepuasan karyawan.
5. Mendukung kelancaran operasional.

Kegiatan operasional perkantoran dapat dilaksanakan dengan optimal jika didukung oleh administrasi dan berbagai kegiatan perkantoran lainnya

1. Ketersediaan barang yang cukup.
2. Penghematan biaya.
3. Peningkatan produktivitas.
4. Kepuasan karyawan.
5. Kelancaran operasional.

2025, 2026 60%

1

kebutuhan kantor

September Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Gelas 5 DOS 1 1 33.000 165000 Bimbingan dan Konseling
77268 Belanja Harian Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Menghindari kekurangan barang penting.
2. Meningkatkan kenyamanan kerja.
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Meningkatkan kepuasan karyawan.
5. Mendukung kelancaran operasional.

Kegiatan operasional perkantoran dapat dilaksanakan dengan optimal jika didukung oleh administrasi dan berbagai kegiatan perkantoran lainnya

1. Ketersediaan barang yang cukup.
2. Penghematan biaya.
3. Peningkatan produktivitas.
4. Kepuasan karyawan.
5. Kelancaran operasional.

2025, 2026 60%

1

kebutuhan kantor

September Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Bendera sachet Putih Kremer 12 Pcs 1 1 9.000 108000 Bimbingan dan Konseling
77269 Belanja Harian Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Menghindari kekurangan barang penting.
2. Meningkatkan kenyamanan kerja.
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Meningkatkan kepuasan karyawan.
5. Mendukung kelancaran operasional.

Kegiatan operasional perkantoran dapat dilaksanakan dengan optimal jika didukung oleh administrasi dan berbagai kegiatan perkantoran lainnya

1. Ketersediaan barang yang cukup.
2. Penghematan biaya.
3. Peningkatan produktivitas.
4. Kepuasan karyawan.
5. Kelancaran operasional.

2025, 2026 60%

1

kebutuhan kantor

September Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 15 Bks 1 1 20.000 300000 Bimbingan dan Konseling
77270 Belanja Harian Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Menghindari kekurangan barang penting.
2. Meningkatkan kenyamanan kerja.
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Meningkatkan kepuasan karyawan.
5. Mendukung kelancaran operasional.

Kegiatan operasional perkantoran dapat dilaksanakan dengan optimal jika didukung oleh administrasi dan berbagai kegiatan perkantoran lainnya

1. Ketersediaan barang yang cukup.
2. Penghematan biaya.
3. Peningkatan produktivitas.
4. Kepuasan karyawan.
5. Kelancaran operasional.

2025, 2026 60%

1

kebutuhan kantor

September Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 3 Kaleng 1 1 110.500 331500 Bimbingan dan Konseling
77271 Belanja Harian Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Menghindari kekurangan barang penting.
2. Meningkatkan kenyamanan kerja.
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Meningkatkan kepuasan karyawan.
5. Mendukung kelancaran operasional.

Kegiatan operasional perkantoran dapat dilaksanakan dengan optimal jika didukung oleh administrasi dan berbagai kegiatan perkantoran lainnya

1. Ketersediaan barang yang cukup.
2. Penghematan biaya.
3. Peningkatan produktivitas.
4. Kepuasan karyawan.
5. Kelancaran operasional.

2025, 2026 60%

1

kebutuhan kantor

September Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri KOPI NESCAFE 4 Bungkus 1 1 40.250 161000 Bimbingan dan Konseling
77272 Belanja Harian Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Menghindari kekurangan barang penting.
2. Meningkatkan kenyamanan kerja.
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Meningkatkan kepuasan karyawan.
5. Mendukung kelancaran operasional.

Kegiatan operasional perkantoran dapat dilaksanakan dengan optimal jika didukung oleh administrasi dan berbagai kegiatan perkantoran lainnya

1. Ketersediaan barang yang cukup.
2. Penghematan biaya.
3. Peningkatan produktivitas.
4. Kepuasan karyawan.
5. Kelancaran operasional.

2025, 2026 60%

1

kebutuhan kantor

September Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Permen 4 bungkus 1 1 14.000 56000 Bimbingan dan Konseling
77273 Belanja Harian Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Menghindari kekurangan barang penting.
2. Meningkatkan kenyamanan kerja.
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Meningkatkan kepuasan karyawan.
5. Mendukung kelancaran operasional.

Kegiatan operasional perkantoran dapat dilaksanakan dengan optimal jika didukung oleh administrasi dan berbagai kegiatan perkantoran lainnya

1. Ketersediaan barang yang cukup.
2. Penghematan biaya.
3. Peningkatan produktivitas.
4. Kepuasan karyawan.
5. Kelancaran operasional.

2025, 2026 60%

1

kebutuhan kantor

September Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 6 Dos 1 1 10.000 60000 Bimbingan dan Konseling
77274 Belanja Harian Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1. Menghindari kekurangan barang penting.
2. Meningkatkan kenyamanan kerja.
3. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
4. Meningkatkan kepuasan karyawan.
5. Mendukung kelancaran operasional.

Kegiatan operasional perkantoran dapat dilaksanakan dengan optimal jika didukung oleh administrasi dan berbagai kegiatan perkantoran lainnya

1. Ketersediaan barang yang cukup.
2. Penghematan biaya.
3. Peningkatan produktivitas.
4. Kepuasan karyawan.
5. Kelancaran operasional.

2025, 2026 60%

1

kebutuhan kantor

September Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh kotak 300 ml 3 Dos 1 1 96.000 288000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77289 Penyusunan Evaluasi Perangkat OBE PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

untuk menjamin kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar global dan kebutuhan stakeholders. Evaluasi perangkat OBE memungkinkan Prodi Pendidikan Matematika untuk memastikan kurikulum, pembelajaran, dan asesmen yang diterapkan selaras dengan kebutuhan era industri 4.0 dan 5.0, termasuk integrasi teknologi dan tuntutan keterampilan abad ke-21.Dengan mengevaluasi perangkat OBE, Prodi dapat memetakan sejauh mana capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan (sebagai guru, peneliti, atau praktisi matematika). Hal ini mencakup hard skills, soft skills, serta nilai-nilai moral dan profesionalisme. Kemudian untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif.

Memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan standar internasional

Terlaksananya Kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

April Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.500.000 5500000 Pendidikan Matematika
77290 Penyusunan Evaluasi Perangkat OBE PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

untuk menjamin kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar global dan kebutuhan stakeholders. Evaluasi perangkat OBE memungkinkan Prodi Pendidikan Matematika untuk memastikan kurikulum, pembelajaran, dan asesmen yang diterapkan selaras dengan kebutuhan era industri 4.0 dan 5.0, termasuk integrasi teknologi dan tuntutan keterampilan abad ke-21.Dengan mengevaluasi perangkat OBE, Prodi dapat memetakan sejauh mana capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan (sebagai guru, peneliti, atau praktisi matematika). Hal ini mencakup hard skills, soft skills, serta nilai-nilai moral dan profesionalisme. Kemudian untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif.

Memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan standar internasional

Terlaksananya Kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

April Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 Pendidikan Matematika
77291 Penyusunan Evaluasi Perangkat OBE PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

untuk menjamin kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar global dan kebutuhan stakeholders. Evaluasi perangkat OBE memungkinkan Prodi Pendidikan Matematika untuk memastikan kurikulum, pembelajaran, dan asesmen yang diterapkan selaras dengan kebutuhan era industri 4.0 dan 5.0, termasuk integrasi teknologi dan tuntutan keterampilan abad ke-21.Dengan mengevaluasi perangkat OBE, Prodi dapat memetakan sejauh mana capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan (sebagai guru, peneliti, atau praktisi matematika). Hal ini mencakup hard skills, soft skills, serta nilai-nilai moral dan profesionalisme. Kemudian untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif.

Memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan standar internasional

Terlaksananya Kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

April Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 750.000 1500000 Pendidikan Matematika
77292 Penyusunan Evaluasi Perangkat OBE PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

untuk menjamin kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar global dan kebutuhan stakeholders. Evaluasi perangkat OBE memungkinkan Prodi Pendidikan Matematika untuk memastikan kurikulum, pembelajaran, dan asesmen yang diterapkan selaras dengan kebutuhan era industri 4.0 dan 5.0, termasuk integrasi teknologi dan tuntutan keterampilan abad ke-21.Dengan mengevaluasi perangkat OBE, Prodi dapat memetakan sejauh mana capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan (sebagai guru, peneliti, atau praktisi matematika). Hal ini mencakup hard skills, soft skills, serta nilai-nilai moral dan profesionalisme. Kemudian untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif.

Memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan standar internasional

Terlaksananya Kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

April Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 5 Jam 1 900.000 4500000 Pendidikan Matematika
77293 Penyusunan Evaluasi Perangkat OBE PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

untuk menjamin kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar global dan kebutuhan stakeholders. Evaluasi perangkat OBE memungkinkan Prodi Pendidikan Matematika untuk memastikan kurikulum, pembelajaran, dan asesmen yang diterapkan selaras dengan kebutuhan era industri 4.0 dan 5.0, termasuk integrasi teknologi dan tuntutan keterampilan abad ke-21.Dengan mengevaluasi perangkat OBE, Prodi dapat memetakan sejauh mana capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan (sebagai guru, peneliti, atau praktisi matematika). Hal ini mencakup hard skills, soft skills, serta nilai-nilai moral dan profesionalisme. Kemudian untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif.

Memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan standar internasional

Terlaksananya Kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 55 Orang 1 Hari 1 40.000 2200000 Pendidikan Matematika
77294 Penyusunan Evaluasi Perangkat OBE PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

untuk menjamin kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar global dan kebutuhan stakeholders. Evaluasi perangkat OBE memungkinkan Prodi Pendidikan Matematika untuk memastikan kurikulum, pembelajaran, dan asesmen yang diterapkan selaras dengan kebutuhan era industri 4.0 dan 5.0, termasuk integrasi teknologi dan tuntutan keterampilan abad ke-21.Dengan mengevaluasi perangkat OBE, Prodi dapat memetakan sejauh mana capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan (sebagai guru, peneliti, atau praktisi matematika). Hal ini mencakup hard skills, soft skills, serta nilai-nilai moral dan profesionalisme. Kemudian untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif.

Memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan standar internasional

Terlaksananya Kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 55 Orang 1 Hari 1 17.000 935000 Pendidikan Matematika
77295 Penyusunan Evaluasi Perangkat OBE PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

untuk menjamin kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar global dan kebutuhan stakeholders. Evaluasi perangkat OBE memungkinkan Prodi Pendidikan Matematika untuk memastikan kurikulum, pembelajaran, dan asesmen yang diterapkan selaras dengan kebutuhan era industri 4.0 dan 5.0, termasuk integrasi teknologi dan tuntutan keterampilan abad ke-21.Dengan mengevaluasi perangkat OBE, Prodi dapat memetakan sejauh mana capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan (sebagai guru, peneliti, atau praktisi matematika). Hal ini mencakup hard skills, soft skills, serta nilai-nilai moral dan profesionalisme. Kemudian untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif.

Memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan standar internasional

Terlaksananya Kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

April Foto Copy Foto Copy 1.384 Lembar 1 Kegiatan 1 350 484400 Pendidikan Matematika
77296 Penyusunan Evaluasi Perangkat OBE PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

untuk menjamin kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar global dan kebutuhan stakeholders. Evaluasi perangkat OBE memungkinkan Prodi Pendidikan Matematika untuk memastikan kurikulum, pembelajaran, dan asesmen yang diterapkan selaras dengan kebutuhan era industri 4.0 dan 5.0, termasuk integrasi teknologi dan tuntutan keterampilan abad ke-21.Dengan mengevaluasi perangkat OBE, Prodi dapat memetakan sejauh mana capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan (sebagai guru, peneliti, atau praktisi matematika). Hal ini mencakup hard skills, soft skills, serta nilai-nilai moral dan profesionalisme. Kemudian untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif.

Memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan standar internasional

Terlaksananya Kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

April Jilid buku Pakai Lakban Tebal 6 buku 1 1 20.500 123000 Pendidikan Matematika
77297 Penyusunan Evaluasi Perangkat OBE PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

untuk menjamin kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar global dan kebutuhan stakeholders. Evaluasi perangkat OBE memungkinkan Prodi Pendidikan Matematika untuk memastikan kurikulum, pembelajaran, dan asesmen yang diterapkan selaras dengan kebutuhan era industri 4.0 dan 5.0, termasuk integrasi teknologi dan tuntutan keterampilan abad ke-21.Dengan mengevaluasi perangkat OBE, Prodi dapat memetakan sejauh mana capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan (sebagai guru, peneliti, atau praktisi matematika). Hal ini mencakup hard skills, soft skills, serta nilai-nilai moral dan profesionalisme. Kemudian untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif.

Memperbaiki dan menyempurnakan desain pembelajaran, asesmen, dan metode pengajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan standar internasional

Terlaksananya Kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

April Biaya Pencetakan Spanduk 7 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 210000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77299 Workshop Penyusunan PKM Mahasiswa PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Workshop ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menulis ilmiah, serta problem-solving, yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan akademik. Mahasiswa juga dilatih untuk bekerja dalam tim, mengelola proyek, dan membuat karya inovatif berbasis keilmuan matematika atau pendidikan matematika. Sehinga dengan workshop ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara penyusunan proposal PKM yang baik, sehingga peluang lolos ke tahap pendanaan dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) menjadi lebih besar.

Meningkatkan jumlah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKM.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Proposal PKM Mahaisswa dan Laporan Kegiatan

Februari Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.500.000 5500000 Pendidikan Matematika
77300 Workshop Penyusunan PKM Mahasiswa PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Workshop ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menulis ilmiah, serta problem-solving, yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan akademik. Mahasiswa juga dilatih untuk bekerja dalam tim, mengelola proyek, dan membuat karya inovatif berbasis keilmuan matematika atau pendidikan matematika. Sehinga dengan workshop ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara penyusunan proposal PKM yang baik, sehingga peluang lolos ke tahap pendanaan dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) menjadi lebih besar.

Meningkatkan jumlah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKM.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Proposal PKM Mahaisswa dan Laporan Kegiatan

Februari Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 Pendidikan Matematika
77301 Workshop Penyusunan PKM Mahasiswa PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Workshop ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menulis ilmiah, serta problem-solving, yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan akademik. Mahasiswa juga dilatih untuk bekerja dalam tim, mengelola proyek, dan membuat karya inovatif berbasis keilmuan matematika atau pendidikan matematika. Sehinga dengan workshop ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara penyusunan proposal PKM yang baik, sehingga peluang lolos ke tahap pendanaan dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) menjadi lebih besar.

Meningkatkan jumlah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKM.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Proposal PKM Mahaisswa dan Laporan Kegiatan

Februari Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 750.000 1500000 Pendidikan Matematika
77302 Workshop Penyusunan PKM Mahasiswa PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Workshop ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menulis ilmiah, serta problem-solving, yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan akademik. Mahasiswa juga dilatih untuk bekerja dalam tim, mengelola proyek, dan membuat karya inovatif berbasis keilmuan matematika atau pendidikan matematika. Sehinga dengan workshop ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara penyusunan proposal PKM yang baik, sehingga peluang lolos ke tahap pendanaan dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) menjadi lebih besar.

Meningkatkan jumlah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKM.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Proposal PKM Mahaisswa dan Laporan Kegiatan

Februari Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 5 Jam 1 900.000 4500000 Pendidikan Matematika
77303 Workshop Penyusunan PKM Mahasiswa PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Workshop ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menulis ilmiah, serta problem-solving, yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan akademik. Mahasiswa juga dilatih untuk bekerja dalam tim, mengelola proyek, dan membuat karya inovatif berbasis keilmuan matematika atau pendidikan matematika. Sehinga dengan workshop ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara penyusunan proposal PKM yang baik, sehingga peluang lolos ke tahap pendanaan dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) menjadi lebih besar.

Meningkatkan jumlah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKM.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Proposal PKM Mahaisswa dan Laporan Kegiatan

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 75 Orang 1 Hari 1 40.000 3000000 Pendidikan Matematika
77304 Workshop Penyusunan PKM Mahasiswa PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Workshop ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menulis ilmiah, serta problem-solving, yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan akademik. Mahasiswa juga dilatih untuk bekerja dalam tim, mengelola proyek, dan membuat karya inovatif berbasis keilmuan matematika atau pendidikan matematika. Sehinga dengan workshop ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara penyusunan proposal PKM yang baik, sehingga peluang lolos ke tahap pendanaan dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) menjadi lebih besar.

Meningkatkan jumlah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKM.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Proposal PKM Mahaisswa dan Laporan Kegiatan

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 75 Orang 1 Hari 1 17.000 1275000 Pendidikan Matematika
77305 Workshop Penyusunan PKM Mahasiswa PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Workshop ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menulis ilmiah, serta problem-solving, yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan akademik. Mahasiswa juga dilatih untuk bekerja dalam tim, mengelola proyek, dan membuat karya inovatif berbasis keilmuan matematika atau pendidikan matematika. Sehinga dengan workshop ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara penyusunan proposal PKM yang baik, sehingga peluang lolos ke tahap pendanaan dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) menjadi lebih besar.

Meningkatkan jumlah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKM.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Proposal PKM Mahaisswa dan Laporan Kegiatan

Februari Foto Copy Foto Copy 1.385 Lembar 1 Kegiatan 1 350 484750 Pendidikan Matematika
77306 Workshop Penyusunan PKM Mahasiswa PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Workshop ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menulis ilmiah, serta problem-solving, yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan akademik. Mahasiswa juga dilatih untuk bekerja dalam tim, mengelola proyek, dan membuat karya inovatif berbasis keilmuan matematika atau pendidikan matematika. Sehinga dengan workshop ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara penyusunan proposal PKM yang baik, sehingga peluang lolos ke tahap pendanaan dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) menjadi lebih besar.

Meningkatkan jumlah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKM.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Proposal PKM Mahaisswa dan Laporan Kegiatan

Februari Jilid buku Pakai Lakban Tebal 6 buku 1 1 20.500 123000 Pendidikan Matematika
77307 Workshop Penyusunan PKM Mahasiswa PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Workshop ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menulis ilmiah, serta problem-solving, yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan akademik. Mahasiswa juga dilatih untuk bekerja dalam tim, mengelola proyek, dan membuat karya inovatif berbasis keilmuan matematika atau pendidikan matematika. Sehinga dengan workshop ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara penyusunan proposal PKM yang baik, sehingga peluang lolos ke tahap pendanaan dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) menjadi lebih besar.

Meningkatkan jumlah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKM.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Proposal PKM Mahaisswa dan Laporan Kegiatan

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 7 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 210000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77309 Operasional Jurusan Ganjil Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan.
Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan.
Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan

Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan.
Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana.
Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel.
Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan.
Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional.
Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas.

2025, 2026 60%

Semua Dosen Jurusan

Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:
Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.
Dokumen Administratif dan Laporan:
Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan.
Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran:
Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal.
Kepuasan Stakeholder:
Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan.
Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara:
Pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional tanpa hambatan teknis.

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Le Minerale 330 ml 15 DOS 1 1 50.000 750000 Jurusan Ilmu Pendidikan
77310 Operasional Jurusan Ganjil Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan.
Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan.
Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan

Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan.
Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana.
Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel.
Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan.
Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional.
Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas.

2025, 2026 60%

Semua Dosen Jurusan

Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:
Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.
Dokumen Administratif dan Laporan:
Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan.
Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran:
Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal.
Kepuasan Stakeholder:
Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan.
Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara:
Pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional tanpa hambatan teknis.

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Botol 600 ml 5 DOS 1 1 58.000 290000 Jurusan Ilmu Pendidikan
77311 Operasional Jurusan Ganjil Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan.
Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan.
Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan

Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan.
Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana.
Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel.
Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan.
Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional.
Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas.

2025, 2026 60%

Semua Dosen Jurusan

Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:
Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.
Dokumen Administratif dan Laporan:
Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan.
Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran:
Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal.
Kepuasan Stakeholder:
Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan.
Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara:
Pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional tanpa hambatan teknis.

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 8 Kaleng 1 1 110.500 884000 Jurusan Ilmu Pendidikan
77312 Operasional Jurusan Ganjil Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan.
Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan.
Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan

Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan.
Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana.
Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel.
Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan.
Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional.
Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas.

2025, 2026 60%

Semua Dosen Jurusan

Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:
Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.
Dokumen Administratif dan Laporan:
Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan.
Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran:
Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal.
Kepuasan Stakeholder:
Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan.
Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara:
Pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional tanpa hambatan teknis.

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri KOPI NESCAFE 5 Bungkus 1 1 40.250 201250 Jurusan Ilmu Pendidikan
77314 Operasional Jurusan Ganjil Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional

Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan.

Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan.
Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan.
Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan

Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan.
Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana.
Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel.
Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan.
Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional.
Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas.

2025, 2026 60%

Semua Dosen Jurusan

Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai:
Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.
Dokumen Administratif dan Laporan:
Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan.
Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran:
Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal.
Kepuasan Stakeholder:
Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan.
Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara:
Pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional tanpa hambatan teknis.

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Permen 1 bungkus 1 1 7.750 7750 Jurusan Ilmu Pendidikan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77315 Workshop Tinjauan Manajemen Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Tinjauan manajemen dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen organisasi bekerja dengan efektif dan efisien serta memenuhi semua persyaratan dan standar yang telah ditetapkan.

Tinjauan manajemen dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen organisasi bekerja dengan efektif dan efisien serta memenuhi semua persyaratan dan standar yang telah ditetapkan.

100

2026

55

Dokumen

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 55 Orang 1 Hari 1 40.000 2200000 (S2) Pendidikan Matematika
77316 Workshop Tinjauan Manajemen Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Tinjauan manajemen dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen organisasi bekerja dengan efektif dan efisien serta memenuhi semua persyaratan dan standar yang telah ditetapkan.

Tinjauan manajemen dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen organisasi bekerja dengan efektif dan efisien serta memenuhi semua persyaratan dan standar yang telah ditetapkan.

100

2026

55

Dokumen

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 55 Orang 1 Hari 1 17.000 935000 (S2) Pendidikan Matematika
77317 Workshop Tinjauan Manajemen Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Tinjauan manajemen dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen organisasi bekerja dengan efektif dan efisien serta memenuhi semua persyaratan dan standar yang telah ditetapkan.

Tinjauan manajemen dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen organisasi bekerja dengan efektif dan efisien serta memenuhi semua persyaratan dan standar yang telah ditetapkan.

100

2026

55

Dokumen

Maret Foto Copy Foto Copy 600 Lembar 1 Kegiatan 1 350 210000 (S2) Pendidikan Matematika
77318 Workshop Tinjauan Manajemen Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup

Tinjauan manajemen dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen organisasi bekerja dengan efektif dan efisien serta memenuhi semua persyaratan dan standar yang telah ditetapkan.

Tinjauan manajemen dilakukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen organisasi bekerja dengan efektif dan efisien serta memenuhi semua persyaratan dan standar yang telah ditetapkan.

100

2026

55

Dokumen

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 12 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 480000 (S2) Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77320 Kuliah Umum (Kunci Sukses menulis buku) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

100

2026

85

Laporan

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 85 Orang 1 Hari 1 40.000 3400000 (S2) Pendidikan Matematika
77321 Kuliah Umum (Kunci Sukses menulis buku) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

100

2026

85

Laporan

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 85 Orang 1 Hari 1 17.000 1445000 (S2) Pendidikan Matematika
77322 Kuliah Umum (Kunci Sukses menulis buku) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

100

2026

85

Laporan

Mei Foto Copy Foto Copy 600 Lembar 1 Kegiatan 1 350 210000 (S2) Pendidikan Matematika
77323 Kuliah Umum (Kunci Sukses menulis buku) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

100

2026

85

Laporan

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 12 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 480000 (S2) Pendidikan Matematika
77324 Kuliah Umum (Kunci Sukses menulis buku) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

100

2026

85

Laporan

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 1.000.000 4000000 (S2) Pendidikan Matematika
77326 Kuliah Umum (Kunci Sukses menulis buku) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

100

2026

85

Laporan

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 6.000.000 6000000 (S2) Pendidikan Matematika
77327 Kuliah Umum (Kunci Sukses menulis buku) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

100

2026

85

Laporan

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 850.000 1700000 (S2) Pendidikan Matematika
77336 Kuliah Umum (Kunci Sukses menulis buku) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

Dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat baca dan budaya menulis di kalangan Mahasiswa dan dosen.

100

2026

85

Laporan

Mei Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 400.000 1200000 (S2) Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77328 Pembayaran HKI untuk Mahasiswa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

HKI berfungsi sebagai perlindungan hukum terhadap pencipta yang dipunyai perorangan ataupun kelompok atas jerih payahnya dalam pembuatan hasil cipta karya dengan nilai ekonomis yang terkandung di dalamnya.

HKI berfungsi sebagai perlindungan hukum terhadap pencipta yang dipunyai perorangan ataupun kelompok atas jerih payahnya dalam pembuatan hasil cipta karya dengan nilai ekonomis yang terkandung di dalamnya.

100

2026

5

Berkas

Juli Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 5 Orang 1 Kegiatan 1 250.000 1250000 (S2) Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77330 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah dijurnal Internasional Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

enulis artikel secara rutin membantu meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide dan gagasan secara jelas dan efektif. Penulis belajar untuk menyusun pikiran mereka dengan terstruktur dan menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh target pembaca. Keterampilan komunikasi tertulis ini sangat berharga dalam dunia profesional dan akademis.

enulis artikel secara rutin membantu meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide dan gagasan secara jelas dan efektif. Penulis belajar untuk menyusun pikiran mereka dengan terstruktur dan menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh target pembaca. Keterampilan komunikasi tertulis ini sangat berharga dalam dunia profesional dan akademis.

100

2026

80

Artikel dosen dan mahasiswa

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 80 Orang 1 Hari 1 40.000 3200000 (S2) Pendidikan Matematika
77331 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah dijurnal Internasional Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

enulis artikel secara rutin membantu meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide dan gagasan secara jelas dan efektif. Penulis belajar untuk menyusun pikiran mereka dengan terstruktur dan menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh target pembaca. Keterampilan komunikasi tertulis ini sangat berharga dalam dunia profesional dan akademis.

enulis artikel secara rutin membantu meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide dan gagasan secara jelas dan efektif. Penulis belajar untuk menyusun pikiran mereka dengan terstruktur dan menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh target pembaca. Keterampilan komunikasi tertulis ini sangat berharga dalam dunia profesional dan akademis.

100

2026

80

Artikel dosen dan mahasiswa

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 80 Orang 1 Hari 1 17.000 1360000 (S2) Pendidikan Matematika
77332 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah dijurnal Internasional Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

enulis artikel secara rutin membantu meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide dan gagasan secara jelas dan efektif. Penulis belajar untuk menyusun pikiran mereka dengan terstruktur dan menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh target pembaca. Keterampilan komunikasi tertulis ini sangat berharga dalam dunia profesional dan akademis.

enulis artikel secara rutin membantu meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide dan gagasan secara jelas dan efektif. Penulis belajar untuk menyusun pikiran mereka dengan terstruktur dan menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh target pembaca. Keterampilan komunikasi tertulis ini sangat berharga dalam dunia profesional dan akademis.

100

2026

80

Artikel dosen dan mahasiswa

Juni Foto Copy Foto Copy 640 Lembar 1 Kegiatan 1 350 224000 (S2) Pendidikan Matematika
77333 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah dijurnal Internasional Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

enulis artikel secara rutin membantu meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide dan gagasan secara jelas dan efektif. Penulis belajar untuk menyusun pikiran mereka dengan terstruktur dan menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh target pembaca. Keterampilan komunikasi tertulis ini sangat berharga dalam dunia profesional dan akademis.

enulis artikel secara rutin membantu meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide dan gagasan secara jelas dan efektif. Penulis belajar untuk menyusun pikiran mereka dengan terstruktur dan menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh target pembaca. Keterampilan komunikasi tertulis ini sangat berharga dalam dunia profesional dan akademis.

100

2026

80

Artikel dosen dan mahasiswa

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 12 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 480000 (S2) Pendidikan Matematika
77334 Workshop Optimalisasi Penulisan Artikel Ilmiah dijurnal Internasional Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

enulis artikel secara rutin membantu meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide dan gagasan secara jelas dan efektif. Penulis belajar untuk menyusun pikiran mereka dengan terstruktur dan menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh target pembaca. Keterampilan komunikasi tertulis ini sangat berharga dalam dunia profesional dan akademis.

enulis artikel secara rutin membantu meningkatkan kemampuan mengekspresikan ide dan gagasan secara jelas dan efektif. Penulis belajar untuk menyusun pikiran mereka dengan terstruktur dan menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh target pembaca. Keterampilan komunikasi tertulis ini sangat berharga dalam dunia profesional dan akademis.

100

2026

80

Artikel dosen dan mahasiswa

Juni Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 4 Jam 1 1.000.000 4000000 (S2) Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77337 Pebnyusunan Evaluasi Diri Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Tujuan utama pengembangan Pedoman Penyusunan
LEDPS adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di program studi keteknikan.
Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari instrumen LAM Teknik lainnya dan berisi Tujuan dan Makna Evaluasi Diri, Laporan
Evaluasi Diri, dan Format Laporan Evaluasi Diri yang harus digunakan oleh Unit Pengelola
Program Studi di dalam mengajukan permohonan Akreditasi Program Studi.

Tujuan utama pengembangan Pedoman Penyusunan
LEDPS adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di program studi keteknikan.
Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari instrumen LAM Teknik lainnya dan berisi Tujuan dan Makna Evaluasi Diri, Laporan
Evaluasi Diri, dan Format Laporan Evaluasi Diri yang harus digunakan oleh Unit Pengelola
Program Studi di dalam mengajukan permohonan Akreditasi Program Studi.

100

2026

60

Laporan Evaluasi Diri

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 1 Hari 1 40.000 2400000 (S2) Pendidikan Matematika
77338 Pebnyusunan Evaluasi Diri Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Tujuan utama pengembangan Pedoman Penyusunan
LEDPS adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di program studi keteknikan.
Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari instrumen LAM Teknik lainnya dan berisi Tujuan dan Makna Evaluasi Diri, Laporan
Evaluasi Diri, dan Format Laporan Evaluasi Diri yang harus digunakan oleh Unit Pengelola
Program Studi di dalam mengajukan permohonan Akreditasi Program Studi.

Tujuan utama pengembangan Pedoman Penyusunan
LEDPS adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di program studi keteknikan.
Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari instrumen LAM Teknik lainnya dan berisi Tujuan dan Makna Evaluasi Diri, Laporan
Evaluasi Diri, dan Format Laporan Evaluasi Diri yang harus digunakan oleh Unit Pengelola
Program Studi di dalam mengajukan permohonan Akreditasi Program Studi.

100

2026

60

Laporan Evaluasi Diri

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 1 Hari 1 17.000 1020000 (S2) Pendidikan Matematika
77339 Pebnyusunan Evaluasi Diri Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Tujuan utama pengembangan Pedoman Penyusunan
LEDPS adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di program studi keteknikan.
Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari instrumen LAM Teknik lainnya dan berisi Tujuan dan Makna Evaluasi Diri, Laporan
Evaluasi Diri, dan Format Laporan Evaluasi Diri yang harus digunakan oleh Unit Pengelola
Program Studi di dalam mengajukan permohonan Akreditasi Program Studi.

Tujuan utama pengembangan Pedoman Penyusunan
LEDPS adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di program studi keteknikan.
Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari instrumen LAM Teknik lainnya dan berisi Tujuan dan Makna Evaluasi Diri, Laporan
Evaluasi Diri, dan Format Laporan Evaluasi Diri yang harus digunakan oleh Unit Pengelola
Program Studi di dalam mengajukan permohonan Akreditasi Program Studi.

100

2026

60

Laporan Evaluasi Diri

Mei Foto Copy Foto Copy 760 Lembar 1 Kegiatan 1 350 266000 (S2) Pendidikan Matematika
77340 Pebnyusunan Evaluasi Diri Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Tujuan utama pengembangan Pedoman Penyusunan
LEDPS adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di program studi keteknikan.
Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari instrumen LAM Teknik lainnya dan berisi Tujuan dan Makna Evaluasi Diri, Laporan
Evaluasi Diri, dan Format Laporan Evaluasi Diri yang harus digunakan oleh Unit Pengelola
Program Studi di dalam mengajukan permohonan Akreditasi Program Studi.

Tujuan utama pengembangan Pedoman Penyusunan
LEDPS adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di program studi keteknikan.
Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari instrumen LAM Teknik lainnya dan berisi Tujuan dan Makna Evaluasi Diri, Laporan
Evaluasi Diri, dan Format Laporan Evaluasi Diri yang harus digunakan oleh Unit Pengelola
Program Studi di dalam mengajukan permohonan Akreditasi Program Studi.

100

2026

60

Laporan Evaluasi Diri

Mei Jilid buku Biasa > 100 Lbr 3 buku 1 1 60.000 180000 (S2) Pendidikan Matematika
77342 Pebnyusunan Evaluasi Diri Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Tujuan utama pengembangan Pedoman Penyusunan
LEDPS adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di program studi keteknikan.
Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari instrumen LAM Teknik lainnya dan berisi Tujuan dan Makna Evaluasi Diri, Laporan
Evaluasi Diri, dan Format Laporan Evaluasi Diri yang harus digunakan oleh Unit Pengelola
Program Studi di dalam mengajukan permohonan Akreditasi Program Studi.

Tujuan utama pengembangan Pedoman Penyusunan
LEDPS adalah sebagai upaya membangun budaya mutu di program studi keteknikan.
Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari instrumen LAM Teknik lainnya dan berisi Tujuan dan Makna Evaluasi Diri, Laporan
Evaluasi Diri, dan Format Laporan Evaluasi Diri yang harus digunakan oleh Unit Pengelola
Program Studi di dalam mengajukan permohonan Akreditasi Program Studi.

100

2026

60

Laporan Evaluasi Diri

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 12 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 360000 (S2) Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77343 Operasional Prodi Pembayaran Honor Tenaga Kependidikan Non PNS IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Sebagai pendukung kebutuhan pelaksanaan kegiatan-kegiatan Prodi

Sebagai pendukung kebutuhan pelaksanaan kegiatan-kegiatan Prodi

100

2026

1

kebutuhan sehari-hari

Juni Honor Tenaga Kependidikan Non PNS Honor Tenaga Kependidikan Non PNS 1 Orang 4 Bulan 1 750.000 3000000 (S2) Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77347 Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Terakreditasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa dalam menulis Artikel Terindeks sinta maupun Scopus

Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa dalam menulis Artikel Terindeks sinta maupun Scopus

100

2026

65

Artikel Mahasiswa /Dosen Terpublikasi

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 65 Orang 1 Hari 1 35.000 2275000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
77348 Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Terakreditasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa dalam menulis Artikel Terindeks sinta maupun Scopus

Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa dalam menulis Artikel Terindeks sinta maupun Scopus

100

2026

65

Artikel Mahasiswa /Dosen Terpublikasi

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 65 Orang 1 Hari 1 17.000 1105000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
77349 Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Terakreditasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa dalam menulis Artikel Terindeks sinta maupun Scopus

Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa dalam menulis Artikel Terindeks sinta maupun Scopus

100

2026

65

Artikel Mahasiswa /Dosen Terpublikasi

Maret Foto Copy Foto Copy 650 Lembar 1 Kegiatan 1 250 162500 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
77350 Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Terakreditasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa dalam menulis Artikel Terindeks sinta maupun Scopus

Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa dalam menulis Artikel Terindeks sinta maupun Scopus

100

2026

65

Artikel Mahasiswa /Dosen Terpublikasi

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 10 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 400000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
77351 Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal Terakreditasi Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa dalam menulis Artikel Terindeks sinta maupun Scopus

Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa dalam menulis Artikel Terindeks sinta maupun Scopus

100

2026

65

Artikel Mahasiswa /Dosen Terpublikasi

Maret Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 1.000.000 3000000 (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77371 Sosialisasi dan Branding Program Studi Pendidikan Geografi Ke Tojo Una-Una Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Sosialisasi dan Branding Program Studi Pendidikan Geografi ke Kabupaten Tojo Una-una adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) kepada masyarakat, pemerintah daerah, dan calon mahasiswa di Kabupaten Tojo Una-una. Data dari penerimaan mahasiswa baru bahwa kurangnya minat mahasiswa yang masuk ke geografi dari regional tojo una una sehingga pelaksanaan sosialisasi dan branding di tempatkan pada kabupaten tersebut

1) mempromosikan PSPG kepada calon mahasiswa potensial di Tojo Una-una, khususnya yang berminat dalam bidang geografi, dengan harapan mereka memilih PSPG sebagai tempat untuk melanjutkan studi mereka, 2) melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat daerah untuk melanjutkan pendidikan tinggi khususnya ke prodi Pendidikan Geografi, sehingga menghasilkan tenaga ahli di bidang geografi yang dapat berkontribusi pada pembangunan daerah Tojo Una-una

Bertambahnya mahasiswa baru dari regional Tojo Una-Una dan sekitarnya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa SMA/MA

Laporan dan branding prodi

Februari Uang Harian Palu 3 Orang 3 Hari 1 150.000 1350000 Pendidikan Geografi
77372 Sosialisasi dan Branding Program Studi Pendidikan Geografi Ke Tojo Una-Una Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Sosialisasi dan Branding Program Studi Pendidikan Geografi ke Kabupaten Tojo Una-una adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) kepada masyarakat, pemerintah daerah, dan calon mahasiswa di Kabupaten Tojo Una-una. Data dari penerimaan mahasiswa baru bahwa kurangnya minat mahasiswa yang masuk ke geografi dari regional tojo una una sehingga pelaksanaan sosialisasi dan branding di tempatkan pada kabupaten tersebut

1) mempromosikan PSPG kepada calon mahasiswa potensial di Tojo Una-una, khususnya yang berminat dalam bidang geografi, dengan harapan mereka memilih PSPG sebagai tempat untuk melanjutkan studi mereka, 2) melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat daerah untuk melanjutkan pendidikan tinggi khususnya ke prodi Pendidikan Geografi, sehingga menghasilkan tenaga ahli di bidang geografi yang dapat berkontribusi pada pembangunan daerah Tojo Una-una

Bertambahnya mahasiswa baru dari regional Tojo Una-Una dan sekitarnya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa SMA/MA

Laporan dan branding prodi

Februari Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 3 Hari 1 370.000 3330000 Pendidikan Geografi
77373 Sosialisasi dan Branding Program Studi Pendidikan Geografi Ke Tojo Una-Una Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Sosialisasi dan Branding Program Studi Pendidikan Geografi ke Kabupaten Tojo Una-una adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) kepada masyarakat, pemerintah daerah, dan calon mahasiswa di Kabupaten Tojo Una-una. Data dari penerimaan mahasiswa baru bahwa kurangnya minat mahasiswa yang masuk ke geografi dari regional tojo una una sehingga pelaksanaan sosialisasi dan branding di tempatkan pada kabupaten tersebut

1) mempromosikan PSPG kepada calon mahasiswa potensial di Tojo Una-una, khususnya yang berminat dalam bidang geografi, dengan harapan mereka memilih PSPG sebagai tempat untuk melanjutkan studi mereka, 2) melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat daerah untuk melanjutkan pendidikan tinggi khususnya ke prodi Pendidikan Geografi, sehingga menghasilkan tenaga ahli di bidang geografi yang dapat berkontribusi pada pembangunan daerah Tojo Una-una

Bertambahnya mahasiswa baru dari regional Tojo Una-Una dan sekitarnya

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa SMA/MA

Laporan dan branding prodi

Februari Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Tojouna-una 3 Orang 2 Kegiatan 1 350.000 2100000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77375 Kontribusi Publikasi Ilmiah (Ganjil) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Kegiatan Kontribusi Publikasi Ilmiah untuk peningkatan jumlah publikasi di program studi pendidikan geografi adalah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dose dan mahasiswa dalam bidang keilmuan geografi. Publikasi ilmiah ini penting untuk meningkatkan reputasi akademik, memperkuat pengajaran dan penelitian, serta memperluas dampak keilmuan prodi geografi di tingkat regional dan nasional

Untuk peningkatan jumlah publikasi di prodi pendidikan geografi dalam membangun atmosfer akademik, memperkuat pengajaran, dan memperluas hasil penelitian. Pelibatan dosen dan mahasiswa secara aktif dalam penelitian, penulisan, dan publikasi, program studi pendidikan geografi dapat terus berkembang dan meningkatkan kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan dan masyarakat

Peningkatan jumlah publikasi yang didanai oleh Universitas

2025 60%

Mahasiswa Geografi dan Dosen

Artikel terindeks

Oktober Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 3 Orang 1 Kegiatan 1 1.000.000 3000000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77377 Perolehan HaKi/Paten Dosen dan Mahasiswa (Ganjil) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Kegiatan ini yaitu untuk memberikan perlindungan hukum terhadap produk atau karya dosen dan mahasiswa geografi yang didaftarkan Haki. Pencapaian HAKI bagi dosen dan mahasiswa geografi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas akademik, reputasi institusi, dan dampak inovasi pada masyarakat. Dengan dukungan yang memadai dan kolaborasi yang kuat, potensi karya di bidang geografi dapat diakui secara hukum dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial yang luas

Untuk mendaftarkan produk mahasiswa dan dosen hasil penelitian, memberikan perlindungan hukum atas karya atau inovasi yang dihasilkan oleh individu atau kelompok, serta memberikan hak eksklusif kepada pemiliknya. Pendaftaran HAKI bertujuan untuk memastikan bahwa karya atau inovasi tersebut tidak digunakan tanpa izin atau kompensasi yang sesuai

Peningkatan jumlah produk mahasiswa dan dosen yang didaftarkan Haki dan memastikan pengakuan atas kepemilikan karya atau inovasi dosen dan mahasiswa seperti peta, artikel, produk digital, buku, dan karya atau produk lain

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi dan Dosen

Produk mahasiswa dan dosen yang didaftarkan Haki

Oktober Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 15 Orang 1 Kegiatan 1 200.000 3000000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77379 Praktisi Mengajar Mata Kuliah dan Praktikum (Ganjil) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Praktisi mengajar mata kuliah dan praktikum geografi merujuk pada keterlibatan para praktisi atau profesional yang memiliki pengalaman dan keahlian langsung di bidang geografi dalam proses pengajaran, baik itu dalam bentuk mata kuliah maupun praktikum di program studi pendidikan geografi. Praktisi mengajar mata kuliah dan praktikum di prodi pendidikan geografi dilaksanakan pada pada semester genap dan ganjil

Praktisi yang terlibat dalam pengajaran dapat membantu menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan penerapannya di dunia kerja. Misalnya, dalam bidang pemetaan, SIG (Sistem Informasi Geografis), pengideraan jauh, mitigasi bencana, atau perencanaan wilayah, dimana praktisi dapat memberikan contoh konkret dari pengalaman mereka di lapangan

Bertambahnya jumlah praktisi mitra yang mengajar di Geografi

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi

Meningkatnya output kualitas proses belajar mengajar

Oktober Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 1 Orang 7 Pertemuan 1 350.000 2450000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77381 Biaya Kontribusi Penerbitan Buku Dosen dan Mahasiswa (Ganjil) Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya)

adalah salah satu program atau kegiatan yang bertujuan untuk mendukung dosen dan mahasiswa dalam menerbitkan karya ilmiah mereka dalam bentuk buku. Program ini memberikan bantuan finansial untuk menutupi biaya yang terkait dengan penerbitan buku, sehingga mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, publikasi akademik, serta meningkatkan kontribusi dosen dan mahasiswa dalam dunia literasi ilmiah

Untuk mendaftarkan dan mendapatkan ISBN karya buku dosen dan mahasiswa dengan dukungan dana Universitas. Kegiatan biaya kontribusi juga akan menambah jumlah publikasi ilmiah berupa buku yang dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti lainnya. Kualitas buku yang diterbitkan juga dapat meningkatkan kualitas akademik program studi pendidikan geografi

Karya buku dosen dan mahasiswa yang diadopsi oleh masyarakat terdaftar ISBN

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi dan Dosen

Buku

November Biaya Pendaftaran Buku Ber ISBN Biaya Pendaftaran Buku Ber ISBN 2 Buku 1 Kegiatan 1 5.000.000 10000000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77383 Workshop Penyelarasan Riset Unggulan PSPG Basis Keunggulan Daerah Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kegiatan Workshop Penyelarasan Riset Unggulan PSPG Basis Keunggulan Daerah dengan BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan riset unggulan yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) dengan prioritas riset dan inovasi yang dikembangkan oleh BRIDA. Workshop ini mengedepankan kolaborasi antara perguruan tinggi, khususnya di bidang geografi, dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah yang memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan riset dan inovasi berbasis potensi dan keunggulan daerah

Membangun kemitraan yang lebih erat antara perguruan tinggi, khususnya Prodi Pendidikan Geografi, dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan riset berbasis daerah yang dapat memberikan dampak langsung bagi pembangunan daerah

Melalui kegiatan ini, riset yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen PSPG akan lebih relevan dengan tantangan daerah, memberikan dampak langsung pada pembangunan lokal, dan memperkuat kontribusi ilmu geografi dalam penyelesaian masalah-masalah sosial dan lingkungan di daerah

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi, Dosen, dan Prodi

Peningkatan softskill mahasiswa dan riset prodi

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 1 Hari 1 40.000 2400000 Pendidikan Geografi
77384 Workshop Penyelarasan Riset Unggulan PSPG Basis Keunggulan Daerah Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kegiatan Workshop Penyelarasan Riset Unggulan PSPG Basis Keunggulan Daerah dengan BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan riset unggulan yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) dengan prioritas riset dan inovasi yang dikembangkan oleh BRIDA. Workshop ini mengedepankan kolaborasi antara perguruan tinggi, khususnya di bidang geografi, dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah yang memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan riset dan inovasi berbasis potensi dan keunggulan daerah

Membangun kemitraan yang lebih erat antara perguruan tinggi, khususnya Prodi Pendidikan Geografi, dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan riset berbasis daerah yang dapat memberikan dampak langsung bagi pembangunan daerah

Melalui kegiatan ini, riset yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen PSPG akan lebih relevan dengan tantangan daerah, memberikan dampak langsung pada pembangunan lokal, dan memperkuat kontribusi ilmu geografi dalam penyelesaian masalah-masalah sosial dan lingkungan di daerah

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi, Dosen, dan Prodi

Peningkatan softskill mahasiswa dan riset prodi

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 1 Hari 1 17.000 1020000 Pendidikan Geografi
77385 Workshop Penyelarasan Riset Unggulan PSPG Basis Keunggulan Daerah Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kegiatan Workshop Penyelarasan Riset Unggulan PSPG Basis Keunggulan Daerah dengan BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan riset unggulan yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) dengan prioritas riset dan inovasi yang dikembangkan oleh BRIDA. Workshop ini mengedepankan kolaborasi antara perguruan tinggi, khususnya di bidang geografi, dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah yang memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan riset dan inovasi berbasis potensi dan keunggulan daerah

Membangun kemitraan yang lebih erat antara perguruan tinggi, khususnya Prodi Pendidikan Geografi, dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan riset berbasis daerah yang dapat memberikan dampak langsung bagi pembangunan daerah

Melalui kegiatan ini, riset yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen PSPG akan lebih relevan dengan tantangan daerah, memberikan dampak langsung pada pembangunan lokal, dan memperkuat kontribusi ilmu geografi dalam penyelesaian masalah-masalah sosial dan lingkungan di daerah

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi, Dosen, dan Prodi

Peningkatan softskill mahasiswa dan riset prodi

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 3 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 120000 Pendidikan Geografi
77386 Workshop Penyelarasan Riset Unggulan PSPG Basis Keunggulan Daerah Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Kegiatan Workshop Penyelarasan Riset Unggulan PSPG Basis Keunggulan Daerah dengan BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan riset unggulan yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) dengan prioritas riset dan inovasi yang dikembangkan oleh BRIDA. Workshop ini mengedepankan kolaborasi antara perguruan tinggi, khususnya di bidang geografi, dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah yang memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan riset dan inovasi berbasis potensi dan keunggulan daerah

Membangun kemitraan yang lebih erat antara perguruan tinggi, khususnya Prodi Pendidikan Geografi, dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan riset berbasis daerah yang dapat memberikan dampak langsung bagi pembangunan daerah

Melalui kegiatan ini, riset yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen PSPG akan lebih relevan dengan tantangan daerah, memberikan dampak langsung pada pembangunan lokal, dan memperkuat kontribusi ilmu geografi dalam penyelesaian masalah-masalah sosial dan lingkungan di daerah

2025, 2026 60%

Mahasiswa Geografi, Dosen, dan Prodi

Peningkatan softskill mahasiswa dan riset prodi

Juni Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 2 Jam 1 700.000 1400000 Pendidikan Geografi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77390 Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Foto Copy Foto Copy 680 Lembar 1 Kegiatan 1 350 238000 Kemahasiswaan
77391 Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Kemahasiswaan
77392 Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 1 Hari 1 40.000 6000000 Kemahasiswaan
77393 Sosialisasi Kegiatan Kemahasiswaan Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 2 17.000 5100000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77395 Sosialisasi Penyusunan Proposal Program dan Pertanggungjawaban Dana Lembaga Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Foto Copy Foto Copy 660 Lembar 1 Kegiatan 1 350 231000 Kemahasiswaan
77396 Sosialisasi Penyusunan Proposal Program dan Pertanggungjawaban Dana Lembaga Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Kemahasiswaan
77397 Sosialisasi Penyusunan Proposal Program dan Pertanggungjawaban Dana Lembaga Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 1 Hari 1 40.000 6000000 Kemahasiswaan
77398 Sosialisasi Penyusunan Proposal Program dan Pertanggungjawaban Dana Lembaga Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 1 Hari 2 17.000 5100000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77400 Operasional Program Studi Pendidikan Matematika 2025 Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Operasional kantor Program Studi Pendidikan Matematika sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan Program Studi yang tidak terencana. Sehingga dengan adanya operasional kantor ini membantu Program Studi menangani kegiatan-kegiatan tersebut.

Meningkatkan operasional pelayanan Program studi

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Botol 600 ml 12 DOS 1 1 58.000 696000 Pendidikan Matematika
77401 Operasional Program Studi Pendidikan Matematika 2025 Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Operasional kantor Program Studi Pendidikan Matematika sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan Program Studi yang tidak terencana. Sehingga dengan adanya operasional kantor ini membantu Program Studi menangani kegiatan-kegiatan tersebut.

Meningkatkan operasional pelayanan Program studi

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 12 Galon 1 1 44.500 534000 Pendidikan Matematika
77402 Operasional Program Studi Pendidikan Matematika 2025 Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Operasional kantor Program Studi Pendidikan Matematika sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan Program Studi yang tidak terencana. Sehingga dengan adanya operasional kantor ini membantu Program Studi menangani kegiatan-kegiatan tersebut.

Meningkatkan operasional pelayanan Program studi

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 12 Kaleng 1 1 110.500 1326000 Pendidikan Matematika
77403 Operasional Program Studi Pendidikan Matematika 2025 Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Operasional kantor Program Studi Pendidikan Matematika sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan Program Studi yang tidak terencana. Sehingga dengan adanya operasional kantor ini membantu Program Studi menangani kegiatan-kegiatan tersebut.

Meningkatkan operasional pelayanan Program studi

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kue Toples 12 PCS 1 1 75.000 900000 Pendidikan Matematika
77404 Operasional Program Studi Pendidikan Matematika 2025 Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Operasional kantor Program Studi Pendidikan Matematika sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan Program Studi yang tidak terencana. Sehingga dengan adanya operasional kantor ini membantu Program Studi menangani kegiatan-kegiatan tersebut.

Meningkatkan operasional pelayanan Program studi

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri KOPI NESCAFE 12 Bungkus 1 1 40.250 483000 Pendidikan Matematika
77405 Operasional Program Studi Pendidikan Matematika 2025 Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Operasional kantor Program Studi Pendidikan Matematika sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan Program Studi yang tidak terencana. Sehingga dengan adanya operasional kantor ini membantu Program Studi menangani kegiatan-kegiatan tersebut.

Meningkatkan operasional pelayanan Program studi

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa

Laporan Kegiatan

Juni Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh kotak 300 ml 12 Dos 1 1 96.000 1152000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77407 (ON-MIPA) Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Foto Copy Foto Copy 1.200 Lembar 1 Kegiatan 1 350 420000 Kemahasiswaan
77408 (ON-MIPA) Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Kemahasiswaan
77409 (ON-MIPA) Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 2 Hari 2 40.000 24000000 Kemahasiswaan
77410 (ON-MIPA) Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 2 Hari 2 17.000 10200000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77412 (KN-MIPA) Kompetisi Nasional matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Foto Copy Foto Copy 1.200 Lembar 1 Kegiatan 1 350 420000 Kemahasiswaan
77413 (KN-MIPA) Kompetisi Nasional matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Kemahasiswaan
77414 (KN-MIPA) Kompetisi Nasional matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 2 Hari 2 40.000 24000000 Kemahasiswaan
77415 (KN-MIPA) Kompetisi Nasional matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 2 Hari 2 17.000 10200000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77417 MUDC (National University Debating Championship) Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Foto Copy Foto Copy 1.100 Lembar 1 Kegiatan 1 350 385000 Kemahasiswaan
77418 MUDC (National University Debating Championship) Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 12 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 360000 Kemahasiswaan
77419 MUDC (National University Debating Championship) Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 2 Hari 2 40.000 9600000 Kemahasiswaan
77420 MUDC (National University Debating Championship) Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 2 Hari 2 17.000 4080000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77422 Kegiatan Lembaga Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent

2025, 2026 Prioritas (40%)

Februari Bantuan UKM dan Organisasi Kemahasiswaan Bantuan UKM dan Organisasi Kemahasiswaan 28 Lembaga 1 Tahun 1 16.000.000 448000000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77424 Pengelolaan Jurnal AKSIOMA PSPM 2025 Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Pengelolaan jurnal ilmiah untuk Program Studi Pendidikan Matematika memiliki urgensi yang tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan akademik dan profesional di tahun 2025. Publikasi jurnal yang terkelola dengan baik dapat mendukung persyaratan akreditasi nasional (BAN-PT) maupun internasional. Hal ini menjadi indikator penting dalam menilai kualitas penelitian dan pendidikan di program studi.

Meningkatkan kualitas jurnal program studi Pendidikan matematika.

Terbitnya artikel pada jurnal AKSIOMA

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, dan Guru

Artikel Jurnal

April Honor WebAdmin Honor WebAdmin 1 Orang 1 Kegiatan 1 350.000 350000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77426 Pengelolaan Jurnal JEPMT PSPM 2025 Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Pengelolaan jurnal ilmiah untuk Program Studi Pendidikan Matematika memiliki urgensi yang tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan akademik dan profesional di tahun 2025. Publikasi jurnal yang terkelola dengan baik dapat mendukung persyaratan akreditasi nasional (BAN-PT) maupun internasional. Hal ini menjadi indikator penting dalam menilai kualitas penelitian dan pendidikan di program studi.

Meningkatkan kualitas jurnal program studi Pendidikan matematika.

Terbitnya artikel pada jurnal JEPMT

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen, Mahasiswa, dan Guru

Artikel

Juni Honor WebAdmin Honor WebAdmin 1 Orang 1 Kegiatan 1 350.000 350000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77437 Kegiatan Mahasiswa Mengikuti Kompetisi Tingkat Nasional Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di kampus lain

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 10 Orang 1 Kegiatan 1 5.113.000 51130000 Kemahasiswaan
77438 Kegiatan Mahasiswa Mengikuti Kompetisi Tingkat Nasional Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di kampus lain

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Uang Harian Jakarta 10 Orang 3 Hari 1 530.000 15900000 Kemahasiswaan
77439 Kegiatan Mahasiswa Mengikuti Kompetisi Tingkat Nasional Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di kampus lain

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Biaya Penginapan Biaya Penginapan 10 Orang 3 Hari 1 800.000 24000000 Kemahasiswaan
77442 Kegiatan Mahasiswa Mengikuti Kompetisi Tingkat Nasional Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di kampus lain

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 10 Orang 1 Kali 1 400.000 4000000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77443 PILMAPRESS (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Foto Copy Foto Copy 540 Lembar 1 Kegiatan 1 350 189000 Kemahasiswaan
77444 PILMAPRESS (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Kemahasiswaan
77445 PILMAPRESS (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 2 Hari 1 40.000 4800000 Kemahasiswaan
77446 PILMAPRESS (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 2 Hari 1 17.000 2040000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77448 Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi yang relevan dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan profesional di bidang matematika. Karena, banyak dosen matematika membutuhkan bimbingan dalam menyusun artikel ilmiah, baik untuk keperluan publikasi, kenaikan pangkat, atau kontribusi ke komunitas akademik. Sehingga, Coaching clinic memberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli, sehingga meningkatkan keterampilan menulis artikel yang sesuai dengan standar jurnal ilmiah.

Meningkatkan wawasan dosen terkait penulisan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen , Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Oktober Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.500.000 5500000 Pendidikan Matematika
77449 Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi yang relevan dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan profesional di bidang matematika. Karena, banyak dosen matematika membutuhkan bimbingan dalam menyusun artikel ilmiah, baik untuk keperluan publikasi, kenaikan pangkat, atau kontribusi ke komunitas akademik. Sehingga, Coaching clinic memberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli, sehingga meningkatkan keterampilan menulis artikel yang sesuai dengan standar jurnal ilmiah.

Meningkatkan wawasan dosen terkait penulisan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen , Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Oktober Uang Harian Palu 1 Orang 4 Hari 1 370.000 1480000 Pendidikan Matematika
77450 Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi yang relevan dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan profesional di bidang matematika. Karena, banyak dosen matematika membutuhkan bimbingan dalam menyusun artikel ilmiah, baik untuk keperluan publikasi, kenaikan pangkat, atau kontribusi ke komunitas akademik. Sehingga, Coaching clinic memberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli, sehingga meningkatkan keterampilan menulis artikel yang sesuai dengan standar jurnal ilmiah.

Meningkatkan wawasan dosen terkait penulisan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen , Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Oktober Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 3 Hari 1 750.000 2250000 Pendidikan Matematika
77451 Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi yang relevan dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan profesional di bidang matematika. Karena, banyak dosen matematika membutuhkan bimbingan dalam menyusun artikel ilmiah, baik untuk keperluan publikasi, kenaikan pangkat, atau kontribusi ke komunitas akademik. Sehingga, Coaching clinic memberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli, sehingga meningkatkan keterampilan menulis artikel yang sesuai dengan standar jurnal ilmiah.

Meningkatkan wawasan dosen terkait penulisan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen , Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Oktober Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 6 Jam 1 900.000 5400000 Pendidikan Matematika
77452 Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi yang relevan dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan profesional di bidang matematika. Karena, banyak dosen matematika membutuhkan bimbingan dalam menyusun artikel ilmiah, baik untuk keperluan publikasi, kenaikan pangkat, atau kontribusi ke komunitas akademik. Sehingga, Coaching clinic memberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli, sehingga meningkatkan keterampilan menulis artikel yang sesuai dengan standar jurnal ilmiah.

Meningkatkan wawasan dosen terkait penulisan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen , Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Oktober Paket Meeting Half Day Palu Golden Hotel 50 Paket 2 Kegiatan 1 250.000 25000000 Pendidikan Matematika
77453 Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi yang relevan dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan profesional di bidang matematika. Karena, banyak dosen matematika membutuhkan bimbingan dalam menyusun artikel ilmiah, baik untuk keperluan publikasi, kenaikan pangkat, atau kontribusi ke komunitas akademik. Sehingga, Coaching clinic memberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli, sehingga meningkatkan keterampilan menulis artikel yang sesuai dengan standar jurnal ilmiah.

Meningkatkan wawasan dosen terkait penulisan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen , Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Oktober Foto Copy Foto Copy 840 Lembar 1 Kegiatan 1 350 294000 Pendidikan Matematika
77454 Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi yang relevan dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan profesional di bidang matematika. Karena, banyak dosen matematika membutuhkan bimbingan dalam menyusun artikel ilmiah, baik untuk keperluan publikasi, kenaikan pangkat, atau kontribusi ke komunitas akademik. Sehingga, Coaching clinic memberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli, sehingga meningkatkan keterampilan menulis artikel yang sesuai dengan standar jurnal ilmiah.

Meningkatkan wawasan dosen terkait penulisan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen , Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Oktober Jilid buku Pakai Lakban Tebal 6 buku 1 1 20.500 123000 Pendidikan Matematika
77455 Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Artikel Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi yang relevan dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan profesional di bidang matematika. Karena, banyak dosen matematika membutuhkan bimbingan dalam menyusun artikel ilmiah, baik untuk keperluan publikasi, kenaikan pangkat, atau kontribusi ke komunitas akademik. Sehingga, Coaching clinic memberikan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli, sehingga meningkatkan keterampilan menulis artikel yang sesuai dengan standar jurnal ilmiah.

Meningkatkan wawasan dosen terkait penulisan artikel pada jurnal nasional dan internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen , Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

Oktober Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77457 Kuliah Tamu Berbasis IT PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Melaksanakan kegiatan Kuliah Tamu Pembelajaran Berbasis IT untuk program studi Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi, baik dari segi akademik, teknologi, maupun kebutuhan kompetensi mahasiswa. Di era digital, pembelajaran berbasis IT telah menjadi kebutuhan. Mahasiswa pendidikan matematika perlu memahami dan menguasai teknologi pembelajaran modern agar mampu menerapkannya di kelas dan membantu meningkatkan daya saing lulusan, terutama dalam dunia kerja yang semakin mengutamakan penguasaan teknologi. Dengan melibatkan narasumber ahli dalam IT memastikan mahasiswa mendapatkan wawasan terkini tentang tren global. Sehingga, melalui kuliah tamu, mahasiswa dapat mempelajari praktik terbaik dalam pemanfaatan teknologi, seperti penggunaan aplikasi interaktif, platform e-learning, atau perangkat lunak matematika.

Meningkatkan wawasan kekinian tentang pembelajaran matematika yang berbasis IT yang mengikuti tren global.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

September Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Semarang 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.500.000 5500000 Pendidikan Matematika
77458 Kuliah Tamu Berbasis IT PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Melaksanakan kegiatan Kuliah Tamu Pembelajaran Berbasis IT untuk program studi Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi, baik dari segi akademik, teknologi, maupun kebutuhan kompetensi mahasiswa. Di era digital, pembelajaran berbasis IT telah menjadi kebutuhan. Mahasiswa pendidikan matematika perlu memahami dan menguasai teknologi pembelajaran modern agar mampu menerapkannya di kelas dan membantu meningkatkan daya saing lulusan, terutama dalam dunia kerja yang semakin mengutamakan penguasaan teknologi. Dengan melibatkan narasumber ahli dalam IT memastikan mahasiswa mendapatkan wawasan terkini tentang tren global. Sehingga, melalui kuliah tamu, mahasiswa dapat mempelajari praktik terbaik dalam pemanfaatan teknologi, seperti penggunaan aplikasi interaktif, platform e-learning, atau perangkat lunak matematika.

Meningkatkan wawasan kekinian tentang pembelajaran matematika yang berbasis IT yang mengikuti tren global.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

September Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 Pendidikan Matematika
77459 Kuliah Tamu Berbasis IT PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Melaksanakan kegiatan Kuliah Tamu Pembelajaran Berbasis IT untuk program studi Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi, baik dari segi akademik, teknologi, maupun kebutuhan kompetensi mahasiswa. Di era digital, pembelajaran berbasis IT telah menjadi kebutuhan. Mahasiswa pendidikan matematika perlu memahami dan menguasai teknologi pembelajaran modern agar mampu menerapkannya di kelas dan membantu meningkatkan daya saing lulusan, terutama dalam dunia kerja yang semakin mengutamakan penguasaan teknologi. Dengan melibatkan narasumber ahli dalam IT memastikan mahasiswa mendapatkan wawasan terkini tentang tren global. Sehingga, melalui kuliah tamu, mahasiswa dapat mempelajari praktik terbaik dalam pemanfaatan teknologi, seperti penggunaan aplikasi interaktif, platform e-learning, atau perangkat lunak matematika.

Meningkatkan wawasan kekinian tentang pembelajaran matematika yang berbasis IT yang mengikuti tren global.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

September Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 750.000 1500000 Pendidikan Matematika
77460 Kuliah Tamu Berbasis IT PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Melaksanakan kegiatan Kuliah Tamu Pembelajaran Berbasis IT untuk program studi Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi, baik dari segi akademik, teknologi, maupun kebutuhan kompetensi mahasiswa. Di era digital, pembelajaran berbasis IT telah menjadi kebutuhan. Mahasiswa pendidikan matematika perlu memahami dan menguasai teknologi pembelajaran modern agar mampu menerapkannya di kelas dan membantu meningkatkan daya saing lulusan, terutama dalam dunia kerja yang semakin mengutamakan penguasaan teknologi. Dengan melibatkan narasumber ahli dalam IT memastikan mahasiswa mendapatkan wawasan terkini tentang tren global. Sehingga, melalui kuliah tamu, mahasiswa dapat mempelajari praktik terbaik dalam pemanfaatan teknologi, seperti penggunaan aplikasi interaktif, platform e-learning, atau perangkat lunak matematika.

Meningkatkan wawasan kekinian tentang pembelajaran matematika yang berbasis IT yang mengikuti tren global.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

September Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 5 Jam 1 900.000 4500000 Pendidikan Matematika
77461 Kuliah Tamu Berbasis IT PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Melaksanakan kegiatan Kuliah Tamu Pembelajaran Berbasis IT untuk program studi Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi, baik dari segi akademik, teknologi, maupun kebutuhan kompetensi mahasiswa. Di era digital, pembelajaran berbasis IT telah menjadi kebutuhan. Mahasiswa pendidikan matematika perlu memahami dan menguasai teknologi pembelajaran modern agar mampu menerapkannya di kelas dan membantu meningkatkan daya saing lulusan, terutama dalam dunia kerja yang semakin mengutamakan penguasaan teknologi. Dengan melibatkan narasumber ahli dalam IT memastikan mahasiswa mendapatkan wawasan terkini tentang tren global. Sehingga, melalui kuliah tamu, mahasiswa dapat mempelajari praktik terbaik dalam pemanfaatan teknologi, seperti penggunaan aplikasi interaktif, platform e-learning, atau perangkat lunak matematika.

Meningkatkan wawasan kekinian tentang pembelajaran matematika yang berbasis IT yang mengikuti tren global.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

September Paket Meeting Full Day Palu Golden Hotel 52 Paket 1 Kegiatan 1 350.000 18200000 Pendidikan Matematika
77462 Kuliah Tamu Berbasis IT PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Melaksanakan kegiatan Kuliah Tamu Pembelajaran Berbasis IT untuk program studi Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi, baik dari segi akademik, teknologi, maupun kebutuhan kompetensi mahasiswa. Di era digital, pembelajaran berbasis IT telah menjadi kebutuhan. Mahasiswa pendidikan matematika perlu memahami dan menguasai teknologi pembelajaran modern agar mampu menerapkannya di kelas dan membantu meningkatkan daya saing lulusan, terutama dalam dunia kerja yang semakin mengutamakan penguasaan teknologi. Dengan melibatkan narasumber ahli dalam IT memastikan mahasiswa mendapatkan wawasan terkini tentang tren global. Sehingga, melalui kuliah tamu, mahasiswa dapat mempelajari praktik terbaik dalam pemanfaatan teknologi, seperti penggunaan aplikasi interaktif, platform e-learning, atau perangkat lunak matematika.

Meningkatkan wawasan kekinian tentang pembelajaran matematika yang berbasis IT yang mengikuti tren global.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

September Foto Copy Foto Copy 444 Lembar 1 Kegiatan 1 350 155400 Pendidikan Matematika
77463 Kuliah Tamu Berbasis IT PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Melaksanakan kegiatan Kuliah Tamu Pembelajaran Berbasis IT untuk program studi Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi, baik dari segi akademik, teknologi, maupun kebutuhan kompetensi mahasiswa. Di era digital, pembelajaran berbasis IT telah menjadi kebutuhan. Mahasiswa pendidikan matematika perlu memahami dan menguasai teknologi pembelajaran modern agar mampu menerapkannya di kelas dan membantu meningkatkan daya saing lulusan, terutama dalam dunia kerja yang semakin mengutamakan penguasaan teknologi. Dengan melibatkan narasumber ahli dalam IT memastikan mahasiswa mendapatkan wawasan terkini tentang tren global. Sehingga, melalui kuliah tamu, mahasiswa dapat mempelajari praktik terbaik dalam pemanfaatan teknologi, seperti penggunaan aplikasi interaktif, platform e-learning, atau perangkat lunak matematika.

Meningkatkan wawasan kekinian tentang pembelajaran matematika yang berbasis IT yang mengikuti tren global.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

September Jilid buku Pakai Lakban Tebal 3 buku 1 1 20.500 61500 Pendidikan Matematika
77464 Kuliah Tamu Berbasis IT PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Melaksanakan kegiatan Kuliah Tamu Pembelajaran Berbasis IT untuk program studi Pendidikan Matematika di tahun 2025 memiliki sejumlah urgensi, baik dari segi akademik, teknologi, maupun kebutuhan kompetensi mahasiswa. Di era digital, pembelajaran berbasis IT telah menjadi kebutuhan. Mahasiswa pendidikan matematika perlu memahami dan menguasai teknologi pembelajaran modern agar mampu menerapkannya di kelas dan membantu meningkatkan daya saing lulusan, terutama dalam dunia kerja yang semakin mengutamakan penguasaan teknologi. Dengan melibatkan narasumber ahli dalam IT memastikan mahasiswa mendapatkan wawasan terkini tentang tren global. Sehingga, melalui kuliah tamu, mahasiswa dapat mempelajari praktik terbaik dalam pemanfaatan teknologi, seperti penggunaan aplikasi interaktif, platform e-learning, atau perangkat lunak matematika.

Meningkatkan wawasan kekinian tentang pembelajaran matematika yang berbasis IT yang mengikuti tren global.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen, Guru dan Mahasiswa

Laporan Kegiatan

September Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77466 Pertemuan Asosiasi IMES Pendidikan Matematika 2025 Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pertemuan ini memberikan platform bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan matematika untuk berbagi pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman praktis. Membangun jaringan profesional yang dapat mendukung kolaborasi lintas institusi dan negara. Melalui forum ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan atau pendekatan baru yang relevan dengan perkembangan zaman.

Meningkatkan keakraban dan ikatan antar program studi Pendidikan matematika, serta untuk mengeksplorasi teknologi yang dapat meningkatkan efektivitas pengajaran matematika.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen

Laporan Kegiatan

November Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Yogyakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.500.000 5500000 Pendidikan Matematika
77467 Pertemuan Asosiasi IMES Pendidikan Matematika 2025 Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pertemuan ini memberikan platform bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan matematika untuk berbagi pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman praktis. Membangun jaringan profesional yang dapat mendukung kolaborasi lintas institusi dan negara. Melalui forum ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan atau pendekatan baru yang relevan dengan perkembangan zaman.

Meningkatkan keakraban dan ikatan antar program studi Pendidikan matematika, serta untuk mengeksplorasi teknologi yang dapat meningkatkan efektivitas pengajaran matematika.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen

Laporan Kegiatan

November Uang Harian Yogyakarta 1 Orang 4 Hari 1 420.000 1680000 Pendidikan Matematika
77468 Pertemuan Asosiasi IMES Pendidikan Matematika 2025 Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pertemuan ini memberikan platform bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan matematika untuk berbagi pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman praktis. Membangun jaringan profesional yang dapat mendukung kolaborasi lintas institusi dan negara. Melalui forum ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan atau pendekatan baru yang relevan dengan perkembangan zaman.

Meningkatkan keakraban dan ikatan antar program studi Pendidikan matematika, serta untuk mengeksplorasi teknologi yang dapat meningkatkan efektivitas pengajaran matematika.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen

Laporan Kegiatan

November Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 3 Hari 1 800.000 2400000 Pendidikan Matematika
77469 Pertemuan Asosiasi IMES Pendidikan Matematika 2025 Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pertemuan ini memberikan platform bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan matematika untuk berbagi pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman praktis. Membangun jaringan profesional yang dapat mendukung kolaborasi lintas institusi dan negara. Melalui forum ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan atau pendekatan baru yang relevan dengan perkembangan zaman.

Meningkatkan keakraban dan ikatan antar program studi Pendidikan matematika, serta untuk mengeksplorasi teknologi yang dapat meningkatkan efektivitas pengajaran matematika.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen

Laporan Kegiatan

November Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 23 Orang 1 Kegiatan 1 300.000 6900000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77471 Sertifikasi Peningkatan Kompetensi Dosen PSPM 2025 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Di tahun 2025, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data semakin memengaruhi pendidikan. Dosen harus siap mengintegrasikan teknologi ini dalam pengajaran matematika. Sertifikasi dapat membantu dosen beradaptasi dengan standar pendidikan global sehingga lulusan memiliki daya saing internasional. Sehingga, kompetensi yang ditingkatkan akan mendorong dosen untuk menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan berbasis teknologi, yang sesuai dengan kebutuhan generasi saat ini.

Meningkatkan kompetensi Dosen sebagai tenaga pengajar/pendidik agar sesuai dengan perkembangan dan tuntukan zaman dan era digital.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen

Sertifikat Kompetensi dan atau Laporan Kegiatan

Agustus Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 3 Orang 1 Kegiatan 1 5.660.000 16980000 Pendidikan Matematika
77472 Sertifikasi Peningkatan Kompetensi Dosen PSPM 2025 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Di tahun 2025, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data semakin memengaruhi pendidikan. Dosen harus siap mengintegrasikan teknologi ini dalam pengajaran matematika. Sertifikasi dapat membantu dosen beradaptasi dengan standar pendidikan global sehingga lulusan memiliki daya saing internasional. Sehingga, kompetensi yang ditingkatkan akan mendorong dosen untuk menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan berbasis teknologi, yang sesuai dengan kebutuhan generasi saat ini.

Meningkatkan kompetensi Dosen sebagai tenaga pengajar/pendidik agar sesuai dengan perkembangan dan tuntukan zaman dan era digital.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen

Sertifikat Kompetensi dan atau Laporan Kegiatan

Agustus Uang Harian Bandung 3 Orang 8 Hari 1 430.000 10320000 Pendidikan Matematika
77473 Sertifikasi Peningkatan Kompetensi Dosen PSPM 2025 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Di tahun 2025, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data semakin memengaruhi pendidikan. Dosen harus siap mengintegrasikan teknologi ini dalam pengajaran matematika. Sertifikasi dapat membantu dosen beradaptasi dengan standar pendidikan global sehingga lulusan memiliki daya saing internasional. Sehingga, kompetensi yang ditingkatkan akan mendorong dosen untuk menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan berbasis teknologi, yang sesuai dengan kebutuhan generasi saat ini.

Meningkatkan kompetensi Dosen sebagai tenaga pengajar/pendidik agar sesuai dengan perkembangan dan tuntukan zaman dan era digital.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen

Sertifikat Kompetensi dan atau Laporan Kegiatan

Agustus Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 7 Hari 1 800.000 16800000 Pendidikan Matematika
77474 Sertifikasi Peningkatan Kompetensi Dosen PSPM 2025 Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja

Di tahun 2025, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data semakin memengaruhi pendidikan. Dosen harus siap mengintegrasikan teknologi ini dalam pengajaran matematika. Sertifikasi dapat membantu dosen beradaptasi dengan standar pendidikan global sehingga lulusan memiliki daya saing internasional. Sehingga, kompetensi yang ditingkatkan akan mendorong dosen untuk menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan berbasis teknologi, yang sesuai dengan kebutuhan generasi saat ini.

Meningkatkan kompetensi Dosen sebagai tenaga pengajar/pendidik agar sesuai dengan perkembangan dan tuntukan zaman dan era digital.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen

Sertifikat Kompetensi dan atau Laporan Kegiatan

Agustus Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 3 Orang 1 Kegiatan 1 6.000.000 18000000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77476 Seminar Internasional PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Seminar internasional Pendidikan matematika membuka peluang kolaborasi penelitian, pengembangan kurikulum, dan proyek lintas negara yang dapat memperkaya kualitas pendidikan matematika di Indonesia.

Meningkatkan wawasan dosen dan mahasiswa terkait pembelajaran matematika terkini yang sesuai standar internasional.

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen, Guru, dan Mahasiswa

Laporan kegiatan

Oktober Paket Meeting Full Day Palu Golden Hotel 69 Paket 1 Kegiatan 1 350.000 24150000 Pendidikan Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77478 TERMS OF REFERENCE (TOR) VISITING SCHOLAR PROGRAM TAHUN 2025 Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang mengajar di kampus lain dalam negeri

Visiting Scholar Program adalah kegiatan akademik yang bertujuan untuk menghadirkan akademisi atau praktisi dari institusi luar negeri maupun dalam negeri ke dalam lingkungan universitas untuk berbagi ilmu, pengalaman, serta memperluas wawasan di bidang studi tertentu. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan praktisi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan yang dapat dilaksanakan meliputi:
• Kuliah umum oleh akademisi atau praktisi dari institusi mitra.
• Workshop tematik untuk dosen dan mahasiswa terkait bidang studi tertentu.
• Kolaborasi penelitian antara dosen dan akademisi tamu.
• Diskusi panel yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan praktisi.
• Pelatihan pengembangan keterampilan berbasis kebutuhan industri.
• Konsultasi akademik dan pengembangan kurikulum berbasis standar internasional.
Selain itu, program ini juga mencakup kunjungan langsung ke laboratorium, pusat riset, atau institusi mitra yang relevan untuk memperluas wawasan peserta tentang praktik terbaik di bidang tertentu. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami tantangan dan peluang dalam penerapan teori ke dalam praktik nyata.
Sebagai bagian dari program, akademisi atau praktisi tamu juga akan memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh mahasiswa dan dosen. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil penelitian dan pembelajaran memiliki relevansi tinggi dengan kebutuhan dunia kerja serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

• Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui transfer pengetahuan dari akademisi dan praktisi ternama.
• Memperluas jejaring kerja sama antara program studi dan mitra kelas dunia.
• Memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa dan dosen.
• Meningkatkan kapabilitas akademik institusi menuju standar internasional.

1. Meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan global.
2. Mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Menyiapkan lulusan yang memiliki wawasan internasional dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global.
4. Meningkatkan daya saing institusi melalui kolaborasi internasional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1. Meningkatnya publikasi bersama antara dosen dan mitra internasional.
2. Terjalinnya kerja sama strategis dengan institusi mitra kelas dunia.
3. Mahasiswa memperoleh wawasan dan pengalaman lintas budaya.
4. Program studi mencapai pengakuan standar internasional.

Juli Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 1 Orang 2 Kali 1 350.000 700000 Pendidikan Biologi
77479 TERMS OF REFERENCE (TOR) VISITING SCHOLAR PROGRAM TAHUN 2025 Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang mengajar di kampus lain dalam negeri

Visiting Scholar Program adalah kegiatan akademik yang bertujuan untuk menghadirkan akademisi atau praktisi dari institusi luar negeri maupun dalam negeri ke dalam lingkungan universitas untuk berbagi ilmu, pengalaman, serta memperluas wawasan di bidang studi tertentu. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan praktisi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan yang dapat dilaksanakan meliputi:
• Kuliah umum oleh akademisi atau praktisi dari institusi mitra.
• Workshop tematik untuk dosen dan mahasiswa terkait bidang studi tertentu.
• Kolaborasi penelitian antara dosen dan akademisi tamu.
• Diskusi panel yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan praktisi.
• Pelatihan pengembangan keterampilan berbasis kebutuhan industri.
• Konsultasi akademik dan pengembangan kurikulum berbasis standar internasional.
Selain itu, program ini juga mencakup kunjungan langsung ke laboratorium, pusat riset, atau institusi mitra yang relevan untuk memperluas wawasan peserta tentang praktik terbaik di bidang tertentu. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami tantangan dan peluang dalam penerapan teori ke dalam praktik nyata.
Sebagai bagian dari program, akademisi atau praktisi tamu juga akan memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh mahasiswa dan dosen. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil penelitian dan pembelajaran memiliki relevansi tinggi dengan kebutuhan dunia kerja serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

• Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui transfer pengetahuan dari akademisi dan praktisi ternama.
• Memperluas jejaring kerja sama antara program studi dan mitra kelas dunia.
• Memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa dan dosen.
• Meningkatkan kapabilitas akademik institusi menuju standar internasional.

1. Meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan global.
2. Mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Menyiapkan lulusan yang memiliki wawasan internasional dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global.
4. Meningkatkan daya saing institusi melalui kolaborasi internasional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1. Meningkatnya publikasi bersama antara dosen dan mitra internasional.
2. Terjalinnya kerja sama strategis dengan institusi mitra kelas dunia.
3. Mahasiswa memperoleh wawasan dan pengalaman lintas budaya.
4. Program studi mencapai pengakuan standar internasional.

Juli Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 3 Hari 1 900.000 2700000 Pendidikan Biologi
77480 TERMS OF REFERENCE (TOR) VISITING SCHOLAR PROGRAM TAHUN 2025 Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang mengajar di kampus lain dalam negeri

Visiting Scholar Program adalah kegiatan akademik yang bertujuan untuk menghadirkan akademisi atau praktisi dari institusi luar negeri maupun dalam negeri ke dalam lingkungan universitas untuk berbagi ilmu, pengalaman, serta memperluas wawasan di bidang studi tertentu. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan praktisi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan yang dapat dilaksanakan meliputi:
• Kuliah umum oleh akademisi atau praktisi dari institusi mitra.
• Workshop tematik untuk dosen dan mahasiswa terkait bidang studi tertentu.
• Kolaborasi penelitian antara dosen dan akademisi tamu.
• Diskusi panel yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan praktisi.
• Pelatihan pengembangan keterampilan berbasis kebutuhan industri.
• Konsultasi akademik dan pengembangan kurikulum berbasis standar internasional.
Selain itu, program ini juga mencakup kunjungan langsung ke laboratorium, pusat riset, atau institusi mitra yang relevan untuk memperluas wawasan peserta tentang praktik terbaik di bidang tertentu. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami tantangan dan peluang dalam penerapan teori ke dalam praktik nyata.
Sebagai bagian dari program, akademisi atau praktisi tamu juga akan memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh mahasiswa dan dosen. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil penelitian dan pembelajaran memiliki relevansi tinggi dengan kebutuhan dunia kerja serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

• Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui transfer pengetahuan dari akademisi dan praktisi ternama.
• Memperluas jejaring kerja sama antara program studi dan mitra kelas dunia.
• Memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa dan dosen.
• Meningkatkan kapabilitas akademik institusi menuju standar internasional.

1. Meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan global.
2. Mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Menyiapkan lulusan yang memiliki wawasan internasional dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global.
4. Meningkatkan daya saing institusi melalui kolaborasi internasional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1. Meningkatnya publikasi bersama antara dosen dan mitra internasional.
2. Terjalinnya kerja sama strategis dengan institusi mitra kelas dunia.
3. Mahasiswa memperoleh wawasan dan pengalaman lintas budaya.
4. Program studi mencapai pengakuan standar internasional.

Juli Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 2 Kegiatan 1 1.700.000 3400000 Pendidikan Biologi
77481 TERMS OF REFERENCE (TOR) VISITING SCHOLAR PROGRAM TAHUN 2025 Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) Jumlah dosen yang mengajar di kampus lain dalam negeri

Visiting Scholar Program adalah kegiatan akademik yang bertujuan untuk menghadirkan akademisi atau praktisi dari institusi luar negeri maupun dalam negeri ke dalam lingkungan universitas untuk berbagi ilmu, pengalaman, serta memperluas wawasan di bidang studi tertentu. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan praktisi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan yang dapat dilaksanakan meliputi:
• Kuliah umum oleh akademisi atau praktisi dari institusi mitra.
• Workshop tematik untuk dosen dan mahasiswa terkait bidang studi tertentu.
• Kolaborasi penelitian antara dosen dan akademisi tamu.
• Diskusi panel yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan praktisi.
• Pelatihan pengembangan keterampilan berbasis kebutuhan industri.
• Konsultasi akademik dan pengembangan kurikulum berbasis standar internasional.
Selain itu, program ini juga mencakup kunjungan langsung ke laboratorium, pusat riset, atau institusi mitra yang relevan untuk memperluas wawasan peserta tentang praktik terbaik di bidang tertentu. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami tantangan dan peluang dalam penerapan teori ke dalam praktik nyata.
Sebagai bagian dari program, akademisi atau praktisi tamu juga akan memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh mahasiswa dan dosen. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil penelitian dan pembelajaran memiliki relevansi tinggi dengan kebutuhan dunia kerja serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

• Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui transfer pengetahuan dari akademisi dan praktisi ternama.
• Memperluas jejaring kerja sama antara program studi dan mitra kelas dunia.
• Memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa dan dosen.
• Meningkatkan kapabilitas akademik institusi menuju standar internasional.

1. Meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan global.
2. Mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Menyiapkan lulusan yang memiliki wawasan internasional dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global.
4. Meningkatkan daya saing institusi melalui kolaborasi internasional.

2025, 2026 Prioritas (40%)

1

1. Meningkatnya publikasi bersama antara dosen dan mitra internasional.
2. Terjalinnya kerja sama strategis dengan institusi mitra kelas dunia.
3. Mahasiswa memperoleh wawasan dan pengalaman lintas budaya.
4. Program studi mencapai pengakuan standar internasional.

Juli Uang Harian Jakarta 1 Orang 3 Hari 1 530.000 1590000 Pendidikan Biologi







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77483 Sosialisasi APLIKASI SIAKAD pada Mahasiswa Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di kampus lain

Sosialisasi Penggunaan APLIKASI SIAKAD pada Mahasiswa

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa mengenai cara penggunaan sistem informasi akademik (Siakad) secara efektif dan efisien.
1. Mengenal fitur-fitur Siakad: Mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai fitur yang tersedia di Siakad, seperti pendaftaran mata kuliah, pengisian KRS, melihat jadwal kuliah, mengecek nilai, dan mengurus administrasi lainnya.
2. Memahami alur kerja: Mahasiswa akan diajarkan bagaimana cara melakukan berbagai transaksi akademik melalui Siakad, mulai dari proses registrasi awal hingga kelulusan.
3. Meningkatkan efisiensi: Siakad dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi akademik. Dengan mengikuti sosialisasi, mahasiswa dapat memanfaatkan fitur-fitur Siakad secara maksimal sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.

1. Mengenal fitur-fitur Siakad: Mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai fitur yang tersedia di Siakad, seperti pendaftaran mata kuliah, pengisian KRS, melihat jadwal kuliah, mengecek nilai, dan mengurus administrasi lainnya.
2. Memahami alur kerja: Mahasiswa akan diajarkan bagaimana cara melakukan berbagai transaksi akademik melalui Siakad, mulai dari proses registrasi awal hingga kelulusan.
3. Meningkatkan kemandirian: Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar dapat mengelola urusan akademiknya sendiri secara mandiri tanpa harus bergantung pada pihak administrasi.
4. Meminimalisir kesalahan: Dengan pemahaman yang baik, mahasiswa dapat menghindari kesalahan-kesalahan dalam pengisian data atau proses pendaftaran mata kuliah yang dapat berdampak pada kelancaran studinya.
5. Meningkatkan efisiensi: Siakad dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi akademik. Dengan mengikuti sosialisasi, mahasiswa dapat memanfaatkan fitur-fitur Siakad secara maksimal sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.
6. Fostering a sense of ownership: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab pada mahasiswa terhadap data akademik mereka sendiri.
7. Meningkatkan produktivitas: Dengan pengelolaan data yang baik, mahasiswa dapat lebih fokus pada kegiatan belajar mengajar.
8. Mendukung pencapaian tujuan akademik: Dengan pengelolaan data yang terintegrasi, mahasiswa dapat lebih mudah merencanakan dan mencapai tujuan akademiknya.

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Mendukung pencapaian tujuan akademik: Dengan pengelolaan data yang terintegrasi, mahasiswa dapat lebih mudah merencanakan dan mencapai tujuan akademiknya.

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 200 Orang 1 Hari 1 35.000 7000000 PJKR
77484 Sosialisasi APLIKASI SIAKAD pada Mahasiswa Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di kampus lain

Sosialisasi Penggunaan APLIKASI SIAKAD pada Mahasiswa

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa mengenai cara penggunaan sistem informasi akademik (Siakad) secara efektif dan efisien.
1. Mengenal fitur-fitur Siakad: Mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai fitur yang tersedia di Siakad, seperti pendaftaran mata kuliah, pengisian KRS, melihat jadwal kuliah, mengecek nilai, dan mengurus administrasi lainnya.
2. Memahami alur kerja: Mahasiswa akan diajarkan bagaimana cara melakukan berbagai transaksi akademik melalui Siakad, mulai dari proses registrasi awal hingga kelulusan.
3. Meningkatkan efisiensi: Siakad dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi akademik. Dengan mengikuti sosialisasi, mahasiswa dapat memanfaatkan fitur-fitur Siakad secara maksimal sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.

1. Mengenal fitur-fitur Siakad: Mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai fitur yang tersedia di Siakad, seperti pendaftaran mata kuliah, pengisian KRS, melihat jadwal kuliah, mengecek nilai, dan mengurus administrasi lainnya.
2. Memahami alur kerja: Mahasiswa akan diajarkan bagaimana cara melakukan berbagai transaksi akademik melalui Siakad, mulai dari proses registrasi awal hingga kelulusan.
3. Meningkatkan kemandirian: Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar dapat mengelola urusan akademiknya sendiri secara mandiri tanpa harus bergantung pada pihak administrasi.
4. Meminimalisir kesalahan: Dengan pemahaman yang baik, mahasiswa dapat menghindari kesalahan-kesalahan dalam pengisian data atau proses pendaftaran mata kuliah yang dapat berdampak pada kelancaran studinya.
5. Meningkatkan efisiensi: Siakad dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi akademik. Dengan mengikuti sosialisasi, mahasiswa dapat memanfaatkan fitur-fitur Siakad secara maksimal sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.
6. Fostering a sense of ownership: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab pada mahasiswa terhadap data akademik mereka sendiri.
7. Meningkatkan produktivitas: Dengan pengelolaan data yang baik, mahasiswa dapat lebih fokus pada kegiatan belajar mengajar.
8. Mendukung pencapaian tujuan akademik: Dengan pengelolaan data yang terintegrasi, mahasiswa dapat lebih mudah merencanakan dan mencapai tujuan akademiknya.

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Mendukung pencapaian tujuan akademik: Dengan pengelolaan data yang terintegrasi, mahasiswa dapat lebih mudah merencanakan dan mencapai tujuan akademiknya.

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 200 Orang 1 Hari 1 17.000 3400000 PJKR
77485 Sosialisasi APLIKASI SIAKAD pada Mahasiswa Administrasi Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di kampus lain

Sosialisasi Penggunaan APLIKASI SIAKAD pada Mahasiswa

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa mengenai cara penggunaan sistem informasi akademik (Siakad) secara efektif dan efisien.
1. Mengenal fitur-fitur Siakad: Mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai fitur yang tersedia di Siakad, seperti pendaftaran mata kuliah, pengisian KRS, melihat jadwal kuliah, mengecek nilai, dan mengurus administrasi lainnya.
2. Memahami alur kerja: Mahasiswa akan diajarkan bagaimana cara melakukan berbagai transaksi akademik melalui Siakad, mulai dari proses registrasi awal hingga kelulusan.
3. Meningkatkan efisiensi: Siakad dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi akademik. Dengan mengikuti sosialisasi, mahasiswa dapat memanfaatkan fitur-fitur Siakad secara maksimal sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.

1. Mengenal fitur-fitur Siakad: Mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai fitur yang tersedia di Siakad, seperti pendaftaran mata kuliah, pengisian KRS, melihat jadwal kuliah, mengecek nilai, dan mengurus administrasi lainnya.
2. Memahami alur kerja: Mahasiswa akan diajarkan bagaimana cara melakukan berbagai transaksi akademik melalui Siakad, mulai dari proses registrasi awal hingga kelulusan.
3. Meningkatkan kemandirian: Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar dapat mengelola urusan akademiknya sendiri secara mandiri tanpa harus bergantung pada pihak administrasi.
4. Meminimalisir kesalahan: Dengan pemahaman yang baik, mahasiswa dapat menghindari kesalahan-kesalahan dalam pengisian data atau proses pendaftaran mata kuliah yang dapat berdampak pada kelancaran studinya.
5. Meningkatkan efisiensi: Siakad dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi akademik. Dengan mengikuti sosialisasi, mahasiswa dapat memanfaatkan fitur-fitur Siakad secara maksimal sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.
6. Fostering a sense of ownership: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab pada mahasiswa terhadap data akademik mereka sendiri.
7. Meningkatkan produktivitas: Dengan pengelolaan data yang baik, mahasiswa dapat lebih fokus pada kegiatan belajar mengajar.
8. Mendukung pencapaian tujuan akademik: Dengan pengelolaan data yang terintegrasi, mahasiswa dapat lebih mudah merencanakan dan mencapai tujuan akademiknya.

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Mendukung pencapaian tujuan akademik: Dengan pengelolaan data yang terintegrasi, mahasiswa dapat lebih mudah merencanakan dan mencapai tujuan akademiknya.

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77487 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) di tingkat program studi (Prodi) memiliki tujuan utama untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas manajemen serta pelaksanaan kegiatan akademik di Prodi. diantaranya : Evaluasi Kinerja Prodi, Identifikasi Masalah dan Solusi, Peningkatan Mutu Akademik, Evaluasi Kesesuaian Program, Monitoring Capaian Visi dan Misi Prodi, dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Hasul Evaluasi Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

November Konsumsi Makan Konsumsi Makan 45 Orang 1 Hari 1 35.000 1575000 PJKR
77488 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) di tingkat program studi (Prodi) memiliki tujuan utama untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas manajemen serta pelaksanaan kegiatan akademik di Prodi. diantaranya : Evaluasi Kinerja Prodi, Identifikasi Masalah dan Solusi, Peningkatan Mutu Akademik, Evaluasi Kesesuaian Program, Monitoring Capaian Visi dan Misi Prodi, dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Hasul Evaluasi Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

November Konsumsi Snack Konsumsi Snack 45 Orang 1 Hari 1 17.000 765000 PJKR
77489 Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM) Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) di tingkat program studi (Prodi) memiliki tujuan utama untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas manajemen serta pelaksanaan kegiatan akademik di Prodi. diantaranya : Evaluasi Kinerja Prodi, Identifikasi Masalah dan Solusi, Peningkatan Mutu Akademik, Evaluasi Kesesuaian Program, Monitoring Capaian Visi dan Misi Prodi, dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Workshop Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Laporan Hasul Evaluasi Rapat Tinjauan Manajemen PRODI (RTM)

November Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77491 Praktisi Mengajar (GANJIL-GENAP) Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Praktisi Mengajar

Tujuan dari praktisi mengajar adalah untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan peserta didik secara holistik, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.

Memberikan kesempatan kepada Perguruan Tinggi untuk berkolaborasi dengan Praktisi dunia kerja dalam menyelenggarakan pembelajaran dengan pendekatan praktis dan aplikatif.

2025, 2026 60%

Praktisi Mengajar

Tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.

September Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 2 Orang 8 Pertemuan 2 250.000 8000000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77493 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 60%

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 6 Kaleng 1 1 130.000 780000 PJKR
77494 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 60%

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Botol 600 ml 8 DOS 1 1 70.000 560000 PJKR
77495 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 60%

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh kotak 300 ml 7 Dos 1 1 65.000 455000 PJKR
77496 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 60%

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri KOPI NESCAFE 27 Bungkus 1 1 2.500 67500 PJKR
77497 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 60%

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 11 Galon 1 1 5.000 55000 PJKR
77498 OPERASIONAL PRODI (GANJIL-GENAP) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

OPERASIONAL PRODI

Meningkatkan Pelayanan Admiininstrasi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan Rekreasi terhadap semua unsur pendidikan

Meningkatnya Layanan Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi yang lebih baik.

2025, 2026 60%

Dosen dan semua unsur pendidikan

Layanan Pendidikan yang terbaik

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 5 Bks 1 1 96.000 480000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77500 Buku Kontrol Akademik Mahasiswa Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa mengikuti pertukaran pelajar di kampus lain

Pengadan Buku Kontrol Akademik Mahasiswa

Buku Kontrol Akademik Mahasiswa adalah sebuah dokumen penting yang berisi catatan lengkap mengenai perjalanan akademik seorang mahasiswa selama masa studinya. Buku ini berfungsi sebagai pencatatan, pelacakan, dan evaluasi terhadap seluruh aktivitas akademik yang dilakukan oleh mahasiswa.

Buku Kontrol Akademik Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumen administratif, tetapi juga sebagai alat bantu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai tujuan akademik.

2025, 2026 60%

Mahasiswa Aktif

Hasil Capaian Akademik Mahasiswa dalam Studi Akademik Melalui Hasil Isian Pada Buku Kontrol Mahasiswa

Juli Biaya Pencetakan Cetak Buku 200 EXMP 1 Kegiatan 1 20.000 4000000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77507 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian PLP Kurukulum Merdeka Bagi Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menyusun Instrumen Penilaian

Untuk meningkatkan sistem penilaian

Instrumen penilaian

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan hasil instrumen penilaian

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 UPSP
77508 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian PLP Kurukulum Merdeka Bagi Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menyusun Instrumen Penilaian

Untuk meningkatkan sistem penilaian

Instrumen penilaian

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan hasil instrumen penilaian

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 2 17.000 1700000 UPSP
77509 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian PLP Kurukulum Merdeka Bagi Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menyusun Instrumen Penilaian

Untuk meningkatkan sistem penilaian

Instrumen penilaian

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan hasil instrumen penilaian

Juli Foto Copy Foto Copy 1.500 Lembar 1 Kegiatan 1 250 375000 UPSP
77510 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian PLP Kurukulum Merdeka Bagi Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menyusun Instrumen Penilaian

Untuk meningkatkan sistem penilaian

Instrumen penilaian

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan hasil instrumen penilaian

Juli Jilid buku Biasa > 100 Lbr 14 buku 1 1 20.500 287000 UPSP
77511 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian PLP Kurukulum Merdeka Bagi Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menyusun Instrumen Penilaian

Untuk meningkatkan sistem penilaian

Instrumen penilaian

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan hasil instrumen penilaian

Juli Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77512 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian PLP Kurukulum Merdeka Bagi Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menyusun Instrumen Penilaian

Untuk meningkatkan sistem penilaian

Instrumen penilaian

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan hasil instrumen penilaian

Juli Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 30 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 4500000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77514 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Operational Perkantoran

Menunjang Operational Perkantoran

Menyusun Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Menyusun Laporan

Februari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 24 Galon 1 1 40.000 960000 UPSP
77515 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Operational Perkantoran

Menunjang Operational Perkantoran

Menyusun Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Menyusun Laporan

Februari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Gelas 24 DOS 1 1 25.000 600000 UPSP
77516 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Operational Perkantoran

Menunjang Operational Perkantoran

Menyusun Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Menyusun Laporan

Februari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 12 Dos 1 1 8.000 96000 UPSP
77517 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Operational Perkantoran

Menunjang Operational Perkantoran

Menyusun Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Menyusun Laporan

Februari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 24 Bks 1 1 20.000 480000 UPSP
77518 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Operational Perkantoran

Menunjang Operational Perkantoran

Menyusun Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Menyusun Laporan

Februari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 16 Kaleng 1 1 110.000 1760000 UPSP
77519 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Operational Perkantoran

Menunjang Operational Perkantoran

Menyusun Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Menyusun Laporan

Februari Perlengkapan lainnya Tissue Paseo 250 Set 36 buah 1 Kegiatan 1 18.000 648000 UPSP
77520 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Operational Perkantoran

Menunjang Operational Perkantoran

Menyusun Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Menyusun Laporan

Februari Perlengkapan lainnya Sabun Cuci Piring, Sunlight Uk. 800 ML 12 Buah 1 Kegiatan 1 20.000 240000 UPSP
77521 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Menunjang Operational Perkantoran

Menunjang Operational Perkantoran

Menyusun Laporan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Tenaga Kependidikan

Menyusun Laporan

Februari Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Permen 48 bungkus 1 1 12.000 576000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77523 Workshop Diseminasi Hasil Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

untuk meningktakan pengetahuan

untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan penerimaan inovasi terhadap hasil dari instrumen penilaian

Laporan dari hasil diseminasi monev pelaksanaan plp

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan Hasil

Juli Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 1 Hari 1 40.000 2400000 UPSP
77524 Workshop Diseminasi Hasil Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

untuk meningktakan pengetahuan

untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan penerimaan inovasi terhadap hasil dari instrumen penilaian

Laporan dari hasil diseminasi monev pelaksanaan plp

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan Hasil

Juli Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 1 Hari 2 17.000 2040000 UPSP
77525 Workshop Diseminasi Hasil Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

untuk meningktakan pengetahuan

untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan penerimaan inovasi terhadap hasil dari instrumen penilaian

Laporan dari hasil diseminasi monev pelaksanaan plp

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan Hasil

Juli Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPSP
77526 Workshop Diseminasi Hasil Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

untuk meningktakan pengetahuan

untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan penerimaan inovasi terhadap hasil dari instrumen penilaian

Laporan dari hasil diseminasi monev pelaksanaan plp

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan Hasil

Juli Jilid buku Biasa > 100 Lbr 8 buku 1 1 20.500 164000 UPSP
77527 Workshop Diseminasi Hasil Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

untuk meningktakan pengetahuan

untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan penerimaan inovasi terhadap hasil dari instrumen penilaian

Laporan dari hasil diseminasi monev pelaksanaan plp

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan Hasil

Juli Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77528 Workshop Diseminasi Hasil Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

untuk meningktakan pengetahuan

untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan penerimaan inovasi terhadap hasil dari instrumen penilaian

Laporan dari hasil diseminasi monev pelaksanaan plp

2025, 2026 60%

dosen dan guru

Laporan Hasil

Juli Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 30 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 4500000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77532 Workshop Eksternal Monitoring dan Evaluasi (mitra) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Upaya meningkatkan kualitas kerjasama

menghindari kesalahan dalam memilih mitra kerjasama, bentuk kerjasama dan bidang kerjasama

merupakan bentuk nyata dari komitmen terhadap pentingnya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada mitra

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 UPSP
77533 Workshop Eksternal Monitoring dan Evaluasi (mitra) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Upaya meningkatkan kualitas kerjasama

menghindari kesalahan dalam memilih mitra kerjasama, bentuk kerjasama dan bidang kerjasama

merupakan bentuk nyata dari komitmen terhadap pentingnya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada mitra

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 2 17.000 1700000 UPSP
77534 Workshop Eksternal Monitoring dan Evaluasi (mitra) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Upaya meningkatkan kualitas kerjasama

menghindari kesalahan dalam memilih mitra kerjasama, bentuk kerjasama dan bidang kerjasama

merupakan bentuk nyata dari komitmen terhadap pentingnya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada mitra

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil

Agustus Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPSP
77535 Workshop Eksternal Monitoring dan Evaluasi (mitra) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Upaya meningkatkan kualitas kerjasama

menghindari kesalahan dalam memilih mitra kerjasama, bentuk kerjasama dan bidang kerjasama

merupakan bentuk nyata dari komitmen terhadap pentingnya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada mitra

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil

Agustus Jilid buku Biasa > 100 Lbr 8 buku 1 1 20.500 164000 UPSP
77536 Workshop Eksternal Monitoring dan Evaluasi (mitra) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Upaya meningkatkan kualitas kerjasama

menghindari kesalahan dalam memilih mitra kerjasama, bentuk kerjasama dan bidang kerjasama

merupakan bentuk nyata dari komitmen terhadap pentingnya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada mitra

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77537 Workshop Eksternal Monitoring dan Evaluasi (mitra) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Upaya meningkatkan kualitas kerjasama

menghindari kesalahan dalam memilih mitra kerjasama, bentuk kerjasama dan bidang kerjasama

merupakan bentuk nyata dari komitmen terhadap pentingnya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada mitra

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil

Agustus Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 43 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 6450000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77539 Workshop Analisis Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

mengevaluasi pelaksanaan PLP

untuk Mengembangkan instrumen penilaian kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan PLP

hasil monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

hasil penyusunan instrumen

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 UPSP
77540 Workshop Analisis Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

mengevaluasi pelaksanaan PLP

untuk Mengembangkan instrumen penilaian kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan PLP

hasil monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

hasil penyusunan instrumen

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 2 17.000 1700000 UPSP
77541 Workshop Analisis Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

mengevaluasi pelaksanaan PLP

untuk Mengembangkan instrumen penilaian kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan PLP

hasil monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

hasil penyusunan instrumen

Agustus Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPSP
77542 Workshop Analisis Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

mengevaluasi pelaksanaan PLP

untuk Mengembangkan instrumen penilaian kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan PLP

hasil monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

hasil penyusunan instrumen

Agustus Jilid buku Biasa > 100 Lbr 20 buku 1 1 20.500 410000 UPSP
77543 Workshop Analisis Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

mengevaluasi pelaksanaan PLP

untuk Mengembangkan instrumen penilaian kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan PLP

hasil monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

hasil penyusunan instrumen

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77544 Workshop Analisis Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

mengevaluasi pelaksanaan PLP

untuk Mengembangkan instrumen penilaian kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan PLP

hasil monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

hasil penyusunan instrumen

Agustus Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 30 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 4500000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77547 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Microteaching Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

menyusun instrumen penilaian

untuk memperkuat kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian.

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 UPSP
77548 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Microteaching Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

menyusun instrumen penilaian

untuk memperkuat kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian.

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 2 17.000 1700000 UPSP
77549 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Microteaching Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

menyusun instrumen penilaian

untuk memperkuat kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian.

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

Mei Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPSP
77550 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Microteaching Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

menyusun instrumen penilaian

untuk memperkuat kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian.

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

Mei Jilid buku Biasa > 100 Lbr 8 buku 1 1 20.500 164000 UPSP
77551 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Microteaching Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

menyusun instrumen penilaian

untuk memperkuat kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian.

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77552 Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Microteaching Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

menyusun instrumen penilaian

untuk memperkuat kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian.

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

Laporan hasil Penyusunan Instrumen

Mei Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 30 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 4500000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77554 Workshop Pegembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka (CP,TP,ATP,Modul Ajarr dan KTTP) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

mengembangkan perangkat Pembelajaran

memberikan panduan praktis bagi guru untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

2025, 2026 60%

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 UPSP
77555 Workshop Pegembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka (CP,TP,ATP,Modul Ajarr dan KTTP) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

mengembangkan perangkat Pembelajaran

memberikan panduan praktis bagi guru untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

2025, 2026 60%

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 2 17.000 1700000 UPSP
77556 Workshop Pegembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka (CP,TP,ATP,Modul Ajarr dan KTTP) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

mengembangkan perangkat Pembelajaran

memberikan panduan praktis bagi guru untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

2025, 2026 60%

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

Agustus Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPSP
77557 Workshop Pegembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka (CP,TP,ATP,Modul Ajarr dan KTTP) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

mengembangkan perangkat Pembelajaran

memberikan panduan praktis bagi guru untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

2025, 2026 60%

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

Agustus Jilid buku Biasa > 100 Lbr 8 buku 1 1 20.500 164000 UPSP
77558 Workshop Pegembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka (CP,TP,ATP,Modul Ajarr dan KTTP) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

mengembangkan perangkat Pembelajaran

memberikan panduan praktis bagi guru untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

2025, 2026 60%

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77559 Workshop Pegembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka (CP,TP,ATP,Modul Ajarr dan KTTP) Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

mengembangkan perangkat Pembelajaran

memberikan panduan praktis bagi guru untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

2025, 2026 60%

Dosen dan Guru

Laporan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaaran

Agustus Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 30 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 4500000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77561 Workshop : Pengetahuan dan Keterampilan Praktis dalam Melaksankan Tugas PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pengembangan Keterampilan

dapat meningkatkan pengetahuan bagi PLP dalam melaksanakan tugas untuk menyusun program dan dokumen

egiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam sekaligus keterampilan teknis yang dapat diterapkan langsung

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil kegiatan

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 UPSP
77562 Workshop : Pengetahuan dan Keterampilan Praktis dalam Melaksankan Tugas PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pengembangan Keterampilan

dapat meningkatkan pengetahuan bagi PLP dalam melaksanakan tugas untuk menyusun program dan dokumen

egiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam sekaligus keterampilan teknis yang dapat diterapkan langsung

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil kegiatan

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 2 17.000 1700000 UPSP
77563 Workshop : Pengetahuan dan Keterampilan Praktis dalam Melaksankan Tugas PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pengembangan Keterampilan

dapat meningkatkan pengetahuan bagi PLP dalam melaksanakan tugas untuk menyusun program dan dokumen

egiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam sekaligus keterampilan teknis yang dapat diterapkan langsung

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil kegiatan

September Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPSP
77565 Workshop : Pengetahuan dan Keterampilan Praktis dalam Melaksankan Tugas PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pengembangan Keterampilan

dapat meningkatkan pengetahuan bagi PLP dalam melaksanakan tugas untuk menyusun program dan dokumen

egiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam sekaligus keterampilan teknis yang dapat diterapkan langsung

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil kegiatan

September Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77566 Workshop : Pengetahuan dan Keterampilan Praktis dalam Melaksankan Tugas PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Pengembangan Keterampilan

dapat meningkatkan pengetahuan bagi PLP dalam melaksanakan tugas untuk menyusun program dan dokumen

egiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam sekaligus keterampilan teknis yang dapat diterapkan langsung

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil kegiatan

September Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 30 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 4500000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77569 Workshop : Kiat Membangun Relasi dan Kemampuan Bekerjasama dalam PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Membangun Relasi dan Kemampuan Bekerjasama

Memperluas hubungan kerja sama dengan sekolah-sekolah tempat pelatihan
2. Dapat memberikan masukan tentang perbaikan pelaksanaan PLP untuk.

Laporan Hasil dari Membangun Relasi dan kemampuan bekerjasama

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

Laporan Hasil dari Membangun Relasi dan kemampuan bekerjasama

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 UPSP
77570 Workshop : Kiat Membangun Relasi dan Kemampuan Bekerjasama dalam PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Membangun Relasi dan Kemampuan Bekerjasama

Memperluas hubungan kerja sama dengan sekolah-sekolah tempat pelatihan
2. Dapat memberikan masukan tentang perbaikan pelaksanaan PLP untuk.

Laporan Hasil dari Membangun Relasi dan kemampuan bekerjasama

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

Laporan Hasil dari Membangun Relasi dan kemampuan bekerjasama

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 2 17.000 1700000 UPSP
77571 Workshop : Kiat Membangun Relasi dan Kemampuan Bekerjasama dalam PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Membangun Relasi dan Kemampuan Bekerjasama

Memperluas hubungan kerja sama dengan sekolah-sekolah tempat pelatihan
2. Dapat memberikan masukan tentang perbaikan pelaksanaan PLP untuk.

Laporan Hasil dari Membangun Relasi dan kemampuan bekerjasama

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

Laporan Hasil dari Membangun Relasi dan kemampuan bekerjasama

September Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPSP
77573 Workshop : Kiat Membangun Relasi dan Kemampuan Bekerjasama dalam PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Membangun Relasi dan Kemampuan Bekerjasama

Memperluas hubungan kerja sama dengan sekolah-sekolah tempat pelatihan
2. Dapat memberikan masukan tentang perbaikan pelaksanaan PLP untuk.

Laporan Hasil dari Membangun Relasi dan kemampuan bekerjasama

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

Laporan Hasil dari Membangun Relasi dan kemampuan bekerjasama

September Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77574 Workshop : Kiat Membangun Relasi dan Kemampuan Bekerjasama dalam PLP Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Membangun Relasi dan Kemampuan Bekerjasama

Memperluas hubungan kerja sama dengan sekolah-sekolah tempat pelatihan
2. Dapat memberikan masukan tentang perbaikan pelaksanaan PLP untuk.

Laporan Hasil dari Membangun Relasi dan kemampuan bekerjasama

2025, 2026 60%

Dosen dan guru

Laporan Hasil dari Membangun Relasi dan kemampuan bekerjasama

September Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 30 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 4500000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77578 Workshop Penyiapan Instrumen dan Pelaksanaan Pengajaran Kurikulum Merdeka Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

mempersiapkan instrumen dan pelaksanaan pengajaean kurikulum merdeka

Digunakan untuk Menentukan Ketuntasan Belajar pada Kurikulum Merdeka

laporan hasil dari instrumen

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil dari instrumen

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 UPSP
77579 Workshop Penyiapan Instrumen dan Pelaksanaan Pengajaran Kurikulum Merdeka Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

mempersiapkan instrumen dan pelaksanaan pengajaean kurikulum merdeka

Digunakan untuk Menentukan Ketuntasan Belajar pada Kurikulum Merdeka

laporan hasil dari instrumen

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil dari instrumen

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 2 17.000 1700000 UPSP
77580 Workshop Penyiapan Instrumen dan Pelaksanaan Pengajaran Kurikulum Merdeka Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

mempersiapkan instrumen dan pelaksanaan pengajaean kurikulum merdeka

Digunakan untuk Menentukan Ketuntasan Belajar pada Kurikulum Merdeka

laporan hasil dari instrumen

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil dari instrumen

September Foto Copy Foto Copy 1.000 Lembar 1 Kegiatan 1 250 250000 UPSP
77581 Workshop Penyiapan Instrumen dan Pelaksanaan Pengajaran Kurikulum Merdeka Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

mempersiapkan instrumen dan pelaksanaan pengajaean kurikulum merdeka

Digunakan untuk Menentukan Ketuntasan Belajar pada Kurikulum Merdeka

laporan hasil dari instrumen

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil dari instrumen

September Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 UPSP
77582 Workshop Penyiapan Instrumen dan Pelaksanaan Pengajaran Kurikulum Merdeka Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

mempersiapkan instrumen dan pelaksanaan pengajaean kurikulum merdeka

Digunakan untuk Menentukan Ketuntasan Belajar pada Kurikulum Merdeka

laporan hasil dari instrumen

2025, 2026 60%

dosen dan guru

laporan hasil dari instrumen

September Transpot Lokal/Dalam Kota Transpot Lokal/Dalam Kota 27 Orang 1 Kegiatan 1 150.000 4050000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77584 PERJALANAN DINAS Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

melakukan kerjasama dalam bidang plp

Mahasiswa dapat melakukan PLP dikampus luar

Laporan Hasil Keerjasama

2025, 2026 60%

dosen dan Mahasiswa

Laporan PLP

Oktober Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 4 Orang 1 Kegiatan 2 2.500.000 20000000 UPSP
77585 PERJALANAN DINAS Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

melakukan kerjasama dalam bidang plp

Mahasiswa dapat melakukan PLP dikampus luar

Laporan Hasil Keerjasama

2025, 2026 60%

dosen dan Mahasiswa

Laporan PLP

Oktober Uang Harian Jakarta 4 Orang 4 Hari 1 530.000 8480000 UPSP
77586 PERJALANAN DINAS Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

melakukan kerjasama dalam bidang plp

Mahasiswa dapat melakukan PLP dikampus luar

Laporan Hasil Keerjasama

2025, 2026 60%

dosen dan Mahasiswa

Laporan PLP

Oktober Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 4 Orang 2 Kali 1 150.000 1200000 UPSP
77587 PERJALANAN DINAS Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

melakukan kerjasama dalam bidang plp

Mahasiswa dapat melakukan PLP dikampus luar

Laporan Hasil Keerjasama

2025, 2026 60%

dosen dan Mahasiswa

Laporan PLP

Oktober Biaya Penginapan Biaya Penginapan 4 Orang 3 Hari 1 700.000 8400000 UPSP







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77597 Belanja operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk proses sarana dan prasarana

penyelesaian tugas dan pekerjaan

tingkat kepuasan

2025, 2026 60%

15

pelatihan

Juli Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kopi Bubuk Semendo 6 Bungkus 1 1 13.000 78000 UMBKM
77598 Belanja operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk proses sarana dan prasarana

penyelesaian tugas dan pekerjaan

tingkat kepuasan

2025, 2026 60%

15

pelatihan

Juli Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 5 Dos 1 1 10.000 50000 UMBKM
77599 Belanja operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk proses sarana dan prasarana

penyelesaian tugas dan pekerjaan

tingkat kepuasan

2025, 2026 60%

15

pelatihan

Juli Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 40 Galon 1 1 44.500 1780000 UMBKM
77600 Belanja operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk proses sarana dan prasarana

penyelesaian tugas dan pekerjaan

tingkat kepuasan

2025, 2026 60%

15

pelatihan

Juli Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 8 Bks 1 1 20.000 160000 UMBKM
77601 Belanja operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk proses sarana dan prasarana

penyelesaian tugas dan pekerjaan

tingkat kepuasan

2025, 2026 60%

15

pelatihan

Juli Perlengkapan lainnya Stella Matic 10 Buah 1 Kegiatan 1 12.500 125000 UMBKM
77602 Belanja operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk proses sarana dan prasarana

penyelesaian tugas dan pekerjaan

tingkat kepuasan

2025, 2026 60%

15

pelatihan

Juli Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Air Mineral Gelas Merek Aqua 6 DOS 1 1 35.000 210000 UMBKM
77603 Belanja operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk proses sarana dan prasarana

penyelesaian tugas dan pekerjaan

tingkat kepuasan

2025, 2026 60%

15

pelatihan

Juli Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Permen 5 bungkus 1 1 14.000 70000 UMBKM
77604 Belanja operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk proses sarana dan prasarana

penyelesaian tugas dan pekerjaan

tingkat kepuasan

2025, 2026 60%

15

pelatihan

Juli Perlengkapan lainnya Tissue Paseo 250 Set 4 buah 1 Kegiatan 1 19.000 76000 UMBKM
77605 Belanja operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk proses sarana dan prasarana

penyelesaian tugas dan pekerjaan

tingkat kepuasan

2025, 2026 60%

15

pelatihan

Juli Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 3 Kaleng 1 1 110.000 330000 UMBKM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77607 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional/BelanjaPerkantoran kebutuhan sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pelayanan administrasi dalam mendukung proses belajar mengajar maupun adanya pertemuan

Suasana Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif

2025, 2026 60%

Pengelola

Kesejahteraan Pengelola

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 12 Galon 1 1 40.000 480000 UPM
77608 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional/BelanjaPerkantoran kebutuhan sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pelayanan administrasi dalam mendukung proses belajar mengajar maupun adanya pertemuan

Suasana Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif

2025, 2026 60%

Pengelola

Kesejahteraan Pengelola

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Gelas 24 DOS 1 1 25.000 600000 UPM
77609 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional/BelanjaPerkantoran kebutuhan sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pelayanan administrasi dalam mendukung proses belajar mengajar maupun adanya pertemuan

Suasana Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif

2025, 2026 60%

Pengelola

Kesejahteraan Pengelola

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 12 Dos 1 1 8.000 96000 UPM
77610 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional/BelanjaPerkantoran kebutuhan sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pelayanan administrasi dalam mendukung proses belajar mengajar maupun adanya pertemuan

Suasana Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif

2025, 2026 60%

Pengelola

Kesejahteraan Pengelola

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 12 Bks 1 1 20.000 240000 UPM
77611 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional/BelanjaPerkantoran kebutuhan sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pelayanan administrasi dalam mendukung proses belajar mengajar maupun adanya pertemuan

Suasana Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif

2025, 2026 60%

Pengelola

Kesejahteraan Pengelola

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 8 Kaleng 1 1 110.000 880000 UPM
77612 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional/BelanjaPerkantoran kebutuhan sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pelayanan administrasi dalam mendukung proses belajar mengajar maupun adanya pertemuan

Suasana Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif

2025, 2026 60%

Pengelola

Kesejahteraan Pengelola

Agustus Perlengkapan lainnya Tissue Paseo 250 Set 24 buah 1 Kegiatan 1 18.000 432000 UPM
77613 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional/BelanjaPerkantoran kebutuhan sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pelayanan administrasi dalam mendukung proses belajar mengajar maupun adanya pertemuan

Suasana Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif

2025, 2026 60%

Pengelola

Kesejahteraan Pengelola

Agustus Perlengkapan lainnya Sabun Cuci Piring, Sunlight Uk. 800 ML 12 Buah 1 Kegiatan 1 20.000 240000 UPM
77614 Biaya Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Operasional/BelanjaPerkantoran kebutuhan sehari-hari

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pelayanan administrasi dalam mendukung proses belajar mengajar maupun adanya pertemuan

Suasana Dosen Mengajar dan Pelayanan Administrasi lebih kondusif

2025, 2026 60%

Pengelola

Kesejahteraan Pengelola

Agustus Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Permen 36 bungkus 1 1 8.000 288000 UPM







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77618 Workshop penulisan karya ilmiah mahasiswa berbasis Artificial Intelligence (AI) Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan beasiswa

Peningkatan Kemampuan Mahasiswa: Workshop ini dapat membantu mahasiswa memahami dan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan karya ilmiah mereka.

Efisiensi dan Produktivitas: Penggunaan AI dapat mempercepat proses pengumpulan data, analisis, dan penulisan, sehingga mahasiswa dapat bekerja lebih efisien dan produktif.

Penguasaan Teknologi Terbaru: Mengadakan workshop semacam ini membantu mahasiswa tetap up-to-date dengan teknologi terbaru, yang sangat penting dalam dunia yang terus berkembang pesat.

Meningkatkan Kompetensi: Membantu mahasiswa menguasai penggunaan teknologi AI dalam penulisan dan penelitian ilmiah, sehingga mereka dapat lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas akademik.

Pemahaman Mendalam: Memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menghasilkan konten ilmiah yang berkualitas tinggi.

Pengembangan Keterampilan: Mengembangkan keterampilan teknis dan analitis mahasiswa, yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
Etika Akademik Mengajarkan pentingnya integritas dan etika dalam penggunaan AI, termasuk cara menghindari plagiarisme dan memastikan orisinalitas karya ilmiah.

Tingkat Partisipasi: Jumlah mahasiswa yang mengikuti workshop. Semakin banyak peserta, semakin besar minat dan kesadaran terhadap pentingnya topik ini.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan yang mencakup penilaian terhadap materi yang disampaikan, penyampaian oleh pemateri, relevansi topik, dan fasilitas workshop.

Penilaian Pre dan Post-Workshop: Perbandingan tingkat pemahaman dan keterampilan mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti workshop melalui tes atau evaluasi yang terstruktur.

Penerapan Teknologi AI: Seberapa baik mahasiswa dapat menerapkan teknologi AI dalam penulisan karya ilmiah mereka setelah workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Publikasi Karya Ilmiah: Jumlah karya ilmiah yang dihasilkan dan dipublikasikan oleh mahasiswa setelah mengikuti workshop, menunjukkan bahwa mereka berhasil menerapkan pengetahuan yang didapat.

Materi Workshop: Dokumen, presentasi, dan bahan ajar yang digunakan selama workshop yang bisa dijadikan referensi bagi mahasiswa dan dosen di masa mendatang.

Umpan Balik Peserta: Kumpulan ulasan, testimoni, dan saran dari peserta yang bisa digunakan untuk evaluasi dan peningkatan kualitas workshop berikutnya.

Penerapan AI: Proyek atau tugas yang menunjukkan bagaimana mahasiswa menerapkan teknologi AI dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah mereka.

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 2 Hari 1 40.000 4000000 Pendidikan PKn
77619 Workshop penulisan karya ilmiah mahasiswa berbasis Artificial Intelligence (AI) Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan beasiswa

Peningkatan Kemampuan Mahasiswa: Workshop ini dapat membantu mahasiswa memahami dan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan karya ilmiah mereka.

Efisiensi dan Produktivitas: Penggunaan AI dapat mempercepat proses pengumpulan data, analisis, dan penulisan, sehingga mahasiswa dapat bekerja lebih efisien dan produktif.

Penguasaan Teknologi Terbaru: Mengadakan workshop semacam ini membantu mahasiswa tetap up-to-date dengan teknologi terbaru, yang sangat penting dalam dunia yang terus berkembang pesat.

Meningkatkan Kompetensi: Membantu mahasiswa menguasai penggunaan teknologi AI dalam penulisan dan penelitian ilmiah, sehingga mereka dapat lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas akademik.

Pemahaman Mendalam: Memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menghasilkan konten ilmiah yang berkualitas tinggi.

Pengembangan Keterampilan: Mengembangkan keterampilan teknis dan analitis mahasiswa, yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
Etika Akademik Mengajarkan pentingnya integritas dan etika dalam penggunaan AI, termasuk cara menghindari plagiarisme dan memastikan orisinalitas karya ilmiah.

Tingkat Partisipasi: Jumlah mahasiswa yang mengikuti workshop. Semakin banyak peserta, semakin besar minat dan kesadaran terhadap pentingnya topik ini.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan yang mencakup penilaian terhadap materi yang disampaikan, penyampaian oleh pemateri, relevansi topik, dan fasilitas workshop.

Penilaian Pre dan Post-Workshop: Perbandingan tingkat pemahaman dan keterampilan mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti workshop melalui tes atau evaluasi yang terstruktur.

Penerapan Teknologi AI: Seberapa baik mahasiswa dapat menerapkan teknologi AI dalam penulisan karya ilmiah mereka setelah workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Publikasi Karya Ilmiah: Jumlah karya ilmiah yang dihasilkan dan dipublikasikan oleh mahasiswa setelah mengikuti workshop, menunjukkan bahwa mereka berhasil menerapkan pengetahuan yang didapat.

Materi Workshop: Dokumen, presentasi, dan bahan ajar yang digunakan selama workshop yang bisa dijadikan referensi bagi mahasiswa dan dosen di masa mendatang.

Umpan Balik Peserta: Kumpulan ulasan, testimoni, dan saran dari peserta yang bisa digunakan untuk evaluasi dan peningkatan kualitas workshop berikutnya.

Penerapan AI: Proyek atau tugas yang menunjukkan bagaimana mahasiswa menerapkan teknologi AI dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah mereka.

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 2 Hari 1 17.000 1700000 Pendidikan PKn
77620 Workshop penulisan karya ilmiah mahasiswa berbasis Artificial Intelligence (AI) Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan beasiswa

Peningkatan Kemampuan Mahasiswa: Workshop ini dapat membantu mahasiswa memahami dan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan karya ilmiah mereka.

Efisiensi dan Produktivitas: Penggunaan AI dapat mempercepat proses pengumpulan data, analisis, dan penulisan, sehingga mahasiswa dapat bekerja lebih efisien dan produktif.

Penguasaan Teknologi Terbaru: Mengadakan workshop semacam ini membantu mahasiswa tetap up-to-date dengan teknologi terbaru, yang sangat penting dalam dunia yang terus berkembang pesat.

Meningkatkan Kompetensi: Membantu mahasiswa menguasai penggunaan teknologi AI dalam penulisan dan penelitian ilmiah, sehingga mereka dapat lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas akademik.

Pemahaman Mendalam: Memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menghasilkan konten ilmiah yang berkualitas tinggi.

Pengembangan Keterampilan: Mengembangkan keterampilan teknis dan analitis mahasiswa, yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
Etika Akademik Mengajarkan pentingnya integritas dan etika dalam penggunaan AI, termasuk cara menghindari plagiarisme dan memastikan orisinalitas karya ilmiah.

Tingkat Partisipasi: Jumlah mahasiswa yang mengikuti workshop. Semakin banyak peserta, semakin besar minat dan kesadaran terhadap pentingnya topik ini.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan yang mencakup penilaian terhadap materi yang disampaikan, penyampaian oleh pemateri, relevansi topik, dan fasilitas workshop.

Penilaian Pre dan Post-Workshop: Perbandingan tingkat pemahaman dan keterampilan mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti workshop melalui tes atau evaluasi yang terstruktur.

Penerapan Teknologi AI: Seberapa baik mahasiswa dapat menerapkan teknologi AI dalam penulisan karya ilmiah mereka setelah workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Publikasi Karya Ilmiah: Jumlah karya ilmiah yang dihasilkan dan dipublikasikan oleh mahasiswa setelah mengikuti workshop, menunjukkan bahwa mereka berhasil menerapkan pengetahuan yang didapat.

Materi Workshop: Dokumen, presentasi, dan bahan ajar yang digunakan selama workshop yang bisa dijadikan referensi bagi mahasiswa dan dosen di masa mendatang.

Umpan Balik Peserta: Kumpulan ulasan, testimoni, dan saran dari peserta yang bisa digunakan untuk evaluasi dan peningkatan kualitas workshop berikutnya.

Penerapan AI: Proyek atau tugas yang menunjukkan bagaimana mahasiswa menerapkan teknologi AI dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah mereka.

Juni Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
77621 Workshop penulisan karya ilmiah mahasiswa berbasis Artificial Intelligence (AI) Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan beasiswa

Peningkatan Kemampuan Mahasiswa: Workshop ini dapat membantu mahasiswa memahami dan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan karya ilmiah mereka.

Efisiensi dan Produktivitas: Penggunaan AI dapat mempercepat proses pengumpulan data, analisis, dan penulisan, sehingga mahasiswa dapat bekerja lebih efisien dan produktif.

Penguasaan Teknologi Terbaru: Mengadakan workshop semacam ini membantu mahasiswa tetap up-to-date dengan teknologi terbaru, yang sangat penting dalam dunia yang terus berkembang pesat.

Meningkatkan Kompetensi: Membantu mahasiswa menguasai penggunaan teknologi AI dalam penulisan dan penelitian ilmiah, sehingga mereka dapat lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas akademik.

Pemahaman Mendalam: Memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menghasilkan konten ilmiah yang berkualitas tinggi.

Pengembangan Keterampilan: Mengembangkan keterampilan teknis dan analitis mahasiswa, yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
Etika Akademik Mengajarkan pentingnya integritas dan etika dalam penggunaan AI, termasuk cara menghindari plagiarisme dan memastikan orisinalitas karya ilmiah.

Tingkat Partisipasi: Jumlah mahasiswa yang mengikuti workshop. Semakin banyak peserta, semakin besar minat dan kesadaran terhadap pentingnya topik ini.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan yang mencakup penilaian terhadap materi yang disampaikan, penyampaian oleh pemateri, relevansi topik, dan fasilitas workshop.

Penilaian Pre dan Post-Workshop: Perbandingan tingkat pemahaman dan keterampilan mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti workshop melalui tes atau evaluasi yang terstruktur.

Penerapan Teknologi AI: Seberapa baik mahasiswa dapat menerapkan teknologi AI dalam penulisan karya ilmiah mereka setelah workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Publikasi Karya Ilmiah: Jumlah karya ilmiah yang dihasilkan dan dipublikasikan oleh mahasiswa setelah mengikuti workshop, menunjukkan bahwa mereka berhasil menerapkan pengetahuan yang didapat.

Materi Workshop: Dokumen, presentasi, dan bahan ajar yang digunakan selama workshop yang bisa dijadikan referensi bagi mahasiswa dan dosen di masa mendatang.

Umpan Balik Peserta: Kumpulan ulasan, testimoni, dan saran dari peserta yang bisa digunakan untuk evaluasi dan peningkatan kualitas workshop berikutnya.

Penerapan AI: Proyek atau tugas yang menunjukkan bagaimana mahasiswa menerapkan teknologi AI dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah mereka.

Juni Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
77622 Workshop penulisan karya ilmiah mahasiswa berbasis Artificial Intelligence (AI) Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang melanjutkan studi dengan beasiswa

Peningkatan Kemampuan Mahasiswa: Workshop ini dapat membantu mahasiswa memahami dan memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan karya ilmiah mereka.

Efisiensi dan Produktivitas: Penggunaan AI dapat mempercepat proses pengumpulan data, analisis, dan penulisan, sehingga mahasiswa dapat bekerja lebih efisien dan produktif.

Penguasaan Teknologi Terbaru: Mengadakan workshop semacam ini membantu mahasiswa tetap up-to-date dengan teknologi terbaru, yang sangat penting dalam dunia yang terus berkembang pesat.

Meningkatkan Kompetensi: Membantu mahasiswa menguasai penggunaan teknologi AI dalam penulisan dan penelitian ilmiah, sehingga mereka dapat lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas akademik.

Pemahaman Mendalam: Memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menghasilkan konten ilmiah yang berkualitas tinggi.

Pengembangan Keterampilan: Mengembangkan keterampilan teknis dan analitis mahasiswa, yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
Etika Akademik Mengajarkan pentingnya integritas dan etika dalam penggunaan AI, termasuk cara menghindari plagiarisme dan memastikan orisinalitas karya ilmiah.

Tingkat Partisipasi: Jumlah mahasiswa yang mengikuti workshop. Semakin banyak peserta, semakin besar minat dan kesadaran terhadap pentingnya topik ini.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan yang mencakup penilaian terhadap materi yang disampaikan, penyampaian oleh pemateri, relevansi topik, dan fasilitas workshop.

Penilaian Pre dan Post-Workshop: Perbandingan tingkat pemahaman dan keterampilan mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti workshop melalui tes atau evaluasi yang terstruktur.

Penerapan Teknologi AI: Seberapa baik mahasiswa dapat menerapkan teknologi AI dalam penulisan karya ilmiah mereka setelah workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa

Publikasi Karya Ilmiah: Jumlah karya ilmiah yang dihasilkan dan dipublikasikan oleh mahasiswa setelah mengikuti workshop, menunjukkan bahwa mereka berhasil menerapkan pengetahuan yang didapat.

Materi Workshop: Dokumen, presentasi, dan bahan ajar yang digunakan selama workshop yang bisa dijadikan referensi bagi mahasiswa dan dosen di masa mendatang.

Umpan Balik Peserta: Kumpulan ulasan, testimoni, dan saran dari peserta yang bisa digunakan untuk evaluasi dan peningkatan kualitas workshop berikutnya.

Penerapan AI: Proyek atau tugas yang menunjukkan bagaimana mahasiswa menerapkan teknologi AI dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah mereka.

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 7 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 210000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77624 Workshop Teknologi Pembelajaran bagi mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang

Adaptasi Terhadap Perubahan: Teknologi pembelajaran terus berkembang, dan mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan terbaru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan akademik dan profesional yang dinamis.

Kesiapan Karir: Menguasai teknologi pembelajaran yang terbaru akan memberikan keunggulan kompetitif bagi mahasiswa dalam dunia kerja. Banyak perusahaan dan institusi kini mencari individu yang mampu menggunakan teknologi secara efektif.

Efisiensi Pembelajaran: Teknologi pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi proses belajar-mengajar, memungkinkan mahasiswa untuk belajar lebih cepat dan lebih efektif.

Menguasai Teknologi Pembelajaran: Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat teknologi pembelajaran yang modern, seperti platform e-learning, alat kolaborasi, dan perangkat interaktif.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Mendorong penggunaan metode pengajaran inovatif yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar-mengajar.

Kesiapan Karir: Menyiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan teknologi yang relevan, sehingga mereka memiliki keunggulan kompetitif di pasar tenaga kerja.

Aksesibilitas Pendidikan: Membantu mahasiswa memahami bagaimana teknologi dapat membuat pendidikan lebih inklusif dan aksesibel bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau geografis.

Tingkat Partisipasi: Mengukur jumlah mahasiswa yang mengikuti workshop dan tingkat kehadiran selama acara berlangsung.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan yang diisi oleh peserta setelah workshop selesai. Survei ini bisa mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian oleh pemateri, dan relevansi topik.

Peningkatan Pengetahuan: Perbedaan dalam tingkat pemahaman teknologi sebelum dan setelah workshop. Ini dapat diukur melalui pre-test dan post-test yang diberikan kepada peserta.

Implementasi Teknologi: Kemampuan mahasiswa untuk menerapkan teknologi yang dipelajari dalam tugas, proyek, atau penulisan karya ilmiah mereka setelah workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Panduan dan Materi Workshop: Dokumen, slide presentasi, video tutorial, dan bahan ajar yang dihasilkan selama workshop dan bisa digunakan sebagai referensi di masa mendatang.

Proyek atau Tugas Mahasiswa: Hasil proyek atau tugas yang menunjukkan penerapan teknologi pembelajaran oleh mahasiswa, seperti platform e-learning, aplikasi kolaborasi, dan alat interaktif.

Publikasi Artikel: Artikel ilmiah atau laporan yang dihasilkan dari workshop dan dipublikasikan di jurnal akademik atau konferensi.

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 2 Hari 1 40.000 4000000 Pendidikan PKn
77625 Workshop Teknologi Pembelajaran bagi mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang

Adaptasi Terhadap Perubahan: Teknologi pembelajaran terus berkembang, dan mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan terbaru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan akademik dan profesional yang dinamis.

Kesiapan Karir: Menguasai teknologi pembelajaran yang terbaru akan memberikan keunggulan kompetitif bagi mahasiswa dalam dunia kerja. Banyak perusahaan dan institusi kini mencari individu yang mampu menggunakan teknologi secara efektif.

Efisiensi Pembelajaran: Teknologi pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi proses belajar-mengajar, memungkinkan mahasiswa untuk belajar lebih cepat dan lebih efektif.

Menguasai Teknologi Pembelajaran: Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat teknologi pembelajaran yang modern, seperti platform e-learning, alat kolaborasi, dan perangkat interaktif.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Mendorong penggunaan metode pengajaran inovatif yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar-mengajar.

Kesiapan Karir: Menyiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan teknologi yang relevan, sehingga mereka memiliki keunggulan kompetitif di pasar tenaga kerja.

Aksesibilitas Pendidikan: Membantu mahasiswa memahami bagaimana teknologi dapat membuat pendidikan lebih inklusif dan aksesibel bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau geografis.

Tingkat Partisipasi: Mengukur jumlah mahasiswa yang mengikuti workshop dan tingkat kehadiran selama acara berlangsung.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan yang diisi oleh peserta setelah workshop selesai. Survei ini bisa mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian oleh pemateri, dan relevansi topik.

Peningkatan Pengetahuan: Perbedaan dalam tingkat pemahaman teknologi sebelum dan setelah workshop. Ini dapat diukur melalui pre-test dan post-test yang diberikan kepada peserta.

Implementasi Teknologi: Kemampuan mahasiswa untuk menerapkan teknologi yang dipelajari dalam tugas, proyek, atau penulisan karya ilmiah mereka setelah workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Panduan dan Materi Workshop: Dokumen, slide presentasi, video tutorial, dan bahan ajar yang dihasilkan selama workshop dan bisa digunakan sebagai referensi di masa mendatang.

Proyek atau Tugas Mahasiswa: Hasil proyek atau tugas yang menunjukkan penerapan teknologi pembelajaran oleh mahasiswa, seperti platform e-learning, aplikasi kolaborasi, dan alat interaktif.

Publikasi Artikel: Artikel ilmiah atau laporan yang dihasilkan dari workshop dan dipublikasikan di jurnal akademik atau konferensi.

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 2 Hari 1 17.000 1700000 Pendidikan PKn
77626 Workshop Teknologi Pembelajaran bagi mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang

Adaptasi Terhadap Perubahan: Teknologi pembelajaran terus berkembang, dan mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan terbaru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan akademik dan profesional yang dinamis.

Kesiapan Karir: Menguasai teknologi pembelajaran yang terbaru akan memberikan keunggulan kompetitif bagi mahasiswa dalam dunia kerja. Banyak perusahaan dan institusi kini mencari individu yang mampu menggunakan teknologi secara efektif.

Efisiensi Pembelajaran: Teknologi pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi proses belajar-mengajar, memungkinkan mahasiswa untuk belajar lebih cepat dan lebih efektif.

Menguasai Teknologi Pembelajaran: Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat teknologi pembelajaran yang modern, seperti platform e-learning, alat kolaborasi, dan perangkat interaktif.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Mendorong penggunaan metode pengajaran inovatif yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar-mengajar.

Kesiapan Karir: Menyiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan teknologi yang relevan, sehingga mereka memiliki keunggulan kompetitif di pasar tenaga kerja.

Aksesibilitas Pendidikan: Membantu mahasiswa memahami bagaimana teknologi dapat membuat pendidikan lebih inklusif dan aksesibel bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau geografis.

Tingkat Partisipasi: Mengukur jumlah mahasiswa yang mengikuti workshop dan tingkat kehadiran selama acara berlangsung.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan yang diisi oleh peserta setelah workshop selesai. Survei ini bisa mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian oleh pemateri, dan relevansi topik.

Peningkatan Pengetahuan: Perbedaan dalam tingkat pemahaman teknologi sebelum dan setelah workshop. Ini dapat diukur melalui pre-test dan post-test yang diberikan kepada peserta.

Implementasi Teknologi: Kemampuan mahasiswa untuk menerapkan teknologi yang dipelajari dalam tugas, proyek, atau penulisan karya ilmiah mereka setelah workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Panduan dan Materi Workshop: Dokumen, slide presentasi, video tutorial, dan bahan ajar yang dihasilkan selama workshop dan bisa digunakan sebagai referensi di masa mendatang.

Proyek atau Tugas Mahasiswa: Hasil proyek atau tugas yang menunjukkan penerapan teknologi pembelajaran oleh mahasiswa, seperti platform e-learning, aplikasi kolaborasi, dan alat interaktif.

Publikasi Artikel: Artikel ilmiah atau laporan yang dihasilkan dari workshop dan dipublikasikan di jurnal akademik atau konferensi.

Juni Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
77627 Workshop Teknologi Pembelajaran bagi mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang

Adaptasi Terhadap Perubahan: Teknologi pembelajaran terus berkembang, dan mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan terbaru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan akademik dan profesional yang dinamis.

Kesiapan Karir: Menguasai teknologi pembelajaran yang terbaru akan memberikan keunggulan kompetitif bagi mahasiswa dalam dunia kerja. Banyak perusahaan dan institusi kini mencari individu yang mampu menggunakan teknologi secara efektif.

Efisiensi Pembelajaran: Teknologi pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi proses belajar-mengajar, memungkinkan mahasiswa untuk belajar lebih cepat dan lebih efektif.

Menguasai Teknologi Pembelajaran: Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat teknologi pembelajaran yang modern, seperti platform e-learning, alat kolaborasi, dan perangkat interaktif.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Mendorong penggunaan metode pengajaran inovatif yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar-mengajar.

Kesiapan Karir: Menyiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan teknologi yang relevan, sehingga mereka memiliki keunggulan kompetitif di pasar tenaga kerja.

Aksesibilitas Pendidikan: Membantu mahasiswa memahami bagaimana teknologi dapat membuat pendidikan lebih inklusif dan aksesibel bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau geografis.

Tingkat Partisipasi: Mengukur jumlah mahasiswa yang mengikuti workshop dan tingkat kehadiran selama acara berlangsung.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan yang diisi oleh peserta setelah workshop selesai. Survei ini bisa mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian oleh pemateri, dan relevansi topik.

Peningkatan Pengetahuan: Perbedaan dalam tingkat pemahaman teknologi sebelum dan setelah workshop. Ini dapat diukur melalui pre-test dan post-test yang diberikan kepada peserta.

Implementasi Teknologi: Kemampuan mahasiswa untuk menerapkan teknologi yang dipelajari dalam tugas, proyek, atau penulisan karya ilmiah mereka setelah workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Panduan dan Materi Workshop: Dokumen, slide presentasi, video tutorial, dan bahan ajar yang dihasilkan selama workshop dan bisa digunakan sebagai referensi di masa mendatang.

Proyek atau Tugas Mahasiswa: Hasil proyek atau tugas yang menunjukkan penerapan teknologi pembelajaran oleh mahasiswa, seperti platform e-learning, aplikasi kolaborasi, dan alat interaktif.

Publikasi Artikel: Artikel ilmiah atau laporan yang dihasilkan dari workshop dan dipublikasikan di jurnal akademik atau konferensi.

Juni Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
77628 Workshop Teknologi Pembelajaran bagi mahasiswa Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan yang bekerja di DUDI setelah magang

Adaptasi Terhadap Perubahan: Teknologi pembelajaran terus berkembang, dan mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan terbaru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan akademik dan profesional yang dinamis.

Kesiapan Karir: Menguasai teknologi pembelajaran yang terbaru akan memberikan keunggulan kompetitif bagi mahasiswa dalam dunia kerja. Banyak perusahaan dan institusi kini mencari individu yang mampu menggunakan teknologi secara efektif.

Efisiensi Pembelajaran: Teknologi pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi proses belajar-mengajar, memungkinkan mahasiswa untuk belajar lebih cepat dan lebih efektif.

Menguasai Teknologi Pembelajaran: Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat teknologi pembelajaran yang modern, seperti platform e-learning, alat kolaborasi, dan perangkat interaktif.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Mendorong penggunaan metode pengajaran inovatif yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar-mengajar.

Kesiapan Karir: Menyiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan teknologi yang relevan, sehingga mereka memiliki keunggulan kompetitif di pasar tenaga kerja.

Aksesibilitas Pendidikan: Membantu mahasiswa memahami bagaimana teknologi dapat membuat pendidikan lebih inklusif dan aksesibel bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau geografis.

Tingkat Partisipasi: Mengukur jumlah mahasiswa yang mengikuti workshop dan tingkat kehadiran selama acara berlangsung.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan yang diisi oleh peserta setelah workshop selesai. Survei ini bisa mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian oleh pemateri, dan relevansi topik.

Peningkatan Pengetahuan: Perbedaan dalam tingkat pemahaman teknologi sebelum dan setelah workshop. Ini dapat diukur melalui pre-test dan post-test yang diberikan kepada peserta.

Implementasi Teknologi: Kemampuan mahasiswa untuk menerapkan teknologi yang dipelajari dalam tugas, proyek, atau penulisan karya ilmiah mereka setelah workshop.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Panduan dan Materi Workshop: Dokumen, slide presentasi, video tutorial, dan bahan ajar yang dihasilkan selama workshop dan bisa digunakan sebagai referensi di masa mendatang.

Proyek atau Tugas Mahasiswa: Hasil proyek atau tugas yang menunjukkan penerapan teknologi pembelajaran oleh mahasiswa, seperti platform e-learning, aplikasi kolaborasi, dan alat interaktif.

Publikasi Artikel: Artikel ilmiah atau laporan yang dihasilkan dari workshop dan dipublikasikan di jurnal akademik atau konferensi.

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 7 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 210000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77630 Sosialisasi Program Studi PPKn Ke Sekolah Tujuan Kab Banggai Laut Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Peningkatan Kesadaran Nilai-nilai Pancasila: Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa.

Menarik Minat Siswa: Dengan sosialisasi, siswa akan mendapatkan informasi yang lebih jelas dan menarik mengenai Program Studi PPKn, sehingga bisa menarik minat mereka untuk melanjutkan pendidikan di bidang ini.

Penyampaian Informasi Akurat: Banyak siswa dan orang tua yang mungkin belum mengetahui secara detail tentang kurikulum, fasilitas, dan prospek karir dari Program Studi PPKn. Sosialisasi membantu memberikan informasi yang akurat dan komprehensif.

Peningkatan Kesadaran: Mengedukasi siswa mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila dan peran pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.

Menarik Minat Siswa: Meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan studi di Program Studi PPKn dengan memberikan informasi lengkap dan menarik mengenai program tersebut.

Penyampaian Informasi Akurat: Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kurikulum, fasilitas, dan prospek karir yang ditawarkan oleh Program Studi PPKn.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah siswa dan guru yang menghadiri kegiatan sosialisasi.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari siswa dan guru yang mengikuti sosialisasi, mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, dan relevansi informasi.

Peningkatan Minat: Jumlah siswa yang menunjukkan minat untuk melanjutkan studi di Program Studi PPKn setelah mengikuti sosialisasi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam pemahaman siswa mengenai pentingnya pendidikan PPKn sebelum dan setelah sosialisasi, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa SMA

Peningkatan Jumlah Pendaftar: Bertambahnya jumlah siswa yang mendaftar ke Program Studi PPKn setelah mengikuti sosialisasi.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan sosialisasi yang dapat digunakan untuk evaluasi dan promosi lebih lanjut.

Testimoni dan Umpan Balik: Kumpulan testimoni dari siswa dan guru yang menghadiri sosialisasi, menunjukkan dampak positif dan area yang perlu ditingkatkan.

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang pentingnya pendidikan PPKn dan nilai-nilai Pancasila.

Februari Uang Harian Palu 3 Orang 3 Hari 1 370.000 3330000 Pendidikan PKn
77631 Sosialisasi Program Studi PPKn Ke Sekolah Tujuan Kab Banggai Laut Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Peningkatan Kesadaran Nilai-nilai Pancasila: Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa.

Menarik Minat Siswa: Dengan sosialisasi, siswa akan mendapatkan informasi yang lebih jelas dan menarik mengenai Program Studi PPKn, sehingga bisa menarik minat mereka untuk melanjutkan pendidikan di bidang ini.

Penyampaian Informasi Akurat: Banyak siswa dan orang tua yang mungkin belum mengetahui secara detail tentang kurikulum, fasilitas, dan prospek karir dari Program Studi PPKn. Sosialisasi membantu memberikan informasi yang akurat dan komprehensif.

Peningkatan Kesadaran: Mengedukasi siswa mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila dan peran pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.

Menarik Minat Siswa: Meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan studi di Program Studi PPKn dengan memberikan informasi lengkap dan menarik mengenai program tersebut.

Penyampaian Informasi Akurat: Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kurikulum, fasilitas, dan prospek karir yang ditawarkan oleh Program Studi PPKn.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah siswa dan guru yang menghadiri kegiatan sosialisasi.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari siswa dan guru yang mengikuti sosialisasi, mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, dan relevansi informasi.

Peningkatan Minat: Jumlah siswa yang menunjukkan minat untuk melanjutkan studi di Program Studi PPKn setelah mengikuti sosialisasi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam pemahaman siswa mengenai pentingnya pendidikan PPKn sebelum dan setelah sosialisasi, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa SMA

Peningkatan Jumlah Pendaftar: Bertambahnya jumlah siswa yang mendaftar ke Program Studi PPKn setelah mengikuti sosialisasi.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan sosialisasi yang dapat digunakan untuk evaluasi dan promosi lebih lanjut.

Testimoni dan Umpan Balik: Kumpulan testimoni dari siswa dan guru yang menghadiri sosialisasi, menunjukkan dampak positif dan area yang perlu ditingkatkan.

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang pentingnya pendidikan PPKn dan nilai-nilai Pancasila.

Februari Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 3 Hari 1 150.000 1350000 Pendidikan PKn
77632 Sosialisasi Program Studi PPKn Ke Sekolah Tujuan Kab Banggai Laut Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Peningkatan Kesadaran Nilai-nilai Pancasila: Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa.

Menarik Minat Siswa: Dengan sosialisasi, siswa akan mendapatkan informasi yang lebih jelas dan menarik mengenai Program Studi PPKn, sehingga bisa menarik minat mereka untuk melanjutkan pendidikan di bidang ini.

Penyampaian Informasi Akurat: Banyak siswa dan orang tua yang mungkin belum mengetahui secara detail tentang kurikulum, fasilitas, dan prospek karir dari Program Studi PPKn. Sosialisasi membantu memberikan informasi yang akurat dan komprehensif.

Peningkatan Kesadaran: Mengedukasi siswa mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila dan peran pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.

Menarik Minat Siswa: Meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan studi di Program Studi PPKn dengan memberikan informasi lengkap dan menarik mengenai program tersebut.

Penyampaian Informasi Akurat: Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kurikulum, fasilitas, dan prospek karir yang ditawarkan oleh Program Studi PPKn.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah siswa dan guru yang menghadiri kegiatan sosialisasi.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari siswa dan guru yang mengikuti sosialisasi, mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, dan relevansi informasi.

Peningkatan Minat: Jumlah siswa yang menunjukkan minat untuk melanjutkan studi di Program Studi PPKn setelah mengikuti sosialisasi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam pemahaman siswa mengenai pentingnya pendidikan PPKn sebelum dan setelah sosialisasi, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa SMA

Peningkatan Jumlah Pendaftar: Bertambahnya jumlah siswa yang mendaftar ke Program Studi PPKn setelah mengikuti sosialisasi.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan sosialisasi yang dapat digunakan untuk evaluasi dan promosi lebih lanjut.

Testimoni dan Umpan Balik: Kumpulan testimoni dari siswa dan guru yang menghadiri sosialisasi, menunjukkan dampak positif dan area yang perlu ditingkatkan.

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang pentingnya pendidikan PPKn dan nilai-nilai Pancasila.

Februari Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Luwuk 3 Orang 1 Kegiatan 1 400.000 1200000 Pendidikan PKn
77633 Sosialisasi Program Studi PPKn Ke Sekolah Tujuan Kab Banggai Laut Penerimaan Mahasiswa Baru IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Peningkatan Kesadaran Nilai-nilai Pancasila: Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa.

Menarik Minat Siswa: Dengan sosialisasi, siswa akan mendapatkan informasi yang lebih jelas dan menarik mengenai Program Studi PPKn, sehingga bisa menarik minat mereka untuk melanjutkan pendidikan di bidang ini.

Penyampaian Informasi Akurat: Banyak siswa dan orang tua yang mungkin belum mengetahui secara detail tentang kurikulum, fasilitas, dan prospek karir dari Program Studi PPKn. Sosialisasi membantu memberikan informasi yang akurat dan komprehensif.

Peningkatan Kesadaran: Mengedukasi siswa mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila dan peran pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.

Menarik Minat Siswa: Meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan studi di Program Studi PPKn dengan memberikan informasi lengkap dan menarik mengenai program tersebut.

Penyampaian Informasi Akurat: Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kurikulum, fasilitas, dan prospek karir yang ditawarkan oleh Program Studi PPKn.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah siswa dan guru yang menghadiri kegiatan sosialisasi.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari siswa dan guru yang mengikuti sosialisasi, mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, dan relevansi informasi.

Peningkatan Minat: Jumlah siswa yang menunjukkan minat untuk melanjutkan studi di Program Studi PPKn setelah mengikuti sosialisasi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam pemahaman siswa mengenai pentingnya pendidikan PPKn sebelum dan setelah sosialisasi, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Siswa SMA

Peningkatan Jumlah Pendaftar: Bertambahnya jumlah siswa yang mendaftar ke Program Studi PPKn setelah mengikuti sosialisasi.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan sosialisasi yang dapat digunakan untuk evaluasi dan promosi lebih lanjut.

Testimoni dan Umpan Balik: Kumpulan testimoni dari siswa dan guru yang menghadiri sosialisasi, menunjukkan dampak positif dan area yang perlu ditingkatkan.

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang pentingnya pendidikan PPKn dan nilai-nilai Pancasila.

Februari Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Transport PP Luar Kota/antar kabupaten 3 Orang 1 Kegiatan 1 400.000 1200000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77647 Workshop Evaluasi Pembelajaran Ganjil Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Evaluasi Dini: Mengidentifikasi dan mengatasi masalah pembelajaran di pertengahan tahun akademik memungkinkan perbaikan yang lebih cepat, sehingga mahasiswa dapat mencapai hasil yang lebih baik di semester berikutnya.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Dengan mengevaluasi proses pembelajaran yang sudah berjalan, dosen dan pengajar dapat menemukan cara untuk meningkatkan metode pengajaran dan memperbaiki kurikulum yang ada.

Umpan Balik Langsung: Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan umpan balik langsung tentang pengalaman belajar mereka, yang sangat penting untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi.

Menilai Kinerja Akademik: Mengevaluasi hasil akademik mahasiswa selama semester ganjil untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran.

Identifikasi Kebutuhan: Mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Mengembangkan strategi dan rencana aksi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di semester berikutnya berdasarkan temuan evaluasi.

Umpan Balik Langsung: Mengumpulkan umpan balik langsung dari mahasiswa dan dosen mengenai pengalaman belajar mengajar mereka.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah dosen dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam workshop.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta workshop, mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, dan relevansi diskusi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai strategi peningkatan pembelajaran sebelum dan setelah workshop, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Umpan Balik Langsung: Kumpulan umpan balik dari peserta tentang pengalaman mereka selama workshop dan saran untuk perbaikan di masa mendatang.

Rencana Tindak Lanjut: Pengembangan rencana aksi konkret yang dihasilkan dari workshop untuk diterapkan di semester berikutnya.

2025, 2026 60%

Dosen dan MAhasiswa

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan workshop yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Rencana Tindak Lanjut: Rencana aksi konkret yang dihasilkan dari workshop untuk diterapkan di semester berikutnya, mencakup strategi peningkatan proses pembelajaran.

Artikel atau Laporan: Artikel atau laporan yang dihasilkan dari workshop dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Testimoni Peserta: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat dan pengalaman mereka selama workshop.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Peningkatan kualitas pembelajaran yang diukur melalui hasil evaluasi dan umpan balik dari mahasiswa dan dosen setelah implementasi rencana tindak lanjut.

Oktober Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 40.000 1200000 Pendidikan PKn
77648 Workshop Evaluasi Pembelajaran Ganjil Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Evaluasi Dini: Mengidentifikasi dan mengatasi masalah pembelajaran di pertengahan tahun akademik memungkinkan perbaikan yang lebih cepat, sehingga mahasiswa dapat mencapai hasil yang lebih baik di semester berikutnya.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Dengan mengevaluasi proses pembelajaran yang sudah berjalan, dosen dan pengajar dapat menemukan cara untuk meningkatkan metode pengajaran dan memperbaiki kurikulum yang ada.

Umpan Balik Langsung: Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan umpan balik langsung tentang pengalaman belajar mereka, yang sangat penting untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi.

Menilai Kinerja Akademik: Mengevaluasi hasil akademik mahasiswa selama semester ganjil untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran.

Identifikasi Kebutuhan: Mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Mengembangkan strategi dan rencana aksi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di semester berikutnya berdasarkan temuan evaluasi.

Umpan Balik Langsung: Mengumpulkan umpan balik langsung dari mahasiswa dan dosen mengenai pengalaman belajar mengajar mereka.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah dosen dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam workshop.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta workshop, mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, dan relevansi diskusi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai strategi peningkatan pembelajaran sebelum dan setelah workshop, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Umpan Balik Langsung: Kumpulan umpan balik dari peserta tentang pengalaman mereka selama workshop dan saran untuk perbaikan di masa mendatang.

Rencana Tindak Lanjut: Pengembangan rencana aksi konkret yang dihasilkan dari workshop untuk diterapkan di semester berikutnya.

2025, 2026 60%

Dosen dan MAhasiswa

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan workshop yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Rencana Tindak Lanjut: Rencana aksi konkret yang dihasilkan dari workshop untuk diterapkan di semester berikutnya, mencakup strategi peningkatan proses pembelajaran.

Artikel atau Laporan: Artikel atau laporan yang dihasilkan dari workshop dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Testimoni Peserta: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat dan pengalaman mereka selama workshop.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Peningkatan kualitas pembelajaran yang diukur melalui hasil evaluasi dan umpan balik dari mahasiswa dan dosen setelah implementasi rencana tindak lanjut.

Oktober Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 1 17.000 510000 Pendidikan PKn
77649 Workshop Evaluasi Pembelajaran Ganjil Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Evaluasi Dini: Mengidentifikasi dan mengatasi masalah pembelajaran di pertengahan tahun akademik memungkinkan perbaikan yang lebih cepat, sehingga mahasiswa dapat mencapai hasil yang lebih baik di semester berikutnya.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Dengan mengevaluasi proses pembelajaran yang sudah berjalan, dosen dan pengajar dapat menemukan cara untuk meningkatkan metode pengajaran dan memperbaiki kurikulum yang ada.

Umpan Balik Langsung: Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan umpan balik langsung tentang pengalaman belajar mereka, yang sangat penting untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi.

Menilai Kinerja Akademik: Mengevaluasi hasil akademik mahasiswa selama semester ganjil untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran.

Identifikasi Kebutuhan: Mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Mengembangkan strategi dan rencana aksi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di semester berikutnya berdasarkan temuan evaluasi.

Umpan Balik Langsung: Mengumpulkan umpan balik langsung dari mahasiswa dan dosen mengenai pengalaman belajar mengajar mereka.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah dosen dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam workshop.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta workshop, mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, dan relevansi diskusi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai strategi peningkatan pembelajaran sebelum dan setelah workshop, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Umpan Balik Langsung: Kumpulan umpan balik dari peserta tentang pengalaman mereka selama workshop dan saran untuk perbaikan di masa mendatang.

Rencana Tindak Lanjut: Pengembangan rencana aksi konkret yang dihasilkan dari workshop untuk diterapkan di semester berikutnya.

2025, 2026 60%

Dosen dan MAhasiswa

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan workshop yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Rencana Tindak Lanjut: Rencana aksi konkret yang dihasilkan dari workshop untuk diterapkan di semester berikutnya, mencakup strategi peningkatan proses pembelajaran.

Artikel atau Laporan: Artikel atau laporan yang dihasilkan dari workshop dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Testimoni Peserta: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat dan pengalaman mereka selama workshop.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Peningkatan kualitas pembelajaran yang diukur melalui hasil evaluasi dan umpan balik dari mahasiswa dan dosen setelah implementasi rencana tindak lanjut.

Oktober Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
77650 Workshop Evaluasi Pembelajaran Ganjil Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Evaluasi Dini: Mengidentifikasi dan mengatasi masalah pembelajaran di pertengahan tahun akademik memungkinkan perbaikan yang lebih cepat, sehingga mahasiswa dapat mencapai hasil yang lebih baik di semester berikutnya.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Dengan mengevaluasi proses pembelajaran yang sudah berjalan, dosen dan pengajar dapat menemukan cara untuk meningkatkan metode pengajaran dan memperbaiki kurikulum yang ada.

Umpan Balik Langsung: Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan umpan balik langsung tentang pengalaman belajar mereka, yang sangat penting untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi.

Menilai Kinerja Akademik: Mengevaluasi hasil akademik mahasiswa selama semester ganjil untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran.

Identifikasi Kebutuhan: Mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Mengembangkan strategi dan rencana aksi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di semester berikutnya berdasarkan temuan evaluasi.

Umpan Balik Langsung: Mengumpulkan umpan balik langsung dari mahasiswa dan dosen mengenai pengalaman belajar mengajar mereka.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah dosen dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam workshop.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta workshop, mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, dan relevansi diskusi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai strategi peningkatan pembelajaran sebelum dan setelah workshop, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Umpan Balik Langsung: Kumpulan umpan balik dari peserta tentang pengalaman mereka selama workshop dan saran untuk perbaikan di masa mendatang.

Rencana Tindak Lanjut: Pengembangan rencana aksi konkret yang dihasilkan dari workshop untuk diterapkan di semester berikutnya.

2025, 2026 60%

Dosen dan MAhasiswa

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan workshop yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Rencana Tindak Lanjut: Rencana aksi konkret yang dihasilkan dari workshop untuk diterapkan di semester berikutnya, mencakup strategi peningkatan proses pembelajaran.

Artikel atau Laporan: Artikel atau laporan yang dihasilkan dari workshop dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Testimoni Peserta: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat dan pengalaman mereka selama workshop.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Peningkatan kualitas pembelajaran yang diukur melalui hasil evaluasi dan umpan balik dari mahasiswa dan dosen setelah implementasi rencana tindak lanjut.

Oktober Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
77651 Workshop Evaluasi Pembelajaran Ganjil Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Evaluasi Dini: Mengidentifikasi dan mengatasi masalah pembelajaran di pertengahan tahun akademik memungkinkan perbaikan yang lebih cepat, sehingga mahasiswa dapat mencapai hasil yang lebih baik di semester berikutnya.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Dengan mengevaluasi proses pembelajaran yang sudah berjalan, dosen dan pengajar dapat menemukan cara untuk meningkatkan metode pengajaran dan memperbaiki kurikulum yang ada.

Umpan Balik Langsung: Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan umpan balik langsung tentang pengalaman belajar mereka, yang sangat penting untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi.

Menilai Kinerja Akademik: Mengevaluasi hasil akademik mahasiswa selama semester ganjil untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran.

Identifikasi Kebutuhan: Mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Mengembangkan strategi dan rencana aksi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di semester berikutnya berdasarkan temuan evaluasi.

Umpan Balik Langsung: Mengumpulkan umpan balik langsung dari mahasiswa dan dosen mengenai pengalaman belajar mengajar mereka.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah dosen dan mahasiswa yang berpartisipasi dalam workshop.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta workshop, mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, dan relevansi diskusi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai strategi peningkatan pembelajaran sebelum dan setelah workshop, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Umpan Balik Langsung: Kumpulan umpan balik dari peserta tentang pengalaman mereka selama workshop dan saran untuk perbaikan di masa mendatang.

Rencana Tindak Lanjut: Pengembangan rencana aksi konkret yang dihasilkan dari workshop untuk diterapkan di semester berikutnya.

2025, 2026 60%

Dosen dan MAhasiswa

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan workshop yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Rencana Tindak Lanjut: Rencana aksi konkret yang dihasilkan dari workshop untuk diterapkan di semester berikutnya, mencakup strategi peningkatan proses pembelajaran.

Artikel atau Laporan: Artikel atau laporan yang dihasilkan dari workshop dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Testimoni Peserta: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat dan pengalaman mereka selama workshop.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Peningkatan kualitas pembelajaran yang diukur melalui hasil evaluasi dan umpan balik dari mahasiswa dan dosen setelah implementasi rencana tindak lanjut.

Oktober Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77653 Praktisi mengajar civic education Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah dosen dari praktisi nasional yang mengajar

Pengalaman Nyata: Praktisi membawa pengalaman nyata dari lapangan yang tidak bisa diberikan oleh buku teks atau teori. Ini membantu siswa memahami bagaimana konsep kewarganegaraan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Peningkatan Minat Belajar: Kehadiran praktisi dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam mempelajari Civic Education, karena mereka dapat melihat relevansi dan aplikasi praktis dari apa yang mereka pelajari.

Persiapan Karir: Praktisi dapat memberikan wawasan tentang berbagai jalur karir yang terkait dengan Civic Education dan bagaimana keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dalam dunia kerja.

Keterampilan Praktis: Siswa dapat belajar keterampilan praktis seperti kepemimpinan, negosiasi, dan resolusi konflik langsung dari para ahli yang telah berpengalaman di bidangnya.

Menghubungkan Teori dengan Praktik: Membantu siswa memahami bagaimana konsep-konsep kewarganegaraan diterapkan dalam kehidupan nyata melalui pengalaman langsung dari praktisi.

Menambah Wawasan dan Inspirasi: Memberikan perspektif yang berbeda dan inspiratif kepada siswa mengenai pentingnya peran aktif sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

Pengembangan Keterampilan Praktis: Mengajarkan keterampilan praktis yang relevan seperti kepemimpinan, negosiasi, resolusi konflik, dan keterlibatan sosial yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah siswa yang berpartisipasi dalam sesi pengajaran oleh praktisi.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari siswa mengenai materi yang disampaikan dan cara penyampaian oleh praktisi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman siswa tentang Civic Education sebelum dan setelah sesi, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Keterlibatan Aktif: Tingkat partisipasi dan interaksi siswa selama sesi, termasuk sesi tanya jawab dan diskusi.

Implementasi Pengetahuan: Kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari praktisi dalam kegiatan akademik dan sosial mereka.

2025, 2026 60%

Mahasiswa dan Dosen Praktisi

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman siswa mengenai konsep-konsep Civic Education dan aplikasinya dalam kehidupan nyata.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan yang dapat digunakan sebagai referensi di masa mendatang.

Artikel atau Laporan: Artikel atau laporan yang dihasilkan dari sesi pengajaran praktisi dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

November Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 4 Orang 4 Pertemuan 4 150.000 9600000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77655 Seminar Nasional Penguatan Kecakapan Kultural dan Konstitusional Warga Negara Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Peningkatan Kesadaran Kultural: Mengingat pentingnya menjaga dan menghargai kearifan lokal serta warisan budaya Indonesia, seminar ini dapat membantu warga negara memahami dan menghargai nilai-nilai kultural yang ada.

Pemahaman Konstitusi: Meningkatkan pengetahuan tentang konstitusi dan hak-hak konstitusional adalah krusial untuk membentuk warga negara yang sadar hukum dan dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan bernegara.

Penguatan Identitas Nasional: Menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusi dapat memperkuat identitas nasional dan rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Literasi Digital: Di era digital saat ini, literasi digital dan etika online menjadi semakin penting. Seminar ini dapat membantu masyarakat memahami cara menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Resolusi Konflik: Menggunakan pendekatan kultural dan konstitusional dalam resolusi konflik dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai.

Meningkatkan Pemahaman: Membantu peserta memahami nilai-nilai kultural yang beragam di Indonesia serta pentingnya konstitusi dalam menjaga kesatuan dan keadilan sosial.

Penguatan Identitas Nasional: Memperkuat identitas nasional melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusional yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peningkatan Kecakapan Kultural: Meningkatkan kemampuan warga negara untuk menghargai dan memanfaatkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi Konstitusional: Meningkatkan literasi konstitusional warga negara, termasuk pemahaman tentang hak dan kewajiban konstitusional serta mekanisme hukum yang berlaku.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah total peserta yang menghadiri seminar, baik secara daring maupun tatap muka.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta yang mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, relevansi topik, dan kualitas penyelenggaraan seminar.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional sebelum dan setelah seminar, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Keterlibatan Aktif: Tingkat partisipasi dan interaksi peserta selama seminar, termasuk sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan kegiatan lainnya.

Umpan Balik dan Testimoni: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat yang mereka rasakan setelah mengikuti seminar.

2025, 2026 60%

Dosen, Mahasiswa dan Stakeholder

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan seminar yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Artikel dan Publikasi: Artikel, laporan, atau makalah yang dihasilkan dari seminar dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Jaringan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan kolaborasi antara peserta, akademisi, dan praktisi yang dapat menghasilkan proyek atau inisiatif bersama.

Agustus Paket Meeting Full Day Hotel Best Western Plus 90 Paket 1 Kegiatan 1 350.000 31500000 Pendidikan PKn
77656 Seminar Nasional Penguatan Kecakapan Kultural dan Konstitusional Warga Negara Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Peningkatan Kesadaran Kultural: Mengingat pentingnya menjaga dan menghargai kearifan lokal serta warisan budaya Indonesia, seminar ini dapat membantu warga negara memahami dan menghargai nilai-nilai kultural yang ada.

Pemahaman Konstitusi: Meningkatkan pengetahuan tentang konstitusi dan hak-hak konstitusional adalah krusial untuk membentuk warga negara yang sadar hukum dan dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan bernegara.

Penguatan Identitas Nasional: Menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusi dapat memperkuat identitas nasional dan rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Literasi Digital: Di era digital saat ini, literasi digital dan etika online menjadi semakin penting. Seminar ini dapat membantu masyarakat memahami cara menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Resolusi Konflik: Menggunakan pendekatan kultural dan konstitusional dalam resolusi konflik dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai.

Meningkatkan Pemahaman: Membantu peserta memahami nilai-nilai kultural yang beragam di Indonesia serta pentingnya konstitusi dalam menjaga kesatuan dan keadilan sosial.

Penguatan Identitas Nasional: Memperkuat identitas nasional melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusional yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peningkatan Kecakapan Kultural: Meningkatkan kemampuan warga negara untuk menghargai dan memanfaatkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi Konstitusional: Meningkatkan literasi konstitusional warga negara, termasuk pemahaman tentang hak dan kewajiban konstitusional serta mekanisme hukum yang berlaku.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah total peserta yang menghadiri seminar, baik secara daring maupun tatap muka.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta yang mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, relevansi topik, dan kualitas penyelenggaraan seminar.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional sebelum dan setelah seminar, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Keterlibatan Aktif: Tingkat partisipasi dan interaksi peserta selama seminar, termasuk sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan kegiatan lainnya.

Umpan Balik dan Testimoni: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat yang mereka rasakan setelah mengikuti seminar.

2025, 2026 60%

Dosen, Mahasiswa dan Stakeholder

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan seminar yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Artikel dan Publikasi: Artikel, laporan, atau makalah yang dihasilkan dari seminar dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Jaringan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan kolaborasi antara peserta, akademisi, dan praktisi yang dapat menghasilkan proyek atau inisiatif bersama.

Agustus Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
77657 Seminar Nasional Penguatan Kecakapan Kultural dan Konstitusional Warga Negara Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Peningkatan Kesadaran Kultural: Mengingat pentingnya menjaga dan menghargai kearifan lokal serta warisan budaya Indonesia, seminar ini dapat membantu warga negara memahami dan menghargai nilai-nilai kultural yang ada.

Pemahaman Konstitusi: Meningkatkan pengetahuan tentang konstitusi dan hak-hak konstitusional adalah krusial untuk membentuk warga negara yang sadar hukum dan dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan bernegara.

Penguatan Identitas Nasional: Menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusi dapat memperkuat identitas nasional dan rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Literasi Digital: Di era digital saat ini, literasi digital dan etika online menjadi semakin penting. Seminar ini dapat membantu masyarakat memahami cara menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Resolusi Konflik: Menggunakan pendekatan kultural dan konstitusional dalam resolusi konflik dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai.

Meningkatkan Pemahaman: Membantu peserta memahami nilai-nilai kultural yang beragam di Indonesia serta pentingnya konstitusi dalam menjaga kesatuan dan keadilan sosial.

Penguatan Identitas Nasional: Memperkuat identitas nasional melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusional yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peningkatan Kecakapan Kultural: Meningkatkan kemampuan warga negara untuk menghargai dan memanfaatkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi Konstitusional: Meningkatkan literasi konstitusional warga negara, termasuk pemahaman tentang hak dan kewajiban konstitusional serta mekanisme hukum yang berlaku.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah total peserta yang menghadiri seminar, baik secara daring maupun tatap muka.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta yang mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, relevansi topik, dan kualitas penyelenggaraan seminar.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional sebelum dan setelah seminar, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Keterlibatan Aktif: Tingkat partisipasi dan interaksi peserta selama seminar, termasuk sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan kegiatan lainnya.

Umpan Balik dan Testimoni: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat yang mereka rasakan setelah mengikuti seminar.

2025, 2026 60%

Dosen, Mahasiswa dan Stakeholder

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan seminar yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Artikel dan Publikasi: Artikel, laporan, atau makalah yang dihasilkan dari seminar dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Jaringan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan kolaborasi antara peserta, akademisi, dan praktisi yang dapat menghasilkan proyek atau inisiatif bersama.

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 240000 Pendidikan PKn
77658 Seminar Nasional Penguatan Kecakapan Kultural dan Konstitusional Warga Negara Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Peningkatan Kesadaran Kultural: Mengingat pentingnya menjaga dan menghargai kearifan lokal serta warisan budaya Indonesia, seminar ini dapat membantu warga negara memahami dan menghargai nilai-nilai kultural yang ada.

Pemahaman Konstitusi: Meningkatkan pengetahuan tentang konstitusi dan hak-hak konstitusional adalah krusial untuk membentuk warga negara yang sadar hukum dan dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan bernegara.

Penguatan Identitas Nasional: Menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusi dapat memperkuat identitas nasional dan rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Literasi Digital: Di era digital saat ini, literasi digital dan etika online menjadi semakin penting. Seminar ini dapat membantu masyarakat memahami cara menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Resolusi Konflik: Menggunakan pendekatan kultural dan konstitusional dalam resolusi konflik dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai.

Meningkatkan Pemahaman: Membantu peserta memahami nilai-nilai kultural yang beragam di Indonesia serta pentingnya konstitusi dalam menjaga kesatuan dan keadilan sosial.

Penguatan Identitas Nasional: Memperkuat identitas nasional melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusional yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peningkatan Kecakapan Kultural: Meningkatkan kemampuan warga negara untuk menghargai dan memanfaatkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi Konstitusional: Meningkatkan literasi konstitusional warga negara, termasuk pemahaman tentang hak dan kewajiban konstitusional serta mekanisme hukum yang berlaku.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah total peserta yang menghadiri seminar, baik secara daring maupun tatap muka.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta yang mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, relevansi topik, dan kualitas penyelenggaraan seminar.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional sebelum dan setelah seminar, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Keterlibatan Aktif: Tingkat partisipasi dan interaksi peserta selama seminar, termasuk sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan kegiatan lainnya.

Umpan Balik dan Testimoni: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat yang mereka rasakan setelah mengikuti seminar.

2025, 2026 60%

Dosen, Mahasiswa dan Stakeholder

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan seminar yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Artikel dan Publikasi: Artikel, laporan, atau makalah yang dihasilkan dari seminar dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Jaringan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan kolaborasi antara peserta, akademisi, dan praktisi yang dapat menghasilkan proyek atau inisiatif bersama.

Agustus Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 800.000 2400000 Pendidikan PKn
77659 Seminar Nasional Penguatan Kecakapan Kultural dan Konstitusional Warga Negara Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Peningkatan Kesadaran Kultural: Mengingat pentingnya menjaga dan menghargai kearifan lokal serta warisan budaya Indonesia, seminar ini dapat membantu warga negara memahami dan menghargai nilai-nilai kultural yang ada.

Pemahaman Konstitusi: Meningkatkan pengetahuan tentang konstitusi dan hak-hak konstitusional adalah krusial untuk membentuk warga negara yang sadar hukum dan dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan bernegara.

Penguatan Identitas Nasional: Menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusi dapat memperkuat identitas nasional dan rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Literasi Digital: Di era digital saat ini, literasi digital dan etika online menjadi semakin penting. Seminar ini dapat membantu masyarakat memahami cara menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Resolusi Konflik: Menggunakan pendekatan kultural dan konstitusional dalam resolusi konflik dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai.

Meningkatkan Pemahaman: Membantu peserta memahami nilai-nilai kultural yang beragam di Indonesia serta pentingnya konstitusi dalam menjaga kesatuan dan keadilan sosial.

Penguatan Identitas Nasional: Memperkuat identitas nasional melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusional yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peningkatan Kecakapan Kultural: Meningkatkan kemampuan warga negara untuk menghargai dan memanfaatkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi Konstitusional: Meningkatkan literasi konstitusional warga negara, termasuk pemahaman tentang hak dan kewajiban konstitusional serta mekanisme hukum yang berlaku.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah total peserta yang menghadiri seminar, baik secara daring maupun tatap muka.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta yang mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, relevansi topik, dan kualitas penyelenggaraan seminar.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional sebelum dan setelah seminar, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Keterlibatan Aktif: Tingkat partisipasi dan interaksi peserta selama seminar, termasuk sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan kegiatan lainnya.

Umpan Balik dan Testimoni: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat yang mereka rasakan setelah mengikuti seminar.

2025, 2026 60%

Dosen, Mahasiswa dan Stakeholder

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan seminar yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Artikel dan Publikasi: Artikel, laporan, atau makalah yang dihasilkan dari seminar dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Jaringan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan kolaborasi antara peserta, akademisi, dan praktisi yang dapat menghasilkan proyek atau inisiatif bersama.

Agustus Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 Pendidikan PKn
77660 Seminar Nasional Penguatan Kecakapan Kultural dan Konstitusional Warga Negara Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Peningkatan Kesadaran Kultural: Mengingat pentingnya menjaga dan menghargai kearifan lokal serta warisan budaya Indonesia, seminar ini dapat membantu warga negara memahami dan menghargai nilai-nilai kultural yang ada.

Pemahaman Konstitusi: Meningkatkan pengetahuan tentang konstitusi dan hak-hak konstitusional adalah krusial untuk membentuk warga negara yang sadar hukum dan dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan bernegara.

Penguatan Identitas Nasional: Menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusi dapat memperkuat identitas nasional dan rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Literasi Digital: Di era digital saat ini, literasi digital dan etika online menjadi semakin penting. Seminar ini dapat membantu masyarakat memahami cara menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Resolusi Konflik: Menggunakan pendekatan kultural dan konstitusional dalam resolusi konflik dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai.

Meningkatkan Pemahaman: Membantu peserta memahami nilai-nilai kultural yang beragam di Indonesia serta pentingnya konstitusi dalam menjaga kesatuan dan keadilan sosial.

Penguatan Identitas Nasional: Memperkuat identitas nasional melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusional yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peningkatan Kecakapan Kultural: Meningkatkan kemampuan warga negara untuk menghargai dan memanfaatkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi Konstitusional: Meningkatkan literasi konstitusional warga negara, termasuk pemahaman tentang hak dan kewajiban konstitusional serta mekanisme hukum yang berlaku.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah total peserta yang menghadiri seminar, baik secara daring maupun tatap muka.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta yang mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, relevansi topik, dan kualitas penyelenggaraan seminar.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional sebelum dan setelah seminar, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Keterlibatan Aktif: Tingkat partisipasi dan interaksi peserta selama seminar, termasuk sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan kegiatan lainnya.

Umpan Balik dan Testimoni: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat yang mereka rasakan setelah mengikuti seminar.

2025, 2026 60%

Dosen, Mahasiswa dan Stakeholder

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan seminar yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Artikel dan Publikasi: Artikel, laporan, atau makalah yang dihasilkan dari seminar dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Jaringan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan kolaborasi antara peserta, akademisi, dan praktisi yang dapat menghasilkan proyek atau inisiatif bersama.

Agustus Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 3 Hari 1 800.000 2400000 Pendidikan PKn
77661 Seminar Nasional Penguatan Kecakapan Kultural dan Konstitusional Warga Negara Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Peningkatan Kesadaran Kultural: Mengingat pentingnya menjaga dan menghargai kearifan lokal serta warisan budaya Indonesia, seminar ini dapat membantu warga negara memahami dan menghargai nilai-nilai kultural yang ada.

Pemahaman Konstitusi: Meningkatkan pengetahuan tentang konstitusi dan hak-hak konstitusional adalah krusial untuk membentuk warga negara yang sadar hukum dan dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan bernegara.

Penguatan Identitas Nasional: Menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusi dapat memperkuat identitas nasional dan rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Literasi Digital: Di era digital saat ini, literasi digital dan etika online menjadi semakin penting. Seminar ini dapat membantu masyarakat memahami cara menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

Resolusi Konflik: Menggunakan pendekatan kultural dan konstitusional dalam resolusi konflik dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai.

Meningkatkan Pemahaman: Membantu peserta memahami nilai-nilai kultural yang beragam di Indonesia serta pentingnya konstitusi dalam menjaga kesatuan dan keadilan sosial.

Penguatan Identitas Nasional: Memperkuat identitas nasional melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila dan konstitusional yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peningkatan Kecakapan Kultural: Meningkatkan kemampuan warga negara untuk menghargai dan memanfaatkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi Konstitusional: Meningkatkan literasi konstitusional warga negara, termasuk pemahaman tentang hak dan kewajiban konstitusional serta mekanisme hukum yang berlaku.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah total peserta yang menghadiri seminar, baik secara daring maupun tatap muka.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta yang mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, relevansi topik, dan kualitas penyelenggaraan seminar.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional sebelum dan setelah seminar, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

Keterlibatan Aktif: Tingkat partisipasi dan interaksi peserta selama seminar, termasuk sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan kegiatan lainnya.

Umpan Balik dan Testimoni: Kumpulan testimoni dan umpan balik dari peserta mengenai manfaat yang mereka rasakan setelah mengikuti seminar.

2025, 2026 60%

Dosen, Mahasiswa dan Stakeholder

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan seminar yang dapat digunakan untuk evaluasi dan referensi di masa mendatang.

Artikel dan Publikasi: Artikel, laporan, atau makalah yang dihasilkan dari seminar dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Jaringan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan kolaborasi antara peserta, akademisi, dan praktisi yang dapat menghasilkan proyek atau inisiatif bersama.

Agustus Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 2 3.000.000 6000000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77663 Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Peningkatan Kompetensi Dosen

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membekali dosen dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks.
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Membekali dosen dengan metode pembelajaran yang inovatif, strategi pengajaran yang efektif, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
2. Meningkatkan kemampuan penelitian: Meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang, melaksanakan, dan mempublikasikan penelitian ilmiah.
3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat: Membekali dosen dengan keterampilan untuk mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan memberikan solusi melalui kegiatan pengabdian.
4. Meningkatkan kemampuan komunikasi akademik: Membantu dosen dalam menyusun proposal penelitian, menulis artikel ilmiah, dan mempresentasikan hasil penelitian.
5. Meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi: Membekali dosen dengan keterampilan dalam memanfaatkan berbagai platform dan aplikasi untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian.
6. Memperkuat jaringan kerja: Memfasilitasi dosen untuk berinteraksi dengan para ahli di bidangnya dan membangun jaringan kerja yang lebih luas.
7. Menumbuhkan semangat inovasi: Mendorong dosen untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran dan penelitian.

Dengan mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

2025, 2026 60%

Dosen

Peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Juni Paket Meeting Half Day Swiss-Belhotel 55 Paket 1 Kegiatan 1 440.000 24200000 PJKR
77664 Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Peningkatan Kompetensi Dosen

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membekali dosen dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks.
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Membekali dosen dengan metode pembelajaran yang inovatif, strategi pengajaran yang efektif, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
2. Meningkatkan kemampuan penelitian: Meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang, melaksanakan, dan mempublikasikan penelitian ilmiah.
3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat: Membekali dosen dengan keterampilan untuk mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan memberikan solusi melalui kegiatan pengabdian.
4. Meningkatkan kemampuan komunikasi akademik: Membantu dosen dalam menyusun proposal penelitian, menulis artikel ilmiah, dan mempresentasikan hasil penelitian.
5. Meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi: Membekali dosen dengan keterampilan dalam memanfaatkan berbagai platform dan aplikasi untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian.
6. Memperkuat jaringan kerja: Memfasilitasi dosen untuk berinteraksi dengan para ahli di bidangnya dan membangun jaringan kerja yang lebih luas.
7. Menumbuhkan semangat inovasi: Mendorong dosen untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran dan penelitian.

Dengan mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

2025, 2026 60%

Dosen

Peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 PJKR
77665 Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Peningkatan Kompetensi Dosen

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membekali dosen dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks.
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Membekali dosen dengan metode pembelajaran yang inovatif, strategi pengajaran yang efektif, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
2. Meningkatkan kemampuan penelitian: Meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang, melaksanakan, dan mempublikasikan penelitian ilmiah.
3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat: Membekali dosen dengan keterampilan untuk mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan memberikan solusi melalui kegiatan pengabdian.
4. Meningkatkan kemampuan komunikasi akademik: Membantu dosen dalam menyusun proposal penelitian, menulis artikel ilmiah, dan mempresentasikan hasil penelitian.
5. Meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi: Membekali dosen dengan keterampilan dalam memanfaatkan berbagai platform dan aplikasi untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian.
6. Memperkuat jaringan kerja: Memfasilitasi dosen untuk berinteraksi dengan para ahli di bidangnya dan membangun jaringan kerja yang lebih luas.
7. Menumbuhkan semangat inovasi: Mendorong dosen untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran dan penelitian.

Dengan mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

2025, 2026 60%

Dosen

Peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Juni Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 5 Jam 1 1.000.000 5000000 PJKR
77666 Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Peningkatan Kompetensi Dosen

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membekali dosen dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks.
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Membekali dosen dengan metode pembelajaran yang inovatif, strategi pengajaran yang efektif, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
2. Meningkatkan kemampuan penelitian: Meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang, melaksanakan, dan mempublikasikan penelitian ilmiah.
3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat: Membekali dosen dengan keterampilan untuk mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan memberikan solusi melalui kegiatan pengabdian.
4. Meningkatkan kemampuan komunikasi akademik: Membantu dosen dalam menyusun proposal penelitian, menulis artikel ilmiah, dan mempresentasikan hasil penelitian.
5. Meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi: Membekali dosen dengan keterampilan dalam memanfaatkan berbagai platform dan aplikasi untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian.
6. Memperkuat jaringan kerja: Memfasilitasi dosen untuk berinteraksi dengan para ahli di bidangnya dan membangun jaringan kerja yang lebih luas.
7. Menumbuhkan semangat inovasi: Mendorong dosen untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran dan penelitian.

Dengan mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

2025, 2026 60%

Dosen

Peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Juni Jasa Moderator Jasa Moderator 1 Orang 1 Kegiatan 1 700.000 700000 PJKR
77667 Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Peningkatan Kompetensi Dosen

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membekali dosen dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks.
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Membekali dosen dengan metode pembelajaran yang inovatif, strategi pengajaran yang efektif, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
2. Meningkatkan kemampuan penelitian: Meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang, melaksanakan, dan mempublikasikan penelitian ilmiah.
3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat: Membekali dosen dengan keterampilan untuk mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan memberikan solusi melalui kegiatan pengabdian.
4. Meningkatkan kemampuan komunikasi akademik: Membantu dosen dalam menyusun proposal penelitian, menulis artikel ilmiah, dan mempresentasikan hasil penelitian.
5. Meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi: Membekali dosen dengan keterampilan dalam memanfaatkan berbagai platform dan aplikasi untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian.
6. Memperkuat jaringan kerja: Memfasilitasi dosen untuk berinteraksi dengan para ahli di bidangnya dan membangun jaringan kerja yang lebih luas.
7. Menumbuhkan semangat inovasi: Mendorong dosen untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran dan penelitian.

Dengan mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

2025, 2026 60%

Dosen

Peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Juni Uang Harian Palu 1 Orang 2 Hari 1 370.000 740000 PJKR
77668 Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Peningkatan Kompetensi Dosen

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membekali dosen dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks.
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Membekali dosen dengan metode pembelajaran yang inovatif, strategi pengajaran yang efektif, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
2. Meningkatkan kemampuan penelitian: Meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang, melaksanakan, dan mempublikasikan penelitian ilmiah.
3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat: Membekali dosen dengan keterampilan untuk mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan memberikan solusi melalui kegiatan pengabdian.
4. Meningkatkan kemampuan komunikasi akademik: Membantu dosen dalam menyusun proposal penelitian, menulis artikel ilmiah, dan mempresentasikan hasil penelitian.
5. Meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi: Membekali dosen dengan keterampilan dalam memanfaatkan berbagai platform dan aplikasi untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian.
6. Memperkuat jaringan kerja: Memfasilitasi dosen untuk berinteraksi dengan para ahli di bidangnya dan membangun jaringan kerja yang lebih luas.
7. Menumbuhkan semangat inovasi: Mendorong dosen untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran dan penelitian.

Dengan mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

2025, 2026 60%

Dosen

Peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 730.000 1460000 PJKR
77669 Workshop Peningkatan Kompetensi Dosen Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Peningkatan Kompetensi Dosen

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membekali dosen dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi yang semakin kompleks.
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Membekali dosen dengan metode pembelajaran yang inovatif, strategi pengajaran yang efektif, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
2. Meningkatkan kemampuan penelitian: Meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang, melaksanakan, dan mempublikasikan penelitian ilmiah.
3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat: Membekali dosen dengan keterampilan untuk mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan memberikan solusi melalui kegiatan pengabdian.
4. Meningkatkan kemampuan komunikasi akademik: Membantu dosen dalam menyusun proposal penelitian, menulis artikel ilmiah, dan mempresentasikan hasil penelitian.
5. Meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi: Membekali dosen dengan keterampilan dalam memanfaatkan berbagai platform dan aplikasi untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian.
6. Memperkuat jaringan kerja: Memfasilitasi dosen untuk berinteraksi dengan para ahli di bidangnya dan membangun jaringan kerja yang lebih luas.
7. Menumbuhkan semangat inovasi: Mendorong dosen untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran dan penelitian.

Dengan mengikuti workshop peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

2025, 2026 60%

Dosen

Peningkatan kompetensi dosen, diharapkan para dosen dapat menjadi pengajar yang lebih profesional, inovatif, dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 2 Kegiatan 1 3.000.000 6000000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77671 Konferensi Internasional ACEC di Palu-Jakarta-Padang Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pemahaman Internasional: Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana nilai-nilai kewarganegaraan diterapkan di berbagai negara, yang dapat memperkaya perspektif peserta dari Indonesia dan negara lain.

Kolaborasi Global: Membuka peluang kolaborasi internasional antara akademisi, praktisi, dan peneliti dalam bidang pendidikan kewarganegaraan dan budaya.

Penyebaran Inovasi: Berbagi inovasi dan praktik terbaik dalam pengajaran kewarganegaraan dan kultural dari berbagai belahan dunia.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Mendorong peningkatan kualitas pendidikan kewarganegaraan di Indonesia melalui paparan terhadap pendekatan dan metode baru.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Mengidentifikasi dan menyebarkan praktik-praktik terbaik dan inovasi dalam pengajaran Civic Education dan kultural dari berbagai belahan dunia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan negara lain.

Diskusi Isu-isu Global: Membahas isu-isu global yang relevan seperti hak asasi manusia, demokrasi, keberlanjutan, dan bagaimana mereka berhubungan dengan pendidikan kewarganegaraan dan kultural.

Pengembangan Profesional: Memberikan platform bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi untuk mengembangkan keterampilan profesional mereka melalui sesi presentasi, diskusi panel, dan lokakarya.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah total peserta yang menghadiri konferensi, baik secara daring maupun tatap muka.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta yang mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, relevansi topik, dan kualitas penyelenggaraan konferensi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional serta isu-isu global sebelum dan setelah konferensi, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

2025, 2026 60%

Dosen

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional serta isu-isu global yang dibahas selama konferensi.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan konferensi yang dapat digunakan sebagai referensi dan evaluasi di masa mendatang.

Artikel dan Publikasi: Artikel, laporan, atau makalah yang dihasilkan dari konferensi dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Jaringan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan kolaborasi antara peserta, akademisi, dan praktisi yang dapat menghasilkan proyek penelitian atau inisiatif bersama di masa depan.

Oktober Uang Harian Padang 3 Orang 3 Hari 1 380.000 3420000 Pendidikan PKn
77672 Konferensi Internasional ACEC di Palu-Jakarta-Padang Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pemahaman Internasional: Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana nilai-nilai kewarganegaraan diterapkan di berbagai negara, yang dapat memperkaya perspektif peserta dari Indonesia dan negara lain.

Kolaborasi Global: Membuka peluang kolaborasi internasional antara akademisi, praktisi, dan peneliti dalam bidang pendidikan kewarganegaraan dan budaya.

Penyebaran Inovasi: Berbagi inovasi dan praktik terbaik dalam pengajaran kewarganegaraan dan kultural dari berbagai belahan dunia.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Mendorong peningkatan kualitas pendidikan kewarganegaraan di Indonesia melalui paparan terhadap pendekatan dan metode baru.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Mengidentifikasi dan menyebarkan praktik-praktik terbaik dan inovasi dalam pengajaran Civic Education dan kultural dari berbagai belahan dunia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan negara lain.

Diskusi Isu-isu Global: Membahas isu-isu global yang relevan seperti hak asasi manusia, demokrasi, keberlanjutan, dan bagaimana mereka berhubungan dengan pendidikan kewarganegaraan dan kultural.

Pengembangan Profesional: Memberikan platform bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi untuk mengembangkan keterampilan profesional mereka melalui sesi presentasi, diskusi panel, dan lokakarya.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah total peserta yang menghadiri konferensi, baik secara daring maupun tatap muka.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta yang mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, relevansi topik, dan kualitas penyelenggaraan konferensi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional serta isu-isu global sebelum dan setelah konferensi, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

2025, 2026 60%

Dosen

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional serta isu-isu global yang dibahas selama konferensi.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan konferensi yang dapat digunakan sebagai referensi dan evaluasi di masa mendatang.

Artikel dan Publikasi: Artikel, laporan, atau makalah yang dihasilkan dari konferensi dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Jaringan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan kolaborasi antara peserta, akademisi, dan praktisi yang dapat menghasilkan proyek penelitian atau inisiatif bersama di masa depan.

Oktober Biaya Penginapan Biaya Penginapan 3 Orang 3 Hari 1 500.000 4500000 Pendidikan PKn
77673 Konferensi Internasional ACEC di Palu-Jakarta-Padang Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pemahaman Internasional: Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana nilai-nilai kewarganegaraan diterapkan di berbagai negara, yang dapat memperkaya perspektif peserta dari Indonesia dan negara lain.

Kolaborasi Global: Membuka peluang kolaborasi internasional antara akademisi, praktisi, dan peneliti dalam bidang pendidikan kewarganegaraan dan budaya.

Penyebaran Inovasi: Berbagi inovasi dan praktik terbaik dalam pengajaran kewarganegaraan dan kultural dari berbagai belahan dunia.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Mendorong peningkatan kualitas pendidikan kewarganegaraan di Indonesia melalui paparan terhadap pendekatan dan metode baru.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Mengidentifikasi dan menyebarkan praktik-praktik terbaik dan inovasi dalam pengajaran Civic Education dan kultural dari berbagai belahan dunia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan negara lain.

Diskusi Isu-isu Global: Membahas isu-isu global yang relevan seperti hak asasi manusia, demokrasi, keberlanjutan, dan bagaimana mereka berhubungan dengan pendidikan kewarganegaraan dan kultural.

Pengembangan Profesional: Memberikan platform bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi untuk mengembangkan keterampilan profesional mereka melalui sesi presentasi, diskusi panel, dan lokakarya.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah total peserta yang menghadiri konferensi, baik secara daring maupun tatap muka.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta yang mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, relevansi topik, dan kualitas penyelenggaraan konferensi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional serta isu-isu global sebelum dan setelah konferensi, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

2025, 2026 60%

Dosen

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional serta isu-isu global yang dibahas selama konferensi.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan konferensi yang dapat digunakan sebagai referensi dan evaluasi di masa mendatang.

Artikel dan Publikasi: Artikel, laporan, atau makalah yang dihasilkan dari konferensi dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Jaringan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan kolaborasi antara peserta, akademisi, dan praktisi yang dapat menghasilkan proyek penelitian atau inisiatif bersama di masa depan.

Oktober Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Padang 3 Orang 1 Kegiatan 2 3.000.000 18000000 Pendidikan PKn
77674 Konferensi Internasional ACEC di Palu-Jakarta-Padang Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pemahaman Internasional: Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana nilai-nilai kewarganegaraan diterapkan di berbagai negara, yang dapat memperkaya perspektif peserta dari Indonesia dan negara lain.

Kolaborasi Global: Membuka peluang kolaborasi internasional antara akademisi, praktisi, dan peneliti dalam bidang pendidikan kewarganegaraan dan budaya.

Penyebaran Inovasi: Berbagi inovasi dan praktik terbaik dalam pengajaran kewarganegaraan dan kultural dari berbagai belahan dunia.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Mendorong peningkatan kualitas pendidikan kewarganegaraan di Indonesia melalui paparan terhadap pendekatan dan metode baru.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Mengidentifikasi dan menyebarkan praktik-praktik terbaik dan inovasi dalam pengajaran Civic Education dan kultural dari berbagai belahan dunia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan negara lain.

Diskusi Isu-isu Global: Membahas isu-isu global yang relevan seperti hak asasi manusia, demokrasi, keberlanjutan, dan bagaimana mereka berhubungan dengan pendidikan kewarganegaraan dan kultural.

Pengembangan Profesional: Memberikan platform bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi untuk mengembangkan keterampilan profesional mereka melalui sesi presentasi, diskusi panel, dan lokakarya.

Jumlah Peserta: Mengukur jumlah total peserta yang menghadiri konferensi, baik secara daring maupun tatap muka.

Kepuasan Peserta: Hasil survei kepuasan dari peserta yang mencakup penilaian terhadap materi, penyampaian, relevansi topik, dan kualitas penyelenggaraan konferensi.

Peningkatan Pemahaman: Perbedaan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional serta isu-isu global sebelum dan setelah konferensi, yang dapat diukur melalui pre-test dan post-test.

2025, 2026 60%

Dosen

Peningkatan Pemahaman: Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nilai-nilai kultural dan konstitusional serta isu-isu global yang dibahas selama konferensi.

Dokumentasi Kegiatan: Foto, video, dan laporan kegiatan konferensi yang dapat digunakan sebagai referensi dan evaluasi di masa mendatang.

Artikel dan Publikasi: Artikel, laporan, atau makalah yang dihasilkan dari konferensi dan dipublikasikan di jurnal akademik atau media lainnya.

Jaringan Kolaborasi: Terbentuknya jaringan kolaborasi antara peserta, akademisi, dan praktisi yang dapat menghasilkan proyek penelitian atau inisiatif bersama di masa depan.

Oktober Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 3 Orang 1 Kegiatan 1 1.000.000 3000000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77677 Kuliah Umum Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Kuliah Umum

Kuliah umum memiliki beberapa tujuan utama bagi mahasiswa, antara lain:
1. Memperluas Wawasan: Kuliah umum biasanya menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk terpapar pada berbagai topik yang mungkin tidak dibahas secara mendalam dalam mata kuliah reguler. Dengan demikian, wawasan mahasiswa menjadi lebih luas dan mendalam.
2. Meningkatkan Pengetahuan: Kuliah umum seringkali menyajikan informasi terbaru dan perkembangan terkini dalam suatu bidang tertentu. Ini memungkinkan mahasiswa untuk memperbarui pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan zaman.
3. Menginspirasi dan Memotivasi: Pembicara yang inspiratif dalam kuliah umum dapat membangkitkan minat dan motivasi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
4. Membuka Jaringan: Kuliah umum seringkali dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk praktisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai program studi. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalin relasi dan memperluas jaringan.
5. Menghubungkan Teori dengan Praktik: Kuliah umum seringkali menyajikan contoh-contoh nyata dari penerapan teori dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk memahami relevansi materi yang mereka pelajari dengan dunia nyata.
6. Menumbuhkan Minat Riset: Kuliah umum dapat memicu minat mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
7. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja: Kuliah umum seringkali membahas isu-isu terkini yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.

1. Meningkatkan daya saing: Mahasiswa yang memiliki wawasan luas dan pengetahuan yang up-to-date akan lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
2. Membuka peluang baru: Kuliah umum dapat membuka peluang untuk mendapatkan pengalaman baru, menjalin relasi, dan mengembangkan karir.

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Meningkatkan kualitas diri mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.

Agustus Paket Meeting Half Day Swiss-Belhotel 85 Paket 1 Kegiatan 1 440.000 37400000 PJKR
77678 Kuliah Umum Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Kuliah Umum

Kuliah umum memiliki beberapa tujuan utama bagi mahasiswa, antara lain:
1. Memperluas Wawasan: Kuliah umum biasanya menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk terpapar pada berbagai topik yang mungkin tidak dibahas secara mendalam dalam mata kuliah reguler. Dengan demikian, wawasan mahasiswa menjadi lebih luas dan mendalam.
2. Meningkatkan Pengetahuan: Kuliah umum seringkali menyajikan informasi terbaru dan perkembangan terkini dalam suatu bidang tertentu. Ini memungkinkan mahasiswa untuk memperbarui pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan zaman.
3. Menginspirasi dan Memotivasi: Pembicara yang inspiratif dalam kuliah umum dapat membangkitkan minat dan motivasi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
4. Membuka Jaringan: Kuliah umum seringkali dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk praktisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai program studi. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalin relasi dan memperluas jaringan.
5. Menghubungkan Teori dengan Praktik: Kuliah umum seringkali menyajikan contoh-contoh nyata dari penerapan teori dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk memahami relevansi materi yang mereka pelajari dengan dunia nyata.
6. Menumbuhkan Minat Riset: Kuliah umum dapat memicu minat mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
7. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja: Kuliah umum seringkali membahas isu-isu terkini yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.

1. Meningkatkan daya saing: Mahasiswa yang memiliki wawasan luas dan pengetahuan yang up-to-date akan lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
2. Membuka peluang baru: Kuliah umum dapat membuka peluang untuk mendapatkan pengalaman baru, menjalin relasi, dan mengembangkan karir.

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Meningkatkan kualitas diri mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 PJKR
77679 Kuliah Umum Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Kuliah Umum

Kuliah umum memiliki beberapa tujuan utama bagi mahasiswa, antara lain:
1. Memperluas Wawasan: Kuliah umum biasanya menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk terpapar pada berbagai topik yang mungkin tidak dibahas secara mendalam dalam mata kuliah reguler. Dengan demikian, wawasan mahasiswa menjadi lebih luas dan mendalam.
2. Meningkatkan Pengetahuan: Kuliah umum seringkali menyajikan informasi terbaru dan perkembangan terkini dalam suatu bidang tertentu. Ini memungkinkan mahasiswa untuk memperbarui pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan zaman.
3. Menginspirasi dan Memotivasi: Pembicara yang inspiratif dalam kuliah umum dapat membangkitkan minat dan motivasi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
4. Membuka Jaringan: Kuliah umum seringkali dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk praktisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai program studi. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalin relasi dan memperluas jaringan.
5. Menghubungkan Teori dengan Praktik: Kuliah umum seringkali menyajikan contoh-contoh nyata dari penerapan teori dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk memahami relevansi materi yang mereka pelajari dengan dunia nyata.
6. Menumbuhkan Minat Riset: Kuliah umum dapat memicu minat mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
7. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja: Kuliah umum seringkali membahas isu-isu terkini yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.

1. Meningkatkan daya saing: Mahasiswa yang memiliki wawasan luas dan pengetahuan yang up-to-date akan lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
2. Membuka peluang baru: Kuliah umum dapat membuka peluang untuk mendapatkan pengalaman baru, menjalin relasi, dan mengembangkan karir.

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Meningkatkan kualitas diri mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.

Agustus Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 2 Jam 1 900.000 1800000 PJKR
77680 Kuliah Umum Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Kuliah Umum

Kuliah umum memiliki beberapa tujuan utama bagi mahasiswa, antara lain:
1. Memperluas Wawasan: Kuliah umum biasanya menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk terpapar pada berbagai topik yang mungkin tidak dibahas secara mendalam dalam mata kuliah reguler. Dengan demikian, wawasan mahasiswa menjadi lebih luas dan mendalam.
2. Meningkatkan Pengetahuan: Kuliah umum seringkali menyajikan informasi terbaru dan perkembangan terkini dalam suatu bidang tertentu. Ini memungkinkan mahasiswa untuk memperbarui pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan zaman.
3. Menginspirasi dan Memotivasi: Pembicara yang inspiratif dalam kuliah umum dapat membangkitkan minat dan motivasi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
4. Membuka Jaringan: Kuliah umum seringkali dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk praktisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai program studi. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalin relasi dan memperluas jaringan.
5. Menghubungkan Teori dengan Praktik: Kuliah umum seringkali menyajikan contoh-contoh nyata dari penerapan teori dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk memahami relevansi materi yang mereka pelajari dengan dunia nyata.
6. Menumbuhkan Minat Riset: Kuliah umum dapat memicu minat mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
7. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja: Kuliah umum seringkali membahas isu-isu terkini yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.

1. Meningkatkan daya saing: Mahasiswa yang memiliki wawasan luas dan pengetahuan yang up-to-date akan lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
2. Membuka peluang baru: Kuliah umum dapat membuka peluang untuk mendapatkan pengalaman baru, menjalin relasi, dan mengembangkan karir.

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Meningkatkan kualitas diri mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.

Agustus Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 1.000.000 3000000 PJKR
77681 Kuliah Umum Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Kuliah Umum

Kuliah umum memiliki beberapa tujuan utama bagi mahasiswa, antara lain:
1. Memperluas Wawasan: Kuliah umum biasanya menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk terpapar pada berbagai topik yang mungkin tidak dibahas secara mendalam dalam mata kuliah reguler. Dengan demikian, wawasan mahasiswa menjadi lebih luas dan mendalam.
2. Meningkatkan Pengetahuan: Kuliah umum seringkali menyajikan informasi terbaru dan perkembangan terkini dalam suatu bidang tertentu. Ini memungkinkan mahasiswa untuk memperbarui pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan zaman.
3. Menginspirasi dan Memotivasi: Pembicara yang inspiratif dalam kuliah umum dapat membangkitkan minat dan motivasi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
4. Membuka Jaringan: Kuliah umum seringkali dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk praktisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai program studi. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalin relasi dan memperluas jaringan.
5. Menghubungkan Teori dengan Praktik: Kuliah umum seringkali menyajikan contoh-contoh nyata dari penerapan teori dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk memahami relevansi materi yang mereka pelajari dengan dunia nyata.
6. Menumbuhkan Minat Riset: Kuliah umum dapat memicu minat mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
7. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja: Kuliah umum seringkali membahas isu-isu terkini yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.

1. Meningkatkan daya saing: Mahasiswa yang memiliki wawasan luas dan pengetahuan yang up-to-date akan lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
2. Membuka peluang baru: Kuliah umum dapat membuka peluang untuk mendapatkan pengalaman baru, menjalin relasi, dan mengembangkan karir.

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Meningkatkan kualitas diri mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.

Agustus Jasa Moderator Jasa Moderator 1 Orang 1 Kegiatan 1 700.000 700000 PJKR
77682 Kuliah Umum Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Kuliah Umum

Kuliah umum memiliki beberapa tujuan utama bagi mahasiswa, antara lain:
1. Memperluas Wawasan: Kuliah umum biasanya menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk terpapar pada berbagai topik yang mungkin tidak dibahas secara mendalam dalam mata kuliah reguler. Dengan demikian, wawasan mahasiswa menjadi lebih luas dan mendalam.
2. Meningkatkan Pengetahuan: Kuliah umum seringkali menyajikan informasi terbaru dan perkembangan terkini dalam suatu bidang tertentu. Ini memungkinkan mahasiswa untuk memperbarui pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan zaman.
3. Menginspirasi dan Memotivasi: Pembicara yang inspiratif dalam kuliah umum dapat membangkitkan minat dan motivasi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
4. Membuka Jaringan: Kuliah umum seringkali dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk praktisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai program studi. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalin relasi dan memperluas jaringan.
5. Menghubungkan Teori dengan Praktik: Kuliah umum seringkali menyajikan contoh-contoh nyata dari penerapan teori dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk memahami relevansi materi yang mereka pelajari dengan dunia nyata.
6. Menumbuhkan Minat Riset: Kuliah umum dapat memicu minat mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
7. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja: Kuliah umum seringkali membahas isu-isu terkini yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.

1. Meningkatkan daya saing: Mahasiswa yang memiliki wawasan luas dan pengetahuan yang up-to-date akan lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
2. Membuka peluang baru: Kuliah umum dapat membuka peluang untuk mendapatkan pengalaman baru, menjalin relasi, dan mengembangkan karir.

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Meningkatkan kualitas diri mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.

Agustus Uang Harian Palu 2 Orang 2 Hari 1 370.000 1480000 PJKR
77683 Kuliah Umum Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Kuliah Umum

Kuliah umum memiliki beberapa tujuan utama bagi mahasiswa, antara lain:
1. Memperluas Wawasan: Kuliah umum biasanya menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk terpapar pada berbagai topik yang mungkin tidak dibahas secara mendalam dalam mata kuliah reguler. Dengan demikian, wawasan mahasiswa menjadi lebih luas dan mendalam.
2. Meningkatkan Pengetahuan: Kuliah umum seringkali menyajikan informasi terbaru dan perkembangan terkini dalam suatu bidang tertentu. Ini memungkinkan mahasiswa untuk memperbarui pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan zaman.
3. Menginspirasi dan Memotivasi: Pembicara yang inspiratif dalam kuliah umum dapat membangkitkan minat dan motivasi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
4. Membuka Jaringan: Kuliah umum seringkali dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk praktisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai program studi. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalin relasi dan memperluas jaringan.
5. Menghubungkan Teori dengan Praktik: Kuliah umum seringkali menyajikan contoh-contoh nyata dari penerapan teori dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk memahami relevansi materi yang mereka pelajari dengan dunia nyata.
6. Menumbuhkan Minat Riset: Kuliah umum dapat memicu minat mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
7. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja: Kuliah umum seringkali membahas isu-isu terkini yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.

1. Meningkatkan daya saing: Mahasiswa yang memiliki wawasan luas dan pengetahuan yang up-to-date akan lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
2. Membuka peluang baru: Kuliah umum dapat membuka peluang untuk mendapatkan pengalaman baru, menjalin relasi, dan mengembangkan karir.

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Meningkatkan kualitas diri mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.

Agustus Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 730.000 2920000 PJKR
77684 Kuliah Umum Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

Kuliah Umum

Kuliah umum memiliki beberapa tujuan utama bagi mahasiswa, antara lain:
1. Memperluas Wawasan: Kuliah umum biasanya menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk terpapar pada berbagai topik yang mungkin tidak dibahas secara mendalam dalam mata kuliah reguler. Dengan demikian, wawasan mahasiswa menjadi lebih luas dan mendalam.
2. Meningkatkan Pengetahuan: Kuliah umum seringkali menyajikan informasi terbaru dan perkembangan terkini dalam suatu bidang tertentu. Ini memungkinkan mahasiswa untuk memperbarui pengetahuan mereka dan mengikuti perkembangan zaman.
3. Menginspirasi dan Memotivasi: Pembicara yang inspiratif dalam kuliah umum dapat membangkitkan minat dan motivasi mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
4. Membuka Jaringan: Kuliah umum seringkali dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk praktisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai program studi. Hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalin relasi dan memperluas jaringan.
5. Menghubungkan Teori dengan Praktik: Kuliah umum seringkali menyajikan contoh-contoh nyata dari penerapan teori dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk memahami relevansi materi yang mereka pelajari dengan dunia nyata.
6. Menumbuhkan Minat Riset: Kuliah umum dapat memicu minat mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
7. Mempersiapkan Diri untuk Dunia Kerja: Kuliah umum seringkali membahas isu-isu terkini yang relevan dengan dunia kerja. Hal ini membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja.

1. Meningkatkan daya saing: Mahasiswa yang memiliki wawasan luas dan pengetahuan yang up-to-date akan lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
2. Membuka peluang baru: Kuliah umum dapat membuka peluang untuk mendapatkan pengalaman baru, menjalin relasi, dan mengembangkan karir.

2025, 2026 60%

Mahasiswa

Meningkatkan kualitas diri mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.

Agustus Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 2 Kegiatan 1 3.000.000 12000000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77692 Kuliah Umum/Pakar dari Institusi Nasional/Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.

Tujuan Utama

1. Menyampaikan pengetahuan dan informasi terkini tentang suatu topik atau bidang studi.
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu penting.
3. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi.
4. Mengembangkan kemampuan riset dan analisis.

Indikator Kuantitatif
1. Jumlah peserta yang hadir.
2. Tingkat partisipasi dan interaksi peserta.
3. Jumlah pertanyaan dan diskusi.
4. Evaluasi positif dari peserta (survei/kuisioner).
5. Waktu pelaksanaan yang tepat.

# Indikator Kualitatif
1. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta.
2. Kemampuan analisis dan kritis peserta.
3. Perubahan perilaku atau sikap positif.
4. Kualitas materi dan presentasi.
5. Respon positif dari peserta.

2025, 2026 60%

100

Dokumen dan Produk

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 1 Hari 1 35.000 3500000 Bimbingan dan Konseling
77693 Kuliah Umum/Pakar dari Institusi Nasional/Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.

Tujuan Utama

1. Menyampaikan pengetahuan dan informasi terkini tentang suatu topik atau bidang studi.
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu penting.
3. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi.
4. Mengembangkan kemampuan riset dan analisis.

Indikator Kuantitatif
1. Jumlah peserta yang hadir.
2. Tingkat partisipasi dan interaksi peserta.
3. Jumlah pertanyaan dan diskusi.
4. Evaluasi positif dari peserta (survei/kuisioner).
5. Waktu pelaksanaan yang tepat.

# Indikator Kualitatif
1. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta.
2. Kemampuan analisis dan kritis peserta.
3. Perubahan perilaku atau sikap positif.
4. Kualitas materi dan presentasi.
5. Respon positif dari peserta.

2025, 2026 60%

100

Dokumen dan Produk

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 1 Hari 1 17.000 1700000 Bimbingan dan Konseling
77694 Kuliah Umum/Pakar dari Institusi Nasional/Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.

Tujuan Utama

1. Menyampaikan pengetahuan dan informasi terkini tentang suatu topik atau bidang studi.
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu penting.
3. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi.
4. Mengembangkan kemampuan riset dan analisis.

Indikator Kuantitatif
1. Jumlah peserta yang hadir.
2. Tingkat partisipasi dan interaksi peserta.
3. Jumlah pertanyaan dan diskusi.
4. Evaluasi positif dari peserta (survei/kuisioner).
5. Waktu pelaksanaan yang tepat.

# Indikator Kualitatif
1. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta.
2. Kemampuan analisis dan kritis peserta.
3. Perubahan perilaku atau sikap positif.
4. Kualitas materi dan presentasi.
5. Respon positif dari peserta.

2025, 2026 60%

100

Dokumen dan Produk

September Biaya Pencetakan Cetak Piagam / Sertifikat Kertas Linen / Kertas Ivory 260 Gram 100 LBR 1 Kegiatan 1 10.500 1050000 Bimbingan dan Konseling
77695 Kuliah Umum/Pakar dari Institusi Nasional/Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.

Tujuan Utama

1. Menyampaikan pengetahuan dan informasi terkini tentang suatu topik atau bidang studi.
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu penting.
3. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi.
4. Mengembangkan kemampuan riset dan analisis.

Indikator Kuantitatif
1. Jumlah peserta yang hadir.
2. Tingkat partisipasi dan interaksi peserta.
3. Jumlah pertanyaan dan diskusi.
4. Evaluasi positif dari peserta (survei/kuisioner).
5. Waktu pelaksanaan yang tepat.

# Indikator Kualitatif
1. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta.
2. Kemampuan analisis dan kritis peserta.
3. Perubahan perilaku atau sikap positif.
4. Kualitas materi dan presentasi.
5. Respon positif dari peserta.

2025, 2026 60%

100

Dokumen dan Produk

September Foto Copy Foto Copy 200 Lembar 1 Kegiatan 1 250 50000 Bimbingan dan Konseling
77696 Kuliah Umum/Pakar dari Institusi Nasional/Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.

Tujuan Utama

1. Menyampaikan pengetahuan dan informasi terkini tentang suatu topik atau bidang studi.
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu penting.
3. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi.
4. Mengembangkan kemampuan riset dan analisis.

Indikator Kuantitatif
1. Jumlah peserta yang hadir.
2. Tingkat partisipasi dan interaksi peserta.
3. Jumlah pertanyaan dan diskusi.
4. Evaluasi positif dari peserta (survei/kuisioner).
5. Waktu pelaksanaan yang tepat.

# Indikator Kualitatif
1. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta.
2. Kemampuan analisis dan kritis peserta.
3. Perubahan perilaku atau sikap positif.
4. Kualitas materi dan presentasi.
5. Respon positif dari peserta.

2025, 2026 60%

100

Dokumen dan Produk

September Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 Bimbingan dan Konseling
77697 Kuliah Umum/Pakar dari Institusi Nasional/Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.

Tujuan Utama

1. Menyampaikan pengetahuan dan informasi terkini tentang suatu topik atau bidang studi.
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu penting.
3. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi.
4. Mengembangkan kemampuan riset dan analisis.

Indikator Kuantitatif
1. Jumlah peserta yang hadir.
2. Tingkat partisipasi dan interaksi peserta.
3. Jumlah pertanyaan dan diskusi.
4. Evaluasi positif dari peserta (survei/kuisioner).
5. Waktu pelaksanaan yang tepat.

# Indikator Kualitatif
1. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta.
2. Kemampuan analisis dan kritis peserta.
3. Perubahan perilaku atau sikap positif.
4. Kualitas materi dan presentasi.
5. Respon positif dari peserta.

2025, 2026 60%

100

Dokumen dan Produk

September Jilid buku Biasa < 50 Lbr 1 buku 1 1 8.000 8000 Bimbingan dan Konseling
77698 Kuliah Umum/Pakar dari Institusi Nasional/Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.Akademik
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.
3. Meningkatkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi.

Institusional
1. Meningkatkan reputasi institusi.
2. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Mengembangkan kemampuan inovasi dan kreativitas.

Tujuan Utama

1. Menyampaikan pengetahuan dan informasi terkini tentang suatu topik atau bidang studi.
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu penting.
3. Mengembangkan kemampuan kritis dan analitis.

Tujuan Akademik

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang topik terkini.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir logis dan solusi.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi.
4. Mengembangkan kemampuan riset dan analisis.

Indikator Kuantitatif
1. Jumlah peserta yang hadir.
2. Tingkat partisipasi dan interaksi peserta.
3. Jumlah pertanyaan dan diskusi.
4. Evaluasi positif dari peserta (survei/kuisioner).
5. Waktu pelaksanaan yang tepat.

# Indikator Kualitatif
1. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta.
2. Kemampuan analisis dan kritis peserta.
3. Perubahan perilaku atau sikap positif.
4. Kualitas materi dan presentasi.
5. Respon positif dari peserta.

2025, 2026 60%

100

Dokumen dan Produk

September Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 2 Orang 2 Jam 1 1.000.000 4000000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77700 Pertemuan Forkom FKIP Se-Indonesia Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan Kebijakan Pendidikan: Pertemuan ini menjadi platform untuk membahas dan mengembangkan kebijakan pendidikan yang efektif dan inovatif. Dengan begitu, FKIP di seluruh Indonesia dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Peningkatan Akreditasi: Salah satu fokus utama adalah mencapai akreditasi unggul dan internasional. Diskusi dan kolaborasi ini membantu fakultas-fakultas memahami persyaratan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai standar tersebut.

Jaringan dan Kolaborasi: Pertemuan ini memperkuat jaringan antara pimpinan FKIP dari berbagai universitas. Kolaborasi ini dapat menghasilkan proyek-proyek penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta berbagai inisiatif lainnya yang saling menguntungkan.

Penguatan Kebijakan: Membahas dan menetapkan kebijakan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di seluruh FKIP.

Akreditasi: Membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai akreditasi unggul dan standar internasional di setiap FKIP, agar lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang tinggi dan diakui secara global.

Kolaborasi dan Jaringan: Membangun dan memperkuat jaringan antar FKIP di berbagai universitas negeri, guna mendorong kerjasama dalam penelitian, program pertukaran, dan inisiatif lainnya yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Peningkatan Akreditasi: Jumlah FKIP yang berhasil meningkatkan akreditasi mereka ke level unggul atau memperoleh akreditasi internasional.

Implementasi Kebijakan: Keberhasilan dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan baru yang disepakati dalam pertemuan, seperti kurikulum yang diperbarui atau program pelatihan guru.

Kolaborasi Antar Universitas: Terbentuknya proyek-proyek kerjasama antara FKIP dari berbagai universitas, termasuk penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta inisiatif lain yang produktif.

Inovasi Pendidikan: Adopsi dan penerapan ide-ide inovatif dalam pengajaran dan pembelajaran yang dibahas dalam pertemuan. Misalnya, penggunaan teknologi baru dalam pendidikan atau metode pembelajaran kreatif.

2025, 2026 60%

Dosen

Dokumen Kebijakan: Rekomendasi kebijakan yang disepakati bersama, yang dapat diimplementasikan di berbagai FKIP untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Panduan Akreditasi: Panduan langkah-langkah untuk mencapai akreditasi unggul dan internasional, serta berbagi pengalaman dan strategi sukses dari FKIP yang sudah berhasil mencapai standar tersebut.

Jaringan Kolaborasi: Pembentukan jaringan kolaborasi antara FKIP untuk proyek penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta inisiatif pendidikan lainnya.

Laporan Hasil Diskusi: Ringkasan hasil diskusi yang mencakup isu-isu utama yang dibahas, solusi yang diusulkan, dan langkah-langkah tindak lanjut.

November Uang Harian Jakarta 2 Orang 3 Hari 1 530.000 3180000 Pendidikan PKn
77701 Pertemuan Forkom FKIP Se-Indonesia Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan Kebijakan Pendidikan: Pertemuan ini menjadi platform untuk membahas dan mengembangkan kebijakan pendidikan yang efektif dan inovatif. Dengan begitu, FKIP di seluruh Indonesia dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Peningkatan Akreditasi: Salah satu fokus utama adalah mencapai akreditasi unggul dan internasional. Diskusi dan kolaborasi ini membantu fakultas-fakultas memahami persyaratan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai standar tersebut.

Jaringan dan Kolaborasi: Pertemuan ini memperkuat jaringan antara pimpinan FKIP dari berbagai universitas. Kolaborasi ini dapat menghasilkan proyek-proyek penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta berbagai inisiatif lainnya yang saling menguntungkan.

Penguatan Kebijakan: Membahas dan menetapkan kebijakan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di seluruh FKIP.

Akreditasi: Membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai akreditasi unggul dan standar internasional di setiap FKIP, agar lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang tinggi dan diakui secara global.

Kolaborasi dan Jaringan: Membangun dan memperkuat jaringan antar FKIP di berbagai universitas negeri, guna mendorong kerjasama dalam penelitian, program pertukaran, dan inisiatif lainnya yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Peningkatan Akreditasi: Jumlah FKIP yang berhasil meningkatkan akreditasi mereka ke level unggul atau memperoleh akreditasi internasional.

Implementasi Kebijakan: Keberhasilan dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan baru yang disepakati dalam pertemuan, seperti kurikulum yang diperbarui atau program pelatihan guru.

Kolaborasi Antar Universitas: Terbentuknya proyek-proyek kerjasama antara FKIP dari berbagai universitas, termasuk penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta inisiatif lain yang produktif.

Inovasi Pendidikan: Adopsi dan penerapan ide-ide inovatif dalam pengajaran dan pembelajaran yang dibahas dalam pertemuan. Misalnya, penggunaan teknologi baru dalam pendidikan atau metode pembelajaran kreatif.

2025, 2026 60%

Dosen

Dokumen Kebijakan: Rekomendasi kebijakan yang disepakati bersama, yang dapat diimplementasikan di berbagai FKIP untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Panduan Akreditasi: Panduan langkah-langkah untuk mencapai akreditasi unggul dan internasional, serta berbagi pengalaman dan strategi sukses dari FKIP yang sudah berhasil mencapai standar tersebut.

Jaringan Kolaborasi: Pembentukan jaringan kolaborasi antara FKIP untuk proyek penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta inisiatif pendidikan lainnya.

Laporan Hasil Diskusi: Ringkasan hasil diskusi yang mencakup isu-isu utama yang dibahas, solusi yang diusulkan, dan langkah-langkah tindak lanjut.

November Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 500.000 3000000 Pendidikan PKn
77702 Pertemuan Forkom FKIP Se-Indonesia Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan Kebijakan Pendidikan: Pertemuan ini menjadi platform untuk membahas dan mengembangkan kebijakan pendidikan yang efektif dan inovatif. Dengan begitu, FKIP di seluruh Indonesia dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Peningkatan Akreditasi: Salah satu fokus utama adalah mencapai akreditasi unggul dan internasional. Diskusi dan kolaborasi ini membantu fakultas-fakultas memahami persyaratan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai standar tersebut.

Jaringan dan Kolaborasi: Pertemuan ini memperkuat jaringan antara pimpinan FKIP dari berbagai universitas. Kolaborasi ini dapat menghasilkan proyek-proyek penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta berbagai inisiatif lainnya yang saling menguntungkan.

Penguatan Kebijakan: Membahas dan menetapkan kebijakan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di seluruh FKIP.

Akreditasi: Membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai akreditasi unggul dan standar internasional di setiap FKIP, agar lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang tinggi dan diakui secara global.

Kolaborasi dan Jaringan: Membangun dan memperkuat jaringan antar FKIP di berbagai universitas negeri, guna mendorong kerjasama dalam penelitian, program pertukaran, dan inisiatif lainnya yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Peningkatan Akreditasi: Jumlah FKIP yang berhasil meningkatkan akreditasi mereka ke level unggul atau memperoleh akreditasi internasional.

Implementasi Kebijakan: Keberhasilan dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan baru yang disepakati dalam pertemuan, seperti kurikulum yang diperbarui atau program pelatihan guru.

Kolaborasi Antar Universitas: Terbentuknya proyek-proyek kerjasama antara FKIP dari berbagai universitas, termasuk penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta inisiatif lain yang produktif.

Inovasi Pendidikan: Adopsi dan penerapan ide-ide inovatif dalam pengajaran dan pembelajaran yang dibahas dalam pertemuan. Misalnya, penggunaan teknologi baru dalam pendidikan atau metode pembelajaran kreatif.

2025, 2026 60%

Dosen

Dokumen Kebijakan: Rekomendasi kebijakan yang disepakati bersama, yang dapat diimplementasikan di berbagai FKIP untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Panduan Akreditasi: Panduan langkah-langkah untuk mencapai akreditasi unggul dan internasional, serta berbagi pengalaman dan strategi sukses dari FKIP yang sudah berhasil mencapai standar tersebut.

Jaringan Kolaborasi: Pembentukan jaringan kolaborasi antara FKIP untuk proyek penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta inisiatif pendidikan lainnya.

Laporan Hasil Diskusi: Ringkasan hasil diskusi yang mencakup isu-isu utama yang dibahas, solusi yang diusulkan, dan langkah-langkah tindak lanjut.

November Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 2 Kegiatan 1 3.000.000 12000000 Pendidikan PKn
77703 Pertemuan Forkom FKIP Se-Indonesia Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Pengembangan Kebijakan Pendidikan: Pertemuan ini menjadi platform untuk membahas dan mengembangkan kebijakan pendidikan yang efektif dan inovatif. Dengan begitu, FKIP di seluruh Indonesia dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Peningkatan Akreditasi: Salah satu fokus utama adalah mencapai akreditasi unggul dan internasional. Diskusi dan kolaborasi ini membantu fakultas-fakultas memahami persyaratan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai standar tersebut.

Jaringan dan Kolaborasi: Pertemuan ini memperkuat jaringan antara pimpinan FKIP dari berbagai universitas. Kolaborasi ini dapat menghasilkan proyek-proyek penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta berbagai inisiatif lainnya yang saling menguntungkan.

Penguatan Kebijakan: Membahas dan menetapkan kebijakan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di seluruh FKIP.

Akreditasi: Membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai akreditasi unggul dan standar internasional di setiap FKIP, agar lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang tinggi dan diakui secara global.

Kolaborasi dan Jaringan: Membangun dan memperkuat jaringan antar FKIP di berbagai universitas negeri, guna mendorong kerjasama dalam penelitian, program pertukaran, dan inisiatif lainnya yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Peningkatan Akreditasi: Jumlah FKIP yang berhasil meningkatkan akreditasi mereka ke level unggul atau memperoleh akreditasi internasional.

Implementasi Kebijakan: Keberhasilan dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan baru yang disepakati dalam pertemuan, seperti kurikulum yang diperbarui atau program pelatihan guru.

Kolaborasi Antar Universitas: Terbentuknya proyek-proyek kerjasama antara FKIP dari berbagai universitas, termasuk penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta inisiatif lain yang produktif.

Inovasi Pendidikan: Adopsi dan penerapan ide-ide inovatif dalam pengajaran dan pembelajaran yang dibahas dalam pertemuan. Misalnya, penggunaan teknologi baru dalam pendidikan atau metode pembelajaran kreatif.

2025, 2026 60%

Dosen

Dokumen Kebijakan: Rekomendasi kebijakan yang disepakati bersama, yang dapat diimplementasikan di berbagai FKIP untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Panduan Akreditasi: Panduan langkah-langkah untuk mencapai akreditasi unggul dan internasional, serta berbagi pengalaman dan strategi sukses dari FKIP yang sudah berhasil mencapai standar tersebut.

Jaringan Kolaborasi: Pembentukan jaringan kolaborasi antara FKIP untuk proyek penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta inisiatif pendidikan lainnya.

Laporan Hasil Diskusi: Ringkasan hasil diskusi yang mencakup isu-isu utama yang dibahas, solusi yang diusulkan, dan langkah-langkah tindak lanjut.

November Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 2 Orang 1 Kegiatan 1 1.000.000 2000000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77705 Praktisi Mengajar dalam Kampus Semester Ganjil 2024/2025 Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

1. Relevansi Kurikulum dengan Dunia Industri
2. Peningkatan Kompetensi Mahasiswa
3. Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri
4. Peningkatan Kompetensi Dosen
5. Penyesuaian dengan Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
6. Penguatan Soft Skills dan Hard Skills
7. Peningkatan Peluang Kerja bagi Lulusan

program yang menghubungkan praktisi dengan mahasiswa perguruan tinggi untuk meningkatkan kesiapan lulusan memasuki dunia kerja.

1. Peningkatan Kompetensi Mahasiswa
Hardskill: Mahasiswa memahami keterampilan teknis yang relevan dengan industri.
Softskill: Mahasiswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
Pencapaian Proyek: Hasil tugas atau proyek berbasis kasus nyata yang sesuai standar industri.
2. Kesesuaian Kurikulum dengan Kebutuhan Industri
Penyesuaian atau integrasi materi praktisi ke dalam kurikulum kampus.
Adanya referensi langsung dari pengalaman dunia kerja dalam proses pembelajaran.
3. Kolaborasi Dosen dan Praktisi
Efektivitas kerja sama antara dosen dan praktisi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Transfer pengetahuan dan pengalaman antara praktisi dan dosen untuk meningkatkan mutu pendidikan.
4. Keterlibatan Mahasiswa dalam Dunia Kerja
Mahasiswa terlibat dalam simulasi, studi kasus, atau proyek yang mencerminkan tantangan dunia kerja.
Meningkatnya kesadaran mahasiswa terhadap kebutuhan dan tuntutan industri.
5. Tingkat Kepuasan Stakeholder
Mahasiswa: Feedback positif dari mahasiswa tentang pengalaman belajar bersama praktisi.
Praktisi: Kepuasan praktisi terhadap keterlibatan mereka dalam pengajaran.
Dosen: Kepuasan dosen terhadap nilai tambah yang diberikan praktisi.
6. Peluang Karir Mahasiswa
Meningkatnya tingkat penyerapan mahasiswa ke dalam dunia kerja.
Adanya koneksi langsung antara mahasiswa dan dunia industri melalui program ini.
7. Keberlanjutan Program
Adanya komitmen kampus untuk terus melibatkan praktisi di masa mendatang.
Pengembangan sistem evaluasi dan dokumentasi yang memastikan kualitas pelaksanaan program.
Indikator ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kampus dan program studi, serta disertai evaluasi berkala untuk meningkatkan efektivitas program.

2025, 2026 60%

25

Pengetahuan dan Skill Kesiapan dunia kerja

November Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 3 Orang 8 Pertemuan 6 100.000 14400000 Bimbingan dan Konseling







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77707 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 8 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 490.000 3920000 PJKR
77708 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 10 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 500.000 5000000 PJKR
77709 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 5 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 758.100 3790500 PJKR
77710 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 5 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 319.000 1595000 PJKR
77711 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 6 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 351.000 2106000 PJKR
77712 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 5 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 700.000 3500000 PJKR
77713 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 5 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 900.000 4500000 PJKR
77714 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 5 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 540.000 2700000 PJKR
77715 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 5 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 297.000 1485000 PJKR
77716 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 5 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 435.000 2175000 PJKR
77717 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 5 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 93.700 468500 PJKR
77718 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 6 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 380.000 2280000 PJKR
77719 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 6 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 135.000 810000 PJKR
77720 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 6 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 600.000 3600000 PJKR
77721 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 4 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 308.000 1232000 PJKR
77722 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 7 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 309.000 2163000 PJKR
77723 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 8 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 408.000 3264000 PJKR
77724 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 15 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 1.250.000 18750000 PJKR
77725 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 8 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 150.000 1200000 PJKR
77726 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 8 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 100.000 800000 PJKR
77727 Belanja Modal Layanan Pendidikan Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Belanja Modal Layanan Pendidikan

Belanja modal dalam layanan pendidikan merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dana yang dialokasikan untuk belanja modal digunakan untuk pengadaan atau perbaikan aset tetap yang berumur panjang, seperti gedung sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan peralatan pendidikan lainnya.

Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Tercapainya Pembelajaran yang lebih afektif dengan menggunakan alat atau sarana dan prasana olahraga dalam pembelajaran penjas

Maret Pengadaan Bahan Praktikum Pengadaan Bahan Praktikum 5 Paket 1 Kegiatan, Prodi 1 257.000 1285000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77729 Workshop Tracer Study Prodi PPKn Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penyesuaian Kurikulum: Workshop ini memungkinkan fakultas untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lulusan lebih siap dan relevan di dunia kerja.

Peningkatan Kualitas Lulusan: Dengan data tracer study, fakultas dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan lulusan mereka, serta mengimplementasikan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan.

Feedback dari Alumni Lulusan yang sudah bekerja dapat memberikan masukan yang berharga mengenai apa yang efektif dari program studi dan apa yang perlu diperbaiki, sehingga pengalaman mereka dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan program pendidikan.

Mengidentifikasi Kebutuhan Pasar Kerja: Menentukan keselarasan antara kurikulum yang diajarkan dan kebutuhan di dunia kerja. Dengan begitu, lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan permintaan pasar.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam program studi berdasarkan umpan balik dari alumni yang sudah bekerja. Ini akan membantu dalam memperbaiki metode pengajaran dan materi pembelajaran.

Evaluasi Kinerja Lulusan: Menilai sejauh mana lulusan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama studi ke dalam dunia kerja. Ini mencakup evaluasi terhadap kemampuan teknis, etika kerja, dan adaptabilitas mereka.

Mengembangkan Program Pelatihan: Berdasarkan hasil tracer study, program studi dapat merancang program pelatihan yang lebih efektif untuk dosen dan mahasiswa, agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Tingkat Penempatan Kerja Lulusan: Persentase lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan dalam waktu tertentu setelah lulus, khususnya di bidang yang relevan dengan PPKn.

Kesesuaian Pekerjaan: Tingkat kesesuaian antara pekerjaan yang diperoleh lulusan dengan bidang studi yang mereka tempuh di PPKn.

Tingkat Kepuasan Lulusan: Kepuasan lulusan terhadap program studi PPKn, termasuk relevansi kurikulum, kompetensi yang diperoleh, dan dukungan yang diberikan selama masa studi.

Umpan Balik dari Pengguna Lulusan: Masukan dari pengguna lulusan (misalnya, perusahaan atau instansi tempat lulusan bekerja) mengenai kinerja dan kompetensi lulusan PPKn.

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Pengguna dan Alumni

Laporan Tracer Study: Dokumen yang merangkum hasil tracer study, termasuk data dan analisis mengenai kinerja lulusan, tingkat kepuasan, dan kesesuaian pekerjaan dengan bidang studi.

Rekomendasi Kurikulum: Saran untuk perbaikan kurikulum berdasarkan masukan dari alumni dan analisis kebutuhan pasar kerja, sehingga kurikulum lebih relevan dan efektif.

Panduan Pengembangan Kompetensi: Panduan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan untuk sukses di dunia kerja, berdasarkan feedback dari tracer study.

Jaringan Alumni: Pembentukan jaringan alumni yang lebih kuat dan terorganisir, yang dapat mendukung program studi melalui mentoring, peluang kerja, dan kolaborasi lainnya.

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 30 Orang 1 Hari 1 40.000 1200000 Pendidikan PKn
77730 Workshop Tracer Study Prodi PPKn Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penyesuaian Kurikulum: Workshop ini memungkinkan fakultas untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lulusan lebih siap dan relevan di dunia kerja.

Peningkatan Kualitas Lulusan: Dengan data tracer study, fakultas dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan lulusan mereka, serta mengimplementasikan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan.

Feedback dari Alumni Lulusan yang sudah bekerja dapat memberikan masukan yang berharga mengenai apa yang efektif dari program studi dan apa yang perlu diperbaiki, sehingga pengalaman mereka dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan program pendidikan.

Mengidentifikasi Kebutuhan Pasar Kerja: Menentukan keselarasan antara kurikulum yang diajarkan dan kebutuhan di dunia kerja. Dengan begitu, lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan permintaan pasar.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam program studi berdasarkan umpan balik dari alumni yang sudah bekerja. Ini akan membantu dalam memperbaiki metode pengajaran dan materi pembelajaran.

Evaluasi Kinerja Lulusan: Menilai sejauh mana lulusan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama studi ke dalam dunia kerja. Ini mencakup evaluasi terhadap kemampuan teknis, etika kerja, dan adaptabilitas mereka.

Mengembangkan Program Pelatihan: Berdasarkan hasil tracer study, program studi dapat merancang program pelatihan yang lebih efektif untuk dosen dan mahasiswa, agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Tingkat Penempatan Kerja Lulusan: Persentase lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan dalam waktu tertentu setelah lulus, khususnya di bidang yang relevan dengan PPKn.

Kesesuaian Pekerjaan: Tingkat kesesuaian antara pekerjaan yang diperoleh lulusan dengan bidang studi yang mereka tempuh di PPKn.

Tingkat Kepuasan Lulusan: Kepuasan lulusan terhadap program studi PPKn, termasuk relevansi kurikulum, kompetensi yang diperoleh, dan dukungan yang diberikan selama masa studi.

Umpan Balik dari Pengguna Lulusan: Masukan dari pengguna lulusan (misalnya, perusahaan atau instansi tempat lulusan bekerja) mengenai kinerja dan kompetensi lulusan PPKn.

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Pengguna dan Alumni

Laporan Tracer Study: Dokumen yang merangkum hasil tracer study, termasuk data dan analisis mengenai kinerja lulusan, tingkat kepuasan, dan kesesuaian pekerjaan dengan bidang studi.

Rekomendasi Kurikulum: Saran untuk perbaikan kurikulum berdasarkan masukan dari alumni dan analisis kebutuhan pasar kerja, sehingga kurikulum lebih relevan dan efektif.

Panduan Pengembangan Kompetensi: Panduan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan untuk sukses di dunia kerja, berdasarkan feedback dari tracer study.

Jaringan Alumni: Pembentukan jaringan alumni yang lebih kuat dan terorganisir, yang dapat mendukung program studi melalui mentoring, peluang kerja, dan kolaborasi lainnya.

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 30 Orang 1 Hari 1 17.000 510000 Pendidikan PKn
77731 Workshop Tracer Study Prodi PPKn Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penyesuaian Kurikulum: Workshop ini memungkinkan fakultas untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lulusan lebih siap dan relevan di dunia kerja.

Peningkatan Kualitas Lulusan: Dengan data tracer study, fakultas dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan lulusan mereka, serta mengimplementasikan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan.

Feedback dari Alumni Lulusan yang sudah bekerja dapat memberikan masukan yang berharga mengenai apa yang efektif dari program studi dan apa yang perlu diperbaiki, sehingga pengalaman mereka dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan program pendidikan.

Mengidentifikasi Kebutuhan Pasar Kerja: Menentukan keselarasan antara kurikulum yang diajarkan dan kebutuhan di dunia kerja. Dengan begitu, lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan permintaan pasar.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam program studi berdasarkan umpan balik dari alumni yang sudah bekerja. Ini akan membantu dalam memperbaiki metode pengajaran dan materi pembelajaran.

Evaluasi Kinerja Lulusan: Menilai sejauh mana lulusan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama studi ke dalam dunia kerja. Ini mencakup evaluasi terhadap kemampuan teknis, etika kerja, dan adaptabilitas mereka.

Mengembangkan Program Pelatihan: Berdasarkan hasil tracer study, program studi dapat merancang program pelatihan yang lebih efektif untuk dosen dan mahasiswa, agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Tingkat Penempatan Kerja Lulusan: Persentase lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan dalam waktu tertentu setelah lulus, khususnya di bidang yang relevan dengan PPKn.

Kesesuaian Pekerjaan: Tingkat kesesuaian antara pekerjaan yang diperoleh lulusan dengan bidang studi yang mereka tempuh di PPKn.

Tingkat Kepuasan Lulusan: Kepuasan lulusan terhadap program studi PPKn, termasuk relevansi kurikulum, kompetensi yang diperoleh, dan dukungan yang diberikan selama masa studi.

Umpan Balik dari Pengguna Lulusan: Masukan dari pengguna lulusan (misalnya, perusahaan atau instansi tempat lulusan bekerja) mengenai kinerja dan kompetensi lulusan PPKn.

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Pengguna dan Alumni

Laporan Tracer Study: Dokumen yang merangkum hasil tracer study, termasuk data dan analisis mengenai kinerja lulusan, tingkat kepuasan, dan kesesuaian pekerjaan dengan bidang studi.

Rekomendasi Kurikulum: Saran untuk perbaikan kurikulum berdasarkan masukan dari alumni dan analisis kebutuhan pasar kerja, sehingga kurikulum lebih relevan dan efektif.

Panduan Pengembangan Kompetensi: Panduan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan untuk sukses di dunia kerja, berdasarkan feedback dari tracer study.

Jaringan Alumni: Pembentukan jaringan alumni yang lebih kuat dan terorganisir, yang dapat mendukung program studi melalui mentoring, peluang kerja, dan kolaborasi lainnya.

September Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 1 350 105000 Pendidikan PKn
77732 Workshop Tracer Study Prodi PPKn Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penyesuaian Kurikulum: Workshop ini memungkinkan fakultas untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lulusan lebih siap dan relevan di dunia kerja.

Peningkatan Kualitas Lulusan: Dengan data tracer study, fakultas dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan lulusan mereka, serta mengimplementasikan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan.

Feedback dari Alumni Lulusan yang sudah bekerja dapat memberikan masukan yang berharga mengenai apa yang efektif dari program studi dan apa yang perlu diperbaiki, sehingga pengalaman mereka dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan program pendidikan.

Mengidentifikasi Kebutuhan Pasar Kerja: Menentukan keselarasan antara kurikulum yang diajarkan dan kebutuhan di dunia kerja. Dengan begitu, lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan permintaan pasar.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam program studi berdasarkan umpan balik dari alumni yang sudah bekerja. Ini akan membantu dalam memperbaiki metode pengajaran dan materi pembelajaran.

Evaluasi Kinerja Lulusan: Menilai sejauh mana lulusan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama studi ke dalam dunia kerja. Ini mencakup evaluasi terhadap kemampuan teknis, etika kerja, dan adaptabilitas mereka.

Mengembangkan Program Pelatihan: Berdasarkan hasil tracer study, program studi dapat merancang program pelatihan yang lebih efektif untuk dosen dan mahasiswa, agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Tingkat Penempatan Kerja Lulusan: Persentase lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan dalam waktu tertentu setelah lulus, khususnya di bidang yang relevan dengan PPKn.

Kesesuaian Pekerjaan: Tingkat kesesuaian antara pekerjaan yang diperoleh lulusan dengan bidang studi yang mereka tempuh di PPKn.

Tingkat Kepuasan Lulusan: Kepuasan lulusan terhadap program studi PPKn, termasuk relevansi kurikulum, kompetensi yang diperoleh, dan dukungan yang diberikan selama masa studi.

Umpan Balik dari Pengguna Lulusan: Masukan dari pengguna lulusan (misalnya, perusahaan atau instansi tempat lulusan bekerja) mengenai kinerja dan kompetensi lulusan PPKn.

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Pengguna dan Alumni

Laporan Tracer Study: Dokumen yang merangkum hasil tracer study, termasuk data dan analisis mengenai kinerja lulusan, tingkat kepuasan, dan kesesuaian pekerjaan dengan bidang studi.

Rekomendasi Kurikulum: Saran untuk perbaikan kurikulum berdasarkan masukan dari alumni dan analisis kebutuhan pasar kerja, sehingga kurikulum lebih relevan dan efektif.

Panduan Pengembangan Kompetensi: Panduan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan untuk sukses di dunia kerja, berdasarkan feedback dari tracer study.

Jaringan Alumni: Pembentukan jaringan alumni yang lebih kuat dan terorganisir, yang dapat mendukung program studi melalui mentoring, peluang kerja, dan kolaborasi lainnya.

September Jilid buku Biasa < 50 Lbr 3 buku 1 1 28.300 84900 Pendidikan PKn
77733 Workshop Tracer Study Prodi PPKn Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Penyesuaian Kurikulum: Workshop ini memungkinkan fakultas untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga lulusan lebih siap dan relevan di dunia kerja.

Peningkatan Kualitas Lulusan: Dengan data tracer study, fakultas dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan lulusan mereka, serta mengimplementasikan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan.

Feedback dari Alumni Lulusan yang sudah bekerja dapat memberikan masukan yang berharga mengenai apa yang efektif dari program studi dan apa yang perlu diperbaiki, sehingga pengalaman mereka dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan program pendidikan.

Mengidentifikasi Kebutuhan Pasar Kerja: Menentukan keselarasan antara kurikulum yang diajarkan dan kebutuhan di dunia kerja. Dengan begitu, lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan permintaan pasar.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam program studi berdasarkan umpan balik dari alumni yang sudah bekerja. Ini akan membantu dalam memperbaiki metode pengajaran dan materi pembelajaran.

Evaluasi Kinerja Lulusan: Menilai sejauh mana lulusan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama studi ke dalam dunia kerja. Ini mencakup evaluasi terhadap kemampuan teknis, etika kerja, dan adaptabilitas mereka.

Mengembangkan Program Pelatihan: Berdasarkan hasil tracer study, program studi dapat merancang program pelatihan yang lebih efektif untuk dosen dan mahasiswa, agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Tingkat Penempatan Kerja Lulusan: Persentase lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan dalam waktu tertentu setelah lulus, khususnya di bidang yang relevan dengan PPKn.

Kesesuaian Pekerjaan: Tingkat kesesuaian antara pekerjaan yang diperoleh lulusan dengan bidang studi yang mereka tempuh di PPKn.

Tingkat Kepuasan Lulusan: Kepuasan lulusan terhadap program studi PPKn, termasuk relevansi kurikulum, kompetensi yang diperoleh, dan dukungan yang diberikan selama masa studi.

Umpan Balik dari Pengguna Lulusan: Masukan dari pengguna lulusan (misalnya, perusahaan atau instansi tempat lulusan bekerja) mengenai kinerja dan kompetensi lulusan PPKn.

2025, 2026 60%

Mahasiswa, Pengguna dan Alumni

Laporan Tracer Study: Dokumen yang merangkum hasil tracer study, termasuk data dan analisis mengenai kinerja lulusan, tingkat kepuasan, dan kesesuaian pekerjaan dengan bidang studi.

Rekomendasi Kurikulum: Saran untuk perbaikan kurikulum berdasarkan masukan dari alumni dan analisis kebutuhan pasar kerja, sehingga kurikulum lebih relevan dan efektif.

Panduan Pengembangan Kompetensi: Panduan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan untuk sukses di dunia kerja, berdasarkan feedback dari tracer study.

Jaringan Alumni: Pembentukan jaringan alumni yang lebih kuat dan terorganisir, yang dapat mendukung program studi melalui mentoring, peluang kerja, dan kolaborasi lainnya.

September Biaya Pencetakan Spanduk 4 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 120000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77735 Bantuan Publikasi Artikel Ilmiah Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

Penyebaran Pengetahuan: Artikel ilmiah memungkinkan peneliti untuk berbagi temuan dan pengetahuan baru dengan komunitas ilmiah dan masyarakat luas. Ini membantu mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pengakuan dan Kredibilitas: Publikasi artikel ilmiah di jurnal bereputasi meningkatkan kredibilitas dan reputasi peneliti di bidangnya. Ini juga membuka peluang untuk kolaborasi dan pendanaan penelitian.

Pengembangan Karier: Bagi akademisi, publikasi ilmiah adalah salah satu indikator kinerja yang penting. Ini dapat mempengaruhi promosi, pengakuan, dan peluang karier di institusi akademik.

Kontribusi terhadap Masyarakat: Hasil penelitian yang dipublikasikan dapat memberikan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, seperti masalah kesehatan, lingkungan, dan sosial.

Menyebarkan Pengetahuan: Publikasi artikel ilmiah memungkinkan peneliti untuk berbagi temuan terbaru dan pengetahuan baru dengan komunitas ilmiah dan masyarakat luas, mempercepat kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Meningkatkan Kredibilitas dan Reputasi: Publikasi di jurnal bereputasi meningkatkan kredibilitas dan reputasi peneliti di mata rekan sejawat, institusi, dan sponsor penelitian, membuka peluang kolaborasi dan pendanaan.

Kontribusi terhadap Masyarakat: Artikel ilmiah yang dipublikasikan dapat memberikan solusi yang konkret dan aplikatif untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, seperti kesehatan, lingkungan, dan sosial.

Evaluasi dan Validasi Melalui proses peer review, artikel ilmiah diverifikasi dan divalidasi oleh para ahli di bidangnya, memastikan kualitas dan integritas penelitian.

Jumlah Publikasi: Jumlah artikel yang berhasil dipublikasikan di jurnal bereputasi dan terindeks.

Citations Index: Jumlah sitasi yang diterima oleh artikel ilmiah, menunjukkan pengaruh dan relevansi penelitian dalam komunitas ilmiah.

Impact Factor: Peringkat atau faktor dampak dari jurnal tempat artikel diterbitkan, menunjukkan kualitas dan kredibilitas jurnal tersebut.

Peer Reviews: Umpan balik positif dari proses peer review, mencerminkan kualitas dan validitas penelitian.

Kolaborasi Riset: Jumlah dan kualitas kolaborasi dengan institusi atau peneliti lain yang dihasilkan dari publikasi artikel ilmiah.

Penghargaan dan Pengakuan : Penghargaan atau pengakuan yang diterima oleh peneliti atau artikel ilmiah dari komunitas ilmiah atau institusi terkait.

2025, 2026 60%

Dosen

Artikel yang Diterbitkan: Artikel yang diterbitkan di jurnal bereputasi dan terindeks, yang dapat diakses oleh komunitas ilmiah dan publik.

Data dan Temuan Penelitian: Informasi dan data hasil penelitian yang dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti lain dan memperluas pengetahuan di bidang terkait.

Sumber Referensi: Artikel yang dipublikasikan menjadi acuan dan referensi bagi penelitian selanjutnya, membantu membangun fondasi pengetahuan yang lebih luas.

Pengaruh pada Kebijakan: Temuan penelitian yang dipublikasikan dapat mempengaruhi kebijakan publik dan praktik industri, memberikan solusi berdasarkan bukti ilmiah.

Oktober Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) 4 Judul 1 Tahun 1 1.500.000 6000000 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77737 Pengembangan Jurnal Program Studi Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Peningkatan Mutu Akademik: Pengembangan jurnal yang berkualitas memastikan bahwa hasil penelitian dan artikel ilmiah yang dipublikasikan memiliki standar yang tinggi, sehingga kontribusi ilmiah yang dihasilkan memiliki dampak yang signifikan dalam bidang keilmuan.

Penyebaran Pengetahuan: Jurnal program studi menjadi wadah untuk menyebarkan pengetahuan dan temuan penelitian kepada komunitas akademik dan masyarakat luas. Ini membantu dalam menyebarkan informasi terbaru dan inovasi di bidang terkait.

Meningkatkan Reputasi Institusi: Jurnal yang bereputasi baik meningkatkan citra dan reputasi institusi pendidikan yang menerbitkannya, menunjukkan komitmen institusi terhadap penelitian berkualitas tinggi.

Peningkatan Kualitas Publikasi: Meningkatkan kualitas dan kuantitas artikel ilmiah yang dipublikasikan, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang terkait.

Platform Penyebaran Pengetahuan: Menyediakan platform yang efektif untuk menyebarkan hasil penelitian dan temuan ilmiah kepada komunitas akademik dan masyarakat luas.

Penguatan Reputasi Akademik: Meningkatkan reputasi akademik program studi dan institusi pendidikan dengan menerbitkan jurnal yang bereputasi tinggi dan diakui secara nasional maupun internasional.

Jumlah Publikasi: Peningkatan jumlah artikel yang diterbitkan di jurnal program studi dalam periode tertentu.

Kualitas Artikel: Tingkat kualitas artikel yang diterbitkan, berdasarkan penilaian dari reviewer dan tingkat sitasi.

Akreditasi dan Indeksasi: Status akreditasi dan indeksasi jurnal oleh lembaga-lembaga terkemuka seperti Scopus, DOAJ, atau Sinta.

Kepuasan Penulis: Tingkat kepuasan penulis terhadap proses penerimaan, penilaian, dan publikasi artikel di jurnal.

Keterlibatan Reviewer

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Artikel yang Diterbitkan: Artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal bereputasi, yang dapat diakses oleh komunitas ilmiah dan publik.

Indeksasi Jurnal: Jurnal yang berhasil terindeks dalam database ilmiah terkemuka seperti Scopus, DOAJ, atau Sinta.

Peningkatan Jumlah Sitasi: Artikel yang dipublikasikan mendapatkan sitasi dari penelitian lain, menunjukkan pengaruh dan relevansi temuan penelitian.

Kualitas Peer Review: Proses peer review yang berkualitas, memastikan bahwa artikel yang diterbitkan memenuhi standar ilmiah yang tinggi.

Pengembangan Kapasitas Penulis: Peningkatan kapasitas dan kompetensi penulis dalam menulis artikel ilmiah yang berkualitas tinggi melalui pelatihan dan workshop.

November Honor Editor Honor Editor 2 Orang 1 Kegiatan 1 400.000 800000 Pendidikan PKn
77738 Pengembangan Jurnal Program Studi Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Peningkatan Mutu Akademik: Pengembangan jurnal yang berkualitas memastikan bahwa hasil penelitian dan artikel ilmiah yang dipublikasikan memiliki standar yang tinggi, sehingga kontribusi ilmiah yang dihasilkan memiliki dampak yang signifikan dalam bidang keilmuan.

Penyebaran Pengetahuan: Jurnal program studi menjadi wadah untuk menyebarkan pengetahuan dan temuan penelitian kepada komunitas akademik dan masyarakat luas. Ini membantu dalam menyebarkan informasi terbaru dan inovasi di bidang terkait.

Meningkatkan Reputasi Institusi: Jurnal yang bereputasi baik meningkatkan citra dan reputasi institusi pendidikan yang menerbitkannya, menunjukkan komitmen institusi terhadap penelitian berkualitas tinggi.

Peningkatan Kualitas Publikasi: Meningkatkan kualitas dan kuantitas artikel ilmiah yang dipublikasikan, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang terkait.

Platform Penyebaran Pengetahuan: Menyediakan platform yang efektif untuk menyebarkan hasil penelitian dan temuan ilmiah kepada komunitas akademik dan masyarakat luas.

Penguatan Reputasi Akademik: Meningkatkan reputasi akademik program studi dan institusi pendidikan dengan menerbitkan jurnal yang bereputasi tinggi dan diakui secara nasional maupun internasional.

Jumlah Publikasi: Peningkatan jumlah artikel yang diterbitkan di jurnal program studi dalam periode tertentu.

Kualitas Artikel: Tingkat kualitas artikel yang diterbitkan, berdasarkan penilaian dari reviewer dan tingkat sitasi.

Akreditasi dan Indeksasi: Status akreditasi dan indeksasi jurnal oleh lembaga-lembaga terkemuka seperti Scopus, DOAJ, atau Sinta.

Kepuasan Penulis: Tingkat kepuasan penulis terhadap proses penerimaan, penilaian, dan publikasi artikel di jurnal.

Keterlibatan Reviewer

2025, 2026 60%

Dosen dan Mahasiswa

Artikel yang Diterbitkan: Artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal bereputasi, yang dapat diakses oleh komunitas ilmiah dan publik.

Indeksasi Jurnal: Jurnal yang berhasil terindeks dalam database ilmiah terkemuka seperti Scopus, DOAJ, atau Sinta.

Peningkatan Jumlah Sitasi: Artikel yang dipublikasikan mendapatkan sitasi dari penelitian lain, menunjukkan pengaruh dan relevansi temuan penelitian.

Kualitas Peer Review: Proses peer review yang berkualitas, memastikan bahwa artikel yang diterbitkan memenuhi standar ilmiah yang tinggi.

Pengembangan Kapasitas Penulis: Peningkatan kapasitas dan kompetensi penulis dalam menulis artikel ilmiah yang berkualitas tinggi melalui pelatihan dan workshop.

November Foto Copy_Jilid Foto Copy_Jilid 3 Paket 1 Kegiatan 1 28.300 84900 Pendidikan PKn







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77740 Penyusunan Modul Praktikum PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Di era digital, modul praktikum dapat dirancang untuk mengintegrasikan penggunaan perangkat lunak matematika, seperti GeoGebra, MATLAB, atau Wolfram Mathematica. Dengan adanya modul yang dirancang sesuai kebutuhan zaman, mahasiswa dapat menguasai keterampilan teknologi yang relevan untuk dunia kerja atau penelitian. Penyusunan modul juga dapat menjadi bagian dari pengembangan riset pendidikan matematika, sehingga laboratorium tidak hanya sebagai tempat pembelajaran tetapi juga penelitian.

Menyusun modul praktikum pada Laboratorium Pendidikan matematika

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Modul Praktikum dan atau Laporan Kegiatan

Juni Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Semarang 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.500.000 5500000 Laboratorium Matematika
77741 Penyusunan Modul Praktikum PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Di era digital, modul praktikum dapat dirancang untuk mengintegrasikan penggunaan perangkat lunak matematika, seperti GeoGebra, MATLAB, atau Wolfram Mathematica. Dengan adanya modul yang dirancang sesuai kebutuhan zaman, mahasiswa dapat menguasai keterampilan teknologi yang relevan untuk dunia kerja atau penelitian. Penyusunan modul juga dapat menjadi bagian dari pengembangan riset pendidikan matematika, sehingga laboratorium tidak hanya sebagai tempat pembelajaran tetapi juga penelitian.

Menyusun modul praktikum pada Laboratorium Pendidikan matematika

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Modul Praktikum dan atau Laporan Kegiatan

Juni Uang Harian Palu 1 Orang 3 Hari 1 370.000 1110000 Laboratorium Matematika
77742 Penyusunan Modul Praktikum PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Di era digital, modul praktikum dapat dirancang untuk mengintegrasikan penggunaan perangkat lunak matematika, seperti GeoGebra, MATLAB, atau Wolfram Mathematica. Dengan adanya modul yang dirancang sesuai kebutuhan zaman, mahasiswa dapat menguasai keterampilan teknologi yang relevan untuk dunia kerja atau penelitian. Penyusunan modul juga dapat menjadi bagian dari pengembangan riset pendidikan matematika, sehingga laboratorium tidak hanya sebagai tempat pembelajaran tetapi juga penelitian.

Menyusun modul praktikum pada Laboratorium Pendidikan matematika

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Modul Praktikum dan atau Laporan Kegiatan

Juni Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 1 750.000 1500000 Laboratorium Matematika
77743 Penyusunan Modul Praktikum PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Di era digital, modul praktikum dapat dirancang untuk mengintegrasikan penggunaan perangkat lunak matematika, seperti GeoGebra, MATLAB, atau Wolfram Mathematica. Dengan adanya modul yang dirancang sesuai kebutuhan zaman, mahasiswa dapat menguasai keterampilan teknologi yang relevan untuk dunia kerja atau penelitian. Penyusunan modul juga dapat menjadi bagian dari pengembangan riset pendidikan matematika, sehingga laboratorium tidak hanya sebagai tempat pembelajaran tetapi juga penelitian.

Menyusun modul praktikum pada Laboratorium Pendidikan matematika

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Modul Praktikum dan atau Laporan Kegiatan

Juni Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 5 Jam 1 900.000 4500000 Laboratorium Matematika
77744 Penyusunan Modul Praktikum PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Di era digital, modul praktikum dapat dirancang untuk mengintegrasikan penggunaan perangkat lunak matematika, seperti GeoGebra, MATLAB, atau Wolfram Mathematica. Dengan adanya modul yang dirancang sesuai kebutuhan zaman, mahasiswa dapat menguasai keterampilan teknologi yang relevan untuk dunia kerja atau penelitian. Penyusunan modul juga dapat menjadi bagian dari pengembangan riset pendidikan matematika, sehingga laboratorium tidak hanya sebagai tempat pembelajaran tetapi juga penelitian.

Menyusun modul praktikum pada Laboratorium Pendidikan matematika

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Modul Praktikum dan atau Laporan Kegiatan

Juni Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 Laboratorium Matematika
77745 Penyusunan Modul Praktikum PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Di era digital, modul praktikum dapat dirancang untuk mengintegrasikan penggunaan perangkat lunak matematika, seperti GeoGebra, MATLAB, atau Wolfram Mathematica. Dengan adanya modul yang dirancang sesuai kebutuhan zaman, mahasiswa dapat menguasai keterampilan teknologi yang relevan untuk dunia kerja atau penelitian. Penyusunan modul juga dapat menjadi bagian dari pengembangan riset pendidikan matematika, sehingga laboratorium tidak hanya sebagai tempat pembelajaran tetapi juga penelitian.

Menyusun modul praktikum pada Laboratorium Pendidikan matematika

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Modul Praktikum dan atau Laporan Kegiatan

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 Laboratorium Matematika
77746 Penyusunan Modul Praktikum PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Di era digital, modul praktikum dapat dirancang untuk mengintegrasikan penggunaan perangkat lunak matematika, seperti GeoGebra, MATLAB, atau Wolfram Mathematica. Dengan adanya modul yang dirancang sesuai kebutuhan zaman, mahasiswa dapat menguasai keterampilan teknologi yang relevan untuk dunia kerja atau penelitian. Penyusunan modul juga dapat menjadi bagian dari pengembangan riset pendidikan matematika, sehingga laboratorium tidak hanya sebagai tempat pembelajaran tetapi juga penelitian.

Menyusun modul praktikum pada Laboratorium Pendidikan matematika

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Modul Praktikum dan atau Laporan Kegiatan

Juni Foto Copy Foto Copy 892 Lembar 1 Kegiatan 1 350 312200 Laboratorium Matematika
77747 Penyusunan Modul Praktikum PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Di era digital, modul praktikum dapat dirancang untuk mengintegrasikan penggunaan perangkat lunak matematika, seperti GeoGebra, MATLAB, atau Wolfram Mathematica. Dengan adanya modul yang dirancang sesuai kebutuhan zaman, mahasiswa dapat menguasai keterampilan teknologi yang relevan untuk dunia kerja atau penelitian. Penyusunan modul juga dapat menjadi bagian dari pengembangan riset pendidikan matematika, sehingga laboratorium tidak hanya sebagai tempat pembelajaran tetapi juga penelitian.

Menyusun modul praktikum pada Laboratorium Pendidikan matematika

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Modul Praktikum dan atau Laporan Kegiatan

Juni Jilid buku Pakai Lakban Tebal 6 buku 1 1 20.500 123000 Laboratorium Matematika
77748 Penyusunan Modul Praktikum PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Di era digital, modul praktikum dapat dirancang untuk mengintegrasikan penggunaan perangkat lunak matematika, seperti GeoGebra, MATLAB, atau Wolfram Mathematica. Dengan adanya modul yang dirancang sesuai kebutuhan zaman, mahasiswa dapat menguasai keterampilan teknologi yang relevan untuk dunia kerja atau penelitian. Penyusunan modul juga dapat menjadi bagian dari pengembangan riset pendidikan matematika, sehingga laboratorium tidak hanya sebagai tempat pembelajaran tetapi juga penelitian.

Menyusun modul praktikum pada Laboratorium Pendidikan matematika

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan Mahasiswa

Modul Praktikum dan atau Laporan Kegiatan

Juni Biaya Pencetakan Spanduk 7 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 210000 Laboratorium Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77750 Pelatihan Calon Asisten Laboratorium PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Dengan perkembangan teknologi dan metodologi pembelajaran terkini, pelatihan ini membantu calon asisten memahami dan menggunakan alat bantu modern dalam pendidikan matematika, seperti software matematika (GeoGebra, MATLAB) atau platform digital lainnya. Calon asisten laboratorium membutuhkan pelatihan agar memiliki pemahaman mendalam terkait tugas, tanggung jawab, serta prosedur kerja di laboratorium pendidikan matematika. Pelatihan ini memastikan bahwa para asisten memiliki kompetensi teknis dan pedagogis yang mendukung proses pembelajaran berbasis laboratorium.

Meningkatkan wawasan dan kualitas asisten laboratorium

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen ,Guru, dan Mahasiswa

Laporan kegiatan

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 57 Orang 1 Hari 1 40.000 2280000 Laboratorium Matematika
77751 Pelatihan Calon Asisten Laboratorium PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Dengan perkembangan teknologi dan metodologi pembelajaran terkini, pelatihan ini membantu calon asisten memahami dan menggunakan alat bantu modern dalam pendidikan matematika, seperti software matematika (GeoGebra, MATLAB) atau platform digital lainnya. Calon asisten laboratorium membutuhkan pelatihan agar memiliki pemahaman mendalam terkait tugas, tanggung jawab, serta prosedur kerja di laboratorium pendidikan matematika. Pelatihan ini memastikan bahwa para asisten memiliki kompetensi teknis dan pedagogis yang mendukung proses pembelajaran berbasis laboratorium.

Meningkatkan wawasan dan kualitas asisten laboratorium

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen ,Guru, dan Mahasiswa

Laporan kegiatan

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 57 Orang 1 Hari 1 17.000 969000 Laboratorium Matematika
77752 Pelatihan Calon Asisten Laboratorium PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Dengan perkembangan teknologi dan metodologi pembelajaran terkini, pelatihan ini membantu calon asisten memahami dan menggunakan alat bantu modern dalam pendidikan matematika, seperti software matematika (GeoGebra, MATLAB) atau platform digital lainnya. Calon asisten laboratorium membutuhkan pelatihan agar memiliki pemahaman mendalam terkait tugas, tanggung jawab, serta prosedur kerja di laboratorium pendidikan matematika. Pelatihan ini memastikan bahwa para asisten memiliki kompetensi teknis dan pedagogis yang mendukung proses pembelajaran berbasis laboratorium.

Meningkatkan wawasan dan kualitas asisten laboratorium

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen ,Guru, dan Mahasiswa

Laporan kegiatan

Agustus Foto Copy Foto Copy 894 Lembar 1 Kegiatan 1 350 312900 Laboratorium Matematika
77753 Pelatihan Calon Asisten Laboratorium PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Dengan perkembangan teknologi dan metodologi pembelajaran terkini, pelatihan ini membantu calon asisten memahami dan menggunakan alat bantu modern dalam pendidikan matematika, seperti software matematika (GeoGebra, MATLAB) atau platform digital lainnya. Calon asisten laboratorium membutuhkan pelatihan agar memiliki pemahaman mendalam terkait tugas, tanggung jawab, serta prosedur kerja di laboratorium pendidikan matematika. Pelatihan ini memastikan bahwa para asisten memiliki kompetensi teknis dan pedagogis yang mendukung proses pembelajaran berbasis laboratorium.

Meningkatkan wawasan dan kualitas asisten laboratorium

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen ,Guru, dan Mahasiswa

Laporan kegiatan

Agustus Jilid buku Pakai Lakban Tebal 6 buku 1 1 20.500 123000 Laboratorium Matematika
77754 Pelatihan Calon Asisten Laboratorium PSPM 2025 Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Dengan perkembangan teknologi dan metodologi pembelajaran terkini, pelatihan ini membantu calon asisten memahami dan menggunakan alat bantu modern dalam pendidikan matematika, seperti software matematika (GeoGebra, MATLAB) atau platform digital lainnya. Calon asisten laboratorium membutuhkan pelatihan agar memiliki pemahaman mendalam terkait tugas, tanggung jawab, serta prosedur kerja di laboratorium pendidikan matematika. Pelatihan ini memastikan bahwa para asisten memiliki kompetensi teknis dan pedagogis yang mendukung proses pembelajaran berbasis laboratorium.

Meningkatkan wawasan dan kualitas asisten laboratorium

Terlaksananya kegiatan

2025, 2026 60%

Dosen ,Guru, dan Mahasiswa

Laporan kegiatan

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 7 Meter 1 Kegiatan 1 30.000 210000 Laboratorium Matematika







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77756 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2026

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Paket Meeting Half Day Swiss-Belhotel 90 Paket 1 Kegiatan 1 440.000 39600000 PJKR
77757 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2026

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 210000 PJKR
77758 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2026

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 PJKR
77759 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2026

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 1.000.000 3000000 PJKR
77760 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2026

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Jasa Moderator Jasa Moderator 1 Orang 1 Kegiatan 1 700.000 700000 PJKR
77761 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2026

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Uang Harian Palu 2 Orang 2 Hari 1 370.000 1480000 PJKR
77762 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2026

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 2 Hari 1 730.000 2920000 PJKR
77763 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2026

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 2 Kegiatan 1 3.000.000 12000000 PJKR
77764 Seminar Olahraga Nasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah mahasiswa asing

Seminar Olahraga Nasional

Tujuan dari Seminar Olahraga Nasional adalah untuk menjadi wadah diskusi, pertukaran ilmu, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di bidang olahraga. Secara lebih spesifik, tujuan tersebut meliputi: Meningkatkan Pemahaman Ilmu Keolahragaan, Menyosialisasikan Hasil Penelitian, Mengembangkan Kebijakan dan Program Olahraga, Meningkatkan Kolaborasi Antar-Pihak, Meningkatkan Kesadaran tentang Pentingnya Olahraga, Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang, Mendukung Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

keberhasilan dari Seminar Olahraga Nasional dapat diukur melalui beberapa aspek yang mencerminkan kualitas pelaksanaan, partisipasi, serta dampaknya terhadap pengembangan olahraga. diantaranya Rekomendasi Strategis: Rekomendasi kebijakan atau program olahraga yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan, Peningkatan Pengetahuan: Tingkat pemahaman peserta tentang topik olahraga yang dibahas dan Kolaborasi Baru: Adanya kerja sama antara institusi atau individu yang terjalin setelah seminar.

2026

Dosen dan Mahasiswa

Luaran (output) dari Seminar Olahraga Nasional mencakup berbagai hasil yang dihasilkan dari pelaksanaan seminar, baik berupa produk ilmiah, rekomendasi praktis, maupun dampak nyata yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan salah satunya ialah Pengembangan Kompetensi dan Pengetahuan. Peningkatan Pemahaman: Pengetahuan baru bagi peserta terkait topik olahraga, seperti inovasi teknologi, metodologi pelatihan, manajemen olahraga, atau kebijakan terbaru. dan Pelatihan Khusus (Jika Disertakan): Modul pelatihan atau workshop yang diberikan selama seminar.

Mei Pengadaan Materai Pengadaan Materai 4 Lembar 1 Kegiatan 1 12.000 48000 PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77788 Workshop Kenali Dunia Kerja Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Foto Copy Foto Copy 250 Lembar 1 Kegiatan 1 350 87500 Kemahasiswaan
77789 Workshop Kenali Dunia Kerja Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Kemahasiswaan
77790 Workshop Kenali Dunia Kerja Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 1 Hari 1 40.000 4000000 Kemahasiswaan
77791 Workshop Kenali Dunia Kerja Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 1 Hari 1 17.000 1700000 Kemahasiswaan
77792 Workshop Kenali Dunia Kerja Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 900.000 2700000 Kemahasiswaan
77817 Workshop Kenali Dunia Kerja Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.113.000 5113000 Kemahasiswaan
77818 Workshop Kenali Dunia Kerja Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 1 Orang 1 Kali 1 700.000 700000 Kemahasiswaan
77819 Workshop Kenali Dunia Kerja Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 1 Hari 1 800.000 800000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77794 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 20 Orang 3 Hari 1 400.000 24000000 Kemahasiswaan
77795 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Uang Harian Palu 20 Orang 3 Hari 1 370.000 22200000 Kemahasiswaan
77820 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Luwuk 2 Orang 2 Kegiatan 1 400.000 1600000 Kemahasiswaan
77821 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Buol 2 Orang 2 Kegiatan 1 472.000 1888000 Kemahasiswaan
77822 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Donggala 2 Orang 2 Kegiatan 1 130.000 520000 Kemahasiswaan
77823 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Morowali 2 Orang 2 Kegiatan 1 400.000 1600000 Kemahasiswaan
77824 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Morowali Utara 2 Orang 2 Kegiatan 1 400.000 1600000 Kemahasiswaan
77825 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Parigi Moutong 2 Orang 2 Kegiatan 1 250.000 1000000 Kemahasiswaan
77826 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Poso 2 Orang 2 Kegiatan 1 280.000 1120000 Kemahasiswaan
77827 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Sigi 2 Orang 2 Kegiatan 1 219.000 876000 Kemahasiswaan
77828 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Tojouna-una 2 Orang 2 Kegiatan 1 350.000 1400000 Kemahasiswaan
77829 Tracer Study Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Transport PP Luar Kota/antar kabupaten Toli-Toli 2 Orang 2 Kegiatan 1 412.000 1648000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77797 ART Festival (FAF) Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

September Biaya Pencetakan Spanduk 62 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 2480000 Kemahasiswaan
77798 ART Festival (FAF) Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

September Perlengkapan lainnya Tong sampah ukuran besar 4 Pcs 1 Kegiatan 1 4.000.000 16000000 Kemahasiswaan
77799 ART Festival (FAF) Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 150 Orang 2 Hari 1 40.000 12000000 Kemahasiswaan
77800 ART Festival (FAF) Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 150 Orang 2 Hari 2 17.000 10200000 Kemahasiswaan
77803 ART Festival (FAF) Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

September Sewa Peralatan Sewa Peralatan 1 Paket 1 Kegiatan 1 19.000.000 19000000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77804 Perjalanan Pimpinan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 3 Kegiatan 1 5.113.000 15339000 Kemahasiswaan
77805 Perjalanan Pimpinan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 1 Orang 3 Kali 1 700.000 2100000 Kemahasiswaan
77806 Perjalanan Pimpinan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 2 Hari 3 800.000 4800000 Kemahasiswaan
77807 Perjalanan Pimpinan Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mei Uang Harian Jakarta 1 Orang 3 Hari 3 530.000 4770000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77809 Seminar Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Seminar internasional membuka peluang untuk menjalin kerja sama riset, pendidikan, dan pengembangan teknologi dengan lembaga-lembaga luar negeri.

Membangun jaringan kerja sama riset dan pendidikan antara institusi dalam dan luar negeri.

umlah kolaborasi riset, pengajaran, atau proyek internasional yang terjalin akibat seminar.

2025, 2026 60%

1

Terjalinnya kerja sama antara institusi-institusi di dalam dan luar negeri, seperti riset bersama, program pertukaran mahasiswa, atau proyek pengembangan bersama.

Oktober Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) 1 Orang 1 Kegiatan 1 9.360.000 9360000 Pendidikan Kimia
77810 Seminar Internasional Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional

Seminar internasional membuka peluang untuk menjalin kerja sama riset, pendidikan, dan pengembangan teknologi dengan lembaga-lembaga luar negeri.

Membangun jaringan kerja sama riset dan pendidikan antara institusi dalam dan luar negeri.

umlah kolaborasi riset, pengajaran, atau proyek internasional yang terjalin akibat seminar.

2025, 2026 60%

1

Terjalinnya kerja sama antara institusi-institusi di dalam dan luar negeri, seperti riset bersama, program pertukaran mahasiswa, atau proyek pengembangan bersama.

Oktober Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 1 Hari 1 13.056.000 13056000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77812 Benchmarking Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.113.000 10226000 Kemahasiswaan
77813 Benchmarking Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 700.000 2800000 Kemahasiswaan
77814 Benchmarking Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 800.000 4800000 Kemahasiswaan
77815 Benchmarking Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Uang Harian Jakarta 2 Orang 3 Hari 1 530.000 3180000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77830 Workshop Kenali Dunia Kerja Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.113.000 5113000 Kemahasiswaan
77831 Workshop Kenali Dunia Kerja Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 1 Orang 1 Kali 1 700.000 700000 Kemahasiswaan
77832 Workshop Kenali Dunia Kerja Kerjasama Berbasis Pendidikan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 3 Hari 1 800.000 2400000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77837 Ekspo Kewirausahaan Kewirausahaan Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Biaya Pencetakan Spanduk 38 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 1520000 Kemahasiswaan
77838 Ekspo Kewirausahaan Kewirausahaan Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Perlengkapan lainnya VIXAL BOTOL 470 ML 1 Buah 1 Kegiatan 1 20.000.000 20000000 Kemahasiswaan
77839 Ekspo Kewirausahaan Kewirausahaan Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 200 Orang 2 Hari 1 40.000 16000000 Kemahasiswaan
77840 Ekspo Kewirausahaan Kewirausahaan Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 200 Orang 2 Hari 2 17.000 13600000 Kemahasiswaan
77845 Ekspo Kewirausahaan Kewirausahaan Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang melakukan kegiatan wirausaha

2025, 2026 Prioritas (40%)

April Sewa Peralatan Sewa Peralatan 1 Paket 1 Kegiatan 1 10.900.000 10900000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77843 Bakti Lingkungan Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa, staf, dan seluruh civitas akademika terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa dan seluruh civitas akademika.

Jumlah partisipan yang terlibat dalam kegiatan bakti lingkungan

2025, 2026 Prioritas (40%)

283

Lingkungan kampus yang lebih bersih dan hijau: Pengurangan sampah plastik dan penanaman pohon di area kampus

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 283 Orang 1 Hari 1 17.000 4811000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77846 KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia) Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Foto Copy Foto Copy 800 Lembar 1 Kegiatan 1 350 280000 Kemahasiswaan
77847 KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia) Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 8 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 320000 Kemahasiswaan
77848 KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia) Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 60 Orang 2 Hari 1 40.000 4800000 Kemahasiswaan
77849 KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia) Kompetisi/Lomba Mahasiswa IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional

2025, 2026 Prioritas (40%)

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 60 Orang 2 Hari 1 17.000 2040000 Kemahasiswaan







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77851 Bakti Lingkungan Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa, staf, dan seluruh civitas akademika terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa dan seluruh civitas akademika.

Jumlah partisipan yang terlibat dalam kegiatan bakti lingkungan

2025, 2026 Prioritas (40%)

283

Lingkungan kampus yang lebih bersih dan hijau: Pengurangan sampah plastik dan penanaman pohon di area kampus

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 283 Orang 1 Hari 1 17.000 4811000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77855 Bakti Lingkungan Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa, staf, dan seluruh civitas akademika terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa dan seluruh civitas akademika.

Jumlah partisipan yang terlibat dalam kegiatan bakti lingkungan

2025, 2026 Prioritas (40%)

283

Lingkungan kampus yang lebih bersih dan hijau: Pengurangan sampah plastik dan penanaman pohon di area kampus

Juni Konsumsi Snack Konsumsi Snack 283 Orang 1 Hari 1 17.000 4811000 Pendidikan Kimia







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77857 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 4 Orang 1 Kegiatan 1 1.000.000 4000000 PG-PAUD
77858 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Uang Harian Jakarta 1 Orang 2 Hari 1 530.000 1060000 PG-PAUD
77859 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 1 Orang 1 Kegiatan 1 5.113.000 5113000 PG-PAUD
77860 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 1 Orang 2 Kali 1 250.000 500000 PG-PAUD
77861 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Biaya Penginapan Biaya Penginapan 1 Orang 3 Hari 1 750.000 2250000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77863 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) 4 Judul 1 Tahun 1 5.000.000 20000000 PG-PAUD
77868 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Foto Copy Foto Copy 500 Lembar 1 Kegiatan 3 350 525000 PG-PAUD
77869 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 PG-PAUD
77870 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 20 Orang 2 Hari 1 40.000 1600000 PG-PAUD
77871 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 20 Orang 2 Hari 2 17.000 1360000 PG-PAUD
77877 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 1.000.000 3000000 PG-PAUD
77878 Coaching Clinic Artikel Ilmiah Bereputasi Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional

Penulisan karya ilmiah merupakan hal yang sangat penting dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada sivitas akademika di Perguruan Tinggi dan digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan guru besar. Khususnya dosen diprodi Pgapaud masih sangat minim menghasilkan karya tulis ilmiah yang bereputasi internasional, sehingga perlu dilakukan coaching Clinic kepada dosen dalam menyusun artikel ilmiah bereputasi Nasional dan Internasional.

Mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam menulis artikel ilmiah bereputasi nasional dan Internasional

Terampil menyusun dan menghasilkan artikel ilmiah dengan struktur dan terorganisir dengan baik.

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Artikel Ilmiah

Mei Jasa Moderator Jasa Moderator 1 Orang 1 Kegiatan 1 300.000 300000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77865 Praktikum 1 Mata Kuliah Pendidikan Rekreasi dan Kepramukaan Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana pengelolaan tempat-tempat rekreasi dan membekali mahasiswa dalam kegiatan kepramukaan, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah pendidikan rekreasi dan kepramukaan serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 40 Orang 1 Hari 1 40.000 1600000 Lab PJKR
77866 Praktikum 1 Mata Kuliah Pendidikan Rekreasi dan Kepramukaan Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana pengelolaan tempat-tempat rekreasi dan membekali mahasiswa dalam kegiatan kepramukaan, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah pendidikan rekreasi dan kepramukaan serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 40 Orang 1 Hari 1 17.000 680000 Lab PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77873 Praktikum 2 Mata Kuliah Pendidikan Rekreasi dan Kepramukaan Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana pengelolaan tempat-tempat rekreasi dan membekali mahasiswa dalam kegiatan kepramukaan, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah pendidikan rekreasi dan kepramukaan serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 40 Orang 1 Hari 1 40.000 1600000 Lab PJKR
77874 Praktikum 2 Mata Kuliah Pendidikan Rekreasi dan Kepramukaan Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana pengelolaan tempat-tempat rekreasi dan membekali mahasiswa dalam kegiatan kepramukaan, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah pendidikan rekreasi dan kepramukaan serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 40 Orang 1 Hari 1 17.000 680000 Lab PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77879 Workshop SPMI Prodi PG PAUD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Pendidikan tinggin yang berkualitas sangat penting dalam membangun masa depan bangsa. Untuk mencapai standard mutu yang diharapkan, lembaga pendidikan tinggi harus menjalankan proses penjaminan mutu yang efektif dan berkelanjutan. Penjaminan mutu bertindak sebagai alat kontrol kualitas, sehingga diperlukan workshop untuk memastikan bahwa Lembaga Pendidikan dalam hal ini prodi Pgpaud beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

untuk meningkatakan mutu akreditasi Lembaga prodi pgpaud menjadi program studi berstandar Internasional.

Ketercapaian sasaran standar (memiliki dokumen RPS untuk mata kuliah, bahan kajian, metode pembelajaran, isi materi pembelajaran sdh sesuai RPS,dll)

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Dokumen SPMI prodi PGPAUD

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 34 Orang 1 Hari 1 40.000 1360000 PG-PAUD
77880 Workshop SPMI Prodi PG PAUD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Pendidikan tinggin yang berkualitas sangat penting dalam membangun masa depan bangsa. Untuk mencapai standard mutu yang diharapkan, lembaga pendidikan tinggi harus menjalankan proses penjaminan mutu yang efektif dan berkelanjutan. Penjaminan mutu bertindak sebagai alat kontrol kualitas, sehingga diperlukan workshop untuk memastikan bahwa Lembaga Pendidikan dalam hal ini prodi Pgpaud beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

untuk meningkatakan mutu akreditasi Lembaga prodi pgpaud menjadi program studi berstandar Internasional.

Ketercapaian sasaran standar (memiliki dokumen RPS untuk mata kuliah, bahan kajian, metode pembelajaran, isi materi pembelajaran sdh sesuai RPS,dll)

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Dokumen SPMI prodi PGPAUD

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 34 Orang 1 Hari 1 17.000 578000 PG-PAUD
77881 Workshop SPMI Prodi PG PAUD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Pendidikan tinggin yang berkualitas sangat penting dalam membangun masa depan bangsa. Untuk mencapai standard mutu yang diharapkan, lembaga pendidikan tinggi harus menjalankan proses penjaminan mutu yang efektif dan berkelanjutan. Penjaminan mutu bertindak sebagai alat kontrol kualitas, sehingga diperlukan workshop untuk memastikan bahwa Lembaga Pendidikan dalam hal ini prodi Pgpaud beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

untuk meningkatakan mutu akreditasi Lembaga prodi pgpaud menjadi program studi berstandar Internasional.

Ketercapaian sasaran standar (memiliki dokumen RPS untuk mata kuliah, bahan kajian, metode pembelajaran, isi materi pembelajaran sdh sesuai RPS,dll)

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Dokumen SPMI prodi PGPAUD

Mei Foto Copy Foto Copy 400 Lembar 1 Kegiatan 3 350 420000 PG-PAUD
77882 Workshop SPMI Prodi PG PAUD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Pendidikan tinggin yang berkualitas sangat penting dalam membangun masa depan bangsa. Untuk mencapai standard mutu yang diharapkan, lembaga pendidikan tinggi harus menjalankan proses penjaminan mutu yang efektif dan berkelanjutan. Penjaminan mutu bertindak sebagai alat kontrol kualitas, sehingga diperlukan workshop untuk memastikan bahwa Lembaga Pendidikan dalam hal ini prodi Pgpaud beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

untuk meningkatakan mutu akreditasi Lembaga prodi pgpaud menjadi program studi berstandar Internasional.

Ketercapaian sasaran standar (memiliki dokumen RPS untuk mata kuliah, bahan kajian, metode pembelajaran, isi materi pembelajaran sdh sesuai RPS,dll)

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Dokumen SPMI prodi PGPAUD

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 PG-PAUD
77883 Workshop SPMI Prodi PG PAUD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Pendidikan tinggin yang berkualitas sangat penting dalam membangun masa depan bangsa. Untuk mencapai standard mutu yang diharapkan, lembaga pendidikan tinggi harus menjalankan proses penjaminan mutu yang efektif dan berkelanjutan. Penjaminan mutu bertindak sebagai alat kontrol kualitas, sehingga diperlukan workshop untuk memastikan bahwa Lembaga Pendidikan dalam hal ini prodi Pgpaud beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

untuk meningkatakan mutu akreditasi Lembaga prodi pgpaud menjadi program studi berstandar Internasional.

Ketercapaian sasaran standar (memiliki dokumen RPS untuk mata kuliah, bahan kajian, metode pembelajaran, isi materi pembelajaran sdh sesuai RPS,dll)

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Dokumen SPMI prodi PGPAUD

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 1.000.000 3000000 PG-PAUD
77884 Workshop SPMI Prodi PG PAUD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

Pendidikan tinggin yang berkualitas sangat penting dalam membangun masa depan bangsa. Untuk mencapai standard mutu yang diharapkan, lembaga pendidikan tinggi harus menjalankan proses penjaminan mutu yang efektif dan berkelanjutan. Penjaminan mutu bertindak sebagai alat kontrol kualitas, sehingga diperlukan workshop untuk memastikan bahwa Lembaga Pendidikan dalam hal ini prodi Pgpaud beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

untuk meningkatakan mutu akreditasi Lembaga prodi pgpaud menjadi program studi berstandar Internasional.

Ketercapaian sasaran standar (memiliki dokumen RPS untuk mata kuliah, bahan kajian, metode pembelajaran, isi materi pembelajaran sdh sesuai RPS,dll)

2025, 2026 Prioritas (40%)

Dosen dan mahasiswa prodi PG PAUD

Dokumen SPMI prodi PGPAUD

Mei Jasa Moderator Jasa Moderator 1 Orang 1 Kegiatan 1 300.000 300000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77886 Praktikum 1 Mata Kuliah Laboratorium dan Perpustakaan Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang pengukuran kondisi fisik serta pengelolaan perpustakaan yang baik agar menarik minat membaca masyarakat, mahasiswa, dan siswa, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah Laboratoriun dan Perpustakaan serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

April Konsumsi Makan Konsumsi Makan 40 Orang 1 Hari 1 40.000 1600000 Lab PJKR
77887 Praktikum 1 Mata Kuliah Laboratorium dan Perpustakaan Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang pengukuran kondisi fisik serta pengelolaan perpustakaan yang baik agar menarik minat membaca masyarakat, mahasiswa, dan siswa, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah Laboratoriun dan Perpustakaan serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

April Konsumsi Snack Konsumsi Snack 40 Orang 1 Hari 1 17.000 680000 Lab PJKR
77897 Praktikum 1 Mata Kuliah Laboratorium dan Perpustakaan Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang pengukuran kondisi fisik serta pengelolaan perpustakaan yang baik agar menarik minat membaca masyarakat, mahasiswa, dan siswa, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah Laboratoriun dan Perpustakaan serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

April Foto Copy Foto Copy 145 Lembar 1 Kegiatan 1 300 43500 Lab PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77889 Pengelolaan Jurnal Cetak dan online Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

jurnal cetak diprodi Pgapaud masih sangat minim yg dapat diakses langsung oleh dosen dan mahasiswa baik diperpustakaan maupun masyarakat pada umumnya.

Meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan, memberikan wadah untuk menjalin hubungan akademis, memungkinkan akses dan desiminasi artikel yang lebih luas

menghasilkan jurnal cetak sesuai pedoman penulisan

2025, 2026 60%

dosen dan mahasiswa serta aktifis akademisi yang lain.

menghasilkan jurnal cetak yang berkualiatas

Juni Honor Pendamping Mitra Bestari Honor Pendamping Mitra Bestari 2 Orang 8 Judul 1 600.000 9600000 PG-PAUD
77890 Pengelolaan Jurnal Cetak dan online Penerbitan Jurnal IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA

jurnal cetak diprodi Pgapaud masih sangat minim yg dapat diakses langsung oleh dosen dan mahasiswa baik diperpustakaan maupun masyarakat pada umumnya.

Meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan, memberikan wadah untuk menjalin hubungan akademis, memungkinkan akses dan desiminasi artikel yang lebih luas

menghasilkan jurnal cetak sesuai pedoman penulisan

2025, 2026 60%

dosen dan mahasiswa serta aktifis akademisi yang lain.

menghasilkan jurnal cetak yang berkualiatas

Juni Honor Editor Honor Editor 1 Orang 16 Kegiatan 1 300.000 4800000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77892 BELANJA OPERASIONAL PRODI (Ganjil-Genap) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

2025, 2026 60%

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

Mei Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Aqua Galon 19 Galon 1 1 50.000 950000 PG-PAUD
77898 BELANJA OPERASIONAL PRODI (Ganjil-Genap) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

2025, 2026 60%

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

Mei Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Khong Guan Kaleng Besar 18 Kaleng 1 1 110.000 1980000 PG-PAUD
77899 BELANJA OPERASIONAL PRODI (Ganjil-Genap) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

2025, 2026 60%

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

Mei Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Kopi Kapal Api 18 Sachet 1 1 25.000 450000 PG-PAUD
77900 BELANJA OPERASIONAL PRODI (Ganjil-Genap) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

2025, 2026 60%

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

Mei Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Teh Celup Sari Wangi 18 Dos 1 1 10.000 180000 PG-PAUD
77901 BELANJA OPERASIONAL PRODI (Ganjil-Genap) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

2025, 2026 60%

Belanja Operasional Prodi

Belanja Operasional Prodi

Mei Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri Gulaku 18 Bks 1 1 25.000 450000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77894 Praktikum 2 Mata Kuliah Laboratorium dan Perpustakaan Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang pengukuran kondisi fisik serta pengelolaan perpustakaan yang baik agar menarik minat membaca masyarakat, mahasiswa, dan siswa, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah Laboratoriun dan Perpustakaan serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 60%

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 40 Orang 1 Hari 1 40.000 1600000 Lab PJKR
77895 Praktikum 2 Mata Kuliah Laboratorium dan Perpustakaan Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang pengukuran kondisi fisik serta pengelolaan perpustakaan yang baik agar menarik minat membaca masyarakat, mahasiswa, dan siswa, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah Laboratoriun dan Perpustakaan serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 60%

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 40 Orang 1 Hari 1 17.000 680000 Lab PJKR
77902 Praktikum 2 Mata Kuliah Laboratorium dan Perpustakaan Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang pengukuran kondisi fisik serta pengelolaan perpustakaan yang baik agar menarik minat membaca masyarakat, mahasiswa, dan siswa, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah Laboratoriun dan Perpustakaan serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 60%

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

Mei Foto Copy Foto Copy 145 Lembar 1 Kegiatan 1 300 43500 Lab PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77904 Workshop Pelatihan PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Pelatihan PKM penting bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri, mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya dalam bentuk karya nyata.Meningkatkan kualitas akademik, memperluas jaringan dan membangun relasi serta menjadi mahasiswa yg unggul dan kompetitif dan berdaya saing.

untuk memberikan mahasiswa mengembangkan minat dan kreativitas dalam mengikuti kegiatan PKM

dapat membuat proposal PKM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

Proposal Peserta PKM yang mengikuti kegiatan PKM

Maret Konsumsi Makan Konsumsi Makan 40 Orang 1 Hari 2 40.000 3200000 PG-PAUD
77905 Workshop Pelatihan PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Pelatihan PKM penting bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri, mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya dalam bentuk karya nyata.Meningkatkan kualitas akademik, memperluas jaringan dan membangun relasi serta menjadi mahasiswa yg unggul dan kompetitif dan berdaya saing.

untuk memberikan mahasiswa mengembangkan minat dan kreativitas dalam mengikuti kegiatan PKM

dapat membuat proposal PKM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

Proposal Peserta PKM yang mengikuti kegiatan PKM

Maret Konsumsi Snack Konsumsi Snack 40 Orang 2 Hari 2 17.000 2720000 PG-PAUD
77906 Workshop Pelatihan PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Pelatihan PKM penting bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri, mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya dalam bentuk karya nyata.Meningkatkan kualitas akademik, memperluas jaringan dan membangun relasi serta menjadi mahasiswa yg unggul dan kompetitif dan berdaya saing.

untuk memberikan mahasiswa mengembangkan minat dan kreativitas dalam mengikuti kegiatan PKM

dapat membuat proposal PKM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

Proposal Peserta PKM yang mengikuti kegiatan PKM

Maret Foto Copy Foto Copy 230 Lembar 1 Kegiatan 2 350 161000 PG-PAUD
77907 Workshop Pelatihan PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Pelatihan PKM penting bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri, mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya dalam bentuk karya nyata.Meningkatkan kualitas akademik, memperluas jaringan dan membangun relasi serta menjadi mahasiswa yg unggul dan kompetitif dan berdaya saing.

untuk memberikan mahasiswa mengembangkan minat dan kreativitas dalam mengikuti kegiatan PKM

dapat membuat proposal PKM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

Proposal Peserta PKM yang mengikuti kegiatan PKM

Maret Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 PG-PAUD
77908 Workshop Pelatihan PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Pelatihan PKM penting bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri, mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya dalam bentuk karya nyata.Meningkatkan kualitas akademik, memperluas jaringan dan membangun relasi serta menjadi mahasiswa yg unggul dan kompetitif dan berdaya saing.

untuk memberikan mahasiswa mengembangkan minat dan kreativitas dalam mengikuti kegiatan PKM

dapat membuat proposal PKM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

Proposal Peserta PKM yang mengikuti kegiatan PKM

Maret Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 6 Jam 1 1.000.000 6000000 PG-PAUD
77909 Workshop Pelatihan PKM Kegiatan Kemahasiswaan IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian

Pelatihan PKM penting bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri, mahasiswa dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya dalam bentuk karya nyata.Meningkatkan kualitas akademik, memperluas jaringan dan membangun relasi serta menjadi mahasiswa yg unggul dan kompetitif dan berdaya saing.

untuk memberikan mahasiswa mengembangkan minat dan kreativitas dalam mengikuti kegiatan PKM

dapat membuat proposal PKM

2025, 2026 Prioritas (40%)

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

Proposal Peserta PKM yang mengikuti kegiatan PKM

Maret Jasa Moderator Jasa Moderator 1 Orang 1 Kegiatan 1 300.000 300000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77918 Praktikum 1 Mata Kuliah Tes dan Pengukuran Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana melakukan tes dan pengukuran melalui TKJI di berbagai tingkatan sekolah serta komponen kebugaran jasmani pada atlet maupun masyarakat umum, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah tes dan pengukuran serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 60%

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

Oktober Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 Lab PJKR
77919 Praktikum 1 Mata Kuliah Tes dan Pengukuran Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana melakukan tes dan pengukuran melalui TKJI di berbagai tingkatan sekolah serta komponen kebugaran jasmani pada atlet maupun masyarakat umum, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah tes dan pengukuran serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 60%

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

Oktober Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 Lab PJKR
77920 Praktikum 1 Mata Kuliah Tes dan Pengukuran Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana melakukan tes dan pengukuran melalui TKJI di berbagai tingkatan sekolah serta komponen kebugaran jasmani pada atlet maupun masyarakat umum, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah tes dan pengukuran serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 60%

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

Oktober Foto Copy Foto Copy 155 Lembar 1 Kegiatan 1 300 46500 Lab PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77922 Praktikum 2 Mata Kuliah Tes dan Pengukuran Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana melakukan tes dan pengukuran melalui TKJI di berbagai tingkatan sekolah serta komponen kebugaran jasmani pada atlet maupun masyarakat umum, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah tes dan pengukuran serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 60%

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

November Konsumsi Makan Konsumsi Makan 50 Orang 1 Hari 1 40.000 2000000 Lab PJKR
77923 Praktikum 2 Mata Kuliah Tes dan Pengukuran Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana melakukan tes dan pengukuran melalui TKJI di berbagai tingkatan sekolah serta komponen kebugaran jasmani pada atlet maupun masyarakat umum, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah tes dan pengukuran serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 60%

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

November Konsumsi Snack Konsumsi Snack 50 Orang 1 Hari 1 17.000 850000 Lab PJKR
77924 Praktikum 2 Mata Kuliah Tes dan Pengukuran Proses Belajar Mengajar IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang bagaimana melakukan tes dan pengukuran melalui TKJI di berbagai tingkatan sekolah serta komponen kebugaran jasmani pada atlet maupun masyarakat umum, sehingga nantinya menjadi bekal mahasiswa saat sudah selesai dan mendukung pelaksanaan IKU 1 yaitu setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang layak

untuk membekali mahasiswa terjun langsung ke masyarakat

tercapainya pelaksanaan praktikum matakuliah tes dan pengukuran serta meningkatkan pemahaman mahasiswa

2025, 2026 60%

Mahasiswa PJKR

Hasil penelitian lapangan dan praktikum mahasiswa serta artikel ilmiah

November Foto Copy Foto Copy 155 Lembar 1 Kegiatan 1 300 46500 Lab PJKR







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77926 Sosialisasi visi Keilmuaan, Pendampingan Pengisian KRS, Siakad dan Perwalian pada Mahasiswa Baru Penerimaan Mahasiswa Baru IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1) memperlancar Transisi: Membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan dan sistem akademik di perguruan tinggi. 2) Meningkatkan Pemahaman: Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang program studi, kurikulum, dan sistem informasi akademik. 3) Mencegah Permasalahan Akademik: Mencegah kesalahan dalam pemilihan mata kuliah dan masalah administrasi lainnya yang dapat menghambat studi. 4) Meningkatkan Motivasi dan Orientasi: Memberikan motivasi dan orientasi yang jelas bagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi. 5) Membangun Komunitas Akademik yang Solid: Memfasilitasi interaksi antara mahasiswa, dosen, dan staf, membangun komunitas akademik yang solid.

Sosialisasi Visi Keilmuan: Memberikan pemahaman visi, misi, dan tujuan program studi, menumbuhkan motivasi dan minat pada bidang studi, mengenalkan budaya akademik perkuliahan. Pendampingan Pengisian KRS: Memandu pemilihan mata kuliah yang tepat. mencegah kesalahan pengisian KRS, mengoptimalkan perencanaan studi. Pengenalan SIAKAD: Memberikan panduan penggunaan SIAKAD, meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam administrasi akademik, Mempermudah akses informasi akademik. Perwalian: Memberikan bimbingan akademik dan personal, Memantau perkembangan studi mahasiswa, Membangun hubungan baik antara dosen dan mahasiswa.

Setelah mengikuti sosialisasi, minimal 80% mahasiswa baru dapat menjelaskan visi dan misi program studi dengan benar; Setelah mengikuti pendampingan, minimal 95% mahasiswa baru berhasil mengisi KRS tanpa kesalahan yang menyebabkan perubahan KRS di kemudian hari; Setelah satu bulan perkuliahan, minimal 90% mahasiswa baru telah login ke SIAKAD dan mengakses informasi jadwal kuliah mereka; Setiap mahasiswa baru telah bertemu dengan dosen wali minimal satu kali dalam satu semester pertama; Rata-rata skor kepuasan mahasiswa terhadap kegiatan sosialisasi dan pendampingan adalah 4 dari skala 5.

2025, 2026 60%

Mahasiswa baru PG PAUD

Setelah mengikuti sosialisasi, mahasiswa dapat menjelaskan visi dan misi program studi dengan kata-kata mereka sendiri. Semua mahasiswa baru berhasil mengisi KRS secara online dan tepat waktu tanpa kendala berarti. Mahasiswa aktif menggunakan SIAKAD untuk melihat jadwal kuliah dan nilai ujian. Setiap mahasiswa telah melakukan pertemuan dengan dosen wali minimal sekali dalam satu semester pertama.

Agustus Konsumsi Makan Konsumsi Makan 130 Orang 1 Hari 1 40.000 5200000 PG-PAUD
77927 Sosialisasi visi Keilmuaan, Pendampingan Pengisian KRS, Siakad dan Perwalian pada Mahasiswa Baru Penerimaan Mahasiswa Baru IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1) memperlancar Transisi: Membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan dan sistem akademik di perguruan tinggi. 2) Meningkatkan Pemahaman: Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang program studi, kurikulum, dan sistem informasi akademik. 3) Mencegah Permasalahan Akademik: Mencegah kesalahan dalam pemilihan mata kuliah dan masalah administrasi lainnya yang dapat menghambat studi. 4) Meningkatkan Motivasi dan Orientasi: Memberikan motivasi dan orientasi yang jelas bagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi. 5) Membangun Komunitas Akademik yang Solid: Memfasilitasi interaksi antara mahasiswa, dosen, dan staf, membangun komunitas akademik yang solid.

Sosialisasi Visi Keilmuan: Memberikan pemahaman visi, misi, dan tujuan program studi, menumbuhkan motivasi dan minat pada bidang studi, mengenalkan budaya akademik perkuliahan. Pendampingan Pengisian KRS: Memandu pemilihan mata kuliah yang tepat. mencegah kesalahan pengisian KRS, mengoptimalkan perencanaan studi. Pengenalan SIAKAD: Memberikan panduan penggunaan SIAKAD, meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam administrasi akademik, Mempermudah akses informasi akademik. Perwalian: Memberikan bimbingan akademik dan personal, Memantau perkembangan studi mahasiswa, Membangun hubungan baik antara dosen dan mahasiswa.

Setelah mengikuti sosialisasi, minimal 80% mahasiswa baru dapat menjelaskan visi dan misi program studi dengan benar; Setelah mengikuti pendampingan, minimal 95% mahasiswa baru berhasil mengisi KRS tanpa kesalahan yang menyebabkan perubahan KRS di kemudian hari; Setelah satu bulan perkuliahan, minimal 90% mahasiswa baru telah login ke SIAKAD dan mengakses informasi jadwal kuliah mereka; Setiap mahasiswa baru telah bertemu dengan dosen wali minimal satu kali dalam satu semester pertama; Rata-rata skor kepuasan mahasiswa terhadap kegiatan sosialisasi dan pendampingan adalah 4 dari skala 5.

2025, 2026 60%

Mahasiswa baru PG PAUD

Setelah mengikuti sosialisasi, mahasiswa dapat menjelaskan visi dan misi program studi dengan kata-kata mereka sendiri. Semua mahasiswa baru berhasil mengisi KRS secara online dan tepat waktu tanpa kendala berarti. Mahasiswa aktif menggunakan SIAKAD untuk melihat jadwal kuliah dan nilai ujian. Setiap mahasiswa telah melakukan pertemuan dengan dosen wali minimal sekali dalam satu semester pertama.

Agustus Konsumsi Snack Konsumsi Snack 130 Orang 1 Hari 2 17.000 4420000 PG-PAUD
77928 Sosialisasi visi Keilmuaan, Pendampingan Pengisian KRS, Siakad dan Perwalian pada Mahasiswa Baru Penerimaan Mahasiswa Baru IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1) memperlancar Transisi: Membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan dan sistem akademik di perguruan tinggi. 2) Meningkatkan Pemahaman: Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang program studi, kurikulum, dan sistem informasi akademik. 3) Mencegah Permasalahan Akademik: Mencegah kesalahan dalam pemilihan mata kuliah dan masalah administrasi lainnya yang dapat menghambat studi. 4) Meningkatkan Motivasi dan Orientasi: Memberikan motivasi dan orientasi yang jelas bagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi. 5) Membangun Komunitas Akademik yang Solid: Memfasilitasi interaksi antara mahasiswa, dosen, dan staf, membangun komunitas akademik yang solid.

Sosialisasi Visi Keilmuan: Memberikan pemahaman visi, misi, dan tujuan program studi, menumbuhkan motivasi dan minat pada bidang studi, mengenalkan budaya akademik perkuliahan. Pendampingan Pengisian KRS: Memandu pemilihan mata kuliah yang tepat. mencegah kesalahan pengisian KRS, mengoptimalkan perencanaan studi. Pengenalan SIAKAD: Memberikan panduan penggunaan SIAKAD, meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam administrasi akademik, Mempermudah akses informasi akademik. Perwalian: Memberikan bimbingan akademik dan personal, Memantau perkembangan studi mahasiswa, Membangun hubungan baik antara dosen dan mahasiswa.

Setelah mengikuti sosialisasi, minimal 80% mahasiswa baru dapat menjelaskan visi dan misi program studi dengan benar; Setelah mengikuti pendampingan, minimal 95% mahasiswa baru berhasil mengisi KRS tanpa kesalahan yang menyebabkan perubahan KRS di kemudian hari; Setelah satu bulan perkuliahan, minimal 90% mahasiswa baru telah login ke SIAKAD dan mengakses informasi jadwal kuliah mereka; Setiap mahasiswa baru telah bertemu dengan dosen wali minimal satu kali dalam satu semester pertama; Rata-rata skor kepuasan mahasiswa terhadap kegiatan sosialisasi dan pendampingan adalah 4 dari skala 5.

2025, 2026 60%

Mahasiswa baru PG PAUD

Setelah mengikuti sosialisasi, mahasiswa dapat menjelaskan visi dan misi program studi dengan kata-kata mereka sendiri. Semua mahasiswa baru berhasil mengisi KRS secara online dan tepat waktu tanpa kendala berarti. Mahasiswa aktif menggunakan SIAKAD untuk melihat jadwal kuliah dan nilai ujian. Setiap mahasiswa telah melakukan pertemuan dengan dosen wali minimal sekali dalam satu semester pertama.

Agustus Biaya Pencetakan Spanduk 5 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 200000 PG-PAUD
77929 Sosialisasi visi Keilmuaan, Pendampingan Pengisian KRS, Siakad dan Perwalian pada Mahasiswa Baru Penerimaan Mahasiswa Baru IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

1) memperlancar Transisi: Membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan dan sistem akademik di perguruan tinggi. 2) Meningkatkan Pemahaman: Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang program studi, kurikulum, dan sistem informasi akademik. 3) Mencegah Permasalahan Akademik: Mencegah kesalahan dalam pemilihan mata kuliah dan masalah administrasi lainnya yang dapat menghambat studi. 4) Meningkatkan Motivasi dan Orientasi: Memberikan motivasi dan orientasi yang jelas bagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi. 5) Membangun Komunitas Akademik yang Solid: Memfasilitasi interaksi antara mahasiswa, dosen, dan staf, membangun komunitas akademik yang solid.

Sosialisasi Visi Keilmuan: Memberikan pemahaman visi, misi, dan tujuan program studi, menumbuhkan motivasi dan minat pada bidang studi, mengenalkan budaya akademik perkuliahan. Pendampingan Pengisian KRS: Memandu pemilihan mata kuliah yang tepat. mencegah kesalahan pengisian KRS, mengoptimalkan perencanaan studi. Pengenalan SIAKAD: Memberikan panduan penggunaan SIAKAD, meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam administrasi akademik, Mempermudah akses informasi akademik. Perwalian: Memberikan bimbingan akademik dan personal, Memantau perkembangan studi mahasiswa, Membangun hubungan baik antara dosen dan mahasiswa.

Setelah mengikuti sosialisasi, minimal 80% mahasiswa baru dapat menjelaskan visi dan misi program studi dengan benar; Setelah mengikuti pendampingan, minimal 95% mahasiswa baru berhasil mengisi KRS tanpa kesalahan yang menyebabkan perubahan KRS di kemudian hari; Setelah satu bulan perkuliahan, minimal 90% mahasiswa baru telah login ke SIAKAD dan mengakses informasi jadwal kuliah mereka; Setiap mahasiswa baru telah bertemu dengan dosen wali minimal satu kali dalam satu semester pertama; Rata-rata skor kepuasan mahasiswa terhadap kegiatan sosialisasi dan pendampingan adalah 4 dari skala 5.

2025, 2026 60%

Mahasiswa baru PG PAUD

Setelah mengikuti sosialisasi, mahasiswa dapat menjelaskan visi dan misi program studi dengan kata-kata mereka sendiri. Semua mahasiswa baru berhasil mengisi KRS secara online dan tepat waktu tanpa kendala berarti. Mahasiswa aktif menggunakan SIAKAD untuk melihat jadwal kuliah dan nilai ujian. Setiap mahasiswa telah melakukan pertemuan dengan dosen wali minimal sekali dalam satu semester pertama.

Agustus Biaya Pencetakan Cetak Buku 130 EXMP 1 Kegiatan 1 25.000 3250000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77931 Kuliah Tamu Pemanfaatan Teknologi Digital Positif bagi Mahasiswa Prodi PG PAUD Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif dan efektif dalam pembelajaran. Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru PAUD yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan di era digital. Lulusan PG PAUD diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan menarik bagi anak-anak usia dini. Program ini juga berupaya merespons perkembangan zaman serta memenuhi tuntutan kebutuhan pendidikan anak usia dini di era digital.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar teknologi digital, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan aplikasi yang relevan dengan pendidikan PAUD. Mahasiswa juga diajarkan cara memanfaatkan berbagai teknologi digital, seperti video, animasi, aplikasi pembelajaran, game edukatif, dan platform online, dalam kegiatan pembelajaran PAUD. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk memilih, mengevaluasi, dan memodifikasi konten digital yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini dan tujuan pembelajaran. Program ini juga memberikan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang sederhana, kreatif, dan inovatif. Kesadaran tentang etika dan keamanan digital, termasuk perlindungan data pribadi anak dan pencegahan dampak negatif teknologi, menjadi bagian penting dari pembelajaran. Mahasiswa juga diajarkan cara mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kurikulum PAUD secara efektif dan bermakna, serta diberikan contoh dan praktik pembelajaran berbasis proyek yang memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, program ini memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa dengan praktisi atau ahli di bidang teknologi dan pendidikan untuk membangun jaringan yang bermanfaat.

Penilaian terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan PAUD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, tingkat pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep dasar teknologi digital dapat dinilai melalui diskusi, tanya jawab, atau penugasan. Kemampuan praktis mahasiswa juga dievaluasi berdasarkan kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh, seperti demonstrasi penggunaan aplikasi, pembuatan media pembelajaran, atau simulasi pembelajaran dengan teknologi. Selain itu, perubahan sikap dan motivasi mahasiswa terhadap penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran PAUD juga menjadi faktor penting, yang dapat diamati melalui observasi, wawancara, atau angket. Kualitas karya atau produk yang dihasilkan mahasiswa, jika ada penugasan, dinilai dari kreativitas, inovasi, kesesuaian dengan materi, dan kemudahan penggunaan. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam diskusi dan tanya jawab selama kuliah tamu juga menjadi indikator penting dalam penilaian. Umpan balik dari dosen dan narasumber setelah kuliah tamu juga memberikan gambaran tentang pemahaman dan kemampuan mahasiswa. Terakhir, observasi terhadap perubahan dalam praktik mengajar mahasiswa, baik selama program pengalaman lapangan (PPL) atau setelah lulus, digunakan untuk menilai apakah mahasiswa telah berhasil mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran mereka.

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD

• Setelah mengikuti kuliah tamu, mahasiswa menunjukkan peningkatan pemahaman tentang etika dan keamanan digital melalui kuis atau diskusi.

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 1 Hari 1 40.000 4000000 PG-PAUD
77932 Kuliah Tamu Pemanfaatan Teknologi Digital Positif bagi Mahasiswa Prodi PG PAUD Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif dan efektif dalam pembelajaran. Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru PAUD yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan di era digital. Lulusan PG PAUD diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan menarik bagi anak-anak usia dini. Program ini juga berupaya merespons perkembangan zaman serta memenuhi tuntutan kebutuhan pendidikan anak usia dini di era digital.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar teknologi digital, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan aplikasi yang relevan dengan pendidikan PAUD. Mahasiswa juga diajarkan cara memanfaatkan berbagai teknologi digital, seperti video, animasi, aplikasi pembelajaran, game edukatif, dan platform online, dalam kegiatan pembelajaran PAUD. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk memilih, mengevaluasi, dan memodifikasi konten digital yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini dan tujuan pembelajaran. Program ini juga memberikan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang sederhana, kreatif, dan inovatif. Kesadaran tentang etika dan keamanan digital, termasuk perlindungan data pribadi anak dan pencegahan dampak negatif teknologi, menjadi bagian penting dari pembelajaran. Mahasiswa juga diajarkan cara mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kurikulum PAUD secara efektif dan bermakna, serta diberikan contoh dan praktik pembelajaran berbasis proyek yang memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, program ini memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa dengan praktisi atau ahli di bidang teknologi dan pendidikan untuk membangun jaringan yang bermanfaat.

Penilaian terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan PAUD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, tingkat pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep dasar teknologi digital dapat dinilai melalui diskusi, tanya jawab, atau penugasan. Kemampuan praktis mahasiswa juga dievaluasi berdasarkan kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh, seperti demonstrasi penggunaan aplikasi, pembuatan media pembelajaran, atau simulasi pembelajaran dengan teknologi. Selain itu, perubahan sikap dan motivasi mahasiswa terhadap penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran PAUD juga menjadi faktor penting, yang dapat diamati melalui observasi, wawancara, atau angket. Kualitas karya atau produk yang dihasilkan mahasiswa, jika ada penugasan, dinilai dari kreativitas, inovasi, kesesuaian dengan materi, dan kemudahan penggunaan. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam diskusi dan tanya jawab selama kuliah tamu juga menjadi indikator penting dalam penilaian. Umpan balik dari dosen dan narasumber setelah kuliah tamu juga memberikan gambaran tentang pemahaman dan kemampuan mahasiswa. Terakhir, observasi terhadap perubahan dalam praktik mengajar mahasiswa, baik selama program pengalaman lapangan (PPL) atau setelah lulus, digunakan untuk menilai apakah mahasiswa telah berhasil mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran mereka.

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD

• Setelah mengikuti kuliah tamu, mahasiswa menunjukkan peningkatan pemahaman tentang etika dan keamanan digital melalui kuis atau diskusi.

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 1 Hari 2 17.000 3400000 PG-PAUD
77933 Kuliah Tamu Pemanfaatan Teknologi Digital Positif bagi Mahasiswa Prodi PG PAUD Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif dan efektif dalam pembelajaran. Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru PAUD yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan di era digital. Lulusan PG PAUD diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan menarik bagi anak-anak usia dini. Program ini juga berupaya merespons perkembangan zaman serta memenuhi tuntutan kebutuhan pendidikan anak usia dini di era digital.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar teknologi digital, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan aplikasi yang relevan dengan pendidikan PAUD. Mahasiswa juga diajarkan cara memanfaatkan berbagai teknologi digital, seperti video, animasi, aplikasi pembelajaran, game edukatif, dan platform online, dalam kegiatan pembelajaran PAUD. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk memilih, mengevaluasi, dan memodifikasi konten digital yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini dan tujuan pembelajaran. Program ini juga memberikan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang sederhana, kreatif, dan inovatif. Kesadaran tentang etika dan keamanan digital, termasuk perlindungan data pribadi anak dan pencegahan dampak negatif teknologi, menjadi bagian penting dari pembelajaran. Mahasiswa juga diajarkan cara mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kurikulum PAUD secara efektif dan bermakna, serta diberikan contoh dan praktik pembelajaran berbasis proyek yang memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, program ini memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa dengan praktisi atau ahli di bidang teknologi dan pendidikan untuk membangun jaringan yang bermanfaat.

Penilaian terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan PAUD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, tingkat pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep dasar teknologi digital dapat dinilai melalui diskusi, tanya jawab, atau penugasan. Kemampuan praktis mahasiswa juga dievaluasi berdasarkan kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh, seperti demonstrasi penggunaan aplikasi, pembuatan media pembelajaran, atau simulasi pembelajaran dengan teknologi. Selain itu, perubahan sikap dan motivasi mahasiswa terhadap penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran PAUD juga menjadi faktor penting, yang dapat diamati melalui observasi, wawancara, atau angket. Kualitas karya atau produk yang dihasilkan mahasiswa, jika ada penugasan, dinilai dari kreativitas, inovasi, kesesuaian dengan materi, dan kemudahan penggunaan. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam diskusi dan tanya jawab selama kuliah tamu juga menjadi indikator penting dalam penilaian. Umpan balik dari dosen dan narasumber setelah kuliah tamu juga memberikan gambaran tentang pemahaman dan kemampuan mahasiswa. Terakhir, observasi terhadap perubahan dalam praktik mengajar mahasiswa, baik selama program pengalaman lapangan (PPL) atau setelah lulus, digunakan untuk menilai apakah mahasiswa telah berhasil mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran mereka.

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD

• Setelah mengikuti kuliah tamu, mahasiswa menunjukkan peningkatan pemahaman tentang etika dan keamanan digital melalui kuis atau diskusi.

September Foto Copy Foto Copy 500 Lembar 1 Kegiatan 3 350 525000 PG-PAUD
77934 Kuliah Tamu Pemanfaatan Teknologi Digital Positif bagi Mahasiswa Prodi PG PAUD Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif dan efektif dalam pembelajaran. Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru PAUD yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan di era digital. Lulusan PG PAUD diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan menarik bagi anak-anak usia dini. Program ini juga berupaya merespons perkembangan zaman serta memenuhi tuntutan kebutuhan pendidikan anak usia dini di era digital.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar teknologi digital, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan aplikasi yang relevan dengan pendidikan PAUD. Mahasiswa juga diajarkan cara memanfaatkan berbagai teknologi digital, seperti video, animasi, aplikasi pembelajaran, game edukatif, dan platform online, dalam kegiatan pembelajaran PAUD. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk memilih, mengevaluasi, dan memodifikasi konten digital yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini dan tujuan pembelajaran. Program ini juga memberikan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang sederhana, kreatif, dan inovatif. Kesadaran tentang etika dan keamanan digital, termasuk perlindungan data pribadi anak dan pencegahan dampak negatif teknologi, menjadi bagian penting dari pembelajaran. Mahasiswa juga diajarkan cara mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kurikulum PAUD secara efektif dan bermakna, serta diberikan contoh dan praktik pembelajaran berbasis proyek yang memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, program ini memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa dengan praktisi atau ahli di bidang teknologi dan pendidikan untuk membangun jaringan yang bermanfaat.

Penilaian terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan PAUD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, tingkat pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep dasar teknologi digital dapat dinilai melalui diskusi, tanya jawab, atau penugasan. Kemampuan praktis mahasiswa juga dievaluasi berdasarkan kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh, seperti demonstrasi penggunaan aplikasi, pembuatan media pembelajaran, atau simulasi pembelajaran dengan teknologi. Selain itu, perubahan sikap dan motivasi mahasiswa terhadap penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran PAUD juga menjadi faktor penting, yang dapat diamati melalui observasi, wawancara, atau angket. Kualitas karya atau produk yang dihasilkan mahasiswa, jika ada penugasan, dinilai dari kreativitas, inovasi, kesesuaian dengan materi, dan kemudahan penggunaan. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam diskusi dan tanya jawab selama kuliah tamu juga menjadi indikator penting dalam penilaian. Umpan balik dari dosen dan narasumber setelah kuliah tamu juga memberikan gambaran tentang pemahaman dan kemampuan mahasiswa. Terakhir, observasi terhadap perubahan dalam praktik mengajar mahasiswa, baik selama program pengalaman lapangan (PPL) atau setelah lulus, digunakan untuk menilai apakah mahasiswa telah berhasil mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran mereka.

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD

• Setelah mengikuti kuliah tamu, mahasiswa menunjukkan peningkatan pemahaman tentang etika dan keamanan digital melalui kuis atau diskusi.

September Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 PG-PAUD
77935 Kuliah Tamu Pemanfaatan Teknologi Digital Positif bagi Mahasiswa Prodi PG PAUD Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif dan efektif dalam pembelajaran. Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru PAUD yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan di era digital. Lulusan PG PAUD diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan menarik bagi anak-anak usia dini. Program ini juga berupaya merespons perkembangan zaman serta memenuhi tuntutan kebutuhan pendidikan anak usia dini di era digital.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar teknologi digital, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan aplikasi yang relevan dengan pendidikan PAUD. Mahasiswa juga diajarkan cara memanfaatkan berbagai teknologi digital, seperti video, animasi, aplikasi pembelajaran, game edukatif, dan platform online, dalam kegiatan pembelajaran PAUD. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk memilih, mengevaluasi, dan memodifikasi konten digital yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini dan tujuan pembelajaran. Program ini juga memberikan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang sederhana, kreatif, dan inovatif. Kesadaran tentang etika dan keamanan digital, termasuk perlindungan data pribadi anak dan pencegahan dampak negatif teknologi, menjadi bagian penting dari pembelajaran. Mahasiswa juga diajarkan cara mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kurikulum PAUD secara efektif dan bermakna, serta diberikan contoh dan praktik pembelajaran berbasis proyek yang memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, program ini memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa dengan praktisi atau ahli di bidang teknologi dan pendidikan untuk membangun jaringan yang bermanfaat.

Penilaian terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan PAUD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, tingkat pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep dasar teknologi digital dapat dinilai melalui diskusi, tanya jawab, atau penugasan. Kemampuan praktis mahasiswa juga dievaluasi berdasarkan kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh, seperti demonstrasi penggunaan aplikasi, pembuatan media pembelajaran, atau simulasi pembelajaran dengan teknologi. Selain itu, perubahan sikap dan motivasi mahasiswa terhadap penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran PAUD juga menjadi faktor penting, yang dapat diamati melalui observasi, wawancara, atau angket. Kualitas karya atau produk yang dihasilkan mahasiswa, jika ada penugasan, dinilai dari kreativitas, inovasi, kesesuaian dengan materi, dan kemudahan penggunaan. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam diskusi dan tanya jawab selama kuliah tamu juga menjadi indikator penting dalam penilaian. Umpan balik dari dosen dan narasumber setelah kuliah tamu juga memberikan gambaran tentang pemahaman dan kemampuan mahasiswa. Terakhir, observasi terhadap perubahan dalam praktik mengajar mahasiswa, baik selama program pengalaman lapangan (PPL) atau setelah lulus, digunakan untuk menilai apakah mahasiswa telah berhasil mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran mereka.

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD

• Setelah mengikuti kuliah tamu, mahasiswa menunjukkan peningkatan pemahaman tentang etika dan keamanan digital melalui kuis atau diskusi.

September Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 3 Jam 1 1.000.000 3000000 PG-PAUD
77936 Kuliah Tamu Pemanfaatan Teknologi Digital Positif bagi Mahasiswa Prodi PG PAUD Kegiatan Kemahasiswaan IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan

untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif dan efektif dalam pembelajaran. Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru PAUD yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan di era digital. Lulusan PG PAUD diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan menarik bagi anak-anak usia dini. Program ini juga berupaya merespons perkembangan zaman serta memenuhi tuntutan kebutuhan pendidikan anak usia dini di era digital.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar teknologi digital, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan aplikasi yang relevan dengan pendidikan PAUD. Mahasiswa juga diajarkan cara memanfaatkan berbagai teknologi digital, seperti video, animasi, aplikasi pembelajaran, game edukatif, dan platform online, dalam kegiatan pembelajaran PAUD. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk memilih, mengevaluasi, dan memodifikasi konten digital yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini dan tujuan pembelajaran. Program ini juga memberikan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang sederhana, kreatif, dan inovatif. Kesadaran tentang etika dan keamanan digital, termasuk perlindungan data pribadi anak dan pencegahan dampak negatif teknologi, menjadi bagian penting dari pembelajaran. Mahasiswa juga diajarkan cara mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kurikulum PAUD secara efektif dan bermakna, serta diberikan contoh dan praktik pembelajaran berbasis proyek yang memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, program ini memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa dengan praktisi atau ahli di bidang teknologi dan pendidikan untuk membangun jaringan yang bermanfaat.

Penilaian terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan PAUD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, tingkat pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep dasar teknologi digital dapat dinilai melalui diskusi, tanya jawab, atau penugasan. Kemampuan praktis mahasiswa juga dievaluasi berdasarkan kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh, seperti demonstrasi penggunaan aplikasi, pembuatan media pembelajaran, atau simulasi pembelajaran dengan teknologi. Selain itu, perubahan sikap dan motivasi mahasiswa terhadap penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran PAUD juga menjadi faktor penting, yang dapat diamati melalui observasi, wawancara, atau angket. Kualitas karya atau produk yang dihasilkan mahasiswa, jika ada penugasan, dinilai dari kreativitas, inovasi, kesesuaian dengan materi, dan kemudahan penggunaan. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam diskusi dan tanya jawab selama kuliah tamu juga menjadi indikator penting dalam penilaian. Umpan balik dari dosen dan narasumber setelah kuliah tamu juga memberikan gambaran tentang pemahaman dan kemampuan mahasiswa. Terakhir, observasi terhadap perubahan dalam praktik mengajar mahasiswa, baik selama program pengalaman lapangan (PPL) atau setelah lulus, digunakan untuk menilai apakah mahasiswa telah berhasil mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran mereka.

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD

• Setelah mengikuti kuliah tamu, mahasiswa menunjukkan peningkatan pemahaman tentang etika dan keamanan digital melalui kuis atau diskusi.

September Jasa Moderator Jasa Moderator 1 Orang 1 Kegiatan 1 300.000 300000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77938 Pertemuan Ilmiah Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

untuk meningkatkan profesionalisme pendidik PAUD, dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk mendukung peran mereka dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini bertujuan untuk merespons tantangan dan perkembangan zaman di bidang PAUD, memastikan bahwa pendidik siap menghadapi perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan. Membangun jaringan dan kolaborasi antar pemangku kepentingan juga menjadi fokus penting, guna menciptakan sinergi yang mendukung kemajuan pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD, sehingga dapat mendorong dukungan lebih besar terhadap pengembangan sektor ini

bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian, kajian, dan inovasi terbaru di bidang PAUD kepada para peserta, agar mereka dapat mengikuti perkembangan terkini dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini menyediakan forum diskusi dan pertukaran ide bagi pendidik dan praktisi PAUD, yang memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran PAUD yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman juga menjadi fokus utama, guna memastikan bahwa pembelajaran yang diberikan selalu sesuai dengan kebutuhan anak-anak masa kini. Program ini juga berupaya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional pendidik PAUD, mencakup pemahaman tentang perkembangan anak, asesmen, manajemen kelas, dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, program ini memberikan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan PAUD, serta memperkuat organisasi Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia sebagai wadah pengembangan profesionalisme pendidik PAUD.

mencakup berbagai aspek penting yang mencerminkan efektivitas kegiatan yang dilakukan. Pertama, kualitas materi yang disampaikan dinilai berdasarkan relevansi, kedalaman, dan kebaruan informasi dalam presentasi, diskusi, dan lokakarya. Selain itu, tingkat pemahaman peserta terhadap isu-isu yang dibahas diukur melalui pre-test dan post-test, diskusi, atau penugasan untuk melihat sejauh mana pemahaman mereka berkembang. Kualitas diskusi dan interaksi antar peserta dan narasumber juga menjadi indikator penting, yang dilihat dari kedalaman pembahasan, pertukaran ide, dan solusi yang dihasilkan selama sesi. Dampak terhadap praktik di lapangan juga dievaluasi, dengan mengukur perubahan dalam praktik pembelajaran di lembaga PAUD setelah peserta mengikuti pertemuan, yang dapat dilakukan melalui survei, observasi, atau wawancara setelah beberapa waktu. Kualitas jaringan yang terbentuk antar peserta dinilai dari keberlanjutan komunikasi dan kerja sama setelah pertemuan, serta publikasi hasil kegiatan, baik dalam bentuk prosiding atau jurnal, yang dievaluasi berdasarkan tinjauan sejawat dan dampak publikasi tersebut.

2025, 2026 60%

Ketua Prodi dan Dosen PG PAUD

Luaran dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan berbagai output yang signifikan. Setiap peserta diharapkan dapat menghasilkan dokumen rencana tindak lanjut yang berisi langkah-langkah konkret untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kegiatan. Selain itu, beberapa peserta mungkin terinspirasi untuk mengajukan proposal penelitian atau pengembangan di bidang PAUD, yang bertujuan untuk memperdalam kajian dan memperkenalkan inovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini. Peserta juga diharapkan dapat menulis artikel atau berbagi praktik baik yang telah mereka terapkan di lembaga masing-masing, yang nantinya dapat menjadi sumber inspirasi bagi pendidik lain. Terakhir, diharapkan terbentuknya kelompok kerja atau komunitas praktisi yang berfokus pada isu-isu tertentu dalam PAUD, yang dapat memperkuat kolaborasi dan mempercepat penyelesaian tantangan dalam bidang ini.

Juli Uang Harian Jakarta 2 Orang 3 Hari 1 530.000 3180000 PG-PAUD
77939 Pertemuan Ilmiah Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

untuk meningkatkan profesionalisme pendidik PAUD, dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk mendukung peran mereka dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini bertujuan untuk merespons tantangan dan perkembangan zaman di bidang PAUD, memastikan bahwa pendidik siap menghadapi perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan. Membangun jaringan dan kolaborasi antar pemangku kepentingan juga menjadi fokus penting, guna menciptakan sinergi yang mendukung kemajuan pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD, sehingga dapat mendorong dukungan lebih besar terhadap pengembangan sektor ini

bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian, kajian, dan inovasi terbaru di bidang PAUD kepada para peserta, agar mereka dapat mengikuti perkembangan terkini dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini menyediakan forum diskusi dan pertukaran ide bagi pendidik dan praktisi PAUD, yang memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran PAUD yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman juga menjadi fokus utama, guna memastikan bahwa pembelajaran yang diberikan selalu sesuai dengan kebutuhan anak-anak masa kini. Program ini juga berupaya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional pendidik PAUD, mencakup pemahaman tentang perkembangan anak, asesmen, manajemen kelas, dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, program ini memberikan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan PAUD, serta memperkuat organisasi Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia sebagai wadah pengembangan profesionalisme pendidik PAUD.

mencakup berbagai aspek penting yang mencerminkan efektivitas kegiatan yang dilakukan. Pertama, kualitas materi yang disampaikan dinilai berdasarkan relevansi, kedalaman, dan kebaruan informasi dalam presentasi, diskusi, dan lokakarya. Selain itu, tingkat pemahaman peserta terhadap isu-isu yang dibahas diukur melalui pre-test dan post-test, diskusi, atau penugasan untuk melihat sejauh mana pemahaman mereka berkembang. Kualitas diskusi dan interaksi antar peserta dan narasumber juga menjadi indikator penting, yang dilihat dari kedalaman pembahasan, pertukaran ide, dan solusi yang dihasilkan selama sesi. Dampak terhadap praktik di lapangan juga dievaluasi, dengan mengukur perubahan dalam praktik pembelajaran di lembaga PAUD setelah peserta mengikuti pertemuan, yang dapat dilakukan melalui survei, observasi, atau wawancara setelah beberapa waktu. Kualitas jaringan yang terbentuk antar peserta dinilai dari keberlanjutan komunikasi dan kerja sama setelah pertemuan, serta publikasi hasil kegiatan, baik dalam bentuk prosiding atau jurnal, yang dievaluasi berdasarkan tinjauan sejawat dan dampak publikasi tersebut.

2025, 2026 60%

Ketua Prodi dan Dosen PG PAUD

Luaran dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan berbagai output yang signifikan. Setiap peserta diharapkan dapat menghasilkan dokumen rencana tindak lanjut yang berisi langkah-langkah konkret untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kegiatan. Selain itu, beberapa peserta mungkin terinspirasi untuk mengajukan proposal penelitian atau pengembangan di bidang PAUD, yang bertujuan untuk memperdalam kajian dan memperkenalkan inovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini. Peserta juga diharapkan dapat menulis artikel atau berbagi praktik baik yang telah mereka terapkan di lembaga masing-masing, yang nantinya dapat menjadi sumber inspirasi bagi pendidik lain. Terakhir, diharapkan terbentuknya kelompok kerja atau komunitas praktisi yang berfokus pada isu-isu tertentu dalam PAUD, yang dapat memperkuat kolaborasi dan mempercepat penyelesaian tantangan dalam bidang ini.

Juli Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP Jakarta 2 Orang 1 Kegiatan 1 5.112.000 10224000 PG-PAUD
77940 Pertemuan Ilmiah Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

untuk meningkatkan profesionalisme pendidik PAUD, dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk mendukung peran mereka dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini bertujuan untuk merespons tantangan dan perkembangan zaman di bidang PAUD, memastikan bahwa pendidik siap menghadapi perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan. Membangun jaringan dan kolaborasi antar pemangku kepentingan juga menjadi fokus penting, guna menciptakan sinergi yang mendukung kemajuan pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD, sehingga dapat mendorong dukungan lebih besar terhadap pengembangan sektor ini

bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian, kajian, dan inovasi terbaru di bidang PAUD kepada para peserta, agar mereka dapat mengikuti perkembangan terkini dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini menyediakan forum diskusi dan pertukaran ide bagi pendidik dan praktisi PAUD, yang memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran PAUD yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman juga menjadi fokus utama, guna memastikan bahwa pembelajaran yang diberikan selalu sesuai dengan kebutuhan anak-anak masa kini. Program ini juga berupaya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional pendidik PAUD, mencakup pemahaman tentang perkembangan anak, asesmen, manajemen kelas, dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, program ini memberikan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan PAUD, serta memperkuat organisasi Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia sebagai wadah pengembangan profesionalisme pendidik PAUD.

mencakup berbagai aspek penting yang mencerminkan efektivitas kegiatan yang dilakukan. Pertama, kualitas materi yang disampaikan dinilai berdasarkan relevansi, kedalaman, dan kebaruan informasi dalam presentasi, diskusi, dan lokakarya. Selain itu, tingkat pemahaman peserta terhadap isu-isu yang dibahas diukur melalui pre-test dan post-test, diskusi, atau penugasan untuk melihat sejauh mana pemahaman mereka berkembang. Kualitas diskusi dan interaksi antar peserta dan narasumber juga menjadi indikator penting, yang dilihat dari kedalaman pembahasan, pertukaran ide, dan solusi yang dihasilkan selama sesi. Dampak terhadap praktik di lapangan juga dievaluasi, dengan mengukur perubahan dalam praktik pembelajaran di lembaga PAUD setelah peserta mengikuti pertemuan, yang dapat dilakukan melalui survei, observasi, atau wawancara setelah beberapa waktu. Kualitas jaringan yang terbentuk antar peserta dinilai dari keberlanjutan komunikasi dan kerja sama setelah pertemuan, serta publikasi hasil kegiatan, baik dalam bentuk prosiding atau jurnal, yang dievaluasi berdasarkan tinjauan sejawat dan dampak publikasi tersebut.

2025, 2026 60%

Ketua Prodi dan Dosen PG PAUD

Luaran dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan berbagai output yang signifikan. Setiap peserta diharapkan dapat menghasilkan dokumen rencana tindak lanjut yang berisi langkah-langkah konkret untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kegiatan. Selain itu, beberapa peserta mungkin terinspirasi untuk mengajukan proposal penelitian atau pengembangan di bidang PAUD, yang bertujuan untuk memperdalam kajian dan memperkenalkan inovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini. Peserta juga diharapkan dapat menulis artikel atau berbagi praktik baik yang telah mereka terapkan di lembaga masing-masing, yang nantinya dapat menjadi sumber inspirasi bagi pendidik lain. Terakhir, diharapkan terbentuknya kelompok kerja atau komunitas praktisi yang berfokus pada isu-isu tertentu dalam PAUD, yang dapat memperkuat kolaborasi dan mempercepat penyelesaian tantangan dalam bidang ini.

Juli Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri 2 Orang 2 Kali 1 250.000 1000000 PG-PAUD
77941 Pertemuan Ilmiah Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

untuk meningkatkan profesionalisme pendidik PAUD, dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk mendukung peran mereka dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini bertujuan untuk merespons tantangan dan perkembangan zaman di bidang PAUD, memastikan bahwa pendidik siap menghadapi perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan. Membangun jaringan dan kolaborasi antar pemangku kepentingan juga menjadi fokus penting, guna menciptakan sinergi yang mendukung kemajuan pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD, sehingga dapat mendorong dukungan lebih besar terhadap pengembangan sektor ini

bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian, kajian, dan inovasi terbaru di bidang PAUD kepada para peserta, agar mereka dapat mengikuti perkembangan terkini dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini menyediakan forum diskusi dan pertukaran ide bagi pendidik dan praktisi PAUD, yang memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran PAUD yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman juga menjadi fokus utama, guna memastikan bahwa pembelajaran yang diberikan selalu sesuai dengan kebutuhan anak-anak masa kini. Program ini juga berupaya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional pendidik PAUD, mencakup pemahaman tentang perkembangan anak, asesmen, manajemen kelas, dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, program ini memberikan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan PAUD, serta memperkuat organisasi Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia sebagai wadah pengembangan profesionalisme pendidik PAUD.

mencakup berbagai aspek penting yang mencerminkan efektivitas kegiatan yang dilakukan. Pertama, kualitas materi yang disampaikan dinilai berdasarkan relevansi, kedalaman, dan kebaruan informasi dalam presentasi, diskusi, dan lokakarya. Selain itu, tingkat pemahaman peserta terhadap isu-isu yang dibahas diukur melalui pre-test dan post-test, diskusi, atau penugasan untuk melihat sejauh mana pemahaman mereka berkembang. Kualitas diskusi dan interaksi antar peserta dan narasumber juga menjadi indikator penting, yang dilihat dari kedalaman pembahasan, pertukaran ide, dan solusi yang dihasilkan selama sesi. Dampak terhadap praktik di lapangan juga dievaluasi, dengan mengukur perubahan dalam praktik pembelajaran di lembaga PAUD setelah peserta mengikuti pertemuan, yang dapat dilakukan melalui survei, observasi, atau wawancara setelah beberapa waktu. Kualitas jaringan yang terbentuk antar peserta dinilai dari keberlanjutan komunikasi dan kerja sama setelah pertemuan, serta publikasi hasil kegiatan, baik dalam bentuk prosiding atau jurnal, yang dievaluasi berdasarkan tinjauan sejawat dan dampak publikasi tersebut.

2025, 2026 60%

Ketua Prodi dan Dosen PG PAUD

Luaran dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan berbagai output yang signifikan. Setiap peserta diharapkan dapat menghasilkan dokumen rencana tindak lanjut yang berisi langkah-langkah konkret untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kegiatan. Selain itu, beberapa peserta mungkin terinspirasi untuk mengajukan proposal penelitian atau pengembangan di bidang PAUD, yang bertujuan untuk memperdalam kajian dan memperkenalkan inovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini. Peserta juga diharapkan dapat menulis artikel atau berbagi praktik baik yang telah mereka terapkan di lembaga masing-masing, yang nantinya dapat menjadi sumber inspirasi bagi pendidik lain. Terakhir, diharapkan terbentuknya kelompok kerja atau komunitas praktisi yang berfokus pada isu-isu tertentu dalam PAUD, yang dapat memperkuat kolaborasi dan mempercepat penyelesaian tantangan dalam bidang ini.

Juli Biaya Penginapan Biaya Penginapan 2 Orang 3 Hari 1 750.000 4500000 PG-PAUD
77942 Pertemuan Ilmiah Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

untuk meningkatkan profesionalisme pendidik PAUD, dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk mendukung peran mereka dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini bertujuan untuk merespons tantangan dan perkembangan zaman di bidang PAUD, memastikan bahwa pendidik siap menghadapi perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan. Membangun jaringan dan kolaborasi antar pemangku kepentingan juga menjadi fokus penting, guna menciptakan sinergi yang mendukung kemajuan pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PAUD, sehingga dapat mendorong dukungan lebih besar terhadap pengembangan sektor ini

bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian, kajian, dan inovasi terbaru di bidang PAUD kepada para peserta, agar mereka dapat mengikuti perkembangan terkini dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, program ini menyediakan forum diskusi dan pertukaran ide bagi pendidik dan praktisi PAUD, yang memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran PAUD yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman juga menjadi fokus utama, guna memastikan bahwa pembelajaran yang diberikan selalu sesuai dengan kebutuhan anak-anak masa kini. Program ini juga berupaya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional pendidik PAUD, mencakup pemahaman tentang perkembangan anak, asesmen, manajemen kelas, dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, program ini memberikan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan PAUD, serta memperkuat organisasi Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia sebagai wadah pengembangan profesionalisme pendidik PAUD.

mencakup berbagai aspek penting yang mencerminkan efektivitas kegiatan yang dilakukan. Pertama, kualitas materi yang disampaikan dinilai berdasarkan relevansi, kedalaman, dan kebaruan informasi dalam presentasi, diskusi, dan lokakarya. Selain itu, tingkat pemahaman peserta terhadap isu-isu yang dibahas diukur melalui pre-test dan post-test, diskusi, atau penugasan untuk melihat sejauh mana pemahaman mereka berkembang. Kualitas diskusi dan interaksi antar peserta dan narasumber juga menjadi indikator penting, yang dilihat dari kedalaman pembahasan, pertukaran ide, dan solusi yang dihasilkan selama sesi. Dampak terhadap praktik di lapangan juga dievaluasi, dengan mengukur perubahan dalam praktik pembelajaran di lembaga PAUD setelah peserta mengikuti pertemuan, yang dapat dilakukan melalui survei, observasi, atau wawancara setelah beberapa waktu. Kualitas jaringan yang terbentuk antar peserta dinilai dari keberlanjutan komunikasi dan kerja sama setelah pertemuan, serta publikasi hasil kegiatan, baik dalam bentuk prosiding atau jurnal, yang dievaluasi berdasarkan tinjauan sejawat dan dampak publikasi tersebut.

2025, 2026 60%

Ketua Prodi dan Dosen PG PAUD

Luaran dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan berbagai output yang signifikan. Setiap peserta diharapkan dapat menghasilkan dokumen rencana tindak lanjut yang berisi langkah-langkah konkret untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kegiatan. Selain itu, beberapa peserta mungkin terinspirasi untuk mengajukan proposal penelitian atau pengembangan di bidang PAUD, yang bertujuan untuk memperdalam kajian dan memperkenalkan inovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini. Peserta juga diharapkan dapat menulis artikel atau berbagi praktik baik yang telah mereka terapkan di lembaga masing-masing, yang nantinya dapat menjadi sumber inspirasi bagi pendidik lain. Terakhir, diharapkan terbentuknya kelompok kerja atau komunitas praktisi yang berfokus pada isu-isu tertentu dalam PAUD, yang dapat memperkuat kolaborasi dan mempercepat penyelesaian tantangan dalam bidang ini.

Juli Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 2 Orang 1 Kegiatan 1 2.000.000 4000000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77944 Kegiatan Conference International (Malaysia) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Konferensi internasional memberikan kesempatan bagi para peserta untuk belajar dari praktik terbaik di negara lain, terutama dalam hal kurikulum, metode pembelajaran, dan pengelolaan PAUD. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengadopsi pendekatan yang lebih efektif dan relevan dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, konferensi ini juga menjadi platform untuk menunjukkan inovasi dan prestasi PAUD di Indonesia kepada dunia internasional, memperkenalkan pencapaian dalam bidang ini dan memperluas pengaruhnya. Lebih jauh lagi, konferensi ini memberikan peluang untuk membangun kerjasama internasional, yang dapat mendukung pengembangan PAUD melalui berbagai bentuk kolaborasi, seperti pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan penyediaan sumber daya yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencapai berbagai pencapaian penting dalam pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD). Salah satunya adalah diseminasi hasil penelitian, kajian, dan inovasi terbaru dalam bidang PAUD kepada para peserta, agar pengetahuan baru dapat segera diterapkan di lapangan. Kegiatan ini juga menyediakan forum diskusi dan pertukaran ide yang kondusif untuk memungkinkan pendidik dan praktisi PAUD berbagi pengalaman serta saling belajar. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan mengembangkan kurikulum serta metode pembelajaran PAUD yang inovatif, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman serta kebutuhan anak. Peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional pendidik PAUD menjadi tujuan utama lainnya, termasuk pemahaman tentang perkembangan anak, asesmen, manajemen kelas, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan pendidikan inklusi. Kegiatan ini juga bertujuan memberikan masukan dan rekomendasi berbasis riset dan praktik kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan PAUD, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih efektif dan tepat sasaran. Terakhir, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat organisasi Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia sebagai wadah bagi pengembangan profesionalisme pendidik PAUD dan sebagai mitra strategis pemerintah dalam memajukan PAUD di Indonesia.

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat melalui beberapa aspek utama. Pertama, peningkatan pengetahuan dan pemahaman, yang mencakup pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu terkini dalam PAUD, pengetahuan tentang inovasi dan praktik terbaik dalam pembelajaran dan pengelolaan PAUD, serta kemampuan untuk mengaitkan teori dengan praktik di lapangan. Kedua, peningkatan keterampilan, seperti kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan efektif, kemampuan menggunakan teknologi dalam pembelajaran PAUD, serta kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat. Selanjutnya, perubahan sikap dan motivasi peserta, termasuk meningkatnya motivasi untuk terus mengembangkan diri sebagai pendidik PAUD, kesadaran akan pentingnya pengembangan profesional berkelanjutan, dan komitmen untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru di lembaga masing-masing. Terakhir, dampak jangka panjang dapat dilihat dari perubahan dalam praktik pembelajaran di lembaga PAUD setelah peserta mengikuti kegiatan, peningkatan kualitas layanan PAUD di masyarakat, serta kontribusi terhadap pengembangan kebijakan PAUD yang lebih baik dan efektif.

2025, 2026 60%

Dosen PG PAUD

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini meliputi beberapa aspek kunci yang berkontribusi pada kemajuan pendidikan anak usia dini (PAUD). Pertama, peningkatan kualitas pembelajaran di lembaga PAUD yang diharapkan tercapai melalui penerapan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh peserta, yang akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan di lembaga masing-masing. Kedua, peningkatan mutu lulusan PAUD, di mana anak-anak usia dini mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas, memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang secara optimal serta memiliki fondasi yang kuat untuk pendidikan selanjutnya. Ketiga, pengembangan kebijakan PAUD yang lebih efektif, di mana masukan dan rekomendasi dari pertemuan ilmiah dapat berperan dalam menciptakan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan yang ada di lapangan. Terakhir, penguatan jaringan dan kolaborasi dalam pengembangan PAUD, yang akan mempererat hubungan antar pemangku kepentingan PAUD, menciptakan sinergi, dan meningkatkan efektivitas dalam memajukan pendidikan anak usia dini.

Juli Uang Harian Jakarta 20 Orang 1 Hari 1 530.000 10600000 PG-PAUD
77945 Kegiatan Conference International (Malaysia) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Konferensi internasional memberikan kesempatan bagi para peserta untuk belajar dari praktik terbaik di negara lain, terutama dalam hal kurikulum, metode pembelajaran, dan pengelolaan PAUD. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengadopsi pendekatan yang lebih efektif dan relevan dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, konferensi ini juga menjadi platform untuk menunjukkan inovasi dan prestasi PAUD di Indonesia kepada dunia internasional, memperkenalkan pencapaian dalam bidang ini dan memperluas pengaruhnya. Lebih jauh lagi, konferensi ini memberikan peluang untuk membangun kerjasama internasional, yang dapat mendukung pengembangan PAUD melalui berbagai bentuk kolaborasi, seperti pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan penyediaan sumber daya yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencapai berbagai pencapaian penting dalam pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD). Salah satunya adalah diseminasi hasil penelitian, kajian, dan inovasi terbaru dalam bidang PAUD kepada para peserta, agar pengetahuan baru dapat segera diterapkan di lapangan. Kegiatan ini juga menyediakan forum diskusi dan pertukaran ide yang kondusif untuk memungkinkan pendidik dan praktisi PAUD berbagi pengalaman serta saling belajar. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan mengembangkan kurikulum serta metode pembelajaran PAUD yang inovatif, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman serta kebutuhan anak. Peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional pendidik PAUD menjadi tujuan utama lainnya, termasuk pemahaman tentang perkembangan anak, asesmen, manajemen kelas, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan pendidikan inklusi. Kegiatan ini juga bertujuan memberikan masukan dan rekomendasi berbasis riset dan praktik kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan PAUD, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih efektif dan tepat sasaran. Terakhir, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat organisasi Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia sebagai wadah bagi pengembangan profesionalisme pendidik PAUD dan sebagai mitra strategis pemerintah dalam memajukan PAUD di Indonesia.

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat melalui beberapa aspek utama. Pertama, peningkatan pengetahuan dan pemahaman, yang mencakup pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu terkini dalam PAUD, pengetahuan tentang inovasi dan praktik terbaik dalam pembelajaran dan pengelolaan PAUD, serta kemampuan untuk mengaitkan teori dengan praktik di lapangan. Kedua, peningkatan keterampilan, seperti kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan efektif, kemampuan menggunakan teknologi dalam pembelajaran PAUD, serta kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat. Selanjutnya, perubahan sikap dan motivasi peserta, termasuk meningkatnya motivasi untuk terus mengembangkan diri sebagai pendidik PAUD, kesadaran akan pentingnya pengembangan profesional berkelanjutan, dan komitmen untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru di lembaga masing-masing. Terakhir, dampak jangka panjang dapat dilihat dari perubahan dalam praktik pembelajaran di lembaga PAUD setelah peserta mengikuti kegiatan, peningkatan kualitas layanan PAUD di masyarakat, serta kontribusi terhadap pengembangan kebijakan PAUD yang lebih baik dan efektif.

2025, 2026 60%

Dosen PG PAUD

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini meliputi beberapa aspek kunci yang berkontribusi pada kemajuan pendidikan anak usia dini (PAUD). Pertama, peningkatan kualitas pembelajaran di lembaga PAUD yang diharapkan tercapai melalui penerapan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh peserta, yang akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan di lembaga masing-masing. Kedua, peningkatan mutu lulusan PAUD, di mana anak-anak usia dini mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas, memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang secara optimal serta memiliki fondasi yang kuat untuk pendidikan selanjutnya. Ketiga, pengembangan kebijakan PAUD yang lebih efektif, di mana masukan dan rekomendasi dari pertemuan ilmiah dapat berperan dalam menciptakan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan yang ada di lapangan. Terakhir, penguatan jaringan dan kolaborasi dalam pengembangan PAUD, yang akan mempererat hubungan antar pemangku kepentingan PAUD, menciptakan sinergi, dan meningkatkan efektivitas dalam memajukan pendidikan anak usia dini.

Juli Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) 1 Orang 1 Kegiatan 1 10.000.000 10000000 PG-PAUD
77946 Kegiatan Conference International (Malaysia) Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra

Konferensi internasional memberikan kesempatan bagi para peserta untuk belajar dari praktik terbaik di negara lain, terutama dalam hal kurikulum, metode pembelajaran, dan pengelolaan PAUD. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengadopsi pendekatan yang lebih efektif dan relevan dalam pendidikan anak usia dini. Selain itu, konferensi ini juga menjadi platform untuk menunjukkan inovasi dan prestasi PAUD di Indonesia kepada dunia internasional, memperkenalkan pencapaian dalam bidang ini dan memperluas pengaruhnya. Lebih jauh lagi, konferensi ini memberikan peluang untuk membangun kerjasama internasional, yang dapat mendukung pengembangan PAUD melalui berbagai bentuk kolaborasi, seperti pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan penyediaan sumber daya yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencapai berbagai pencapaian penting dalam pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD). Salah satunya adalah diseminasi hasil penelitian, kajian, dan inovasi terbaru dalam bidang PAUD kepada para peserta, agar pengetahuan baru dapat segera diterapkan di lapangan. Kegiatan ini juga menyediakan forum diskusi dan pertukaran ide yang kondusif untuk memungkinkan pendidik dan praktisi PAUD berbagi pengalaman serta saling belajar. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan mengembangkan kurikulum serta metode pembelajaran PAUD yang inovatif, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman serta kebutuhan anak. Peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional pendidik PAUD menjadi tujuan utama lainnya, termasuk pemahaman tentang perkembangan anak, asesmen, manajemen kelas, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan pendidikan inklusi. Kegiatan ini juga bertujuan memberikan masukan dan rekomendasi berbasis riset dan praktik kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan PAUD, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih efektif dan tepat sasaran. Terakhir, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat organisasi Asosiasi PG PAUD Se-Indonesia sebagai wadah bagi pengembangan profesionalisme pendidik PAUD dan sebagai mitra strategis pemerintah dalam memajukan PAUD di Indonesia.

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat melalui beberapa aspek utama. Pertama, peningkatan pengetahuan dan pemahaman, yang mencakup pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu terkini dalam PAUD, pengetahuan tentang inovasi dan praktik terbaik dalam pembelajaran dan pengelolaan PAUD, serta kemampuan untuk mengaitkan teori dengan praktik di lapangan. Kedua, peningkatan keterampilan, seperti kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan efektif, kemampuan menggunakan teknologi dalam pembelajaran PAUD, serta kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat. Selanjutnya, perubahan sikap dan motivasi peserta, termasuk meningkatnya motivasi untuk terus mengembangkan diri sebagai pendidik PAUD, kesadaran akan pentingnya pengembangan profesional berkelanjutan, dan komitmen untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru di lembaga masing-masing. Terakhir, dampak jangka panjang dapat dilihat dari perubahan dalam praktik pembelajaran di lembaga PAUD setelah peserta mengikuti kegiatan, peningkatan kualitas layanan PAUD di masyarakat, serta kontribusi terhadap pengembangan kebijakan PAUD yang lebih baik dan efektif.

2025, 2026 60%

Dosen PG PAUD

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini meliputi beberapa aspek kunci yang berkontribusi pada kemajuan pendidikan anak usia dini (PAUD). Pertama, peningkatan kualitas pembelajaran di lembaga PAUD yang diharapkan tercapai melalui penerapan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh peserta, yang akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan di lembaga masing-masing. Kedua, peningkatan mutu lulusan PAUD, di mana anak-anak usia dini mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas, memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang secara optimal serta memiliki fondasi yang kuat untuk pendidikan selanjutnya. Ketiga, pengembangan kebijakan PAUD yang lebih efektif, di mana masukan dan rekomendasi dari pertemuan ilmiah dapat berperan dalam menciptakan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan yang ada di lapangan. Terakhir, penguatan jaringan dan kolaborasi dalam pengembangan PAUD, yang akan mempererat hubungan antar pemangku kepentingan PAUD, menciptakan sinergi, dan meningkatkan efektivitas dalam memajukan pendidikan anak usia dini.

Juli Biaya Regristrasi Peserta Biaya Regristrasi Peserta 1 Orang 1 Kegiatan 1 4.000.000 4000000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77948 Kolaborasi Pembelajaran dengan Praktisi Mengajar Proses Belajar Mengajar IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi

Urgensi kegiatan ini sangat penting dalam menjembatani kebutuhan dunia pendidikan dengan dunia kerja. Pertama, relevansi kurikulum menjadi kunci, di mana praktisi memberikan masukan agar kurikulum yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan terkini. Mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dengan belajar langsung dari pengalaman praktisi di lapangan, yang akan memperkaya wawasan mereka. Selain itu, kegiatan ini membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti komunikasi, kerja tim, dan keterampilan teknis lainnya. Perspektif baru yang dibawa oleh praktisi melalui contoh kasus nyata dan metode pembelajaran interaktif memungkinkan mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Sebagai hasilnya, lulusan yang dihasilkan akan lebih kompetitif dan siap menghadapi transisi ke dunia kerja. Kegiatan ini juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk membangun jaringan profesional yang dapat membuka peluang magang dan kerja. Terakhir, manfaat bagi industri sangat signifikan, karena perusahaan mendapatkan sumber daya manusia yang unggul dan berkompeten, sekaligus berkontribusi pada kemajuan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama yang berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran dan persiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Tujuan pertama adalah memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dengan kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi yang ahli di bidangnya melalui kuliah tamu, studi kasus, simulasi, proyek kolaborasi, dan kegiatan praktis lainnya. Kedua, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan tren dan teknologi terbaru yang digunakan di industri, sehingga mahasiswa tidak ketinggalan perkembangan zaman. Selanjutnya, kegiatan ini mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti keterampilan komunikasi, kerja tim, pemecahan masalah, analisis data, dan penggunaan perangkat lunak atau teknologi tertentu. Kegiatan ini juga memfasilitasi mahasiswa dalam membangun jaringan profesional yang dapat berguna untuk karir mereka di masa depan melalui interaksi dan networking dengan praktisi. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dosen dengan memberikan kesempatan untuk memperbarui pengetahuan dan wawasan mereka tentang perkembangan industri melalui kolaborasi dengan praktisi. Terakhir, kegiatan ini mendorong kolaborasi yang lebih erat antara perguruan tinggi dan industri dalam pengembangan kurikulum, penelitian, dan kegiatan lainnya.

Keberhasilan kegiatan ini dapat diukur melalui beberapa indikator. Pertama, peningkatan pemahaman mahasiswa tentang dunia kerja dapat diobservasi melalui wawancara atau survei untuk mengukur pemahaman mereka tentang tantangan dunia kerja, keterampilan yang dibutuhkan, dan realitas di lapangan. Kedua, peningkatan keterampilan praktis mahasiswa dapat diukur melalui observasi dan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan dalam situasi praktis, seperti dalam simulasi, studi kasus, atau proyek. Ketiga, perubahan sikap dan motivasi mahasiswa dapat diobservasi dari peningkatan minat terhadap bidang tertentu, motivasi untuk berprestasi, atau kesadaran akan pentingnya pengembangan diri setelah berinteraksi dengan praktisi. Keempat, peningkatan kualitas pembelajaran dosen dapat terlihat dari perubahan metode pembelajaran yang diterapkan setelah berkolaborasi dengan praktisi, misalnya penggunaan metode yang lebih interaktif dan partisipatif. Terakhir, kontribusi praktisi terhadap pengembangan kurikulum dapat dianalisis melalui masukan dan rekomendasi yang diberikan oleh praktisi untuk perbaikan kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan industri.

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD

**Luaran Peserta**
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan sejumlah luaran yang bermanfaat bagi peserta. Pertama, peserta diharapkan memiliki pemahaman mendalam tentang praktik industri yang dapat membantu mereka memahami realitas dunia kerja. Selain itu, mereka akan memperoleh pengetahuan tentang teknologi dan alat terbaru yang digunakan dalam industri, memungkinkan mereka untuk tetap mengikuti perkembangan terkini. Peserta juga akan mengembangkan pemahaman tentang soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, dan etika kerja. Kegiatan ini juga memberikan wawasan karir yang lebih jelas, membantu peserta untuk memahami berbagai jalur karir yang dapat ditempuh di bidang mereka. Selain itu, peserta akan mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Keterampilan pemecahan masalah juga menjadi fokus, di mana peserta akan dilatih untuk berpikir kritis dan mencari solusi yang efektif. Keterampilan komunikasi dan presentasi yang baik akan diasah, agar peserta mampu menyampaikan ide dan hasil kerja secara jelas dan persuasif. Terakhir, keterampilan kerja tim akan diperkuat, karena kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif sangat penting di dunia kerja yang dinamis.

November Honor Dosen Praktisi Honor Dosen Praktisi 3 Orang 8 Pertemuan 1 100.000 2400000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77950 Pendampingan Persiapan Akreditasi Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1) Memastikan institusi memenuhi standar internasional.; 2) Meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan; 3) Mendapatkan pengakuan internasional dan memfasilitasi mobilitas; 4) Meningkatkan kepercayaan public; 5) Mempercepat dan mempermudah proses akreditasi.

Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Global, Memastikan Kepatuhan Terhadap Standar Internasional, Pemahaman Mendalam tentang Kriteria Akreditasi, Pengembangan Dokumen Akreditasi, Implementasi Sistem Penjaminan Mutu, Peningkatan Kapasitas SDM, Identifikasi dan Perbaikan Area yang Perlu Ditingkatkan: Simulasi Asesmen, Mempercepat Proses Akreditasi

1) Peningkatan Pemahaman Tim Akreditasi; 2) Peningkatan Kualitas Dokumen; 3) Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal; 4) Perubahan Budaya Mutu di Institusi; 5) Kepuasan Pihak Terkait

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

a) Dokumen strategi dan peta jalan program studi menuju akreditasi internasional. b) Dokumen rancangan dan pelaksanaan Outcome-Based Education (OBE), sebagai prasyarat akreditasi internasional. c) Dokumen persetujuan dari lembaga akreditasi internasional yang menunjukkan bahwa program studi telah siap/memenuhi syarat untuk 1 divisitasi. d) Dokumen evaluasi diri sesuai aturan dan kriteria lembaga akreditasi internasional yang dituju.

Mei Konsumsi Makan Konsumsi Makan 35 Orang 2 Hari 1 40.000 2800000 PG-PAUD
77951 Pendampingan Persiapan Akreditasi Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1) Memastikan institusi memenuhi standar internasional.; 2) Meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan; 3) Mendapatkan pengakuan internasional dan memfasilitasi mobilitas; 4) Meningkatkan kepercayaan public; 5) Mempercepat dan mempermudah proses akreditasi.

Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Global, Memastikan Kepatuhan Terhadap Standar Internasional, Pemahaman Mendalam tentang Kriteria Akreditasi, Pengembangan Dokumen Akreditasi, Implementasi Sistem Penjaminan Mutu, Peningkatan Kapasitas SDM, Identifikasi dan Perbaikan Area yang Perlu Ditingkatkan: Simulasi Asesmen, Mempercepat Proses Akreditasi

1) Peningkatan Pemahaman Tim Akreditasi; 2) Peningkatan Kualitas Dokumen; 3) Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal; 4) Perubahan Budaya Mutu di Institusi; 5) Kepuasan Pihak Terkait

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

a) Dokumen strategi dan peta jalan program studi menuju akreditasi internasional. b) Dokumen rancangan dan pelaksanaan Outcome-Based Education (OBE), sebagai prasyarat akreditasi internasional. c) Dokumen persetujuan dari lembaga akreditasi internasional yang menunjukkan bahwa program studi telah siap/memenuhi syarat untuk 1 divisitasi. d) Dokumen evaluasi diri sesuai aturan dan kriteria lembaga akreditasi internasional yang dituju.

Mei Konsumsi Snack Konsumsi Snack 35 Orang 2 Hari 2 17.000 2380000 PG-PAUD
77952 Pendampingan Persiapan Akreditasi Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1) Memastikan institusi memenuhi standar internasional.; 2) Meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan; 3) Mendapatkan pengakuan internasional dan memfasilitasi mobilitas; 4) Meningkatkan kepercayaan public; 5) Mempercepat dan mempermudah proses akreditasi.

Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Global, Memastikan Kepatuhan Terhadap Standar Internasional, Pemahaman Mendalam tentang Kriteria Akreditasi, Pengembangan Dokumen Akreditasi, Implementasi Sistem Penjaminan Mutu, Peningkatan Kapasitas SDM, Identifikasi dan Perbaikan Area yang Perlu Ditingkatkan: Simulasi Asesmen, Mempercepat Proses Akreditasi

1) Peningkatan Pemahaman Tim Akreditasi; 2) Peningkatan Kualitas Dokumen; 3) Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal; 4) Perubahan Budaya Mutu di Institusi; 5) Kepuasan Pihak Terkait

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

a) Dokumen strategi dan peta jalan program studi menuju akreditasi internasional. b) Dokumen rancangan dan pelaksanaan Outcome-Based Education (OBE), sebagai prasyarat akreditasi internasional. c) Dokumen persetujuan dari lembaga akreditasi internasional yang menunjukkan bahwa program studi telah siap/memenuhi syarat untuk 1 divisitasi. d) Dokumen evaluasi diri sesuai aturan dan kriteria lembaga akreditasi internasional yang dituju.

Mei Foto Copy Foto Copy 300 Lembar 1 Kegiatan 3 350 315000 PG-PAUD
77953 Pendampingan Persiapan Akreditasi Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1) Memastikan institusi memenuhi standar internasional.; 2) Meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan; 3) Mendapatkan pengakuan internasional dan memfasilitasi mobilitas; 4) Meningkatkan kepercayaan public; 5) Mempercepat dan mempermudah proses akreditasi.

Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Global, Memastikan Kepatuhan Terhadap Standar Internasional, Pemahaman Mendalam tentang Kriteria Akreditasi, Pengembangan Dokumen Akreditasi, Implementasi Sistem Penjaminan Mutu, Peningkatan Kapasitas SDM, Identifikasi dan Perbaikan Area yang Perlu Ditingkatkan: Simulasi Asesmen, Mempercepat Proses Akreditasi

1) Peningkatan Pemahaman Tim Akreditasi; 2) Peningkatan Kualitas Dokumen; 3) Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal; 4) Perubahan Budaya Mutu di Institusi; 5) Kepuasan Pihak Terkait

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

a) Dokumen strategi dan peta jalan program studi menuju akreditasi internasional. b) Dokumen rancangan dan pelaksanaan Outcome-Based Education (OBE), sebagai prasyarat akreditasi internasional. c) Dokumen persetujuan dari lembaga akreditasi internasional yang menunjukkan bahwa program studi telah siap/memenuhi syarat untuk 1 divisitasi. d) Dokumen evaluasi diri sesuai aturan dan kriteria lembaga akreditasi internasional yang dituju.

Mei Biaya Pencetakan Spanduk 6 Meter 1 Kegiatan 1 40.000 240000 PG-PAUD
77954 Pendampingan Persiapan Akreditasi Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1) Memastikan institusi memenuhi standar internasional.; 2) Meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan; 3) Mendapatkan pengakuan internasional dan memfasilitasi mobilitas; 4) Meningkatkan kepercayaan public; 5) Mempercepat dan mempermudah proses akreditasi.

Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Global, Memastikan Kepatuhan Terhadap Standar Internasional, Pemahaman Mendalam tentang Kriteria Akreditasi, Pengembangan Dokumen Akreditasi, Implementasi Sistem Penjaminan Mutu, Peningkatan Kapasitas SDM, Identifikasi dan Perbaikan Area yang Perlu Ditingkatkan: Simulasi Asesmen, Mempercepat Proses Akreditasi

1) Peningkatan Pemahaman Tim Akreditasi; 2) Peningkatan Kualitas Dokumen; 3) Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal; 4) Perubahan Budaya Mutu di Institusi; 5) Kepuasan Pihak Terkait

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

a) Dokumen strategi dan peta jalan program studi menuju akreditasi internasional. b) Dokumen rancangan dan pelaksanaan Outcome-Based Education (OBE), sebagai prasyarat akreditasi internasional. c) Dokumen persetujuan dari lembaga akreditasi internasional yang menunjukkan bahwa program studi telah siap/memenuhi syarat untuk 1 divisitasi. d) Dokumen evaluasi diri sesuai aturan dan kriteria lembaga akreditasi internasional yang dituju.

Mei Jasa Nara Sumber Jasa Nara Sumber 1 Orang 6 Jam 1 1.000.000 6000000 PG-PAUD
77955 Pendampingan Persiapan Akreditasi Internasional Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) Jumlah dosen dan/atau peneliti asing

1) Memastikan institusi memenuhi standar internasional.; 2) Meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan; 3) Mendapatkan pengakuan internasional dan memfasilitasi mobilitas; 4) Meningkatkan kepercayaan public; 5) Mempercepat dan mempermudah proses akreditasi.

Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Global, Memastikan Kepatuhan Terhadap Standar Internasional, Pemahaman Mendalam tentang Kriteria Akreditasi, Pengembangan Dokumen Akreditasi, Implementasi Sistem Penjaminan Mutu, Peningkatan Kapasitas SDM, Identifikasi dan Perbaikan Area yang Perlu Ditingkatkan: Simulasi Asesmen, Mempercepat Proses Akreditasi

1) Peningkatan Pemahaman Tim Akreditasi; 2) Peningkatan Kualitas Dokumen; 3) Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal; 4) Perubahan Budaya Mutu di Institusi; 5) Kepuasan Pihak Terkait

2025, 2026 60%

Mahasiswa PG PAUD yang ingin Mengikuti Kegiatan PKM

a) Dokumen strategi dan peta jalan program studi menuju akreditasi internasional. b) Dokumen rancangan dan pelaksanaan Outcome-Based Education (OBE), sebagai prasyarat akreditasi internasional. c) Dokumen persetujuan dari lembaga akreditasi internasional yang menunjukkan bahwa program studi telah siap/memenuhi syarat untuk 1 divisitasi. d) Dokumen evaluasi diri sesuai aturan dan kriteria lembaga akreditasi internasional yang dituju.

Mei Jasa Moderator Jasa Moderator 1 Orang 1 Kegiatan 1 300.000 300000 PG-PAUD







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77957 Sosialisasi Pembangunan Zona Integrias di Lingkungan FKIP UNTAD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Urgensi kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (UNTAD) sangat penting untuk beberapa alasan:

Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh anggota organisasi tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan bertanggung jawab

Pencegahan Korupsi: Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Zona Integritas, FKIP UNTAD dapat mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Ini penting untuk menjaga integritas institusi dan kepercayaan publik

Peningkatan Kualitas Pelayanan: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Dengan memahami standar pelayanan yang baik, seluruh staf dapat bekerja lebih efisien dan efektif

Penguatan Budaya Kerja: Melalui sosialisasi, FKIP UNTAD dapat memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan prima dan integritas. Ini mencakup perubahan pola pikir dan perilaku seluruh anggota organisasi

Persiapan Menuju WBK/WBBM: Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam persiapan FKIP UNTAD untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat ini tidak hanya meningkatkan reputasi institusi tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan

Dengan demikian, sosialisasi pembangunan Zona Integritas di FKIP UNTAD adalah langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas dalam pelayanan.

Tujuan dari kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting:

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman: Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh anggota FKIP UNTAD tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.

Mendorong Perubahan Budaya Kerja: Dengan sosialisasi, diharapkan terjadi perubahan budaya kerja yang lebih berorientasi pada pelayanan prima, integritas, dan profesionalisme. Ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan produktif.

Mencegah Praktik Korupsi: Salah satu tujuan utama adalah mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan FKIP UNTAD. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Zona Integritas, seluruh anggota dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Dengan memahami standar pelayanan yang baik, seluruh staf dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien dan efektif.

Mempersiapkan Menuju Predikat WBK/WBBM: Sosialisasi merupakan langkah awal dalam persiapan FKIP UNTAD untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat ini akan meningkatkan reputasi institusi dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dengan demikian, tujuan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di FKIP UNTAD adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas dalam pelayanan, serta mendorong perubahan budaya kerja yang lebih baik.

Indikator keberhasilan kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh anggota fakultas tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas, yang dapat diukur melalui survei atau kuesioner sebelum dan sesudah sosialisasi. Kedua, adanya perubahan budaya kerja yang lebih berorientasi pada pelayanan prima dan profesionalisme, yang dapat dilihat dari peningkatan kepuasan mahasiswa dan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Ketiga, penurunan jumlah kasus korupsi atau penyalahgunaan wewenang, yang dapat dipantau melalui laporan internal dan eksternal. Keempat, peningkatan kualitas pelayanan, yang dapat diukur melalui indikator kinerja utama (KPI) yang relevan, seperti waktu respons dan penyelesaian layanan. Terakhir, persiapan yang lebih matang menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang dapat dilihat dari pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam rencana aksi pembangunan Zona Integritas

2025

100

Laporan

Februari Konsumsi Makan Konsumsi Makan 100 Orang 1 Hari 1 40.000 4000000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)
77958 Sosialisasi Pembangunan Zona Integrias di Lingkungan FKIP UNTAD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Urgensi kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (UNTAD) sangat penting untuk beberapa alasan:

Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh anggota organisasi tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan bertanggung jawab

Pencegahan Korupsi: Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Zona Integritas, FKIP UNTAD dapat mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Ini penting untuk menjaga integritas institusi dan kepercayaan publik

Peningkatan Kualitas Pelayanan: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Dengan memahami standar pelayanan yang baik, seluruh staf dapat bekerja lebih efisien dan efektif

Penguatan Budaya Kerja: Melalui sosialisasi, FKIP UNTAD dapat memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan prima dan integritas. Ini mencakup perubahan pola pikir dan perilaku seluruh anggota organisasi

Persiapan Menuju WBK/WBBM: Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam persiapan FKIP UNTAD untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat ini tidak hanya meningkatkan reputasi institusi tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan

Dengan demikian, sosialisasi pembangunan Zona Integritas di FKIP UNTAD adalah langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas dalam pelayanan.

Tujuan dari kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting:

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman: Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh anggota FKIP UNTAD tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.

Mendorong Perubahan Budaya Kerja: Dengan sosialisasi, diharapkan terjadi perubahan budaya kerja yang lebih berorientasi pada pelayanan prima, integritas, dan profesionalisme. Ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan produktif.

Mencegah Praktik Korupsi: Salah satu tujuan utama adalah mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan FKIP UNTAD. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Zona Integritas, seluruh anggota dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Dengan memahami standar pelayanan yang baik, seluruh staf dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien dan efektif.

Mempersiapkan Menuju Predikat WBK/WBBM: Sosialisasi merupakan langkah awal dalam persiapan FKIP UNTAD untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat ini akan meningkatkan reputasi institusi dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dengan demikian, tujuan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di FKIP UNTAD adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas dalam pelayanan, serta mendorong perubahan budaya kerja yang lebih baik.

Indikator keberhasilan kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh anggota fakultas tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas, yang dapat diukur melalui survei atau kuesioner sebelum dan sesudah sosialisasi. Kedua, adanya perubahan budaya kerja yang lebih berorientasi pada pelayanan prima dan profesionalisme, yang dapat dilihat dari peningkatan kepuasan mahasiswa dan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Ketiga, penurunan jumlah kasus korupsi atau penyalahgunaan wewenang, yang dapat dipantau melalui laporan internal dan eksternal. Keempat, peningkatan kualitas pelayanan, yang dapat diukur melalui indikator kinerja utama (KPI) yang relevan, seperti waktu respons dan penyelesaian layanan. Terakhir, persiapan yang lebih matang menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang dapat dilihat dari pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam rencana aksi pembangunan Zona Integritas

2025

100

Laporan

Februari Konsumsi Snack Konsumsi Snack 100 Orang 1 Hari 1 17.000 1700000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)
77959 Sosialisasi Pembangunan Zona Integrias di Lingkungan FKIP UNTAD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Urgensi kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (UNTAD) sangat penting untuk beberapa alasan:

Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh anggota organisasi tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan bertanggung jawab

Pencegahan Korupsi: Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Zona Integritas, FKIP UNTAD dapat mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Ini penting untuk menjaga integritas institusi dan kepercayaan publik

Peningkatan Kualitas Pelayanan: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Dengan memahami standar pelayanan yang baik, seluruh staf dapat bekerja lebih efisien dan efektif

Penguatan Budaya Kerja: Melalui sosialisasi, FKIP UNTAD dapat memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan prima dan integritas. Ini mencakup perubahan pola pikir dan perilaku seluruh anggota organisasi

Persiapan Menuju WBK/WBBM: Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam persiapan FKIP UNTAD untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat ini tidak hanya meningkatkan reputasi institusi tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan

Dengan demikian, sosialisasi pembangunan Zona Integritas di FKIP UNTAD adalah langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas dalam pelayanan.

Tujuan dari kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting:

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman: Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh anggota FKIP UNTAD tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.

Mendorong Perubahan Budaya Kerja: Dengan sosialisasi, diharapkan terjadi perubahan budaya kerja yang lebih berorientasi pada pelayanan prima, integritas, dan profesionalisme. Ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan produktif.

Mencegah Praktik Korupsi: Salah satu tujuan utama adalah mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan FKIP UNTAD. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Zona Integritas, seluruh anggota dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Dengan memahami standar pelayanan yang baik, seluruh staf dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien dan efektif.

Mempersiapkan Menuju Predikat WBK/WBBM: Sosialisasi merupakan langkah awal dalam persiapan FKIP UNTAD untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat ini akan meningkatkan reputasi institusi dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dengan demikian, tujuan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di FKIP UNTAD adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas dalam pelayanan, serta mendorong perubahan budaya kerja yang lebih baik.

Indikator keberhasilan kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh anggota fakultas tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas, yang dapat diukur melalui survei atau kuesioner sebelum dan sesudah sosialisasi. Kedua, adanya perubahan budaya kerja yang lebih berorientasi pada pelayanan prima dan profesionalisme, yang dapat dilihat dari peningkatan kepuasan mahasiswa dan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Ketiga, penurunan jumlah kasus korupsi atau penyalahgunaan wewenang, yang dapat dipantau melalui laporan internal dan eksternal. Keempat, peningkatan kualitas pelayanan, yang dapat diukur melalui indikator kinerja utama (KPI) yang relevan, seperti waktu respons dan penyelesaian layanan. Terakhir, persiapan yang lebih matang menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang dapat dilihat dari pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam rencana aksi pembangunan Zona Integritas

2025

100

Laporan

Februari Foto Copy Foto Copy 200 Lembar 1 Kegiatan 1 350 70000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)
77960 Sosialisasi Pembangunan Zona Integrias di Lingkungan FKIP UNTAD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Urgensi kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (UNTAD) sangat penting untuk beberapa alasan:

Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh anggota organisasi tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan bertanggung jawab

Pencegahan Korupsi: Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Zona Integritas, FKIP UNTAD dapat mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Ini penting untuk menjaga integritas institusi dan kepercayaan publik

Peningkatan Kualitas Pelayanan: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Dengan memahami standar pelayanan yang baik, seluruh staf dapat bekerja lebih efisien dan efektif

Penguatan Budaya Kerja: Melalui sosialisasi, FKIP UNTAD dapat memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan prima dan integritas. Ini mencakup perubahan pola pikir dan perilaku seluruh anggota organisasi

Persiapan Menuju WBK/WBBM: Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam persiapan FKIP UNTAD untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat ini tidak hanya meningkatkan reputasi institusi tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan

Dengan demikian, sosialisasi pembangunan Zona Integritas di FKIP UNTAD adalah langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas dalam pelayanan.

Tujuan dari kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting:

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman: Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh anggota FKIP UNTAD tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.

Mendorong Perubahan Budaya Kerja: Dengan sosialisasi, diharapkan terjadi perubahan budaya kerja yang lebih berorientasi pada pelayanan prima, integritas, dan profesionalisme. Ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan produktif.

Mencegah Praktik Korupsi: Salah satu tujuan utama adalah mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan FKIP UNTAD. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Zona Integritas, seluruh anggota dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Dengan memahami standar pelayanan yang baik, seluruh staf dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien dan efektif.

Mempersiapkan Menuju Predikat WBK/WBBM: Sosialisasi merupakan langkah awal dalam persiapan FKIP UNTAD untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat ini akan meningkatkan reputasi institusi dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dengan demikian, tujuan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di FKIP UNTAD adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas dalam pelayanan, serta mendorong perubahan budaya kerja yang lebih baik.

Indikator keberhasilan kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh anggota fakultas tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas, yang dapat diukur melalui survei atau kuesioner sebelum dan sesudah sosialisasi. Kedua, adanya perubahan budaya kerja yang lebih berorientasi pada pelayanan prima dan profesionalisme, yang dapat dilihat dari peningkatan kepuasan mahasiswa dan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Ketiga, penurunan jumlah kasus korupsi atau penyalahgunaan wewenang, yang dapat dipantau melalui laporan internal dan eksternal. Keempat, peningkatan kualitas pelayanan, yang dapat diukur melalui indikator kinerja utama (KPI) yang relevan, seperti waktu respons dan penyelesaian layanan. Terakhir, persiapan yang lebih matang menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang dapat dilihat dari pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam rencana aksi pembangunan Zona Integritas

2025

100

Laporan

Februari Biaya Pencetakan Spanduk 9 Meter 1 Kegiatan 1 35.000 315000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)
77962 Sosialisasi Pembangunan Zona Integrias di Lingkungan FKIP UNTAD Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Urgensi kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (UNTAD) sangat penting untuk beberapa alasan:

Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh anggota organisasi tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan bertanggung jawab

Pencegahan Korupsi: Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Zona Integritas, FKIP UNTAD dapat mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Ini penting untuk menjaga integritas institusi dan kepercayaan publik

Peningkatan Kualitas Pelayanan: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Dengan memahami standar pelayanan yang baik, seluruh staf dapat bekerja lebih efisien dan efektif

Penguatan Budaya Kerja: Melalui sosialisasi, FKIP UNTAD dapat memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan prima dan integritas. Ini mencakup perubahan pola pikir dan perilaku seluruh anggota organisasi

Persiapan Menuju WBK/WBBM: Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam persiapan FKIP UNTAD untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat ini tidak hanya meningkatkan reputasi institusi tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan

Dengan demikian, sosialisasi pembangunan Zona Integritas di FKIP UNTAD adalah langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas dalam pelayanan.

Tujuan dari kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting:

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman: Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh anggota FKIP UNTAD tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.

Mendorong Perubahan Budaya Kerja: Dengan sosialisasi, diharapkan terjadi perubahan budaya kerja yang lebih berorientasi pada pelayanan prima, integritas, dan profesionalisme. Ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan produktif.

Mencegah Praktik Korupsi: Salah satu tujuan utama adalah mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan FKIP UNTAD. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Zona Integritas, seluruh anggota dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Dengan memahami standar pelayanan yang baik, seluruh staf dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien dan efektif.

Mempersiapkan Menuju Predikat WBK/WBBM: Sosialisasi merupakan langkah awal dalam persiapan FKIP UNTAD untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat ini akan meningkatkan reputasi institusi dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dengan demikian, tujuan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di FKIP UNTAD adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas dalam pelayanan, serta mendorong perubahan budaya kerja yang lebih baik.

Indikator keberhasilan kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh anggota fakultas tentang pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas, yang dapat diukur melalui survei atau kuesioner sebelum dan sesudah sosialisasi. Kedua, adanya perubahan budaya kerja yang lebih berorientasi pada pelayanan prima dan profesionalisme, yang dapat dilihat dari peningkatan kepuasan mahasiswa dan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Ketiga, penurunan jumlah kasus korupsi atau penyalahgunaan wewenang, yang dapat dipantau melalui laporan internal dan eksternal. Keempat, peningkatan kualitas pelayanan, yang dapat diukur melalui indikator kinerja utama (KPI) yang relevan, seperti waktu respons dan penyelesaian layanan. Terakhir, persiapan yang lebih matang menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang dapat dilihat dari pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam rencana aksi pembangunan Zona Integritas

2025

100

Laporan

Februari Pengadaan Materai Pengadaan Materai 3 Lembar 1 Kegiatan 1 10.000 30000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)







Modern Responsive Table


IDkey Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Target IKU Target IKT Urgensi Kegiatan Tujuan Kegiatan Indikator Keberhasilan Implementasi Kategori Target Peserta Luaran Kegiatan Action Plan Detail Belanja Komponen Rincian 1 Satuan 1 Rincian 2 Satuan 2 Rincian 3 Satuan 3 Harga Satuan Total ID
77963 Penyusunan Dokumen 6 AREA pada LKE ZI FKIP UNTAD Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Urgensi kegiatan penyusunan dokumen 6 area pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) di lingkungan FKIP UNTAD sangat penting untuk memastikan keberhasilan program pembangunan Zona Integritas. Penyusunan dokumen ini mencakup area manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Setiap area memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Dengan dokumen yang terstruktur dan komprehensif, FKIP UNTAD dapat memantau dan mengevaluasi implementasi program secara efektif, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, dokumen ini juga berfungsi sebagai panduan bagi seluruh anggota organisasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, serta sebagai alat untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul selama proses implementasi

Tujuan penyusunan dokumen 6 area pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, untuk memberikan panduan yang jelas dan terstruktur dalam implementasi program Zona Integritas, sehingga setiap langkah yang diambil dapat terarah dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kedua, untuk memudahkan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program, dengan adanya dokumen yang komprehensif, FKIP UNTAD dapat mengidentifikasi keberhasilan dan hambatan yang dihadapi serta merumuskan tindakan perbaikan yang diperlukan. Ketiga, untuk memastikan bahwa seluruh anggota organisasi memahami dan menerapkan prinsip-prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional. Keempat, untuk mendukung pencapaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang akan meningkatkan reputasi dan kualitas pelayanan di FKIP UNTAD. Dengan demikian, penyusunan dokumen ini tidak hanya berfungsi sebagai alat administrasi, tetapi juga sebagai instrumen strategis untuk mencapai tujuan-tujuan besar dalam pembangunan Zona Integritas

Indikator keberhasilan kegiatan penyusunan dokumen 6 area pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, penyelesaian dokumen yang lengkap dan komprehensif untuk setiap area, mencakup manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kedua, peningkatan pemahaman dan keterlibatan seluruh anggota organisasi dalam proses penyusunan dan implementasi dokumen, yang dapat diukur melalui survei atau kuesioner. Ketiga, adanya perubahan nyata dalam praktik dan budaya kerja yang lebih berorientasi pada integritas dan pelayanan prima, yang dapat dilihat dari peningkatan kepuasan mahasiswa dan masyarakat. Keempat, penurunan jumlah kasus korupsi atau penyalahgunaan wewenang, yang dapat dipantau melalui laporan internal dan eksternal. Kelima, pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam rencana aksi pembangunan Zona Integritas, termasuk persiapan menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

2025

35

Laporan

September Konsumsi Makan Konsumsi Makan 35 Orang 10 Hari 1 40.000 14000000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)
77964 Penyusunan Dokumen 6 AREA pada LKE ZI FKIP UNTAD Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Urgensi kegiatan penyusunan dokumen 6 area pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) di lingkungan FKIP UNTAD sangat penting untuk memastikan keberhasilan program pembangunan Zona Integritas. Penyusunan dokumen ini mencakup area manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Setiap area memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Dengan dokumen yang terstruktur dan komprehensif, FKIP UNTAD dapat memantau dan mengevaluasi implementasi program secara efektif, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, dokumen ini juga berfungsi sebagai panduan bagi seluruh anggota organisasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, serta sebagai alat untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul selama proses implementasi

Tujuan penyusunan dokumen 6 area pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, untuk memberikan panduan yang jelas dan terstruktur dalam implementasi program Zona Integritas, sehingga setiap langkah yang diambil dapat terarah dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kedua, untuk memudahkan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program, dengan adanya dokumen yang komprehensif, FKIP UNTAD dapat mengidentifikasi keberhasilan dan hambatan yang dihadapi serta merumuskan tindakan perbaikan yang diperlukan. Ketiga, untuk memastikan bahwa seluruh anggota organisasi memahami dan menerapkan prinsip-prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional. Keempat, untuk mendukung pencapaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang akan meningkatkan reputasi dan kualitas pelayanan di FKIP UNTAD. Dengan demikian, penyusunan dokumen ini tidak hanya berfungsi sebagai alat administrasi, tetapi juga sebagai instrumen strategis untuk mencapai tujuan-tujuan besar dalam pembangunan Zona Integritas

Indikator keberhasilan kegiatan penyusunan dokumen 6 area pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, penyelesaian dokumen yang lengkap dan komprehensif untuk setiap area, mencakup manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kedua, peningkatan pemahaman dan keterlibatan seluruh anggota organisasi dalam proses penyusunan dan implementasi dokumen, yang dapat diukur melalui survei atau kuesioner. Ketiga, adanya perubahan nyata dalam praktik dan budaya kerja yang lebih berorientasi pada integritas dan pelayanan prima, yang dapat dilihat dari peningkatan kepuasan mahasiswa dan masyarakat. Keempat, penurunan jumlah kasus korupsi atau penyalahgunaan wewenang, yang dapat dipantau melalui laporan internal dan eksternal. Kelima, pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam rencana aksi pembangunan Zona Integritas, termasuk persiapan menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

2025

35

Laporan

September Konsumsi Snack Konsumsi Snack 35 Orang 10 Hari 1 17.000 5950000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)
77965 Penyusunan Dokumen 6 AREA pada LKE ZI FKIP UNTAD Penyusunan Dokumen SPM IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM

Urgensi kegiatan penyusunan dokumen 6 area pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) di lingkungan FKIP UNTAD sangat penting untuk memastikan keberhasilan program pembangunan Zona Integritas. Penyusunan dokumen ini mencakup area manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Setiap area memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Dengan dokumen yang terstruktur dan komprehensif, FKIP UNTAD dapat memantau dan mengevaluasi implementasi program secara efektif, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, dokumen ini juga berfungsi sebagai panduan bagi seluruh anggota organisasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, serta sebagai alat untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul selama proses implementasi

Tujuan penyusunan dokumen 6 area pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, untuk memberikan panduan yang jelas dan terstruktur dalam implementasi program Zona Integritas, sehingga setiap langkah yang diambil dapat terarah dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kedua, untuk memudahkan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program, dengan adanya dokumen yang komprehensif, FKIP UNTAD dapat mengidentifikasi keberhasilan dan hambatan yang dihadapi serta merumuskan tindakan perbaikan yang diperlukan. Ketiga, untuk memastikan bahwa seluruh anggota organisasi memahami dan menerapkan prinsip-prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap aspek operasional. Keempat, untuk mendukung pencapaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang akan meningkatkan reputasi dan kualitas pelayanan di FKIP UNTAD. Dengan demikian, penyusunan dokumen ini tidak hanya berfungsi sebagai alat administrasi, tetapi juga sebagai instrumen strategis untuk mencapai tujuan-tujuan besar dalam pembangunan Zona Integritas

Indikator keberhasilan kegiatan penyusunan dokumen 6 area pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) di lingkungan FKIP UNTAD meliputi beberapa aspek penting. Pertama, penyelesaian dokumen yang lengkap dan komprehensif untuk setiap area, mencakup manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kedua, peningkatan pemahaman dan keterlibatan seluruh anggota organisasi dalam proses penyusunan dan implementasi dokumen, yang dapat diukur melalui survei atau kuesioner. Ketiga, adanya perubahan nyata dalam praktik dan budaya kerja yang lebih berorientasi pada integritas dan pelayanan prima, yang dapat dilihat dari peningkatan kepuasan mahasiswa dan masyarakat. Keempat, penurunan jumlah kasus korupsi atau penyalahgunaan wewenang, yang dapat dipantau melalui laporan internal dan eksternal. Kelima, pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam rencana aksi pembangunan Zona Integritas, termasuk persiapan menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

2025

35

Laporan

September Foto Copy Foto Copy 100 Lembar 1 Kegiatan 1 350 35000 Reformasi Birokrasi (Zona Integritas)


TOP