IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66385 | PKKMB | Penerimaan Mahasiswa Baru | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru |
2025, 2026 |
Mahasiswa Baru 2024 |
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB |
Agustus | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 2.500 | Orang | 2 | Hari | 1 | 40.000 | 200000000 | Perkantoran | ||
66387 | PKKMB | Penerimaan Mahasiswa Baru | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru |
2025, 2026 |
Mahasiswa Baru 2024 |
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB |
Agustus | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 2.500 | Orang | 2 | Hari | 2 | 17.000 | 170000000 | Perkantoran | ||
66388 | PKKMB | Penerimaan Mahasiswa Baru | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru |
2025, 2026 |
Mahasiswa Baru 2024 |
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB |
Agustus | Perlengkapan lainnya | Template Website | 5 | Paket | 5 | Kegiatan | 1 | 2.000.000 | 50000000 | Perkantoran | ||
66389 | PKKMB | Penerimaan Mahasiswa Baru | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru |
2025, 2026 |
Mahasiswa Baru 2024 |
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB |
Agustus | Pengadaan Kostum ORMIK/Pekan Akademik/PMMDN/SiPermata | Pengadaan Kostum ORMIK/Pekan Akademik/PMMDN/SiPermata | 1.000 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 50.000 | 50000000 | Perkantoran | ||
66390 | PKKMB | Penerimaan Mahasiswa Baru | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru |
2025, 2026 |
Mahasiswa Baru 2024 |
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB |
Agustus | Biaya Pencetakan | Spanduk | 25 | Meter | 10 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 10000000 | Perkantoran | ||
66391 | PKKMB | Penerimaan Mahasiswa Baru | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Orientasi penerimaan mahasiswa baru merupakan sarana pengenalan menuju suatu iklim akademis serta memiliki fungsi strategis dalam mengenalkan, mengakrabkan serta menumbuhkan rasa kepekaan mahasiswa baru terhadap lingkungan barunya. Di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi, mahasiswa baru perlu sosialisasi tentang visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, khususnya pada setiap program studi yang mereka pilih agar mahasiswa mempunyai gambaran yang jelas tentang bidang Ilmu yang akan mereka tempuh dan mereka pelajari. Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Kegiatan ini diharapkan akan dapat memupuk rasa kekeluargaan antar mahasiswa, rasa kebersamaan, menanamkan sikap kerjasama tim, dan saling menghargai. |
Terlaksananya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru |
2025, 2026 |
Mahasiswa Baru 2024 |
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB |
Agustus | Sewa Peralatan | Sewa Peralatan | 10 | Paket | 10 | Kegiatan | 1 | 50.000 | 5000000 | Perkantoran |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66392 | Seminar Internasional ICE 3th | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian |
In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole. |
In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole. |
Improve the research capabilities and the quality of research publications of lecturers, students, collaborations between lecturers and students, and alumni of STKIP Kusuma Negara at the international level. |
2025 | Prioritas (40%) |
Lectures and students |
Article and Publication |
Juli | Paket Meeting Full Day | Swiss-Belhotel | 250 | Paket | 1 | Kegiatan | 1 | 400.000 | 100000000 | Perkantoran | |
66393 | Seminar Internasional ICE 3th | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian |
In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole. |
In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole. |
Improve the research capabilities and the quality of research publications of lecturers, students, collaborations between lecturers and students, and alumni of STKIP Kusuma Negara at the international level. |
2025 | Prioritas (40%) |
Lectures and students |
Article and Publication |
Juli | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 10 | Orang | 2 | Jam | 1 | 1.200.000 | 24000000 | Perkantoran | |
66394 | Seminar Internasional ICE 3th | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian |
In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole. |
In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole. |
Improve the research capabilities and the quality of research publications of lecturers, students, collaborations between lecturers and students, and alumni of STKIP Kusuma Negara at the international level. |
2025 | Prioritas (40%) |
Lectures and students |
Article and Publication |
Juli | Biaya Pencetakan | Spanduk | 25 | Meter | 15 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 15000000 | Perkantoran | |
66395 | Seminar Internasional ICE 3th | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian |
In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole. |
In preparation for the golden generation of 2045, it is important to improve education by utilizing sophisticated and strategic technology. Teachers play a key role in realizing a broad and comprehensive educational transformation. They must not only master the subject matter but also have the ability to integrate technology into the learning process. By implementing technology carefully and in an integrated manner, education can experience significant changes towards a more adaptive and responsive model that meets the needs of the golden generation of 2045. This requires collaboration among various parties, including the government, educational institutions, industry, and society as a whole. |
Improve the research capabilities and the quality of research publications of lecturers, students, collaborations between lecturers and students, and alumni of STKIP Kusuma Negara at the international level. |
2025 | Prioritas (40%) |
Lectures and students |
Article and Publication |
Juli | Perlengkapan lainnya | Template Website | 11 | Paket | 1 | Kegiatan | 1 | 1.000.000 | 11000000 | Perkantoran |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66397 | Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. |
Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir. |
Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan. |
2025 |
Mahasiswa, Tendik dan Dosen |
Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja. |
Mei | Paket Meeting Full Day | Swiss-Belhotel | 150 | Paket | 1 | Kegiatan | 2 | 400.000 | 120000000 | Perkantoran | ||
66398 | Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. |
Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir. |
Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan. |
2025 |
Mahasiswa, Tendik dan Dosen |
Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja. |
Mei | Transpot Lokal/Dalam Kota | Transpot Lokal/Dalam Kota | 150 | Orang | 1 | Kegiatan | 2 | 170.000 | 51000000 | Perkantoran | ||
66399 | Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. |
Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir. |
Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan. |
2025 |
Mahasiswa, Tendik dan Dosen |
Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja. |
Mei | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 2 | Orang | 6 | Jam | 1 | 900.000 | 10800000 | Perkantoran | ||
66400 | Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. |
Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir. |
Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan. |
2025 |
Mahasiswa, Tendik dan Dosen |
Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja. |
Mei | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Jakarta | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 5.113.000 | 10226000 | Perkantoran | ||
66401 | Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. |
Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir. |
Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan. |
2025 |
Mahasiswa, Tendik dan Dosen |
Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja. |
Mei | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 2 | Orang | 3 | Hari | 1 | 750.000 | 4500000 | Perkantoran | ||
66402 | Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa, Tendik dan Dosen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa, dosen, dan tendik tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan karir individu, akreditasi perguruan tinggi, dan daya saing lulusan di pasar kerja. Oleh karena itu, kegiatan sertifikasi ini harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan tinggi dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. |
Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat profesionalisme, dan daya saing di pasar kerja. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi memberikan bukti keterampilan yang diakui, sedangkan bagi dosen dan tendik, sertifikasi meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen pendidikan. Selain itu, sertifikasi juga mendukung akreditasi perguruan tinggi dan meningkatkan kesempatan pengembangan karir. |
Indikator keberhasilan kegiatan sertifikasi kompetensi dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan menunjukkan keterampilan yang terukur dan relevan setelah mengikuti sertifikasi. Kedua, adanya peningkatan tingkat kepuasan dari berbagai stakeholder, seperti mahasiswa, dosen, dan pihak industri, karena mereka merasa lebih yakin dengan kompetensi yang dimiliki oleh individu yang bersertifikat. Ketiga, tingkat lulusan yang berhasil memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka juga menjadi indikator keberhasilan. Selain itu, peningkatan akreditasi perguruan tinggi dan penurunan gap keterampilan antara lulusan dan kebutuhan industri juga menunjukkan keberhasilan dari kegiatan sertifikasi ini. Terakhir, pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan, serta kesesuaian kompetensi dengan standar yang berlaku, semakin menguatkan bukti bahwa sertifikasi kompetensi dapat menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan. |
2025 |
Mahasiswa, Tendik dan Dosen |
Mencakup penerbitan sertifikat sebagai bukti pengakuan kemampuan, peningkatan kualitas SDM di kalangan mahasiswa, dosen, dan tendik, serta peningkatan daya saing lulusan di dunia kerja. |
Mei | Uang Harian | Palu | 2 | Orang | 4 | Hari | 1 | 370.000 | 2960000 | Perkantoran |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66434 | Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional |
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran |
Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi. |
Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda. |
2025 |
Dosen Muda di Lingkungan FKIP |
Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan. |
April | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 200 | Orang | 2 | Hari | 1 | 40.000 | 16000000 | Perkantoran | ||
66435 | Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional |
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran |
Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi. |
Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda. |
2025 |
Dosen Muda di Lingkungan FKIP |
Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan. |
April | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 200 | Orang | 2 | Hari | 2 | 17.000 | 13600000 | Perkantoran | ||
66436 | Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional |
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran |
Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi. |
Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda. |
2025 |
Dosen Muda di Lingkungan FKIP |
Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan. |
April | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 2 | Orang | 3 | Jam | 2 | 900.000 | 10800000 | Perkantoran | ||
66437 | Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional |
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran |
Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi. |
Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda. |
2025 |
Dosen Muda di Lingkungan FKIP |
Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan. |
April | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Jakarta | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 5.113.000 | 10226000 | Perkantoran | ||
66438 | Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional |
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran |
Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi. |
Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda. |
2025 |
Dosen Muda di Lingkungan FKIP |
Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan. |
April | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 2 | Orang | 2 | Hari | 1 | 750.000 | 3000000 | Perkantoran | ||
66439 | Pendampingan Penyusunan Proposal Bagi Dosen Muda | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional |
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, sesuai dengan standar yang berlaku. Pendampingan ini dapat membantu dosen muda memahami teknik penulisan proposal yang efektif, mulai dari pengembangan ide penelitian, metodologi, hingga penyusunan anggaran |
Tujuan kegiatan pendampingan penyusunan proposal bagi dosen muda adalah untuk meningkatkan kemampuan dosen muda dalam menyusun proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kegiatan ini bertujuan agar dosen muda dapat memahami dan menguasai teknik penulisan proposal yang efektif, memperkuat metodologi penelitian, serta merencanakan anggaran yang tepat. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan peluang dosen muda dalam memperoleh hibah atau dana penelitian, mempercepat pengembangan karir akademik, serta meningkatkan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi. |
Pertama, kualitas proposal yang dihasilkan, di mana proposal yang disusun memenuhi standar akademik, metodologis, dan relevansi dengan bidang penelitian atau pengabdian. Kedua, tingkat penerimaan hibah atau dana penelitian yang diperoleh, yang menunjukkan efektivitas kegiatan ini dalam membantu dosen muda mendapatkan dukungan finansial. Selain itu, peningkatan kompetensi dosen muda dalam teknik penulisan, analisis metodologi, dan perencanaan anggaran juga menjadi indikator keberhasilan. Partisipasi aktif dosen muda dalam setiap sesi pendampingan serta peningkatan jumlah proposal yang diajukan setelah mengikuti kegiatan ini juga mencerminkan keberhasilan. Terakhir, tindak lanjut dan implementasi dari riset atau pengabdian yang diajukan melalui proposal yang berhasil dilaksanakan menjadi bukti nyata bahwa pendampingan ini memberikan dampak positif pada perkembangan karir akademik dosen muda. |
2025 |
Dosen Muda di Lingkungan FKIP |
Proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, yang siap diajukan untuk mendapatkan hibah atau dana pendanaan. |
April | Uang Harian | Palu | 2 | Orang | 3 | Hari | 1 | 370.000 | 2220000 | Perkantoran |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66441 | Honor Asisten Lab MIPA | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa magang |
Asisten laboratorium merupakan mahasiswa yang membantu kepala laboratorium serta dosen pembimbing dalam proses pelaksanaan praktikum, Ikut serta dalam pengembangan materi praktikum dan menjaga dan merawat kebersihan laboratorium |
Membantu kepala laboratorium serta dosen pembimbing dalam proses pelaksanaan praktikum. Ikut serta dalam pengembangan materi praktikum. Menjaga dan merawat peralatan serta kebersihan laboratorium. |
Mahasiswa melaksanakan praktikum dengan baik |
2025, 2026 | 60% |
Mahasiswa |
Peningkatan keterampilan teknis mahasiswa asisten dalam mengelola dan melaksanakan percobaan atau kegiatan praktikum di laboratorium |
Juni | Honor Asisten Dosen/Laboran (Non PNS) | Honor Asisten Dosen/Laboran (Non PNS) | 50 | Orang | 4 | Kegiatan | 1 | 1.000.000 | 200000000 | Perkantoran |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66445 | Pelaksanaan Pengabdian | Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat |
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sangat penting untuk menunjang tujuan perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diperoleh di lingkungan akademik. |
Untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di perguruan tinggi dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang relevan dan bermanfaat, seperti edukasi, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat. |
Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, dampak positif terhadap masyarakat, yang tercermin dalam peningkatan kesejahteraan, pengetahuan, keterampilan, atau perbaikan kondisi sosial ekonomi. Kedua, tingkat partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan, yang menunjukkan minat dan keterlibatan mereka terhadap program yang dijalankan. |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen |
Proposal Pengabdian |
Oktober | Bantuan pengabdian pada masyarakat/pemuda | Bantuan pengabdian pada masyarakat/pemuda | 100 | Judul | 1 | Tahun | 1 | 5.500.000 | 550000000 | Perkantoran | |
66446 | Pelaksanaan Pengabdian | Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat |
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sangat penting untuk menunjang tujuan perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diperoleh di lingkungan akademik. |
Untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di perguruan tinggi dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang relevan dan bermanfaat, seperti edukasi, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat. |
Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dapat dilihat dari beberapa aspek penting. Pertama, dampak positif terhadap masyarakat, yang tercermin dalam peningkatan kesejahteraan, pengetahuan, keterampilan, atau perbaikan kondisi sosial ekonomi. Kedua, tingkat partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan, yang menunjukkan minat dan keterlibatan mereka terhadap program yang dijalankan. |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen |
Proposal Pengabdian |
Oktober | Honor Reviewer | Honor Reviewer | 100 | Judul | 1 | Tahun | 1 | 175.000 | 17500000 | Perkantoran |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66459 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi. ; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025, Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel. |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan; Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi; Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi.; Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Staf Jurusan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025.; Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. ; Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
Maret | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 110 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 4400000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66460 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi. ; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025, Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel. |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan; Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi; Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi.; Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Staf Jurusan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025.; Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. ; Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
Maret | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 110 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 1870000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66461 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi. ; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025, Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel. |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan; Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi; Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi.; Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Staf Jurusan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025.; Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. ; Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
Maret | Foto Copy | Foto Copy | 800 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 280000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66462 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini penting untuk dilakukan sebagai upaya menilai dan mengukur capaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program studi telah memenuhi target kinerja yang ditetapkan sesuai indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dengan adanya evaluasi ini, kelemahan dapat diidentifikasi, peluang perbaikan dapat dirumuskan, serta strategi peningkatan mutu akademik dapat dirancang lebih efektif dan berkesinambungan. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dalam mendukung tata kelola yang harmonis antara jurusan dan program studi, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik sangat diperlukan. Kebijakan yang tidak dipahami secara seragam dapat memunculkan perbedaan implementasi yang mengganggu keterpaduan dalam pengelolaan akademik. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi institusi secara keseluruhan. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan bagian penting dalam pengembangan kinerja individu dosen dan tenaga kependidikan. Untuk menjamin bahwa penyusunan SKP tahun 2025 selaras dengan tujuan strategis institusi, perlu adanya keseragaman pemahaman di antara semua pihak terkait. Kegiatan ini menjadi penting untuk mengurangi kesalahan interpretasi, mempercepat proses penyusunan SKP, dan memastikan target kinerja individu sesuai dengan prioritas institusi. ; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025, Penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi menjadi aspek krusial untuk mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. Perbedaan pemahaman dan interpretasi atas kebijakan ini dapat menghambat proses administrasi, menimbulkan ketidakpuasan, serta mengurangi motivasi dosen. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang seragam, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel. |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan; Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi; Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi.; Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025; Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Staf Jurusan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025.; Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. ; Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
Maret | Biaya Pencetakan | Spanduk | 5 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 200000 | Jurusan Ilmu Pendidikan |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66464 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Ganjil) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Evaluasi kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk memastikan bahwa capaian akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat, sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi perbaikan yang lebih efektif. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik antara jurusan dan program studi diperlukan untuk mencegah perbedaan implementasi yang dapat mengganggu keterpaduan dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Penyamaan persepsi juga penting dalam perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2025, agar penyusunan dan target kinerja individu selaras dengan tujuan strategis institusi. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi dosen bertujuan untuk memastikan proses administrasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan keadilan dan motivasi di kalangan dosen. |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, perencanaan SKP tahun 2025, serta penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 merupakan kegiatan yang saling terkait dan penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola akademik. Evaluasi kinerja akademik bertujuan untuk mengukur sejauh mana program studi mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan indikator mutu akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat. Penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik diperlukan untuk memastikan implementasi kebijakan yang seragam, menghindari perbedaan pemahaman, dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Selain itu, keseragaman dalam perencanaan SKP tahun 2025 menjadi krusial untuk memastikan keselarasan antara tujuan institusi dan target kinerja individu, sementara penyamaan persepsi tentang kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen bertujuan untuk menciptakan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem administrasi akademik. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan akademik di tingkat jurusan dan program studi. |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan laporan yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di setiap program studi, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Dalam penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, semua peserta diharapkan memahami kebijakan secara seragam, yang dibuktikan melalui diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan, serta tersusunnya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Hal ini akan memastikan implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Pada penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025, kegiatan ini bertujuan agar semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP, yang dibuktikan melalui simulasi atau workshop, serta menghasilkan rancangan SKP yang sesuai dengan target strategis institusi dan tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja. Terakhir, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 bertujuan untuk memastikan adanya pemahaman yang seragam tentang aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, serta mengurangi kesalahan administrasi dan meningkatkan kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi, yang dibuktikan melalui diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan dan tersusunnya dokumen panduan teknis yang rinci. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan menghasilkan laporan yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, serta rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan mutu akademik. Selain itu, juga disusun dokumen rencana tindak lanjut (RTL) sebagai langkah konkret dalam perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Dalam kegiatan penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, dihasilkan dokumen pedoman kebijakan yang telah disepakati bersama, lengkap dengan notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi. Kegiatan penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025 menghasilkan draft SKP yang disusun oleh setiap peserta melalui workshop, bersama dengan panduan teknis penyusunan SKP yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi, serta dokumentasi dan laporan kegiatan. Terakhir, dalam penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025, disusun dokumen panduan teknis terbaru yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, disertai hasil evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman peserta serta laporan kegiatan yang mencakup daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
Juni | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 110 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 4400000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66465 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Ganjil) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Evaluasi kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk memastikan bahwa capaian akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat, sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi perbaikan yang lebih efektif. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik antara jurusan dan program studi diperlukan untuk mencegah perbedaan implementasi yang dapat mengganggu keterpaduan dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Penyamaan persepsi juga penting dalam perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2025, agar penyusunan dan target kinerja individu selaras dengan tujuan strategis institusi. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi dosen bertujuan untuk memastikan proses administrasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan keadilan dan motivasi di kalangan dosen. |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, perencanaan SKP tahun 2025, serta penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 merupakan kegiatan yang saling terkait dan penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola akademik. Evaluasi kinerja akademik bertujuan untuk mengukur sejauh mana program studi mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan indikator mutu akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat. Penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik diperlukan untuk memastikan implementasi kebijakan yang seragam, menghindari perbedaan pemahaman, dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Selain itu, keseragaman dalam perencanaan SKP tahun 2025 menjadi krusial untuk memastikan keselarasan antara tujuan institusi dan target kinerja individu, sementara penyamaan persepsi tentang kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen bertujuan untuk menciptakan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem administrasi akademik. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan akademik di tingkat jurusan dan program studi. |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan laporan yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di setiap program studi, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Dalam penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, semua peserta diharapkan memahami kebijakan secara seragam, yang dibuktikan melalui diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan, serta tersusunnya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Hal ini akan memastikan implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Pada penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025, kegiatan ini bertujuan agar semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP, yang dibuktikan melalui simulasi atau workshop, serta menghasilkan rancangan SKP yang sesuai dengan target strategis institusi dan tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja. Terakhir, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 bertujuan untuk memastikan adanya pemahaman yang seragam tentang aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, serta mengurangi kesalahan administrasi dan meningkatkan kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi, yang dibuktikan melalui diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan dan tersusunnya dokumen panduan teknis yang rinci. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan menghasilkan laporan yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, serta rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan mutu akademik. Selain itu, juga disusun dokumen rencana tindak lanjut (RTL) sebagai langkah konkret dalam perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Dalam kegiatan penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, dihasilkan dokumen pedoman kebijakan yang telah disepakati bersama, lengkap dengan notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi. Kegiatan penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025 menghasilkan draft SKP yang disusun oleh setiap peserta melalui workshop, bersama dengan panduan teknis penyusunan SKP yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi, serta dokumentasi dan laporan kegiatan. Terakhir, dalam penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025, disusun dokumen panduan teknis terbaru yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, disertai hasil evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman peserta serta laporan kegiatan yang mencakup daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
Juni | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 110 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 1870000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66466 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Ganjil) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Evaluasi kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk memastikan bahwa capaian akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat, sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi perbaikan yang lebih efektif. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik antara jurusan dan program studi diperlukan untuk mencegah perbedaan implementasi yang dapat mengganggu keterpaduan dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Penyamaan persepsi juga penting dalam perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2025, agar penyusunan dan target kinerja individu selaras dengan tujuan strategis institusi. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi dosen bertujuan untuk memastikan proses administrasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan keadilan dan motivasi di kalangan dosen. |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, perencanaan SKP tahun 2025, serta penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 merupakan kegiatan yang saling terkait dan penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola akademik. Evaluasi kinerja akademik bertujuan untuk mengukur sejauh mana program studi mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan indikator mutu akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat. Penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik diperlukan untuk memastikan implementasi kebijakan yang seragam, menghindari perbedaan pemahaman, dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Selain itu, keseragaman dalam perencanaan SKP tahun 2025 menjadi krusial untuk memastikan keselarasan antara tujuan institusi dan target kinerja individu, sementara penyamaan persepsi tentang kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen bertujuan untuk menciptakan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem administrasi akademik. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan akademik di tingkat jurusan dan program studi. |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan laporan yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di setiap program studi, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Dalam penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, semua peserta diharapkan memahami kebijakan secara seragam, yang dibuktikan melalui diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan, serta tersusunnya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Hal ini akan memastikan implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Pada penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025, kegiatan ini bertujuan agar semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP, yang dibuktikan melalui simulasi atau workshop, serta menghasilkan rancangan SKP yang sesuai dengan target strategis institusi dan tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja. Terakhir, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 bertujuan untuk memastikan adanya pemahaman yang seragam tentang aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, serta mengurangi kesalahan administrasi dan meningkatkan kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi, yang dibuktikan melalui diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan dan tersusunnya dokumen panduan teknis yang rinci. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan menghasilkan laporan yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, serta rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan mutu akademik. Selain itu, juga disusun dokumen rencana tindak lanjut (RTL) sebagai langkah konkret dalam perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Dalam kegiatan penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, dihasilkan dokumen pedoman kebijakan yang telah disepakati bersama, lengkap dengan notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi. Kegiatan penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025 menghasilkan draft SKP yang disusun oleh setiap peserta melalui workshop, bersama dengan panduan teknis penyusunan SKP yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi, serta dokumentasi dan laporan kegiatan. Terakhir, dalam penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025, disusun dokumen panduan teknis terbaru yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, disertai hasil evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman peserta serta laporan kegiatan yang mencakup daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
Juni | Foto Copy | Foto Copy | 800 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 280000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66467 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Ganjil) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Evaluasi kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk memastikan bahwa capaian akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat, sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi perbaikan yang lebih efektif. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik antara jurusan dan program studi diperlukan untuk mencegah perbedaan implementasi yang dapat mengganggu keterpaduan dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Penyamaan persepsi juga penting dalam perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) tahun 2025, agar penyusunan dan target kinerja individu selaras dengan tujuan strategis institusi. Selain itu, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan remunerasi dosen bertujuan untuk memastikan proses administrasi berjalan lancar, transparan, dan akuntabel, serta menciptakan keadilan dan motivasi di kalangan dosen. |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan, penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, perencanaan SKP tahun 2025, serta penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 merupakan kegiatan yang saling terkait dan penting untuk meningkatkan kualitas tata kelola akademik. Evaluasi kinerja akademik bertujuan untuk mengukur sejauh mana program studi mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan indikator mutu akademik, seperti pembelajaran, penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat. Penyamaan persepsi terkait kebijakan pengelolaan akademik diperlukan untuk memastikan implementasi kebijakan yang seragam, menghindari perbedaan pemahaman, dan mendukung pencapaian visi misi institusi. Selain itu, keseragaman dalam perencanaan SKP tahun 2025 menjadi krusial untuk memastikan keselarasan antara tujuan institusi dan target kinerja individu, sementara penyamaan persepsi tentang kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen bertujuan untuk menciptakan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam sistem administrasi akademik. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan akademik di tingkat jurusan dan program studi. |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan laporan yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di setiap program studi, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Dalam penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, semua peserta diharapkan memahami kebijakan secara seragam, yang dibuktikan melalui diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan, serta tersusunnya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Hal ini akan memastikan implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Pada penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025, kegiatan ini bertujuan agar semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP, yang dibuktikan melalui simulasi atau workshop, serta menghasilkan rancangan SKP yang sesuai dengan target strategis institusi dan tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja. Terakhir, penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025 bertujuan untuk memastikan adanya pemahaman yang seragam tentang aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, serta mengurangi kesalahan administrasi dan meningkatkan kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi, yang dibuktikan melalui diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan dan tersusunnya dokumen panduan teknis yang rinci. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi pencapaian kinerja akademik program studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan menghasilkan laporan yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, serta rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan mutu akademik. Selain itu, juga disusun dokumen rencana tindak lanjut (RTL) sebagai langkah konkret dalam perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Dalam kegiatan penyamaan persepsi tentang kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi, dihasilkan dokumen pedoman kebijakan yang telah disepakati bersama, lengkap dengan notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi. Kegiatan penyamaan persepsi terkait perencanaan SKP tahun 2025 menghasilkan draft SKP yang disusun oleh setiap peserta melalui workshop, bersama dengan panduan teknis penyusunan SKP yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi, serta dokumentasi dan laporan kegiatan. Terakhir, dalam penyamaan persepsi terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi dosen semester genap 2025, disusun dokumen panduan teknis terbaru yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, disertai hasil evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman peserta serta laporan kegiatan yang mencakup daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
Juni | Biaya Pencetakan | Spanduk | 5 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 200000 | Jurusan Ilmu Pendidikan |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66469 | Operasional Jurusan Genap | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik dan administratif jurusan, penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk fasilitas, sarana, dan prasarana yang mendukung. Selain itu, pembelanjaan operasional harus mendukung pelaksanaan program kerja jurusan yang sejalan dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan, agar sumber daya digunakan secara optimal. Yang tak kalah penting adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional, sehingga setiap alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Kebutuhan operasional jurusan dapat terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan, memastikan pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Adanya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel menjadi indikator penting dalam mengukur pengelolaan anggaran yang baik. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh jurusan. Selama pelaksanaan kegiatan operasional, tidak terdapat kendala teknis atau administratif yang signifikan, dan efisiensi anggaran tercapai dengan realisasi pembelanjaan yang sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan, mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan, serta stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan merupakan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional jurusan. Dosen dan tenaga kependidikan memerlukan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif, sementara mahasiswa bergantung pada ketersediaan fasilitas yang berkualitas untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, stakeholder internal, seperti pihak manajemen institusi dan unit-unit terkait, membutuhkan dukungan operasional jurusan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program kerja dan pencapaian tujuan strategis institusi. |
Fasilitas pendukung operasional yang memadai, seperti penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lainnya, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jurusan dalam menjalankan kegiatan akademik dan administratif. Selain itu, tersedianya dokumen administratif dan laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, yang mencakup semua item pembelanjaan, menjadi bagian penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Efisiensi dalam pengelolaan anggaran tercapai apabila realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, yang mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Peningkatan kepuasan stakeholder, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, juga menjadi indikator penting, yang menunjukkan bahwa fasilitas operasional yang disediakan telah memenuhi ekspektasi mereka. Terakhir, pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap terpelihara, sehingga tidak terjadi hambatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan operasional. |
Februari | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Air Le Minerale 330 ml | 5 | DOS | 1 | 1 | 50.000 | 250000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | ||
66470 | Operasional Jurusan Genap | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik dan administratif jurusan, penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk fasilitas, sarana, dan prasarana yang mendukung. Selain itu, pembelanjaan operasional harus mendukung pelaksanaan program kerja jurusan yang sejalan dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan, agar sumber daya digunakan secara optimal. Yang tak kalah penting adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional, sehingga setiap alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Kebutuhan operasional jurusan dapat terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan, memastikan pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Adanya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel menjadi indikator penting dalam mengukur pengelolaan anggaran yang baik. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh jurusan. Selama pelaksanaan kegiatan operasional, tidak terdapat kendala teknis atau administratif yang signifikan, dan efisiensi anggaran tercapai dengan realisasi pembelanjaan yang sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan, mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan, serta stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan merupakan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional jurusan. Dosen dan tenaga kependidikan memerlukan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif, sementara mahasiswa bergantung pada ketersediaan fasilitas yang berkualitas untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, stakeholder internal, seperti pihak manajemen institusi dan unit-unit terkait, membutuhkan dukungan operasional jurusan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program kerja dan pencapaian tujuan strategis institusi. |
Fasilitas pendukung operasional yang memadai, seperti penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lainnya, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jurusan dalam menjalankan kegiatan akademik dan administratif. Selain itu, tersedianya dokumen administratif dan laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, yang mencakup semua item pembelanjaan, menjadi bagian penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Efisiensi dalam pengelolaan anggaran tercapai apabila realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, yang mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Peningkatan kepuasan stakeholder, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, juga menjadi indikator penting, yang menunjukkan bahwa fasilitas operasional yang disediakan telah memenuhi ekspektasi mereka. Terakhir, pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap terpelihara, sehingga tidak terjadi hambatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan operasional. |
Februari | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Khong Guan Kaleng Besar | 2 | Kaleng | 1 | 1 | 110.000 | 220000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | ||
66471 | Operasional Jurusan Genap | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik dan administratif jurusan, penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk fasilitas, sarana, dan prasarana yang mendukung. Selain itu, pembelanjaan operasional harus mendukung pelaksanaan program kerja jurusan yang sejalan dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan, agar sumber daya digunakan secara optimal. Yang tak kalah penting adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional, sehingga setiap alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Kebutuhan operasional jurusan dapat terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan, memastikan pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Adanya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel menjadi indikator penting dalam mengukur pengelolaan anggaran yang baik. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh jurusan. Selama pelaksanaan kegiatan operasional, tidak terdapat kendala teknis atau administratif yang signifikan, dan efisiensi anggaran tercapai dengan realisasi pembelanjaan yang sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan, mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan, serta stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan merupakan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional jurusan. Dosen dan tenaga kependidikan memerlukan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif, sementara mahasiswa bergantung pada ketersediaan fasilitas yang berkualitas untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, stakeholder internal, seperti pihak manajemen institusi dan unit-unit terkait, membutuhkan dukungan operasional jurusan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program kerja dan pencapaian tujuan strategis institusi. |
Fasilitas pendukung operasional yang memadai, seperti penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lainnya, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jurusan dalam menjalankan kegiatan akademik dan administratif. Selain itu, tersedianya dokumen administratif dan laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, yang mencakup semua item pembelanjaan, menjadi bagian penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Efisiensi dalam pengelolaan anggaran tercapai apabila realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, yang mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Peningkatan kepuasan stakeholder, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, juga menjadi indikator penting, yang menunjukkan bahwa fasilitas operasional yang disediakan telah memenuhi ekspektasi mereka. Terakhir, pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap terpelihara, sehingga tidak terjadi hambatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan operasional. |
Februari | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | KOPI NESCAFE | 10 | Bungkus | 1 | 1 | 25.000 | 250000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | ||
66472 | Operasional Jurusan Genap | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik dan administratif jurusan, penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk fasilitas, sarana, dan prasarana yang mendukung. Selain itu, pembelanjaan operasional harus mendukung pelaksanaan program kerja jurusan yang sejalan dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan, agar sumber daya digunakan secara optimal. Yang tak kalah penting adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional, sehingga setiap alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Kebutuhan operasional jurusan dapat terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan, memastikan pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Adanya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel menjadi indikator penting dalam mengukur pengelolaan anggaran yang baik. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh jurusan. Selama pelaksanaan kegiatan operasional, tidak terdapat kendala teknis atau administratif yang signifikan, dan efisiensi anggaran tercapai dengan realisasi pembelanjaan yang sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan, mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan, serta stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan merupakan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional jurusan. Dosen dan tenaga kependidikan memerlukan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif, sementara mahasiswa bergantung pada ketersediaan fasilitas yang berkualitas untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, stakeholder internal, seperti pihak manajemen institusi dan unit-unit terkait, membutuhkan dukungan operasional jurusan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program kerja dan pencapaian tujuan strategis institusi. |
Fasilitas pendukung operasional yang memadai, seperti penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lainnya, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jurusan dalam menjalankan kegiatan akademik dan administratif. Selain itu, tersedianya dokumen administratif dan laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, yang mencakup semua item pembelanjaan, menjadi bagian penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Efisiensi dalam pengelolaan anggaran tercapai apabila realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, yang mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Peningkatan kepuasan stakeholder, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, juga menjadi indikator penting, yang menunjukkan bahwa fasilitas operasional yang disediakan telah memenuhi ekspektasi mereka. Terakhir, pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap terpelihara, sehingga tidak terjadi hambatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan operasional. |
Februari | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Teh Celup Sari Wangi | 10 | Dos | 1 | 1 | 10.000 | 100000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | ||
66473 | Operasional Jurusan Genap | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik dan administratif jurusan, penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk fasilitas, sarana, dan prasarana yang mendukung. Selain itu, pembelanjaan operasional harus mendukung pelaksanaan program kerja jurusan yang sejalan dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan, agar sumber daya digunakan secara optimal. Yang tak kalah penting adalah memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional, sehingga setiap alokasi anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Kebutuhan operasional jurusan dapat terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan, memastikan pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Adanya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel menjadi indikator penting dalam mengukur pengelolaan anggaran yang baik. Hal ini berkontribusi pada meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh jurusan. Selama pelaksanaan kegiatan operasional, tidak terdapat kendala teknis atau administratif yang signifikan, dan efisiensi anggaran tercapai dengan realisasi pembelanjaan yang sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas, memastikan penggunaan sumber daya yang optimal. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan, mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan, serta stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan merupakan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional jurusan. Dosen dan tenaga kependidikan memerlukan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif, sementara mahasiswa bergantung pada ketersediaan fasilitas yang berkualitas untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu, stakeholder internal, seperti pihak manajemen institusi dan unit-unit terkait, membutuhkan dukungan operasional jurusan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program kerja dan pencapaian tujuan strategis institusi. |
Fasilitas pendukung operasional yang memadai, seperti penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lainnya, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan jurusan dalam menjalankan kegiatan akademik dan administratif. Selain itu, tersedianya dokumen administratif dan laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, yang mencakup semua item pembelanjaan, menjadi bagian penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Efisiensi dalam pengelolaan anggaran tercapai apabila realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, yang mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Peningkatan kepuasan stakeholder, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, juga menjadi indikator penting, yang menunjukkan bahwa fasilitas operasional yang disediakan telah memenuhi ekspektasi mereka. Terakhir, pemeliharaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan operasional perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap terpelihara, sehingga tidak terjadi hambatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan operasional. |
Februari | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Gulaku | 5 | Bks | 1 | 1 | 25.000 | 125000 | Jurusan Ilmu Pendidikan |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66476 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi/Seminar Internasional | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan. |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi memiliki berbagai tujuan penting, antara lain: 1) Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional; 2) Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah; 3) Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi, memastikan keterampilan peserta sesuai dengan standar yang berlaku; 4) Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang, membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 5) Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mendukung kemajuan masyarakat dan dunia profesional. |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan; 3) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan yang dilaksanakan; 4) Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah yang dapat diakses oleh peserta dan pihak terkait; 5) Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui sebagai bukti kompetensi yang telah teruji; 6) Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta, yang membuka peluang kolaborasi di masa depan. |
2025, 2026 | 60% |
Dosen Jurusan Ilmu Pendidikan |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi menghasilkan beberapa dokumen penting, antara lain: 1) **Prosiding**, yang merupakan kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi sebagai dokumentasi hasil presentasi ilmiah; 2) **Sertifikat**, yang mencakup sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kontribusi dan kompetensi peserta; 3) **Laporan Dokumentasi**, yang meliputi rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, serta dokumentasi foto dan video sebagai bukti pelaksanaan kegiatan yang terperinci; 4) **Pengakuan Kompetensi**, yang diperoleh melalui hasil uji kompetensi yang terstandarisasi, yang memberikan pengakuan resmi atas kemampuan yang telah diuji dan diakui. |
Oktober | Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) | Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) | 2 | Orang | 2 | Kegiatan | 1 | 4.650.000 | 18600000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66477 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi/Seminar Internasional | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan. |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi memiliki berbagai tujuan penting, antara lain: 1) Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional; 2) Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah; 3) Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi, memastikan keterampilan peserta sesuai dengan standar yang berlaku; 4) Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang, membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 5) Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mendukung kemajuan masyarakat dan dunia profesional. |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan; 3) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan yang dilaksanakan; 4) Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah yang dapat diakses oleh peserta dan pihak terkait; 5) Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui sebagai bukti kompetensi yang telah teruji; 6) Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta, yang membuka peluang kolaborasi di masa depan. |
2025, 2026 | 60% |
Dosen Jurusan Ilmu Pendidikan |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi menghasilkan beberapa dokumen penting, antara lain: 1) **Prosiding**, yang merupakan kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi sebagai dokumentasi hasil presentasi ilmiah; 2) **Sertifikat**, yang mencakup sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kontribusi dan kompetensi peserta; 3) **Laporan Dokumentasi**, yang meliputi rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, serta dokumentasi foto dan video sebagai bukti pelaksanaan kegiatan yang terperinci; 4) **Pengakuan Kompetensi**, yang diperoleh melalui hasil uji kompetensi yang terstandarisasi, yang memberikan pengakuan resmi atas kemampuan yang telah diuji dan diakui. |
Oktober | Uang Harian | Lampung | 2 | Orang | 3 | Hari | 1 | 4.352.000 | 26112000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66479 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi/Seminar Internasional | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan. |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi memiliki berbagai tujuan penting, antara lain: 1) Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional; 2) Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah; 3) Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi, memastikan keterampilan peserta sesuai dengan standar yang berlaku; 4) Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang, membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 5) Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mendukung kemajuan masyarakat dan dunia profesional. |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan; 3) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan yang dilaksanakan; 4) Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah yang dapat diakses oleh peserta dan pihak terkait; 5) Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui sebagai bukti kompetensi yang telah teruji; 6) Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta, yang membuka peluang kolaborasi di masa depan. |
2025, 2026 | 60% |
Dosen Jurusan Ilmu Pendidikan |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi menghasilkan beberapa dokumen penting, antara lain: 1) **Prosiding**, yang merupakan kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi sebagai dokumentasi hasil presentasi ilmiah; 2) **Sertifikat**, yang mencakup sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kontribusi dan kompetensi peserta; 3) **Laporan Dokumentasi**, yang meliputi rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, serta dokumentasi foto dan video sebagai bukti pelaksanaan kegiatan yang terperinci; 4) **Pengakuan Kompetensi**, yang diperoleh melalui hasil uji kompetensi yang terstandarisasi, yang memberikan pengakuan resmi atas kemampuan yang telah diuji dan diakui. |
Oktober | Biaya Regristrasi Peserta | Biaya Regristrasi Peserta | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 2.300.000 | 4600000 | Jurusan Ilmu Pendidikan |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66487 | Sosialisasi Jurusan | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent |
Sosialisasi jurusan merupakan upaya strategis untuk memperkenalkan visi, misi, program studi, serta keunggulan jurusan kepada masyarakat luas, khususnya calon mahasiswa, orang tua, dan stakeholder pendidikan. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontribusi jurusan dalam menghasilkan lulusan berkualitas, berdaya saing tinggi, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memperluas jaringan kerja sama dengan pihak-pihak di tingkat kabupaten/kota, yang dapat mendukung pengembangan jurusan dan memperkuat hubungan dengan berbagai lembaga serta institusi pendidikan lainnya. |
Sosialisasi jurusan bertujuan untuk: 1) Memperkenalkan program studi, fasilitas, dan keunggulan jurusan kepada masyarakat, khususnya calon mahasiswa dan orang tua; 2) Menarik minat calon mahasiswa untuk memilih jurusan yang disosialisasikan sebagai pilihan pendidikan tinggi; 3) Meningkatkan citra positif jurusan di tingkat kabupaten/kota, memperkuat persepsi publik terhadap kualitas dan relevansi jurusan; 4) Memperluas jaringan kerja sama dengan stakeholder pendidikan dan industri, yang dapat mendukung perkembangan program studi dan peluang kolaborasi di masa depan; 5) Memberikan informasi yang jelas mengenai prospek karir lulusan jurusan, agar calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang tepat tentang masa depan akademik dan profesional mereka. |
Kegiatan sosialisasi jurusan diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang hadir di setiap lokasi sosialisasi, menunjukkan minat yang tinggi terhadap program studi yang disosialisasikan; 3) Peningkatan jumlah pendaftar program studi di jurusan setelah kegiatan berlangsung, sebagai indikasi keberhasilan kegiatan dalam menarik perhatian calon mahasiswa; 4) Tersedianya dokumentasi kegiatan yang lengkap, seperti foto, video, dan laporan kegiatan, sebagai bukti pelaksanaan yang transparan dan terorganisir; 5) Adanya komitmen kerja sama dengan stakeholder lokal di kabupaten/kota, yang membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut; 6) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan sosialisasi, yang menandakan efektivitas kegiatan dalam menyampaikan informasi dan membangun hubungan positif. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen, Staf dan Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan |
1) Booklet, poster, dan video profil jurusan yang disebarkan kepada peserta untuk memberikan informasi yang jelas dan menarik; 2) Dokumentasi Kegiatan, yang mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan sosialisasi di setiap lokasi untuk merekam kegiatan dan mempermudah evaluasi; 3) Jaringan Kerja Sama, yang tercermin melalui adanya memorandum of understanding (MoU) atau bentuk kerja sama lain dengan stakeholder lokal, sebagai langkah untuk memperkuat hubungan dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 4) Peningkatan Pendaftar, yang ditandai dengan kenaikan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke jurusan yang disosialisasikan, sebagai indikasi keberhasilan sosialisasi dalam menarik minat dan perhatian calon mahasiswa. |
Juni | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 7 | Orang | 3 | Hari | 1 | 400.000 | 8400000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66488 | Sosialisasi Jurusan | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent |
Sosialisasi jurusan merupakan upaya strategis untuk memperkenalkan visi, misi, program studi, serta keunggulan jurusan kepada masyarakat luas, khususnya calon mahasiswa, orang tua, dan stakeholder pendidikan. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontribusi jurusan dalam menghasilkan lulusan berkualitas, berdaya saing tinggi, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memperluas jaringan kerja sama dengan pihak-pihak di tingkat kabupaten/kota, yang dapat mendukung pengembangan jurusan dan memperkuat hubungan dengan berbagai lembaga serta institusi pendidikan lainnya. |
Sosialisasi jurusan bertujuan untuk: 1) Memperkenalkan program studi, fasilitas, dan keunggulan jurusan kepada masyarakat, khususnya calon mahasiswa dan orang tua; 2) Menarik minat calon mahasiswa untuk memilih jurusan yang disosialisasikan sebagai pilihan pendidikan tinggi; 3) Meningkatkan citra positif jurusan di tingkat kabupaten/kota, memperkuat persepsi publik terhadap kualitas dan relevansi jurusan; 4) Memperluas jaringan kerja sama dengan stakeholder pendidikan dan industri, yang dapat mendukung perkembangan program studi dan peluang kolaborasi di masa depan; 5) Memberikan informasi yang jelas mengenai prospek karir lulusan jurusan, agar calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang tepat tentang masa depan akademik dan profesional mereka. |
Kegiatan sosialisasi jurusan diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang hadir di setiap lokasi sosialisasi, menunjukkan minat yang tinggi terhadap program studi yang disosialisasikan; 3) Peningkatan jumlah pendaftar program studi di jurusan setelah kegiatan berlangsung, sebagai indikasi keberhasilan kegiatan dalam menarik perhatian calon mahasiswa; 4) Tersedianya dokumentasi kegiatan yang lengkap, seperti foto, video, dan laporan kegiatan, sebagai bukti pelaksanaan yang transparan dan terorganisir; 5) Adanya komitmen kerja sama dengan stakeholder lokal di kabupaten/kota, yang membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut; 6) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan sosialisasi, yang menandakan efektivitas kegiatan dalam menyampaikan informasi dan membangun hubungan positif. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen, Staf dan Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan |
1) Booklet, poster, dan video profil jurusan yang disebarkan kepada peserta untuk memberikan informasi yang jelas dan menarik; 2) Dokumentasi Kegiatan, yang mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan sosialisasi di setiap lokasi untuk merekam kegiatan dan mempermudah evaluasi; 3) Jaringan Kerja Sama, yang tercermin melalui adanya memorandum of understanding (MoU) atau bentuk kerja sama lain dengan stakeholder lokal, sebagai langkah untuk memperkuat hubungan dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 4) Peningkatan Pendaftar, yang ditandai dengan kenaikan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke jurusan yang disosialisasikan, sebagai indikasi keberhasilan sosialisasi dalam menarik minat dan perhatian calon mahasiswa. |
Juni | Uang Harian | Palu | 7 | Orang | 4 | Hari | 1 | 370.000 | 10360000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66489 | Sosialisasi Jurusan | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa yang melakukan proyek independent |
Sosialisasi jurusan merupakan upaya strategis untuk memperkenalkan visi, misi, program studi, serta keunggulan jurusan kepada masyarakat luas, khususnya calon mahasiswa, orang tua, dan stakeholder pendidikan. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontribusi jurusan dalam menghasilkan lulusan berkualitas, berdaya saing tinggi, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, sosialisasi ini bertujuan untuk memperluas jaringan kerja sama dengan pihak-pihak di tingkat kabupaten/kota, yang dapat mendukung pengembangan jurusan dan memperkuat hubungan dengan berbagai lembaga serta institusi pendidikan lainnya. |
Sosialisasi jurusan bertujuan untuk: 1) Memperkenalkan program studi, fasilitas, dan keunggulan jurusan kepada masyarakat, khususnya calon mahasiswa dan orang tua; 2) Menarik minat calon mahasiswa untuk memilih jurusan yang disosialisasikan sebagai pilihan pendidikan tinggi; 3) Meningkatkan citra positif jurusan di tingkat kabupaten/kota, memperkuat persepsi publik terhadap kualitas dan relevansi jurusan; 4) Memperluas jaringan kerja sama dengan stakeholder pendidikan dan industri, yang dapat mendukung perkembangan program studi dan peluang kolaborasi di masa depan; 5) Memberikan informasi yang jelas mengenai prospek karir lulusan jurusan, agar calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang tepat tentang masa depan akademik dan profesional mereka. |
Kegiatan sosialisasi jurusan diharapkan dapat mencapai beberapa hasil yang diinginkan, antara lain: 1) Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan; 2) Tercapainya target jumlah peserta yang hadir di setiap lokasi sosialisasi, menunjukkan minat yang tinggi terhadap program studi yang disosialisasikan; 3) Peningkatan jumlah pendaftar program studi di jurusan setelah kegiatan berlangsung, sebagai indikasi keberhasilan kegiatan dalam menarik perhatian calon mahasiswa; 4) Tersedianya dokumentasi kegiatan yang lengkap, seperti foto, video, dan laporan kegiatan, sebagai bukti pelaksanaan yang transparan dan terorganisir; 5) Adanya komitmen kerja sama dengan stakeholder lokal di kabupaten/kota, yang membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut; 6) Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan sosialisasi, yang menandakan efektivitas kegiatan dalam menyampaikan informasi dan membangun hubungan positif. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen, Staf dan Operator Prodi dan Jurusan Ilmu Pendidikan |
1) Booklet, poster, dan video profil jurusan yang disebarkan kepada peserta untuk memberikan informasi yang jelas dan menarik; 2) Dokumentasi Kegiatan, yang mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan sosialisasi di setiap lokasi untuk merekam kegiatan dan mempermudah evaluasi; 3) Jaringan Kerja Sama, yang tercermin melalui adanya memorandum of understanding (MoU) atau bentuk kerja sama lain dengan stakeholder lokal, sebagai langkah untuk memperkuat hubungan dan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut; 4) Peningkatan Pendaftar, yang ditandai dengan kenaikan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke jurusan yang disosialisasikan, sebagai indikasi keberhasilan sosialisasi dalam menarik minat dan perhatian calon mahasiswa. |
Juni | Transport PP Luar Kota/antar kabupaten | Luwuk | 7 | Orang | 2 | Kegiatan | 1 | 400.000 | 5600000 | Jurusan Ilmu Pendidikan |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66491 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (September) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk menilai dan mengukur sejauh mana program studi telah mencapai target kinerja sesuai dengan indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan, merumuskan peluang perbaikan, serta merancang strategi peningkatan mutu akademik yang lebih efektif dan berkesinambungan. Selain itu, Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi diperlukan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik yang mendukung tata kelola yang harmonis, sehingga visi dan misi institusi dapat tercapai secara optimal. Penyamaan persepsi terkait Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2025 juga sangat penting, karena hal ini akan memastikan keselarasan penyusunan SKP dengan tujuan strategis institusi, mengurangi kesalahan interpretasi, dan mempercepat proses penyusunan SKP sesuai dengan prioritas institusi. Selain itu, kegiatan terkait Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 bertujuan untuk memastikan pemahaman seragam mengenai kebijakan-kebijakan ini, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan dengan lancar, transparan, dan akuntabel, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025, Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi. |
2025, 2026 | 60% |
Seluruh Dosen, Operator dan Staf Prodi dan Juursan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
September | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 110 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 4400000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66492 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (September) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk menilai dan mengukur sejauh mana program studi telah mencapai target kinerja sesuai dengan indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan, merumuskan peluang perbaikan, serta merancang strategi peningkatan mutu akademik yang lebih efektif dan berkesinambungan. Selain itu, Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi diperlukan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik yang mendukung tata kelola yang harmonis, sehingga visi dan misi institusi dapat tercapai secara optimal. Penyamaan persepsi terkait Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2025 juga sangat penting, karena hal ini akan memastikan keselarasan penyusunan SKP dengan tujuan strategis institusi, mengurangi kesalahan interpretasi, dan mempercepat proses penyusunan SKP sesuai dengan prioritas institusi. Selain itu, kegiatan terkait Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 bertujuan untuk memastikan pemahaman seragam mengenai kebijakan-kebijakan ini, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan dengan lancar, transparan, dan akuntabel, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025, Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi. |
2025, 2026 | 60% |
Seluruh Dosen, Operator dan Staf Prodi dan Juursan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
September | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 110 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 1870000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66493 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (September) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk menilai dan mengukur sejauh mana program studi telah mencapai target kinerja sesuai dengan indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan, merumuskan peluang perbaikan, serta merancang strategi peningkatan mutu akademik yang lebih efektif dan berkesinambungan. Selain itu, Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi diperlukan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik yang mendukung tata kelola yang harmonis, sehingga visi dan misi institusi dapat tercapai secara optimal. Penyamaan persepsi terkait Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2025 juga sangat penting, karena hal ini akan memastikan keselarasan penyusunan SKP dengan tujuan strategis institusi, mengurangi kesalahan interpretasi, dan mempercepat proses penyusunan SKP sesuai dengan prioritas institusi. Selain itu, kegiatan terkait Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 bertujuan untuk memastikan pemahaman seragam mengenai kebijakan-kebijakan ini, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan dengan lancar, transparan, dan akuntabel, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025, Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi. |
2025, 2026 | 60% |
Seluruh Dosen, Operator dan Staf Prodi dan Juursan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
September | Biaya Pencetakan | Spanduk | 5 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 200000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | |
66494 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (September) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan sangat penting untuk menilai dan mengukur sejauh mana program studi telah mencapai target kinerja sesuai dengan indikator mutu akademik, seperti capaian pembelajaran, produktivitas penelitian, kualitas pengajaran, dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan, merumuskan peluang perbaikan, serta merancang strategi peningkatan mutu akademik yang lebih efektif dan berkesinambungan. Selain itu, Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi diperlukan untuk memastikan keseragaman pemahaman dan implementasi kebijakan pengelolaan akademik yang mendukung tata kelola yang harmonis, sehingga visi dan misi institusi dapat tercapai secara optimal. Penyamaan persepsi terkait Perencanaan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2025 juga sangat penting, karena hal ini akan memastikan keselarasan penyusunan SKP dengan tujuan strategis institusi, mengurangi kesalahan interpretasi, dan mempercepat proses penyusunan SKP sesuai dengan prioritas institusi. Selain itu, kegiatan terkait Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, Beban Kerja Dosen (BKD), dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 bertujuan untuk memastikan pemahaman seragam mengenai kebijakan-kebijakan ini, sehingga proses administrasi kepangkatan, pengisian BKD, dan distribusi remunerasi berjalan dengan lancar, transparan, dan akuntabel, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan karir akademik dosen dan menciptakan keadilan dalam sistem penghargaan. |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Dirumuskannya rekomendasi strategis untuk peningkatan mutu akademik berdasarkan hasil evaluasi. Adanya kesepakatan tentang target pencapaian kinerja akademik untuk tahun berikutnya. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Tersedianya dokumen pedoman pengelolaan akademik yang diperbarui dan disepakati bersama. Implementasi kebijakan akademik yang selaras di tingkat jurusan dan program studi. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025, Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Tersusunnya rancangan SKP tahun 2025 yang sesuai dengan target strategis institusi. Tidak ada perbedaan interpretasi terkait indikator dan pengukuran kinerja dalam SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. Tersusunnya dokumen panduan teknis yang memuat tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan prosedur remunerasi secara rinci. Berkurangnya kesalahan administrasi dalam pengajuan kepangkatan dan BKD, serta meningkatnya kepuasan dosen terhadap sistem remunerasi. |
2025, 2026 | 60% |
Seluruh Dosen, Operator dan Staf Prodi dan Juursan Ilmu Pendidikan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan. Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen rencana tindak lanjut (RTL) untuk peningkatan mutu akademik program studi berdasarkan hasil evaluasi. Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Notulen dan dokumentasi kegiatan diskusi penyamaan persepsi kebijakan pengelolaan akademik. Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Panduan teknis penyusunan SKP tahun 2025 yang disesuaikan dengan prioritas strategis institusi. Dokumentasi dan laporan kegiatan penyusunan SKP. Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Ganjil 2025. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. Hasil evaluasi penyamaan persepsi yang menunjukkan tingkat pemahaman peserta terkait kepangkatan, BKD, dan remunerasi. Laporan kegiatan penyamaan persepsi, termasuk daftar hadir, notulen diskusi, dan dokumentasi kegiatan. |
September | Foto Copy | Foto Copy | 800 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 280000 | Jurusan Ilmu Pendidikan |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66504 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) adalah kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Mengingat tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif, guna meningkatkan pengelolaan dan kualitas pendidikan di jurusan tersebut. |
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) merupakan kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja jurusan selama periode tertentu, meninjau pelaksanaan kebijakan akademik dan administrasi, mengidentifikasi tantangan dan peluang pengembangan jurusan, merumuskan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kinerja jurusan, serta menyusun rencana strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif. |
Terselenggaranya workshop sesuai dengan jadwal dan agenda yang direncanakan, tercapainya target jumlah peserta yang hadir dan berkontribusi aktif, serta teridentifikasinya isu-isu strategis dan peluang pengembangan jurusan menjadi indikator penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Selain itu, diharapkan tersusunnya dokumen rencana tindak lanjut yang konkret dan realistis, serta tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti efektivitas dari kegiatan ini dalam mencapai tujuannya. |
2026 |
1) Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan memainkan peran utama dalam pengelolaan jurusan dan pengambilan keputusan strategis. a) Selain itu, Koordinator Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan akademik dan kurikulum di masing-masing program studi. 2) Tim Manajemen dan Staf Akademik Jurusan Ilmu Pendidikan turut serta dalam pelaksanaan operasional dan pengelolaan administrasi akademik. b) Dosen dan tenaga kependidikan terkait juga memiliki peran penting dalam pengajaran dan pembimbingan mahasiswa. 3) Stakeholder internal lainnya yang relevan, seperti pihak pengelola sumber daya manusia dan keuangan, mendukung keberhasilan operasional jurusan secara keseluruhan. |
Dokumen Evaluasi Kinerja mencakup laporan hasil evaluasi kinerja jurusan selama periode tertentu, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Rencana Tindak Lanjut berisi dokumen rencana kerja strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif, berdasarkan hasil evaluasi dan diskusi. Rekomendasi Perbaikan merangkum rumusan rekomendasi yang dihasilkan dari hasil diskusi dan evaluasi, bertujuan untuk meningkatkan kinerja jurusan. Dokumentasi Kegiatan mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti pelaksanaan kegiatan dan kontribusi peserta dalam proses evaluasi dan perencanaan tindak lanjut. |
April | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 110 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 4400000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | ||
66505 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) adalah kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Mengingat tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif, guna meningkatkan pengelolaan dan kualitas pendidikan di jurusan tersebut. |
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) merupakan kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja jurusan selama periode tertentu, meninjau pelaksanaan kebijakan akademik dan administrasi, mengidentifikasi tantangan dan peluang pengembangan jurusan, merumuskan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kinerja jurusan, serta menyusun rencana strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif. |
Terselenggaranya workshop sesuai dengan jadwal dan agenda yang direncanakan, tercapainya target jumlah peserta yang hadir dan berkontribusi aktif, serta teridentifikasinya isu-isu strategis dan peluang pengembangan jurusan menjadi indikator penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Selain itu, diharapkan tersusunnya dokumen rencana tindak lanjut yang konkret dan realistis, serta tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti efektivitas dari kegiatan ini dalam mencapai tujuannya. |
2026 |
1) Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan memainkan peran utama dalam pengelolaan jurusan dan pengambilan keputusan strategis. a) Selain itu, Koordinator Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan akademik dan kurikulum di masing-masing program studi. 2) Tim Manajemen dan Staf Akademik Jurusan Ilmu Pendidikan turut serta dalam pelaksanaan operasional dan pengelolaan administrasi akademik. b) Dosen dan tenaga kependidikan terkait juga memiliki peran penting dalam pengajaran dan pembimbingan mahasiswa. 3) Stakeholder internal lainnya yang relevan, seperti pihak pengelola sumber daya manusia dan keuangan, mendukung keberhasilan operasional jurusan secara keseluruhan. |
Dokumen Evaluasi Kinerja mencakup laporan hasil evaluasi kinerja jurusan selama periode tertentu, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Rencana Tindak Lanjut berisi dokumen rencana kerja strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif, berdasarkan hasil evaluasi dan diskusi. Rekomendasi Perbaikan merangkum rumusan rekomendasi yang dihasilkan dari hasil diskusi dan evaluasi, bertujuan untuk meningkatkan kinerja jurusan. Dokumentasi Kegiatan mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti pelaksanaan kegiatan dan kontribusi peserta dalam proses evaluasi dan perencanaan tindak lanjut. |
April | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 110 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 1870000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | ||
66506 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) adalah kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Mengingat tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif, guna meningkatkan pengelolaan dan kualitas pendidikan di jurusan tersebut. |
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) merupakan kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja jurusan selama periode tertentu, meninjau pelaksanaan kebijakan akademik dan administrasi, mengidentifikasi tantangan dan peluang pengembangan jurusan, merumuskan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kinerja jurusan, serta menyusun rencana strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif. |
Terselenggaranya workshop sesuai dengan jadwal dan agenda yang direncanakan, tercapainya target jumlah peserta yang hadir dan berkontribusi aktif, serta teridentifikasinya isu-isu strategis dan peluang pengembangan jurusan menjadi indikator penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Selain itu, diharapkan tersusunnya dokumen rencana tindak lanjut yang konkret dan realistis, serta tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti efektivitas dari kegiatan ini dalam mencapai tujuannya. |
2026 |
1) Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan memainkan peran utama dalam pengelolaan jurusan dan pengambilan keputusan strategis. a) Selain itu, Koordinator Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan akademik dan kurikulum di masing-masing program studi. 2) Tim Manajemen dan Staf Akademik Jurusan Ilmu Pendidikan turut serta dalam pelaksanaan operasional dan pengelolaan administrasi akademik. b) Dosen dan tenaga kependidikan terkait juga memiliki peran penting dalam pengajaran dan pembimbingan mahasiswa. 3) Stakeholder internal lainnya yang relevan, seperti pihak pengelola sumber daya manusia dan keuangan, mendukung keberhasilan operasional jurusan secara keseluruhan. |
Dokumen Evaluasi Kinerja mencakup laporan hasil evaluasi kinerja jurusan selama periode tertentu, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Rencana Tindak Lanjut berisi dokumen rencana kerja strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif, berdasarkan hasil evaluasi dan diskusi. Rekomendasi Perbaikan merangkum rumusan rekomendasi yang dihasilkan dari hasil diskusi dan evaluasi, bertujuan untuk meningkatkan kinerja jurusan. Dokumentasi Kegiatan mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti pelaksanaan kegiatan dan kontribusi peserta dalam proses evaluasi dan perencanaan tindak lanjut. |
April | Biaya Pencetakan | Spanduk | 5 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 200000 | Jurusan Ilmu Pendidikan | ||
66507 | Workshop Rapat Tinjauan Manajemen (Genap) | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) adalah kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Mengingat tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif, guna meningkatkan pengelolaan dan kualitas pendidikan di jurusan tersebut. |
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) merupakan kegiatan evaluasi berkala yang bertujuan untuk meninjau kinerja dan efektivitas pengelolaan jurusan. Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang, Jurusan Ilmu Pendidikan perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, implementasi kebijakan akademik, serta perencanaan strategis untuk mendukung visi dan misinya. Workshop ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mendiskusikan hasil evaluasi, merumuskan rekomendasi perbaikan, dan menyusun rencana kerja yang lebih efektif. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja jurusan selama periode tertentu, meninjau pelaksanaan kebijakan akademik dan administrasi, mengidentifikasi tantangan dan peluang pengembangan jurusan, merumuskan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kinerja jurusan, serta menyusun rencana strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif. |
Terselenggaranya workshop sesuai dengan jadwal dan agenda yang direncanakan, tercapainya target jumlah peserta yang hadir dan berkontribusi aktif, serta teridentifikasinya isu-isu strategis dan peluang pengembangan jurusan menjadi indikator penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Selain itu, diharapkan tersusunnya dokumen rencana tindak lanjut yang konkret dan realistis, serta tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti efektivitas dari kegiatan ini dalam mencapai tujuannya. |
2026 |
1) Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan memainkan peran utama dalam pengelolaan jurusan dan pengambilan keputusan strategis. a) Selain itu, Koordinator Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan akademik dan kurikulum di masing-masing program studi. 2) Tim Manajemen dan Staf Akademik Jurusan Ilmu Pendidikan turut serta dalam pelaksanaan operasional dan pengelolaan administrasi akademik. b) Dosen dan tenaga kependidikan terkait juga memiliki peran penting dalam pengajaran dan pembimbingan mahasiswa. 3) Stakeholder internal lainnya yang relevan, seperti pihak pengelola sumber daya manusia dan keuangan, mendukung keberhasilan operasional jurusan secara keseluruhan. |
Dokumen Evaluasi Kinerja mencakup laporan hasil evaluasi kinerja jurusan selama periode tertentu, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Rencana Tindak Lanjut berisi dokumen rencana kerja strategis untuk pengelolaan jurusan yang lebih efektif, berdasarkan hasil evaluasi dan diskusi. Rekomendasi Perbaikan merangkum rumusan rekomendasi yang dihasilkan dari hasil diskusi dan evaluasi, bertujuan untuk meningkatkan kinerja jurusan. Dokumentasi Kegiatan mencakup foto, video, dan laporan pelaksanaan workshop, yang menjadi bukti pelaksanaan kegiatan dan kontribusi peserta dalam proses evaluasi dan perencanaan tindak lanjut. |
April | Foto Copy | Foto Copy | 800 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 280000 | Jurusan Ilmu Pendidikan |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66509 | Dies Natalies FKIP | Penerimaan Mahasiswa Baru | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Dies Natalis bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum yang strategis bagi organisasi untuk merayakan kesuksesan, memperkuat hubungan internal, dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan. |
Untuk merayakan pencapaian, memperkuat hubungan antar anggota, dan merencanakan langkah ke depan, sambil terus memperkokoh eksistensi dan keberlanjutan organisasi. |
Indikator keberhasilan kegiatan Dies Natalis mencakup seberapa baik tujuan acara tercapai, seberapa besar dampaknya terhadap hubungan internal dan eksternal, serta seberapa besar kepuasan yang dirasakan oleh semua pihak yang terlibat. |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Stakeholder |
Memperkuat posisi organisasi, serta mempererat hubungan antar intansi dan stakeholder |
September | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 500 | Orang | 2 | Hari | 1 | 40.000 | 40000000 | Perkantoran | |
66510 | Dies Natalies FKIP | Penerimaan Mahasiswa Baru | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Dies Natalis bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum yang strategis bagi organisasi untuk merayakan kesuksesan, memperkuat hubungan internal, dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan. |
Untuk merayakan pencapaian, memperkuat hubungan antar anggota, dan merencanakan langkah ke depan, sambil terus memperkokoh eksistensi dan keberlanjutan organisasi. |
Indikator keberhasilan kegiatan Dies Natalis mencakup seberapa baik tujuan acara tercapai, seberapa besar dampaknya terhadap hubungan internal dan eksternal, serta seberapa besar kepuasan yang dirasakan oleh semua pihak yang terlibat. |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Stakeholder |
Memperkuat posisi organisasi, serta mempererat hubungan antar intansi dan stakeholder |
September | Perlengkapan lainnya | Cinderamata/Plakat (Sosialisasi D3 Ak) | 100 | BH | 1 | Kegiatan | 1 | 400.000 | 40000000 | Perkantoran | |
66511 | Dies Natalies FKIP | Penerimaan Mahasiswa Baru | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Dies Natalis bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum yang strategis bagi organisasi untuk merayakan kesuksesan, memperkuat hubungan internal, dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan. |
Untuk merayakan pencapaian, memperkuat hubungan antar anggota, dan merencanakan langkah ke depan, sambil terus memperkokoh eksistensi dan keberlanjutan organisasi. |
Indikator keberhasilan kegiatan Dies Natalis mencakup seberapa baik tujuan acara tercapai, seberapa besar dampaknya terhadap hubungan internal dan eksternal, serta seberapa besar kepuasan yang dirasakan oleh semua pihak yang terlibat. |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Stakeholder |
Memperkuat posisi organisasi, serta mempererat hubungan antar intansi dan stakeholder |
September | Biaya Pencetakan | Spanduk | 3 | Meter | 25 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 3000000 | Perkantoran | |
66512 | Dies Natalies FKIP | Penerimaan Mahasiswa Baru | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Dies Natalis bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum yang strategis bagi organisasi untuk merayakan kesuksesan, memperkuat hubungan internal, dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan. |
Untuk merayakan pencapaian, memperkuat hubungan antar anggota, dan merencanakan langkah ke depan, sambil terus memperkokoh eksistensi dan keberlanjutan organisasi. |
Indikator keberhasilan kegiatan Dies Natalis mencakup seberapa baik tujuan acara tercapai, seberapa besar dampaknya terhadap hubungan internal dan eksternal, serta seberapa besar kepuasan yang dirasakan oleh semua pihak yang terlibat. |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Stakeholder |
Memperkuat posisi organisasi, serta mempererat hubungan antar intansi dan stakeholder |
September | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 500 | Orang | 2 | Hari | 2 | 17.000 | 34000000 | Perkantoran | |
66513 | Dies Natalies FKIP | Penerimaan Mahasiswa Baru | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Dies Natalis bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum yang strategis bagi organisasi untuk merayakan kesuksesan, memperkuat hubungan internal, dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan. |
Untuk merayakan pencapaian, memperkuat hubungan antar anggota, dan merencanakan langkah ke depan, sambil terus memperkokoh eksistensi dan keberlanjutan organisasi. |
Indikator keberhasilan kegiatan Dies Natalis mencakup seberapa baik tujuan acara tercapai, seberapa besar dampaknya terhadap hubungan internal dan eksternal, serta seberapa besar kepuasan yang dirasakan oleh semua pihak yang terlibat. |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Stakeholder |
Memperkuat posisi organisasi, serta mempererat hubungan antar intansi dan stakeholder |
September | Sewa Peralatan | Sewa Peralatan | 4 | Paket | 3 | Kegiatan | 1 | 700.000 | 8400000 | Perkantoran |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
66515 | Honor Tendik | Pembayaran Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara. |
Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara. |
terbayarnya gaji tenaga kependidikan |
2025 | Prioritas (40%) |
Semua tenaga kependidikan FKIP Untad |
Kinerja tenaga kependidikan |
Juni | Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | 1 | Orang | 6 | Bulan | 1 | 1.100.000 | 6600000 | Perkantoran | |
66516 | Honor Tendik | Pembayaran Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara. |
Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara. |
terbayarnya gaji tenaga kependidikan |
2025 | Prioritas (40%) |
Semua tenaga kependidikan FKIP Untad |
Kinerja tenaga kependidikan |
Juni | Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | 5 | Orang | 6 | Bulan | 1 | 1.250.000 | 37500000 | Perkantoran | |
66517 | Honor Tendik | Pembayaran Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara. |
Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara. |
terbayarnya gaji tenaga kependidikan |
2025 | Prioritas (40%) |
Semua tenaga kependidikan FKIP Untad |
Kinerja tenaga kependidikan |
Juni | Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | 27 | Orang | 6 | Bulan | 1 | 1.600.000 | 259200000 | Perkantoran | |
66518 | Honor Tendik | Pembayaran Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara. |
Honor tenaga pendidik diberikan kepada dosen non PNS. Penggajian ini sesuai dengan beban kerja pada program semester antara. |
terbayarnya gaji tenaga kependidikan |
2025 | Prioritas (40%) |
Semua tenaga kependidikan FKIP Untad |
Kinerja tenaga kependidikan |
Juni | Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | Honor Tenaga Kependidikan Non PNS | 7 | Orang | 6 | Bulan | 1 | 2.100.000 | 88200000 | Perkantoran |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67275 | Perjalanan Dinas Mengahadiri pertemuan Asosias Persatuan Pendidikan IPA Indonesia (PPII) | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional |
Benchmarking di bidang penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional |
Terjalinnya implementasi pelaksanan dan publikasi bersama untuk penelitian dan pengabdian |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
publikasi |
Januari | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Jakarta | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 5.000.000 | 10000000 | Pendidikan Kimia | |
67276 | Perjalanan Dinas Mengahadiri pertemuan Asosias Persatuan Pendidikan IPA Indonesia (PPII) | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional |
Benchmarking di bidang penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional |
Terjalinnya implementasi pelaksanan dan publikasi bersama untuk penelitian dan pengabdian |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
publikasi |
Januari | Uang Harian | Jakarta | 2 | Orang | 4 | Hari | 1 | 530.000 | 4240000 | Pendidikan Kimia | |
67277 | Perjalanan Dinas Mengahadiri pertemuan Asosias Persatuan Pendidikan IPA Indonesia (PPII) | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional |
Benchmarking di bidang penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional |
Terjalinnya implementasi pelaksanan dan publikasi bersama untuk penelitian dan pengabdian |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
publikasi |
Januari | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 2 | Orang | 3 | Hari | 1 | 730.000 | 4380000 | Pendidikan Kimia | |
77082 | Perjalanan Dinas Mengahadiri pertemuan Asosias Persatuan Pendidikan IPA Indonesia (PPII) | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional |
Benchmarking di bidang penelitian/pengabdian untuk persiapan akreditasi internasional |
Terjalinnya implementasi pelaksanan dan publikasi bersama untuk penelitian dan pengabdian |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
publikasi |
Januari | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | 2 | Orang | 1 | Kali | 1 | 260.000 | 520000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67279 | Evaluasi kegiatan pembelajaran di Semester Ganjil 2024/2025 | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
emberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024 |
Memberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024 |
Tersedia dokumen rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
perbaikan pembelajaran semester genap |
Januari | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 35.000 | 1050000 | Pendidikan Kimia | |
67280 | Evaluasi kegiatan pembelajaran di Semester Ganjil 2024/2025 | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
emberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024 |
Memberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024 |
Tersedia dokumen rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
perbaikan pembelajaran semester genap |
Januari | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 1 | Hari | 2 | 17.000 | 1020000 | Pendidikan Kimia | |
67281 | Evaluasi kegiatan pembelajaran di Semester Ganjil 2024/2025 | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
emberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024 |
Memberi rekomendasi/saran perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada tahun 2024 |
Tersedia dokumen rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
perbaikan pembelajaran semester genap |
Januari | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 30.000 | 180000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67283 | Pelatihan Literasi Digital Mahasiswa Geografi | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Literasi digital dalam kegiatan ini adalah keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa geografi karena sangat diperlukan pada era perkembangan digital 4.0 dan 5.0. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat belajar untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi berbasis digital dengan lebih efektif seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain |
Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa geografi dalam pemahaman terhadap literasi digital seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain |
Meningkatnya pemahaman mahasiswa geografi terhadap literasi digital dalam kegiatan pembelajaran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Produk digital dan laporan |
Januari | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 60 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 2400000 | Pendidikan Geografi | |
67284 | Pelatihan Literasi Digital Mahasiswa Geografi | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Literasi digital dalam kegiatan ini adalah keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa geografi karena sangat diperlukan pada era perkembangan digital 4.0 dan 5.0. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat belajar untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi berbasis digital dengan lebih efektif seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain |
Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa geografi dalam pemahaman terhadap literasi digital seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain |
Meningkatnya pemahaman mahasiswa geografi terhadap literasi digital dalam kegiatan pembelajaran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Produk digital dan laporan |
Januari | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 60 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 1020000 | Pendidikan Geografi | |
67285 | Pelatihan Literasi Digital Mahasiswa Geografi | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Literasi digital dalam kegiatan ini adalah keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa geografi karena sangat diperlukan pada era perkembangan digital 4.0 dan 5.0. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat belajar untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi berbasis digital dengan lebih efektif seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain |
Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa geografi dalam pemahaman terhadap literasi digital seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain |
Meningkatnya pemahaman mahasiswa geografi terhadap literasi digital dalam kegiatan pembelajaran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Produk digital dan laporan |
Januari | Biaya Pencetakan | Spanduk | 3 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 120000 | Pendidikan Geografi | |
67286 | Pelatihan Literasi Digital Mahasiswa Geografi | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Literasi digital dalam kegiatan ini adalah keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa geografi karena sangat diperlukan pada era perkembangan digital 4.0 dan 5.0. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat belajar untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi berbasis digital dengan lebih efektif seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain |
Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa geografi dalam pemahaman terhadap literasi digital seperti GIS, Penginderaan Jauh, Google Earth Engine, Augmented Reality, Virtual Reality dan program digital lain |
Meningkatnya pemahaman mahasiswa geografi terhadap literasi digital dalam kegiatan pembelajaran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Produk digital dan laporan |
Januari | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 1 | Orang | 2 | Jam | 1 | 700.000 | 1400000 | Pendidikan Geografi |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67288 | Pelatihan Geoenterprenur Bagi Mahasiswa | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup |
Pelatihan Geoentrepreneur bagi mahasiswa geografi adalah inisiatif yang bertujuan untuk mengintegrasikan kemampuan geospasial dengan keterampilan kewirausahaan. Program ini dapat membekali mahasiswa geografi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan peluang bisnis berbasis geografi dan teknologi. Kurangnya minat mahasiswa geografi dalam berwirausaha sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi akses inspirasi bagi mahasiswa |
Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa geografi yang berwirausaha, membuka peluang kerja atau usaha mandiri di bidang geoenterprenur, dan meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar kerja |
Meningkatnya jumlah lulusan mahasiswa geografi yang berwirausaha baik berkelompok maupun individu |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Produk kewirausahaan dan laporan |
Februari | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 60 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 2400000 | Pendidikan Geografi | |
67289 | Pelatihan Geoenterprenur Bagi Mahasiswa | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup |
Pelatihan Geoentrepreneur bagi mahasiswa geografi adalah inisiatif yang bertujuan untuk mengintegrasikan kemampuan geospasial dengan keterampilan kewirausahaan. Program ini dapat membekali mahasiswa geografi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan peluang bisnis berbasis geografi dan teknologi. Kurangnya minat mahasiswa geografi dalam berwirausaha sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi akses inspirasi bagi mahasiswa |
Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa geografi yang berwirausaha, membuka peluang kerja atau usaha mandiri di bidang geoenterprenur, dan meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar kerja |
Meningkatnya jumlah lulusan mahasiswa geografi yang berwirausaha baik berkelompok maupun individu |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Produk kewirausahaan dan laporan |
Februari | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 60 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 1020000 | Pendidikan Geografi | |
67290 | Pelatihan Geoenterprenur Bagi Mahasiswa | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup |
Pelatihan Geoentrepreneur bagi mahasiswa geografi adalah inisiatif yang bertujuan untuk mengintegrasikan kemampuan geospasial dengan keterampilan kewirausahaan. Program ini dapat membekali mahasiswa geografi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan peluang bisnis berbasis geografi dan teknologi. Kurangnya minat mahasiswa geografi dalam berwirausaha sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi akses inspirasi bagi mahasiswa |
Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa geografi yang berwirausaha, membuka peluang kerja atau usaha mandiri di bidang geoenterprenur, dan meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar kerja |
Meningkatnya jumlah lulusan mahasiswa geografi yang berwirausaha baik berkelompok maupun individu |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Produk kewirausahaan dan laporan |
Februari | Biaya Pencetakan | Spanduk | 3 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 120000 | Pendidikan Geografi | |
67291 | Pelatihan Geoenterprenur Bagi Mahasiswa | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup |
Pelatihan Geoentrepreneur bagi mahasiswa geografi adalah inisiatif yang bertujuan untuk mengintegrasikan kemampuan geospasial dengan keterampilan kewirausahaan. Program ini dapat membekali mahasiswa geografi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan peluang bisnis berbasis geografi dan teknologi. Kurangnya minat mahasiswa geografi dalam berwirausaha sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi akses inspirasi bagi mahasiswa |
Untuk meningkatkan jumlah mahasiswa geografi yang berwirausaha, membuka peluang kerja atau usaha mandiri di bidang geoenterprenur, dan meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar kerja |
Meningkatnya jumlah lulusan mahasiswa geografi yang berwirausaha baik berkelompok maupun individu |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Produk kewirausahaan dan laporan |
Februari | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 1 | Orang | 2 | Jam | 1 | 700.000 | 1400000 | Pendidikan Geografi |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67295 | PENYUSUNAN BORANG LAMDIK | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Masa berlaku akreditasi akan berakhir pada bulan September 2025 dan akan mengajukan reakreditasi pada bulan Februari 2025. Oleh karena itu diperlukan finalisasi penyusunan LKPS, dokumen pendukung, dan website. |
Menyusunan Borang Lamdik sesuai standar |
Penyusunan Borang Lamdik sesuai standar |
2025 | Prioritas (40%) |
dosen, mahasiswa, dan calon pengguna lulusan |
Borang Lamdik sesuai standar |
Februari | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 15 | Orang | 27 | Hari | 1 | 37.000 | 14985000 | ipa Pendidikan IPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67297 | Pertemuan: Dosen, Stakeholder dan Pengguna Alumni | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
mendapatkan pekerjaan yang layak |
mendapatkan jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendaatkan pekerjaan |
produktivitas, efisiensi kerja, daya saing, kompetensi dan etika usaha, citra baik |
2025, 2026 | 60% |
30 |
MOU, data base lulusan |
Agustus | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 510000 | Bimbingan dan Konseling | |
67298 | Pertemuan: Dosen, Stakeholder dan Pengguna Alumni | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
mendapatkan pekerjaan yang layak |
mendapatkan jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendaatkan pekerjaan |
produktivitas, efisiensi kerja, daya saing, kompetensi dan etika usaha, citra baik |
2025, 2026 | 60% |
30 |
MOU, data base lulusan |
Agustus | Transpot Lokal/Dalam Kota | Transpot Lokal/Dalam Kota | 20 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 170.000 | 3400000 | Bimbingan dan Konseling | |
67299 | Pertemuan: Dosen, Stakeholder dan Pengguna Alumni | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
mendapatkan pekerjaan yang layak |
mendapatkan jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendaatkan pekerjaan |
produktivitas, efisiensi kerja, daya saing, kompetensi dan etika usaha, citra baik |
2025, 2026 | 60% |
30 |
MOU, data base lulusan |
Agustus | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 35.000 | 1050000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67301 | Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa | Kegiatan Kemahasiswaan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa magang |
Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa. |
meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional |
Kualitas Proposal PKM |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa |
Juli | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 6 | Hari | 1 | 35.000 | 6300000 | Bimbingan dan Konseling | |
67302 | Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa | Kegiatan Kemahasiswaan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa magang |
Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa. |
meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional |
Kualitas Proposal PKM |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa |
Juli | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 6 | Hari | 1 | 17.000 | 3060000 | Bimbingan dan Konseling | |
77686 | Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa | Kegiatan Kemahasiswaan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa magang |
Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa. |
meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional |
Kualitas Proposal PKM |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa |
Juli | Foto Copy | Foto Copy | 200 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 250 | 50000 | Bimbingan dan Konseling | |
77687 | Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa | Kegiatan Kemahasiswaan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa magang |
Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa. |
meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional |
Kualitas Proposal PKM |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa |
Juli | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 35.000 | 210000 | Bimbingan dan Konseling | |
77688 | Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa | Kegiatan Kemahasiswaan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa magang |
Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa. |
meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional |
Kualitas Proposal PKM |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa |
Juli | Jilid buku | Biasa < 50 Lbr | 1 | buku | 1 | 1 | 8.000 | 8000 | Bimbingan dan Konseling | ||
77689 | Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa | Kegiatan Kemahasiswaan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa magang |
Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa. |
meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional |
Kualitas Proposal PKM |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa |
Juli | Biaya Pencetakan | Cetak Piagam / Sertifikat Kertas Linen / Kertas Ivory 260 Gram | 30 | LBR | 1 | Kegiatan | 1 | 10.500 | 315000 | Bimbingan dan Konseling | |
77690 | Pendampingan Penyusunan Proposal PKm Mahasiswa | Kegiatan Kemahasiswaan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa magang |
Proposal yang disusun dengan baik meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mendapatkan dana, yang pada akhirnya akan memfasilitasi implementasi ide-ide mahasiswa. |
meningkatkan kualitas mahasiswa di perguruan tinggi agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional |
Kualitas Proposal PKM |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Proposal Pkm, Prestasi Mahasiswa |
Juli | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 1 | Orang | 3 | Jam | 1 | 1.000.000 | 3000000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67304 | Penyusunan Dokumen LKPS (Dokumen Lamdik SARs ASIIN) | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
berperan dalam proses akreditasi yang memengaruhi reputasi program studi |
Menghasilkan laporan kinerja yang akurat, valid, dan terstruktur. |
Dokumen LKPS lengkap dengan semua data sesuai pedoman. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Dokumen LKPS final lengkap sesuai pedoman akreditasi. |
Februari | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 35.000 | 1050000 | Pendidikan Kimia | |
67305 | Penyusunan Dokumen LKPS (Dokumen Lamdik SARs ASIIN) | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
berperan dalam proses akreditasi yang memengaruhi reputasi program studi |
Menghasilkan laporan kinerja yang akurat, valid, dan terstruktur. |
Dokumen LKPS lengkap dengan semua data sesuai pedoman. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Dokumen LKPS final lengkap sesuai pedoman akreditasi. |
Februari | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 1 | Hari | 2 | 17.000 | 1020000 | Pendidikan Kimia | |
67306 | Penyusunan Dokumen LKPS (Dokumen Lamdik SARs ASIIN) | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
berperan dalam proses akreditasi yang memengaruhi reputasi program studi |
Menghasilkan laporan kinerja yang akurat, valid, dan terstruktur. |
Dokumen LKPS lengkap dengan semua data sesuai pedoman. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Dokumen LKPS final lengkap sesuai pedoman akreditasi. |
Februari | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 30.000 | 180000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67308 | Sosialisasi Panduan Akademik | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Sosialisasi panduan akademik sangat penting untuk memastikan mahasiswa memahami prosedur dan peraturan yang berlaku di institusi pendidikan. Hal ini membantu mahasiswa dalam menjalani studi dengan lancar, menghindari kesalahan administratif, dan mematuhi peraturan akademik. Selain itu, sosialisasi ini mendukung perencanaan studi yang efektif, meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik, dan memastikan kelulusan tepat waktu. Dengan pemahaman yang baik tentang panduan akademik, mahasiswa dapat mengoptimalkan pengalaman belajar mereka, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. |
Tujuan kegiatan sosialisasi panduan akademik adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada mahasiswa mengenai peraturan, prosedur, dan kebijakan akademik yang berlaku di institusi pendidikan. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat menjalani proses akademik dengan lancar, menghindari kesalahan administratif, serta mematuhi peraturan yang ada. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk membantu mahasiswa merencanakan studi secara efektif, meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan akademik, dan memastikan kelulusan tepat waktu. Sosialisasi ini juga berfungsi untuk menyebarkan informasi secara merata kepada seluruh mahasiswa, baik baru maupun lama. |
pemahaman mahasiswa terhadap prosedur dan peraturan akademik yang disosialisasikan, yang terlihat dari kemampuan mereka mengaplikasikan panduan dalam aktivitas akademik |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Akhir |
Skripsi dan Tesis Mahasiswa |
Mei | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 20 | Orang | 14 | Hari | 1 | 40.000 | 11200000 | Perkantoran | |
67309 | Sosialisasi Panduan Akademik | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Sosialisasi panduan akademik sangat penting untuk memastikan mahasiswa memahami prosedur dan peraturan yang berlaku di institusi pendidikan. Hal ini membantu mahasiswa dalam menjalani studi dengan lancar, menghindari kesalahan administratif, dan mematuhi peraturan akademik. Selain itu, sosialisasi ini mendukung perencanaan studi yang efektif, meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan akademik, dan memastikan kelulusan tepat waktu. Dengan pemahaman yang baik tentang panduan akademik, mahasiswa dapat mengoptimalkan pengalaman belajar mereka, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. |
Tujuan kegiatan sosialisasi panduan akademik adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada mahasiswa mengenai peraturan, prosedur, dan kebijakan akademik yang berlaku di institusi pendidikan. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat menjalani proses akademik dengan lancar, menghindari kesalahan administratif, serta mematuhi peraturan yang ada. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk membantu mahasiswa merencanakan studi secara efektif, meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan akademik, dan memastikan kelulusan tepat waktu. Sosialisasi ini juga berfungsi untuk menyebarkan informasi secara merata kepada seluruh mahasiswa, baik baru maupun lama. |
pemahaman mahasiswa terhadap prosedur dan peraturan akademik yang disosialisasikan, yang terlihat dari kemampuan mereka mengaplikasikan panduan dalam aktivitas akademik |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Akhir |
Skripsi dan Tesis Mahasiswa |
Mei | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 20 | Orang | 14 | Hari | 2 | 17.000 | 9520000 | Perkantoran |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67311 | Penyusunan Dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Strategi Peningkatan Mutu: LED menjadi dasar dalam menyusun rencana strategis peningkatan mutu. |
menyediakan dokumen LED pada tahun 2025 |
Dokumen LED tersedia di website |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Dokumen evaluasi diri yang lengkap dan memenuhi standar akreditasi |
Februari | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 35.000 | 1050000 | Pendidikan Kimia | |
67312 | Penyusunan Dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Strategi Peningkatan Mutu: LED menjadi dasar dalam menyusun rencana strategis peningkatan mutu. |
menyediakan dokumen LED pada tahun 2025 |
Dokumen LED tersedia di website |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Dokumen evaluasi diri yang lengkap dan memenuhi standar akreditasi |
Februari | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 1 | Hari | 2 | 17.000 | 1020000 | Pendidikan Kimia | |
67313 | Penyusunan Dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Strategi Peningkatan Mutu: LED menjadi dasar dalam menyusun rencana strategis peningkatan mutu. |
menyediakan dokumen LED pada tahun 2025 |
Dokumen LED tersedia di website |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Dokumen evaluasi diri yang lengkap dan memenuhi standar akreditasi |
Februari | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 30.000 | 180000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67315 | Sosialisasi SKPI | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Sosialisasi SKPI penting agar mahasiswa memahami manfaat dan cara memperoleh SKPI, yang dapat memperkuat profil mereka saat mencari pekerjaan atau melanjutkan studi. Selain itu, sosialisasi ini membantu mahasiswa mengetahui prosedur yang benar untuk mengajukan dan memperoleh SKPI, serta mengoptimalkan pencatatan aktivitas non-akademik mereka yang relevan dengan dunia kerja. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi SKPI sangat mendukung persiapan mahasiswa untuk memasuki dunia profesional setelah lulus. |
Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui cara memperoleh SKPI, prosedur pengajuannya, serta manfaatnya dalam mendukung pengembangan karier dan meningkatkan daya saing di dunia kerja. Sosialisasi SKPI juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa aktif dalam kegiatan non-akademik yang relevan dan mencatatkan pencapaian mereka dengan baik, sehingga dapat memberikan nilai tambah saat mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan. |
Keberhasilan diukur dari peningkatan jumlah mahasiswa yang mengajukan SKPI setelah sosialisasi serta meningkatnya partisipasi mahasiswa dalam kegiatan non-akademik yang dapat dicatat dalam SKPI, seperti organisasi dan pengabdian masyarakat |
2025 | 60% |
Mahasiswa |
Dokumen SKPI |
Juni | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 20 | Orang | 14 | Hari | 1 | 40.000 | 11200000 | Perkantoran | |
67316 | Sosialisasi SKPI | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Sosialisasi SKPI penting agar mahasiswa memahami manfaat dan cara memperoleh SKPI, yang dapat memperkuat profil mereka saat mencari pekerjaan atau melanjutkan studi. Selain itu, sosialisasi ini membantu mahasiswa mengetahui prosedur yang benar untuk mengajukan dan memperoleh SKPI, serta mengoptimalkan pencatatan aktivitas non-akademik mereka yang relevan dengan dunia kerja. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi SKPI sangat mendukung persiapan mahasiswa untuk memasuki dunia profesional setelah lulus. |
Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui cara memperoleh SKPI, prosedur pengajuannya, serta manfaatnya dalam mendukung pengembangan karier dan meningkatkan daya saing di dunia kerja. Sosialisasi SKPI juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa aktif dalam kegiatan non-akademik yang relevan dan mencatatkan pencapaian mereka dengan baik, sehingga dapat memberikan nilai tambah saat mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan. |
Keberhasilan diukur dari peningkatan jumlah mahasiswa yang mengajukan SKPI setelah sosialisasi serta meningkatnya partisipasi mahasiswa dalam kegiatan non-akademik yang dapat dicatat dalam SKPI, seperti organisasi dan pengabdian masyarakat |
2025 | 60% |
Mahasiswa |
Dokumen SKPI |
Juni | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 20 | Orang | 14 | Hari | 1 | 17.000 | 4760000 | Perkantoran |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67318 | KULIAH TAMU: Kesiapan Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA berperan dalam masyarakat Industri 5.0 | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Kesiapan mahasiswa PS Pend. IPA dalam menyiapkan diri dalam masyarakat sangat diperlukan. Bukan hanya pengetahuan ke-IPA-an namun kesiapan dalam menyikapi perubahan global. Sehingga penting untuk mendapatkan informasi dari perguruan tinggi lain dalam bentuk kuliah tamu. |
Menyiapkan lulusan yang berwawasan global |
Adanya kuliah tamu dari dosen PT lain |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa dan Dosen Prodi Pend. IPA |
Laporan dan publikasi kegiatan melalui website Pend. IPA |
Februari | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 100 | Orang | 2 | Hari | 1 | 37.000 | 7400000 | ipa Pendidikan IPA | |
67319 | KULIAH TAMU: Kesiapan Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA berperan dalam masyarakat Industri 5.0 | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Kesiapan mahasiswa PS Pend. IPA dalam menyiapkan diri dalam masyarakat sangat diperlukan. Bukan hanya pengetahuan ke-IPA-an namun kesiapan dalam menyikapi perubahan global. Sehingga penting untuk mendapatkan informasi dari perguruan tinggi lain dalam bentuk kuliah tamu. |
Menyiapkan lulusan yang berwawasan global |
Adanya kuliah tamu dari dosen PT lain |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa dan Dosen Prodi Pend. IPA |
Laporan dan publikasi kegiatan melalui website Pend. IPA |
Februari | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 100 | Orang | 2 | Hari | 2 | 17.000 | 6800000 | ipa Pendidikan IPA | |
67320 | KULIAH TAMU: Kesiapan Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA berperan dalam masyarakat Industri 5.0 | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Kesiapan mahasiswa PS Pend. IPA dalam menyiapkan diri dalam masyarakat sangat diperlukan. Bukan hanya pengetahuan ke-IPA-an namun kesiapan dalam menyikapi perubahan global. Sehingga penting untuk mendapatkan informasi dari perguruan tinggi lain dalam bentuk kuliah tamu. |
Menyiapkan lulusan yang berwawasan global |
Adanya kuliah tamu dari dosen PT lain |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa dan Dosen Prodi Pend. IPA |
Laporan dan publikasi kegiatan melalui website Pend. IPA |
Februari | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 35.000 | 210000 | ipa Pendidikan IPA | |
67321 | KULIAH TAMU: Kesiapan Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA berperan dalam masyarakat Industri 5.0 | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Kesiapan mahasiswa PS Pend. IPA dalam menyiapkan diri dalam masyarakat sangat diperlukan. Bukan hanya pengetahuan ke-IPA-an namun kesiapan dalam menyikapi perubahan global. Sehingga penting untuk mendapatkan informasi dari perguruan tinggi lain dalam bentuk kuliah tamu. |
Menyiapkan lulusan yang berwawasan global |
Adanya kuliah tamu dari dosen PT lain |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa dan Dosen Prodi Pend. IPA |
Laporan dan publikasi kegiatan melalui website Pend. IPA |
Februari | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 1 | Orang | 3 | Jam | 1 | 850.000 | 2550000 | ipa Pendidikan IPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67325 | Praktisi Mengajar dalam Kampus Semester Genap 2024/2025 | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 4 (Praktisi mengajar di kampus) | Jumlah matakuliah yang diajar oleh praktisi |
1. Relevansi Kurikulum dengan Dunia Industri |
program yang menghubungkan praktisi dengan mahasiswa perguruan tinggi untuk meningkatkan kesiapan lulusan memasuki dunia kerja. |
1. Peningkatan Kompetensi Mahasiswa |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
25 |
Pengetahuan dan Skill Kesiapan dunia kerja |
Februari | Honor Dosen Praktisi | Honor Dosen Praktisi | 3 | Orang | 8 | Pertemuan | 6 | 100.000 | 14400000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67328 | Sosialisasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Kepada Mahasiswa Baru 2025 | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
SIAKAD menjadi alat utama dalam proses administrasi seperti pengisian KRS, pengelolaan nilai, dan jadwal kuliah |
Peningkatan Literasi Teknologi: Membekali mahasiswa baru dengan kemampuan menggunakan SIAKAD secara efektif. |
Semua mahasiswa baru hadir dan mengikuti sosialisasi secara aktif |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
100 |
Mahasiswa merasa terbantu dalam beradaptasi dengan sistem akademik kampus |
Agustus | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 100 | Orang | 1 | Hari | 1 | 35.000 | 3500000 | Pendidikan Kimia | |
67329 | Sosialisasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Kepada Mahasiswa Baru 2025 | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
SIAKAD menjadi alat utama dalam proses administrasi seperti pengisian KRS, pengelolaan nilai, dan jadwal kuliah |
Peningkatan Literasi Teknologi: Membekali mahasiswa baru dengan kemampuan menggunakan SIAKAD secara efektif. |
Semua mahasiswa baru hadir dan mengikuti sosialisasi secara aktif |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
100 |
Mahasiswa merasa terbantu dalam beradaptasi dengan sistem akademik kampus |
Agustus | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 100 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 1700000 | Pendidikan Kimia | |
67330 | Sosialisasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Kepada Mahasiswa Baru 2025 | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
SIAKAD menjadi alat utama dalam proses administrasi seperti pengisian KRS, pengelolaan nilai, dan jadwal kuliah |
Peningkatan Literasi Teknologi: Membekali mahasiswa baru dengan kemampuan menggunakan SIAKAD secara efektif. |
Semua mahasiswa baru hadir dan mengikuti sosialisasi secara aktif |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
100 |
Mahasiswa merasa terbantu dalam beradaptasi dengan sistem akademik kampus |
Agustus | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 30.000 | 180000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67332 | Pengembangan Kompetensi Dosen pada Asosiasi Profesi | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Alasan Strategis 1. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Manfaat Akademik 1. Meningkatkan kemampuan mengajar dan penelitian. Manfaat Profesional 1. Pengakuan sebagai ahli di bidangnya. Manfaat bagi Mahasiswa 1. Pengalaman belajar dari dosen yang kompeten. Manfaat bagi Institusi 1. Meningkatkan kualitas pendidikan. Indikator Keberhasilan 1. Tingkat kepuasan mahasiswa. |
Mengembangkan dan memajukan bimbingan dan konseling sebagai profesi dan ilmu yang bermartabat |
Indikator Kuantitatif 1. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan. Indikator Kualitatif 1. Kualitas pengajaran dan penelitian. Indikator Operasional 1. Efisiensi penggunaan sumber daya. Indikator Keberhasilan Mahasiswa 1. Tingkat kepuasan mahasiswa. Indikator Keberhasilan Institusi 1. Peringkat institusi. Indikator Keberlanjutan 1. Kemampuan dosen untuk mengembangkan kompetensi secara mandiri. |
2025, 2026 | 60% |
4 |
Sertifikat, Skill dan Pengetahuan |
September | Uang Harian | Makassar | 4 | Orang | 4 | Hari | 1 | 430.000 | 6880000 | Bimbingan dan Konseling | |
67334 | Pengembangan Kompetensi Dosen pada Asosiasi Profesi | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Alasan Strategis 1. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Manfaat Akademik 1. Meningkatkan kemampuan mengajar dan penelitian. Manfaat Profesional 1. Pengakuan sebagai ahli di bidangnya. Manfaat bagi Mahasiswa 1. Pengalaman belajar dari dosen yang kompeten. Manfaat bagi Institusi 1. Meningkatkan kualitas pendidikan. Indikator Keberhasilan 1. Tingkat kepuasan mahasiswa. |
Mengembangkan dan memajukan bimbingan dan konseling sebagai profesi dan ilmu yang bermartabat |
Indikator Kuantitatif 1. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan. Indikator Kualitatif 1. Kualitas pengajaran dan penelitian. Indikator Operasional 1. Efisiensi penggunaan sumber daya. Indikator Keberhasilan Mahasiswa 1. Tingkat kepuasan mahasiswa. Indikator Keberhasilan Institusi 1. Peringkat institusi. Indikator Keberlanjutan 1. Kemampuan dosen untuk mengembangkan kompetensi secara mandiri. |
2025, 2026 | 60% |
4 |
Sertifikat, Skill dan Pengetahuan |
September | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 4 | Orang | 3 | Hari | 1 | 745.000 | 8940000 | Bimbingan dan Konseling | |
67335 | Pengembangan Kompetensi Dosen pada Asosiasi Profesi | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Alasan Strategis 1. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Manfaat Akademik 1. Meningkatkan kemampuan mengajar dan penelitian. Manfaat Profesional 1. Pengakuan sebagai ahli di bidangnya. Manfaat bagi Mahasiswa 1. Pengalaman belajar dari dosen yang kompeten. Manfaat bagi Institusi 1. Meningkatkan kualitas pendidikan. Indikator Keberhasilan 1. Tingkat kepuasan mahasiswa. |
Mengembangkan dan memajukan bimbingan dan konseling sebagai profesi dan ilmu yang bermartabat |
Indikator Kuantitatif 1. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan. Indikator Kualitatif 1. Kualitas pengajaran dan penelitian. Indikator Operasional 1. Efisiensi penggunaan sumber daya. Indikator Keberhasilan Mahasiswa 1. Tingkat kepuasan mahasiswa. Indikator Keberhasilan Institusi 1. Peringkat institusi. Indikator Keberlanjutan 1. Kemampuan dosen untuk mengembangkan kompetensi secara mandiri. |
2025, 2026 | 60% |
4 |
Sertifikat, Skill dan Pengetahuan |
September | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Makassar | 4 | Orang | 2 | Kegiatan | 1 | 2.578.000 | 20624000 | Bimbingan dan Konseling | |
67336 | Pengembangan Kompetensi Dosen pada Asosiasi Profesi | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Alasan Strategis 1. Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Manfaat Akademik 1. Meningkatkan kemampuan mengajar dan penelitian. Manfaat Profesional 1. Pengakuan sebagai ahli di bidangnya. Manfaat bagi Mahasiswa 1. Pengalaman belajar dari dosen yang kompeten. Manfaat bagi Institusi 1. Meningkatkan kualitas pendidikan. Indikator Keberhasilan 1. Tingkat kepuasan mahasiswa. |
Mengembangkan dan memajukan bimbingan dan konseling sebagai profesi dan ilmu yang bermartabat |
Indikator Kuantitatif 1. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan. Indikator Kualitatif 1. Kualitas pengajaran dan penelitian. Indikator Operasional 1. Efisiensi penggunaan sumber daya. Indikator Keberhasilan Mahasiswa 1. Tingkat kepuasan mahasiswa. Indikator Keberhasilan Institusi 1. Peringkat institusi. Indikator Keberlanjutan 1. Kemampuan dosen untuk mengembangkan kompetensi secara mandiri. |
2025, 2026 | 60% |
4 |
Sertifikat, Skill dan Pengetahuan |
September | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | 4 | Orang | 1 | Kali | 1 | 118.000 | 472000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67337 | Buku Kontrol dan Rekaman Bimbingan Skripsi | Administrasi Pendidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Mahasiswa: Membantu mendokumentasikan kemajuan mahasiswa selama proses bimbingan skripsi |
Mendokumentasikan setiap sesi bimbingan, saran, dan masukan dosen kepada mahasiswa |
Semua sesi bimbingan terekam dengan baik di buku kontrol |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
145 |
Surat atau tanda persetujuan dosen pembimbing bahwa bimbingan telah selesai sesuai standar |
Agustus | Biaya Pencetakan | cetak cover 260 Gsm | 130 | LBR | 1 | Kegiatan | 1 | 10.000 | 1300000 | Pendidikan Kimia | |
67339 | Buku Kontrol dan Rekaman Bimbingan Skripsi | Administrasi Pendidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Mahasiswa: Membantu mendokumentasikan kemajuan mahasiswa selama proses bimbingan skripsi |
Mendokumentasikan setiap sesi bimbingan, saran, dan masukan dosen kepada mahasiswa |
Semua sesi bimbingan terekam dengan baik di buku kontrol |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
145 |
Surat atau tanda persetujuan dosen pembimbing bahwa bimbingan telah selesai sesuai standar |
Agustus | Biaya Pencetakan | cetak cover 260 Gsm | 130 | LBR | 1 | Kegiatan | 1 | 10.000 | 1300000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67341 | Konstribusi Publikasi Ilmiah Bereputasi Sem Genap 2024/2025 | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal bereputasi internasional |
Manfaat Akademik 1. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan. |
menuntun para peneliti menuju pengakuan atas karya ilmiah mereka. Mempublikasikan hasil penelitian di jurnal yang tepat tidak hanya meningkatkan kredibilitas peneliti, tetapi juga memperluas jangkauan dan dampak penelitiannya. |
Indikator Kuantitatif 1. Jumlah publikasi ilmiah (artikel, jurnal, buku). Indikator Kualitatif 1. Kualitas publikasi ilmiah (relevansi, orisinalitas, kebaruannya). Indikator Operasional 1. Efisiensi waktu dan biaya publikasi. Indikator Keberlanjutan 1. Kemampuan mengembangkan penelitian lanjutan. Indikator Dampak 1. Pengaruh pada kebijakan publik. Indikator Keuangan 1. Biaya publikasi per artikel. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
2 |
Jurnal reputasi sinta 1 dan 2, Scopus |
Juni | Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) | Bantuan Penyusunan/Penerbitan Jurnal (Nasional/Internasional) | 2 | Judul | 1 | Tahun | 1 | 7.000.000 | 14000000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67343 | Evaluasi Progres Penyelesaian Studi Mahasiswa | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup |
Membantu memastikan mahasiswa menyelesaikan studi sesuai rencana studi yang telah ditetapkan |
Melakukan bimbingan dan konseling permasalahan mahasiswa yang terkendala pada perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir dan faktor lain seperti pembayaran uang kuliah. |
Mengurangi Jumlah Mahasiswa yang tidak selesai atau DO dan Membantu menyelesaikan masalah mahasiswa dengan solusi yang sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Laporan berkala yang mencakup perkembangan akademik mahasiswa, termasuk SKS yang diambil, nilai, dan kendala |
Maret | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 35.000 | 1050000 | Pendidikan Kimia | |
67344 | Evaluasi Progres Penyelesaian Studi Mahasiswa | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup |
Membantu memastikan mahasiswa menyelesaikan studi sesuai rencana studi yang telah ditetapkan |
Melakukan bimbingan dan konseling permasalahan mahasiswa yang terkendala pada perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir dan faktor lain seperti pembayaran uang kuliah. |
Mengurangi Jumlah Mahasiswa yang tidak selesai atau DO dan Membantu menyelesaikan masalah mahasiswa dengan solusi yang sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Laporan berkala yang mencakup perkembangan akademik mahasiswa, termasuk SKS yang diambil, nilai, dan kendala |
Maret | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 510000 | Pendidikan Kimia | |
67345 | Evaluasi Progres Penyelesaian Studi Mahasiswa | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup |
Membantu memastikan mahasiswa menyelesaikan studi sesuai rencana studi yang telah ditetapkan |
Melakukan bimbingan dan konseling permasalahan mahasiswa yang terkendala pada perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir dan faktor lain seperti pembayaran uang kuliah. |
Mengurangi Jumlah Mahasiswa yang tidak selesai atau DO dan Membantu menyelesaikan masalah mahasiswa dengan solusi yang sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Laporan berkala yang mencakup perkembangan akademik mahasiswa, termasuk SKS yang diambil, nilai, dan kendala |
Maret | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 30.000 | 180000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67347 | Diseminasi hasil penelitian dan pengabdian Palu-Luwuk | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian. |
Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti |
1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
2 |
Mou, Jurnal, Buku ajar |
April | Transport PP Luar Kota/antar kabupaten | Luwuk | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 2 | 412.000 | 1648000 | Bimbingan dan Konseling | |
67348 | Diseminasi hasil penelitian dan pengabdian Palu-Luwuk | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian. |
Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti |
1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
2 |
Mou, Jurnal, Buku ajar |
April | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 2 | Orang | 3 | Hari | 1 | 500.000 | 3000000 | Bimbingan dan Konseling | |
67349 | Diseminasi hasil penelitian dan pengabdian Palu-Luwuk | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian. |
Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti |
1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
2 |
Mou, Jurnal, Buku ajar |
April | Uang Harian | Palu | 2 | Orang | 4 | Hari | 1 | 370.000 | 2960000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67351 | Belanja Modal | Belanja Modal Prasarana Pendukung Perkantoran | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Mendukung operasional jangka panjang dengan pengadaan atau peningkatan aset tetap |
Menambah kapasitas operasional melalui pembelian atau pembangunan aset baru |
elanja modal dilaksanakan sesuai dengan anggaran yang telah disetuju |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Fasilitas, peralatan, atau infrastruktur yang siap digunakan dan mendukung operasional organisasi |
Januari | Belanja Prasarana (>1 jt) | Belanja Modal Prasarana Pendukung Perkantoran | 1 | Unit | 1 | 1 | 4.100.000 | 4100000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67370 | Pemeliharaan Perkantoran | Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Juni | Pemeliharaan Alat Pengolah Data | Laptop/Komputer | 10 | Unit | 1 | Tahun | 1 | 730.000 | 7300000 | Perkantoran | |
67371 | Pemeliharaan Perkantoran | Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Juni | Pemeliharaan Alat Pengolah Data | Printer | 18 | Unit | 1 | Tahun | 1 | 690.000 | 12420000 | Perkantoran | |
67372 | Pemeliharaan Perkantoran | Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Juni | Pemeliharaan Gedung dan Bangunan | Pemeliharaan Gedung dan Bangunan | 250 | Meter (Luas) | 1 | Tahun | 1 | 188.728 | 47182000 | Perkantoran | |
67373 | Pemeliharaan Perkantoran | Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Juni | Pemeliharaan Jaringan Listrik, Air Bersih dan Internet | Pemeliharaan Jaringan Listrik, Air Bersih dan Internet | 1 | Paket | 1 | Tahun | 1 | 49.990.000 | 49990000 | Perkantoran | |
67374 | Pemeliharaan Perkantoran | Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Juni | Pemeliharaan Kendaraan | Pemeliharaan Kendaraan | 1 | Paket | 1 | Tahun | 1 | 37.790.000 | 37790000 | Perkantoran | |
67375 | Pemeliharaan Perkantoran | Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Juni | Pemeliharaan Pengatur Suhu | Pemeliharaan Pengatur Suhu | 115 | Unit | 1 | Tahun | 1 | 610.000 | 70150000 | Perkantoran | |
67376 | Pemeliharaan Perkantoran | Pemeliharaan Prasarana Pembelajaran dan Perkantoran | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pemeliharaan Perkantoran |
Pemeliharaan Perkantoran |
Juni | Pemeliharaan Taman | Pemeliharaan Taman | 6.360 | Paket | 1 | Tahun | 1 | 11.000 | 69960000 | Perkantoran |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67394 | Belanja Operasional Prodi | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP |
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi. |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Aqua Galon | 24 | Galon | 1 | 1 | 44.500 | 1068000 | Pendidikan Kimia | ||
67395 | Belanja Operasional Prodi | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP |
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi. |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Teh Celup Sari Wangi | 6 | Dos | 1 | 1 | 10.000 | 60000 | Pendidikan Kimia | ||
67396 | Belanja Operasional Prodi | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP |
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi. |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Susu Bear Brand | 24 | Kaleng | 1 | 1 | 13.500 | 324000 | Pendidikan Kimia | ||
67397 | Belanja Operasional Prodi | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP |
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi. |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Khong Guan Kaleng Besar | 24 | Kaleng | 1 | 1 | 110.500 | 2652000 | Pendidikan Kimia | ||
67398 | Belanja Operasional Prodi | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP |
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi. |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | KOPI NESCAFE | 12 | Bungkus | 1 | 1 | 40.250 | 483000 | Pendidikan Kimia | ||
67399 | Belanja Operasional Prodi | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP |
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi. |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Gulaku | 6 | Bks | 1 | 1 | 20.000 | 120000 | Pendidikan Kimia | ||
67400 | Belanja Operasional Prodi | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Peningkatan kualitas dan produktivitas dosen/Tendik & PLP |
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan proses pembelajaran sehingga tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi. |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Tercipta atmosfir yang kondusif dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan program studi karena di siapkan seperti air mineral , kopi dll untuk kebutuhan konsumtif. |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Permen | 24 | bungkus | 1 | 1 | 14.000 | 336000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67402 | ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Tolitoli) | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian. |
Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti |
1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
2 |
Mou, Jurnal, Buku ajar |
Januari | Transport PP Luar Kota/antar kabupaten | Toli-Toli | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 800.000 | 1600000 | Bimbingan dan Konseling | |
67403 | ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Tolitoli) | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian. |
Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti |
1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
2 |
Mou, Jurnal, Buku ajar |
Januari | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 2 | Orang | 3 | Hari | 1 | 500.000 | 3000000 | Bimbingan dan Konseling | |
67404 | ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Tolitoli) | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian. |
Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti |
1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
2 |
Mou, Jurnal, Buku ajar |
Januari | Uang Harian | Palu | 2 | Orang | 4 | Hari | 1 | 370.000 | 2960000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67406 | ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Morowali) | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian. |
Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti |
1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
2 |
Mou, Jurnal, Buku ajar |
April | Uang Harian | Palu | 2 | Orang | 4 | Hari | 1 | 370.000 | 2960000 | Bimbingan dan Konseling | |
67407 | ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Morowali) | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian. |
Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti |
1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
2 |
Mou, Jurnal, Buku ajar |
April | Transport PP Luar Kota/antar kabupaten | Morowali | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 2 | 400.000 | 1600000 | Bimbingan dan Konseling | |
67408 | ‘Diseminasi Hasil Penelitian (Palu-Morowali) | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penelitian dan pengabdian. |
Tujuan diseminasi hasil penelitian adalah untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada khalayak agar dapat diketahui dan dimanfaatkan secara luas. Diseminasi hasil penelitian juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban akademik peneliti |
1. Jumlah diseminasi hasil penelitian dan pengabdian. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
2 |
Mou, Jurnal, Buku ajar |
April | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 2 | Orang | 3 | Hari | 1 | 500.000 | 3000000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67410 | Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Elektronik | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Meningkatkan kualitas jurnal elektronik. |
Pengelolaan dan pengembangan jurnal elektronik bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnal ilmiah, serta mendorongnya untuk terakreditasi nasional dan/atau bereputasi internasional. |
1. Jumlah artikel yang diterbitkan. |
2025, 2026 | 60% |
6 |
1. Jurnal cetak (jika diperlukan). |
November | Honor WebAdmin | Honor WebAdmin | 1 | Orang | 2 | Kegiatan | 1 | 350.000 | 700000 | Bimbingan dan Konseling | |
67411 | Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Elektronik | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Meningkatkan kualitas jurnal elektronik. |
Pengelolaan dan pengembangan jurnal elektronik bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnal ilmiah, serta mendorongnya untuk terakreditasi nasional dan/atau bereputasi internasional. |
1. Jumlah artikel yang diterbitkan. |
2025, 2026 | 60% |
6 |
1. Jurnal cetak (jika diperlukan). |
November | Honor Pendamping Mitra Bestari | Honor Pendamping Mitra Bestari | 5 | Orang | 2 | Judul | 1 | 500.000 | 5000000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67415 | Pemutakhiran Data Website | Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Keamanan dan privasi: Mencegah serangan cyber dan melindungi data pengguna. |
Pemutakhiran data website adalah kegiatan untuk memperbarui data website dengan informasi terkini dan valid. Tujuannya adalah untuk menciptakan data yang akurat, terkini, terpadu, dan berkualitas baik. |
Indikator Kuantitatif 1. Waktu respon website (< 3 detik). Indikator Kualitatif 1. Kualitas konten yang akurat dan terkini. Indikator Keamanan 1. Penggunaan HTTPS. Indikator Performa 1. Waktu loading halaman. Indikator SEO 1. Peringkat mesin pencari. Indikator Pengguna 1. Tingkat kepuasan pengguna. |
2025, 2026 | 60% |
2 |
1. Website yang diperbarui dengan konten terkini. |
Oktober | Foto Copy | Foto Copy | 10 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 250 | 2500 | Bimbingan dan Konseling | |
67416 | Pemutakhiran Data Website | Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
1. Keamanan dan privasi: Mencegah serangan cyber dan melindungi data pengguna. |
Pemutakhiran data website adalah kegiatan untuk memperbarui data website dengan informasi terkini dan valid. Tujuannya adalah untuk menciptakan data yang akurat, terkini, terpadu, dan berkualitas baik. |
Indikator Kuantitatif 1. Waktu respon website (< 3 detik). Indikator Kualitatif 1. Kualitas konten yang akurat dan terkini. Indikator Keamanan 1. Penggunaan HTTPS. Indikator Performa 1. Waktu loading halaman. Indikator SEO 1. Peringkat mesin pencari. Indikator Pengguna 1. Tingkat kepuasan pengguna. |
2025, 2026 | 60% |
2 |
1. Website yang diperbarui dengan konten terkini. |
Oktober | Honor WebAdmin | Honor WebAdmin | 2 | Orang | 4 | Kegiatan | 1 | 350.000 | 2800000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67425 | Penyusunan RPS berbasis Case Method/project | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
1. Meningkatkan efisiensi waktu pembelajaran. |
Case Method (CM) dan PjBL merupakan model pembelajaran yang berbasis konstruktivisme, yaitu pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa membangun pengetahuan mereka sendiri. |
1. Kualitas proyek yang dihasilkan. |
2025, 2026 | 60% |
18 |
RPS, Silabus, bahan ajar, evaluasi dan asesmen |
Juli | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 18 | Orang | 10 | Hari | 1 | 35.000 | 6300000 | Bimbingan dan Konseling | |
67426 | Penyusunan RPS berbasis Case Method/project | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
1. Meningkatkan efisiensi waktu pembelajaran. |
Case Method (CM) dan PjBL merupakan model pembelajaran yang berbasis konstruktivisme, yaitu pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa membangun pengetahuan mereka sendiri. |
1. Kualitas proyek yang dihasilkan. |
2025, 2026 | 60% |
18 |
RPS, Silabus, bahan ajar, evaluasi dan asesmen |
Juli | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 18 | Orang | 10 | Hari | 1 | 17.000 | 3060000 | Bimbingan dan Konseling | |
77691 | Penyusunan RPS berbasis Case Method/project | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
1. Meningkatkan efisiensi waktu pembelajaran. |
Case Method (CM) dan PjBL merupakan model pembelajaran yang berbasis konstruktivisme, yaitu pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa membangun pengetahuan mereka sendiri. |
1. Kualitas proyek yang dihasilkan. |
2025, 2026 | 60% |
18 |
RPS, Silabus, bahan ajar, evaluasi dan asesmen |
Juli | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 1 | Orang | 3 | Jam | 1 | 1.000.000 | 3000000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67430 | Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Alasan Strategis 1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional. Manfaat Akademik 1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global. |
Tujuan Utama 1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global. Tujuan Akademik 1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi. |
Indikator Utama 1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi. Indikator Akademik 1. Kurikulum yang relevan dan terkini. Indikator Operasional 1. Efisiensi pengelolaan Prodi. Indikator Kinerja 1. Tingkat kelulusan. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
15 |
Dokumen 1. Laporan akreditasi. Produk 1. Sistem manajemen mutu. Pengakuan 1. Pengakuan nasional/internasional. Perubahan Organisasi 1. Peningkatan kualitas pendidikan. |
Maret | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 18 | Orang | 14 | Hari | 1 | 35.000 | 8820000 | Bimbingan dan Konseling | |
67432 | Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Alasan Strategis 1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional. Manfaat Akademik 1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global. |
Tujuan Utama 1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global. Tujuan Akademik 1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi. |
Indikator Utama 1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi. Indikator Akademik 1. Kurikulum yang relevan dan terkini. Indikator Operasional 1. Efisiensi pengelolaan Prodi. Indikator Kinerja 1. Tingkat kelulusan. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
15 |
Dokumen 1. Laporan akreditasi. Produk 1. Sistem manajemen mutu. Pengakuan 1. Pengakuan nasional/internasional. Perubahan Organisasi 1. Peningkatan kualitas pendidikan. |
Maret | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 18 | Orang | 14 | Hari | 1 | 17.000 | 4284000 | Bimbingan dan Konseling | |
67433 | Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Alasan Strategis 1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional. Manfaat Akademik 1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global. |
Tujuan Utama 1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global. Tujuan Akademik 1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi. |
Indikator Utama 1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi. Indikator Akademik 1. Kurikulum yang relevan dan terkini. Indikator Operasional 1. Efisiensi pengelolaan Prodi. Indikator Kinerja 1. Tingkat kelulusan. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
15 |
Dokumen 1. Laporan akreditasi. Produk 1. Sistem manajemen mutu. Pengakuan 1. Pengakuan nasional/internasional. Perubahan Organisasi 1. Peningkatan kualitas pendidikan. |
Maret | Foto Copy | Foto Copy | 200 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 250 | 50000 | Bimbingan dan Konseling | |
67434 | Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Alasan Strategis 1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional. Manfaat Akademik 1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global. |
Tujuan Utama 1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global. Tujuan Akademik 1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi. |
Indikator Utama 1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi. Indikator Akademik 1. Kurikulum yang relevan dan terkini. Indikator Operasional 1. Efisiensi pengelolaan Prodi. Indikator Kinerja 1. Tingkat kelulusan. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
15 |
Dokumen 1. Laporan akreditasi. Produk 1. Sistem manajemen mutu. Pengakuan 1. Pengakuan nasional/internasional. Perubahan Organisasi 1. Peningkatan kualitas pendidikan. |
Maret | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 35.000 | 210000 | Bimbingan dan Konseling | |
67435 | Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Alasan Strategis 1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional. Manfaat Akademik 1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global. |
Tujuan Utama 1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global. Tujuan Akademik 1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi. |
Indikator Utama 1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi. Indikator Akademik 1. Kurikulum yang relevan dan terkini. Indikator Operasional 1. Efisiensi pengelolaan Prodi. Indikator Kinerja 1. Tingkat kelulusan. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
15 |
Dokumen 1. Laporan akreditasi. Produk 1. Sistem manajemen mutu. Pengakuan 1. Pengakuan nasional/internasional. Perubahan Organisasi 1. Peningkatan kualitas pendidikan. |
Maret | Jilid buku | Biasa > 100 Lbr | 1 | buku | 1 | 1 | 8.000 | 8000 | Bimbingan dan Konseling | ||
77676 | Penyusunan akreditasi Internasional (ASIIN) Program Studi | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Alasan Strategis 1. Pengakuan global: Meningkatkan reputasi dan kredibilitas Prodi di tingkat internasional. Manfaat Akademik 1. Kualitas pendidikan: Meningkatkan standar pendidikan sesuai dengan kebutuhan global. |
Tujuan Utama 1. Mengakui kualitas pendidikan yang setara dengan standar global. Tujuan Akademik 1. Meningkatkan kualitas kurikulum dan materi. |
Indikator Utama 1. Kualitas Pendidikan: Kurikulum, metode pembelajaran, dan evaluasi. Indikator Akademik 1. Kurikulum yang relevan dan terkini. Indikator Operasional 1. Efisiensi pengelolaan Prodi. Indikator Kinerja 1. Tingkat kelulusan. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
15 |
Dokumen 1. Laporan akreditasi. Produk 1. Sistem manajemen mutu. Pengakuan 1. Pengakuan nasional/internasional. Perubahan Organisasi 1. Peningkatan kualitas pendidikan. |
Maret | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 2 | Orang | 3 | Jam | 1 | 1.000.000 | 6000000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67436 | Internasionalisasi Website Program Studi | Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
kunci untuk menarik perhatian calon mahasiswa, dosen, dan kolaborator dari seluruh dunia. Website yang dikelola dengan baik dapat meningkatkan reputasi dan citra program studi, serta mempermudah akses informasi bagi pengguna dari berbagai latar belakang. |
Menyediakan website program studi yang sesuai dengan kebutuhan informasi pendidikan secara global |
Tersedianya website program studi yang sesuai dengan kebutuhan informasi pendidikan secara global |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Website program studi yang lebih informatif, interaktif, dan mudah dinavigasi serta Menyediakan website program studi yang sesuai dengan kebutuhan informasi pendidikan secara global |
November | Perlengkapan lainnya | Template Website | 5 | Paket | 1 | Kegiatan | 1 | 1.000.000 | 5000000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67439 | Cetak Penuntun Praktikum Semester Genap 2024/2025 | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Dalam kegiatan praktikum laboratorium, panduan atau buku penuntun praktikum sangat penting agar mahasiswa memiliki acuan yang terstruktur. Ketidakhadiran panduan ini dapat menghambat proses pembelajaran. Buku penuntun membantu mahasiswa memahami langkah-langkah praktikum secara sistematis sebelum, selama, dan setelah kegiatan laboratorium berlangsung. |
Menyediakan buku panduan praktikum laboratorium guna memfasilitasi mahasiswa dalam memahami teori dan prosedur praktikum secara mandiri, serta meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di laboratorium. |
Buku penuntun praktikum selesai dicetak dan didistribusikan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti praktikum semester Genap 2024/2025 |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah praktikum semester genap 2024/2025 |
Buku penuntun praktikum laboratorium dalam bentuk cetak (hard copy) yang siap digunakan oleh mahasiswa |
Maret | Biaya Pencetakan | Cetak Buku | 656 | EXMP | 1 | Kegiatan | 1 | 15.000 | 9840000 | Laboratorium Fisika |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67441 | Pelatihan Penyusunan PKm Bagi Mahasiswa | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Meningkatkan Relevansi Pembelajaran, Kesiapan untuk Masa Depan, Kontribusi pada Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan |
Pengembangan Kreativitas, Pemahaman Inovasi di Bidang PPKn, Keterampilan Praktis |
Jumlah Karya Inovasi yang Dihasilkan, Kepuasan Peserta, Implementasi Karya Inovasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa |
Karya Inovasi, Dokumen dan Modul, Jaringan dan Kolaborasi |
Mei | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 60 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 2400000 | Pendidikan PKn | |
67442 | Pelatihan Penyusunan PKm Bagi Mahasiswa | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Meningkatkan Relevansi Pembelajaran, Kesiapan untuk Masa Depan, Kontribusi pada Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan |
Pengembangan Kreativitas, Pemahaman Inovasi di Bidang PPKn, Keterampilan Praktis |
Jumlah Karya Inovasi yang Dihasilkan, Kepuasan Peserta, Implementasi Karya Inovasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa |
Karya Inovasi, Dokumen dan Modul, Jaringan dan Kolaborasi |
Mei | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 60 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 1020000 | Pendidikan PKn | |
74429 | Pelatihan Penyusunan PKm Bagi Mahasiswa | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Meningkatkan Relevansi Pembelajaran, Kesiapan untuk Masa Depan, Kontribusi pada Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan |
Pengembangan Kreativitas, Pemahaman Inovasi di Bidang PPKn, Keterampilan Praktis |
Jumlah Karya Inovasi yang Dihasilkan, Kepuasan Peserta, Implementasi Karya Inovasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa |
Karya Inovasi, Dokumen dan Modul, Jaringan dan Kolaborasi |
Mei | Jilid buku | Biasa < 50 Lbr | 3 | buku | 1 | 1 | 28.300 | 84900 | Pendidikan PKn | ||
74430 | Pelatihan Penyusunan PKm Bagi Mahasiswa | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Meningkatkan Relevansi Pembelajaran, Kesiapan untuk Masa Depan, Kontribusi pada Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan |
Pengembangan Kreativitas, Pemahaman Inovasi di Bidang PPKn, Keterampilan Praktis |
Jumlah Karya Inovasi yang Dihasilkan, Kepuasan Peserta, Implementasi Karya Inovasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa |
Karya Inovasi, Dokumen dan Modul, Jaringan dan Kolaborasi |
Mei | Foto Copy | Foto Copy | 300 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 105000 | Pendidikan PKn | |
74432 | Pelatihan Penyusunan PKm Bagi Mahasiswa | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Kependidikan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Meningkatkan Relevansi Pembelajaran, Kesiapan untuk Masa Depan, Kontribusi pada Masyarakat, Peningkatan Kualitas Pendidikan |
Pengembangan Kreativitas, Pemahaman Inovasi di Bidang PPKn, Keterampilan Praktis |
Jumlah Karya Inovasi yang Dihasilkan, Kepuasan Peserta, Implementasi Karya Inovasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa |
Karya Inovasi, Dokumen dan Modul, Jaringan dan Kolaborasi |
Mei | Biaya Pencetakan | Spanduk | 4 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 30.000 | 120000 | Pendidikan PKn |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67444 | Evaluasi Pembelajaran Genap | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Evaluasi yang komprehensif membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. |
Melakukan evaluasi terhadap metode, materi, dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama semester genap dan Merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi |
Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Mahasiswa |
Laporan yang merangkum hasil evaluasi pembelajaran selama semester genap, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan. dan Rencana konkrit untuk mengimplementasikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran di semester berikutnya. |
Juni | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 2 | Hari | 1 | 40.000 | 2400000 | Pendidikan PKn | |
74433 | Evaluasi Pembelajaran Genap | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Evaluasi yang komprehensif membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. |
Melakukan evaluasi terhadap metode, materi, dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama semester genap dan Merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi |
Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Mahasiswa |
Laporan yang merangkum hasil evaluasi pembelajaran selama semester genap, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan. dan Rencana konkrit untuk mengimplementasikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran di semester berikutnya. |
Juni | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 2 | Hari | 1 | 17.000 | 1020000 | Pendidikan PKn | |
74434 | Evaluasi Pembelajaran Genap | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Evaluasi yang komprehensif membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. |
Melakukan evaluasi terhadap metode, materi, dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama semester genap dan Merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi |
Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Mahasiswa |
Laporan yang merangkum hasil evaluasi pembelajaran selama semester genap, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan. dan Rencana konkrit untuk mengimplementasikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran di semester berikutnya. |
Juni | Jilid buku | Biasa < 50 Lbr | 3 | buku | 1 | 1 | 28.300 | 84900 | Pendidikan PKn | ||
74435 | Evaluasi Pembelajaran Genap | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Evaluasi yang komprehensif membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. |
Melakukan evaluasi terhadap metode, materi, dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama semester genap dan Merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi |
Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Mahasiswa |
Laporan yang merangkum hasil evaluasi pembelajaran selama semester genap, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan. dan Rencana konkrit untuk mengimplementasikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran di semester berikutnya. |
Juni | Foto Copy | Foto Copy | 300 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 105000 | Pendidikan PKn | |
74437 | Evaluasi Pembelajaran Genap | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Evaluasi yang komprehensif membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. |
Melakukan evaluasi terhadap metode, materi, dan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama semester genap dan Merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi |
Tingkat kepuasan peserta terhadap materi dan hasil workshop, diukur melalui survei atau umpan balik. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Mahasiswa |
Laporan yang merangkum hasil evaluasi pembelajaran selama semester genap, termasuk kekuatan dan area yang perlu perbaikan. dan Rencana konkrit untuk mengimplementasikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran di semester berikutnya. |
Juni | Biaya Pencetakan | Spanduk | 4 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 30.000 | 120000 | Pendidikan PKn |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67446 | Pengelolaan Jurnal Elektronik Prodi Jurnal Akademika Kimia (JAK) | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
eningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus |
Meningkatkan Kualitas Publikasi Dosen atau Mahasiswa PSPK pada Jurnal Terakreditasi SINTA Pada data Base https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/index/494 |
tersedianya wadah publikasi dosen maupun mahasiswa pada jurnal yang dikelolah Program Studi dan Terakreditasi SINTA |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Tersedianya wadah publikasi dosen maupun mahasiswa pada jurnal yang dikelolah Program Studi dan Terakreditasi SINTA |
Juni | Honor WebAdmin | Honor WebAdmin | 4 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 300.000 | 1200000 | Pendidikan Kimia | |
67447 | Pengelolaan Jurnal Elektronik Prodi Jurnal Akademika Kimia (JAK) | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
eningkatan Jumlah Publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal Nasional Terakreditasi maupun Publikasi Scopus |
Meningkatkan Kualitas Publikasi Dosen atau Mahasiswa PSPK pada Jurnal Terakreditasi SINTA Pada data Base https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/index/494 |
tersedianya wadah publikasi dosen maupun mahasiswa pada jurnal yang dikelolah Program Studi dan Terakreditasi SINTA |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Tersedianya wadah publikasi dosen maupun mahasiswa pada jurnal yang dikelolah Program Studi dan Terakreditasi SINTA |
Juni | Honor Editor | Honor Editor | 1 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 300.000 | 300000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67449 | Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 1 sampai 3 | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi |
Memferivikasi kelengkapan dokumen |
dokumen akreditasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Tersedianya dokumen akreditasi lengkap sesuai dengan Kriteria 1 hingga Kriteria 3 LAMDIK. |
April | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 35.000 | 1050000 | Pendidikan Kimia | |
67450 | Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 1 sampai 3 | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi |
Memferivikasi kelengkapan dokumen |
dokumen akreditasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Tersedianya dokumen akreditasi lengkap sesuai dengan Kriteria 1 hingga Kriteria 3 LAMDIK. |
April | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 510000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67452 | Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 4 sampai 6 | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi |
Memferivikasi kelengkapan dokumen |
dokumen akreditasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi |
Mei | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 35.000 | 1050000 | Pendidikan Kimia | |
67453 | Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 4 sampai 6 | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi |
Memferivikasi kelengkapan dokumen |
dokumen akreditasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi |
Mei | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 510000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67455 | Rapat Tinjauan Managemen Program Studi | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa SPMI berjalan sesuai standar, mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan, dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan sasaran mutu |
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa SPMI berjalan sesuai standar, mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan, dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan sasaran mutu |
– |
2025, 2026 | 60% |
18 |
– |
Agustus | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 18 | Orang | 1 | Hari | 1 | 35.000 | 630000 | Bimbingan dan Konseling | |
67456 | Rapat Tinjauan Managemen Program Studi | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa SPMI berjalan sesuai standar, mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan, dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan sasaran mutu |
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa SPMI berjalan sesuai standar, mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan, dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan sasaran mutu |
– |
2025, 2026 | 60% |
18 |
– |
Agustus | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 18 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 306000 | Bimbingan dan Konseling |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67458 | Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 7 sampai 9 | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi |
Memferivikasi kelengkapan dokumen |
dokumen akreditasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi |
Juni | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 35.000 | 1050000 | Pendidikan Kimia | |
67459 | Strategic meeting kesiapan dokumen Lamdik Kriteria 7 sampai 9 | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi |
Memferivikasi kelengkapan dokumen |
dokumen akreditasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Strategic meeting kesiapan dokumen akreditasi |
Juni | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 510000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67465 | workshop evaluasi perkuliahan semester genap 2024/2025 | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Pertemuan strategis |
Memferivikasi & evaluasi keterlaksanaan perkuliahan dan pencapaian IKU |
dokumen rekomendasi rencana, perbaikan dan data pendukung IKU |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Strategic meeting rapat tinjauan mutu (RTM): rencana, pelaksanaan & evaluasi perkuliahan semester genap 2024/2025 |
Juli | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 35.000 | 1050000 | Pendidikan Kimia | |
67466 | workshop evaluasi perkuliahan semester genap 2024/2025 | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil matakuliah MBKM |
Pertemuan strategis |
Memferivikasi & evaluasi keterlaksanaan perkuliahan dan pencapaian IKU |
dokumen rekomendasi rencana, perbaikan dan data pendukung IKU |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
30 |
Strategic meeting rapat tinjauan mutu (RTM): rencana, pelaksanaan & evaluasi perkuliahan semester genap 2024/2025 |
Juli | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 510000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67473 | Training dan Sertifikasi TOT Level 3 | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer |
Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer |
Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif |
Maret | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Jakarta | 1 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 5.000.000 | 5000000 | Pendidikan Kimia | |
67474 | Training dan Sertifikasi TOT Level 3 | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer |
Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer |
Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif |
Maret | Uang Harian | Jakarta | 1 | Orang | 5 | Hari | 1 | 530.000 | 2650000 | Pendidikan Kimia | |
67475 | Training dan Sertifikasi TOT Level 3 | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer |
Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer |
Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif |
Maret | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 1 | Orang | 4 | Hari | 1 | 730.000 | 2920000 | Pendidikan Kimia | |
67476 | Training dan Sertifikasi TOT Level 3 | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer |
Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer |
Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif |
Maret | Biaya Regristrasi Peserta | Biaya Regristrasi Peserta | 1 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 6.500.000 | 6500000 | Pendidikan Kimia | |
77181 | Training dan Sertifikasi TOT Level 3 | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para trainer di berbagai sektor. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat, kualitas pelatihan sangat bergantung pada kemampuan trainer |
Memfasilitasi peserta untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti pengakuan terhadap kemampuan mereka sebagai trainer |
Peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam sesi pelatihan mereka setelah mengikuti program |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
1 |
Meningkatnya kemampuan peserta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif |
Maret | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | 1 | Orang | 1 | Kali | 1 | 260.000 | 260000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67486 | Bechmarking ke kampus WBK-WBBM | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
Benchmarking ke kampus yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) memiliki beberapa urgensi penting: 1. Pembelajaran Praktik Terbaik: Kampus yang telah meraih predikat WBK/WBBM biasanya memiliki sistem dan praktik terbaik dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Dengan melakukan benchmarking, institusi lain dapat mempelajari dan mengadopsi praktik-praktik ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola mereka 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Benchmarking membantu institusi memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Hal ini mencakup inovasi dalam pelayanan, penggunaan teknologi, dan pendekatan yang berfokus pada kepuasan pengguna 3. Penguatan Integritas dan Transparansi: Melalui benchmarking, institusi dapat mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih. Ini penting untuk membangun budaya integritas dan transparansi di institusi mereka sendiri2. 4. Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali melibatkan diskusi dan penandatanganan kerja sama antara institusi. Ini membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengembangan kurikulum, dan program-program lainnya 5. Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama. Ini juga membantu dalam merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih predikat serupa. Dengan demikian, benchmarking ke kampus WBK/WBBM tidak hanya memberikan wawasan praktis tetapi juga mendorong peningkatan kualitas dan integritas di institusi yang melakukan benchmarking. |
Tujuan melaksanakan benchmarking ke kampus yang berpredikat WBK/WBBM meliputi beberapa aspek penting: Meningkatkan Kualitas Tata Kelola: Dengan mempelajari praktik terbaik dari kampus WBK/WBBM, institusi lain dapat meningkatkan sistem tata kelola mereka, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pelayanan publik. Mengadopsi Inovasi dan Teknologi: Benchmarking memungkinkan institusi untuk melihat dan mengadopsi inovasi serta teknologi yang digunakan oleh kampus WBK/WBBM dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional. Membangun Budaya Integritas: Tujuan utama lainnya adalah membangun budaya integritas dan transparansi di institusi sendiri dengan mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi. Meningkatkan Kepuasan Pengguna: Dengan memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kepuasan mahasiswa dan masyarakat, institusi lain dapat mengimplementasikan strategi serupa untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Mendorong Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali membuka peluang untuk kolaborasi dan kerja sama antara institusi, baik dalam bidang penelitian, pengembangan kurikulum, maupun program-program lainnya. Mendapatkan Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama dan merumuskan strategi yang efektif. Dengan demikian, benchmarking tidak hanya bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kualitas, integritas, dan kolaborasi di institusi yang melakukan benchmarking. |
Mendapatkan Informasi terkait praktik baik kampus WBK/WBBM dan menjadi patokan pada pengisian LKE dan terinputnya Dokumen LKE dengan benar |
2025 | Prioritas (40%) |
2 |
Laporan |
Maret | Uang Harian | Jakarta | 2 | Orang | 3 | Hari | 1 | 530.000 | 3180000 | Reformasi Birokrasi (Zona Integritas) | |
67487 | Bechmarking ke kampus WBK-WBBM | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
Benchmarking ke kampus yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) memiliki beberapa urgensi penting: 1. Pembelajaran Praktik Terbaik: Kampus yang telah meraih predikat WBK/WBBM biasanya memiliki sistem dan praktik terbaik dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Dengan melakukan benchmarking, institusi lain dapat mempelajari dan mengadopsi praktik-praktik ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola mereka 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Benchmarking membantu institusi memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Hal ini mencakup inovasi dalam pelayanan, penggunaan teknologi, dan pendekatan yang berfokus pada kepuasan pengguna 3. Penguatan Integritas dan Transparansi: Melalui benchmarking, institusi dapat mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih. Ini penting untuk membangun budaya integritas dan transparansi di institusi mereka sendiri2. 4. Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali melibatkan diskusi dan penandatanganan kerja sama antara institusi. Ini membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengembangan kurikulum, dan program-program lainnya 5. Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama. Ini juga membantu dalam merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih predikat serupa. Dengan demikian, benchmarking ke kampus WBK/WBBM tidak hanya memberikan wawasan praktis tetapi juga mendorong peningkatan kualitas dan integritas di institusi yang melakukan benchmarking. |
Tujuan melaksanakan benchmarking ke kampus yang berpredikat WBK/WBBM meliputi beberapa aspek penting: Meningkatkan Kualitas Tata Kelola: Dengan mempelajari praktik terbaik dari kampus WBK/WBBM, institusi lain dapat meningkatkan sistem tata kelola mereka, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pelayanan publik. Mengadopsi Inovasi dan Teknologi: Benchmarking memungkinkan institusi untuk melihat dan mengadopsi inovasi serta teknologi yang digunakan oleh kampus WBK/WBBM dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional. Membangun Budaya Integritas: Tujuan utama lainnya adalah membangun budaya integritas dan transparansi di institusi sendiri dengan mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi. Meningkatkan Kepuasan Pengguna: Dengan memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kepuasan mahasiswa dan masyarakat, institusi lain dapat mengimplementasikan strategi serupa untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Mendorong Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali membuka peluang untuk kolaborasi dan kerja sama antara institusi, baik dalam bidang penelitian, pengembangan kurikulum, maupun program-program lainnya. Mendapatkan Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama dan merumuskan strategi yang efektif. Dengan demikian, benchmarking tidak hanya bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kualitas, integritas, dan kolaborasi di institusi yang melakukan benchmarking. |
Mendapatkan Informasi terkait praktik baik kampus WBK/WBBM dan menjadi patokan pada pengisian LKE dan terinputnya Dokumen LKE dengan benar |
2025 | Prioritas (40%) |
2 |
Laporan |
Maret | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Jakarta | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 2 | 2.040.000 | 8160000 | Reformasi Birokrasi (Zona Integritas) | |
67488 | Bechmarking ke kampus WBK-WBBM | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
Benchmarking ke kampus yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) memiliki beberapa urgensi penting: 1. Pembelajaran Praktik Terbaik: Kampus yang telah meraih predikat WBK/WBBM biasanya memiliki sistem dan praktik terbaik dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Dengan melakukan benchmarking, institusi lain dapat mempelajari dan mengadopsi praktik-praktik ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola mereka 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Benchmarking membantu institusi memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Hal ini mencakup inovasi dalam pelayanan, penggunaan teknologi, dan pendekatan yang berfokus pada kepuasan pengguna 3. Penguatan Integritas dan Transparansi: Melalui benchmarking, institusi dapat mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih. Ini penting untuk membangun budaya integritas dan transparansi di institusi mereka sendiri2. 4. Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali melibatkan diskusi dan penandatanganan kerja sama antara institusi. Ini membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengembangan kurikulum, dan program-program lainnya 5. Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama. Ini juga membantu dalam merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih predikat serupa. Dengan demikian, benchmarking ke kampus WBK/WBBM tidak hanya memberikan wawasan praktis tetapi juga mendorong peningkatan kualitas dan integritas di institusi yang melakukan benchmarking. |
Tujuan melaksanakan benchmarking ke kampus yang berpredikat WBK/WBBM meliputi beberapa aspek penting: Meningkatkan Kualitas Tata Kelola: Dengan mempelajari praktik terbaik dari kampus WBK/WBBM, institusi lain dapat meningkatkan sistem tata kelola mereka, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pelayanan publik. Mengadopsi Inovasi dan Teknologi: Benchmarking memungkinkan institusi untuk melihat dan mengadopsi inovasi serta teknologi yang digunakan oleh kampus WBK/WBBM dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional. Membangun Budaya Integritas: Tujuan utama lainnya adalah membangun budaya integritas dan transparansi di institusi sendiri dengan mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi. Meningkatkan Kepuasan Pengguna: Dengan memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kepuasan mahasiswa dan masyarakat, institusi lain dapat mengimplementasikan strategi serupa untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Mendorong Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali membuka peluang untuk kolaborasi dan kerja sama antara institusi, baik dalam bidang penelitian, pengembangan kurikulum, maupun program-program lainnya. Mendapatkan Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama dan merumuskan strategi yang efektif. Dengan demikian, benchmarking tidak hanya bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kualitas, integritas, dan kolaborasi di institusi yang melakukan benchmarking. |
Mendapatkan Informasi terkait praktik baik kampus WBK/WBBM dan menjadi patokan pada pengisian LKE dan terinputnya Dokumen LKE dengan benar |
2025 | Prioritas (40%) |
2 |
Laporan |
Maret | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | 2 | Orang | 2 | Kali | 1 | 300.000 | 1200000 | Reformasi Birokrasi (Zona Integritas) | |
67489 | Bechmarking ke kampus WBK-WBBM | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
Benchmarking ke kampus yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) memiliki beberapa urgensi penting: 1. Pembelajaran Praktik Terbaik: Kampus yang telah meraih predikat WBK/WBBM biasanya memiliki sistem dan praktik terbaik dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Dengan melakukan benchmarking, institusi lain dapat mempelajari dan mengadopsi praktik-praktik ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola mereka 2. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Benchmarking membantu institusi memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Hal ini mencakup inovasi dalam pelayanan, penggunaan teknologi, dan pendekatan yang berfokus pada kepuasan pengguna 3. Penguatan Integritas dan Transparansi: Melalui benchmarking, institusi dapat mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih. Ini penting untuk membangun budaya integritas dan transparansi di institusi mereka sendiri2. 4. Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali melibatkan diskusi dan penandatanganan kerja sama antara institusi. Ini membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengembangan kurikulum, dan program-program lainnya 5. Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama. Ini juga membantu dalam merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk meraih predikat serupa. Dengan demikian, benchmarking ke kampus WBK/WBBM tidak hanya memberikan wawasan praktis tetapi juga mendorong peningkatan kualitas dan integritas di institusi yang melakukan benchmarking. |
Tujuan melaksanakan benchmarking ke kampus yang berpredikat WBK/WBBM meliputi beberapa aspek penting: Meningkatkan Kualitas Tata Kelola: Dengan mempelajari praktik terbaik dari kampus WBK/WBBM, institusi lain dapat meningkatkan sistem tata kelola mereka, termasuk transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pelayanan publik. Mengadopsi Inovasi dan Teknologi: Benchmarking memungkinkan institusi untuk melihat dan mengadopsi inovasi serta teknologi yang digunakan oleh kampus WBK/WBBM dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional. Membangun Budaya Integritas: Tujuan utama lainnya adalah membangun budaya integritas dan transparansi di institusi sendiri dengan mempelajari langkah-langkah konkret yang diambil oleh kampus WBK/WBBM untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi. Meningkatkan Kepuasan Pengguna: Dengan memahami bagaimana kampus WBK/WBBM meningkatkan kepuasan mahasiswa dan masyarakat, institusi lain dapat mengimplementasikan strategi serupa untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Mendorong Kolaborasi dan Kerja Sama: Benchmarking sering kali membuka peluang untuk kolaborasi dan kerja sama antara institusi, baik dalam bidang penelitian, pengembangan kurikulum, maupun program-program lainnya. Mendapatkan Inspirasi dan Motivasi: Melihat langsung keberhasilan kampus WBK/WBBM dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi institusi lain untuk mencapai standar yang sama dan merumuskan strategi yang efektif. Dengan demikian, benchmarking tidak hanya bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik, tetapi juga untuk mendorong peningkatan kualitas, integritas, dan kolaborasi di institusi yang melakukan benchmarking. |
Mendapatkan Informasi terkait praktik baik kampus WBK/WBBM dan menjadi patokan pada pengisian LKE dan terinputnya Dokumen LKE dengan benar |
2025 | Prioritas (40%) |
2 |
Laporan |
Maret | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 2 | Orang | 2 | Hari | 1 | 750.000 | 3000000 | Reformasi Birokrasi (Zona Integritas) |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67493 | Seminar Internasional | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA |
seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi |
Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
Mei | Paket Meeting Full Day | Swiss-Belhotel | 40 | Paket | 1 | Kegiatan | 1 | 350.000 | 14000000 | Pendidikan Kimia | |
67494 | Seminar Internasional | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA |
seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi |
Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
Mei | Biaya Pencetakan | Spanduk | 15 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 30.000 | 450000 | Pendidikan Kimia | |
67495 | Seminar Internasional | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA |
seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi |
Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
Mei | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 2 | Orang | 4 | Jam | 1 | 1.000.000 | 8000000 | Pendidikan Kimia | |
67496 | Seminar Internasional | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA |
seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi |
Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
Mei | Uang Harian | Palu | 1 | Orang | 3 | Hari | 1 | 370.000 | 1110000 | Pendidikan Kimia | |
67497 | Seminar Internasional | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA |
seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi |
Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
Mei | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 1 | Orang | 2 | Hari | 1 | 900.000 | 1800000 | Pendidikan Kimia | |
67498 | Seminar Internasional | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA |
seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi |
Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
Mei | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Bandung | 1 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 5.000.000 | 5000000 | Pendidikan Kimia | |
77189 | Seminar Internasional | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA |
seminar nasional sangat penting untuk menyediakan platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, ide, dan temuan terbaru. Dalam konteks pendidikan tinggi, seminar ini berfungsi sebagai sarana untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi |
Meningkatkan jumlah publikasi dosen atau mahasiswa pada jurnal terakreditasi sinta atau prosiding nasional Ber-ISBN |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
2025, 2026 | 60% |
30 |
Adanya Publikasi Dosen atau Mahasiswa pada Jurnal Terakreditasi Sinta atau Prosiding Nasional Ber-ISBN |
Mei | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | 1 | Orang | 1 | Kali | 1 | 260.000 | 260000 | Pendidikan Kimia |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67501 | Workshop Tinjauan Managemen | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah PMIPA Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Staf Jurusan dan Prodi |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan |
Maret | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 150 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 6000000 | Jurusan MIPA | |
67502 | Workshop Tinjauan Managemen | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah PMIPA Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Staf Jurusan dan Prodi |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan |
Maret | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 150 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 2550000 | Jurusan MIPA | |
67503 | Workshop Tinjauan Managemen | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah PMIPA Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Staf Jurusan dan Prodi |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan |
Maret | Foto Copy | Foto Copy | 800 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 280000 | Jurusan MIPA | |
67504 | Workshop Tinjauan Managemen | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 Penyamaan Persepsi terkait Kepangkatan, BKD, dan Remunerasi Dosen Semester Genap 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan PMIPA |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah PMIPA Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. Semua peserta memahami kebijakan pengelolaan akademik tingkat jurusan dan program studi secara seragam, dibuktikan melalui hasil diskusi atau kuisioner pasca-kegiatan. Semua peserta memahami konsep dan prosedur penyusunan SKP tahun 2025, dibuktikan melalui simulasi atau workshop penyusunan SKP. Adanya pemahaman yang seragam terkait aturan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi, dibuktikan melalui hasil diskusi kelompok atau penilaian pasca-kegiatan. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan Staf Jurusan dan Prodi |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan |
Maret | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 240000 | Jurusan MIPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67506 | workshop Pengembangan Karir Dosen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Kegiatan ini Penting untuk Evaluasi Pencapaian Perkembangan Karir Dosen di bawah Jurusan PMIPA |
Evaluasi Pencapaian Jenjang karir Dosen Jurusan PMIPA |
semua peserta mampu untuk mencapai jenjang karir lebih baik |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen PMIPA |
Jurnal yang diterbitkan oleh dosen PMIPA |
Mei | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 150 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 6000000 | Jurusan MIPA | |
67507 | workshop Pengembangan Karir Dosen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Kegiatan ini Penting untuk Evaluasi Pencapaian Perkembangan Karir Dosen di bawah Jurusan PMIPA |
Evaluasi Pencapaian Jenjang karir Dosen Jurusan PMIPA |
semua peserta mampu untuk mencapai jenjang karir lebih baik |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen PMIPA |
Jurnal yang diterbitkan oleh dosen PMIPA |
Mei | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 150 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 2550000 | Jurusan MIPA | |
67508 | workshop Pengembangan Karir Dosen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Kegiatan ini Penting untuk Evaluasi Pencapaian Perkembangan Karir Dosen di bawah Jurusan PMIPA |
Evaluasi Pencapaian Jenjang karir Dosen Jurusan PMIPA |
semua peserta mampu untuk mencapai jenjang karir lebih baik |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen PMIPA |
Jurnal yang diterbitkan oleh dosen PMIPA |
Mei | Foto Copy | Foto Copy | 800 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 280000 | Jurusan MIPA | |
67509 | workshop Pengembangan Karir Dosen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Kegiatan ini Penting untuk Evaluasi Pencapaian Perkembangan Karir Dosen di bawah Jurusan PMIPA |
Evaluasi Pencapaian Jenjang karir Dosen Jurusan PMIPA |
semua peserta mampu untuk mencapai jenjang karir lebih baik |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen PMIPA |
Jurnal yang diterbitkan oleh dosen PMIPA |
Mei | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 240000 | Jurusan MIPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67514 | Belanja Operasional Perkantoran | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan. Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan. Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan. |
Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan. Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel. Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan. Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional. Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan. Mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan. Stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan. |
Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai: Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan. Dokumen Administratif dan Laporan: Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan. Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran: Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Kepuasan Stakeholder: Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara: PemeliharaFasilitas Pendukung Operasional yang Memadai: Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung la… |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Air Le Minerale 330 ml | 20 | DOS | 1 | 1 | 50.000 | 1000000 | Jurusan MIPA | ||
67515 | Belanja Operasional Perkantoran | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan. Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan. Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan. |
Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan. Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel. Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan. Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional. Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan. Mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan. Stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan. |
Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai: Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan. Dokumen Administratif dan Laporan: Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan. Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran: Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Kepuasan Stakeholder: Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara: PemeliharaFasilitas Pendukung Operasional yang Memadai: Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung la… |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Khong Guan Kaleng Besar | 24 | Kaleng | 1 | 1 | 130.000 | 3120000 | Jurusan MIPA | ||
67516 | Belanja Operasional Perkantoran | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan. Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan. Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan. |
Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan. Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel. Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan. Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional. Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan. Mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan. Stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan. |
Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai: Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan. Dokumen Administratif dan Laporan: Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan. Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran: Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Kepuasan Stakeholder: Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara: PemeliharaFasilitas Pendukung Operasional yang Memadai: Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung la… |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Gulaku | 15 | Bks | 1 | 1 | 25.000 | 375000 | Jurusan MIPA | ||
67517 | Belanja Operasional Perkantoran | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan. Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan. Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan. |
Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan. Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel. Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan. Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional. Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan. Mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan. Stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan. |
Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai: Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan. Dokumen Administratif dan Laporan: Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan. Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran: Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Kepuasan Stakeholder: Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara: PemeliharaFasilitas Pendukung Operasional yang Memadai: Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung la… |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Kopi Kapal Api | 15 | Sachet | 1 | 1 | 25.000 | 375000 | Jurusan MIPA | ||
67518 | Belanja Operasional Perkantoran | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelanjaan operasional jurusan merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif di tingkat jurusan. Kebutuhan operasional yang mencakup penyediaan fasilitas, pemeliharaan sarana dan prasarana, pengadaan alat tulis kantor (ATK), pendukung teknologi informasi, hingga biaya koordinasi kegiatan akademik, menjadi prioritas untuk memastikan jurusan dapat berfungsi secara optimal. Dalam rangka mendukung visi dan misi institusi, pembelanjaan operasional ini perlu direncanakan dan dikelola secara transparan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas jurusan. |
Memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan administratif jurusan. Mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja jurusan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional jurusan. Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan dana operasional jurusan. |
Kebutuhan operasional jurusan terpenuhi sesuai dengan anggaran yang disediakan. Pelaksanaan kegiatan akademik dan administratif berjalan lancar tanpa hambatan terkait kekurangan sarana. Tersedianya laporan pembelanjaan operasional yang transparan dan akuntabel. Meningkatnya kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan jurusan. Tidak adanya kendala teknis atau administratif yang signifikan selama pelaksanaan kegiatan operasional. Efisiensi anggaran tercapai, dengan realisasi pembelanjaan sesuai dengan rencana kebutuhan prioritas. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan. Mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas pendukung jurusan. Stakeholder internal yang membutuhkan dukungan operasional jurusan. |
Fasilitas Pendukung Operasional yang Memadai: Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung lain yang sesuai dengan kebutuhan jurusan. Dokumen Administratif dan Laporan: Tersedianya laporan pembelanjaan operasional jurusan secara terperinci, mencakup semua item pembelanjaan. Efisiensi dalam Pengelolaan Anggaran: Realisasi anggaran sesuai dengan prioritas kebutuhan, mendukung kegiatan akademik dan administratif secara optimal. Kepuasan Stakeholder: Peningkatan kepuasan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa terhadap fasilitas operasional yang disediakan. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Terpelihara: PemeliharaFasilitas Pendukung Operasional yang Memadai: Penyediaan ATK, perangkat teknologi informasi, dan sarana pendukung la… |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Teh Celup Sari Wangi | 13 | Dos | 1 | 1 | 10.000 | 130000 | Jurusan MIPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67520 | Workshop Tinjauan Manajemen | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan |
Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. |
September | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 150 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 6000000 | Jurusan MIPA | |
67521 | Workshop Tinjauan Manajemen | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan |
Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. |
September | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 150 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 2550000 | Jurusan MIPA | |
67522 | Workshop Tinjauan Manajemen | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan |
Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. |
September | Foto Copy | Foto Copy | 800 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 280000 | Jurusan MIPA | |
67523 | Workshop Tinjauan Manajemen | Penyusunan Dokumen SPM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan Penyamaan Persepsi tentang Kebijakan Pengelolaan Akademik Tingkat Jurusan dan Program Studi Penyamaan Persepsi terkait Perencanaan SKP Tahun 2025 |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan |
Evaluasi Pencapaian Kinerja Akademik Program Studi di bawah Jurusan Tersedianya laporan hasil evaluasi pencapaian kinerja akademik yang mencakup analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada masing-masing program studi. |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Seluruh Dosen dan Staf, Operator Prodi dan Jurusan |
Laporan hasil evaluasi kinerja akademik program studi yang memuat analisis capaian, identifikasi masalah, dan rekomendasi perbaikan. Dokumen hasil penyamaan persepsi berupa pedoman kebijakan pengelolaan akademik yang telah disepakati bersama. Draft SKP tahun 2025 yang telah disusun oleh setiap peserta sebagai hasil workshop. Dokumen panduan teknis terbaru yang mencakup tata cara pengajuan kepangkatan, pengisian BKD, dan mekanisme remunerasi. |
September | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 240000 | Jurusan MIPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67525 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan. |
Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional. Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah. Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi. Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang. Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. |
Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana. Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi. Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan. Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah. Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui. Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta. |
2025 | 60% |
Dosen Jurusan PMIPA |
Prosiding: Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi. Sertifikat: Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi. Laporan Dokumentasi: Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video. Pengakuan Kompetensi: Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi. |
Juni | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 2 | Orang | 3 | Hari | 1 | 814.000 | 4884000 | Jurusan MIPA | |
67526 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan. |
Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional. Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah. Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi. Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang. Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. |
Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana. Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi. Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan. Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah. Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui. Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta. |
2025 | 60% |
Dosen Jurusan PMIPA |
Prosiding: Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi. Sertifikat: Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi. Laporan Dokumentasi: Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video. Pengakuan Kompetensi: Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi. |
Juni | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Jakarta | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 5.113.000 | 10226000 | Jurusan MIPA | |
67527 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan. |
Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional. Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah. Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi. Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang. Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. |
Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana. Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi. Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan. Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah. Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui. Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta. |
2025 | 60% |
Dosen Jurusan PMIPA |
Prosiding: Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi. Sertifikat: Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi. Laporan Dokumentasi: Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video. Pengakuan Kompetensi: Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi. |
Juni | Uang Harian | Jakarta | 2 | Orang | 4 | Hari | 1 | 530.000 | 4240000 | Jurusan MIPA | |
67528 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan. |
Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional. Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah. Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi. Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang. Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. |
Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana. Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi. Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan. Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah. Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui. Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta. |
2025 | 60% |
Dosen Jurusan PMIPA |
Prosiding: Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi. Sertifikat: Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi. Laporan Dokumentasi: Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video. Pengakuan Kompetensi: Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi. |
Juni | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | 2 | Orang | 2 | Kali | 1 | 300.000 | 1200000 | Jurusan MIPA | |
67529 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan. |
Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional. Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah. Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi. Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang. Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. |
Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana. Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi. Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan. Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah. Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui. Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta. |
2025 | 60% |
Dosen Jurusan PMIPA |
Prosiding: Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi. Sertifikat: Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi. Laporan Dokumentasi: Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video. Pengakuan Kompetensi: Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi. |
Juni | Biaya Regristrasi Peserta | Biaya Regristrasi Peserta | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 4.000.000 | 8000000 | Jurusan MIPA | |
77017 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Mengikuti Seminar/Pelatihan/Workshop/Sosialisasi/ Lokakarya Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaan dan SDM | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Kegiatan pertemuan ilmiah, konferensi, atau uji kompetensi merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan peserta. Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, memperluas jejaring, dan mengukur kompetensi menjadi kebutuhan penting bagi individu maupun organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pertukaran informasi, pengembangan kapasitas, dan peningkatan kompetensi sesuai dengan bidang yang relevan. |
Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif di kalangan akademisi, praktisi, dan profesional. Menyediakan platform untuk mempresentasikan hasil penelitian atau karya ilmiah. Mengukur dan meningkatkan kompetensi peserta melalui uji kompetensi yang terstandarisasi. Memperluas jejaring kerja sama antara lembaga, institusi, dan individu di berbagai bidang. Memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. |
Terselenggaranya kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana. Tercapainya target jumlah peserta yang berpartisipasi. Tingginya tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan. Tersedianya prosiding atau laporan hasil pertemuan ilmiah. Peserta memperoleh sertifikat uji kompetensi yang diakui. Terjalinnya jejaring kerja sama yang produktif antara peserta. |
2025 | 60% |
Dosen Jurusan PMIPA |
Prosiding: Kumpulan abstrak dan makalah dari peserta konferensi. Sertifikat: Sertifikat partisipasi, penghargaan, dan/atau sertifikasi uji kompetensi. Laporan Dokumentasi: Rekapitulasi kegiatan, daftar peserta, dokumentasi foto, dan video. Pengakuan Kompetensi: Hasil uji kompetensi yang terstandarisasi. |
Juni | Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) | Tiket Perjadin Luar Negeri PP ??????. (diisi tujuan negaranya) | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 9.274.590 | 18549180 | Jurusan MIPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67531 | Pengelolaan Website Jurusan | Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Website pada prinsipnya terus membutuhkan dukungan. Website yang telah ada bersifat dinamis sehingga membutuhkan maintenance dan fitur-fitur baru sejalan dengan perkembanganinformasi. Melalui Pengelolaan diharapkan dapat mengembangkan informasi yang bermanfaat |
1.Meningkatkan kapasitas pengelola website |
Meningkatnya tata kelola dan informasi Jurusan |
2025 | Prioritas (40%) |
Semua orang |
Dokumen berbasis online, Link Pelayanan, dan berita |
Juni | Honor WebAdmin | Honor WebAdmin | 3 | Orang | 2 | Kegiatan | 1 | 350.000 | 2100000 | Jurusan MIPA | |
67532 | Pengelolaan Website Jurusan | Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Website pada prinsipnya terus membutuhkan dukungan. Website yang telah ada bersifat dinamis sehingga membutuhkan maintenance dan fitur-fitur baru sejalan dengan perkembanganinformasi. Melalui Pengelolaan diharapkan dapat mengembangkan informasi yang bermanfaat |
1.Meningkatkan kapasitas pengelola website |
Meningkatnya tata kelola dan informasi Jurusan |
2025 | Prioritas (40%) |
Semua orang |
Dokumen berbasis online, Link Pelayanan, dan berita |
Juni | Honor Editor | Honor Editor | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 400.000 | 800000 | Jurusan MIPA | |
67533 | Pengelolaan Website Jurusan | Pengelolaan Website Universitas/Fakultas/Lembaga/UPT | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Website pada prinsipnya terus membutuhkan dukungan. Website yang telah ada bersifat dinamis sehingga membutuhkan maintenance dan fitur-fitur baru sejalan dengan perkembanganinformasi. Melalui Pengelolaan diharapkan dapat mengembangkan informasi yang bermanfaat |
1.Meningkatkan kapasitas pengelola website |
Meningkatnya tata kelola dan informasi Jurusan |
2025 | Prioritas (40%) |
Semua orang |
Dokumen berbasis online, Link Pelayanan, dan berita |
Juni | Honor Redaktur | Honor Redaktur | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 300.000 | 600000 | Jurusan MIPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67535 | Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Cetak dan elektronik | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA |
Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal/Artikel Nasional maupun internasional |
Meningkatkan Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA |
Meningkatnya Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen |
Jurnal |
Juli | Honor Redaktur | Honor Redaktur | 1 | Orang | 2 | Kegiatan | 1 | 400.000 | 800000 | Jurusan MIPA | |
67536 | Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Cetak dan elektronik | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA |
Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal/Artikel Nasional maupun internasional |
Meningkatkan Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA |
Meningkatnya Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen |
Jurnal |
Juli | Honor Editor | Honor Editor | 3 | Orang | 2 | Kegiatan | 1 | 350.000 | 2100000 | Jurusan MIPA | |
67537 | Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Cetak dan elektronik | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA |
Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal/Artikel Nasional maupun internasional |
Meningkatkan Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA |
Meningkatnya Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen |
Jurnal |
Juli | Foto Copy | Foto Copy | 3.500 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 1225000 | Jurusan MIPA | |
67538 | Pengelolaan dan Pengembangan Jurnal Cetak dan elektronik | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA |
Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan Mahasiswa pada Jurnal/Artikel Nasional maupun internasional |
Meningkatkan Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA |
Meningkatnya Kualitas Publikasi dosen dan mahasiswa PMIPA Pada jurnal terakreditasi SINTA |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen |
Jurnal |
Juli | Jilid buku | Pakai Lakban Tebal | 60 | buku | 1 | 1 | 15.000 | 900000 | Jurusan MIPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67540 | Pekan Akadmik Civic Education | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut |
Pendidikan Kewarganegaraan yang Berkualitas, Pengembangan Generasi Muda, Penguatan Nilai-nilai Demokrasi, Kesiapan Menghadapi Tantangan Global |
Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan. Pengembangan Keterampilan Kritis, Promosi Nilai-nilai Demokrasi dan Pengalaman Belajar Interaktif |
mahasiswa menerapkan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari., Jumlah dan kualitas proyek atau karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai hasil dari workshop ini |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa |
Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk mendalami Civic Education, |
April | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 50 | Orang | 2 | Hari | 1 | 40.000 | 4000000 | Pendidikan PKn | |
74410 | Pekan Akadmik Civic Education | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut |
Pendidikan Kewarganegaraan yang Berkualitas, Pengembangan Generasi Muda, Penguatan Nilai-nilai Demokrasi, Kesiapan Menghadapi Tantangan Global |
Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan. Pengembangan Keterampilan Kritis, Promosi Nilai-nilai Demokrasi dan Pengalaman Belajar Interaktif |
mahasiswa menerapkan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari., Jumlah dan kualitas proyek atau karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai hasil dari workshop ini |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa |
Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk mendalami Civic Education, |
April | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 50 | Orang | 2 | Hari | 1 | 17.000 | 1700000 | Pendidikan PKn | |
74411 | Pekan Akadmik Civic Education | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut |
Pendidikan Kewarganegaraan yang Berkualitas, Pengembangan Generasi Muda, Penguatan Nilai-nilai Demokrasi, Kesiapan Menghadapi Tantangan Global |
Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan. Pengembangan Keterampilan Kritis, Promosi Nilai-nilai Demokrasi dan Pengalaman Belajar Interaktif |
mahasiswa menerapkan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari., Jumlah dan kualitas proyek atau karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai hasil dari workshop ini |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa |
Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk mendalami Civic Education, |
April | Jilid buku | Biasa < 50 Lbr | 3 | buku | 1 | 1 | 28.300 | 84900 | Pendidikan PKn | ||
74412 | Pekan Akadmik Civic Education | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut |
Pendidikan Kewarganegaraan yang Berkualitas, Pengembangan Generasi Muda, Penguatan Nilai-nilai Demokrasi, Kesiapan Menghadapi Tantangan Global |
Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan. Pengembangan Keterampilan Kritis, Promosi Nilai-nilai Demokrasi dan Pengalaman Belajar Interaktif |
mahasiswa menerapkan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari., Jumlah dan kualitas proyek atau karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai hasil dari workshop ini |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa |
Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk mendalami Civic Education, |
April | Foto Copy | Foto Copy | 200 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 70000 | Pendidikan PKn | |
74414 | Pekan Akadmik Civic Education | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang studi lanjut |
Pendidikan Kewarganegaraan yang Berkualitas, Pengembangan Generasi Muda, Penguatan Nilai-nilai Demokrasi, Kesiapan Menghadapi Tantangan Global |
Peningkatan Kesadaran Kewarganegaraan. Pengembangan Keterampilan Kritis, Promosi Nilai-nilai Demokrasi dan Pengalaman Belajar Interaktif |
mahasiswa menerapkan nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari., Jumlah dan kualitas proyek atau karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai hasil dari workshop ini |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa |
Materi presentasi, modul pembelajaran, dan sumber daya yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk mendalami Civic Education, |
April | Biaya Pencetakan | Spanduk | 4 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 30.000 | 120000 | Pendidikan PKn |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67543 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
Pengembangan kerjasama tridharma dalam PT dalam Negeri dalam hal kerjasama yang berdampak bagi perguruan tinggi asal PALU_SURABAYA |
Meningkatkan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
Meningkatnya Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
2025 | 60% |
Dosen |
adanya peningkatan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
Oktober | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 2 | Orang | 2 | Hari | 1 | 800.000 | 3200000 | Jurusan MIPA | |
67544 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
Pengembangan kerjasama tridharma dalam PT dalam Negeri dalam hal kerjasama yang berdampak bagi perguruan tinggi asal PALU_SURABAYA |
Meningkatkan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
Meningkatnya Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
2025 | 60% |
Dosen |
adanya peningkatan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
Oktober | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Surabaya | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 3.883.000 | 7766000 | Jurusan MIPA | |
67545 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
Pengembangan kerjasama tridharma dalam PT dalam Negeri dalam hal kerjasama yang berdampak bagi perguruan tinggi asal PALU_SURABAYA |
Meningkatkan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
Meningkatnya Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
2025 | 60% |
Dosen |
adanya peningkatan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
Oktober | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | 2 | Orang | 2 | Kali | 1 | 250.000 | 1000000 | Jurusan MIPA | |
67546 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
Pengembangan kerjasama tridharma dalam PT dalam Negeri dalam hal kerjasama yang berdampak bagi perguruan tinggi asal PALU_SURABAYA |
Meningkatkan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
Meningkatnya Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
2025 | 60% |
Dosen |
adanya peningkatan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
Oktober | Uang Harian | Surabaya | 2 | Orang | 3 | Hari | 1 | 410.000 | 2460000 | Jurusan MIPA | |
67547 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 6 (Kerjasama dgn mitra) | Jumlah kerjasama pendidikan dengan mitra |
Pengembangan kerjasama tridharma dalam PT dalam Negeri dalam hal kerjasama yang berdampak bagi perguruan tinggi asal PALU_SURABAYA |
Meningkatkan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
Meningkatnya Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
2025 | 60% |
Dosen |
adanya peningkatan Jumlah maupun implementasi kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya |
Oktober | Biaya Regristrasi Peserta | Biaya Regristrasi Peserta | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 4.000.000 | 8000000 | Jurusan MIPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67549 | Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA |
Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
2025 | 60% |
Dosen dan Mahasiswa |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
November | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 200 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 8000000 | Jurusan MIPA | |
67550 | Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA |
Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
2025 | 60% |
Dosen dan Mahasiswa |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
November | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 200 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 3400000 | Jurusan MIPA | |
67551 | Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA |
Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
2025 | 60% |
Dosen dan Mahasiswa |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
November | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 240000 | Jurusan MIPA | |
67552 | Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA |
Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
2025 | 60% |
Dosen dan Mahasiswa |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
November | Foto Copy | Foto Copy | 800 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 280000 | Jurusan MIPA | |
67559 | Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA |
Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
2025 | 60% |
Dosen dan Mahasiswa |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
November | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 1 | Orang | 4 | Jam | 1 | 1.000.000 | 4000000 | Jurusan MIPA | |
67560 | Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA |
Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
2025 | 60% |
Dosen dan Mahasiswa |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
November | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 1 | Orang | 2 | Hari | 1 | 814.000 | 1628000 | Jurusan MIPA | |
67561 | Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA |
Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
2025 | 60% |
Dosen dan Mahasiswa |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
November | Uang Harian | Palu | 1 | Orang | 3 | Hari | 1 | 370.000 | 1110000 | Jurusan MIPA | |
67562 | Sarasehan Dosen dan Mahasiswa PMIPA | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pertemuan antara Dosen, Mahasiswa,dan Pakar MIPA |
Meningkatkan dan Mengembangkan Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
2025 | 60% |
Dosen dan Mahasiswa |
Meningkatnya Pengetahuan Dosen maupun Mahasiswa mengenai Ilmu MIPA |
November | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Jakarta | 1 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 5.113.000 | 5113000 | Jurusan MIPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67554 | Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar |
Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran |
Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan |
2025 | 60% |
Dosen |
Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast. |
Agustus | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 150 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 6000000 | Jurusan MIPA | |
67555 | Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar |
Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran |
Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan |
2025 | 60% |
Dosen |
Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast. |
Agustus | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 150 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 2550000 | Jurusan MIPA | |
67556 | Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar |
Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran |
Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan |
2025 | 60% |
Dosen |
Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast. |
Agustus | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 240000 | Jurusan MIPA | |
67557 | Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar |
Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran |
Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan |
2025 | 60% |
Dosen |
Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast. |
Agustus | Foto Copy | Foto Copy | 800 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 280000 | Jurusan MIPA | |
77220 | Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar |
Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran |
Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan |
2025 | 60% |
Dosen |
Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast. |
Agustus | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Surabaya | 1 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 3.883.000 | 3883000 | Jurusan MIPA | |
77221 | Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar |
Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran |
Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan |
2025 | 60% |
Dosen |
Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast. |
Agustus | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 1 | Orang | 2 | Hari | 1 | 800.000 | 1600000 | Jurusan MIPA | |
77222 | Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar |
Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran |
Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan |
2025 | 60% |
Dosen |
Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast. |
Agustus | Uang Harian | Palu | 1 | Orang | 3 | Hari | 1 | 370.000 | 1110000 | Jurusan MIPA | |
77223 | Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar |
Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran |
Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan |
2025 | 60% |
Dosen |
Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast. |
Agustus | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 1 | Orang | 4 | Jam | 1 | 1.000.000 | 4000000 | Jurusan MIPA | |
77224 | Workshop Pembelajaran Berbasis Teknologi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Pembelajaran berbasis TI merupakan proses pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi informasi sebagai media pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis TI, peran Dosen sebagai the sole authority of knowledge berubah menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan berbagai sumber belajar |
Meningkatkan kompetensi peserta dalam pemanfaatan platform teknologi dan inovasi pembelajaran |
Pembelajaran berbasis teknologi dapat memungkinkan pengajaran yang lebih adaptif, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa. Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan |
2025 | 60% |
Dosen |
Dosen dapat menggunakan Beberapa media pembelajaran berbasis teknologi. Mediayang bisa digunakan adalah: Media interaktif, Video dan animasi, AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), Podcast. |
Agustus | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | 1 | Orang | 2 | Kali | 1 | 250.000 | 500000 | Jurusan MIPA |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67563 | Workshop Tinjauan Manajemen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Melakukan Rapat Koordinasi serta penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus |
penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus |
Ketercapaian IKU 2 mahasiswa berkegiatan diluar kampus |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan mahasiswa |
Adanya laporan Kegiatan mahasiswa untuk pengembangan penelitian |
Maret | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 80 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 3200000 | Jurusan IPS | |
67564 | Workshop Tinjauan Manajemen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Melakukan Rapat Koordinasi serta penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus |
penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus |
Ketercapaian IKU 2 mahasiswa berkegiatan diluar kampus |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan mahasiswa |
Adanya laporan Kegiatan mahasiswa untuk pengembangan penelitian |
Maret | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 80 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 1360000 | Jurusan IPS | |
67565 | Workshop Tinjauan Manajemen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Melakukan Rapat Koordinasi serta penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus |
penyamaan persepsi tentang persiapan pelaksanaan proses pembelajaran di asing-masing program studi program studi sesuai kerterlibatan mahasiswa berkegiatan diluar kampus |
Ketercapaian IKU 2 mahasiswa berkegiatan diluar kampus |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen dan mahasiswa |
Adanya laporan Kegiatan mahasiswa untuk pengembangan penelitian |
Maret | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 240000 | Jurusan IPS |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67569 | Belanja Operasional Perkantoran | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Operasional/Belanja Perkantoran sehari-hari |
Meningkatkan kualitas proses pelayanan administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif |
peningkatan proses pelayanan administrasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pimpinan, Dosen, Mahasiswa |
Suasana pelayanan yang kondusif |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Air Le Minerale 330 ml | 12 | DOS | 1 | 1 | 70.000 | 840000 | Jurusan IPS | ||
67570 | Belanja Operasional Perkantoran | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Operasional/Belanja Perkantoran sehari-hari |
Meningkatkan kualitas proses pelayanan administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif |
peningkatan proses pelayanan administrasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pimpinan, Dosen, Mahasiswa |
Suasana pelayanan yang kondusif |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Khong Guan Kaleng Besar | 18 | Kaleng | 1 | 1 | 130.000 | 2340000 | Jurusan IPS | ||
67571 | Belanja Operasional Perkantoran | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Operasional/Belanja Perkantoran sehari-hari |
Meningkatkan kualitas proses pelayanan administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif |
peningkatan proses pelayanan administrasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pimpinan, Dosen, Mahasiswa |
Suasana pelayanan yang kondusif |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Kopi Kapal Api | 12 | Sachet | 1 | 1 | 25.000 | 300000 | Jurusan IPS | ||
67572 | Belanja Operasional Perkantoran | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Operasional/Belanja Perkantoran sehari-hari |
Meningkatkan kualitas proses pelayanan administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif |
peningkatan proses pelayanan administrasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pimpinan, Dosen, Mahasiswa |
Suasana pelayanan yang kondusif |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Gulaku | 12 | Bks | 1 | 1 | 25.000 | 300000 | Jurusan IPS | ||
67573 | Belanja Operasional Perkantoran | Penyelenggaraan Operasional Perkantoran | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang membina mahasiswa berprestasi tingkat nasional |
Operasional/Belanja Perkantoran sehari-hari |
Meningkatkan kualitas proses pelayanan administrasi sehingga tercipta kondisi yang kondusif |
peningkatan proses pelayanan administrasi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Pimpinan, Dosen, Mahasiswa |
Suasana pelayanan yang kondusif |
Juni | Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri | Teh Celup Sari Wangi | 12 | Dos | 1 | 1 | 10.000 | 120000 | Jurusan IPS |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67575 | Pertemuan Ilmiah/Uji Kompetensi/Pelatihan | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional |
Pengembangan Kompetensi dosen |
Menciptakan dosen yang berkopetensi tinggi |
Terciptanya dosen yang memiliki kompetensi yang tinggi |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen |
Dosen Berkopetensi |
Juni | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 1 | Orang | 3 | Hari | 1 | 1.000.000 | 3000000 | Jurusan IPS | |
67576 | Pertemuan Ilmiah/Uji Kompetensi/Pelatihan | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional |
Pengembangan Kompetensi dosen |
Menciptakan dosen yang berkopetensi tinggi |
Terciptanya dosen yang memiliki kompetensi yang tinggi |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen |
Dosen Berkopetensi |
Juni | Uang Harian | Jakarta | 1 | Orang | 4 | Hari | 1 | 530.000 | 2120000 | Jurusan IPS | |
67577 | Pertemuan Ilmiah/Uji Kompetensi/Pelatihan | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional |
Pengembangan Kompetensi dosen |
Menciptakan dosen yang berkopetensi tinggi |
Terciptanya dosen yang memiliki kompetensi yang tinggi |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen |
Dosen Berkopetensi |
Juni | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Jakarta | 1 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 5.113.000 | 5113000 | Jurusan IPS | |
67578 | Pertemuan Ilmiah/Uji Kompetensi/Pelatihan | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional |
Pengembangan Kompetensi dosen |
Menciptakan dosen yang berkopetensi tinggi |
Terciptanya dosen yang memiliki kompetensi yang tinggi |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen |
Dosen Berkopetensi |
Juni | Biaya Regristrasi Peserta | Biaya Regristrasi Peserta | 1 | Orang | 2 | Kegiatan | 1 | 4.000.000 | 8000000 | Jurusan IPS | |
67579 | Pertemuan Ilmiah/Uji Kompetensi/Pelatihan | Kerjasama Berbasis Pendidikan | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah dosen berprestasi di tingkat nasional dan/atau internasional |
Pengembangan Kompetensi dosen |
Menciptakan dosen yang berkopetensi tinggi |
Terciptanya dosen yang memiliki kompetensi yang tinggi |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen |
Dosen Berkopetensi |
Juni | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | 1 | Orang | 2 | Kali | 1 | 300.000 | 600000 | Jurusan IPS |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67581 | Workshop Tinjauan Manajemen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Afa kolaboprasi koordinator prodi serta Dosen pengajar berkaitan dengan proses pembelajaran diluar kampus |
Mengevaluasi pelaksanaan proses perkuliahan di masing-masing prodi salah satunya pembelajaran diluar kampus |
Peningkatan jumlah mahasiswa yang berkegiatan diluar kampus |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen Jurusan PIPS dan mahasiswa |
Ada penelitian inovatif dan kreatif |
Juni | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 80 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 3200000 | Jurusan IPS | |
67582 | Workshop Tinjauan Manajemen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Afa kolaboprasi koordinator prodi serta Dosen pengajar berkaitan dengan proses pembelajaran diluar kampus |
Mengevaluasi pelaksanaan proses perkuliahan di masing-masing prodi salah satunya pembelajaran diluar kampus |
Peningkatan jumlah mahasiswa yang berkegiatan diluar kampus |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen Jurusan PIPS dan mahasiswa |
Ada penelitian inovatif dan kreatif |
Juni | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 80 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 1360000 | Jurusan IPS | |
67583 | Workshop Tinjauan Manajemen | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa mengajar di sekolah |
Afa kolaboprasi koordinator prodi serta Dosen pengajar berkaitan dengan proses pembelajaran diluar kampus |
Mengevaluasi pelaksanaan proses perkuliahan di masing-masing prodi salah satunya pembelajaran diluar kampus |
Peningkatan jumlah mahasiswa yang berkegiatan diluar kampus |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Dosen Jurusan PIPS dan mahasiswa |
Ada penelitian inovatif dan kreatif |
Juni | Biaya Pencetakan | Spanduk | 6 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 240000 | Jurusan IPS |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67585 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Pengembangan kerjasama tridharma |
Meningkatkan jumlah dosen memiliki sertifikat kompetensi |
Meningkatnya jumlah dosen bekerjasama dengan daerah |
2025 | 60% |
Dosen |
Adanya sertifikat kompetensi sebagai tim ahli cagar budaya |
Agustus | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 2 | Orang | 3 | Hari | 1 | 800.000 | 4800000 | Jurusan IPS | |
67586 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Pengembangan kerjasama tridharma |
Meningkatkan jumlah dosen memiliki sertifikat kompetensi |
Meningkatnya jumlah dosen bekerjasama dengan daerah |
2025 | 60% |
Dosen |
Adanya sertifikat kompetensi sebagai tim ahli cagar budaya |
Agustus | Tiket Pesawat Perjadin Dalam Negeri PP | Jakarta | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 5.113.000 | 10226000 | Jurusan IPS | |
67587 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Pengembangan kerjasama tridharma |
Meningkatkan jumlah dosen memiliki sertifikat kompetensi |
Meningkatnya jumlah dosen bekerjasama dengan daerah |
2025 | 60% |
Dosen |
Adanya sertifikat kompetensi sebagai tim ahli cagar budaya |
Agustus | Uang Harian | Jakarta | 2 | Orang | 4 | Hari | 1 | 530.000 | 4240000 | Jurusan IPS | |
67588 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Pengembangan kerjasama tridharma |
Meningkatkan jumlah dosen memiliki sertifikat kompetensi |
Meningkatnya jumlah dosen bekerjasama dengan daerah |
2025 | 60% |
Dosen |
Adanya sertifikat kompetensi sebagai tim ahli cagar budaya |
Agustus | Biaya Regristrasi Akreditasi | Biaya Regristrasi Akreditasi | 1 | Prodi | 1 | Tahun | 1 | 7.000.000 | 7000000 | Jurusan IPS | |
67589 | Pertemuan Ilmiah/Conference/Uji Kompetensi | Seminar/Pelatihan/Workshop Pengembangan Mutu SDM Tenaga Pendidik | IKT untuk IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) | Jumlah dosen yang memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yang diakui industri dan dunia kerja |
Pengembangan kerjasama tridharma |
Meningkatkan jumlah dosen memiliki sertifikat kompetensi |
Meningkatnya jumlah dosen bekerjasama dengan daerah |
2025 | 60% |
Dosen |
Adanya sertifikat kompetensi sebagai tim ahli cagar budaya |
Agustus | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | Biaya taxi perjalanan dinas dalam negeri | 2 | Orang | 1 | Kali | 1 | 300.000 | 600000 | Jurusan IPS |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67591 | Cetak Jurpis (2 Edisi) | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA |
Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen |
Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel |
2025, 2026 | 60% |
Dosen |
Jurnal/Artikel |
September | Foto Copy | Foto Copy | 4.800 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 1680000 | Jurusan IPS | |
67592 | Cetak Jurpis (2 Edisi) | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA |
Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen |
Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel |
2025, 2026 | 60% |
Dosen |
Jurnal/Artikel |
September | Foto Copy | Foto Copy | 4.800 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 1680000 | Jurusan IPS | |
67593 | Cetak Jurpis (2 Edisi) | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA |
Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen |
Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel |
2025, 2026 | 60% |
Dosen |
Jurnal/Artikel |
September | Jilid buku | Pakai Lakban Tebal | 60 | buku | 1 | 1 | 25.000 | 1500000 | Jurusan IPS | ||
67594 | Cetak Jurpis (2 Edisi) | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA |
Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen |
Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel |
2025, 2026 | 60% |
Dosen |
Jurnal/Artikel |
September | Jilid buku | Pakai Lakban Tebal | 60 | buku | 1 | 1 | 25.000 | 1500000 | Jurusan IPS | ||
67595 | Cetak Jurpis (2 Edisi) | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA |
Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen |
Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel |
2025, 2026 | 60% |
Dosen |
Jurnal/Artikel |
September | Honor Redaktur | Honor Redaktur | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 400.000 | 800000 | Jurusan IPS | |
67596 | Cetak Jurpis (2 Edisi) | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA |
Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen |
Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel |
2025, 2026 | 60% |
Dosen |
Jurnal/Artikel |
September | Honor Sekretariat Jurnal Agroland | Honor Sekretariat Jurnal Agroland | 2 | Orang | 1 | Terbitan | 1 | 400.000 | 800000 | Jurusan IPS | |
67597 | Cetak Jurpis (2 Edisi) | Penerbitan Jurnal | IKT untuk IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) | Jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (Perusahaan, UMKM, Pemda dan lain sebagainya) |
Peningkatan Jumlah publikasi Dosen dan mahasiswa pada jurnal atau artikel terakreditasi SINTA |
Meningkatkan Publikasi Jurnal Nasional/Internasional Dosen |
Meningkatnya kualitas publikasi jurnal/artikel |
2025, 2026 | 60% |
Dosen |
Jurnal/Artikel |
September | Jasa Editor dan Desain Grafis | Jasa Editor dan Desain Grafis | 2 | Orang | 1 | Kegiatan | 1 | 400.000 | 800000 | Jurusan IPS |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67599 | Seleksi Asisten Praktikum Mata Kuliah | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Tujuan seleksi asisten praktikum matakuliah yaitu untuk memilih mahasiswa yang memiliki kompetensi, keahlian, dan sikap yang sesuai untuk membantu dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengajaran di bidang geografi khususnya berkaitan dengan praktikum mata kuliah. Kegiatan ini sangat penting dimana asisten praktikum matakuliah sangat membantu ketika proses belajar mengajar dan pengambilan data lapangan ke pada mahasiswa |
Untuk meningkatkan softskill asisten praktikum mata kuliah geografi dalam mendukung proses pembelajaran, praktikum, penelitian, termasuk pengembangan komunitas pembelajaran di kelompok belajar mahasiswa |
Meningkatnya softskill asisten praktikum mahasiswa geografi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Peningkatan Softskill Mahasiswa |
Januari | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 55 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 2200000 | Pendidikan Geografi | |
67601 | Seleksi Asisten Praktikum Mata Kuliah | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Tujuan seleksi asisten praktikum matakuliah yaitu untuk memilih mahasiswa yang memiliki kompetensi, keahlian, dan sikap yang sesuai untuk membantu dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengajaran di bidang geografi khususnya berkaitan dengan praktikum mata kuliah. Kegiatan ini sangat penting dimana asisten praktikum matakuliah sangat membantu ketika proses belajar mengajar dan pengambilan data lapangan ke pada mahasiswa |
Untuk meningkatkan softskill asisten praktikum mata kuliah geografi dalam mendukung proses pembelajaran, praktikum, penelitian, termasuk pengembangan komunitas pembelajaran di kelompok belajar mahasiswa |
Meningkatnya softskill asisten praktikum mahasiswa geografi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Peningkatan Softskill Mahasiswa |
Januari | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 55 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 935000 | Pendidikan Geografi | |
67602 | Seleksi Asisten Praktikum Mata Kuliah | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Tujuan seleksi asisten praktikum matakuliah yaitu untuk memilih mahasiswa yang memiliki kompetensi, keahlian, dan sikap yang sesuai untuk membantu dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengajaran di bidang geografi khususnya berkaitan dengan praktikum mata kuliah. Kegiatan ini sangat penting dimana asisten praktikum matakuliah sangat membantu ketika proses belajar mengajar dan pengambilan data lapangan ke pada mahasiswa |
Untuk meningkatkan softskill asisten praktikum mata kuliah geografi dalam mendukung proses pembelajaran, praktikum, penelitian, termasuk pengembangan komunitas pembelajaran di kelompok belajar mahasiswa |
Meningkatnya softskill asisten praktikum mahasiswa geografi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Peningkatan Softskill Mahasiswa |
Januari | Biaya Pencetakan | Spanduk | 3 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 120000 | Pendidikan Geografi | |
77180 | Seleksi Asisten Praktikum Mata Kuliah | Proses Belajar Mengajar | IKT dan IKU 1 (Lulusan mendapat pekerjaan yang layak | Jumlah lulusan program sarjana yang berhasil mendapatkan pekerjaan |
Tujuan seleksi asisten praktikum matakuliah yaitu untuk memilih mahasiswa yang memiliki kompetensi, keahlian, dan sikap yang sesuai untuk membantu dalam kegiatan akademik, penelitian, dan pengajaran di bidang geografi khususnya berkaitan dengan praktikum mata kuliah. Kegiatan ini sangat penting dimana asisten praktikum matakuliah sangat membantu ketika proses belajar mengajar dan pengambilan data lapangan ke pada mahasiswa |
Untuk meningkatkan softskill asisten praktikum mata kuliah geografi dalam mendukung proses pembelajaran, praktikum, penelitian, termasuk pengembangan komunitas pembelajaran di kelompok belajar mahasiswa |
Meningkatnya softskill asisten praktikum mahasiswa geografi |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Peningkatan Softskill Mahasiswa |
Januari | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 1 | Orang | 1 | Jam | 1 | 700.000 | 700000 | Pendidikan Geografi |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67603 | Implementasi Kerjasama dengan Mitra melalui MBKM Mandiri PSPG | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa |
Implementasi kerjasama dengan mitra melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri PSPG bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman belajar yang relevan, memperluas jaringan kerjasama dengan mitra, dan meningkatkan daya saing mahasiswa ketika mereka lulus. MBKM Mandiri memberi fleksibilitas kepada mahasiswa geografi untuk mengikuti program kerjasama yang difasilitasi langsung oleh prodi dan fakultas kepada mitra MBKM prodi pendidikan geografi dalam program bina desa |
Untuk menambah pengalaman mahasiswa dalam menjalankan program seperti bina desa, magang, proyek riset, atau pengabdian masyarakat di mitra MBKM Mandiri |
Terlaksananya MBKM Mandiri Program Studi Pendidikan Geografi dengan desa mitra |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi, Dosen, dan Mitra MBKM |
MBKM Bina Desa |
April | Uang Harian | Palu | 4 | Orang | 3 | Hari | 1 | 150.000 | 1800000 | Pendidikan Geografi | |
67605 | Implementasi Kerjasama dengan Mitra melalui MBKM Mandiri PSPG | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa |
Implementasi kerjasama dengan mitra melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri PSPG bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman belajar yang relevan, memperluas jaringan kerjasama dengan mitra, dan meningkatkan daya saing mahasiswa ketika mereka lulus. MBKM Mandiri memberi fleksibilitas kepada mahasiswa geografi untuk mengikuti program kerjasama yang difasilitasi langsung oleh prodi dan fakultas kepada mitra MBKM prodi pendidikan geografi dalam program bina desa |
Untuk menambah pengalaman mahasiswa dalam menjalankan program seperti bina desa, magang, proyek riset, atau pengabdian masyarakat di mitra MBKM Mandiri |
Terlaksananya MBKM Mandiri Program Studi Pendidikan Geografi dengan desa mitra |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi, Dosen, dan Mitra MBKM |
MBKM Bina Desa |
April | Biaya Penginapan | Biaya Penginapan | 4 | Orang | 3 | Hari | 1 | 370.000 | 4440000 | Pendidikan Geografi | |
67606 | Implementasi Kerjasama dengan Mitra melalui MBKM Mandiri PSPG | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa |
Implementasi kerjasama dengan mitra melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri PSPG bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman belajar yang relevan, memperluas jaringan kerjasama dengan mitra, dan meningkatkan daya saing mahasiswa ketika mereka lulus. MBKM Mandiri memberi fleksibilitas kepada mahasiswa geografi untuk mengikuti program kerjasama yang difasilitasi langsung oleh prodi dan fakultas kepada mitra MBKM prodi pendidikan geografi dalam program bina desa |
Untuk menambah pengalaman mahasiswa dalam menjalankan program seperti bina desa, magang, proyek riset, atau pengabdian masyarakat di mitra MBKM Mandiri |
Terlaksananya MBKM Mandiri Program Studi Pendidikan Geografi dengan desa mitra |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi, Dosen, dan Mitra MBKM |
MBKM Bina Desa |
April | Transport PP Luar Kota/antar kabupaten | Poso | 4 | Orang | 2 | Kegiatan | 1 | 280.000 | 2240000 | Pendidikan Geografi |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67607 | Pelatihan dan Pendampingan Program Kreativitas Mahasiswa Geografi | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Pelatihan dan Pendampingan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) bagi Mahasiswa Geografi adalah inisiatif yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan ide kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang geografi, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti kompetisi PKM yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) |
Program ini bertujuan untuk pendampingan proposal, meningkatkan kualitas proposal, pelaksanaan, dan hasil PKM agar mahasiswa geografi dapat berprestasi hingga tingkat nasional |
Meningkatnya jumlah proposal mahasiswa geografi yang lolos PKM |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Proposal PKM |
Januari | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 60 | Orang | 1 | Hari | 1 | 40.000 | 2400000 | Pendidikan Geografi | |
67609 | Pelatihan dan Pendampingan Program Kreativitas Mahasiswa Geografi | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Pelatihan dan Pendampingan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) bagi Mahasiswa Geografi adalah inisiatif yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan ide kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang geografi, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti kompetisi PKM yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) |
Program ini bertujuan untuk pendampingan proposal, meningkatkan kualitas proposal, pelaksanaan, dan hasil PKM agar mahasiswa geografi dapat berprestasi hingga tingkat nasional |
Meningkatnya jumlah proposal mahasiswa geografi yang lolos PKM |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Proposal PKM |
Januari | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 60 | Orang | 1 | Hari | 1 | 17.000 | 1020000 | Pendidikan Geografi | |
67610 | Pelatihan dan Pendampingan Program Kreativitas Mahasiswa Geografi | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Pelatihan dan Pendampingan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) bagi Mahasiswa Geografi adalah inisiatif yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan ide kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang geografi, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti kompetisi PKM yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) |
Program ini bertujuan untuk pendampingan proposal, meningkatkan kualitas proposal, pelaksanaan, dan hasil PKM agar mahasiswa geografi dapat berprestasi hingga tingkat nasional |
Meningkatnya jumlah proposal mahasiswa geografi yang lolos PKM |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Proposal PKM |
Januari | Biaya Pencetakan | Spanduk | 3 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 120000 | Pendidikan Geografi | |
77195 | Pelatihan dan Pendampingan Program Kreativitas Mahasiswa Geografi | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Pelatihan dan Pendampingan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) bagi Mahasiswa Geografi adalah inisiatif yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan ide kreatif dan inovatif sesuai dengan bidang geografi, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti kompetisi PKM yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) |
Program ini bertujuan untuk pendampingan proposal, meningkatkan kualitas proposal, pelaksanaan, dan hasil PKM agar mahasiswa geografi dapat berprestasi hingga tingkat nasional |
Meningkatnya jumlah proposal mahasiswa geografi yang lolos PKM |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Proposal PKM |
Januari | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 1 | Orang | 2 | Jam | 1 | 700.000 | 1400000 | Pendidikan Geografi |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67611 | Pelatihan Asisten Praktikum MataKuliah | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Pelatihan Asisten Praktikum Mata Kuliah adalah program yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa terpilih menjadi asisten praktikum yang kompeten, sehingga mereka dapat membantu dosen dalam menyelenggarakan sesi praktikum secara efektif dan mendukung pembelajaran mahasiswa lain. Pelatihan ini mencakup aspek teknis, akademik, dan manajerial sehingga pelatihan ini sangat penting untuk diadakan |
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan softskill, dan pemahaman mahasiswa khususnya asisten praktikum matakuliah dalam membantu |
Peningkatan softskill asisten geografi, meningkatkan pemahaman terhadap materi kuliah secara mendalam, dan meningkatkan mutu pengajaran dan praktikum |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Peningkatan softskill mahasiswa yang mampu dalam mendampingi praktikum mata kuliah |
Februari | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 25 | Orang | 2 | Hari | 1 | 40.000 | 2000000 | Pendidikan Geografi | |
67613 | Pelatihan Asisten Praktikum MataKuliah | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Pelatihan Asisten Praktikum Mata Kuliah adalah program yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa terpilih menjadi asisten praktikum yang kompeten, sehingga mereka dapat membantu dosen dalam menyelenggarakan sesi praktikum secara efektif dan mendukung pembelajaran mahasiswa lain. Pelatihan ini mencakup aspek teknis, akademik, dan manajerial sehingga pelatihan ini sangat penting untuk diadakan |
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan softskill, dan pemahaman mahasiswa khususnya asisten praktikum matakuliah dalam membantu |
Peningkatan softskill asisten geografi, meningkatkan pemahaman terhadap materi kuliah secara mendalam, dan meningkatkan mutu pengajaran dan praktikum |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Peningkatan softskill mahasiswa yang mampu dalam mendampingi praktikum mata kuliah |
Februari | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 25 | Orang | 2 | Hari | 1 | 17.000 | 850000 | Pendidikan Geografi | |
67614 | Pelatihan Asisten Praktikum MataKuliah | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Pelatihan Asisten Praktikum Mata Kuliah adalah program yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa terpilih menjadi asisten praktikum yang kompeten, sehingga mereka dapat membantu dosen dalam menyelenggarakan sesi praktikum secara efektif dan mendukung pembelajaran mahasiswa lain. Pelatihan ini mencakup aspek teknis, akademik, dan manajerial sehingga pelatihan ini sangat penting untuk diadakan |
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan softskill, dan pemahaman mahasiswa khususnya asisten praktikum matakuliah dalam membantu |
Peningkatan softskill asisten geografi, meningkatkan pemahaman terhadap materi kuliah secara mendalam, dan meningkatkan mutu pengajaran dan praktikum |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Peningkatan softskill mahasiswa yang mampu dalam mendampingi praktikum mata kuliah |
Februari | Biaya Pencetakan | Spanduk | 3 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 120000 | Pendidikan Geografi | |
77280 | Pelatihan Asisten Praktikum MataKuliah | Proses Belajar Mengajar | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional |
Pelatihan Asisten Praktikum Mata Kuliah adalah program yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa terpilih menjadi asisten praktikum yang kompeten, sehingga mereka dapat membantu dosen dalam menyelenggarakan sesi praktikum secara efektif dan mendukung pembelajaran mahasiswa lain. Pelatihan ini mencakup aspek teknis, akademik, dan manajerial sehingga pelatihan ini sangat penting untuk diadakan |
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan softskill, dan pemahaman mahasiswa khususnya asisten praktikum matakuliah dalam membantu |
Peningkatan softskill asisten geografi, meningkatkan pemahaman terhadap materi kuliah secara mendalam, dan meningkatkan mutu pengajaran dan praktikum |
2025 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi |
Peningkatan softskill mahasiswa yang mampu dalam mendampingi praktikum mata kuliah |
Februari | Jasa Nara Sumber | Jasa Nara Sumber | 1 | Orang | 1 | Jam | 1 | 700.000 | 700000 | Pendidikan Geografi |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67615 | Akreditasi ASIIN | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Prodi Pendidikan Geografi dan Kluster MIPA FKIP akan mengajukan akreditasi ASIIN sebagai dasar tolok ukur pentingnya prodi memenuhi standar internasional dalam kurikulum, metode pengajaran, dan hasil pembelajaran. Kegiatan ini diperlukan sebagai pendukung dalam penyusunan dokumen akreditasi ASIIN. Akreditasi ini juga menjadi bukti bahwa program studi pendidikan geografi memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi ASIIN, seperti penyusunan SAR atau simulasi evaluasi di prodi pendidikan geografi |
Memberikan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk meningkatkan reputasi prodi dan institusi dan daya saing lulusan, dan mendorong perguruan tinggi untuk terus memperbaiki mutu pendidikan dan pelayanan akademik |
Prodi Pendidikan Geografi Terakreditasi ASIIN pada tahun 2025 dan menjadi bukti bahwa akreditasi ini memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen, Mahasiswa, Mitra, TIM Akreditasi Fakultas, dan TIM Akreditasi Universitas |
Dokumen ASIIN |
Januari | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 20 | Orang | 12 | Hari | 1 | 40.000 | 9600000 | Pendidikan Geografi | |
67617 | Akreditasi ASIIN | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Prodi Pendidikan Geografi dan Kluster MIPA FKIP akan mengajukan akreditasi ASIIN sebagai dasar tolok ukur pentingnya prodi memenuhi standar internasional dalam kurikulum, metode pengajaran, dan hasil pembelajaran. Kegiatan ini diperlukan sebagai pendukung dalam penyusunan dokumen akreditasi ASIIN. Akreditasi ini juga menjadi bukti bahwa program studi pendidikan geografi memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi ASIIN, seperti penyusunan SAR atau simulasi evaluasi di prodi pendidikan geografi |
Memberikan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk meningkatkan reputasi prodi dan institusi dan daya saing lulusan, dan mendorong perguruan tinggi untuk terus memperbaiki mutu pendidikan dan pelayanan akademik |
Prodi Pendidikan Geografi Terakreditasi ASIIN pada tahun 2025 dan menjadi bukti bahwa akreditasi ini memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen, Mahasiswa, Mitra, TIM Akreditasi Fakultas, dan TIM Akreditasi Universitas |
Dokumen ASIIN |
Januari | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 20 | Orang | 12 | Hari | 1 | 17.000 | 4080000 | Pendidikan Geografi | |
67618 | Akreditasi ASIIN | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Prodi Pendidikan Geografi dan Kluster MIPA FKIP akan mengajukan akreditasi ASIIN sebagai dasar tolok ukur pentingnya prodi memenuhi standar internasional dalam kurikulum, metode pengajaran, dan hasil pembelajaran. Kegiatan ini diperlukan sebagai pendukung dalam penyusunan dokumen akreditasi ASIIN. Akreditasi ini juga menjadi bukti bahwa program studi pendidikan geografi memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi ASIIN, seperti penyusunan SAR atau simulasi evaluasi di prodi pendidikan geografi |
Memberikan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk meningkatkan reputasi prodi dan institusi dan daya saing lulusan, dan mendorong perguruan tinggi untuk terus memperbaiki mutu pendidikan dan pelayanan akademik |
Prodi Pendidikan Geografi Terakreditasi ASIIN pada tahun 2025 dan menjadi bukti bahwa akreditasi ini memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen, Mahasiswa, Mitra, TIM Akreditasi Fakultas, dan TIM Akreditasi Universitas |
Dokumen ASIIN |
Januari | Biaya Pencetakan | Spanduk | 3 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 120000 | Pendidikan Geografi | |
67619 | Akreditasi ASIIN | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Prodi Pendidikan Geografi dan Kluster MIPA FKIP akan mengajukan akreditasi ASIIN sebagai dasar tolok ukur pentingnya prodi memenuhi standar internasional dalam kurikulum, metode pengajaran, dan hasil pembelajaran. Kegiatan ini diperlukan sebagai pendukung dalam penyusunan dokumen akreditasi ASIIN. Akreditasi ini juga menjadi bukti bahwa program studi pendidikan geografi memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi ASIIN, seperti penyusunan SAR atau simulasi evaluasi di prodi pendidikan geografi |
Memberikan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk meningkatkan reputasi prodi dan institusi dan daya saing lulusan, dan mendorong perguruan tinggi untuk terus memperbaiki mutu pendidikan dan pelayanan akademik |
Prodi Pendidikan Geografi Terakreditasi ASIIN pada tahun 2025 dan menjadi bukti bahwa akreditasi ini memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen, Mahasiswa, Mitra, TIM Akreditasi Fakultas, dan TIM Akreditasi Universitas |
Dokumen ASIIN |
Januari | Biaya Pencetakan | Cetak Buku | 10 | EXMP | 1 | Kegiatan | 1 | 75.000 | 750000 | Pendidikan Geografi | |
67620 | Akreditasi ASIIN | Pengembangan Kurikulum, Akreditasi, dan Mutu Akademik | IKT untuk IKU 8 (Program Studi berstandar internasional) | Jumlah dosen dan/atau peneliti asing |
Prodi Pendidikan Geografi dan Kluster MIPA FKIP akan mengajukan akreditasi ASIIN sebagai dasar tolok ukur pentingnya prodi memenuhi standar internasional dalam kurikulum, metode pengajaran, dan hasil pembelajaran. Kegiatan ini diperlukan sebagai pendukung dalam penyusunan dokumen akreditasi ASIIN. Akreditasi ini juga menjadi bukti bahwa program studi pendidikan geografi memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan akreditasi ASIIN, seperti penyusunan SAR atau simulasi evaluasi di prodi pendidikan geografi |
Memberikan sertifikasi yang diakui secara internasional untuk meningkatkan reputasi prodi dan institusi dan daya saing lulusan, dan mendorong perguruan tinggi untuk terus memperbaiki mutu pendidikan dan pelayanan akademik |
Prodi Pendidikan Geografi Terakreditasi ASIIN pada tahun 2025 dan menjadi bukti bahwa akreditasi ini memiliki mutu yang sesuai dengan standar internasional |
2025 | Prioritas (40%) |
Dosen, Mahasiswa, Mitra, TIM Akreditasi Fakultas, dan TIM Akreditasi Universitas |
Dokumen ASIIN |
Januari | Foto Copy | Foto Copy | 746 | Lembar | 1 | Kegiatan | 1 | 350 | 261100 | Pendidikan Geografi |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67621 | Join Riset Mahasiswa Geografi Antar Mitra | Kegiatan Kemahasiswaan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa |
Kegiatan join riset mahasiswa antar mitra adalah strategi untuk meningkatkan kualitas penelitian dan daya saing mahasiswa geografi di tingkat nasional maupun internasional. Melalui program ini, mahasiswa geografi tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik yang lebih luas, tetapi juga terlibat dalam join riset antar universitas lain untuk berbagai permasalahan dan problem solving di wilayah masing-masing |
Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa geografi, meningkatkan pengalaman penelitian, serta menghasilkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat |
Peningkatan jumlahmahasiswa dalam kegiatan join riset dan mitra MBKM atau universitas lain |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi dan Mitra |
Kolaborasi mitra MBKM dan universitas lain |
April | Konsumsi Makan | Konsumsi Makan | 30 | Orang | 3 | Hari | 1 | 40.000 | 3600000 | Pendidikan Geografi | |
67623 | Join Riset Mahasiswa Geografi Antar Mitra | Kegiatan Kemahasiswaan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa |
Kegiatan join riset mahasiswa antar mitra adalah strategi untuk meningkatkan kualitas penelitian dan daya saing mahasiswa geografi di tingkat nasional maupun internasional. Melalui program ini, mahasiswa geografi tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik yang lebih luas, tetapi juga terlibat dalam join riset antar universitas lain untuk berbagai permasalahan dan problem solving di wilayah masing-masing |
Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa geografi, meningkatkan pengalaman penelitian, serta menghasilkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat |
Peningkatan jumlahmahasiswa dalam kegiatan join riset dan mitra MBKM atau universitas lain |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi dan Mitra |
Kolaborasi mitra MBKM dan universitas lain |
April | Konsumsi Snack | Konsumsi Snack | 30 | Orang | 3 | Hari | 1 | 17.000 | 1530000 | Pendidikan Geografi | |
67624 | Join Riset Mahasiswa Geografi Antar Mitra | Kegiatan Kemahasiswaan | IKT untuk IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 20 sks di luar kampus) | Jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa |
Kegiatan join riset mahasiswa antar mitra adalah strategi untuk meningkatkan kualitas penelitian dan daya saing mahasiswa geografi di tingkat nasional maupun internasional. Melalui program ini, mahasiswa geografi tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik yang lebih luas, tetapi juga terlibat dalam join riset antar universitas lain untuk berbagai permasalahan dan problem solving di wilayah masing-masing |
Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa geografi, meningkatkan pengalaman penelitian, serta menghasilkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat |
Peningkatan jumlahmahasiswa dalam kegiatan join riset dan mitra MBKM atau universitas lain |
2025, 2026 | Prioritas (40%) |
Mahasiswa Geografi dan Mitra |
Kolaborasi mitra MBKM dan universitas lain |
April | Biaya Pencetakan | Spanduk | 3 | Meter | 1 | Kegiatan | 1 | 40.000 | 120000 | Pendidikan Geografi |
IDkey | Nama Kegiatan | Jenis Kegiatan | Target IKU | Target IKT | Urgensi Kegiatan | Tujuan Kegiatan | Indikator Keberhasilan | Implementasi | Kategori | Target Peserta | Luaran Kegiatan | Action Plan | Detail Belanja | Komponen | Rincian 1 | Satuan 1 | Rincian 2 | Satuan 2 | Rincian 3 | Satuan 3 | Harga Satuan | Total | ID |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
67625 | Belanja Modal | Belanja Modal Pendukung Pembelajaran | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
1) Bluetti EB70 adalah salah satu power station portabel yang dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan alat-alat praktikum geografi di lapangan. Praktikum geografi lebih banyak dilaksanakan di lapangan sehingga perlu adanya alat pendukung penyimpnana seperti Bluetti EB70 yang dapat menjadi solusi praktis untuk menunjang aktivitas praktikum geografi yang membutuhkan daya portabel, khususnya di lokasi terpencil atau di alam terbuka; |
a) Portable power station atau Bluetti EB70) berfungsi untuk 1) memberikan daya pada peralatan elektronik saat praktikum di lokasi tanpa sumber listrik, 2) menjamin keberlanjutan aktivitas seperti pengisian perangkat GPS, laptop, atau drone saat praktikum di lapangan; |
1) Alat penunjang praktikum geografi memiliki peran penting dalam membantu pelaksanaan kegiatan praktikum, baik di dalam kelas maupun di lapangan; |
2025, 2026 | 60% |
Mahasiswa |
Jumlah alat pendukung pembelajaran dan praktikum seperti: |
Agustus | Belanja Peralatan Mesin (>1 jt) | Belanja Modal Pendukung Pembelajaran | 1 | Unit | 1 | 1 | 11.050.000 | 11050000 | Pendidikan Geografi | ||
67627 | Belanja Modal | Belanja Modal Pendukung Pembelajaran | IKT untuk IKU 7 (Kelas kolaboratif & partisipatif) | Jumlah sks pada kurikulum yang dapat ditempuh melalui MBKM |
1) Bluetti E |